1._Audit_Si_.ppt
Referensi
ο‚— Audit Sistem&Teknologi Informasi
ο‚— (Riyanarto Sarno)
ο‚— Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi
ο‚— (Riyanarto Sarno)
ο‚— Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Riyanarto Sarno)
ο‚— Audit Sistem Informasi
ο‚— (Sanyoto Gondodiyoto)
ο‚— IT Auditing: Using Controls to Protect Information Assets
ο‚— byChris Davis, Mike SchillerandKevin Wheeler
ο‚— McGraw-Hill 2007 (387 pages)
Audit
ο‚ž Wikipedia (id)
β€Ί Audit atau pemeriksaan dalam arti luas
bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi,
sistem, proses, atau produk. Audit
dilaksanakan oleh pihak yang kompeten,
objektif, dan tidak memihak, yang disebut
auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan
verifikasi bahwa subjek dari audit telah
diselesaikan atau berjalan sesuai dengan
standar, regulasi, dan praktik yang telah
disetujui dan diterima.
Audit
ο‚ž Wikipedia (id) - summary
β€Ί evaluasi terhadap suatu
ο‚– organisasi,
ο‚– sistem,
ο‚– proses, atau
ο‚– Produk.
β€Ί dilaksanakan oleh
ο‚– pihak yang kompeten,
ο‚– objektif, dan
ο‚– tidak memihak,
β€Ί disebut auditor.
Audit
ο‚— Wikipedia – summary (2)
ο‚— Tujuannya adalah
ο‚— verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau
ο‚— berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang
telah disetujui dan diterima.
Sistem Informasi
ο‚— Wikipedia
ο‚— Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk
mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi,
instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan
data.
Sistem Informasi - contoh
ο‚ž Sistem Informasi Manajemen adalah bidang yang
menekankan finansial dan personal manajemen.
ο‚ž Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem
informasi yang mengorganisasikan serangkaian
prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan
memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Sistem Informasi - Summary
ο‚— Sistem Informasi adalah sekumpulan
ο‚— hardware,
ο‚— software,
ο‚— brainware,
ο‚— prosedur
ο‚— yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah
data menjadi informasi yang bermanfaat guna
memecahkan masalah dan pengambilan keputusan
Model IO dan Komponen
Aplikasi Sistem Informasi
Audit Sistem Informasi
ο‚ž Ron Weber (1999,10)
Information systems auditing is the process of
collecting and evaluating evidence to determine
whether a computer system safeguards assets,
maintains data integrity, allows organizational goals to
be achieved effectively, and uses resources efficiently.
ο‚ž (Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan
penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem
komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas
data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara
efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien).
Tujuan Audit Sistem Informasi
ο‚— 4 (empat) tujuan audit sistem informasi, yaitu :
 Mengamankan asset
 Menjaga integritas data
 Menjaga efektivitas sistem
 Mencapai efisiensi sumberdaya.
Tujuan (mengamankan aset)
ο‚— Mengamankan aset, aset (aktiva) yang berhubungan
dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat
keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia
(people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan
pendukung lainnya.
Tujuan (integritas data)
ο‚— Integritas data berarti data memiliki atribut:
ο‚— kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian.
ο‚— Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret
dirinya dengan benar atau kejadian yang ada tidak terungkap seperti apa
adanya.
ο‚— keputusan maupun langkah-langkah penting di organisasi salah sasaran
karena tidak didukung dengan data yang benar.
ο‚— perlu pengorbanan biaya.
ο‚— Oleh karena itu, upaya untuk menjaga integritas data, dengan
konsekuensi akan ada biaya prosedur pengendalian yang dikeluarkan
harus sepadan dengan manfaat yang diharapkan.
Tujuan (efektifitas sistem)
ο‚— Menjaga efektivitas sistem, sistem informasi dikatakan efektif hanya jika
sistem tersebut dapat mencapai tujuannya.
ο‚— perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan pengguna sistem tersebut
(user).
