SlideShare a Scribd company logo
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
          PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
           2012 / 2013
ANGGOTA :
     Moch. Alda Rifirdaus   115040146
     Erika Agni Fitria      115040159
     Fitriyani Rahmah       115040163
     Hani Pebrianti         115040171
      Abdul Basith          115040172
     Ega Heryanti           115040189
     Indah Ciptaningsari    115040198
TUJUAN Materi

Diharapkan mahasiswa dapat memahami peran,
struktur dan fungsi tubuh cacing Nemathelminthes,
dan dapat memahami contoh-contoh dari klasifikasi
cacing nemathelminthes yang merugikan, sehingga
dapat mengetahui bagaimana cara melakukan tindakan
dan pencegahan di dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR HASIL BELAJAR

1. Mahasiswa dapat menyebutkan ciri-ciri dari
   filum Nemathelminthes
2. Mahasiswa mampu menyebutkan kelas dari
   filum Nemathelminthes
3. Mahasiswa mampu menyebutkan ciri-ciri tiap
   kelas dari filum Nemathelminthes
4. Mahasiswa mampu menyebutkan contoh
   spesies tiap kelas dari filum Nemathelminthes
5. Mahasiswa mampu menyebutkan peranan dari
   filum Nemathelminthes
Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema = benang, helminthes =

cacing) disebut sebagai cacing giling karena tubuhnya berbentuk bulat

panjang atau seperti benang.Berbeda dengan Platyhelminthes yang

belum memiliki rongga tubuh, Nemathelminthes sudah memiliki rongga

tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati. Oleh karena memiliki rongga

tubuh semu, Nemathelminthes disebut sebagai hewan Pseudoselomata.
Belum memiliki
                                      Alat ekskresi   peredaran darah
                                                                          Cincin saraf
                                       dengan sel
                                                                        merupakan pusat
                                      Renette atau
                                                                          sistem saraf
                                        sistem H


                    Alat pencernaan                                                        7.Berumah dua,
                        lengkap                                                           fertilisasi internal




                                                                                                           hidup bebas atau
    Simetris bilateral
                                                                                                                parasit




 triploblastik,
                                                                                                                 Pernaasa difusi
pseudocoelom
• Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia,
  hewan, dan tumbuhan




• Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai
  pengurai sampah organik
• yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan
  dan darah dari tubuh inangnya.



• Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar
  perairan tawar atau laut
• Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya
Gambar Morfologi dan Anatomi
Fungsi bagian-bagian tubuh:

 Kutikula berfungsi untuk melindungi diri dari
  enzim pencernaan inang.
 Spikula berfungsi untuk membuka pori kelamin
  cacing betina dan memindahkan sperma saat
  kawin.
 Kait kitin berfungsi untuk menempel pada usus
  inangnnya
 Alat ekskresi berupa protonefridia
  (Tubulus/pembuluh bercabang-cabang yang
  memanjang pada bagian samping kiri dan kanan
  disepanjang tubuh Sel )
Nematoda



  Nematophora
Contoh hewan:
Peranan Mengenai Teknologi
dan Informasi :
 Pada umumnya Nemathelminthes merugikan, sebab
  parasit pada manusia maupun hewan. Untuk mencegah
  infeksi nematoda parasit berikut adalah langkah-langkah
  yang perlu dilakukan :
  1. Mengobati penderita dan massa.
  2. Pendidikan kesehatan pribadi dan lingkungan.
  3. Menjaga kebersihan makanan atau memasak
  makanan dengan baik.
  4. Memakai alas kaki bila berjalan di tanah (untuk
  mencegah infeksi cacing tambang dan strongiloidiasis).
  5. Pembuatan MCK yang sehat dan teratur
1.Kelas Nematoda
Kelas Nematoda Nematoda atau cacing gelang ( filum
Nematoda) yang paling beragam filumSecernentea
                                       : dari
                                         (Phasmida)
pseudocoelomates , dan salah satu yang paling
beragam dari semua binatang. Nematoda spesies
sangat sulit untuk membedakan; lebih dari 28.000
telah diuraikan, yang lebih dari 16.000 adalah parasit .
Telah diperkirakan bahwa jumlah spesies nematoda
                   Adenophorea
mungkin sekitar 1.000.000. Tidak seperti cnidaria atau
                    (Aphasmida)
cacing pipih , cacing gelang memiliki sistem
pencernaan yang seperti tabungdengan bukaan di
kedua ujungnya.
• di anterior/sub dorsal/sub ventral & dikelilingi oleh bibir-bibir
        Mulut:            • Ada & tidak selalu ada: 3 bibir (dorsal (1) dan latero-ventral(2).


