SlideShare a Scribd company logo
KumpulanMateriKuliah
hendroagungs.blogspot.co.id
StrukturSistemKomputer
Sistem Operasi
II. Struktur Sistem Komputer
Komponen utama sistem komputer
• Processor, jika hanya satu disebut CPU
• Main Memory
• I/O modules
• System Interconnection
REGISTER
Sebagai pembantu prosesor
dalam pertukaran data
antara prosesor dengan
main memory
Berdasarkan fungsinya :
1. User-visible register
2. Control and status register
User Visible Register
Pemrogram dapat memeriksa isi dari register ini
Yang termasuk register tipe ini adalah :
1. Register data
Dapat digunakan untuk berbagai keperluan
(General purpose register) menggunakan instruksi mesin
misal untuk operasi floating point
2. Register alamat
– Index register →penambahan index pada base value
– Segmen pointer register→mengacu pada segmentasi memory
– Stack pointer register→Menunjuk lokasi stack di Main memory
– Flag register→berisi operan dari prosesor
Control and Status Register
Digunakan untuk mengontrol operasi prosesor
1. Register untuk alamat dan buffer
– MAR (Memory Address Register) →Pencatat alamat di
Main Memory yg akan diakses
– MBR (Memory Buffer Register) →Penampung data yang
akan dikirim/diterima dari Main Memory
– I/O AR (Input/Outpur Register)
→Mencatat alamat port I/O
– I/O BR (Input/Output Buffer Register) →mendampung
data yang akan dikirim/diterima dari port I/O
2. Register untuk eksekusi instruksi
• PC (Program Counter)→mencatat alamat main memory yang
berisi instruksi yg akan dieksekusi
• IR (Instruction Register)→menampung instruksi yang baru di-
fetching
3. (PSW) Program Status Word→register atau kumpulan register
yang berisi kode dan status
– Sign - Overflow
– Zero - Interrupt enable/disable
– Carry - Supervisor
– Equal
Siklus Instruksi
Terdapat 2 tahap instruksi
yaitu:
- Pengambilan instruksi
(fetch)
- Eksekusi instruksi
(execution)
Instruksi berupa kode biner
Contoh: suatu instruksi komputer mengandung 16 bitword memori
dan PC pertama kali bernilai 300
1. PC berisi 300, alamat instruksi yang pertama. Isi dari lokasi 300
diload ke IR. Untuk itu digunakan MAR dan MBR
2. 4 bit pertama menunjukkan AC (accumulator) yang akan diload,
12 bit sisanya adalah alamat yaitu 940
3. PC dinaikan satu dan instruksi berikutnya di-fetch
4. Isi lama di AC ditambahkan dengan isi alamat 940
hasilnya dimasukkan ke AC kembali
5. PC dinaikkan satu lagi dan instruksi berikutnya
difetch
6. Isi AC disimpan di lokasi 941
2.struktur sistemkomputer
Interrupt
Interrupt adalah sinyal dari peralatan luar atau
permintaan dari program untuk melaksanakan suatu
tugas khusus.
• Jika interrupt terjadi, maka program dihentikan terlebih dahulu
untuk menjalankan rutin interrupt.
• Fungsi interrupt untuk meningkatkan efisiensi karena peralatan
eksternal biasanya lebih lambat dari pada prosesor
Contoh : Misal prosesor mentransfer data ke printer. Setelah setiap
proses WRITE, prosesor akan pause dan tetap idle sampai
printer jalan. Panjang waktu pause dapat dimanfaatkan untuk
siklus instruksi lainnya yang tidak melibatkan memori.
Dengan interrupt I/O program berjalan kongkurensi dengan prosesor. Tanda
X = Interrupt Service Routine dijalankan
Proses Interrupt
Jenis-jenis interrupt
1. Software. Interrupt yang
disebabkan oleh software sering
disebut dengan system call.
Misalnya suatu program ingin
mencetak hasil ke printer
2. Hardware. Terjadi karena
adanya aksi pada perangkat
keras seperti penekanan tombol
keyboard atau menggerakan
mouse
Penyebab interrupt
• Program
Contoh : Arithmetic
overflow, division by zero
• Timer
• I/O
• Kegagalan hardware|
Contoh : Power failure,
memory parity error
Siklus proses dengan interrupt
• Pada saat komputer dijalankan
(boot), komputer menjalankan
program inisial (bootstrap
program)
• Bootstrap mengalokasi sistem
operasi pada memory
• Sistem operasi menunggu
event berupa interrupt atau
trap
Terdapat tiga teknik untuk
operasi I/O
• Programmed I/O
• Interrupt-driven I/O
• Direct Memory Access
(DMA)
Programmed I/O
• Processor mengeksekusi