ο‚— apakah sistem menghasilkan laporan atau informasi yang bermanfaat
bagi user (misal pengambil keputusan),
ο‚— auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan
keputusannya.
ο‚— Biasanya audit efektivitas sistem dilakukan setelah suatu sistem berjalan
beberapa waktu.
ο‚— Manajemen dapat meminta auditor untuk melakukan post audit guna
menentukan sejauh mana sistem telah mencapai tujuan
ο‚— Evaluasi ini akan memberikan masukan bagi pengambil keputusan apakah
kinerja sistem layak dipertahankan; harus ditingkatkan atau perlu
dimodifikasi; atau sistem sudah usang, sehingga harus ditinggalkan dan dicari
penggantinya
Tujuan (efektifitas sistem) -2
ο‚— Audit efektivitas sistem dapat juga dilaksanakan
pada tahap perencanaan sistem (system design).
ο‚— User tidak dapat mengungkapkan kebutuhan
sistem
ο‚— Dirasa perlu untuk mereview kembali
spesifikasi sistem yang telah dibuat
Tujuan (efesiensi sumber daya)
ο‚ž dikatakan efisien jika ia menggunakan sumberdaya
seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang
dibutuhkan.
ο‚ž Pada kenyataannya, sistem informasi menggunakan
berbagai sumberdaya, seperti mesin, dan segala
perlengkapannya, perangkat lunak, sarana komunikasi
dan tenaga kerja yang mengoperasikan sistem
tersebut.
β€Ί harus berkompetisi untuk memberdayakan sumberdaya
yang ada tersebut.
Pendekatan Audit Sistem Informasi
ο‚ž Pendekatan temuan (Exposures Approach),
β€Ί fokus utama ditekankan pada jenis kesalahan (losses)
yang terjadi dalam suatu sistem informasi. Setelah itu
ditentukan kendali (controls) yang dapat digunakan
untuk mengurangi kesalahan tersebut sampai pada
batas yang dapat diterima (acceptable levels).
ο‚ž Pendekatan kendali (Control Approach),
β€Ί fokus utamanya adalah kendali-kendali di dalam suatu
sistem informasi yang dapat digunakan untuk
mengurangi kesalahan sampai pada level yang dapat
diterima (acceptable levels).
Aspek Yang Diperiksa
ο‚ž Audit secara keseluruhan menyangkut efektifitas,
efisiensi,
β€Ί availability system,
β€Ί reliability,
β€Ί confidentiality, dan
β€Ί integrity, serta aspek security.
ο‚ž Selanjutnya adalah audit atas proses, modifikasi
program, audit atas sumber data, dan data file.
ο‚ž Audit TI sendiri merupakan gabungan dari berbagai
macam ilmu, antara lain: Traditional Audit,
Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi
Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science.
Tahapan Audit Sistem Informasi
ο‚— Menurut Ron Weber terdapat 5 (lima) langkah atau
tahapan audit sistem informasi yaitu :
 Perencanaan Audit (Planning the Audits)
 Pengetesan Kendali (Tests of Controls)
 Pengetesan Transaksi (Tests of Transactions)
 Pengetesan Keseimbangan atau Keseluruhan Hasil (Tests of
Balances or Overall Results) dan
 Pengakhiran (penyelesaian) Audit (Completion of the Audit)
Tahapan Audit Sistem Informasi
ο‚— menurut Gallegos Cs. tahapan audit sistem informasi
mencakup aktivitas :
 Perencanaan (Planning)
 Pemeriksaan Lapangan (Fieldwork)
 Pelaporan (Reporting) dan
 Tindak Lanjut (Follow Up)
Pengumpulan Data (evidence)
ο‚— melalui berbagai teknik termasuk
ο‚— survei,
ο‚— interview,
ο‚— observasi dan review dokumentasi
ο‚— (termasuk review source-code bila diperlukan).
ο‚— Bisa jadi bukti-bukti audit yang diambil oleh auditor
mencakup bukti elektronis (data dalam bentuk file
softcopy).