 Amfid (di anterior):     • fungsi khemoreseptor


                          • kelenjar di post anus ~ kelenjar
Phasmid( di posterior):   • Leaf crown~mahkota(inner &outer leaf crown)

Buccal cavity (rongga     • untuk menghisap makanan
       mulut)

      Sex organ:          • terpisah antara jantan & betina


  Esofagus tdd otot       • : untuktk menghisap makanan
      bergaris

        Bulbus            • dibag post esofagus, ada & tidak
Tubuh bulat panjang tidak bersegmen,. Contoh:
Gordius,Gordionus,Nectonema


Ukuran tubuh bervariasi dari beberapa mm sampai
satu meter


memiliki warna kekuning – kuningan



Hewan jantan umumnya berukuran lebih kecil


Ujung ekor hewan jantan melengkung


. Contoh: Gordius,Gordionus,Nectonema
Cacing ini dikenal sebagai cacing tambang yang
persebarannya di daerah tropis Asia dan Afrika. Di
daerah Amerika terdapat cacing yang serupa yang
dikenal sebagai Necator americanus. Cacing
tambang berukuran 1 – 1,5 cm dan bersifat parasit
dalam usus manusia. Pada mulutnya terdapat kait
berupa gigi dari kitin untuk melekat dan melukai
dinding usus inangnya. Cacing ini mengisap darah
inang sehingga dapat menyebabkan anemia.
Penyakit yang disebabkan cacing tambang disebut
ankilostomiasis.
2. power point
Cacing dewasa bertelur
                        di dalam usus dan
                       keluar bersama feses




 Cacing kemudian                               menetas menjadi larva
mengisap darah pada                               yang disebut
   dinding usus                                   rhabditiform




                                               berkembang menjadi
masuk ke dalam usus                            filariform yang dapat
   (infeksi aktif.                             menembus kulit kaki
                                                     atau tangan



                        masuk ke sistem
                        peredaran darah
                       menuju ke jantung,
                       paru-paru, faring,
                           tenggorok
2. power point
Trichinella spiralis sering disebut cacing otot.
Cacing ini bersifat parasit di usus
manusia, babi, dan tikus yang dapat
menyebabkan penyakit trikinosis. Larva dapat
masuk bersama
makanan ke dalam usus. Cacing dewasa bertelur
di dalam usus dan menghasilkan larva. Larva
dapat menembus usus mengikuti aliran darah
dan bergerak menuju otot.
Trichinella spiralis
Klasifikasi Trichinella spiralis
Phylum          : Nemathelminthes
Class          : Nematoda
Subclass        : Adenophorea
Ordo           : Enoplida
Super famil : Ttichinelloidea
Genus          : Trichinella
Species         : Trichinella spiralis
Cacing ini disebut juga cacing kremi yang
bersifat parasit di dalam usus manusia terutama
pada anak-anak. Cacing betina bertelur pada
malam hari dan mengeluarkan zat yang dapat
menyebabkan rasa gatal di daerah anus.
2. power point
autoinfection
                                   retroinfection

