SlideShare a Scribd company logo
Relational Model, Query Languages
Fakhrian Fadlia Adiwijaya, S.Kom
Daftar Pustaka : Fathansyah - Basis Data (Informatika)
Struktur Relasional Database
Contoh :
1. customer_name = {Jones, Smith, Curry, Lindsay,...}
2. customer_street = {Main, North, Park,...}
3. customer_city = {Harrison, Rye, Pirrsfield,...}
Kemudian R = { (Jones, Main, Harrison),
(Smith, North, Rye),
(Curry, North, Rye),
(Lindsay, Park, Pittsfield) }
R merupakan relasi antar
customer_name x customer_street x customer_city
account_number branch_name balance
A-101
A-102
A-201
A-215
A-217
A-222
A-305
Downtown
Perryridge
Brighton
Mianus
Brighton
Rewood
Round Hill
500
400
900
700
750
700
350
Struktur Relasional Database
account_number branch_name balance
A-101
A-102
A-201
A-215
A-217
A-222
A-305
Downtown
Perryridge
Brighton
Mianus
Brighton
Rewood
Round Hill
500
400
900
700
750
700
350
Atribut (kolom)
Tuples (baris)
Skema Customer = {customer_name, branch_city,
balance}
Bahasa Query
Bahasa query merupakan bahasa yang termasuk dalam kategori bahasa tingkat tinggi yang digunakan pengguna
untuk mendapatkan informasi / data dari basis data.
Bahasa Prosedural
pengguna meminta sistem untuk melakukan serangkaian operasi terhadap basis data dalam rangka mendapatkan
data / informasi yang diinginkan.
Bahasa Non-Prosedural
pengguna menunjukkan data / informasi yang diinginkan tanpa menyatakan suatu cara / prosedur tertentu untuk
memperoleh data / informasi tersebut.
Bahasa Query Formal
Terdapat 2 dasar pembentukan dan selanjutnya menentukan cara query dalam bahasa query, yaitu :
1. Aljabar Relasional
2. Kalkulus Relasional
Bahasa query yang didasarkan pada operasi-operasi dalam aljabar relasional merupakan bahasa query yang
prosedural. Bahasa ini memiliki sejumlah operasi yang memanfaatkan satu / beberapa tabel / relasi basis data
sebagai masukkan dan menghasilkan sebuah tabel / relasi yang dikenal dalam aljabar relasional, yaitu Select,
Project, Cartesian-Product, Union, Set-Difference, dan Rename.
Select – Sigma (𝜎)
Project – Product Sign (∏)
Cartesian Product – Multiplication Sign (×)
Union – Union (∪)
Set Difference – Minus (−)
Rename – Rho (𝜌)
Contoh Tabel
kode_kul nama_kul sks semester
IF-110
IF-221
IF-310
Struktur Data
Pemograman
Basis Data
3
3
4
1
2
3
kode_kul nim indeks_nilai
IF-110
IF-110
IF-221
IF-221
IF-310
100001
100002
100001
100002
100001
A
B
B
C
A
nim nama_mhs alamat_mhs kota tgl_lahir
100001
100002
Ali Akbar
Budi Haryanto
Jl. Dago Pojok 91
Jl. Pesantren 25D
Bandung
Cimahi
02-01-1992
06-10-1991
Tabel Kuliah Tabel Nilai
Tabel Mahasiswa
kode_dos nama_dos alamat_dos Kota
TI
AF
Drs. Taufik Ismail
Ali Firdaus, MA
Kanayakan Baru No. 135
Jl. Tenteram No.5
Bandung
Sumedang
Tabel Dosen
Operasi Seleksi (Select)
Operasi ini digunakan untuk mengambil sejumlah baris data yang memenuhi predikat yang diberikan. predikat
mengacu pada kondisi yang ingin dipenuhi dalam operasi seleksi. Sintaks yang digunakan untuk menyatakan
operasi ini adalah :
𝜎 𝑝(𝐸1)
𝜎 𝑘𝑜𝑡𝑎="𝐵𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔"(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎)
pada dasarnya predikat merupakan ekspresi lojik yang menyatakan pembandingan antara field dalam tabel
dengan field lain atau dengan konstanta tertentu. untuk itu kita dapat memanfaatkan operator lojik =, ≠, <, >,<,>
𝜎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟 > 3(𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ) 𝜎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟 ≥ 3(𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ)Atau
Operasi Seleksi (Select) (cont)
Dalam sebuah predikat dapat pula dilibatkan lebih dari satu ekspresi lojik, untuk merelasikan ekspresi-ekspresi
lojik tersebut, dapat kita gunakan operator relasi, seperti ∧ 𝑑𝑎𝑛 ∨ yang masing-masing menyatakan relasi and
dan or.
𝜎𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠_𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖="𝐸"∧𝑘𝑜𝑑𝑒_𝑘𝑢𝑙="𝐼𝐹−221"(𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖)
𝜎𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠_𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖="𝐸"∨𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠_𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖="𝐷"(𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖)
Operasi Projeksi (Project)
Operasi ini memungkinkan kita untuk menentukan field-field data dari sebuah tabel atau hasil query yang akan
kita tampilkan. Sintaks yang digunakan untuk menyatakan operasi ini adalah :
Π 𝑆(𝐸1)
