1
2
ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas permintaan mengukur berapa persenkah
perubahan permintaan terhadap suatu barang atau jasa
yang ditimbulkan oleh perubahan salah satu faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa
tersebut sebesar satu persen, ceteris paribus.
QA = f (PA, PB, I, …)
QA = kuantitas permintaan barang A,
PA = harga barang A (harga barang itu sendiri),
PB = harga barang B (harga barang lain),
I = pendapatan.
3
ELASTISITAS PERMINTAAN
1. Elastisitas Harga Permintaan
(price elasticity of demand)
2. Elastisitas Silang Permintaan
(cross elasticity of demand)
3. Elastisitas Pendapatan Permintaan
(income elasticity of demand)
4
ELASTISITAS PERMINTAAN
QA = f (PA, PB, I, …)
1. Elastisitas harga permintaan (diberi simbol ED)
mengukur berapa persenkah perubahan
permintaan terhadap suatu barang (misalkan A)
apabila harganya berubah sebesar satu persen
Elastisitas harga untuk barang A dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut :
% perubahan kuantitas barang A yang diminta
ED =
Persentase perubahan harga barang A
5
ELASTISITAS PERMINTAAN
Rumus menghitung Koefisien ED
a. Rumus Titik : Elastisitas Titik (Point Elasticity)
ED = X
b. Rumus Titik Tengah : Elastisitas Busur (Arch Elasticity)
ED = X
QA0 = kuantitas permintaan barang A mula- mula,
QA1 = kuantitas permintaan barang A yang baru,
∆QA = perubahan kuantitas permintaan barang A ( ∆QA = QA1 – QA0),
PA0 = harga barang A mula-mula,
PA1 = harga barang A yang baru,
∆PA = perubahan harga barang A ( ∆PA = PA1 – PA0).
∆QA
∆PA
PAo
QAo
∆QA
∆PA
PA1 + PA0
QA1 + QA0
6
ELASTISITAS PERMINTAAN
Contoh :PA0 = Rp 8.000, QA0 = 40 unit
PA1 = Rp 9.600, QA1 = 24 unit
Koefisien elastisitas permintaan barang A :
Elastisitas Titik : Elastisitas Busur :
ED = - 2 berarti jika harga barang A naik/turun 1%,
maka permintaan barang A turun/naik 2%
7
ELASTISITAS PERMINTAAN
8
ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas Harga di Sepanjang Kurva Permintaan
100 200 300 400 500 600
QA
PA
0
DA
ED1 = - 0,45
ED2 = - 0,78
ED3 = - 1,29
ED4 = - 2,20
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
9
Jenis Elastisitas Harga Permintaan dan Interpretasinya
No Koefisien
ED
Sifat Permintaan
Barang
Interpretasi
1 ED > 1 Elastis % Δ P < % Δ Q
2 ED < 1 Inelastis % Δ P > % Δ Q
3 ED = 1 Elastis Uniter % Δ P = % Δ Q
4 ED = 0 Inelastis Sempurna % Δ P tertentu,
% Δ Q adalah nol
5 ED = ∞ Elastis Sempurna % Δ P adalah nol,
% Δ Q tertentu
Tanda dari koefisien ED pada umumnya adalah negatif, karena harga
dan kuantitas permintaan akan berubah dengan arah yang berlawanan
10
P
Q
o
P1
Po
Q1 Qo
D
1. Permintaan Elastis % ΔP < % ΔQ
% ∆P
% ∆Q
11
P
Q
o
P1
Po
Q1 Qo
D
2. Permintaan Inelastis % ΔP > % ΔQ
% ∆P
% ∆Q
12
P
Q
o
P1
Po
Q1 Qo
D
3. Permintaan Elastis Uniter % ΔP = % ΔQ
% ∆P
% ∆Q
13
P
Q
o
P1
Po
Qo
D
4. Permintaan Inelastis Sempurna
% ΔP tertentu,
% ΔQ = 0
% ∆P
14
P
Q
o
Po
Qo Q1
D
5. Permintaan Elastis Sempurna
% ΔP = 0,
% ΔQ tertentu
% ∆Q
15
ELASTISITAS PERMINTAAN
Faktor-Faktor Penentu Elastistitas Permintaan
1. Ketersediaan barang substitusi
Semakin mudah menemukan subsitusi suatu barang,
semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut
Sebaliknya, semakin sulit menemukan substitusi suatu
barang semakin inelastis permintaan terhadap barang tsb
2. Proporsi pendapatan yang dibelanjakan
Semakin besar proporsi pendapatan yang akan
dibelanjakan terhadap suatu barang atau jasa maka
semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut
Sebaliknya, semakin kecil proporsi pendapatan yang akan
dibelanjakan terhadap suatu barang atau jasa maka
semakin inelastis permintaan terhadap barang tersebut
16
ELASTISITAS PERMINTAAN
Faktor-Faktor Penentu Elastistitas Permintaan
3. Kepentingan suatu barang
Semakin penting suatu barang untuk kelangsungan
hidup maka semakin inelastis permintaan terhadap
barang tersebut
Sebaliknya, semakin kurang penting suatu barang untuk
kelangsungan hidup maka semakin elastis permintaan
terhadap barang tersebut
4. Jangka waktu analisis
Secara umum, permintaan suatu barang atau jasa
adalah inelastis dalam jangka pendek, tetapi menjadi
elastis dalam jangka panjang
17
ELASTISITAS PERMINTAAN
QA = f (PA, PB, I, …)
2. Elastisitas silang permintaan (diberi simbol EC)
mengukur berapa persenkah perubahan
permintaan terhadap suatu barang apabila
harga barang lain berubah sebesar satu persen
Elastisitas silang untuk barang A dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut :
% perubahan kuantitas barang A yang diminta
EC =
Persentase perubahan harga barang B
18
ELASTISITAS PERMINTAAN
Rumus menghitung Koefisien EC
a. Rumus Titik : Elastisitas Titik (Point Elasticity)
EC = X
b. Rumus Titik Tengah : Elastisitas Busur (Arch Elasticity)
EC = X
QA0 = kuantitas permintaan barang A mula- mula,
QA1 = kuantitas permintaan barang A yang baru,
∆QA = perubahan kuantitas permintaan barang A ( ∆QA = QA1 – QA0),
PB0 = harga barang B mula-mula,
PB1 = harga barang B yang baru,
∆PB = perubahan harga barang B ( ∆PB = PB1 – PB0).
∆QA
∆PB
PBo
QA0
∆QA
∆PB
PB1 + PB0
QA1 + QA0
19
ELASTISITAS PERMINTAAN
Jenis-jenis Elastisitas Silang dan Interpretasinya
Tanda dari koefisien EC dapat positif, negatif, nol atau tak terhingga,
tergantung kepada bagaimana hubungan antar barang atau jasa
20
Contoh Pengukuran Elastisitas Silang
EC = 4 : berarti jika PB naik/turun 1%, maka DA naik/turun 4%
EC = - 3 : berarti jika PB naik/turun 1%, maka DA turun/naik 3%
21
ELASTISITAS PERMINTAAN
QA = f (PA, PB, I, …)
3. Elastisitas pendapatan permintaan (diberi simbol EI)
mengukur berapa persenkah perubahan permintaan
terhadap suatu barang apabila pendapatan berubah
sebesar satu persen.
Elastisitas pendapatan untuk barang A dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut :
% perubahan kuantitas barang A yang diminta
EI =
Persentase perubahan pendapatan
22
ELASTISITAS PERMINTAAN
Rumus menghitung Koefisien EI
a. Rumus Titik : Elastisitas Titik (Point Elasticity)
EI = X
b. Rumus Titik Tengah : Elastisitas Busur (Arch Elasticity)
EI = X
QA0 = kuantitas permintaan barang A mula- mula,
QA1 = kuantitas permintaan barang A yang baru,
∆QA = perubahan kuantitas permintaan barang A ( ∆QA = QA1 – QA0),
I0 = pendapatan mula-mula,
I1 = pendapatan yang baru,
∆I = perubahan pendapatan ( ∆I = I1 – I0).
∆QA
∆I
Io
QA0
∆QA
∆I
I1 + I0
QA1 + QA0
23
Jenis-jenis Elastisitas Pendapatan dan Interpretasinya
Tanda koefisien elastisitas pendapatan dapat positif atau negatif,
tergantung kepada golongan suatu barang atau jasa
24
Contoh Pengukuran Elastisitas Pendapatan
EI = - 1,5 : berarti jika I naik/turun 1%, maka DA turunk/naik 1,5%
ES = 2,5 : berarti jika I naik/turun 1%, maka DA naik/turun 2,5%
25
ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas penawaran mengukur berapa persenkah
perubahan penawaran terhadap suatu barang atau jasa
yang ditimbulkan oleh perubahan salah satu faktor-
faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang
atau jasa tersebut sebesar satu persen,
ceteris paribus.