instruksi yang berhubungan
dengan I/O
Instruksi I/O :
• Control
digunakan untuk memerintah
I/O apa yang harus
dikerjakan
• Test
digunakan untuk menguji
status I/O dan peripheral
• Read,write
digunakan untuk transfer data
antara register processor dan
alat luar
Teknik komunikasi I/O
Pada Programmed I/O, I/O module
akan :
• Melakukan aksi yg diminta
processor
• Mengatur bit-bit status dalam I/O
register
• Menunggu perintah dari
processor
Processor mengecek secara periodik
status I/O module sampai operasi
I/O selesai
Processor harus menunggu sampai
I/O module siap untuk
pengiriman data
Interrupt-Driven I/O
• Processor memberikan I/O
command ke I/O module dan
mengerjakan pekerjaan lain tanpa
menunggu operasi I/O selesai
• Saat I/O module siap untuk
pertukaran data I/O module akan
menginterrupt processor untuk
meminta service
• Processor akan mentransfer data
sesuai permintaan
DMA
• Pada operasi I/O, processor mendelegasikan DMA untuk
mentransfer block data dari atau ke main memory tanpa
melalui processor. Processor dapat mengerjakan pekerjaan
yang lain
• Setelah selesai DMA mengirimkan sinyal interrupt ke
processor
• Informasi yang dikirimkan processor ke DMA module:
- informasi Read/Write
- Alamat I/O yang dilibatkan
- Lokasi awal memory untuk ditulis atau dibaca
- Jumlah word yang harus dibaca atau ditulis
2.struktur sistemkomputer
Hierarki ini berdasarkan :
• Kecepatan akses
• Kapasitas
• Harga per bit ?
Hierarki Memory
• Proses transfer data dari/ke
main memory ke/dari
register CPU dilakukan per
karakter, padahal kecepatan
register dengan memory
berbeda jauh
• Agar CPU tidak menganggur
digunakan cache sebagai
perantara CPU dengan main
memory
Beberapa terminologi pada
cache memory
• Cache size
• Block size
• Hit ratio
• Mapping function
• Replacement algorithm
→LRU (Least Recently
Used)
• Write policy
Cache Memory
• Saat processor akan membaca word
dari main memory, processor
mengecek apakah word tersebut sudah
ada di cache. Jika ada word tersebut
akan dikirimkan ke processor jika
tidak blok memory yang terdiri dari
beberapa word termasuk word yang
diminta akan dipindahkan ke cache.
• Pengiriman data dari/ke cache ke/dari
register dilakukan per word sedangkan
pengiriman data dari/ke cache
keke/dari main memory per block
Contoh Associative mapped-cache
• Dari 2n word di main memory dibagi menjadi M
blok. M=2n/K
• Pada cache terdapat C slot (tag+block). C<<M
Contoh operasi
pembacaan cache Ada 2 jenis cache
• Sofware cache (caching disk
controller)
→ cache dengan
mendayagunakan RAM sebagai
cache memory
• Hardware cache (on-the-board
cache)
→ menambahkan cache
memory khusus pada board
Clock (Timer)
Clock Hardware
• Terdiri dari :
- oscilator kristal
- counter
- holding register
• Jika ada tekanan pada kristal akan menyebabkan adanya sinyal
periodik yang menyebabkan counter berkurang terus menerus. Jika
nilai counter nol maka akan menyebabkan CPU Interrupt
Clock Software
• Semua clock hardware akan membangkitkan interrupt dalam interval
waktu tertentu. Sedangkan waktu yang diberikan ditentukanoleh software
(Clock driver)
Mode Clock
1. One-shot mode
Pada saat clock dimulai akan meng-copy nilai holding register
ke counter, kemudian menurunkan nilai counter untuk setiap
terjadi pulsa pada kristal. Jika counter bernilai nol, akan
menyebabkan interrupt dan berhenti hingga diaktifkan kembali
menggunakan clock software
2. Square-wave mode
Setelah counter bernilai nol dan menyebabkan interrupt, holding
register secara otomatis dicopy-kan ke counter, dan proses
diulang lagi sampai tak terbatas. Interrupt secara periodik ini
disebut detak clock
• Operasi Dual Mode
User mode dan monitor mode
(supervisor mode)
• Proteksi I/O → intruksi I/O dibuat
dalam monitor mode
• Proteksi CPU→ menggunakan
timer mencegah over loop dengan
memberikan interrupt setelah waktu
tertentu
• Proteksi Memory
Menggunakan base register dan
limit register
Proteksi Sistem operasi
Proteksi dilakukan agar tidak terjadi bentrokan pemakaian sumber daya