            Siklus sendiri                          Siklus kembali



            Anak menggaruk                          Cacing bertelur
            anus, Tangan yang                       dicelana dalam
            terkontaminasi                          kemudian cacing
            memegang akanan                         masuk lagi
            kemudian telu cacing
                                                    kedalam anus
            masuk lagi kedalam
            tubuh
Cacing ini bersifat parasit yang hidup pada
pembuluh limfe atau getah bening manusia.
Cacing dapat menyebabkan penyumbatan aliran
limfe sehingga terjadi pembengkakan, misalnya
pada kaki, akibatnya kaki menjadi besar seperti
kaki gajah yang disebut elepantiasis atau
filariasis. Penyebaran cacing ditularkan melalui
gigitan nyamuk Culex.
2. power point
Kingdom       Animalia
Phyllum       Nemathelminthes
Sub class     Secernentea
Class         Nematoda
Ordo          Ascaridida
Superfamily   Ascaridoidea
Family        Ascarididae
Genus         Ascaris, Parascaris, Toxascaris,
              Toxocara
 Cacing ini sering disebut cacing gelang atau
  cacing perut karena bersifat parasit di dalam usus
  halus manusia. Cacing dewasa dapat mencapai
  panjang 40 cm dengan permukaan tubuh yang
  licin dan dilindungi lapisan kutikula. Di dalam
  usus halus, cacing dewasa bertelur, kemudian
  telur yang mengandung embrio ini keluar
  bersama feses. Telur ini jika ikut termakan oleh
  manusia akan menetas di usus (infeksi pasif).
Larva dapat menembus dinding usus dan masuk
ke dalam peredaran darah menuju paru-paru.
Larva kemudian menuju ke faring dan bila
tertelan akan masuk ke usus halus. Di dalam
usus halus cacing menghisap sari makanan dan
mulai bertelur setelah dewasa.
2. power point
TERIMA KASIH

More Related Content

PPTX
nemathelminthes
PPTX
Power Point nemathelminthes
PPTX
Nemathelminthes
PPTX
presentasi filum nematelminthes
PPTX
Nemathelminthes (Nematoda)
PPTX
Klasifikasi Nemathelminthes
PPTX
nematoda
 
PPTX
2. power point
nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
Nemathelminthes
presentasi filum nematelminthes
Nemathelminthes (Nematoda)
Klasifikasi Nemathelminthes
nematoda
 
2. power point

What's hot (20)

PPTX
Cacing(vermes) biologi
PPTX
NEMATHELMINTHES Presentation
PPTX
NEMANTHELMINTHES
PPTX
Nemathelminthes
PPTX
Cacing nematoda
DOCX
Makalah nematoda
PPTX
Platyhelminthes & nematoda
PPT
Vermes fix
PPTX
Ppt nematoda.
PPTX
Bahan ajar2 nemathelminthes
PPTX
Power Point Platyhelminthes
PPTX
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
PPTX
Platyhelminthes ppt bio x.1
PPTX
Group 4 phylum platyhelminthes
PPT
Filum platyhelminthes
PPT
Nemathelminthes annelida
PPTX
Cacing tambang klp 77
PPT
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
PPTX
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
PPTX
Nemathelmintes power point
Cacing(vermes) biologi
NEMATHELMINTHES Presentation
NEMANTHELMINTHES
Nemathelminthes
Cacing nematoda
Makalah nematoda
Platyhelminthes & nematoda
Vermes fix
Ppt nematoda.
Bahan ajar2 nemathelminthes
Power Point Platyhelminthes
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Platyhelminthes ppt bio x.1
Group 4 phylum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
Nemathelminthes annelida
Cacing tambang klp 77
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Nemathelmintes power point
Ad

Viewers also liked (19)

