NONDESTRUCTIVE
TESTING
NONDESTRUCTIVENONDESTRUCTIVE
TESTINGTESTING
Pengujian Tanpa MerusakPengujian Tanpa Merusak
DEFINISI NDTDEFINISI NDTDEFINISI NDT
NDT atau Non DestructiveNDT atau Non Destructive
Testing (Uji Tak Rusak)Testing (Uji Tak Rusak)
adalah salah satu metodeadalah salah satu metode
pengujian yang dapatpengujian yang dapat
dilakukan pada suatudilakukan pada suatu
material, komponen,material, komponen,
struktur, atau mengukurstruktur, atau mengukur
beberapa karakteristikbeberapa karakteristik
tanpa harus merusaktanpa harus merusak
material atau komponenmaterial atau komponen
yang di uji tersebutyang di uji tersebut
Memeriksa atau mengukur tanpaMemeriksa atau mengukur tanpa
membahayakan/merusak material ujimembahayakan/merusak material uji
Keuntungan NDT MethodsKeuntungan NDT MethodsKeuntungan NDT Methods
TidakTidak MenggangguMengganggu ProsesProses ProduksiProduksi..
WaktuWaktu PelaksaanPelaksaan YangYang CepatCepat..
DapatDapat MencegahMencegah KegagalanKegagalan SuatuSuatu
ProduksiProduksi..
BiayaBiaya YangYang RelatifRelatif MurahMurah..
Methode of NDTMethode of NDTMethode of NDT
VisualVisualVisual
Liquid Penetrant
Liquid Penetrant
Liquid Penetrant
Magnetic Particle
Magnetic Particle
Magnetic Particle
Eddy Current
Eddy Current
Eddy Current
Ultrasonic
Ultrasonic
Ultrasonic
X-rayXX--rayray
Microwave
Microwave
Acoustic Emission
Acoustic Emission
Thermography
Thermography
Laser Interferometry
Laser Interferometry
Replication
Flux Leakage
Flux Leakage
Acoustic Microscopy
Acoustic Microscopy
Magnetic Measurements
Magnetic Measurements
Tap Testing
Tap Testing
Penggunaan NDTPenggunaan NDT
Flaw Detection and Evaluation
Leak Detection
Location Determination
Dimensional Measurements
Structure and Microstructure Characterization
Estimation of Mechanical and Physical Properties
Stress (Strain) and Dynamic Response Measurements
Material Sorting and Chemical Composition Determination
Flaw Detection and EvaluationFlaw Detection and Evaluation
Leak DetectionLeak Detection
Location DeterminationLocation Determination
Dimensional MeasurementsDimensional Measurements
Structure and Microstructure CharacterizationStructure and Microstructure Characterization
Estimation of Mechanical and Physical PropertiesEstimation of Mechanical and Physical Properties
Stress (Strain) and Dynamic Response MeasurementsStress (Strain) and Dynamic Response Measurements
Material Sorting and Chemical Composition DeterminationMaterial Sorting and Chemical Composition Determination
NDT dapat digunakanNDT dapat digunakanNDT dapat digunakan
Membantu dalam pengembangan suatu produk
Untuk memilih/mensortir material
Untuk memonitor, mengimprove/meningkatkan atau
mengendalikan proses pembuatan suatu material/komponen.
Untuk memverifikasi proses yang sesuai telah dilakukan dengan
baik seperti perlakuan panas.
Untuk memverifikasi perakitan yang sesuai telah dilakukan
Untuk memeriksa kerusakan pada saat service/penggunaan
Membantu dalam pengembangan suatu produkMembantu dalam pengembangan suatu produk
Untuk memilih/mensortir materialUntuk memilih/mensortir material
Untuk memonitor, mengimprove/meningkatkan atauUntuk memonitor, mengimprove/meningkatkan atau
mengendalikan proses pembuatan suatu material/komponen.mengendalikan proses pembuatan suatu material/komponen.
Untuk memverifikasi proses yang sesuai telah dilakukan denganUntuk memverifikasi proses yang sesuai telah dilakukan dengan
baik seperti perlakuan panas.baik seperti perlakuan panas.
Untuk memverifikasi perakitan yang sesuai telah dilakukanUntuk memverifikasi perakitan yang sesuai telah dilakukan
Untuk memeriksa kerusakan pada saat service/penggunaanUntuk memeriksa kerusakan pada saat service/penggunaan
NDT dapat diaplikasikan pada setiap langkah produksi atau juga pada saat
penggunaan dari suatu komponen
NDT dapat diaplikasikan pada setiap langkah produksi atau juga pNDT dapat diaplikasikan pada setiap langkah produksi atau juga pada saatada saat
penggunaan dari suatu komponenpenggunaan dari suatu komponen
• VISUAL INSPECTION
• LIQUID PENETRANT TESTING
• MAGNETIC PARTICLE TESTING
• ULTRASONIC TESTING
• RADIOGRAPHIC TESTING
• EDDY CURRENT TESTING
•• VISUAL INSPECTIONVISUAL INSPECTION
•• LIQUIDLIQUID PENETRANTPENETRANT TESTINGTESTING
•• MAGNETIC PARTICLEMAGNETIC PARTICLE TESTINGTESTING
•• ULTRASONICULTRASONIC TESTINGTESTING
•• RADIOGRAPHICRADIOGRAPHIC TESTINGTESTING
•• EDDY CURRENT TESTINGEDDY CURRENT TESTING
66 Methods NDT :Methods NDT :
Visual InspectionVisual Inspection
Metode pemeriksaan
dasar dan umum
dilakukan.
Alat yang digunakan :
fiberscopes,
borescopes, magnifying
glasses and mirrors.
Metode pemeriksaan
dasar dan umum
dilakukan.
Alat yang digunakan :
fiberscopes,
borescopes, magnifying
glasses and mirrors.
Robotic crawlers permit
observation in hazardous or
tight areas, such as air
ducts, reactors, pipelines.
Robotic crawlers permit
observation in hazardous or
tight areas, such as air
ducts, reactors, pipelines.
Portable video inspection
unit with zoom allows
inspection of large tanks
and vessels, railroad tank
cars, sewer lines.
Portable video inspection
unit with zoom allows
inspection of large tanks
and vessels, railroad tank
cars, sewer lines.
Introduction of-ndt-non-destructive-test
Introduction of-ndt-non-destructive-test
Liquid Penetrant TestLiquidLiquid PenetrantPenetrant TestTest
LiquidLiquid PenetrantPenetrant TestingTesting adalahadalah salahsalah
satusatu metodemetode pemeriksaanpemeriksaan dengandengan
menggunakanmenggunakan ChemicalChemical Penetrant.Penetrant.
DanDan digunakandigunakan untukuntuk pemeriksaanpemeriksaan
cacatcacat (discontinuity) yang(discontinuity) yang terbukaterbuka keke
permukaanpermukaan (open surface)(open surface) dandan padapada
material yangmaterial yang tidaktidak berporiberpori (non(non
porous).porous).
INTRODUCTIONINTRODUCTION
•• Penetrant Testing, or PT, is a nondestructivePenetrant Testing, or PT, is a nondestructive
testing method that builds on the principletesting method that builds on the principle
of Visual Inspection.of Visual Inspection.
•• PT increases thePT increases the
““seeabilityseeability”” of smallof small
discontinuities thatdiscontinuities that
the human eye mightthe human eye might
not be able to detectnot be able to detect
alone.alone.
KeuntunganKeuntungan MethodeMethode DyeDye
PenetrantPenetrant Test.Test.
Dapat diaplikasikan pada semua material non
porous dan yang tidak menyerap.
Proses sederhana dan tidak diperlukan
latihan yang intensif.
Aplikasi yang terlokalisir.
Mudah untuk dibawa.
Dibandingkan dengan metode NDT lain, lebih
ekonomis
Dapat diaplikasikan pada semua material non
porous dan yang tidak menyerap.
Proses sederhana dan tidak diperlukan
latihan yang intensif.
Aplikasi yang terlokalisir.
Mudah untuk dibawa.
