SlideShare a Scribd company logo
Modul 5
DHCP SERVER

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa dapat memahami manfaat / kegunaan dari DHCP Server.
2. Mahasiswa memahami kelebihan dan kekurangan penggunaan IP dinamis
   dibandingkan dengan penggunaan IP statis.
3. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi DHCP server pada sistem operasi Linux,
   serta konfigurasi DHCP client pada Linux dan Windows.


Dasar Teori

       DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara
otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang
memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang
meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator
tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi
TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

      Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan
request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan
memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah
memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke
DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan
bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang
dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya
tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.

      Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut
dinyatakan selesaidan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor
IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor
IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan
dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

Cara Kerja DHCP :
             DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi
nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1
maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) :
    1. IP Least Request
        Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
    2. IP Least Offer
        DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih
        DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client
        tersebut.


                                                                               14
3. IP Lease Selection
        Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali
        melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut
        kepada DHCP Server
     4. IP Lease Acknowledge
        DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa
        konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah
        ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan
        mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan
        tersebut.
        Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

Tugas Pendahuluan
     1. Apa fungsi dari DHCP Server ?
     2. Apa kelebihan & kekurangan penggunaan IP dinamis dibanding dengan IP
        statis ?
     3. Selaian IP address, informasi apa lagi yang bisa diberikan oleh DHCP
        server?
     4. Pada REdhat Linux, file apa yang digunakan untuk :
     a. Konfigurasi DHCP server
     b. Menyimpan history pemakaian IP oleh client

Percobaan

Percobaan berikut ini dilakukan oleh 1 kelompok yang terdiri atas sedikitnya 2 orang
dan menggunakan 2 komputer, yang satu difungsikan sebagai DHCP server dan
lainnya sebagai DHCP client. Komputer yang difungsikan sebagai client dapat
menggunakan sistem operasi apa saja seperti Windows, Unix, Linux, FreeBSD, dll.

Tahap pertama adalah proses instalasi dan konfigurasi DHCP server yang dilakukan
pada PC yang akan difungsikan sebagai server.

     A. Proses instalasi DHCP Server
        1. Login ke sistem Linux sebagai root.
        2. Catatlah, berapa nomer IP address dan nama host dari PC yang anda
           gunakan. Setelah itu, juga catat IP address dari komputer client (gunakan
           perintah ifconfig dan hostname).
        3. Pastikan bahwa komputer server yang anda gunakan sudah terhubung ke
           komputer client (gunakan perintah ping).

         4. Untuk menjalankan service DHCP diperlukan paket program yang
            bernama dhcp*- xxx.rpm. Cek apakah program tersebut sudah terinstall
            atau belum.

                        # rpm –qa | grep dhcp

            Jika ada tampilan seperti berikut ini berarti di komputer anda program
            DHCP server sudah terinstall.

                        # rpm -qa|grep dhcp


                                                                                14
dhcp-devel-3.0pl1-23
               dhcp-3.0pl1-23

   Jika program sudah terinstall, langsung kerjakan langkah nomer 8.

5. Jika program DHCP belum ada, installah dengan cara sbb. Masukkan
   CD Rom Redhat #2 dan ketiklah perintah berikut ini.

               #   mount /dev/cdrom      /mnt/cdrom
               #   cd /mnt/cdrom
               #   ls –l
               #   cd RedHat
               #   ls –l
               #   cd RPMS
               #   ls –l dhcp*
               #   rpm –ivh dhcp*

6. Jika tidak ditemukan dhcp-xxxx.rpm (xxx = nomer versi) , tanyakan
   pada instruktur dimana file dhcpd dan dhcp-devel diletakkan.
7. Instalasi program dhcp server.

               # rpm –ivh dhcp*.rpm

8. Catatlah di direktori mana saja program dhcp diinstall.

               # rpm –ql dhcp

a. Sebutkan apa saja file binary yang ada?
b. Apa nama file konfigurasi dhcp ?
c. Sebelum memulai praktikum, bacalah dengan seksama dokumen-
   dokumen atau manual yang berkaitan dengan dhcp.
d. Untuk memahami fungsi dari dhcp, bacalah manual dari dhcp.

