08. Visual Data Manager Visual Basic Versi 6.0
- 1. Oleh : R. Arri Widyanto, S. Kom., MT
- 2. Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. ◦ Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. ◦ Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung dengan para pemakai program. Pada bagian ini dapat diatur tatanan tampilan, mulai dari ListBox, ComboBox ataupun Navigator. Kontrol-kontrol untuk database tersebut memiliki ciri khusus, yaitu kemampuan databound atau kemampuan mengakses database. Prosesnya sama dengan proses perancangan form.
- 3. Untuk menyusun back-end digunakan Visual Data Manager, yaitu fasilitas yang disediakan VB6 untuk menghasilkan tabel-tabel. Sehingga untuk menjalankan harus dibuka aplikasi visual basic terlebih dahulu Untuk mengaktifkan fasilitas ini dari menu Add-Ins, klik perintah Visual Data Manager.
- 4. Tampilannya terlihat sebagai berikut :
- 5. Kemudian akan tampil window Visual Data Manager seperti di bawah ini :
- 6. Tabel adalah unsur utama di dalam suatu database. Sebelum dibuat tabelnya, terlebih dahulu dibuat Databasenya Untuk membuat tabel dapat menggunakan Visual Data Manager. Langkah pemakaiannya adalah sebagai berikut : ◦ 1. Aktifkan Visual Data Manager dari menu Add-Ins. ◦ 2. Aktifkan perintah File New… Microsoft Access Version 7.0 MDB.
- 8. ◦ 3. Setelah di klik, maka akan tampil kotak dialog Select Microsoft Access Database to Create. ◦ Pada kotak File Name isikan dengan nama file database yang diinginkan, misalnya DT_MHS. Kemudian tentukan letak folder penyimpanannya. Terakhir klik tombol Save untuk menyimpan file yang baru di buat tersebut.
- 9. Setelah tombol Save di klik, maka akan dilayar akan tampil :
- 10. ◦ 4. Selanjutnya isi file database dengan unsur utamanya, yaitu tabel. ◦ Langkah pertama adalah membuka file database, aktifkan perintah File Open database… Microsoft Access.
- 11. ◦ 5. Tampil kotak dialog Open Microsoft Access Database. Klik file database yang diinginkan, misalnya file yang baru di susun, yaitu DT_MHS.mdb.
- 12. Kemudian klik Open. Maka tampilannya adalah :
- 13. ◦ 6. Pada Database Window klik kanan Properties, tampil Pop-up Menu. Klik perintah New-Table
- 14. Table Structure yang dapat di gunakan untuk membuat tabel baru. Isikan nama tabel pada kotak Table Name. Misalkan “Biodata”
- 15. ◦ 7. Berikutnya harus dibuat field-field pada tabel tersebut, misalnya NPM, Nama, Alamat. Caranya dengan mengklik tombol Add Field, maka akan tampil kotak dialog Add Field sebagai berikut :
- 16. ◦ 8. Pada kotak Name, isikan nama field pertama, yaitu NPM, kemudian klik OK. ◦ Nama field baru tersebut dikirimkan ke kotak dialog Table Structure dan kotak dialog Add ◦ Field siap menerima nama baru lagi. ◦ 9. Ulangi langkah No. 8 untuk nama field : Nama dan Alamat ◦ 10. Tutuplah kotak dialog Add Field, klik Close.
- 17. ◦ Hasil pengisian field pada table ◦ Structure adalah seperti dibawah ini :
- 18. ◦ 11. Langkah selanjutnya adalah mengklik tombol Build the Table. ◦ Terbentuklah sebuah tabel bernama Biodata, ditunjukkan pada Database Window di Visual Data Manager.
- 19. Untuk mengisi data pada tabel yang baru dibuat, langkahnya adalah sebagai berikut : ◦ 1. Pada Database Window, klik ganda nama tabel, yaitu Biodata. Tampil kotak dialog Dynaset untuk pengisian data. ◦ 2. Klik tombol Add lalu isikan data record pertama pada kotak isian yang bersesuaian, ◦ 3. Kemudian klik tombol Update, dan kemudian untuk menambah data baru klik tombol Add, kotak dialog Dynaset siap disi record baru lagi.
- 20. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Tutuplah Visual Data Manager. 2. Pada form1 buatlah tampilan form berikut ini. Lihat gambar :
- 21. ◦ 3. Atur properti sebagai berikut :
- 22. 4. Kemudian buat program berikut pada window code : ◦ Private Sub Command1_Click() End ◦ End Sub 5. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5