Dibandingkan dengan metode NDT lain, lebih
ekonomis
Keterbatasan/kekurangan metodeKeterbatasan/kekurangan metode
Dye Penetrant TestingDye Penetrant Testing
1.1. Tidak dapat memeriksa material berporiTidak dapat memeriksa material berpori
2.2. Permukaan harus bersih dan bebas dari cat, coating,Permukaan harus bersih dan bebas dari cat, coating,
minyak dan kontaminasi yang dapat menutupiminyak dan kontaminasi yang dapat menutupi
celah/cacat atau cacat harus terbuka ke permukaan;celah/cacat atau cacat harus terbuka ke permukaan;
3.3. Permukaan yang kasar menyebabkan kesulitan saatPermukaan yang kasar menyebabkan kesulitan saat
pembersihan sisa penetrant;pembersihan sisa penetrant;
4.4. Beberapa material (plastik dan karet) mungkin dapatBeberapa material (plastik dan karet) mungkin dapat
dapat terpengaruh oleh penetran yang berbahandapat terpengaruh oleh penetran yang berbahan
dasar minyak;dasar minyak;
5.5. Sangat tergantung pada keahlian operator; danSangat tergantung pada keahlian operator; dan
6.6. Beberapa produk penetrant dapat menyebabkanBeberapa produk penetrant dapat menyebabkan
iritasi terhadap kulit jika digunakan terus menerus jikairitasi terhadap kulit jika digunakan terus menerus jika
tidak mengunakan alat proteksi yang sesuai.tidak mengunakan alat proteksi yang sesuai.
Type Liquid Penetrant Test.Type LiquidType Liquid PenetrantPenetrant Test.Test.
Type I : Flurescent Dye Penetrant Test.
Type II : Visible Dye Penetrant Test.
Type III : Dual Dye Penetrant Test.
Type I :Type I : FlurescentFlurescent DyeDye PenetrantPenetrant Test.Test.
Type II : Visible DyeType II : Visible Dye PenetrantPenetrant Test.Test.
Type III : Dual DyeType III : Dual Dye PenetrantPenetrant Test.Test.
Methode Dye Penetrant TestMethodeMethode DyeDye PenetrantPenetrant TestTest
Water Washable DyeWater Washable Dye PenetrantPenetrant Test.Test.
Post Emulsified (Lipophilic).Post Emulsified (Lipophilic).
Solvent Removable.Solvent Removable.
Post Emulsified (Hydrophilic).Post Emulsified (Hydrophilic).
ProsedurProsedur DyeDye PenetrantPenetrant TestTest
• Pre Cleaning
• Penggunaan Liquid Penetrant Test.
• Dwell Time.
• Pembersihan Liquid Penetrant Test
pada permukaan benda uji.
• Penggunaan Developer
• Evaluasi dan interpretasi.
APLIKASI PENETRANTAPLIKASI PENETRANT
1) Clean & Dry Component1) Clean & Dry Component 4) Apply Developer4) Apply Developer
2) Apply Penetrant2) Apply Penetrant
3) Remove Excess3) Remove Excess
5) Visual Inspection5) Visual Inspection
6) Post Clean Component6) Post Clean Component
Cleaning Penetrant Application
Excess Removal Developer Application
Inspection At
Visible Light
Wet Visible Penetrant ApplicationWet Visible Penetrant Application
Fluorescent Penetrant ApplicationFluorescent Penetrant Application
Contoh hasil pengerjaan DPTContoh hasil pengerjaan DPTContoh hasil pengerjaan DPT
MAGNETIC PARTICLE
TESTING
MAGNETIC PARTICLEMAGNETIC PARTICLE
TESTINGTESTING
Magnetic Particle TestingMagnetic Particle Testing adalahadalah
digunakandigunakan untukuntuk mengetesmengetes materialmaterial
yangyang mudahmudah didi magnet (ferromagnetic)magnet (ferromagnetic)
dandan mampumampu untukuntuk mendeteksimendeteksi cacatcacat
yangyang terbukaterbuka keke permukaanpermukaan dandan
subsurface (subsurface (dekatdekat dengandengan permukaanpermukaan))
Methode
Magnetic Particle Test.
MethodeMethode
Magnetic Particle Test.Magnetic Particle Test.
Berdasarkan janis serbuk yang digunakan
Berdasarkan waktu penaburan serbuk
Berdasarkan induksi medan magnetisasi
BerdasarkanBerdasarkan janisjanis serbukserbuk yangyang digunakandigunakan
BerdasarkanBerdasarkan waktuwaktu penaburan serbukpenaburan serbuk
BerdasarkanBerdasarkan induksiinduksi medanmedan magnetisasimagnetisasi
Berdasarkan Jenis Serbuk
Digunakan
BerdasarkanBerdasarkan JenisJenis SerbukSerbuk
DigunakanDigunakan
TeknikTeknik serbukserbuk keringkering (fluorescent/visible)(fluorescent/visible)
SerbukSerbuk keringkering lebihlebih sensitifsensitif untukuntuk permukaanpermukaan
horisontalhorisontal dandan tidaktidak adaada anginangin kencangkencang..
TeknikTeknik serbukserbuk basahbasah (fluorescent/visible)(fluorescent/visible)
MeskipunMeskipun kurangkurang sensitifsensitif dibandingkandibandingkan serbukserbuk
keringkering,, serbukserbuk basahbasah lebihlebih menguntungkanmenguntungkan
padapada pemakaianpemakaian dilapangandilapangan terbukaterbuka,, posisiposisi
bendabenda ujiuji tegaktegak maupunmaupun horisontalhorisontal sertaserta
pemakaianpemakaian didalamdidalam air.air.
Berdasarkan Waktu Penaburan
Serbuk.
BerdasarkanBerdasarkan WaktuWaktu PenaburanPenaburan
SerbukSerbuk..
• Teknik kontinyu
Serbuk ditaburkan pada saat medan
induksi sedang diberikan pada benda uji.
• Teknik Residual
Serbuk diberikan pada saat medan
magnetisasi dimatikan.
Berdasarkan Induksi Medan
Magnetisasi.
BerdasarkanBerdasarkan InduksiInduksi MedanMedan
MagnetisasiMagnetisasi..
CircularCircular MagnetisasiMagnetisasi
Longitudinal MagnetisasiLongitudinalLongitudinal MagnetisasiMagnetisasi
YOKEYOKEYOKE FIXED COILFIXED COILFIXED COIL
MAGNETIC PARTICLE
TESTING EQUIPMENT
MAGNETIC PARTICLEMAGNETIC PARTICLE
TESTING EQUIPMENTTESTING EQUIPMENT
DemagnetisasiDemagnetisasiDemagnetisasi
Demagnetisasi adalah penghilangan
sisa medan magnet (residual
magnetism) setelah pengerjaan
magnetisasi. Demagnetisasi bisa
dilakukan dengan arus searah dan arus
bolak-balik.
DemagnetisasiDemagnetisasi adalahadalah penghilanganpenghilangan
sisasisa medanmedan magnet (residualmagnet (residual
magnetism)magnetism) setelahsetelah pengerjaanpengerjaan
magnetisasimagnetisasi.. DemagnetisasiDemagnetisasi bisabisa
dilakukandilakukan dengandengan arusarus searahsearah dandan arusarus
bolakbolak--balikbalik..
GAUSSMETERGAUSSMETERGAUSSMETER
Keuntungan Method Magnetic
Particle Test.
Keuntungan Method MagneticKeuntungan Method Magnetic
Particle Test.Particle Test.
• Relatif cepat dan murah.
• Dapat Mendeteksi cacat permukaan dan
sub permukaan
• Portable dan dapat disesuaikan untuk
benda uji yang kecil maupun yang besar.
• Indikasi yang dihasilkan langsung pada
permukaan benda uji.
• Relatif cepat dan murah.
• Dapat Mendeteksi cacat permukaan dan
sub permukaan
• Portable dan dapat disesuaikan untuk
benda uji yang kecil maupun yang besar.
• Indikasi yang dihasilkan langsung pada
permukaan benda uji.
Keterbatasan Method Magnetic
Particle Test.
KeterbatasanKeterbatasan Method MagneticMethod Magnetic
Particle Test.Particle Test.
• Hanya dapat mendeteksi cacat pada metarial
ferromagnetic.
• Sensitivitas menurun karena adanya cat/coating
pada permukaan benda uji.
• Sering terjadi salah interpretasi karena adanya
indikasi non relevant. Misalnya : Permukaan
yang kasar, perbedaan seksi, desain lasan,
perbedaan permeabilitas, magnetic writing.
Ultrasonic TestUltrasonic TestUltrasonic Test
Ultrasonic adalah suatu teknik inspeksi
yang serba guna. Digunakan untuk
pengujian produk metal dan non metal
seperti : lasan, forging, casting, pelat,
tubing .plastik dan keramik. Ultrasonic
mempunyai kelebihan dalam
pendeteksian diskontinuity sub
permukaan.