More Related Content

PPS
about computer systems
PPT
UNIT CONTROL Tgs.ppt
PPT
unit kontrol
PPTX
Pressentasi control unit
PPT
2 1 bussistem
PPTX
Pert 9
PPT
Chapter 3 bus system
PPTX
STRUKTUR DAN FUNGSI CPU
about computer systems
UNIT CONTROL Tgs.ppt
unit kontrol
Pressentasi control unit
2 1 bussistem
Pert 9
Chapter 3 bus system
STRUKTUR DAN FUNGSI CPU

What's hot (20)

PPT
2 1 bussistem
PDF
Arsitektur Sistem Komputer
PPT
Struktur CPU
PDF
Pertemuan2 struktur sistem operasi
PPT
Struktur cpu
DOC
Central processing unit
PDF
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
PPTX
Organisasi komputer-4
PPTX
DOCX
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
PPT
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
PPTX
Pertemuan 11 input output
PPTX
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...
PPTX
Presentasi CPU
DOCX
PPTX
Komponen utama cpu
PPT
Modul io
PPT
05. struktur cpu
PPT
Struktur Sistem Komputer
PPT
Arsitektur komputer von neumann
2 1 bussistem
Arsitektur Sistem Komputer
Struktur CPU
Pertemuan2 struktur sistem operasi
Struktur cpu
Central processing unit
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Organisasi komputer-4
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Pertemuan 11 input output
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...
Presentasi CPU
Komponen utama cpu
Modul io
05. struktur cpu
Struktur Sistem Komputer
Arsitektur komputer von neumann
Ad

Similar to 2.struktur sistemkomputer (20)

PPT
Struktur Sistem Komputer: Penyusun Komponen Utama
PPT
2Struktur Sistem Kompute gsdfsgahfd r.ppt
PPT
2Struktur Sistem Komputer (computer system).ppt
PPT
Pertemuan 3. Struktur CPU.ppt
PPT
Pertemuan 9x manajemen sistem io
PPTX
pertemuan8 arsitektur komputerisasi .pptx
PPTX
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER - INPUT/OUTPUT
PPTX
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
PDF
3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf
PDF
869 bsi cengkareng jakarta barat dki jakarta
PPTX
K04 Struktur CPU.pptxnnbjbjjjjjjhjhjhjhhjh
PPTX
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptx
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PPT
Bagaimana Cara Kerja Input Output di Komputer
PPT
Bagaimana cara kerja Unit Masukan & Keluaran
Struktur Sistem Komputer: Penyusun Komponen Utama
2Struktur Sistem Kompute gsdfsgahfd r.ppt
2Struktur Sistem Komputer (computer system).ppt
Pertemuan 3. Struktur CPU.ppt
Pertemuan 9x manajemen sistem io
pertemuan8 arsitektur komputerisasi .pptx
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER - INPUT/OUTPUT
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf
869 bsi cengkareng jakarta barat dki jakarta
K04 Struktur CPU.pptxnnbjbjjjjjjhjhjhjhhjh
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptx
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
Bagaimana Cara Kerja Input Output di Komputer
Bagaimana cara kerja Unit Masukan & Keluaran
Ad

More from nasib silaban (11)

PPTX
8.sinkronisasi
PPTX
7.manajemen memory
PPTX
6.deadlockdan starvation
PPTX
5.penjadwalan proses
PPTX
4.proses proses
PPTX
3.struktur sistemoperasi
PPTX
1.pendahuluan
DOCX
Formulir dapodikdas tahun 2015
PDF
Modul praktikum-dos 21
PDF
Belajar php dan my sql bareng newbie v.1
PDF
Konfigurasi file sharing
8.sinkronisasi
7.manajemen memory
6.deadlockdan starvation
5.penjadwalan proses
4.proses proses
3.struktur sistemoperasi
1.pendahuluan
Formulir dapodikdas tahun 2015
Modul praktikum-dos 21
Belajar php dan my sql bareng newbie v.1
Konfigurasi file sharing

Recently uploaded (20)

