SlideShare a Scribd company logo
Statistik Parametrik
&
Non Parametrik
Dosen Pengajar:
1) Dr. Ir. Reda Rizal, M.Si. (Lektor Kepala)
2) Ir. Iswahyuni Adil, MM. (Lektor Kepala)
3) Witanti Prihatiningsih, M.Ikom
4) Ir. Drina Intyaswati, M.Si
1Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta
Definisi
• Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan
inferensi statistik yang membahas parameter-
parameter populasi; jenis data interval atau rasio;
distribusi data normal atau mendekati normal.
• Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik
tidak membahas parameter-parameter populasi;
jenis data nominal atau ordinal; distribusi data
tidak diketahui atau tidak normal.
2Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta
• Istilah nonparametrik sendiri pertama kali
digunakan oleh Wolfowitz pada tahun1942.
• Istilah lain yang sering digunakan antara
lain distribution-free statistics dan assumption-free
test.
• Dari istilah-istilah ini, dengan mudah terlihat
bahwa metode statistik nonparametrik
merupakan metode statistik yang dapat digunakan
dengan mengabaikan segala asumsi yang
melandasi metode statistik parametrik, terutama
yang berkaitan dengan distribusi normal.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 3
Pengujian statistika non parametrik
dilakukan dengan syarat :
1. Data nominal (ada/tidak, mati/hidup, dll)
2. Data ordinal (agak sakit/sakit/sembuh,
sangat setuju/setuju/tidak setuju,dll)
3. Data interval dan rasio tidaknormal
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 4
• Kelebihan Uji Non Parametrik:
– Perhitungan sederhana dan cepat
– Data dapat berupa data kualitatif (Nominal atau
Ordinal)
– Distribusi data tidak harus Normal
• Kelemahan Uji Non Parametrik:
– Tidak memanfaatkan semua informasi dari
sampel (tidak efisien)
• Kelemahan diperbaiki dengan menambah
jumlah sampel penelitian
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 5
• Parametrik : distribusi normal, data
interval dan rasio.
• Non Parametrik : distribusi bebas, data
kontinu.
• Data Nominal: menurut namanya saja; exp:
(PAN, PDI, PKS, GOLKAR)
• Data Ordinal: Berdasarkan urutan
peringkat (memuaskan, sedang, buruk)
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 6
Uji Satu Sampel
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 7
Uji Binomial
• Adalah alat untuk mengUji data numerik dan
atau variabel dikotomi
• Jika tidak dikotomi : tentukan cut point
– H0 : Frek. Observasi kategori I = frek. Observasi
kategori II
– H1 : Frek. Observasi kategori I  frek. Observasi
kategori II
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 8
Uji Chi-Square
• Chi-Square adalah alat untuk mengUji hipotesis
proporsi relatif kasus yang dikelompokkan ke
dalam beberapa grup yang saling bebas.
– H0 : Proporsi seluruh kategori bernilai sama.
– H1 : ada proporsi dari kategori yg dibandingkan
bernilai tidak sama
– H0 : Proporsi kategori yang ada sama dgn nilai yg telah
ditentukan.
– H1 : Proporsi kategori yg ada tidak sama dengan nilai
yg telah ditentukan
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 9
Uji Run
• Adalah alat untuk mengUji keacakan urutan
kejadian dari 2 macam harga suatu variabel
dikotomi.
– H0 : Urutan kejadian dlm suatu barisan bersifat
random.
– H1 : Urutan kejadian dlm suatu barisan bersifat
tidak random.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 10
Uji Kolmogorov - Smirnov
• Adalah alat untuk mengUji kesesuaian
distribusi data dengan distribusi
Teoritis.
– H0 : Data sesuai dengan salah satu
distribusi teoritis (data faktual = data
teoritis).
– H1 : tidak sesuai dengan salah satu
distribusi teoritis (data faktual ≠ data
teoritis)
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 11
Uji Dua Sampel
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 12
Uji Mann-Whitney
• Alternatif lain uji t dua sampel bebas
• Perhitungannya berdasarkan frekuensi yang
teramati
– H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yang
identik atau mempunyai rata2 yang sama (μ1 =
μ2).
– H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi
berbeda (μ1 ≠ μ2).
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 13
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 14
Uji Mann-whitney
)(
)(
UVar
UEU
Z