Pengumpulan Data (evidence) -
Method
ο‚— Dalam proses pengumpulan bukti ini ada beberapa cara
yang sering dipakai yaitu,
ο‚— audit around computer,
ο‚— audit trought computer dan
ο‚— audit with computer.
Pengumpulan Data (evidence) -
Method
ο‚ž Jika tingkat pemakaian TI tinggi maka audit yang
dominan digunakan adalah audit with computer
β€Ί biasa disebut dengan teknik audit berbantuan computer
atau menggunakan CAAT (Computer Aided Auditing
Technique).
ο‚– untuk menganalisa data, misalnya saja data
transaksi penjualan, pembelian, transaksi
aktivitas persediaan, aktivitas nasabah, dan lain-
lain.
ο‚– Tentunya untuk aspek sekuriti adakalanya auditor
dituntut mempunyai keahlian teknis yang cukup
memadai untuk menguji keamanan sistem.
Standard
ο‚ž Standar adalah sesuatu yang harus dipenuhi oleh IS Auditor
ο‚ž Standard yang digunakan dalam mengaudit teknologi informasi
adalah standar yang diterbitkan oleh ISACA yaitu
β€Ί ISACA IS Auditing Standard.
β€Ί Selain itu ISACA juga menerbitkan IS Auditing Guidance dan IS
Auditing Procedure.
β€Ί Guidelines memberikan penjelasan bagaimana auditor dapat
memenuhi standar dalam berbagai penugasan audit, dan prosedur
memberikan contoh langkah-langkah yang perlu dilalui auditor
dalam penugasan audit tertentu sehingga sesuai dengan standar.
β€Ί Bagaimanapun IS auditor harus bisa menggunakan judgement
profesional ketika menggunakan guidance dan procedure.
Hasil Audit? Siapa yang Melakukan Audit?
ο‚ž Auditor Sistem Informasi pada dasarnya melakukan
penilaian (assurance) tentang kesiapan sistem
berdasarkan kriteria tertentu.
β€Ί Kemudian berdasarkan pengujian Auditor akan memberikan
rekomendasi perbaikan yang diperlukan.
β€Ί Adakalanya judgement diperlukan berdasarkan kriteria yang
disepakati bersama.
β€Ί Penanggung jawab sistem yang diaudit tetap berada pada
pengelola sistem, bukan di tangan auditor. Atas
rekomendasi yang diberikan tentunya diharapkan ada
tindak lanjut perbaikan bagi manajemen.
Hasil Audit? Siapa yang Melakukan Audit?
ο‚ž Siapakah sebaiknya yang melakukan audit sistem
informasi?
β€Ί Audit sistem informasi dapat dilakukan sebagai bagian
dari pengendalian internal yang dilakukan oleh fungsi
TI.
ο‚– Tapi jika dibutuhkan opini publik tentang kesiapan sistem
tersebut, audit dapat dilakukan dengan mengundang pihak
ketiga (auditor independent) untuk melakukannya.
ο‚– Jika sebuah hasil audit TI perlu dipublikasikan, tentunya
perlu perangkat hukum yang mengatur tata cara pelaporan
tersebut

More Related Content

PPT
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
PDF
audit SIM.pdf
PPT
Presentasi -001_-_audit_si
PPTX
TUGAS AUDIT
PDF
Inisiasi 1- Audit Sistem Informasi.pdf
PPT
11947272.ppt
PPTX
Dasar-Audit-SI-2.pptx
PDF
Audit Teknologi Sistem Informasi - Materi Gunadarma.pdf
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
audit SIM.pdf
Presentasi -001_-_audit_si
TUGAS AUDIT
Inisiasi 1- Audit Sistem Informasi.pdf
11947272.ppt
Dasar-Audit-SI-2.pptx
Audit Teknologi Sistem Informasi - Materi Gunadarma.pdf

Similar to 1._Audit_Si_.ppt (20)