PPTX
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
1. Bahan Bacaan Pola Pikir Bertumbuh.pptx
PPTX
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PPTX
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PDF
SMASA....................................pdf
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PPTX
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
1. Bahan Bacaan Pola Pikir Bertumbuh.pptx
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
SMASA....................................pdf
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025

2.struktur sistemkomputer

  • 3. II. Struktur Sistem Komputer Komponen utama sistem komputer • Processor, jika hanya satu disebut CPU • Main Memory • I/O modules • System Interconnection
  • 4. REGISTER Sebagai pembantu prosesor dalam pertukaran data antara prosesor dengan main memory Berdasarkan fungsinya : 1. User-visible register 2. Control and status register
  • 5. User Visible Register Pemrogram dapat memeriksa isi dari register ini Yang termasuk register tipe ini adalah : 1. Register data Dapat digunakan untuk berbagai keperluan (General purpose register) menggunakan instruksi mesin misal untuk operasi floating point 2. Register alamat – Index register →penambahan index pada base value – Segmen pointer register→mengacu pada segmentasi memory – Stack pointer register→Menunjuk lokasi stack di Main memory – Flag register→berisi operan dari prosesor
  • 6. Control and Status Register Digunakan untuk mengontrol operasi prosesor 1. Register untuk alamat dan buffer – MAR (Memory Address Register) →Pencatat alamat di Main Memory yg akan diakses – MBR (Memory Buffer Register) →Penampung data yang akan dikirim/diterima dari Main Memory – I/O AR (Input/Outpur Register) →Mencatat alamat port I/O – I/O BR (Input/Output Buffer Register) →mendampung data yang akan dikirim/diterima dari port I/O
  • 7. 2. Register untuk eksekusi instruksi • PC (Program Counter)→mencatat alamat main memory yang berisi instruksi yg akan dieksekusi • IR (Instruction Register)→menampung instruksi yang baru di- fetching 3. (PSW) Program Status Word→register atau kumpulan register yang berisi kode dan status – Sign - Overflow – Zero - Interrupt enable/disable – Carry - Supervisor – Equal
  • 8. Siklus Instruksi Terdapat 2 tahap instruksi yaitu: - Pengambilan instruksi (fetch) - Eksekusi instruksi (execution) Instruksi berupa kode biner
  • 9. Contoh: suatu instruksi komputer mengandung 16 bitword memori dan PC pertama kali bernilai 300 1. PC berisi 300, alamat instruksi yang pertama. Isi dari lokasi 300 diload ke IR. Untuk itu digunakan MAR dan MBR 2. 4 bit pertama menunjukkan AC (accumulator) yang akan diload, 12 bit sisanya adalah alamat yaitu 940
  • 10. 3. PC dinaikan satu dan instruksi berikutnya di-fetch 4. Isi lama di AC ditambahkan dengan isi alamat 940 hasilnya dimasukkan ke AC kembali 5. PC dinaikkan satu lagi dan instruksi berikutnya difetch 6. Isi AC disimpan di lokasi 941
  • 12. Interrupt Interrupt adalah sinyal dari peralatan luar atau permintaan dari program untuk melaksanakan suatu tugas khusus. • Jika interrupt terjadi, maka program dihentikan terlebih dahulu untuk menjalankan rutin interrupt. • Fungsi interrupt untuk meningkatkan efisiensi karena peralatan eksternal biasanya lebih lambat dari pada prosesor Contoh : Misal prosesor mentransfer data ke printer. Setelah setiap proses WRITE, prosesor akan pause dan tetap idle sampai printer jalan. Panjang waktu pause dapat dimanfaatkan untuk siklus instruksi lainnya yang tidak melibatkan memori.
  • 13. Dengan interrupt I/O program berjalan kongkurensi dengan prosesor. Tanda X = Interrupt Service Routine dijalankan
  • 15. Jenis-jenis interrupt 1. Software. Interrupt yang disebabkan oleh software sering disebut dengan system call. Misalnya suatu program ingin mencetak hasil ke printer 2. Hardware. Terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras seperti penekanan tombol keyboard atau menggerakan mouse Penyebab interrupt • Program Contoh : Arithmetic overflow, division by zero • Timer • I/O • Kegagalan hardware| Contoh : Power failure, memory parity error
  • 16. Siklus proses dengan interrupt • Pada saat komputer dijalankan (boot), komputer menjalankan program inisial (bootstrap program) • Bootstrap mengalokasi sistem operasi pada memory • Sistem operasi menunggu event berupa interrupt atau trap