UltrasonicUltrasonic adalahadalah suatusuatu teknikteknik inspeksiinspeksi
yangyang serbaserba gunaguna.. DigunakanDigunakan untukuntuk
pengujianpengujian produkproduk metalmetal dandan non metalnon metal
sepertiseperti :: lasanlasan, forging, casting,, forging, casting, pelatpelat,,
tubing .tubing .plastikplastik dandan keramikkeramik. Ultrasonic. Ultrasonic
mempunyaimempunyai kelebihankelebihan dalamdalam
pendeteksianpendeteksian diskontinuitydiskontinuity subsub
permukaanpermukaan..
Prinsip Kerja UTPrinsipPrinsip KerjaKerja UTUT
• Ultrasonic adalah proses pengaplikasian suara ultrasonik
terhadap benda uji dan menentukan kemulusan , ketebalan
atau sifat-sifat fisik.Suara adalah fibrasi dan memiliki suatu
rentangan frekfensi. Manusia hanya dapat mendengar
vibrasi ( suara ) sampai dengan 20.000 Hz.
• Cara kerja Ultrasonic Test adalah Energi listrik
menyebabkan kristal tranduser berekspansi dan mengkerut
membentuk / menghasilkan vibrasi mekanis dan dapat
mengkonversikan energi mekanis menjadi energi listrik.
Makanya transducer dapat mengirim dan menerima energi.
Energi diteruskan oleh transducer dapat berupa pulsa listrik
dan dikuatkan dan ditampilkan pada CRT sebagai pulsa
vertical.
• Ultrasonic adalah proses pengaplikasian suara ultrasonik
terhadap benda uji dan menentukan kemulusan , ketebalan
atau sifat-sifat fisik.Suara adalah fibrasi dan memiliki suatu
rentangan frekfensi. Manusia hanya dapat mendengar
vibrasi ( suara ) sampai dengan 20.000 Hz.
• Cara kerja Ultrasonic Test adalah Energi listrik
menyebabkan kristal tranduser berekspansi dan mengkerut
membentuk / menghasilkan vibrasi mekanis dan dapat
mengkonversikan energi mekanis menjadi energi listrik.
Makanya transducer dapat mengirim dan menerima energi.
Energi diteruskan oleh transducer dapat berupa pulsa listrik
dan dikuatkan dan ditampilkan pada CRT sebagai pulsa
vertical.
System UTSystem UTSystem UT
• Pulse Echo• Pulse Echo • Through Transmission• Through Transmission
Method UTMethod UTMethod UT
• Contact• Contact • Immersion• Immersion
Ultrasonic Vibration
(Gelombang Ultrasonic)
Ultrasonic VibrationUltrasonic Vibration
((GelombangGelombang Ultrasonic)Ultrasonic)
• Longitudinal wave
• Shear Wave
• Surface wave
• Plate wave
• Longitudinal wave
• Shear Wave
• Surface wave
• Plate wave
Blok Referensi StandardBlokBlok ReferensiReferensi StandardStandard
Tampilan Indikasi UTTampilanTampilan IndikasiIndikasi UTUT
• A-Scan• A-Scan • B-Scan• B-Scan • C-Scan• C-Scan
Kelebihan Methode UTKelebihanKelebihan MethodeMethode UTUT
• Kemampuan penetrasi yang dalam, sehingga
dapat mendeteksi cacat yang sangat kecil.
• Keakuratan lebih tinggi dibandingkan dengan
methode NDT lainnya dalam menentukan
orientasi dan posisi cacat yang didalam.
– Pemeriksaan dapat dilakukan dari satu sisi.
– Tidak berbahaya terhadap personil dan lingkungan.
• Kemampuan penetrasi yang dalam, sehingga
dapat mendeteksi cacat yang sangat kecil.
• Keakuratan lebih tinggi dibandingkan dengan
methode NDT lainnya dalam menentukan
orientasi dan posisi cacat yang didalam.
– Pemeriksaan dapat dilakukan dari satu sisi.
– Tidak berbahaya terhadap personil dan lingkungan.
Keterbatasan UTKeterbatasanKeterbatasan UTUT
• Pengoperasian secara manual mensyaratkan perhatian
secara penuh dan dioperasikan oleh tehnisi yang
berpengalaman.
• Diperlukan pengetahuan teknis yang intensif.
• Benda yang bentuknya tidak beraturan, permukaan yang
kasar sangat sulit dilakukan uji ultrasonic test.
• Cacat yang dekat ke permukaan kemungkinan tidak
terdeteksi.
• Couplant diperlukan untuk mentansformasikan suara ke
dalam benda uji.
• Standard referensi diperlukan untuk standarisasi dan
untuk perbandingan cacat.
• Pengoperasian secara manual mensyaratkan perhatian
secara penuh dan dioperasikan oleh tehnisi yang
berpengalaman.
• Diperlukan pengetahuan teknis yang intensif.
• Benda yang bentuknya tidak beraturan, permukaan yang
kasar sangat sulit dilakukan uji ultrasonic test.
• Cacat yang dekat ke permukaan kemungkinan tidak
terdeteksi.
• Couplant diperlukan untuk mentansformasikan suara ke
dalam benda uji.
• Standard referensi diperlukan untuk standarisasi dan
untuk perbandingan cacat.
Radiographic TestRadiographic TestRadiographic Test
Methode pengujian radiografi adalah suatu
metode berdasarkan pengamatan
perbedaan tingkat penyerapan dari suatu
penyinaran radiasi pada suatu bahan/objek,
atau dengan kata lain bayangan fotografik
dihasilkan oleh lewatnya sinar gamma atau
sinar x melalui benda uji ke film. Perubahan
yang dihasilkan pada emulsi film dicuci untuk
menghasilkan radiographic transparency
(radiograph).
MethodeMethode pengujianpengujian radiografiradiografi adalahadalah suatusuatu
metodemetode berdasarkanberdasarkan pengamatanpengamatan
perbedaanperbedaan tingkattingkat penyerapanpenyerapan daridari suatusuatu
penyinaranpenyinaran radiasiradiasi padapada suatusuatu bahan/objekbahan/objek,,
atauatau dengandengan katakata lainlain bayanganbayangan fotografikfotografik
dihasilkandihasilkan oleholeh lewatnyalewatnya sinarsinar gammagamma atauatau
sinarsinar xx melaluimelalui bendabenda ujiuji keke film.film. PerubahanPerubahan
yangyang dihasilkandihasilkan padapada emulsiemulsi filmfilm dicucidicuci untukuntuk
menghasilkanmenghasilkan radiographic transparencyradiographic transparency
(radiograph).(radiograph).
Sketch RTSketch RTSketch RT
Macam – macam sumber RT.MacamMacam –– macammacam sumbersumber RT.RT.
• Sinar X
• Sinar Gamma : Ir-192, Co-60,Se-75
• Sinar X
• Sinar Gamma : Ir-192, Co-60,Se-75
Gambar Kamera GammaGambarGambar KameraKamera GammaGamma
• Ir – 192• Ir – 192 • Se - 75• Se - 75
Gambar Pesawat Sinar xGambarGambar PesawatPesawat SinarSinar xx
Introduction of-ndt-non-destructive-test
Faktor-faktor yg dipakai dalam
Tehnik RT
FaktorFaktor--faktorfaktor ygyg dipakaidipakai dalamdalam
TehnikTehnik RTRT
1. Sumber radiasi X-Ray
Sumber radiasi sinar x biasanya digunakan untuk bahanmetal paduan
ringan dan bahan yang mempunyai kerapatan jenis yang rendah.
Pemilihan KV dan exposure time biasanya dilihat dari manual book dari
pada pesewat sinar x itu sendiri.
2. Sumber radiasi Gamma-Ray
Untuk pemilihan sumber sinar gamma didasarkan pada ketebalan
material yang akan diperiksa. Dibawah ini table pemilihan sumber sinar
gamma berdasarkan ketebalan material yang akan diperiksa :
Material Bahan/Tebal
Ir – 192 CO – 60
Baja Karbon 0.75 1.5
Nikel / Cooper 0.65 1.3
Aluminium 2.5
1. Sumber radiasi X-Ray
Sumber radiasi sinar x biasanya digunakan untuk bahanmetal paduan
ringan dan bahan yang mempunyai kerapatan jenis yang rendah.