Π 𝑛𝑖𝑚,𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑚ℎ𝑠(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎)
Π 𝑛𝑖𝑚,𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑚ℎ𝑠(𝜎 𝑘𝑜𝑡𝑎="𝐶𝑖𝑚𝑎ℎ𝑖" 𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 )
Operasi Cartesian Product
Operasi ini memungkinkan kita untuk menggaungkan data dari dua buah tabel atau hasil query. simbol yang
digunakan untuk menyatakan operasi ini adalah “×” dan sintaks yang digunakan untuk operasi ini adalah :
𝐸1 × 𝐸2
𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 × 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
Operasi ini umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi digunakan bersama dengan operasi lainnya, seperti operasi
seleksi dan projeksi dengan berbagai bentuk sesuai kebutuhan.
𝜎𝑘𝑜𝑡𝑎="𝑐𝑖𝑚𝑎ℎ𝑖"∧𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=2(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 × 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ × 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖)
Operasi Cartesian Product (cont)
𝜎𝑘𝑜𝑡𝑎="𝑐𝑖𝑚𝑎ℎ𝑖"∧𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=2(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 × 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ × 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖)
∏ 𝑛𝑖𝑚(𝜎 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ.𝑘𝑜𝑑𝑒_𝑘𝑢𝑙=𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖.𝑘𝑜𝑑𝑒_𝑘𝑢𝑙∧𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ.𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙="𝐵𝑎𝑠𝑖𝑠 𝐷𝑎𝑡𝑎"(𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ × 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖))
Operasi Union
Operasi ini memungkinkan kita untuk menggabungkan data dari dua kelompok baris data (row) yang sejenis
(memiliki hasil projeksi yang sama). simbol dari operasi ini adalah :
𝐸1 ∪ 𝐸2
pada tabel mahasiswa terdapat field kota, demikian juga di tabel dosen. operasi projeksi terhadap masing-masing
table adalah :
Π 𝑘𝑜𝑡𝑎(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎) Π 𝑘𝑜𝑡𝑎(𝑑𝑜𝑠𝑒𝑛)dan
Π 𝑘𝑜𝑡𝑎(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎) ∪ Π 𝑘𝑜𝑡𝑎(𝑑𝑜𝑠𝑒𝑛)
Operasi Union (cont)
Π 𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙(𝜎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=1 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ ) ∪ Π 𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙(𝜎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=3 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ )
Π 𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙(𝜎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=1∨𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=3 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ )
kode_kul nama_kul sks semester
IF-110
IF-221
IF-310
Struktur Data
Pemograman
Basis Data
3
3
4
1
2
3
Tabel Kuliah
Operasi Set-Difference
Operasi ini merupakan kebalikan dari operasi Union, yaitu pengurangan data di tabel / hasil proyeksi pertama
(E1) oleh data di tabel / hasil proyeksi yang kedua (E2). Simbol dari operasi ini adalah :
𝐸1 − 𝐸2
katakanlah, sebagaimana penjelasan sebelumnya, kita memiliki 2 buah tabel kuliah untuk program studi yang
berbeda (S1 dan D3). diasumsikan ada beberapa mata kuliah yang sama yang diajarkan di kedua program studi
tersebut. jika kita ingin mendapatkan mata kuliah apa saja yang diajarkan di program studi S1, tapi tidak diajarkan
di program studi D3
Operasi Set-Difference (cont)
kode_kul nama_kul sks semester
IF-110
IF-221
IF-310
IF-320
IF-423
Struktur Data
Pemograman I
Basis Data
Pemograman II
Sistem Pakar
3
3
4
3
2
1
2
3
3
4
kode_kul nama_kul sks semester
IF-110
IF-120
IF-221
IF-310
Struktur Data
Pemograman I
Basis Data
Pemograman II
3
3
4
3
1
2
3
3
Tabel Kuliah S1
Tabel Kuliah D3
Π 𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙(𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ_𝑠1) − Π 𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙(𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ_𝑑3)
nama_kul
Pemograman II
Sistem Pakar
Operasi Rename
Adakalanya kita harus mnerapkan operasi biner (seperti cartesian-product, union, / set-difference) terhadap
sumber data yang sama. operasi rename dibutuhkan untuk melakukan penamaan kembali pada suatu tabel atau
hasil proyeksi yang lengkap, khususnya yang melibatkan dua / lebih sumber data yang sama. Simbol dari operasi
ini adalah :
𝜌 𝑥(𝐸1)
dimana x adalah nama baru dari ekspresi E1. operasi ini dapat pula kita terapkan hingga ke level atribut, dengan
sintaks :
𝜌 𝑥(𝐴1,𝐴2,…,𝐴𝑛(𝐸1)
TERIMA KASIH