PPTX
Pertemuan 02 Audit IT Fundamentals pada mata kuliah Audit SI/TI.pptx
PPTX
Pertemuan_1 AUDIT Sistem1 Teknologi.pptx
PPTX
Materi Kuliah - Audit Sistem Informasi Teori
PPT
Catatan Auditttttttttttttttttttttttt.ppt
DOCX
Makalah fix it audit 6 6-13
DOCX
2019 Format 7777x002 Article Tugas ( Reference Tidak Boleh Dirubah ) - Indone...
DOCX
2019 Format 7777x002 Article Tugas ( Reference Tidak Boleh Dirubah ) - Indone...
PPT
Presentasi -002_-_aud_si
DOCX
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
PPT
Tugas Kontrol dan audit sistem informasi
PPT
Kontrol dan audit sistem informasi
PPT
Pemeriksaan keuangan (audit) berbasis komputer
PPT
02_Konsep_Audit_SI_dan_TI_1_ppt.ppt
PPTX
seminar proposal presentasi bab 4 Audit Sistem Informasi Pengantar dan Prinsi...
PPTX
seminar proposal presentasi bab 4 Audit Sistem Informasi Pengantar dan Prinsi...
PPTX
Perencanaan Audit Keamanan Sistem Informasi
PDF
Tugas Paper Audit Keamanan
DOCX
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
PPTX
AUDIT ATAS SISTEM INFORMASI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI.pptx
PDF
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
Pertemuan 02 Audit IT Fundamentals pada mata kuliah Audit SI/TI.pptx
Pertemuan_1 AUDIT Sistem1 Teknologi.pptx
Materi Kuliah - Audit Sistem Informasi Teori
Catatan Auditttttttttttttttttttttttt.ppt
Makalah fix it audit 6 6-13
2019 Format 7777x002 Article Tugas ( Reference Tidak Boleh Dirubah ) - Indone...
2019 Format 7777x002 Article Tugas ( Reference Tidak Boleh Dirubah ) - Indone...
Presentasi -002_-_aud_si
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
Tugas Kontrol dan audit sistem informasi
Kontrol dan audit sistem informasi
Pemeriksaan keuangan (audit) berbasis komputer
02_Konsep_Audit_SI_dan_TI_1_ppt.ppt
seminar proposal presentasi bab 4 Audit Sistem Informasi Pengantar dan Prinsi...
seminar proposal presentasi bab 4 Audit Sistem Informasi Pengantar dan Prinsi...
Perencanaan Audit Keamanan Sistem Informasi
Tugas Paper Audit Keamanan
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
AUDIT ATAS SISTEM INFORMASI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI.pptx
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
Ad

More from faridagushybana (20)

PPTX
Dasar Kesehatan Reproduksi dan Kontrak Kuliah
PPTX
ResearchDesignppt untuk penelitian bidang kesehatan
PPTX
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
PPT
Lecture_15_Project_Control (1).ppt
PPTX
Kerangka RAD Pemulihan C19 Jateng-1.a.pptx
PPT
abstracts lecture 9 4 2565.ppt
PPTX
Evaluation of the Utilization of Electronic-Based Recording simpus icoph.pptx
PDF
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
PPTX
Sumber Data dalam SIKNas.pptx
PPT
00_gabbard.ppt
PPTX
SISTEM_INFORMASI_NASIONAL_(SIKNAS)_Dan_SIKDa_(3)-1[61977].pptx
PPT
00_gabbard.ppt
PPTX
Prospek Kerja Biostatistik.pptx
PPT
ethcpp02.ppt
PPTX
Post Pandemic Recovery 22-23.pptx
PPTX
Kesehatan reproduksi remaja.pptx
PPTX
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
PPTX
Sistem Informasi Puskesmas SIP.pptx
PPTX
Hamil risiko tinggi.pptx
PPT
Teknik pembuatan instrumen .ppt
Dasar Kesehatan Reproduksi dan Kontrak Kuliah
ResearchDesignppt untuk penelitian bidang kesehatan