Pemilihan KV dan exposure time biasanya dilihat dari manual book dari
pada pesewat sinar x itu sendiri.
2. Sumber radiasi Gamma-Ray
Untuk pemilihan sumber sinar gamma didasarkan pada ketebalan
material yang akan diperiksa. Dibawah ini table pemilihan sumber sinar
gamma berdasarkan ketebalan material yang akan diperiksa :
Material Bahan/Tebal
Ir – 192 CO – 60
Baja Karbon 0.75 1.5
Nikel / Cooper 0.65 1.3
Aluminium 2.5
PenetrameterPenetrameterPenetrameter
► Penetrameter adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur sensitifitas radiografi. Penentuan pemilihan
penetrameter berdasarkan standard yang diacu.
Pemasangan penetrameter pada material uji biasanya ada
2 macam yaitu :
► 2.2 Source side
► Untuk lasan , penetrameter ditempatkan pada lasan posisi
didekat sumber.
► 2.2 Film side
► Untuk lasan, penetrameter ditempatkan pada posisi
didekat film.
►► PenetrameterPenetrameter adalahadalah suatusuatu alatalat yangyang digunakandigunakan untukuntuk
mengukurmengukur sensitifitassensitifitas radiografiradiografi.. PenentuanPenentuan pemilihanpemilihan
penetrameterpenetrameter berdasarkanberdasarkan standard yangstandard yang diacudiacu..
PemasanganPemasangan penetrameterpenetrameter padapada materialmaterial ujiuji biasanyabiasanya adaada
22 macammacam yaituyaitu ::
►► 2.22.2 Source sideSource side
►► UntukUntuk lasanlasan ,, penetrameterpenetrameter ditempatkanditempatkan padapada lasanlasan posisiposisi
didekatdidekat sumbersumber..
►► 2.22.2 Film sideFilm side
►► UntukUntuk lasanlasan,, penetrameterpenetrameter ditempatkanditempatkan padapada posisiposisi
didekatdidekat film.film.
Faktor GeometriFaktor Geometri
• Faktor geometri adalah factor yang penting untuk
menentukan ketidaktajaman gambar ( unsharpness
geometri ) yang dikenal dengan istilah Ug. Adapun
factor-faktor yang mempengaruhi Ug adalah :
- Dimensi sumber radiasi.
- Tebal benda uji
- Jarak film ke sumber.
Tabel penentuan Ug :
Tebal Benda Uji (inch) Faktor Ketidak Tajaman/Ug
(Inch)
• 2 0.020
• 2 – 3 0.030
• 3 – 4 0.040
• Diatas 4 0.070
• Faktor geometri adalah factor yang penting untuk
menentukan ketidaktajaman gambar ( unsharpness
geometri ) yang dikenal dengan istilah Ug. Adapun
factor-faktor yang mempengaruhi Ug adalah :
- Dimensi sumber radiasi.
- Tebal benda uji
- Jarak film ke sumber.
Tabel penentuan Ug :
Tebal Benda Uji (inch) Faktor Ketidak Tajaman/Ug
(Inch)
• 2 0.020
• 2 – 3 0.030
• 3 – 4 0.040
• Diatas 4 0.070
Film RTFilm RTFilm RT
Film adalah butiran-butiran silver bromide
pada kedua sisi emulsi. Ukuran butiran
film menentukan kecepatan film waktu
penyinaran. Makin besar butiran makin
cepat film dan waktu penyinaran lebih
pendek. Untuk pemakaian material uji
tebal digunakan film lebih cepat
FilmFilm adalahadalah butiranbutiran--butiranbutiran silver bromidesilver bromide
padapada keduakedua sisisisi emulsiemulsi.. UkuranUkuran butiranbutiran
filmfilm menentukanmenentukan kecepatankecepatan filmfilm waktuwaktu
penyinaranpenyinaran.. MakinMakin besarbesar butiranbutiran makinmakin
cepatcepat filmfilm dandan waktuwaktu penyinaranpenyinaran lebihlebih
pendekpendek.. UntukUntuk pemakaianpemakaian materialmaterial ujiuji
tebaltebal digunakandigunakan filmfilm lebihlebih cepatcepat
Teknik PenyinaranTeknikTeknik PenyinaranPenyinaran
1. SWSI1. SWSI1. SWSI
Teknik Penyinaran RTTeknikTeknik PenyinaranPenyinaran RTRT
2. DWDI2. DWDI2. DWDI
3. Superimposed3. Superimposed3. Superimposed
Pemrosesan FilmPemrosesanPemrosesan FilmFilm
• Developing
• Pembilasan
• Fixing
• Pembilasan
• Pengeringan
• Developing
• Pembilasan
• Fixing
• Pembilasan
• Pengeringan
Evaluasi dan Interpretasi
Film RT
EvaluasiEvaluasi dandan InterpretasiInterpretasi
Film RTFilm RT
Interpretasi Film Radiogafi adalah menyangkut analisa
bayangan/gambar yang terjadi pada film yang mengikuti
pattern transmisi dari test speciment. Bayangan atau
gambar yang terjadi, dievaluasi dalam bentuk internal atau
esxternal discontinuity yang menggambarkan dan
memberikan informasi mengenai :
1. Radiografi test parameter
2. Membantu dalam menilai apakah teknik yang dilakukan benar
dan kemudian ditentukan apakah film radiografi tersebut
kualitasnya dapat diterima.
3. Discontinuity pada material.
Interpretasi Film Radiogafi adalah menyangkut analisa
bayangan/gambar yang terjadi pada film yang mengikuti
pattern transmisi dari test speciment. Bayangan atau
gambar yang terjadi, dievaluasi dalam bentuk internal atau
esxternal discontinuity yang menggambarkan dan
memberikan informasi mengenai :
1. Radiografi test parameter
2. Membantu dalam menilai apakah teknik yang dilakukan benar
dan kemudian ditentukan apakah film radiografi tersebut
kualitasnya dapat diterima.
3. Discontinuity pada material.
KeselamatanKeselamatan padapada RTRT
• Keselamatan pada radiografi di Indonesia
dilakukan dan diawasi oleh BAPETEN,
dan pada area kerja biasanya
keselamatan dilakukan oleh PPR (Petugas
Proteksi Radiasi) yang ditunjuk dan telah
diuji oleh BAPETEN.