26
ELASTISITAS PENAWARAN
QA = f (PA, …)
Elastisitas harga penawaran (diberi simbol ES)
mengukur berapa persenkah perubahan
penawaran terhadap suatu barang apabila
harganya berubah sebesar satu persen.
Elastisitas penawaran untuk barang A dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut.
% perubahan kuantitas barang A yang ditawarkan
ES =
Persentase perubahan harga barang A
27
ELASTISITAS PENAWARAN
Rumus menghitung Koefisien Es
a. Rumus Titik : Elastisitas Titik (Point Elasticity)
ES = X
b. Rumus Titik Tengah : Elastisitas Busur (Arch Elasticity)
ES = X
QA0 = kuantitas penawaran barang A mula- mula,
QA1 = kuantitas penawaran barang A yang baru,
∆QA = perubahan penawaran barang A ( ∆QA = QA1 – QA0),
PA0 = harga barang A mula-mula,
PA1 = harga barang A yang baru,
∆PA = perubahan harga barang A ( ∆PA = PA1 – PA0).
∆QA
∆PA
PAo
QAo
∆QA
∆PA
PA1 + PA0
QA1 + QA0
28
ELASTISITAS PENAWARAN
Contoh : harga barang A naik dari Rp 6.000 menjadi Rp
8.000 menyebabkan kuantitas penawarannya naik dari 30
unit menjadi 50 unit
Elastisitas Titik :
ES = 2 : berarti jika PA naik/turun 1%, maka SA naik/turun 2%
ES = 1,75 : berarti jika PA naik/turun 1%, maka SA naik/turun 1,75%
Elastisitas Busur :
29
Koefisien Elastisitas Harga Penawaran
No Koefisien
Es
Sifat Permintaan
Barang
Interpretasi
1 Es > 1 Elastis % Δ P < % Δ Q
2 Es < 1 Inelastis % Δ P > % Δ Q
3 Es = 1 Elastis Uniter % Δ P = % Δ Q
4 Es = 0 Inelastis Sempurna % Δ P tertentu,
% Δ Q adalah nol
5 Es = ∞ Elastis Sempurna % Δ P adalah nol,
% Δ Q tertentu
Tanda dari koefisien Es pada umumnya adalah positif, karena harga
dan kuantitas penawaran akan berubah dengan arah yang sama
30
P
Q
o
P1
Po
Qo Q1
S
1. Penawaran Elastis % ΔP < % ΔQ
% ∆P
% ∆Q
31
P
Q
o
P1
Po
Qo Q1
S
2. Penawaran Inelastis % ΔP > % ΔQ
% ∆P
% ∆Q
32
P
Q
o
P1
Po
Qo Q1
S
3. Penawaran Elastis Uniter % ΔP = % ΔQ
% ∆P
% ∆Q
33
P
Q
o
P1
Po
Qo
S
4. Penawaran Inelastis Sempurna
% ΔP tertentu,
% ΔQ = 0
% ∆P
34
P
Q
o
Po
Qo Q1
S
5. Penawaran Elastis Sempurna
% ΔP = 0,
% ΔQ tertentu
% ∆Q
35
Faktor-faktor Penentu Elastisitas Penawaran
1. Sifat perubahan biaya produksi
 Semakin besar tambahan biaya yang diperlukan untuk menambah
produksi suatu barang, maka semakin inelastis penawaran terhadap
barang tersebut
 Sebaliknya, semakin kecil tambahan biaya yang diperlukan untuk
menambah produksi suatu barang semakin elastis penawaran
terhadap barang tersebut
2. Fleksibilitas produsen dalam merubah produksi
 Semakin fleksibel produsen merubah produksi atau penawaran suatu
barang, maka semakin elastis penawaran terhadap barang tersebut
 Sebaliknya, semakin tidak fleksibel produsen merubah produksi
atau penawaran suatu barang, maka semakin inelastis penawaran
terhadap barang tersebut
Produsen barang-barang industri lebih fleksibel dalam merespons perubahan harga,
misalnya dengan menambah jam kerja mesin, menambah pekerja harian atau memberi
lembur.Produsen barang-barang pertanian pada sisi lain, tidak fleksibel dalam merespons
harga karena produksinya tergantung kepada musim.
