2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa Mampu Menjelaskan Perubahan Anatomi & Adaptasi
Fisikolgi Pada Ibu Hamil TM I, II, III
1. Sistem Respirasi
2. Sistem Kardiovaskuler
3. Sistem Integument
4. Sistem Reproduksi
5. Payudara
6. Sistem Endokrin
7. Sistem Gastrointestinal
8. Sistem Imunitas
9. Sistem Musculoskeletal
10. Sistem Persyarafan
11. Sistem Urinaria
12. Sistem Metabolisme
13. Berat & IMT
3. 1. PERUBAHAN PADA
SISTEM RESPIRASI
• Wanita hamil sering mengeluh sesak napas yang biasanya
terjadi pada umur kehamilan 32 minggu lebih, karena
uterus semakin membesar sehingga menekan usus dan
mendorong keatas menyebabkan tinggi diafragma bergeser
4 cm sehingga kurang leluasa bergerak.
• Kebutuhan oksigen wanita hamil meningkat sampai 20%,
sehingga untuk memenuhi kebutuhan oksigen wanita hamil
bernapas dalam.
4. 2. PERUBAHAN PADA SISTEM
KARDIOVASKULER
• Retensi cairan, bertambahnya
beban volume dan curah jantung
• Terjadi hemodilusi, HB turun
sampai 10 %.
• TD pada TM I turun 5-10 mmHg,
hal ini kemungkinan disebabkan
karena terjadinya vasodilatasi
perifer (pelebaran pembuluh
darah) akibat perubahan
hormonal pada kehamilan. TD
kembali normal pada TM III.
• Volume darah maternal
keseluruhan bertambah sampai
50%
• TM II denyut jantung
meningkat 10-15x/m, dapat juga
timbul palpitasi (jantung
berdebar kencang)
5. 3. PERUBAHAN PADA SISTEM
INTEGUMENT
Hiperpigmentasi pada perut terjadi
pada garis tengah berwarna hitam
kebiruan dari pusat kebawah
sampai sympisis = linea nigra
Perubahan juga terjadi pada
aktifitas kelenjar meningkat
sehingga ibu hamil sering mengeluh
kepanasan.
Peregangan kulit pada ibu hamil
menyebabkan elastis kulit mudah
pecah sehingga timbul striae
gravidarum yaitu garis–garis yang
timbul pada perut ibu hamil.
Ibu hamil mengalami
hiperpigmentasi atau warna kulit
kelihatan lebih gelap, karena
adanya peningkatan Melanosit
Stimulating Hormon (MSH).
Hiperpigmentsi dapat terjadi
pada muka , leher, payudara,
perut, lipat paha dan aksila
Hiperpigmentasi pada muka =
kloasma gravidarum, biasanya
timbul pada hidung, pipi dan dahi.
6. Place Your Picture Here And Send To Back
4. PERUBAHAN
PADA SISTEM
REPRODUKSI
Uterus Vagina
/ Vulva
Ovarium
7. Uterus
• Ibu hamil uterusnya tumbuh membesar akibat
pertumbuhan isi konsepsi intrauterin.
• Hormon Estrogen hiperplasi jaringan
(penebalan lapisan uterus)
• Hormon progesteron elastisitas/
kelenturan uterus.
• Berat uterus perempuan tidak hamil = 30 gram
• Pada saat mulai hamil sampai akhir kehamilan
(40 minggu) = 1000 gram (1 kg).
8. Vagina / Vulva Ovarium
• Vagina terjadi
hipervaskularisasi
(peningkatan pembuluh darah)
menimbulkan warna merah
ungu kebiruan tanda
Chadwick.
• Vagina menjadi lebih asam
keasaman (pH) berubah dari 4
menjadi 6.5
• Wanita hamil lebih rentan
terhadap infeksi vagina
terutama infeksi jamur.
• Hypervaskularisasi pada
vagina dapat menyebabkan
hypersensitivitas
meningkatkan libido
terutama pada TM II.
• Sejak UK 16 minggu,
fungsi ovarium diambil
alih oleh plasenta
fungsi produksi
progesteron dan
estrogen.