 
1
11
21
2
1
R
nn
nnU 


R1 : Total peringkat salah satu sampel
     
12
1var
2
)(
2
)1(
)(
2121
1
21
1
11
21




nnnnRUVar
nnRE
nn
nnUE
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 15
 Contoh: suatu perusahaan besar diduga menerapkan diskriminasi
penggajian atas gender.
 Sebanyak 24 sampel dari antara karyawan dan gajinya ditunjukkan
tabel berikut:
Wanita 22.5 19.8 20.6 24.7 23.2 19.2 18.7
Pria 21.9 21.6 22.4 24.0 24.1 23.4 21.2
Wanita 20.9 21.6 23.5 20.7 21.6
Pria 23.9 20.5 24.5 22.3 23.6
 Berdasarkan data di atas, apakah ada alasan untuk percaya pada taraf
nyata 0.05 bahwa telah terjadi diskriminasi penggajian berdasarkan
gender?
Jawab:
Diketahui: data di atas dengan alfa () = 0.05
Ditanyakan : Uji hipotesis perbedaan gaji antara pria dan wanita
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 16
Jawaban:
 Hipotesis Nol (H0): tidak ada perbedaan antara rata-rata
gaji wanita dengan rata-rata gaji pria, atau rata-rata gaji
wanita dan pria berasal dari populasi yang berdistribusi
sama, atau 1 = 2
 Hipotesis Alternatif (H1): ada perbedaan antara rata-
rata gaji wanita dengan rata-rata gaji pria atau 1  2
  = 0.05
 Wilayah kritis adalah : zhit<-z0.025 atau zhit>z0.025 atau zhit < -
1.96 atau zhit > 1.96
 Perhitungan:
 Pertama, urutkan data dan berikan peringkat
 Jumlah peringkat salah satu sampel (sampel wanita atau sampel
pria)
 Hitung nilai E(U), var(U) dan z
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 17
Jenis
Kelamin
Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Wanita Wanita Pria Pria Wanita Wanita Pria
Gaji 18.7 19.2 19.8 20.5 20.6 20.7 20.9 21.2 21.6 21.6 21.6 21.9
Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 10 10 10 12
Total Peringkat Salah Satu Sampel yaitu Wanita (R1):
 R1= 1+2+3+5+6+7+10+10+15+16+18+24=117
E(u) = (12 * 12)/2=72
Var(U) = (12) * (12) * (25)/12 = 300
U=12 *12 + (12 *13)/2 =105
Z=(105-72)/300=1.91
• Keputusan Statistik : karena zhit < 1.96 dan zhit > -1.96, maka terima H0
• Kesimpulan Statistik (uji Mann-Whitney): Tidak Ada Perbedaan Antara Rata-
Rata Gaji Wanita dengan Rata-Rata Gaji Pria.
Tabulasi Data
Uji Kolmogorov – Smirnov Z
• Adalah alat untuk mengUji Sensitifitas
perbedaan dua populasi
• Perhitungannya membandingkan dist
kumulatif kedua populasi
• H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yg
berdistribusi sama.
• H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi
yang berdistribusi tidak sama.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 18
Uji Runs Wald Wolfowitz
 Minimum untuk skala ordinal
 Sensitif terhadap berbagai perbedaan dalam
kedua populasi.
 Kurang powerful dibandingkan Mann Whitney
 Hipotesis alternatif lebih luas dibandingkan
Mann Whitney
 H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yg
berdistribusi sama.
 H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi yg
berdistribusi tidak sama.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 19
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 20
Run Woldfowitz
 
   
   1
22
1
2
21
2
21
212121
21
21






nnnn
nnnnnn
RVar
nn
nn
RE
)(
)(
RVar
RER
z


R adalah jumlah run atau pergantian antara urutan dalam
data.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 21
• Contoh: lakukanlah pengujian apakan urutan pengambilan sampel
pada kasus Mann Whitney di atas acak atau tidak pada taraf nyata uji
0.05?
• Jawab:
Diketahui: F = wanita dan M adalah pria
Data : F F F M F F F M M F F M M M F F M F M M M M
M F
n1 = 12 dan n2 = 12,  = 0.05
Ditanyakan : Ujilah keacakan data
Jawab:
– H0 : Urutan pengambilan sampel adalah acak
– H1 : Urutan pengambilan sampel tidak acak
–  = 0.05
– Wilayah kritis : zhit<-z0.025 atau zhit> z0.025 atau zhit < -1.96 atau zhit > 1.96
Perhitungan:
– Hitung jumlah run (R).
– R = 11, artinya ada 11 kali pergantian data antara urutan F dan M
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 22
 