36
Faktor-faktor Penentu Elastisitas Penawaran
3. Jangka waktu analisis
 Untuk jangka waktu yang amat singkat, produsen tidak
dapat menambah produksi, sehingga penawaran barang
bersifat inelastis sempurna
 Untuk jangka pendek, sekalipun kapasitas memproduksi
belum bisa ditambah namun apabila faktor produksi yang
ada digunakan secara efisien, maka produsen dapat
menambah sedikit peroduksi, sehingga penawaran barang
bersifat inelastis
 Untuk jangka panjang perusahan dapat menambah
produksi yang lebih besar dengan menambah kapasitas
memproduksi, sehingga penawaran barang bersifat elastis
37
Beberapa Contoh Hasil
Penghitungan Elastisitas
Produk ED Produk Ec Produk EI Produk Es
Beras - 0,23 Beras
dan ubi
0,02 Beras 0,15 Beras 0,85
Ikan
asin
- 0,31 Ikan
asin dan
tahu
0,13 Ikan
asin
- 0,24 Ikan
asin
0,76
Gula - 0,26 Gula
dan kopi
- 0,35 Gula 0,33 Gula 0,64
Listrik - 1,45 Listrik
dan CD
- 0,22 Listrik 0,75 Listrik 1,05
Taxi - 1,87 Taxi dan
angkot
1,07 Taxi 2,83 Taxi 1,26

More Related Content

PPTX
materi ekonomi Elastisitas
PPTX
Elastisitas Permintaan dan penawaran
PPTX
Pertemuan iv keseimbangan pasar
PPT
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
PPTX
Elastisitas permintaan
PPTX
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
PPTX
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
PPT
Teori Penawaran
materi ekonomi Elastisitas
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Pertemuan iv keseimbangan pasar
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
Elastisitas permintaan
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Teori Penawaran

What's hot (20)

PPTX
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
PPT
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
PPTX
PERTEMUAN IV TEORI PENAWARAN.pptx
PPT
Teori perilaku konsumen (kardinal)
PPTX
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
PPT
Hukum permintaan dan penawaran
PPT
PPT
Teori perilaku konsumen2
PPTX
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
DOCX
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
PPTX
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
PPTX
Materi 8 (perilaku produsen)
PPT
Elastisitas
PPTX
Pertemuan ii pendapatan nasional
PPTX
Kebijakan moneter
PPTX
Elastisitas permintaan dan penawaran
PPTX
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
PPT
Biaya marginal
PPTX
Elastisitas permintaan dan penawaran
PPTX
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
PERTEMUAN IV TEORI PENAWARAN.pptx
Teori perilaku konsumen (kardinal)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Hukum permintaan dan penawaran
Teori perilaku konsumen2
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Materi 8 (perilaku produsen)
Elastisitas
Pertemuan ii pendapatan nasional
Kebijakan moneter
Elastisitas permintaan dan penawaran
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
Biaya marginal
Elastisitas permintaan dan penawaran
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Ad

Similar to (3) MIKRO_ELASTISITAS (new).ppt (20)

PPTX
Pertemuan v elastisitas
PPTX
PPT Elastisitas permintaan dan penawaran.pptx
PPTX
Mikro_Elastisitas. Teori Demand_EKMAN. Teori Demand_EKMAN. Teori Demand_EKMAN...
PPT
materi ke 5 tentang Elastisitas dalam dunia ekonomi.ppt
PPTX
Elastisitas permintaan dan penawaran
PDF
Elastisitas permintaan dan penawaran
PPTX
Elastisitas Dalam permintaan dan penawaran
PPTX
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix (1).pptx
PPTX
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix.pptx
PPTX
5. Elastisitas.pptx
PPTX
Penjelasan Elastisitas Permintaan dan Penawaran Ekonomi
PDF
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
PPTX
Elastisitas Ekonomi
PPTX
Elastisitas permintaan dan penawaran
PPTX
Supply demand elastisity
DOC
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
PPTX
Elastisitas
PPTX
Elastisitas
PPTX
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
PPT
BAB III ELASTISITAS PENAWARAN.ppt
Pertemuan v elastisitas
PPT Elastisitas permintaan dan penawaran.pptx
Mikro_Elastisitas. Teori Demand_EKMAN. Teori Demand_EKMAN. Teori Demand_EKMAN...