PPT
Power Point Biologi SMA Platyhelminthes & Nemathelminthes
DOCX
Echinodermata
PPTX
2. power point
PPTX
2. power point
PPTX
Filum annelida
PPTX
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
DOCX
Makalah Rancangan penelitian (research design)
PPTX
Powerpoint biologi annelida
PPTX
Presentations of nemathelminthes
PPTX
PPT ANNELIDA
PPT
Presentasi arthropoda
PPTX
Power point annelida
PPTX
Ppt mollusca
PPT
Ppt cnidaria dan porifera
PPTX
Contoh animasi power point
PPTX
Presentation nematoda
PPT
Echinoderm powerpoint
PPTX
Trichinella spiralis
Power Point Biologi SMA Platyhelminthes & Nemathelminthes
Echinodermata
2. power point
2. power point
Filum annelida
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Powerpoint biologi annelida
Presentations of nemathelminthes
PPT ANNELIDA
Presentasi arthropoda
Power point annelida
Ppt mollusca
Ppt cnidaria dan porifera
Contoh animasi power point
Presentation nematoda
Echinoderm powerpoint
Trichinella spiralis
Ad

Similar to 2. power point (20)

PPTX
2. power point
DOCX
Platyhelminthes
PPTX
Kelompok 4 nematoda xmia2
PPTX
Platyhelminthes regina
PPTX
Filum platyhelminthes
PPTX
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
DOCX
PPTX
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
DOCX
Artikel zooinnnnn nema
PPTX
Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes
PPTX
invertebrata Phylum Nemathelmintes
PPT
Bab 8 animalia 2
PDF
MATERI Vermes KELAS X SMA
PPT
8. animalia nemat anellida
PPTX
Ppt platyhelminthes
PDF
Materi kul. bio aver (platyhelminthes)
PPTX
Biologi-Nemathelminthes.SMA.Parasitologi
PPTX
Platyhelminthes2 )
PPT
Bab 8 animalia2
2. power point
Platyhelminthes
Kelompok 4 nematoda xmia2
Platyhelminthes regina
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
Artikel zooinnnnn nema
Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes
invertebrata Phylum Nemathelmintes
Bab 8 animalia 2
MATERI Vermes KELAS X SMA
8. animalia nemat anellida
Ppt platyhelminthes
Materi kul. bio aver (platyhelminthes)
Biologi-Nemathelminthes.SMA.Parasitologi
Platyhelminthes2 )
Bab 8 animalia2

More from Yuga Rahmat S (20)

PPT
2.powert point
PPTX
2. power point
PPT
2. power point
PPTX
2. power point
PPTX
2. power point
PDF
2010 pengamatan invertebratadibama
DOCX
3. silabus
DOCX
1.bahan ajar
DOCX
Artikel kel. 8
PDF
DOCX
3. silabus
DOCX
1.bahan ajar
DOCX
Artikel fhylum mollusca
DOCX
Artikel fhylum mollusca
PDF
64 reproduksi perkembangan larva
DOC
3. silabus
DOCX
1.bahan ajar
DOC
Penelitian cacing tanah
DOCX
Artikel annelida
DOCX
Artikel annelida
2.powert point
2. power point
2. power point
2. power point
2. power point
2010 pengamatan invertebratadibama
3. silabus
1.bahan ajar
Artikel kel. 8
3. silabus
1.bahan ajar
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum mollusca
64 reproduksi perkembangan larva
3. silabus
1.bahan ajar
Penelitian cacing tanah
Artikel annelida
Artikel annelida