   
   
7391.5
112121212
121212122122
131
1212
)1212(2
2








RVar
RE
83.0
7391.5
1311


z
 Kesimpulan analisis statistik: karena zhit > ztabel (-
1.96), maka terima H0.
 Kesimpulan hasil penelitian : Urutan Pengambilan
Sampel adalah Acak.
Uji Dua Sampel Tidak Bebas
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 23
Uji Tanda (Sign)
 Menghitung selisih kedua sampel berpasangan.
 Menggunakan distribusi binom
 Jika data banyak, dapat didekati menggunakan
distribusi normal
 Distribusi diasumsikan kontinu.
 Hitung S (jumlah selisih dengan tanda +)
 H0 : p=0.5
 H1 : p0.5 atau p>0.5 atau p0.5
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 24
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 25
Uji tanda
Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Istri
Suami
3
2
2
3
1
2
0
2
0
0
1
2
2
1
2
3
2
1
0
2
Sejumlah 10 pasangan suami istri yang baru menikah dipilih
secara acak dan ditanyakan secara terpisah pada masing-masing
istri dan suami, berapa jumlah anak yang mereka inginkan.
Informasi yang didapat adalah sebagai berikut:
Ujilah apakah kita dapat mengatakan bahwa wanita (istri) menginginkan anak lebih
sedikit dibandingkan pria (suami)? Jika taraf nyata uji 0.01 ( = 0.01)
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 26
Penyelesaian kasus suami istri
• Diketahui : data di atas,  = 0.01
• Ditanyakan : apakah ada perbedaan jumlah anak yang
diinginkan antara istri dengan suami?
• Jawab :
– H0 : Tidak ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan
antara suami dan istri, atau p = 0.5
– H1 : Ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara
suami dan istri, p < 0.5
– Taraf nyata uji : 0.01
– Wilayah kritis : P(S  s) < 
– Perhitungan sebagai berikut:
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 27
S = 3, distribusi Binom dengan n = 9 dan p = 0.5
– Menggunakan tabel Binom, maka akan diperoleh: P(S  3)
= 0.2539
– Keputusan, karena P(S  3) = 0.2539 > 0.05, maka terima
H0.
– Kesimpulan: Tidak ada perbedaan jumlah anak yang
diinginkan antara suami dan istri
Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Istri
Suami
Selisih
3
2
+
2
3
-
1
2
-
0
2
-
0
0
0
1
2
-
2
1
+
2
3
-
2
1
+
0
2
-
Perhitungan:
Uji McNemar
 Adalah alat untuk mengUji perbedaan sebelum
dan sesudah perlakuan (treatment).
 H0 : tidak terdapat perbedaan dari sebelum dan
sesudah perlakuan.
 H1 : Terdapat perbedaa dari sebelum dan sesudah
perlakuan
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 28
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 29
• Memperhitungkan tanda dan besarnya selisih.
• H0 : Tidak terdapat perbedaan dari perlakuan 1
dan 2.
• H1 : Terdapat perbedaan antara perlakuan 1 dan 2
• Rumus : E(T+) = n(n+1)/4
var(T+) = n(n+1)(2n+1)/24
 
 
 

T
TET
z
var
Uji Wilcoxon
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION
‫ﻭﺑﺮﮔﺘﺔ‬ ‫ﻭﺭﺣﻤﺔﺍﷲ‬ ‫ﻭﻟﺴﻼﻡﻋﻠﻴﻜﻢ‬
Red@-FISIP-UPN Jakarta 30