materi ke 5 tentang Elastisitas dalam dunia ekonomi.ppt
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas Dalam permintaan dan penawaran
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix (1).pptx
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix.pptx
5. Elastisitas.pptx
Penjelasan Elastisitas Permintaan dan Penawaran Ekonomi
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Ekonomi
Elastisitas permintaan dan penawaran
Supply demand elastisity
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas
Elastisitas
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
BAB III ELASTISITAS PENAWARAN.ppt
Ad

Recently uploaded (14)

PPTX
1. PENGERTIAN AUDIT & KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPTX
Bab 13 - Eksyar_20250624_192516_0000.pptx
PPTX
Materi_Strategi_Pemasaran_Victoria_Care.pptx
PPTX
SISTEM LAPORAN KERJA BUMDES TAHUN 2025 DI PURWOREJO
PPTX
Alur Penagihan Pajak - IV.pptx. dkwdend
PPTX
E-KINERJA PEMETINTAH DAERAH MENYUSUN SKP.pptx
PDF
pelajaran Capstone Project Kelas XII AKL
DOCX
Lembar Kerja IPP.docx pembelajaran mendalam
PPTX
Kelompok 3 AKM II - PSAK 113 & PSAK 239.pptx
PPT
Presentasi Materi tentang Risiko Kredit.ppt
PPTX
ppt Laporan Studi kelayakan bisnis U JKT
PPTX
1. Pengantar Mikrobiologi.pptx Mahasiswa Semester 1
PDF
DP10ejhsgwbebshsbsbsbdhdndbdbdbdbd-01 2.pdf
PDF
1. Manual Pengusulan DAK Non Fisik Tahun 2025 (1).pdf
1. PENGERTIAN AUDIT & KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
Bab 13 - Eksyar_20250624_192516_0000.pptx
Materi_Strategi_Pemasaran_Victoria_Care.pptx
SISTEM LAPORAN KERJA BUMDES TAHUN 2025 DI PURWOREJO
Alur Penagihan Pajak - IV.pptx. dkwdend
E-KINERJA PEMETINTAH DAERAH MENYUSUN SKP.pptx
pelajaran Capstone Project Kelas XII AKL
Lembar Kerja IPP.docx pembelajaran mendalam
Kelompok 3 AKM II - PSAK 113 & PSAK 239.pptx
Presentasi Materi tentang Risiko Kredit.ppt
ppt Laporan Studi kelayakan bisnis U JKT
1. Pengantar Mikrobiologi.pptx Mahasiswa Semester 1
DP10ejhsgwbebshsbsbsbdhdndbdbdbdbd-01 2.pdf
1. Manual Pengusulan DAK Non Fisik Tahun 2025 (1).pdf

(3) MIKRO_ELASTISITAS (new).ppt

  • 1. 1
  • 2. 2 ELASTISITAS PERMINTAAN Elastisitas permintaan mengukur berapa persenkah perubahan permintaan terhadap suatu barang atau jasa yang ditimbulkan oleh perubahan salah satu faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa tersebut sebesar satu persen, ceteris paribus. QA = f (PA, PB, I, …) QA = kuantitas permintaan barang A, PA = harga barang A (harga barang itu sendiri), PB = harga barang B (harga barang lain), I = pendapatan.