More Related Content

DOCX
Pengenalan beberapa fungsi atau rumus microsoft excel
PPT
Materi 8 aljabar relasional
PPTX
Microsoft Excel Formula (Rumus-rumus ms. Excel)
PPTX
Bab 3 - Kalkulus Relasional
DOCX
Fungsi dasar rumus microsoft excel
PPTX
Fungsi rumus statistik di excel
PDF
Basis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & Calculus
PPS
Fungsi IF , Hlookup dan Vlookup
Pengenalan beberapa fungsi atau rumus microsoft excel
Materi 8 aljabar relasional
Microsoft Excel Formula (Rumus-rumus ms. Excel)
Bab 3 - Kalkulus Relasional
Fungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi rumus statistik di excel
Basis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & Calculus
Fungsi IF , Hlookup dan Vlookup

What's hot (20)

PDF
Pengantar R3
PDF
Fungsi statistik Edit
PPTX
03011181320072 fernando taslim_analisa_statistik_dengan_excel
PDF
Sesi 1 PB&S
PDF
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
PDF
Modul operasi hitung ms.excel
PDF
DOC
Tupen 6 1235010002
DOCX
Semester 2
PPTX
Pengolahan database
DOCX
Ms. Excel (kelas XI)
PPTX
Matematika fungsi
PPS
Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
PPTX
Normalisasi Basis Data
PPT
Pertemuan vi
PPT
Pertemuan IV Teori
PPTX
Struktur data
PPTX
Fungsi dan formula
DOCX
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
PPT
Beberapa Rumus Dalam Excel
Pengantar R3
Fungsi statistik Edit
03011181320072 fernando taslim_analisa_statistik_dengan_excel
Sesi 1 PB&S
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
Modul operasi hitung ms.excel
Tupen 6 1235010002
Semester 2
Pengolahan database
Ms. Excel (kelas XI)
Matematika fungsi
Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
Normalisasi Basis Data
Pertemuan vi
Pertemuan IV Teori
Struktur data
Fungsi dan formula
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
Beberapa Rumus Dalam Excel
Ad

Similar to 02. relational model dan query languages (20)