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Lecture_15_Project_Control (1).ppt
Kerangka RAD Pemulihan C19 Jateng-1.a.pptx
abstracts lecture 9 4 2565.ppt
Evaluation of the Utilization of Electronic-Based Recording simpus icoph.pptx
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
Sumber Data dalam SIKNas.pptx
00_gabbard.ppt
SISTEM_INFORMASI_NASIONAL_(SIKNAS)_Dan_SIKDa_(3)-1[61977].pptx
00_gabbard.ppt
Prospek Kerja Biostatistik.pptx
ethcpp02.ppt
Post Pandemic Recovery 22-23.pptx
Kesehatan reproduksi remaja.pptx
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
Sistem Informasi Puskesmas SIP.pptx
Hamil risiko tinggi.pptx
Teknik pembuatan instrumen .ppt
Ad

Recently uploaded (6)

PDF
πŠπŸ‘πŒπ„ππŸ’ππ†πŸ’π πƒπˆ π“π€πˆππ€ππŸ—πŸ— π’πŸ‘ππ„π’πˆπŸ’π‹ πŸπŸŽπŸπŸ“
PPTX
PPT IBSI ke sekolah GAS TERUS YA GUYS.pptx
PDF
GAME GACOR QUEEN OF BOUNTY – JACKPOT BESAR HARI INI DI KANCAH4D
PPTX
Desain_Mundur_Bola_Voli_...Kelas_IX.pptx
PPTX
Pembinaan-JF, (mediator hubungan industrial) 2025.pptx
PPTX
materi tentang mikrotik jaringan komputer
πŠπŸ‘πŒπ„ππŸ’ππ†πŸ’π πƒπˆ π“π€πˆππ€ππŸ—πŸ— π’πŸ‘ππ„π’πˆπŸ’π‹ πŸπŸŽπŸπŸ“
PPT IBSI ke sekolah GAS TERUS YA GUYS.pptx
GAME GACOR QUEEN OF BOUNTY – JACKPOT BESAR HARI INI DI KANCAH4D
Desain_Mundur_Bola_Voli_...Kelas_IX.pptx
Pembinaan-JF, (mediator hubungan industrial) 2025.pptx
materi tentang mikrotik jaringan komputer

1._Audit_Si_.ppt

  • 2. Referensi ο‚— Audit Sistem&Teknologi Informasi ο‚— (Riyanarto Sarno) ο‚— Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi ο‚— (Riyanarto Sarno) ο‚— Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Riyanarto Sarno) ο‚— Audit Sistem Informasi ο‚— (Sanyoto Gondodiyoto) ο‚— IT Auditing: Using Controls to Protect Information Assets ο‚— byChris Davis, Mike SchillerandKevin Wheeler ο‚— McGraw-Hill 2007 (387 pages)
  • 3. Audit ο‚ž Wikipedia (id) β€Ί Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
  • 4. Audit ο‚ž Wikipedia (id) - summary β€Ί evaluasi terhadap suatu ο‚– organisasi, ο‚– sistem, ο‚– proses, atau ο‚– Produk. β€Ί dilaksanakan oleh ο‚– pihak yang kompeten, ο‚– objektif, dan ο‚– tidak memihak, β€Ί disebut auditor.
  • 5. Audit ο‚— Wikipedia – summary (2) ο‚— Tujuannya adalah ο‚— verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau ο‚— berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
  • 6. Sistem Informasi ο‚— Wikipedia ο‚— Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.
  • 7. Sistem Informasi - contoh ο‚ž Sistem Informasi Manajemen adalah bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. ο‚ž Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
  • 8. Sistem Informasi - Summary ο‚— Sistem Informasi adalah sekumpulan ο‚— hardware, ο‚— software, ο‚— brainware, ο‚— prosedur ο‚— yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan
  • 9. Model IO dan Komponen Aplikasi Sistem Informasi
  • 10. Audit Sistem Informasi ο‚ž Ron Weber (1999,10) Information systems auditing is the process of collecting and evaluating evidence to determine whether a computer system safeguards assets, maintains data integrity, allows organizational goals to be achieved effectively, and uses resources efficiently. ο‚ž (Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien).