More Related Content

PPT
Statistik parametrik dan non parametrik
PPT
Statistik parametrik
PPTX
Analisis data
PPTX
Mengenal 16 tipe personalitas mbti
PDF
Dorland, W. A. Newman - Dorland’s Illustrated Medical Dictionary-Elsevier Sau...
DOC
AKTA JUAL BELI ( CONTOH )
PPTX
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
PPTX
PPT Metode penelitian kuantitatif
Statistik parametrik dan non parametrik
Statistik parametrik
Analisis data
Mengenal 16 tipe personalitas mbti
Dorland, W. A. Newman - Dorland’s Illustrated Medical Dictionary-Elsevier Sau...
AKTA JUAL BELI ( CONTOH )
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
PPT Metode penelitian kuantitatif

What's hot (20)

PDF
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
PPTX
PPT UJI NORMALITAS
DOCX
Taraf signifikan
PPT
Populasi dan sampel
PPT
Metodologi penelitian powerpoint
PDF
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
PPSX
Statistika-Uji Hipotesis
PPTX
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PDF
Tabel f-0-01
PDF
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
PPT
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
PDF
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
PDF
Tabel f-0-05
PPTX
Contoh Ppt Seminar Proposal
PPT
Statistika Probabilitas
PPT
Teknik sampling
PPTX
Uji wilcoxon dan mann whitney
DOCX
Pertanyaan presentasi
PPTX
Metode Penelitian Kualitatif
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
PPT UJI NORMALITAS
Taraf signifikan
Populasi dan sampel
Metodologi penelitian powerpoint
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Statistika-Uji Hipotesis
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
Tabel f-0-01
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Tabel f-0-05
Contoh Ppt Seminar Proposal
Statistika Probabilitas
Teknik sampling
Uji wilcoxon dan mann whitney
Pertanyaan presentasi
Metode Penelitian Kualitatif
Ad

Similar to 11.statistik parametrik dan non parametrik (20)

PPTX
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
PPTX
STATISTIKA NON PARAMETRIK dalam penghitungan statistika
PPTX
tugas management universitas papua tentang statistik
DOCX
Uji normalitas dan_homogenitas
PDF
Statistika non parametrik
PDF
Uji hipotesis deskriptif non parametris
PPT
Kel9b Blok8skenario3
PPTX
Bab 4 Analisis Data Kuantitatif penelitian
PDF
uji mann whitney dan uji fisher
PPTX
Pengujian hipotesis
PDF
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
PPTX
ppt khoirul akifin statistik PENGUJIAN KOMPARATIF.pptx
PPTX
PPT PEMA4210 Modul 8 Kelompok 3 Pengujian Hipotesis.pptx
DOCX
Bahan ajar stat non par
PDF
Penakulan Statistik dalam Penyelidikan Pendidikan
PPTX
STATISTIKA_INFERENSIAL MATA KULIAH STATI
PPTX
KEL 4 STATISTIKA.pptx
PDF
Uji Chi Square k-sampel.pdf
DOCX
Modul non parametrik
PPTX
Abcdefghijk abcdfegjjug abnjnnnbbnnnnn vvvvsaadgvcxcvvv).pptx
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
STATISTIKA NON PARAMETRIK dalam penghitungan statistika
tugas management universitas papua tentang statistik
Uji normalitas dan_homogenitas
Statistika non parametrik
Uji hipotesis deskriptif non parametris
Kel9b Blok8skenario3
Bab 4 Analisis Data Kuantitatif penelitian
uji mann whitney dan uji fisher
Pengujian hipotesis
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
ppt khoirul akifin statistik PENGUJIAN KOMPARATIF.pptx
PPT PEMA4210 Modul 8 Kelompok 3 Pengujian Hipotesis.pptx
Bahan ajar stat non par
Penakulan Statistik dalam Penyelidikan Pendidikan
STATISTIKA_INFERENSIAL MATA KULIAH STATI
KEL 4 STATISTIKA.pptx
Uji Chi Square k-sampel.pdf
Modul non parametrik
Abcdefghijk abcdfegjjug abnjnnnbbnnnnn vvvvsaadgvcxcvvv).pptx
Ad

More from Hafiza .h (20)