TERIMA - KASIHTERIMATERIMA -- KASIHKASIH
BilamaBilama adaada
pertanyaanpertanyaan yangyang lebihlebih
detaildetail mengenaimengenai NDTNDT
SILAHKAN HUBUNGI :SILAHKAN HUBUNGI :
021021--71910207191020

More Related Content

PPTX
1. PENGUJIAN NDT.pptx
DOC
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
PPTX
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
PPTX
Ppt.analisis kegagalan logam
PPT
bahan kuliah Material teknik .ppt
PPTX
2 keselamatan kerja di pengecoran logam
PDF
Memahami Gambar Teknik
PPTX
materi pelatihan training DASAR-DASAR-PENGELASAN-pptx.pptx
1. PENGUJIAN NDT.pptx
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
Ppt.analisis kegagalan logam
bahan kuliah Material teknik .ppt
2 keselamatan kerja di pengecoran logam
Memahami Gambar Teknik
materi pelatihan training DASAR-DASAR-PENGELASAN-pptx.pptx

What's hot (20)

DOCX
Ilmu Bahan
PDF
Laporan uji kekerasan
PDF
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
PDF
Modul 4_Uji Kekerasan
PDF
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
PPTX
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
PPTX
Presentasi keramik
DOC
Laporan Praktikum Perlakuan Panas (Jominy Test)
PPTX
ILMU LOGAM
PPTX
las-listrik.pptx
PDF
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
DOCX
MATERIAL TEKNIK : (LOGAM, KERAMIK, POLIMER, DAN KOMPOSIT)
DOCX
Mekanisme penguatan bahan
PDF
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
PDF
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
PPTX
Cold and hot working
PPTX
macam macam logam paduan
PPTX
Uji tarik
DOC
Klasifikasi paduan aluminium
PPTX
Ilmu Bahan
Laporan uji kekerasan
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Modul 4_Uji Kekerasan
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
Presentasi keramik
Laporan Praktikum Perlakuan Panas (Jominy Test)
ILMU LOGAM
las-listrik.pptx
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
MATERIAL TEKNIK : (LOGAM, KERAMIK, POLIMER, DAN KOMPOSIT)
Mekanisme penguatan bahan
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Cold and hot working
macam macam logam paduan
Uji tarik
Klasifikasi paduan aluminium
Ad

Similar to Introduction of-ndt-non-destructive-test (10)

PDF
DOCX
Pengujian las
PPTX
Presentasi penetrant test [Autosaved].pptx
PPTX
Mikrostruktur Bahan
PDF
non destructive test
PPTX
pengujian-material-dt-cont--dan-ndt-wl7ms32607.pptx
PPT
PT - Level I & II Theory (English + Indonesia by Marthen).ppt
PPT
Persentase pengujian
PDF
Ndt in aviation 2016
DOCX
standart Astm e1208
Pengujian las
Presentasi penetrant test [Autosaved].pptx
Mikrostruktur Bahan
non destructive test
pengujian-material-dt-cont--dan-ndt-wl7ms32607.pptx
PT - Level I & II Theory (English + Indonesia by Marthen).ppt
Persentase pengujian
Ndt in aviation 2016
standart Astm e1208
Ad

Recently uploaded (14)

PPT
PEMANFAATAN CANGKANG UNTUK HEATER GUNA EFISIENSI ENERGI
PPTX
2. LAPORAN KESELAMATAN DAN KESIHATAN BAGI BULAN JUN-JUL 2025.pptx
PPTX
Rekayasa Lingkungan menjadikan lingkungan lebih baik
PDF
Proposal Skirpsi Tentang K3 dengan Metode FMEA
PPTX
PPT ANALISA SISTEM TENAGA (Sistem Per Unit, Single Line Diagram)
PPTX
Data mining mengolah informasi dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan
PPTX
Kualitas, Kekuatan, dan Optimasi Rancangan.pptx
PDF
GAMBAR RENCANA RSMY SPECT CT BANGUNAN KESEHATAN
PPTX
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
PPTX
peningkatan kapasitas perangka desa.pptx
PDF
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
DOCX
MPLS PAUD.docx teks sebagai penyemangat anak-anak
PPTX
Mekanisme Desk Wrkshop Satu Data Kalsel 2025,10-7-2025.pptx
PPTX
Metode Penanggulangan Kehilangan Air dan Strategi Pengendalian Kehilangan Air...
PEMANFAATAN CANGKANG UNTUK HEATER GUNA EFISIENSI ENERGI
2. LAPORAN KESELAMATAN DAN KESIHATAN BAGI BULAN JUN-JUL 2025.pptx
Rekayasa Lingkungan menjadikan lingkungan lebih baik
Proposal Skirpsi Tentang K3 dengan Metode FMEA
PPT ANALISA SISTEM TENAGA (Sistem Per Unit, Single Line Diagram)
Data mining mengolah informasi dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan
Kualitas, Kekuatan, dan Optimasi Rancangan.pptx
GAMBAR RENCANA RSMY SPECT CT BANGUNAN KESEHATAN
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
peningkatan kapasitas perangka desa.pptx
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
MPLS PAUD.docx teks sebagai penyemangat anak-anak
Mekanisme Desk Wrkshop Satu Data Kalsel 2025,10-7-2025.pptx
Metode Penanggulangan Kehilangan Air dan Strategi Pengendalian Kehilangan Air...

Introduction of-ndt-non-destructive-test

  • 2. DEFINISI NDTDEFINISI NDTDEFINISI NDT NDT atau Non DestructiveNDT atau Non Destructive Testing (Uji Tak Rusak)Testing (Uji Tak Rusak) adalah salah satu metodeadalah salah satu metode pengujian yang dapatpengujian yang dapat dilakukan pada suatudilakukan pada suatu material, komponen,material, komponen, struktur, atau mengukurstruktur, atau mengukur beberapa karakteristikbeberapa karakteristik tanpa harus merusaktanpa harus merusak material atau komponenmaterial atau komponen yang di uji tersebutyang di uji tersebut Memeriksa atau mengukur tanpaMemeriksa atau mengukur tanpa membahayakan/merusak material ujimembahayakan/merusak material uji
  • 3. Keuntungan NDT MethodsKeuntungan NDT MethodsKeuntungan NDT Methods TidakTidak MenggangguMengganggu ProsesProses ProduksiProduksi.. WaktuWaktu PelaksaanPelaksaan YangYang CepatCepat.. DapatDapat MencegahMencegah KegagalanKegagalan SuatuSuatu ProduksiProduksi.. BiayaBiaya YangYang RelatifRelatif MurahMurah..
  • 4. Methode of NDTMethode of NDTMethode of NDT VisualVisualVisual Liquid Penetrant Liquid Penetrant Liquid Penetrant Magnetic Particle Magnetic Particle Magnetic Particle Eddy Current Eddy Current Eddy Current Ultrasonic Ultrasonic Ultrasonic X-rayXX--rayray Microwave Microwave Acoustic Emission Acoustic Emission Thermography Thermography Laser Interferometry Laser Interferometry Replication Flux Leakage Flux Leakage Acoustic Microscopy Acoustic Microscopy Magnetic Measurements Magnetic Measurements Tap Testing Tap Testing
  • 5. Penggunaan NDTPenggunaan NDT Flaw Detection and Evaluation Leak Detection Location Determination Dimensional Measurements Structure and Microstructure Characterization Estimation of Mechanical and Physical Properties Stress (Strain) and Dynamic Response Measurements Material Sorting and Chemical Composition Determination Flaw Detection and EvaluationFlaw Detection and Evaluation Leak DetectionLeak Detection Location DeterminationLocation Determination Dimensional MeasurementsDimensional Measurements Structure and Microstructure CharacterizationStructure and Microstructure Characterization Estimation of Mechanical and Physical PropertiesEstimation of Mechanical and Physical Properties Stress (Strain) and Dynamic Response MeasurementsStress (Strain) and Dynamic Response Measurements Material Sorting and Chemical Composition DeterminationMaterial Sorting and Chemical Composition Determination
  • 6. NDT dapat digunakanNDT dapat digunakanNDT dapat digunakan Membantu dalam pengembangan suatu produk Untuk memilih/mensortir material Untuk memonitor, mengimprove/meningkatkan atau mengendalikan proses pembuatan suatu material/komponen. Untuk memverifikasi proses yang sesuai telah dilakukan dengan baik seperti perlakuan panas. Untuk memverifikasi perakitan yang sesuai telah dilakukan Untuk memeriksa kerusakan pada saat service/penggunaan Membantu dalam pengembangan suatu produkMembantu dalam pengembangan suatu produk Untuk memilih/mensortir materialUntuk memilih/mensortir material Untuk memonitor, mengimprove/meningkatkan atauUntuk memonitor, mengimprove/meningkatkan atau mengendalikan proses pembuatan suatu material/komponen.mengendalikan proses pembuatan suatu material/komponen. Untuk memverifikasi proses yang sesuai telah dilakukan denganUntuk memverifikasi proses yang sesuai telah dilakukan dengan baik seperti perlakuan panas.baik seperti perlakuan panas. Untuk memverifikasi perakitan yang sesuai telah dilakukanUntuk memverifikasi perakitan yang sesuai telah dilakukan Untuk memeriksa kerusakan pada saat service/penggunaanUntuk memeriksa kerusakan pada saat service/penggunaan NDT dapat diaplikasikan pada setiap langkah produksi atau juga pada saat penggunaan dari suatu komponen NDT dapat diaplikasikan pada setiap langkah produksi atau juga pNDT dapat diaplikasikan pada setiap langkah produksi atau juga pada saatada saat penggunaan dari suatu komponenpenggunaan dari suatu komponen
  • 7. • VISUAL INSPECTION • LIQUID PENETRANT TESTING • MAGNETIC PARTICLE TESTING • ULTRASONIC TESTING • RADIOGRAPHIC TESTING • EDDY CURRENT TESTING •• VISUAL INSPECTIONVISUAL INSPECTION •• LIQUIDLIQUID PENETRANTPENETRANT TESTINGTESTING •• MAGNETIC PARTICLEMAGNETIC PARTICLE TESTINGTESTING •• ULTRASONICULTRASONIC TESTINGTESTING •• RADIOGRAPHICRADIOGRAPHIC TESTINGTESTING •• EDDY CURRENT TESTINGEDDY CURRENT TESTING 66 Methods NDT :Methods NDT :
  • 8. Visual InspectionVisual Inspection Metode pemeriksaan dasar dan umum dilakukan. Alat yang digunakan : fiberscopes, borescopes, magnifying glasses and mirrors. Metode pemeriksaan dasar dan umum dilakukan. Alat yang digunakan : fiberscopes, borescopes, magnifying glasses and mirrors. Robotic crawlers permit observation in hazardous or tight areas, such as air ducts, reactors, pipelines. Robotic crawlers permit observation in hazardous or tight areas, such as air ducts, reactors, pipelines. Portable video inspection unit with zoom allows inspection of large tanks and vessels, railroad tank cars, sewer lines. Portable video inspection unit with zoom allows inspection of large tanks and vessels, railroad tank cars, sewer lines.