2. power point

  • 1. JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 / 2013
  • 2. ANGGOTA : Moch. Alda Rifirdaus 115040146 Erika Agni Fitria 115040159 Fitriyani Rahmah 115040163 Hani Pebrianti 115040171 Abdul Basith 115040172 Ega Heryanti 115040189 Indah Ciptaningsari 115040198
  • 3. TUJUAN Materi Diharapkan mahasiswa dapat memahami peran, struktur dan fungsi tubuh cacing Nemathelminthes, dan dapat memahami contoh-contoh dari klasifikasi cacing nemathelminthes yang merugikan, sehingga dapat mengetahui bagaimana cara melakukan tindakan dan pencegahan di dalam kehidupan sehari-hari.
  • 4. INDIKATOR HASIL BELAJAR 1. Mahasiswa dapat menyebutkan ciri-ciri dari filum Nemathelminthes 2. Mahasiswa mampu menyebutkan kelas dari filum Nemathelminthes 3. Mahasiswa mampu menyebutkan ciri-ciri tiap kelas dari filum Nemathelminthes 4. Mahasiswa mampu menyebutkan contoh spesies tiap kelas dari filum Nemathelminthes 5. Mahasiswa mampu menyebutkan peranan dari filum Nemathelminthes
  • 5. Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema = benang, helminthes = cacing) disebut sebagai cacing giling karena tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang.Berbeda dengan Platyhelminthes yang belum memiliki rongga tubuh, Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati. Oleh karena memiliki rongga tubuh semu, Nemathelminthes disebut sebagai hewan Pseudoselomata.
  • 6. Belum memiliki Alat ekskresi peredaran darah Cincin saraf dengan sel merupakan pusat Renette atau sistem saraf sistem H Alat pencernaan 7.Berumah dua, lengkap fertilisasi internal hidup bebas atau Simetris bilateral parasit triploblastik, Pernaasa difusi pseudocoelom
  • 7. • Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan • Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah organik • yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari tubuh inangnya. • Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut • Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya
  • 9. Fungsi bagian-bagian tubuh:  Kutikula berfungsi untuk melindungi diri dari enzim pencernaan inang.  Spikula berfungsi untuk membuka pori kelamin cacing betina dan memindahkan sperma saat kawin.  Kait kitin berfungsi untuk menempel pada usus inangnnya  Alat ekskresi berupa protonefridia (Tubulus/pembuluh bercabang-cabang yang memanjang pada bagian samping kiri dan kanan disepanjang tubuh Sel )
  • 12. Peranan Mengenai Teknologi dan Informasi :  Pada umumnya Nemathelminthes merugikan, sebab parasit pada manusia maupun hewan. Untuk mencegah infeksi nematoda parasit berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan : 1. Mengobati penderita dan massa. 2. Pendidikan kesehatan pribadi dan lingkungan. 3. Menjaga kebersihan makanan atau memasak makanan dengan baik. 4. Memakai alas kaki bila berjalan di tanah (untuk mencegah infeksi cacing tambang dan strongiloidiasis). 5. Pembuatan MCK yang sehat dan teratur
  • 13. 1.Kelas Nematoda Kelas Nematoda Nematoda atau cacing gelang ( filum Nematoda) yang paling beragam filumSecernentea : dari (Phasmida) pseudocoelomates , dan salah satu yang paling beragam dari semua binatang. Nematoda spesies sangat sulit untuk membedakan; lebih dari 28.000 telah diuraikan, yang lebih dari 16.000 adalah parasit . Telah diperkirakan bahwa jumlah spesies nematoda Adenophorea mungkin sekitar 1.000.000. Tidak seperti cnidaria atau (Aphasmida) cacing pipih , cacing gelang memiliki sistem pencernaan yang seperti tabungdengan bukaan di kedua ujungnya.