  • 3. 3 ELASTISITAS PERMINTAAN 1. Elastisitas Harga Permintaan (price elasticity of demand) 2. Elastisitas Silang Permintaan (cross elasticity of demand) 3. Elastisitas Pendapatan Permintaan (income elasticity of demand)
  • 4. 4 ELASTISITAS PERMINTAAN QA = f (PA, PB, I, …) 1. Elastisitas harga permintaan (diberi simbol ED) mengukur berapa persenkah perubahan permintaan terhadap suatu barang (misalkan A) apabila harganya berubah sebesar satu persen Elastisitas harga untuk barang A dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : % perubahan kuantitas barang A yang diminta ED = Persentase perubahan harga barang A
  • 5. 5 ELASTISITAS PERMINTAAN Rumus menghitung Koefisien ED a. Rumus Titik : Elastisitas Titik (Point Elasticity) ED = X b. Rumus Titik Tengah : Elastisitas Busur (Arch Elasticity) ED = X QA0 = kuantitas permintaan barang A mula- mula, QA1 = kuantitas permintaan barang A yang baru, ∆QA = perubahan kuantitas permintaan barang A ( ∆QA = QA1 – QA0), PA0 = harga barang A mula-mula, PA1 = harga barang A yang baru, ∆PA = perubahan harga barang A ( ∆PA = PA1 – PA0). ∆QA ∆PA PAo QAo ∆QA ∆PA PA1 + PA0 QA1 + QA0
  • 6. 6 ELASTISITAS PERMINTAAN Contoh :PA0 = Rp 8.000, QA0 = 40 unit PA1 = Rp 9.600, QA1 = 24 unit Koefisien elastisitas permintaan barang A : Elastisitas Titik : Elastisitas Busur : ED = - 2 berarti jika harga barang A naik/turun 1%, maka permintaan barang A turun/naik 2%
  • 8. 8 ELASTISITAS PERMINTAAN Elastisitas Harga di Sepanjang Kurva Permintaan 100 200 300 400 500 600 QA PA 0 DA ED1 = - 0,45 ED2 = - 0,78 ED3 = - 1,29 ED4 = - 2,20 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000
  • 9. 9 Jenis Elastisitas Harga Permintaan dan Interpretasinya No Koefisien ED Sifat Permintaan Barang Interpretasi 1 ED > 1 Elastis % Δ P < % Δ Q 2 ED < 1 Inelastis % Δ P > % Δ Q 3 ED = 1 Elastis Uniter % Δ P = % Δ Q 4 ED = 0 Inelastis Sempurna % Δ P tertentu, % Δ Q adalah nol 5 ED = ∞ Elastis Sempurna % Δ P adalah nol, % Δ Q tertentu Tanda dari koefisien ED pada umumnya adalah negatif, karena harga dan kuantitas permintaan akan berubah dengan arah yang berlawanan
  • 10. 10 P Q o P1 Po Q1 Qo D 1. Permintaan Elastis % ΔP < % ΔQ % ∆P % ∆Q
  • 11. 11 P Q o P1 Po Q1 Qo D 2. Permintaan Inelastis % ΔP > % ΔQ % ∆P % ∆Q
  • 12. 12 P Q o P1 Po Q1 Qo D 3. Permintaan Elastis Uniter % ΔP = % ΔQ % ∆P % ∆Q
  • 13. 13 P Q o P1 Po Qo D 4. Permintaan Inelastis Sempurna % ΔP tertentu, % ΔQ = 0 % ∆P
  • 14. 14 P Q o Po Qo Q1 D 5. Permintaan Elastis Sempurna % ΔP = 0, % ΔQ tertentu % ∆Q
  • 15. 15 ELASTISITAS PERMINTAAN Faktor-Faktor Penentu Elastistitas Permintaan 1. Ketersediaan barang substitusi Semakin mudah menemukan subsitusi suatu barang, semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut Sebaliknya, semakin sulit menemukan substitusi suatu barang semakin inelastis permintaan terhadap barang tsb 2. Proporsi pendapatan yang dibelanjakan Semakin besar proporsi pendapatan yang akan dibelanjakan terhadap suatu barang atau jasa maka semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut Sebaliknya, semakin kecil proporsi pendapatan yang akan dibelanjakan terhadap suatu barang atau jasa maka semakin inelastis permintaan terhadap barang tersebut