PPTX
Bab 2 Aljabar Relasional
DOCX
Laporan modul 5 basisdata
PPTX
Bahasa Query.pptx
PPT
Aljabar untuk pembelajaran pembelajaran kelas
PDF
Modul 05 basisdata
PPT
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
PDF
Handout Excel
PPTX
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptx
PPT
Pelatihan Bahasa R
PPTX
_03.Relational Algebra and Calculus_ok.pptx
DOCX
Microsoft excel
DOCX
Microsoft excel
PDF
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
PDF
Bahasa Query Terapan
DOCX
Laporan 1 penngantar program r
PPTX
Strategi dan Implementasi Basis Data: Memahami Konsep, Struktur, dan Teknologi
PPT
Representasi Pengetahuan
PPT
Bab iv sql
PPT
Beberapa rumus-dalam-excel
DOC
8. Silabxvxxcvxvxcvxvxvxvxvdsffus Revisi.doc
Bab 2 Aljabar Relasional
Laporan modul 5 basisdata
Bahasa Query.pptx
Aljabar untuk pembelajaran pembelajaran kelas
Modul 05 basisdata
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
Handout Excel
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptx
Pelatihan Bahasa R
_03.Relational Algebra and Calculus_ok.pptx
Microsoft excel
Microsoft excel
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Bahasa Query Terapan
Laporan 1 penngantar program r
Strategi dan Implementasi Basis Data: Memahami Konsep, Struktur, dan Teknologi
Representasi Pengetahuan
Bab iv sql
Beberapa rumus-dalam-excel
8. Silabxvxxcvxvxcvxvxvxvxvdsffus Revisi.doc
Ad

More from Fakhrian Fadlia Adiwijaya (11)

PDF
Algoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe Data
PDF
Basis Data I - 01. Pendahuluan Basis Data
PDF
Algoritma & Pemograman - 01.Pendahuluan
PDF
08. mengakses multiple tabel
PDF
07. menggunakan fungsi
PDF
05. manipulasi data update,delete &amp; seleksi
PDF
04. manipulasi data perintah insert
PDF
00. instalasi dan penggunaan mysql
PDF
02. primary key, foreign key
PPTX
01. pengelolaan database, tabel upload
Algoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe Data
Basis Data I - 01. Pendahuluan Basis Data
Algoritma & Pemograman - 01.Pendahuluan
08. mengakses multiple tabel
07. menggunakan fungsi
05. manipulasi data update,delete &amp; seleksi
04. manipulasi data perintah insert
00. instalasi dan penggunaan mysql
02. primary key, foreign key
01. pengelolaan database, tabel upload

Recently uploaded (20)

PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
PPTX
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PDF
3. Buku Sekolah Sehat, sekolah sehat bagi madrasah
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PPTX
2. Modul 2 Fase C Berpikir Komputasional.pptx
PPTX
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
PPTX
9ICP - Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945Bhinneka Tunggal Ika.pptx
PDF
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
PPTX
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PPTX
XI BAB 7 SISTEM PERNAPASAN pada kelas xi
PDF
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
PDF
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
3. Buku Sekolah Sehat, sekolah sehat bagi madrasah
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
2. Modul 2 Fase C Berpikir Komputasional.pptx
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
9ICP - Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945Bhinneka Tunggal Ika.pptx
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
XI BAB 7 SISTEM PERNAPASAN pada kelas xi
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi

02. relational model dan query languages

  • 1. Relational Model, Query Languages Fakhrian Fadlia Adiwijaya, S.Kom Daftar Pustaka : Fathansyah - Basis Data (Informatika)
  • 2. Struktur Relasional Database Contoh : 1. customer_name = {Jones, Smith, Curry, Lindsay,...} 2. customer_street = {Main, North, Park,...} 3. customer_city = {Harrison, Rye, Pirrsfield,...} Kemudian R = { (Jones, Main, Harrison), (Smith, North, Rye), (Curry, North, Rye), (Lindsay, Park, Pittsfield) } R merupakan relasi antar customer_name x customer_street x customer_city account_number branch_name balance A-101 A-102 A-201 A-215 A-217 A-222 A-305 Downtown Perryridge Brighton Mianus Brighton Rewood Round Hill 500 400 900 700 750 700 350
  • 3. Struktur Relasional Database account_number branch_name balance A-101 A-102 A-201 A-215 A-217 A-222 A-305 Downtown Perryridge Brighton Mianus Brighton Rewood Round Hill 500 400 900 700 750 700 350 Atribut (kolom) Tuples (baris) Skema Customer = {customer_name, branch_city, balance}
  • 4. Bahasa Query Bahasa query merupakan bahasa yang termasuk dalam kategori bahasa tingkat tinggi yang digunakan pengguna untuk mendapatkan informasi / data dari basis data. Bahasa Prosedural pengguna meminta sistem untuk melakukan serangkaian operasi terhadap basis data dalam rangka mendapatkan data / informasi yang diinginkan. Bahasa Non-Prosedural pengguna menunjukkan data / informasi yang diinginkan tanpa menyatakan suatu cara / prosedur tertentu untuk memperoleh data / informasi tersebut.
  • 5. Bahasa Query Formal Terdapat 2 dasar pembentukan dan selanjutnya menentukan cara query dalam bahasa query, yaitu : 1. Aljabar Relasional 2. Kalkulus Relasional Bahasa query yang didasarkan pada operasi-operasi dalam aljabar relasional merupakan bahasa query yang prosedural. Bahasa ini memiliki sejumlah operasi yang memanfaatkan satu / beberapa tabel / relasi basis data sebagai masukkan dan menghasilkan sebuah tabel / relasi yang dikenal dalam aljabar relasional, yaitu Select, Project, Cartesian-Product, Union, Set-Difference, dan Rename. Select – Sigma (𝜎) Project – Product Sign (∏) Cartesian Product – Multiplication Sign (×) Union – Union (∪) Set Difference – Minus (−) Rename – Rho (𝜌)
  • 6. Contoh Tabel kode_kul nama_kul sks semester IF-110 IF-221 IF-310 Struktur Data Pemograman Basis Data 3 3 4 1 2 3 kode_kul nim indeks_nilai IF-110 IF-110 IF-221 IF-221 IF-310 100001 100002 100001 100002 100001 A B B C A nim nama_mhs alamat_mhs kota tgl_lahir 100001 100002 Ali Akbar Budi Haryanto Jl. Dago Pojok 91 Jl. Pesantren 25D Bandung Cimahi 02-01-1992 06-10-1991 Tabel Kuliah Tabel Nilai Tabel Mahasiswa kode_dos nama_dos alamat_dos Kota TI AF Drs. Taufik Ismail Ali Firdaus, MA Kanayakan Baru No. 135 Jl. Tenteram No.5 Bandung Sumedang Tabel Dosen
  • 7. Operasi Seleksi (Select) Operasi ini digunakan untuk mengambil sejumlah baris data yang memenuhi predikat yang diberikan. predikat mengacu pada kondisi yang ingin dipenuhi dalam operasi seleksi. Sintaks yang digunakan untuk menyatakan operasi ini adalah : 𝜎 𝑝(𝐸1) 𝜎 𝑘𝑜𝑡𝑎="𝐵𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔"(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎) pada dasarnya predikat merupakan ekspresi lojik yang menyatakan pembandingan antara field dalam tabel dengan field lain atau dengan konstanta tertentu. untuk itu kita dapat memanfaatkan operator lojik =, ≠, <, >,<,> 𝜎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟 > 3(𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ) 𝜎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟 ≥ 3(𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ)Atau
  • 8. Operasi Seleksi (Select) (cont) Dalam sebuah predikat dapat pula dilibatkan lebih dari satu ekspresi lojik, untuk merelasikan ekspresi-ekspresi lojik tersebut, dapat kita gunakan operator relasi, seperti ∧ 𝑑𝑎𝑛 ∨ yang masing-masing menyatakan relasi and dan or. 𝜎𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠_𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖="𝐸"∧𝑘𝑜𝑑𝑒_𝑘𝑢𝑙="𝐼𝐹−221"(𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖) 𝜎𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠_𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖="𝐸"∨𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠_𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖="𝐷"(𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖)
