SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Implikasi Etis TI
Dosen :
Prof. Dr. Hapzi Ali, MM.
Disusun Oleh :
Arif Fathurrahman Novianto (43215010249)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
TAHUN 2017/2018
Terdapat beberapa fenomena sosial yang berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika,
dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan internet. Berikut adalah
contoh pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan
pemanfaatan internet:
1. Moral
Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral. Membuka situs dewasa bagi orang yang
belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral. Teknologi internet yang dapat
memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari
tindakan-tindakan positif sampai negatif.
Contoh kasus: Browsing video porno Ariel dan Luna Maya yang secara bebas didapatkan di
internet.
Lalu para pengguna blogger yang tidak bertanggung jawab, seperti memasang iklan-iklan obat
kuat dan yang lain-lain. Tidak masalah kalo yang di iklan kan itu adalah produk nya, tetapi
kebanyakan mereka juga ikut menyertakan gambar-gambar yang tidak patut untuk di lihat oleh
kalangan yang masih belum cukup umur.
2. Etika
Penggunaan komputer sudah diluar etika penggunaannya, contoh: dengan mudahnya
pemanfaatan teknologi komputer, seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan
mudahnya dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang
memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk
kesenangan serta hobinya.
3. Hukum
Hacking/cracking. Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat
internet dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan
contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu
pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap
yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan
tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
Contoh kasus: pembobolan sistus resmi presiden SBY yang dilakukan oleh seorang hecker.
1. Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai prilaku benar dan salah. Kita mulai
mempelajari peraturan-peraturan dari prilaku moral sejak kecil. Walau berbagai
masyarakat tidak mengikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yg
mendasar. ”Melakukan apa yang benar secara moral” merupakan landasan prilaku sosial
kita.
Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter. Etika adalah
kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau
masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas prilaku mereka.
Masyarakat dapat berupa suatu kota,negara atau profesi. Tindakan kita juga diarahkan
oleh etika.
Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
Kita melihat perbedaan ini di bidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan
(perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu digunakan atau dijual). Pada tahun
1994 diperkirakan 35 % perangkat lunak yang digunakan di Amerika Serikat telah
dibajak, dan angka ini melonjak menjadi 92 % di Jepang dan 99 % di Tailand. Angka-
angka tersebut menunjukkan bahwa para pemakai komputer di Jepang dan Tailand
kurang etis dibandingkan pemakai Amerika Serikat. Namun tidak pasti demikian.
Beberapa kebudayaan, terutama di negara-negara Timur yang menganjurkan sikap
berbagi.
2. Hukum adalah peraturan prilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti
Pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yg
mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru dan
sistem hukum kesulitan mengikutinya.
Berbagai kejahatan computer yang sudah dikenal oleh masyarakat yaitu:
1. Computer crime (cyber crime), merupakan kegiatan melawan hukum yang dilakukan
dengan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk
memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.
2. Unauthorized Access to Computer System and Service, merupakan Kejahatan yang
dilakukan dengan memasuki/ menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara
tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer
yang dimasukinya.
3. Illegal Contents, merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke
internet tentang sesuatu hal yang tidak benar dan dapat dianggap melanggar hukum atau
mengganggu ketertiban umum.
4. Data Forgery, merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen
penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet.
5. Cyber Espionage, merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk
melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan
komputer (computer network system) pihak sasaran.
6. Cyber Sabotage and Extortion, merupakan kejahatan dengan membuat gangguan,
perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem
jaringan komputer yang terhubung dengan internet.
7. Offense Against Intellectual Property, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap
hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di internet.
8. Infringements of Privacy, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap informasi
seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya
ditujukan terhadap keterangan seseorang pada formulir data pribadi yang tersimpan
secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain akan dapat merugikan
korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM,
cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
3. Etika komputer terdiri dari dua aktivitas implikasi utama, dan orang yang paling
bertanggung jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah
CIO (Chief Information Officer).
CIO harus :
1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat.
Karena TIK memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah TIK sangat
membantu para pengguna untuk dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan.
Dampak negatifnya adalah TIK sangat mempengaruhi semua masyarakat mengenai
internet melalui situs-situs contohnya facebook. Rata-rata semua masyarakat sekarang ini
sudah mengenal situs pertemanan itu. Banyak para pekerja menggunakan facebook pada
saat jam kantor, tidak hanya para pekerja, bagi kalangan pelajar banyak menggunakan
facebook pada saat jam pelajaran sedang berlangsung.
2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang
memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat. TIK harus digunakan secara tepat dan
benar, bukan disalahgunakan. Contoh : seperti kasus Ibu Prita. Dia sudah menjelek-
jelekkan salah satu rumah sakit yang ada di Indonesia melalui situs internet. Walaupun
itu fakta, namun rumah sakit tidak mau namanya dicemarkan melalui internet, bahkan
rumah sakit tersebut melaporkan kepada polisi atas pencemaran nama baiknya. Dan
akhirnya Ibu Prita harus masuk ke dalam sel penjara.
Referensi:
Fahrul, Ahfi. 2012. http://ahfifahrul.blogspot.co.id/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum-
dalam.html (Diakses pada 25 november 2017 12:00 PM)
Permana, Dani. 2013. http://danipermana66.blogspot.co.id/2013/11/etika-dalam-sistem-
informasi.html (Diakses pada 25 november 2017 12:56 PM)
Darmawati, Noni. 2013. htpp://nonidarmawati.blogspot.co.id/2013/05/etika-moral-dan-hukum-
dalam-sistem.html (Diakses pada 25 November 2017 11:32 AM)