  • 11. Tujuan Audit Sistem Informasi ο‚— 4 (empat) tujuan audit sistem informasi, yaitu :  Mengamankan asset  Menjaga integritas data  Menjaga efektivitas sistem  Mencapai efisiensi sumberdaya.
  • 12. Tujuan (mengamankan aset) ο‚— Mengamankan aset, aset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya.
  • 13. Tujuan (integritas data) ο‚— Integritas data berarti data memiliki atribut: ο‚— kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. ο‚— Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan benar atau kejadian yang ada tidak terungkap seperti apa adanya. ο‚— keputusan maupun langkah-langkah penting di organisasi salah sasaran karena tidak didukung dengan data yang benar. ο‚— perlu pengorbanan biaya. ο‚— Oleh karena itu, upaya untuk menjaga integritas data, dengan konsekuensi akan ada biaya prosedur pengendalian yang dikeluarkan harus sepadan dengan manfaat yang diharapkan.
  • 14. Tujuan (efektifitas sistem) ο‚— Menjaga efektivitas sistem, sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. ο‚— perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan pengguna sistem tersebut (user). ο‚— apakah sistem menghasilkan laporan atau informasi yang bermanfaat bagi user (misal pengambil keputusan), ο‚— auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya. ο‚— Biasanya audit efektivitas sistem dilakukan setelah suatu sistem berjalan beberapa waktu. ο‚— Manajemen dapat meminta auditor untuk melakukan post audit guna menentukan sejauh mana sistem telah mencapai tujuan ο‚— Evaluasi ini akan memberikan masukan bagi pengambil keputusan apakah kinerja sistem layak dipertahankan; harus ditingkatkan atau perlu dimodifikasi; atau sistem sudah usang, sehingga harus ditinggalkan dan dicari penggantinya
  • 15. Tujuan (efektifitas sistem) -2 ο‚— Audit efektivitas sistem dapat juga dilaksanakan pada tahap perencanaan sistem (system design). ο‚— User tidak dapat mengungkapkan kebutuhan sistem ο‚— Dirasa perlu untuk mereview kembali spesifikasi sistem yang telah dibuat
  • 16. Tujuan (efesiensi sumber daya) ο‚ž dikatakan efisien jika ia menggunakan sumberdaya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. ο‚ž Pada kenyataannya, sistem informasi menggunakan berbagai sumberdaya, seperti mesin, dan segala perlengkapannya, perangkat lunak, sarana komunikasi dan tenaga kerja yang mengoperasikan sistem tersebut. β€Ί harus berkompetisi untuk memberdayakan sumberdaya yang ada tersebut.
  • 17. Pendekatan Audit Sistem Informasi ο‚ž Pendekatan temuan (Exposures Approach), β€Ί fokus utama ditekankan pada jenis kesalahan (losses) yang terjadi dalam suatu sistem informasi. Setelah itu ditentukan kendali (controls) yang dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan tersebut sampai pada batas yang dapat diterima (acceptable levels). ο‚ž Pendekatan kendali (Control Approach), β€Ί fokus utamanya adalah kendali-kendali di dalam suatu sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan sampai pada level yang dapat diterima (acceptable levels).
  • 18. Aspek Yang Diperiksa ο‚ž Audit secara keseluruhan menyangkut efektifitas, efisiensi, β€Ί availability system, β€Ί reliability, β€Ί confidentiality, dan β€Ί integrity, serta aspek security. ο‚ž Selanjutnya adalah audit atas proses, modifikasi program, audit atas sumber data, dan data file. ο‚ž Audit TI sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain: Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science.