  • 9. Operasi Projeksi (Project) Operasi ini memungkinkan kita untuk menentukan field-field data dari sebuah tabel atau hasil query yang akan kita tampilkan. Sintaks yang digunakan untuk menyatakan operasi ini adalah : Π 𝑆(𝐸1) Π 𝑛𝑖𝑚,𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑚ℎ𝑠(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎) Π 𝑛𝑖𝑚,𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑚ℎ𝑠(𝜎 𝑘𝑜𝑡𝑎="𝐶𝑖𝑚𝑎ℎ𝑖" 𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 )
  • 10. Operasi Cartesian Product Operasi ini memungkinkan kita untuk menggaungkan data dari dua buah tabel atau hasil query. simbol yang digunakan untuk menyatakan operasi ini adalah “×” dan sintaks yang digunakan untuk operasi ini adalah : 𝐸1 × 𝐸2 𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 × 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 Operasi ini umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi digunakan bersama dengan operasi lainnya, seperti operasi seleksi dan projeksi dengan berbagai bentuk sesuai kebutuhan. 𝜎𝑘𝑜𝑡𝑎="𝑐𝑖𝑚𝑎ℎ𝑖"∧𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=2(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 × 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ × 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖)
  • 11. Operasi Cartesian Product (cont) 𝜎𝑘𝑜𝑡𝑎="𝑐𝑖𝑚𝑎ℎ𝑖"∧𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=2(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 × 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ × 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖) ∏ 𝑛𝑖𝑚(𝜎 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ.𝑘𝑜𝑑𝑒_𝑘𝑢𝑙=𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖.𝑘𝑜𝑑𝑒_𝑘𝑢𝑙∧𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ.𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙="𝐵𝑎𝑠𝑖𝑠 𝐷𝑎𝑡𝑎"(𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ × 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖))
  • 12. Operasi Union Operasi ini memungkinkan kita untuk menggabungkan data dari dua kelompok baris data (row) yang sejenis (memiliki hasil projeksi yang sama). simbol dari operasi ini adalah : 𝐸1 ∪ 𝐸2 pada tabel mahasiswa terdapat field kota, demikian juga di tabel dosen. operasi projeksi terhadap masing-masing table adalah : Π 𝑘𝑜𝑡𝑎(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎) Π 𝑘𝑜𝑡𝑎(𝑑𝑜𝑠𝑒𝑛)dan Π 𝑘𝑜𝑡𝑎(𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎) ∪ Π 𝑘𝑜𝑡𝑎(𝑑𝑜𝑠𝑒𝑛)
  • 13. Operasi Union (cont) Π 𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙(𝜎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=1 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ ) ∪ Π 𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙(𝜎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=3 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ ) Π 𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙(𝜎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=1∨𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟=3 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ ) kode_kul nama_kul sks semester IF-110 IF-221 IF-310 Struktur Data Pemograman Basis Data 3 3 4 1 2 3 Tabel Kuliah
  • 14. Operasi Set-Difference Operasi ini merupakan kebalikan dari operasi Union, yaitu pengurangan data di tabel / hasil proyeksi pertama (E1) oleh data di tabel / hasil proyeksi yang kedua (E2). Simbol dari operasi ini adalah : 𝐸1 − 𝐸2 katakanlah, sebagaimana penjelasan sebelumnya, kita memiliki 2 buah tabel kuliah untuk program studi yang berbeda (S1 dan D3). diasumsikan ada beberapa mata kuliah yang sama yang diajarkan di kedua program studi tersebut. jika kita ingin mendapatkan mata kuliah apa saja yang diajarkan di program studi S1, tapi tidak diajarkan di program studi D3
  • 15. Operasi Set-Difference (cont) kode_kul nama_kul sks semester IF-110 IF-221 IF-310 IF-320 IF-423 Struktur Data Pemograman I Basis Data Pemograman II Sistem Pakar 3 3 4 3 2 1 2 3 3 4 kode_kul nama_kul sks semester IF-110 IF-120 IF-221 IF-310 Struktur Data Pemograman I Basis Data Pemograman II 3 3 4 3 1 2 3 3 Tabel Kuliah S1 Tabel Kuliah D3 Π 𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙(𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ_𝑠1) − Π 𝑛𝑎𝑚𝑎_𝑘𝑢𝑙(𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ_𝑑3) nama_kul Pemograman II Sistem Pakar
  • 16. Operasi Rename Adakalanya kita harus mnerapkan operasi biner (seperti cartesian-product, union, / set-difference) terhadap sumber data yang sama. operasi rename dibutuhkan untuk melakukan penamaan kembali pada suatu tabel atau hasil proyeksi yang lengkap, khususnya yang melibatkan dua / lebih sumber data yang sama. Simbol dari operasi ini adalah : 𝜌 𝑥(𝐸1) dimana x adalah nama baru dari ekspresi E1. operasi ini dapat pula kita terapkan hingga ke level atribut, dengan sintaks : 𝜌 𝑥(𝐴1,𝐴2,…,𝐴𝑛(𝐸1)