More Related Content

DOCX
(11) sim, fahrun rizaldi, prof. hapzi ali, implikasi etis ti , universitas me...
PDF
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
PDF
Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. ...
PDF
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
DOCX
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, impliasi etis ti, universitas mercubuana, 2017
PDF
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
DOCX
(10) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, implikasi etis ti, universita...
PDF
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
(11) sim, fahrun rizaldi, prof. hapzi ali, implikasi etis ti , universitas me...
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. ...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, impliasi etis ti, universitas mercubuana, 2017
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
(10) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, implikasi etis ti, universita...
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017

What's hot (20)

PDF
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
PDF
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
PDF
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information security 2, universitas m...
PDF
Implikasi etis dari pemanfaatan teknologi informasi pada pegawai sekretariat ...
PDF
11 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mer...
PDF
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
PDF
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
DOCX
Forum 11
PDF
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
PDF
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...
PDF
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
PDF
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
DOCX
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
DOCX
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
PDF
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
PDF
Sim, putri diana lestari , hapzi ali,implikasi etis ti dan implementasinyi,un...
DOCX
Sim 11, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, implikasi etis ti, unive...
PDF
11.sim, alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implikasi etis teknologi inform...
PDF
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
PDF
Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information security 2, universitas m...
Implikasi etis dari pemanfaatan teknologi informasi pada pegawai sekretariat ...
11 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mer...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
Forum 11
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
Sim, putri diana lestari , hapzi ali,implikasi etis ti dan implementasinyi,un...
Sim 11, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, implikasi etis ti, unive...
11.sim, alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implikasi etis teknologi inform...
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...

Similar to SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017 (20)

DOCX
Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...
PDF
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implikasi etis it,universitas mercu buana,2017
PDF
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
PDF
Sim, 11 muhamad abud mahasin, hapzi ali, implikasi etis ti, isu pelanggaran m...
PDF
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
PDF
11.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas Me...
PDF
11. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas M...
PDF
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, implikasi etis ti , universitas mercu bua...
DOCX
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
DOCX
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
DOCX
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
DOCX
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
DOCX
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
PPTX
Etika pada teknologi sistem informasi!
DOCX
SIM 11, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU B...
PDF
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
PPTX
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
DOCX
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
DOCX
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas M...
PDF
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, implikasi etis d...
Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implikasi etis it,universitas mercu buana,2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim, 11 muhamad abud mahasin, hapzi ali, implikasi etis ti, isu pelanggaran m...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
11.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas Me...
11. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas M...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, implikasi etis ti , universitas mercu bua...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Etika pada teknologi sistem informasi!
SIM 11, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU B...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas M...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, implikasi etis d...