  • 11. Liquid Penetrant TestLiquidLiquid PenetrantPenetrant TestTest LiquidLiquid PenetrantPenetrant TestingTesting adalahadalah salahsalah satusatu metodemetode pemeriksaanpemeriksaan dengandengan menggunakanmenggunakan ChemicalChemical Penetrant.Penetrant. DanDan digunakandigunakan untukuntuk pemeriksaanpemeriksaan cacatcacat (discontinuity) yang(discontinuity) yang terbukaterbuka keke permukaanpermukaan (open surface)(open surface) dandan padapada material yangmaterial yang tidaktidak berporiberpori (non(non porous).porous).
  • 12. INTRODUCTIONINTRODUCTION •• Penetrant Testing, or PT, is a nondestructivePenetrant Testing, or PT, is a nondestructive testing method that builds on the principletesting method that builds on the principle of Visual Inspection.of Visual Inspection. •• PT increases thePT increases the ““seeabilityseeability”” of smallof small discontinuities thatdiscontinuities that the human eye mightthe human eye might not be able to detectnot be able to detect alone.alone.
  • 13. KeuntunganKeuntungan MethodeMethode DyeDye PenetrantPenetrant Test.Test. Dapat diaplikasikan pada semua material non porous dan yang tidak menyerap. Proses sederhana dan tidak diperlukan latihan yang intensif. Aplikasi yang terlokalisir. Mudah untuk dibawa. Dibandingkan dengan metode NDT lain, lebih ekonomis Dapat diaplikasikan pada semua material non porous dan yang tidak menyerap. Proses sederhana dan tidak diperlukan latihan yang intensif. Aplikasi yang terlokalisir. Mudah untuk dibawa. Dibandingkan dengan metode NDT lain, lebih ekonomis
  • 14. Keterbatasan/kekurangan metodeKeterbatasan/kekurangan metode Dye Penetrant TestingDye Penetrant Testing 1.1. Tidak dapat memeriksa material berporiTidak dapat memeriksa material berpori 2.2. Permukaan harus bersih dan bebas dari cat, coating,Permukaan harus bersih dan bebas dari cat, coating, minyak dan kontaminasi yang dapat menutupiminyak dan kontaminasi yang dapat menutupi celah/cacat atau cacat harus terbuka ke permukaan;celah/cacat atau cacat harus terbuka ke permukaan; 3.3. Permukaan yang kasar menyebabkan kesulitan saatPermukaan yang kasar menyebabkan kesulitan saat pembersihan sisa penetrant;pembersihan sisa penetrant; 4.4. Beberapa material (plastik dan karet) mungkin dapatBeberapa material (plastik dan karet) mungkin dapat dapat terpengaruh oleh penetran yang berbahandapat terpengaruh oleh penetran yang berbahan dasar minyak;dasar minyak; 5.5. Sangat tergantung pada keahlian operator; danSangat tergantung pada keahlian operator; dan 6.6. Beberapa produk penetrant dapat menyebabkanBeberapa produk penetrant dapat menyebabkan iritasi terhadap kulit jika digunakan terus menerus jikairitasi terhadap kulit jika digunakan terus menerus jika tidak mengunakan alat proteksi yang sesuai.tidak mengunakan alat proteksi yang sesuai.
  • 15. Type Liquid Penetrant Test.Type LiquidType Liquid PenetrantPenetrant Test.Test. Type I : Flurescent Dye Penetrant Test. Type II : Visible Dye Penetrant Test. Type III : Dual Dye Penetrant Test. Type I :Type I : FlurescentFlurescent DyeDye PenetrantPenetrant Test.Test. Type II : Visible DyeType II : Visible Dye PenetrantPenetrant Test.Test. Type III : Dual DyeType III : Dual Dye PenetrantPenetrant Test.Test.
  • 16. Methode Dye Penetrant TestMethodeMethode DyeDye PenetrantPenetrant TestTest Water Washable DyeWater Washable Dye PenetrantPenetrant Test.Test. Post Emulsified (Lipophilic).Post Emulsified (Lipophilic). Solvent Removable.Solvent Removable. Post Emulsified (Hydrophilic).Post Emulsified (Hydrophilic).
  • 17. ProsedurProsedur DyeDye PenetrantPenetrant TestTest • Pre Cleaning • Penggunaan Liquid Penetrant Test. • Dwell Time. • Pembersihan Liquid Penetrant Test pada permukaan benda uji. • Penggunaan Developer • Evaluasi dan interpretasi.
  • 18. APLIKASI PENETRANTAPLIKASI PENETRANT 1) Clean & Dry Component1) Clean & Dry Component 4) Apply Developer4) Apply Developer 2) Apply Penetrant2) Apply Penetrant 3) Remove Excess3) Remove Excess 5) Visual Inspection5) Visual Inspection 6) Post Clean Component6) Post Clean Component
  • 19. Cleaning Penetrant Application Excess Removal Developer Application Inspection At Visible Light Wet Visible Penetrant ApplicationWet Visible Penetrant Application
  • 21. Contoh hasil pengerjaan DPTContoh hasil pengerjaan DPTContoh hasil pengerjaan DPT
  • 22. MAGNETIC PARTICLE TESTING MAGNETIC PARTICLEMAGNETIC PARTICLE TESTINGTESTING Magnetic Particle TestingMagnetic Particle Testing adalahadalah digunakandigunakan untukuntuk mengetesmengetes materialmaterial yangyang mudahmudah didi magnet (ferromagnetic)magnet (ferromagnetic) dandan mampumampu untukuntuk mendeteksimendeteksi cacatcacat yangyang terbukaterbuka keke permukaanpermukaan dandan subsurface (subsurface (dekatdekat dengandengan permukaanpermukaan))
  • 23. Methode Magnetic Particle Test. MethodeMethode Magnetic Particle Test.Magnetic Particle Test. Berdasarkan janis serbuk yang digunakan Berdasarkan waktu penaburan serbuk Berdasarkan induksi medan magnetisasi BerdasarkanBerdasarkan janisjanis serbukserbuk yangyang digunakandigunakan BerdasarkanBerdasarkan waktuwaktu penaburan serbukpenaburan serbuk BerdasarkanBerdasarkan induksiinduksi medanmedan magnetisasimagnetisasi
  • 24. Berdasarkan Jenis Serbuk Digunakan BerdasarkanBerdasarkan JenisJenis SerbukSerbuk DigunakanDigunakan TeknikTeknik serbukserbuk keringkering (fluorescent/visible)(fluorescent/visible) SerbukSerbuk keringkering lebihlebih sensitifsensitif untukuntuk permukaanpermukaan horisontalhorisontal dandan tidaktidak adaada anginangin kencangkencang.. TeknikTeknik serbukserbuk basahbasah (fluorescent/visible)(fluorescent/visible) MeskipunMeskipun kurangkurang sensitifsensitif dibandingkandibandingkan serbukserbuk keringkering,, serbukserbuk basahbasah lebihlebih menguntungkanmenguntungkan padapada pemakaianpemakaian dilapangandilapangan terbukaterbuka,, posisiposisi bendabenda ujiuji tegaktegak maupunmaupun horisontalhorisontal sertaserta pemakaianpemakaian didalamdidalam air.air.
  • 25. Berdasarkan Waktu Penaburan Serbuk. BerdasarkanBerdasarkan WaktuWaktu PenaburanPenaburan SerbukSerbuk.. • Teknik kontinyu Serbuk ditaburkan pada saat medan induksi sedang diberikan pada benda uji. • Teknik Residual Serbuk diberikan pada saat medan magnetisasi dimatikan.