PPTX
14 15 pln 2020-upn d
PPTX
11 12 pln 2020-upn b
PPTX
Macam-macam Stakeholder Pada Shopee
PPTX
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
PPTX
Konsep probabilitas
PPTX
13.analisa korelasi
PPTX
12.analisa regresi
PPT
10. hipotesis
PPTX
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
PPTX
7.distribusi binomial
PPTX
8.pengukuran skala indek
PPTX
6.konsep probabilitas
PPT
5. presentasi ukuran penyebara data
PPT
3.diskripsi dan visualisasi data
PPT
4 .ukuran pemusatan data
PPT
Statistik pengukuran instrumen validitas
PPT
Statistik data
PPTX
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
PPT
Pengantar statistik
DOCX
Etika komunikasi massa
14 15 pln 2020-upn d
11 12 pln 2020-upn b
Macam-macam Stakeholder Pada Shopee
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Konsep probabilitas
13.analisa korelasi
12.analisa regresi
10. hipotesis
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
7.distribusi binomial
8.pengukuran skala indek
6.konsep probabilitas
5. presentasi ukuran penyebara data
3.diskripsi dan visualisasi data
4 .ukuran pemusatan data
Statistik pengukuran instrumen validitas
Statistik data
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Pengantar statistik
Etika komunikasi massa