  • 19. Tahapan Audit Sistem Informasi ο‚— Menurut Ron Weber terdapat 5 (lima) langkah atau tahapan audit sistem informasi yaitu :  Perencanaan Audit (Planning the Audits)  Pengetesan Kendali (Tests of Controls)  Pengetesan Transaksi (Tests of Transactions)  Pengetesan Keseimbangan atau Keseluruhan Hasil (Tests of Balances or Overall Results) dan  Pengakhiran (penyelesaian) Audit (Completion of the Audit)
  • 20. Tahapan Audit Sistem Informasi ο‚— menurut Gallegos Cs. tahapan audit sistem informasi mencakup aktivitas :  Perencanaan (Planning)  Pemeriksaan Lapangan (Fieldwork)  Pelaporan (Reporting) dan  Tindak Lanjut (Follow Up)
  • 21. Pengumpulan Data (evidence) ο‚— melalui berbagai teknik termasuk ο‚— survei, ο‚— interview, ο‚— observasi dan review dokumentasi ο‚— (termasuk review source-code bila diperlukan). ο‚— Bisa jadi bukti-bukti audit yang diambil oleh auditor mencakup bukti elektronis (data dalam bentuk file softcopy).
  • 22. Pengumpulan Data (evidence) - Method ο‚— Dalam proses pengumpulan bukti ini ada beberapa cara yang sering dipakai yaitu, ο‚— audit around computer, ο‚— audit trought computer dan ο‚— audit with computer.
  • 23. Pengumpulan Data (evidence) - Method ο‚ž Jika tingkat pemakaian TI tinggi maka audit yang dominan digunakan adalah audit with computer β€Ί biasa disebut dengan teknik audit berbantuan computer atau menggunakan CAAT (Computer Aided Auditing Technique). ο‚– untuk menganalisa data, misalnya saja data transaksi penjualan, pembelian, transaksi aktivitas persediaan, aktivitas nasabah, dan lain- lain. ο‚– Tentunya untuk aspek sekuriti adakalanya auditor dituntut mempunyai keahlian teknis yang cukup memadai untuk menguji keamanan sistem.
  • 24. Standard ο‚ž Standar adalah sesuatu yang harus dipenuhi oleh IS Auditor ο‚ž Standard yang digunakan dalam mengaudit teknologi informasi adalah standar yang diterbitkan oleh ISACA yaitu β€Ί ISACA IS Auditing Standard. β€Ί Selain itu ISACA juga menerbitkan IS Auditing Guidance dan IS Auditing Procedure. β€Ί Guidelines memberikan penjelasan bagaimana auditor dapat memenuhi standar dalam berbagai penugasan audit, dan prosedur memberikan contoh langkah-langkah yang perlu dilalui auditor dalam penugasan audit tertentu sehingga sesuai dengan standar. β€Ί Bagaimanapun IS auditor harus bisa menggunakan judgement profesional ketika menggunakan guidance dan procedure.
  • 25. Hasil Audit? Siapa yang Melakukan Audit? ο‚ž Auditor Sistem Informasi pada dasarnya melakukan penilaian (assurance) tentang kesiapan sistem berdasarkan kriteria tertentu. β€Ί Kemudian berdasarkan pengujian Auditor akan memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan. β€Ί Adakalanya judgement diperlukan berdasarkan kriteria yang disepakati bersama. β€Ί Penanggung jawab sistem yang diaudit tetap berada pada pengelola sistem, bukan di tangan auditor. Atas rekomendasi yang diberikan tentunya diharapkan ada tindak lanjut perbaikan bagi manajemen.
  • 26. Hasil Audit? Siapa yang Melakukan Audit? ο‚ž Siapakah sebaiknya yang melakukan audit sistem informasi? β€Ί Audit sistem informasi dapat dilakukan sebagai bagian dari pengendalian internal yang dilakukan oleh fungsi TI. ο‚– Tapi jika dibutuhkan opini publik tentang kesiapan sistem tersebut, audit dapat dilakukan dengan mengundang pihak ketiga (auditor independent) untuk melakukannya. ο‚– Jika sebuah hasil audit TI perlu dipublikasikan, tentunya perlu perangkat hukum yang mengatur tata cara pelaporan tersebut