  • 14. • di anterior/sub dorsal/sub ventral & dikelilingi oleh bibir-bibir Mulut: • Ada & tidak selalu ada: 3 bibir (dorsal (1) dan latero-ventral(2). Amfid (di anterior): • fungsi khemoreseptor • kelenjar di post anus ~ kelenjar Phasmid( di posterior): • Leaf crown~mahkota(inner &outer leaf crown) Buccal cavity (rongga • untuk menghisap makanan mulut) Sex organ: • terpisah antara jantan & betina Esofagus tdd otot • : untuktk menghisap makanan bergaris Bulbus • dibag post esofagus, ada & tidak
  • 15. Tubuh bulat panjang tidak bersegmen,. Contoh: Gordius,Gordionus,Nectonema Ukuran tubuh bervariasi dari beberapa mm sampai satu meter memiliki warna kekuning – kuningan Hewan jantan umumnya berukuran lebih kecil Ujung ekor hewan jantan melengkung . Contoh: Gordius,Gordionus,Nectonema
  • 16. Cacing ini dikenal sebagai cacing tambang yang persebarannya di daerah tropis Asia dan Afrika. Di daerah Amerika terdapat cacing yang serupa yang dikenal sebagai Necator americanus. Cacing tambang berukuran 1 – 1,5 cm dan bersifat parasit dalam usus manusia. Pada mulutnya terdapat kait berupa gigi dari kitin untuk melekat dan melukai dinding usus inangnya. Cacing ini mengisap darah inang sehingga dapat menyebabkan anemia. Penyakit yang disebabkan cacing tambang disebut ankilostomiasis.
  • 18. Cacing dewasa bertelur di dalam usus dan keluar bersama feses Cacing kemudian menetas menjadi larva mengisap darah pada yang disebut dinding usus rhabditiform berkembang menjadi masuk ke dalam usus filariform yang dapat (infeksi aktif. menembus kulit kaki atau tangan masuk ke sistem peredaran darah menuju ke jantung, paru-paru, faring, tenggorok
  • 20. Trichinella spiralis sering disebut cacing otot. Cacing ini bersifat parasit di usus manusia, babi, dan tikus yang dapat menyebabkan penyakit trikinosis. Larva dapat masuk bersama makanan ke dalam usus. Cacing dewasa bertelur di dalam usus dan menghasilkan larva. Larva dapat menembus usus mengikuti aliran darah dan bergerak menuju otot.
  • 21. Trichinella spiralis Klasifikasi Trichinella spiralis Phylum : Nemathelminthes Class : Nematoda Subclass : Adenophorea Ordo : Enoplida Super famil : Ttichinelloidea Genus : Trichinella Species : Trichinella spiralis
  • 22. Cacing ini disebut juga cacing kremi yang bersifat parasit di dalam usus manusia terutama pada anak-anak. Cacing betina bertelur pada malam hari dan mengeluarkan zat yang dapat menyebabkan rasa gatal di daerah anus.
  • 24. autoinfection retroinfection Siklus sendiri Siklus kembali Anak menggaruk Cacing bertelur anus, Tangan yang dicelana dalam terkontaminasi kemudian cacing memegang akanan masuk lagi kemudian telu cacing kedalam anus masuk lagi kedalam tubuh
  • 25. Cacing ini bersifat parasit yang hidup pada pembuluh limfe atau getah bening manusia. Cacing dapat menyebabkan penyumbatan aliran limfe sehingga terjadi pembengkakan, misalnya pada kaki, akibatnya kaki menjadi besar seperti kaki gajah yang disebut elepantiasis atau filariasis. Penyebaran cacing ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex.
  • 27. Kingdom Animalia Phyllum Nemathelminthes Sub class Secernentea Class Nematoda Ordo Ascaridida Superfamily Ascaridoidea Family Ascarididae Genus Ascaris, Parascaris, Toxascaris, Toxocara
  • 28.  Cacing ini sering disebut cacing gelang atau cacing perut karena bersifat parasit di dalam usus halus manusia. Cacing dewasa dapat mencapai panjang 40 cm dengan permukaan tubuh yang licin dan dilindungi lapisan kutikula. Di dalam usus halus, cacing dewasa bertelur, kemudian telur yang mengandung embrio ini keluar bersama feses. Telur ini jika ikut termakan oleh manusia akan menetas di usus (infeksi pasif).
  • 29. Larva dapat menembus dinding usus dan masuk ke dalam peredaran darah menuju paru-paru. Larva kemudian menuju ke faring dan bila tertelan akan masuk ke usus halus. Di dalam usus halus cacing menghisap sari makanan dan mulai bertelur setelah dewasa.