• Selama kehamilan
ovarium tenang/
beristirahat.
• Tidak terjadi
pembentukan dan
pematangan folikel baru,
tidak terjadi ovulasi,
tidak terjadi siklus
hormonal menstruasi.
9. 5. PERUBAHAN PADA PAYUDARA
• Hormon estrogen memacu perkembangan duktus
(saluran) air susu pada payudara.
• Hormon progesterone menambah sel-sel asinus
pada payudara.
• Hormon laktogenik plasenta (diantaranya
somatomammotropin) menyebabkan hipertrofi
(peningkatan jaringan) dan pertambahan sel-sel asinus
payudara, serta meningkatkan produksi kolostrum.
• Pada ibu hamil payudara membesar dan tegang
• Terjadi hiperpigmentasi kulit serta hipertrofi kelenjar
montgomery, terutama daerah areola dan papilla
mammae.
• Puting susu mengeluarkan kolostrum pada trimester III.
10. 6. PERUBAHAN PADA SISTEM
ENDOKRIN
Progesteron
Estrogen
Kortisol Human Placental Lactogen (HPL)
Relaxin
Hormon Hipofisis
Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
11. Estrogen
Pada awal kehamilan estrogen dihasilkan
oleh ovarium dan setelah itu secara
bertahap dihasilkan oleh plasenta.
Kadarnya meningkat terus meningkat
menjelang aterm. Fungsi estrogen:
Produksi estrogen maksimum 30 – 40 mg/hari.
Memicu pertumbuhan dan perkembangan fungsi uterus
Memicu pertumbuhan payudara
Progesteron
Pada awal kehamilan progesteron
dihasilkan oleh corpus luteum &
selanjutnya dihasilkan oleh plasenta.
Kadar hormon ini meningkat selama hamil
dan menjelang persalinan mengalami
penurunan. Fungsi progesteron:
Produksi maksimum diperkirakan
250 mg/hari
Menurunkan tonus (kekencangan) otot polos
Meningkatkan suhu tubuh
Meningkatkan cadangan lemak
Memicu perkembangan payudara
Retensi air
12. Kortisol Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
Produksi harian 25mg/hari. Kadar HCG > 25 mlU/ml kemungkinan hamil
Pada awal kehamilan kortisol
dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan
setelah itu secara bertahap dihasilkan
oleh plasenta.
Meningkatkan produksi insulin
(mengatur kadar gula darah)
• Pada awal kehamilan HCG dihasilkan
oleh trofoblas dan setelah itu secara
bertahap dihasilkan oleh plasenta.
• HCG dengan darah ibu hamil = 11 hari
setelah pembuahan dan dengan urine ibu
hamil = 12–14 hari setelah kehamilan.
• Kandungan HCG pada ibu hamil
mengalami puncaknya pada UK 8-11
minggu
13. Relaxin
Hormon Hipofisis
(FSH, LH, Prolaktin)
• Dihasilkan oleh
corpus luteum
• Dapat dideteksi
selama
kehamilan
• Kadar tertinggi
dicapai pada TM
I.
• Berperan penting
dalam maturasi
servik
• Dihasilkan oleh hipofisis
• Terjadi penekanan kadar FSH dan
LH, namun kadar prolaktin
meningkat yang berfungsi untuk
menghasilkan kolostrum.
• Setelah plasenta lahir maka kadar
prolaktin menurun, penurunan ini
berlangsung terus sampai pada saat
ibu menyusui.
• Pada saat ibu menyusui prolaktin
dapat dihasilkan dengan rangsangan
puting susu ibu oleh hisapan bayi
Human Placental
Lactogen (HPL)
• Dihasilkan oleh plasenta
• Kadar HPL meningkat
seiring dengan pertumbuhan
plasenta.
• Hormon ini mempunyai efek
laktogenik dan antagonis
insulin.
• HPL bersifat diabetogenik
sehingga menyebabkan
kebutuhan insulin
meningkat.
14. 7. PERUBAHAN PADA SISTEM
GASTROINTESTINAL
• Estrogen dan HCG meningkat dengan
efek samping mual dan muntah-muntah.