  • 26. Berdasarkan Induksi Medan Magnetisasi. BerdasarkanBerdasarkan InduksiInduksi MedanMedan MagnetisasiMagnetisasi.. CircularCircular MagnetisasiMagnetisasi
  • 28. MAGNETIC PARTICLE TESTING EQUIPMENT MAGNETIC PARTICLEMAGNETIC PARTICLE TESTING EQUIPMENTTESTING EQUIPMENT
  • 29. DemagnetisasiDemagnetisasiDemagnetisasi Demagnetisasi adalah penghilangan sisa medan magnet (residual magnetism) setelah pengerjaan magnetisasi. Demagnetisasi bisa dilakukan dengan arus searah dan arus bolak-balik. DemagnetisasiDemagnetisasi adalahadalah penghilanganpenghilangan sisasisa medanmedan magnet (residualmagnet (residual magnetism)magnetism) setelahsetelah pengerjaanpengerjaan magnetisasimagnetisasi.. DemagnetisasiDemagnetisasi bisabisa dilakukandilakukan dengandengan arusarus searahsearah dandan arusarus bolakbolak--balikbalik..
  • 31. Keuntungan Method Magnetic Particle Test. Keuntungan Method MagneticKeuntungan Method Magnetic Particle Test.Particle Test. • Relatif cepat dan murah. • Dapat Mendeteksi cacat permukaan dan sub permukaan • Portable dan dapat disesuaikan untuk benda uji yang kecil maupun yang besar. • Indikasi yang dihasilkan langsung pada permukaan benda uji. • Relatif cepat dan murah. • Dapat Mendeteksi cacat permukaan dan sub permukaan • Portable dan dapat disesuaikan untuk benda uji yang kecil maupun yang besar. • Indikasi yang dihasilkan langsung pada permukaan benda uji.
  • 32. Keterbatasan Method Magnetic Particle Test. KeterbatasanKeterbatasan Method MagneticMethod Magnetic Particle Test.Particle Test. • Hanya dapat mendeteksi cacat pada metarial ferromagnetic. • Sensitivitas menurun karena adanya cat/coating pada permukaan benda uji. • Sering terjadi salah interpretasi karena adanya indikasi non relevant. Misalnya : Permukaan yang kasar, perbedaan seksi, desain lasan, perbedaan permeabilitas, magnetic writing.
  • 33. Ultrasonic TestUltrasonic TestUltrasonic Test Ultrasonic adalah suatu teknik inspeksi yang serba guna. Digunakan untuk pengujian produk metal dan non metal seperti : lasan, forging, casting, pelat, tubing .plastik dan keramik. Ultrasonic mempunyai kelebihan dalam pendeteksian diskontinuity sub permukaan. UltrasonicUltrasonic adalahadalah suatusuatu teknikteknik inspeksiinspeksi yangyang serbaserba gunaguna.. DigunakanDigunakan untukuntuk pengujianpengujian produkproduk metalmetal dandan non metalnon metal sepertiseperti :: lasanlasan, forging, casting,, forging, casting, pelatpelat,, tubing .tubing .plastikplastik dandan keramikkeramik. Ultrasonic. Ultrasonic mempunyaimempunyai kelebihankelebihan dalamdalam pendeteksianpendeteksian diskontinuitydiskontinuity subsub permukaanpermukaan..
  • 34. Prinsip Kerja UTPrinsipPrinsip KerjaKerja UTUT • Ultrasonic adalah proses pengaplikasian suara ultrasonik terhadap benda uji dan menentukan kemulusan , ketebalan atau sifat-sifat fisik.Suara adalah fibrasi dan memiliki suatu rentangan frekfensi. Manusia hanya dapat mendengar vibrasi ( suara ) sampai dengan 20.000 Hz. • Cara kerja Ultrasonic Test adalah Energi listrik menyebabkan kristal tranduser berekspansi dan mengkerut membentuk / menghasilkan vibrasi mekanis dan dapat mengkonversikan energi mekanis menjadi energi listrik. Makanya transducer dapat mengirim dan menerima energi. Energi diteruskan oleh transducer dapat berupa pulsa listrik dan dikuatkan dan ditampilkan pada CRT sebagai pulsa vertical. • Ultrasonic adalah proses pengaplikasian suara ultrasonik terhadap benda uji dan menentukan kemulusan , ketebalan atau sifat-sifat fisik.Suara adalah fibrasi dan memiliki suatu rentangan frekfensi. Manusia hanya dapat mendengar vibrasi ( suara ) sampai dengan 20.000 Hz. • Cara kerja Ultrasonic Test adalah Energi listrik menyebabkan kristal tranduser berekspansi dan mengkerut membentuk / menghasilkan vibrasi mekanis dan dapat mengkonversikan energi mekanis menjadi energi listrik. Makanya transducer dapat mengirim dan menerima energi. Energi diteruskan oleh transducer dapat berupa pulsa listrik dan dikuatkan dan ditampilkan pada CRT sebagai pulsa vertical.
  • 35. System UTSystem UTSystem UT • Pulse Echo• Pulse Echo • Through Transmission• Through Transmission
  • 36. Method UTMethod UTMethod UT • Contact• Contact • Immersion• Immersion
  • 37. Ultrasonic Vibration (Gelombang Ultrasonic) Ultrasonic VibrationUltrasonic Vibration ((GelombangGelombang Ultrasonic)Ultrasonic) • Longitudinal wave • Shear Wave • Surface wave • Plate wave • Longitudinal wave • Shear Wave • Surface wave • Plate wave
  • 38. Blok Referensi StandardBlokBlok ReferensiReferensi StandardStandard
  • 39. Tampilan Indikasi UTTampilanTampilan IndikasiIndikasi UTUT • A-Scan• A-Scan • B-Scan• B-Scan • C-Scan• C-Scan
  • 40. Kelebihan Methode UTKelebihanKelebihan MethodeMethode UTUT • Kemampuan penetrasi yang dalam, sehingga dapat mendeteksi cacat yang sangat kecil. • Keakuratan lebih tinggi dibandingkan dengan methode NDT lainnya dalam menentukan orientasi dan posisi cacat yang didalam. – Pemeriksaan dapat dilakukan dari satu sisi. – Tidak berbahaya terhadap personil dan lingkungan. • Kemampuan penetrasi yang dalam, sehingga dapat mendeteksi cacat yang sangat kecil. • Keakuratan lebih tinggi dibandingkan dengan methode NDT lainnya dalam menentukan orientasi dan posisi cacat yang didalam. – Pemeriksaan dapat dilakukan dari satu sisi. – Tidak berbahaya terhadap personil dan lingkungan.
  • 41. Keterbatasan UTKeterbatasanKeterbatasan UTUT • Pengoperasian secara manual mensyaratkan perhatian secara penuh dan dioperasikan oleh tehnisi yang berpengalaman. • Diperlukan pengetahuan teknis yang intensif. • Benda yang bentuknya tidak beraturan, permukaan yang kasar sangat sulit dilakukan uji ultrasonic test. • Cacat yang dekat ke permukaan kemungkinan tidak terdeteksi. • Couplant diperlukan untuk mentansformasikan suara ke dalam benda uji. • Standard referensi diperlukan untuk standarisasi dan untuk perbandingan cacat. • Pengoperasian secara manual mensyaratkan perhatian secara penuh dan dioperasikan oleh tehnisi yang berpengalaman. • Diperlukan pengetahuan teknis yang intensif. • Benda yang bentuknya tidak beraturan, permukaan yang kasar sangat sulit dilakukan uji ultrasonic test. • Cacat yang dekat ke permukaan kemungkinan tidak terdeteksi. • Couplant diperlukan untuk mentansformasikan suara ke dalam benda uji. • Standard referensi diperlukan untuk standarisasi dan untuk perbandingan cacat.
  • 42. Radiographic TestRadiographic TestRadiographic Test Methode pengujian radiografi adalah suatu metode berdasarkan pengamatan perbedaan tingkat penyerapan dari suatu penyinaran radiasi pada suatu bahan/objek, atau dengan kata lain bayangan fotografik dihasilkan oleh lewatnya sinar gamma atau sinar x melalui benda uji ke film. Perubahan yang dihasilkan pada emulsi film dicuci untuk menghasilkan radiographic transparency (radiograph). MethodeMethode pengujianpengujian radiografiradiografi adalahadalah suatusuatu metodemetode berdasarkanberdasarkan pengamatanpengamatan perbedaanperbedaan tingkattingkat penyerapanpenyerapan daridari suatusuatu penyinaranpenyinaran radiasiradiasi padapada suatusuatu bahan/objekbahan/objek,, atauatau dengandengan katakata lainlain bayanganbayangan fotografikfotografik dihasilkandihasilkan oleholeh lewatnyalewatnya sinarsinar gammagamma atauatau sinarsinar xx melaluimelalui bendabenda ujiuji keke film.film. PerubahanPerubahan yangyang dihasilkandihasilkan padapada emulsiemulsi filmfilm dicucidicuci untukuntuk menghasilkanmenghasilkan radiographic transparencyradiographic transparency (radiograph).(radiograph).