11.statistik parametrik dan non parametrik

  • 1. Statistik Parametrik & Non Parametrik Dosen Pengajar: 1) Dr. Ir. Reda Rizal, M.Si. (Lektor Kepala) 2) Ir. Iswahyuni Adil, MM. (Lektor Kepala) 3) Witanti Prihatiningsih, M.Ikom 4) Ir. Drina Intyaswati, M.Si 1Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta
  • 2. Definisi • Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameter- parameter populasi; jenis data interval atau rasio; distribusi data normal atau mendekati normal. • Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik tidak membahas parameter-parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal; distribusi data tidak diketahui atau tidak normal. 2Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta
  • 3. • Istilah nonparametrik sendiri pertama kali digunakan oleh Wolfowitz pada tahun1942. • Istilah lain yang sering digunakan antara lain distribution-free statistics dan assumption-free test. • Dari istilah-istilah ini, dengan mudah terlihat bahwa metode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang dapat digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi metode statistik parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 3
  • 4. Pengujian statistika non parametrik dilakukan dengan syarat : 1. Data nominal (ada/tidak, mati/hidup, dll) 2. Data ordinal (agak sakit/sakit/sembuh, sangat setuju/setuju/tidak setuju,dll) 3. Data interval dan rasio tidaknormal Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 4
  • 5. • Kelebihan Uji Non Parametrik: – Perhitungan sederhana dan cepat – Data dapat berupa data kualitatif (Nominal atau Ordinal) – Distribusi data tidak harus Normal • Kelemahan Uji Non Parametrik: – Tidak memanfaatkan semua informasi dari sampel (tidak efisien) • Kelemahan diperbaiki dengan menambah jumlah sampel penelitian Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 5
  • 6. • Parametrik : distribusi normal, data interval dan rasio. • Non Parametrik : distribusi bebas, data kontinu. • Data Nominal: menurut namanya saja; exp: (PAN, PDI, PKS, GOLKAR) • Data Ordinal: Berdasarkan urutan peringkat (memuaskan, sedang, buruk) Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 6
  • 8. Uji Binomial • Adalah alat untuk mengUji data numerik dan atau variabel dikotomi • Jika tidak dikotomi : tentukan cut point – H0 : Frek. Observasi kategori I = frek. Observasi kategori II – H1 : Frek. Observasi kategori I  frek. Observasi kategori II Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 8
  • 9. Uji Chi-Square • Chi-Square adalah alat untuk mengUji hipotesis proporsi relatif kasus yang dikelompokkan ke dalam beberapa grup yang saling bebas. – H0 : Proporsi seluruh kategori bernilai sama. – H1 : ada proporsi dari kategori yg dibandingkan bernilai tidak sama – H0 : Proporsi kategori yang ada sama dgn nilai yg telah ditentukan. – H1 : Proporsi kategori yg ada tidak sama dengan nilai yg telah ditentukan Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 9
  • 10. Uji Run • Adalah alat untuk mengUji keacakan urutan kejadian dari 2 macam harga suatu variabel dikotomi. – H0 : Urutan kejadian dlm suatu barisan bersifat random. – H1 : Urutan kejadian dlm suatu barisan bersifat tidak random. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 10
  • 11. Uji Kolmogorov - Smirnov • Adalah alat untuk mengUji kesesuaian distribusi data dengan distribusi Teoritis. – H0 : Data sesuai dengan salah satu distribusi teoritis (data faktual = data teoritis). – H1 : tidak sesuai dengan salah satu distribusi teoritis (data faktual ≠ data teoritis) Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 11
  • 13. Uji Mann-Whitney • Alternatif lain uji t dua sampel bebas • Perhitungannya berdasarkan frekuensi yang teramati – H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yang identik atau mempunyai rata2 yang sama (μ1 = μ2). – H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi berbeda (μ1 ≠ μ2). Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 13
  • 14. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 14 Uji Mann-whitney )( )( UVar UEU Z     1 11 21 2 1 R nn nnU    R1 : Total peringkat salah satu sampel       12 1var 2 )( 2 )1( )( 2121 1 21 1 11 21     nnnnRUVar nnRE nn nnUE
  • 15. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 15  Contoh: suatu perusahaan besar diduga menerapkan diskriminasi penggajian atas gender.  Sebanyak 24 sampel dari antara karyawan dan gajinya ditunjukkan tabel berikut: Wanita 22.5 19.8 20.6 24.7 23.2 19.2 18.7 Pria 21.9 21.6 22.4 24.0 24.1 23.4 21.2 Wanita 20.9 21.6 23.5 20.7 21.6 Pria 23.9 20.5 24.5 22.3 23.6  Berdasarkan data di atas, apakah ada alasan untuk percaya pada taraf nyata 0.05 bahwa telah terjadi diskriminasi penggajian berdasarkan gender? Jawab: Diketahui: data di atas dengan alfa () = 0.05 Ditanyakan : Uji hipotesis perbedaan gaji antara pria dan wanita
  • 16. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 16 Jawaban:  Hipotesis Nol (H0): tidak ada perbedaan antara rata-rata gaji wanita dengan rata-rata gaji pria, atau rata-rata gaji wanita dan pria berasal dari populasi yang berdistribusi sama, atau 1 = 2  Hipotesis Alternatif (H1): ada perbedaan antara rata- rata gaji wanita dengan rata-rata gaji pria atau 1  2   = 0.05  Wilayah kritis adalah : zhit<-z0.025 atau zhit>z0.025 atau zhit < - 1.96 atau zhit > 1.96  Perhitungan:  Pertama, urutkan data dan berikan peringkat  Jumlah peringkat salah satu sampel (sampel wanita atau sampel pria)  Hitung nilai E(U), var(U) dan z