Apabila mual muntah terjadi pada pagi
hari disebut Morning Sickness.
• Terjadi perubahan peristaltic (bising usus)
dengan gejala sering kembung dan
konstipasi.
• Pada keadaan patologik tertentu dapat
terjadi muntah-muntah banyak sampai
>10x/hari (hiperemesis gravidarum).
• Aliran darah ke panggul dan tekanan
vena yang meningkat dapat
mengakibatkan hemoroid pada akhir
kehamilan.
• Hormon estrogen juga dapat
mengakibatkan gusi hiperemia dan
cenderung mudah berdarah.
15. 8. PERUBAHAN PADA SISTEM
IMUNITAS
Mulai kehamilan 8 minggu sudah
kelihatan gejala terjadinya kekebalan
dengan adanya limfosit–limfosit.
Dengan tuanya UK maka ditemukan
sel–sel limfosit yang berfungsi
membentuk molekul imunoglobulin.
Gamma–A imunoglobulin
Gamma–G imunoglobulin
Gamma–M imunoglobulin
• Dibentuk pada kehamilan 2 bulan dan baru banyak
ditemukan pada saat bayi dilahirkan.
• Disebut kekebalan pasif. Pada janin ditemukan sedikit tetapi
dapat meningkat pada saat bayi berumur dua bulan.
• Ditemukan pada kehamilan 5 bulan dan meningkat segera
pada saat bayi dilahirkan.
16. 9. PERUBAHAN PADA SISTEM
MUSCULOSKELETAL
Wanita tidak
hamil
Postur tubuh
wanita hamil
yang salah
Postur tubuh
wanita hamil
yang benar
• Bentuk tubuh ibu hamil
berubah menyesuaikan
penambahan berat ibu hamil
dan semakin besarnya janin,
menyebabkan postur dan cara
berjalan ibu hamil berubah.
• Postur ibu hamil
hiperlordosis dapat
menyebabkan rasa cepat
lelah dan sakit pada
punggung dapat terjadi
karena ibu hamil memakai
alas kaki terlalu tinggi
17. 10.PERUBAHAN PADA SISTEM
PERSYARAFAN
Posisi ibu hamil punggung
menjadi lordosis akibat
pembesaran uterus, dapat
menyebabkan perasaan
nyeri punggung.
Ibu hamil sering mengeluh
mengalami kram otot hal ini
dapat disebabkan oleh suatu
keadaan hipokalsemia.
Nyeri kepala pada ibu hamil dapat
disebabkan oleh vasomotor yang
tidak stabil, hipotensi postural atau
hipoglikemia
18. 11. PERUBAHAN PADA SISTEM
URINARIA
Kencing lebih sering (poliuria)
Dinding saluran kemih dapat tertekan oleh
pembesaran uterus yang terjadi pada TM I & III,
menyebabkan hidroureter dan mungkin
hidronefrosis sementara.
Hormon estrogen dan progesteron dapat
menyebabkan ureter membesar, & tonus otot
saluran kemih menurun.
Wanita hamil TM I dan III sering mengalami
BAK sehingga sangat dianjurkan untuk sering
mengganti celana dalam agar tetap kering.
19. 12.PERUBAHAN PADA SISTEM
METABOLISME
Kebutuhan protein 1 gram/kg BB/hari untuk
menunjang pertumbuhan janin, diperlukan
juga untuk pertumbuhan badan, kandungan
dan payudara.
Kebutuhan karbohidrat meningkat
sampai 2300 kal/hari (hamil) dan
2800 kal/hari (menyusui).
Lemak disimpan juga pada paha,
badan dan lengan ibu hamil. Kadar
kolesterol plasma meningkat
sampai 300 g/100ml.
Basal Metabolic Rate (BMR) meningkat
15-20 % pada akhir kehamilan
BMR akan kembali seperti
sebelum hamil pada hari ke 5
atau ke 6 setelah persalinan.
20. 13.PERUBAHAN PADA
BERAT DAN IMT
• Seringkali pada TM I BB ibu hamil tetap dan bahkan justru
turun disebabkan rasa mual , muntah dan nafsu makan
berkurang.