Recently uploaded (20)

PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PDF
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PPTX
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
PPTX
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
LK-Modul-3-Menentukan-Pengalaman-Belajar-docx.pdf
PPTX
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 7 MTs
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 9 ...
PPTX
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 9 Terbaru 2025
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
LK-Modul-3-Menentukan-Pengalaman-Belajar-docx.pdf
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 7 MTs
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 9 ...
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 9 Terbaru 2025
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka

SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Implikasi Etis TI Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM. Disusun Oleh : Arif Fathurrahman Novianto (43215010249) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2017/2018
  • 2. Terdapat beberapa fenomena sosial yang berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika, dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan internet. Berikut adalah contoh pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan internet: 1. Moral Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral. Membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral. Teknologi internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Contoh kasus: Browsing video porno Ariel dan Luna Maya yang secara bebas didapatkan di internet. Lalu para pengguna blogger yang tidak bertanggung jawab, seperti memasang iklan-iklan obat kuat dan yang lain-lain. Tidak masalah kalo yang di iklan kan itu adalah produk nya, tetapi kebanyakan mereka juga ikut menyertakan gambar-gambar yang tidak patut untuk di lihat oleh kalangan yang masih belum cukup umur. 2. Etika Penggunaan komputer sudah diluar etika penggunaannya, contoh: dengan mudahnya pemanfaatan teknologi komputer, seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan mudahnya dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya. 3. Hukum Hacking/cracking. Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum. Contoh kasus: pembobolan sistus resmi presiden SBY yang dilakukan oleh seorang hecker. 1. Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai prilaku benar dan salah. Kita mulai mempelajari peraturan-peraturan dari prilaku moral sejak kecil. Walau berbagai masyarakat tidak mengikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yg mendasar. ”Melakukan apa yang benar secara moral” merupakan landasan prilaku sosial kita. Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter. Etika adalah kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas prilaku mereka. Masyarakat dapat berupa suatu kota,negara atau profesi. Tindakan kita juga diarahkan oleh etika.
  • 3. Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Kita melihat perbedaan ini di bidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan (perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu digunakan atau dijual). Pada tahun 1994 diperkirakan 35 % perangkat lunak yang digunakan di Amerika Serikat telah dibajak, dan angka ini melonjak menjadi 92 % di Jepang dan 99 % di Tailand. Angka- angka tersebut menunjukkan bahwa para pemakai komputer di Jepang dan Tailand kurang etis dibandingkan pemakai Amerika Serikat. Namun tidak pasti demikian. Beberapa kebudayaan, terutama di negara-negara Timur yang menganjurkan sikap berbagi. 2. Hukum adalah peraturan prilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti Pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yg mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru dan sistem hukum kesulitan mengikutinya. Berbagai kejahatan computer yang sudah dikenal oleh masyarakat yaitu: 1. Computer crime (cyber crime), merupakan kegiatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain. 2. Unauthorized Access to Computer System and Service, merupakan Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/ menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. 3. Illegal Contents, merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. 4. Data Forgery, merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. 5. Cyber Espionage, merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. 6. Cyber Sabotage and Extortion, merupakan kejahatan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet. 7. Offense Against Intellectual Property, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di internet. 8. Infringements of Privacy, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap informasi seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan seseorang pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain akan dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
  • 4. 3. Etika komputer terdiri dari dua aktivitas implikasi utama, dan orang yang paling bertanggung jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah CIO (Chief Information Officer). CIO harus : 1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat. Karena TIK memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah TIK sangat membantu para pengguna untuk dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan. Dampak negatifnya adalah TIK sangat mempengaruhi semua masyarakat mengenai internet melalui situs-situs contohnya facebook. Rata-rata semua masyarakat sekarang ini sudah mengenal situs pertemanan itu. Banyak para pekerja menggunakan facebook pada saat jam kantor, tidak hanya para pekerja, bagi kalangan pelajar banyak menggunakan facebook pada saat jam pelajaran sedang berlangsung. 2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat. TIK harus digunakan secara tepat dan benar, bukan disalahgunakan. Contoh : seperti kasus Ibu Prita. Dia sudah menjelek- jelekkan salah satu rumah sakit yang ada di Indonesia melalui situs internet. Walaupun itu fakta, namun rumah sakit tidak mau namanya dicemarkan melalui internet, bahkan rumah sakit tersebut melaporkan kepada polisi atas pencemaran nama baiknya. Dan akhirnya Ibu Prita harus masuk ke dalam sel penjara. Referensi: Fahrul, Ahfi. 2012. http://ahfifahrul.blogspot.co.id/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum- dalam.html (Diakses pada 25 november 2017 12:00 PM) Permana, Dani. 2013. http://danipermana66.blogspot.co.id/2013/11/etika-dalam-sistem- informasi.html (Diakses pada 25 november 2017 12:56 PM) Darmawati, Noni. 2013. htpp://nonidarmawati.blogspot.co.id/2013/05/etika-moral-dan-hukum- dalam-sistem.html (Diakses pada 25 November 2017 11:32 AM)