  • 16. 16 ELASTISITAS PERMINTAAN Faktor-Faktor Penentu Elastistitas Permintaan 3. Kepentingan suatu barang Semakin penting suatu barang untuk kelangsungan hidup maka semakin inelastis permintaan terhadap barang tersebut Sebaliknya, semakin kurang penting suatu barang untuk kelangsungan hidup maka semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut 4. Jangka waktu analisis Secara umum, permintaan suatu barang atau jasa adalah inelastis dalam jangka pendek, tetapi menjadi elastis dalam jangka panjang
  • 17. 17 ELASTISITAS PERMINTAAN QA = f (PA, PB, I, …) 2. Elastisitas silang permintaan (diberi simbol EC) mengukur berapa persenkah perubahan permintaan terhadap suatu barang apabila harga barang lain berubah sebesar satu persen Elastisitas silang untuk barang A dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : % perubahan kuantitas barang A yang diminta EC = Persentase perubahan harga barang B
  • 18. 18 ELASTISITAS PERMINTAAN Rumus menghitung Koefisien EC a. Rumus Titik : Elastisitas Titik (Point Elasticity) EC = X b. Rumus Titik Tengah : Elastisitas Busur (Arch Elasticity) EC = X QA0 = kuantitas permintaan barang A mula- mula, QA1 = kuantitas permintaan barang A yang baru, ∆QA = perubahan kuantitas permintaan barang A ( ∆QA = QA1 – QA0), PB0 = harga barang B mula-mula, PB1 = harga barang B yang baru, ∆PB = perubahan harga barang B ( ∆PB = PB1 – PB0). ∆QA ∆PB PBo QA0 ∆QA ∆PB PB1 + PB0 QA1 + QA0
  • 19. 19 ELASTISITAS PERMINTAAN Jenis-jenis Elastisitas Silang dan Interpretasinya Tanda dari koefisien EC dapat positif, negatif, nol atau tak terhingga, tergantung kepada bagaimana hubungan antar barang atau jasa
  • 20. 20 Contoh Pengukuran Elastisitas Silang EC = 4 : berarti jika PB naik/turun 1%, maka DA naik/turun 4% EC = - 3 : berarti jika PB naik/turun 1%, maka DA turun/naik 3%
  • 21. 21 ELASTISITAS PERMINTAAN QA = f (PA, PB, I, …) 3. Elastisitas pendapatan permintaan (diberi simbol EI) mengukur berapa persenkah perubahan permintaan terhadap suatu barang apabila pendapatan berubah sebesar satu persen. Elastisitas pendapatan untuk barang A dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : % perubahan kuantitas barang A yang diminta EI = Persentase perubahan pendapatan
  • 22. 22 ELASTISITAS PERMINTAAN Rumus menghitung Koefisien EI a. Rumus Titik : Elastisitas Titik (Point Elasticity) EI = X b. Rumus Titik Tengah : Elastisitas Busur (Arch Elasticity) EI = X QA0 = kuantitas permintaan barang A mula- mula, QA1 = kuantitas permintaan barang A yang baru, ∆QA = perubahan kuantitas permintaan barang A ( ∆QA = QA1 – QA0), I0 = pendapatan mula-mula, I1 = pendapatan yang baru, ∆I = perubahan pendapatan ( ∆I = I1 – I0). ∆QA ∆I Io QA0 ∆QA ∆I I1 + I0 QA1 + QA0
  • 23. 23 Jenis-jenis Elastisitas Pendapatan dan Interpretasinya Tanda koefisien elastisitas pendapatan dapat positif atau negatif, tergantung kepada golongan suatu barang atau jasa
  • 24. 24 Contoh Pengukuran Elastisitas Pendapatan EI = - 1,5 : berarti jika I naik/turun 1%, maka DA turunk/naik 1,5% ES = 2,5 : berarti jika I naik/turun 1%, maka DA naik/turun 2,5%
  • 25. 25 ELASTISITAS PENAWARAN Elastisitas penawaran mengukur berapa persenkah perubahan penawaran terhadap suatu barang atau jasa yang ditimbulkan oleh perubahan salah satu faktor- faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang atau jasa tersebut sebesar satu persen, ceteris paribus.