  • 44. Macam – macam sumber RT.MacamMacam –– macammacam sumbersumber RT.RT. • Sinar X • Sinar Gamma : Ir-192, Co-60,Se-75 • Sinar X • Sinar Gamma : Ir-192, Co-60,Se-75
  • 45. Gambar Kamera GammaGambarGambar KameraKamera GammaGamma • Ir – 192• Ir – 192 • Se - 75• Se - 75
  • 46. Gambar Pesawat Sinar xGambarGambar PesawatPesawat SinarSinar xx
  • 48. Faktor-faktor yg dipakai dalam Tehnik RT FaktorFaktor--faktorfaktor ygyg dipakaidipakai dalamdalam TehnikTehnik RTRT 1. Sumber radiasi X-Ray Sumber radiasi sinar x biasanya digunakan untuk bahanmetal paduan ringan dan bahan yang mempunyai kerapatan jenis yang rendah. Pemilihan KV dan exposure time biasanya dilihat dari manual book dari pada pesewat sinar x itu sendiri. 2. Sumber radiasi Gamma-Ray Untuk pemilihan sumber sinar gamma didasarkan pada ketebalan material yang akan diperiksa. Dibawah ini table pemilihan sumber sinar gamma berdasarkan ketebalan material yang akan diperiksa : Material Bahan/Tebal Ir – 192 CO – 60 Baja Karbon 0.75 1.5 Nikel / Cooper 0.65 1.3 Aluminium 2.5 1. Sumber radiasi X-Ray Sumber radiasi sinar x biasanya digunakan untuk bahanmetal paduan ringan dan bahan yang mempunyai kerapatan jenis yang rendah. Pemilihan KV dan exposure time biasanya dilihat dari manual book dari pada pesewat sinar x itu sendiri. 2. Sumber radiasi Gamma-Ray Untuk pemilihan sumber sinar gamma didasarkan pada ketebalan material yang akan diperiksa. Dibawah ini table pemilihan sumber sinar gamma berdasarkan ketebalan material yang akan diperiksa : Material Bahan/Tebal Ir – 192 CO – 60 Baja Karbon 0.75 1.5 Nikel / Cooper 0.65 1.3 Aluminium 2.5
  • 49. PenetrameterPenetrameterPenetrameter ► Penetrameter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur sensitifitas radiografi. Penentuan pemilihan penetrameter berdasarkan standard yang diacu. Pemasangan penetrameter pada material uji biasanya ada 2 macam yaitu : ► 2.2 Source side ► Untuk lasan , penetrameter ditempatkan pada lasan posisi didekat sumber. ► 2.2 Film side ► Untuk lasan, penetrameter ditempatkan pada posisi didekat film. ►► PenetrameterPenetrameter adalahadalah suatusuatu alatalat yangyang digunakandigunakan untukuntuk mengukurmengukur sensitifitassensitifitas radiografiradiografi.. PenentuanPenentuan pemilihanpemilihan penetrameterpenetrameter berdasarkanberdasarkan standard yangstandard yang diacudiacu.. PemasanganPemasangan penetrameterpenetrameter padapada materialmaterial ujiuji biasanyabiasanya adaada 22 macammacam yaituyaitu :: ►► 2.22.2 Source sideSource side ►► UntukUntuk lasanlasan ,, penetrameterpenetrameter ditempatkanditempatkan padapada lasanlasan posisiposisi didekatdidekat sumbersumber.. ►► 2.22.2 Film sideFilm side ►► UntukUntuk lasanlasan,, penetrameterpenetrameter ditempatkanditempatkan padapada posisiposisi didekatdidekat film.film.
  • 50. Faktor GeometriFaktor Geometri • Faktor geometri adalah factor yang penting untuk menentukan ketidaktajaman gambar ( unsharpness geometri ) yang dikenal dengan istilah Ug. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi Ug adalah : - Dimensi sumber radiasi. - Tebal benda uji - Jarak film ke sumber. Tabel penentuan Ug : Tebal Benda Uji (inch) Faktor Ketidak Tajaman/Ug (Inch) • 2 0.020 • 2 – 3 0.030 • 3 – 4 0.040 • Diatas 4 0.070 • Faktor geometri adalah factor yang penting untuk menentukan ketidaktajaman gambar ( unsharpness geometri ) yang dikenal dengan istilah Ug. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi Ug adalah : - Dimensi sumber radiasi. - Tebal benda uji - Jarak film ke sumber. Tabel penentuan Ug : Tebal Benda Uji (inch) Faktor Ketidak Tajaman/Ug (Inch) • 2 0.020 • 2 – 3 0.030 • 3 – 4 0.040 • Diatas 4 0.070
  • 51. Film RTFilm RTFilm RT Film adalah butiran-butiran silver bromide pada kedua sisi emulsi. Ukuran butiran film menentukan kecepatan film waktu penyinaran. Makin besar butiran makin cepat film dan waktu penyinaran lebih pendek. Untuk pemakaian material uji tebal digunakan film lebih cepat FilmFilm adalahadalah butiranbutiran--butiranbutiran silver bromidesilver bromide padapada keduakedua sisisisi emulsiemulsi.. UkuranUkuran butiranbutiran filmfilm menentukanmenentukan kecepatankecepatan filmfilm waktuwaktu penyinaranpenyinaran.. MakinMakin besarbesar butiranbutiran makinmakin cepatcepat filmfilm dandan waktuwaktu penyinaranpenyinaran lebihlebih pendekpendek.. UntukUntuk pemakaianpemakaian materialmaterial ujiuji tebaltebal digunakandigunakan filmfilm lebihlebih cepatcepat
  • 53. Teknik Penyinaran RTTeknikTeknik PenyinaranPenyinaran RTRT 2. DWDI2. DWDI2. DWDI 3. Superimposed3. Superimposed3. Superimposed
  • 54. Pemrosesan FilmPemrosesanPemrosesan FilmFilm • Developing • Pembilasan • Fixing • Pembilasan • Pengeringan • Developing • Pembilasan • Fixing • Pembilasan • Pengeringan
  • 55. Evaluasi dan Interpretasi Film RT EvaluasiEvaluasi dandan InterpretasiInterpretasi Film RTFilm RT Interpretasi Film Radiogafi adalah menyangkut analisa bayangan/gambar yang terjadi pada film yang mengikuti pattern transmisi dari test speciment. Bayangan atau gambar yang terjadi, dievaluasi dalam bentuk internal atau esxternal discontinuity yang menggambarkan dan memberikan informasi mengenai : 1. Radiografi test parameter 2. Membantu dalam menilai apakah teknik yang dilakukan benar dan kemudian ditentukan apakah film radiografi tersebut kualitasnya dapat diterima. 3. Discontinuity pada material. Interpretasi Film Radiogafi adalah menyangkut analisa bayangan/gambar yang terjadi pada film yang mengikuti pattern transmisi dari test speciment. Bayangan atau gambar yang terjadi, dievaluasi dalam bentuk internal atau esxternal discontinuity yang menggambarkan dan memberikan informasi mengenai : 1. Radiografi test parameter 2. Membantu dalam menilai apakah teknik yang dilakukan benar dan kemudian ditentukan apakah film radiografi tersebut kualitasnya dapat diterima. 3. Discontinuity pada material.
  • 56. KeselamatanKeselamatan padapada RTRT • Keselamatan pada radiografi di Indonesia dilakukan dan diawasi oleh BAPETEN, dan pada area kerja biasanya keselamatan dilakukan oleh PPR (Petugas Proteksi Radiasi) yang ditunjuk dan telah diuji oleh BAPETEN.
  • 57. TERIMA - KASIHTERIMATERIMA -- KASIHKASIH BilamaBilama adaada pertanyaanpertanyaan yangyang lebihlebih detaildetail mengenaimengenai NDTNDT SILAHKAN HUBUNGI :SILAHKAN HUBUNGI : 021021--71910207191020