  • 17. Terdapat tiga teknik untuk operasi I/O • Programmed I/O • Interrupt-driven I/O • Direct Memory Access (DMA) Programmed I/O • Processor mengeksekusi instruksi yang berhubungan dengan I/O Instruksi I/O : • Control digunakan untuk memerintah I/O apa yang harus dikerjakan • Test digunakan untuk menguji status I/O dan peripheral • Read,write digunakan untuk transfer data antara register processor dan alat luar Teknik komunikasi I/O
  • 18. Pada Programmed I/O, I/O module akan : • Melakukan aksi yg diminta processor • Mengatur bit-bit status dalam I/O register • Menunggu perintah dari processor Processor mengecek secara periodik status I/O module sampai operasi I/O selesai Processor harus menunggu sampai I/O module siap untuk pengiriman data Interrupt-Driven I/O • Processor memberikan I/O command ke I/O module dan mengerjakan pekerjaan lain tanpa menunggu operasi I/O selesai • Saat I/O module siap untuk pertukaran data I/O module akan menginterrupt processor untuk meminta service • Processor akan mentransfer data sesuai permintaan
  • 19. DMA • Pada operasi I/O, processor mendelegasikan DMA untuk mentransfer block data dari atau ke main memory tanpa melalui processor. Processor dapat mengerjakan pekerjaan yang lain • Setelah selesai DMA mengirimkan sinyal interrupt ke processor • Informasi yang dikirimkan processor ke DMA module: - informasi Read/Write - Alamat I/O yang dilibatkan - Lokasi awal memory untuk ditulis atau dibaca - Jumlah word yang harus dibaca atau ditulis
  • 21. Hierarki ini berdasarkan : • Kecepatan akses • Kapasitas • Harga per bit ? Hierarki Memory
  • 22. • Proses transfer data dari/ke main memory ke/dari register CPU dilakukan per karakter, padahal kecepatan register dengan memory berbeda jauh • Agar CPU tidak menganggur digunakan cache sebagai perantara CPU dengan main memory Beberapa terminologi pada cache memory • Cache size • Block size • Hit ratio • Mapping function • Replacement algorithm →LRU (Least Recently Used) • Write policy Cache Memory
  • 23. • Saat processor akan membaca word dari main memory, processor mengecek apakah word tersebut sudah ada di cache. Jika ada word tersebut akan dikirimkan ke processor jika tidak blok memory yang terdiri dari beberapa word termasuk word yang diminta akan dipindahkan ke cache. • Pengiriman data dari/ke cache ke/dari register dilakukan per word sedangkan pengiriman data dari/ke cache keke/dari main memory per block
  • 24. Contoh Associative mapped-cache • Dari 2n word di main memory dibagi menjadi M blok. M=2n/K • Pada cache terdapat C slot (tag+block). C<<M
  • 25. Contoh operasi pembacaan cache Ada 2 jenis cache • Sofware cache (caching disk controller) → cache dengan mendayagunakan RAM sebagai cache memory • Hardware cache (on-the-board cache) → menambahkan cache memory khusus pada board
  • 26. Clock (Timer) Clock Hardware • Terdiri dari : - oscilator kristal - counter - holding register • Jika ada tekanan pada kristal akan menyebabkan adanya sinyal periodik yang menyebabkan counter berkurang terus menerus. Jika nilai counter nol maka akan menyebabkan CPU Interrupt Clock Software • Semua clock hardware akan membangkitkan interrupt dalam interval waktu tertentu. Sedangkan waktu yang diberikan ditentukanoleh software (Clock driver)
  • 27. Mode Clock 1. One-shot mode Pada saat clock dimulai akan meng-copy nilai holding register ke counter, kemudian menurunkan nilai counter untuk setiap terjadi pulsa pada kristal. Jika counter bernilai nol, akan menyebabkan interrupt dan berhenti hingga diaktifkan kembali menggunakan clock software 2. Square-wave mode Setelah counter bernilai nol dan menyebabkan interrupt, holding register secara otomatis dicopy-kan ke counter, dan proses diulang lagi sampai tak terbatas. Interrupt secara periodik ini disebut detak clock
  • 28. • Operasi Dual Mode User mode dan monitor mode (supervisor mode) • Proteksi I/O → intruksi I/O dibuat dalam monitor mode • Proteksi CPU→ menggunakan timer mencegah over loop dengan memberikan interrupt setelah waktu tertentu • Proteksi Memory Menggunakan base register dan limit register Proteksi Sistem operasi Proteksi dilakukan agar tidak terjadi bentrokan pemakaian sumber daya