  • 26. 26 ELASTISITAS PENAWARAN QA = f (PA, …) Elastisitas harga penawaran (diberi simbol ES) mengukur berapa persenkah perubahan penawaran terhadap suatu barang apabila harganya berubah sebesar satu persen. Elastisitas penawaran untuk barang A dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. % perubahan kuantitas barang A yang ditawarkan ES = Persentase perubahan harga barang A
  • 27. 27 ELASTISITAS PENAWARAN Rumus menghitung Koefisien Es a. Rumus Titik : Elastisitas Titik (Point Elasticity) ES = X b. Rumus Titik Tengah : Elastisitas Busur (Arch Elasticity) ES = X QA0 = kuantitas penawaran barang A mula- mula, QA1 = kuantitas penawaran barang A yang baru, ∆QA = perubahan penawaran barang A ( ∆QA = QA1 – QA0), PA0 = harga barang A mula-mula, PA1 = harga barang A yang baru, ∆PA = perubahan harga barang A ( ∆PA = PA1 – PA0). ∆QA ∆PA PAo QAo ∆QA ∆PA PA1 + PA0 QA1 + QA0
  • 28. 28 ELASTISITAS PENAWARAN Contoh : harga barang A naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 8.000 menyebabkan kuantitas penawarannya naik dari 30 unit menjadi 50 unit Elastisitas Titik : ES = 2 : berarti jika PA naik/turun 1%, maka SA naik/turun 2% ES = 1,75 : berarti jika PA naik/turun 1%, maka SA naik/turun 1,75% Elastisitas Busur :
  • 29. 29 Koefisien Elastisitas Harga Penawaran No Koefisien Es Sifat Permintaan Barang Interpretasi 1 Es > 1 Elastis % Δ P < % Δ Q 2 Es < 1 Inelastis % Δ P > % Δ Q 3 Es = 1 Elastis Uniter % Δ P = % Δ Q 4 Es = 0 Inelastis Sempurna % Δ P tertentu, % Δ Q adalah nol 5 Es = ∞ Elastis Sempurna % Δ P adalah nol, % Δ Q tertentu Tanda dari koefisien Es pada umumnya adalah positif, karena harga dan kuantitas penawaran akan berubah dengan arah yang sama
  • 30. 30 P Q o P1 Po Qo Q1 S 1. Penawaran Elastis % ΔP < % ΔQ % ∆P % ∆Q
  • 31. 31 P Q o P1 Po Qo Q1 S 2. Penawaran Inelastis % ΔP > % ΔQ % ∆P % ∆Q
  • 32. 32 P Q o P1 Po Qo Q1 S 3. Penawaran Elastis Uniter % ΔP = % ΔQ % ∆P % ∆Q
  • 33. 33 P Q o P1 Po Qo S 4. Penawaran Inelastis Sempurna % ΔP tertentu, % ΔQ = 0 % ∆P
  • 34. 34 P Q o Po Qo Q1 S 5. Penawaran Elastis Sempurna % ΔP = 0, % ΔQ tertentu % ∆Q
  • 35. 35 Faktor-faktor Penentu Elastisitas Penawaran 1. Sifat perubahan biaya produksi  Semakin besar tambahan biaya yang diperlukan untuk menambah produksi suatu barang, maka semakin inelastis penawaran terhadap barang tersebut  Sebaliknya, semakin kecil tambahan biaya yang diperlukan untuk menambah produksi suatu barang semakin elastis penawaran terhadap barang tersebut 2. Fleksibilitas produsen dalam merubah produksi  Semakin fleksibel produsen merubah produksi atau penawaran suatu barang, maka semakin elastis penawaran terhadap barang tersebut  Sebaliknya, semakin tidak fleksibel produsen merubah produksi atau penawaran suatu barang, maka semakin inelastis penawaran terhadap barang tersebut Produsen barang-barang industri lebih fleksibel dalam merespons perubahan harga, misalnya dengan menambah jam kerja mesin, menambah pekerja harian atau memberi lembur.Produsen barang-barang pertanian pada sisi lain, tidak fleksibel dalam merespons harga karena produksinya tergantung kepada musim.
  • 36. 36 Faktor-faktor Penentu Elastisitas Penawaran 3. Jangka waktu analisis  Untuk jangka waktu yang amat singkat, produsen tidak dapat menambah produksi, sehingga penawaran barang bersifat inelastis sempurna  Untuk jangka pendek, sekalipun kapasitas memproduksi belum bisa ditambah namun apabila faktor produksi yang ada digunakan secara efisien, maka produsen dapat menambah sedikit peroduksi, sehingga penawaran barang bersifat inelastis  Untuk jangka panjang perusahan dapat menambah produksi yang lebih besar dengan menambah kapasitas memproduksi, sehingga penawaran barang bersifat elastis
  • 37. 37 Beberapa Contoh Hasil Penghitungan Elastisitas Produk ED Produk Ec Produk EI Produk Es Beras - 0,23 Beras dan ubi 0,02 Beras 0,15 Beras 0,85 Ikan asin - 0,31 Ikan asin dan tahu 0,13 Ikan asin - 0,24 Ikan asin 0,76 Gula - 0,26 Gula dan kopi - 0,35 Gula 0,33 Gula 0,64 Listrik - 1,45 Listrik dan CD - 0,22 Listrik 0,75 Listrik 1,05 Taxi - 1,87 Taxi dan angkot 1,07 Taxi 2,83 Taxi 1,26