• Pada kehamilan TM II ibu hamil sudah merasa lebih nyaman,
maka BB ibu hamil sudah mulai bertambah sampai akhir
kehamilan.
• Penambahan BB selama hamil dan perkembangan janin
berhubungan dengan BB dan TB ibu sebelum hamil
(BMI/IMT).
• Rumur IMT = BB sebelum hamil (dalam kg) : TB (dalam
meter) pangkat 2
No. Kategori BB terhadap TB
sebelum Hamil
Peningkatan total yg
direkomendasikan
1 Ringan BMI < 19,8 12,5-18
2 Normal BMI 19,8-26 11,5-16
3 Tinggi BMI > 26-29 7-11,5
4 Gemuk BMI > 29 < 7
22. KUIS KASUS
1. Seorang ibu hamil berinisial Ny.B hamil anak pertama dan belum pernah
mengalami keguguran. Ny.B datang ke BPM Bidan Ami bersama suaminya.
Bidan Ami melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Pada saat
melakukan pemeriksaan fisik pada payudara Ny.B tampak payudara
membesar dan tegang, terjadi hiperpigmentasi kulit serta hipertrofi kelenjar
montgomery terutama daerah areola dan papilla, puting susu membesar
dan menonjol serta mengeluarkan kolostrum. Bila dilihat dari hasil
pemeriksaan, maka usia kehamilan Ny.B masuk dalam trimester …
A. I
B. II
C. III
D. IV
2. Seorang ibu hamil berinisial Ny.D hamil anak pertama dan belum pernah
mengalami keguguran. Ny.D datang pertama kali pada usia kehamilan
muda ke BPM Bidan Cici bersama suaminya. Ny.D mengatakan sering
mengalami nafsu makan yang menurun. Hal ini disebabkan karena mual
muntah yang dialami Ny.D terutama dipagi hari. Berdasarkan kasus diatas,
maka mual muntah terjadi pada pagi hari yang dialami Ny.D disebut …
A. Emesis
B. Hiperemesis gravidarum
C. Morning sickness
D. Nausea
23. 3. Seorang ibu hamil berinisial Ny.G hamil anak pertama dan belum pernah
mengalami keguguran. Ny.G datang ke BPM Bidan Fani bersama
suaminya. Bidan Fani melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
Pada saat melakukan pemeriksaan fisik Ny.G tampak garis–garis yang
timbul pada perut akibat peregangan kulit. Berdasarkan kasus diatas,
maka garis-garis pada perut Ny.G disebut …
A. Kloasma gravidarum
B. Linea nigra
C. Striae livide
D. Striae gravidarum
24. 4. Seorang ibu hamil berinisial Ny.I hamil anak pertama dan belum
pernah mengalami keguguran. Ny.I datang ke BPM Bidan
Hikmah bersama suaminya. Hasil pengkajian yang dilakukan
Bidan Hikmaah didapatkan BB sebelum hamil 60 kg, BB
sekarang 65 kg, TB 160 cm. BMI pasien tersebut termasuk ...
A. Ringan
B. Normal
C. Gemuk
D. Kurus
5. Seorang ibu hamil berinisial Ny.L hamil anak pertama dan belum
pernah mengalami keguguran. Ny.L datang pertama kali ke BPM
Bidan Kiki bersama suaminya. Ny.L mengatakan bahwa ia sering
sesak napas padahal tidak mempunyai riwayat penyakit asma.
Usia kehamilan Ny.L saat ini 36 minggu. Berdasarkan kasus
tersebut, penyebab Ny.L mengalami keluhan tersebut karena…
A. Perubahan pada system endokrin (hormone)
B. Perubahan pada system kardiovaskuler
C. Perubahan pada system respirasi
D. Komplikasi yang terjadi pada kehamilan TM III
25. THANK YOU
TUGAS KELOMPOK PRESENTASI
• Buatlah 3 kelompok dengan tema yang ada
pada RPS pertemuan 3
• Masing-masing kelompok membuat
makalah dan PPT
• Dipresentasikan semua pada pertemuan
berikutnya