  • 17. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 17 Jenis Kelamin Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Wanita Wanita Pria Pria Wanita Wanita Pria Gaji 18.7 19.2 19.8 20.5 20.6 20.7 20.9 21.2 21.6 21.6 21.6 21.9 Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 10 10 10 12 Total Peringkat Salah Satu Sampel yaitu Wanita (R1):  R1= 1+2+3+5+6+7+10+10+15+16+18+24=117 E(u) = (12 * 12)/2=72 Var(U) = (12) * (12) * (25)/12 = 300 U=12 *12 + (12 *13)/2 =105 Z=(105-72)/300=1.91 • Keputusan Statistik : karena zhit < 1.96 dan zhit > -1.96, maka terima H0 • Kesimpulan Statistik (uji Mann-Whitney): Tidak Ada Perbedaan Antara Rata- Rata Gaji Wanita dengan Rata-Rata Gaji Pria. Tabulasi Data
  • 18. Uji Kolmogorov – Smirnov Z • Adalah alat untuk mengUji Sensitifitas perbedaan dua populasi • Perhitungannya membandingkan dist kumulatif kedua populasi • H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yg berdistribusi sama. • H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi yang berdistribusi tidak sama. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 18
  • 19. Uji Runs Wald Wolfowitz  Minimum untuk skala ordinal  Sensitif terhadap berbagai perbedaan dalam kedua populasi.  Kurang powerful dibandingkan Mann Whitney  Hipotesis alternatif lebih luas dibandingkan Mann Whitney  H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yg berdistribusi sama.  H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi yg berdistribusi tidak sama. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 19
  • 20. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 20 Run Woldfowitz          1 22 1 2 21 2 21 212121 21 21       nnnn nnnnnn RVar nn nn RE )( )( RVar RER z   R adalah jumlah run atau pergantian antara urutan dalam data.
  • 21. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 21 • Contoh: lakukanlah pengujian apakan urutan pengambilan sampel pada kasus Mann Whitney di atas acak atau tidak pada taraf nyata uji 0.05? • Jawab: Diketahui: F = wanita dan M adalah pria Data : F F F M F F F M M F F M M M F F M F M M M M M F n1 = 12 dan n2 = 12,  = 0.05 Ditanyakan : Ujilah keacakan data Jawab: – H0 : Urutan pengambilan sampel adalah acak – H1 : Urutan pengambilan sampel tidak acak –  = 0.05 – Wilayah kritis : zhit<-z0.025 atau zhit> z0.025 atau zhit < -1.96 atau zhit > 1.96 Perhitungan: – Hitung jumlah run (R). – R = 11, artinya ada 11 kali pergantian data antara urutan F dan M
  • 22. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 22           7391.5 112121212 121212122122 131 1212 )1212(2 2         RVar RE 83.0 7391.5 1311   z  Kesimpulan analisis statistik: karena zhit > ztabel (- 1.96), maka terima H0.  Kesimpulan hasil penelitian : Urutan Pengambilan Sampel adalah Acak.
  • 23. Uji Dua Sampel Tidak Bebas Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 23
  • 24. Uji Tanda (Sign)  Menghitung selisih kedua sampel berpasangan.  Menggunakan distribusi binom  Jika data banyak, dapat didekati menggunakan distribusi normal  Distribusi diasumsikan kontinu.  Hitung S (jumlah selisih dengan tanda +)  H0 : p=0.5  H1 : p0.5 atau p>0.5 atau p0.5 Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 24
  • 25. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 25 Uji tanda Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Istri Suami 3 2 2 3 1 2 0 2 0 0 1 2 2 1 2 3 2 1 0 2 Sejumlah 10 pasangan suami istri yang baru menikah dipilih secara acak dan ditanyakan secara terpisah pada masing-masing istri dan suami, berapa jumlah anak yang mereka inginkan. Informasi yang didapat adalah sebagai berikut: Ujilah apakah kita dapat mengatakan bahwa wanita (istri) menginginkan anak lebih sedikit dibandingkan pria (suami)? Jika taraf nyata uji 0.01 ( = 0.01)
  • 26. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 26 Penyelesaian kasus suami istri • Diketahui : data di atas,  = 0.01 • Ditanyakan : apakah ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara istri dengan suami? • Jawab : – H0 : Tidak ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara suami dan istri, atau p = 0.5 – H1 : Ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara suami dan istri, p < 0.5 – Taraf nyata uji : 0.01 – Wilayah kritis : P(S  s) <  – Perhitungan sebagai berikut:
  • 27. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 27 S = 3, distribusi Binom dengan n = 9 dan p = 0.5 – Menggunakan tabel Binom, maka akan diperoleh: P(S  3) = 0.2539 – Keputusan, karena P(S  3) = 0.2539 > 0.05, maka terima H0. – Kesimpulan: Tidak ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara suami dan istri Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Istri Suami Selisih 3 2 + 2 3 - 1 2 - 0 2 - 0 0 0 1 2 - 2 1 + 2 3 - 2 1 + 0 2 - Perhitungan:
  • 28. Uji McNemar  Adalah alat untuk mengUji perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan (treatment).  H0 : tidak terdapat perbedaan dari sebelum dan sesudah perlakuan.  H1 : Terdapat perbedaa dari sebelum dan sesudah perlakuan Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 28
  • 29. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 29 • Memperhitungkan tanda dan besarnya selisih. • H0 : Tidak terdapat perbedaan dari perlakuan 1 dan 2. • H1 : Terdapat perbedaan antara perlakuan 1 dan 2 • Rumus : E(T+) = n(n+1)/4 var(T+) = n(n+1)(2n+1)/24        T TET z var Uji Wilcoxon
  • 30. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION ‫ﻭﺑﺮﮔﺘﺔ‬ ‫ﻭﺭﺣﻤﺔﺍﷲ‬ ‫ﻭﻟﺴﻼﻡﻋﻠﻴﻜﻢ‬ Red@-FISIP-UPN Jakarta 30