               # man dhcpd




9. Konfigurasi DHCP Server.
   Untuk membuat file konfigurasi DHCP server dapat kita gunakan file contoh
   konfigurasi DHCP server yang telah disediakan.
                 [root@WSC204-01 cd2]# rpm -ql dhcp
                 /etc/rc.d/init.d/dhcpd
                 /etc/rc.d/init.d/dhcrelay
                 /etc/sysconfig/dhcpd
                 /etc/sysconfig/dhcrelay
                 /usr/bin/omshell
                 /usr/sbin/dhcpd
                 /usr/sbin/dhcrelay
                 /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1
                 /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/CHANGES
                 /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/README
                 /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/RELNOTES
                 /usr/share/doc/dhcp-
                 3.0pl1/dhcpd.conf.sample
                 /usr/share/man/man1/omshell.1.gz



                                                                        14
/usr/share/man/man5/dhcp-eval.5.gz
                   /usr/share/man/man5/dhcpd.conf.5.gz
                   /usr/share/man/man5/dhcpd.leases.5.gz
                   /usr/share/man/man8/dhcpd.8.gz
                   /usr/share/man/man8/dhcrelay.8.gz
                   /var/lib/dhcp
                   /var/lib/dhcp/dhcpd.leases
                   #             cp           /usr/share/doc/dhcp-
                   3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
   Editlah file konfigurasi dhcpd.conf.
                   # vi /etc/dhcpd.conf
   Buatlah file konfigurasi dengan isi sbb. :
                 ddns-update-style interim;
                 ignore client-updates;
                 subnet 10.252.105.0 netmask 255.255.255.0 {
                       #range IP yang digunakan
                       range 10.252.105.56 10.252.105.71
                      # default gateway
                      option routers             10.252.105.1;
                      #netmask
                      option subnet-mask         255.255.255.0;
                       #nama domain
                      option domain-name          "eepis-its.edu";
                      #ip dns server
                      option domain-name-servers     202.154.187.2 ;
                      default-lease-time 21600;
                      max-lease-time 43200;
                 }


   Jangan lupa untuk menyimpan file dhcpd.conf, kemudian jalankan ulang
   service dhcp.



10. Mengaktifkan service DHCP server.
    Untuk menjalankan DHCP server ketikkan perintah:
                 # service dhcpd start
   Untuk mematikan dhcp server gunakan perintah :
                 # service dhcpd stop
   Untuk me-restart dhcp service gunakan :
                 # service dhcpd restart
   Untuk mengetahui status dari service dhcp gunakan :
                 # service dhcpd status

11. Menghapus rule firewall.
    Redhat Linux versi 8 atau yang lebih baru, akan mengaktifkan firewall
    secara default sehingga semua akses dari luar akan ditolak. Untuk
    kepentingan percobaan ini, ada baiknya untuk sementar semua rule
    firewall dihapus. Gunakan perintah :

                 # iptables –F

12. Jalankan perintah :


                                                                       14
# tail /var/log/messages
    Copy paste hasilnya. Apa              yang dapat dilihat dari file
    /var/log/messages ?
13. Konfigurasi DHCP client
    Setting DHCP client pada Windows :
         Masuk sebagai admin. Tanyakan password admin pada
             instruktur.
         Pilih 1. control panel, 2. Network & Dial-up Connection, 3.
             Local Area Connection, 4. Properties, 5. Internet Protocol
             (TCP/IP), 6. General
         Pada tab general pilih Obtain an IP address automatically dan
             Obtain DNS server addresses.
         Pada Tab Alternate configuration, pilih Automatic private IP
             address
         Lalu buka command prompt dan jalankan perintah ini :
             C:Documents and settingadmin>ipconfig /release
         Lanjutkan dg perintah berikut pada command prompt
             C:Documents and settingadmin>ipconfig /renew
         Capture hasil yang didapat
         Apakah IP, domain-name, IP DNS, gateway sesuai dg
             konfigurasi dapat dhcpd.conf?

14. Jalankan perintah :
    # tail /var/log/messages
    Copy paste hasilnya.       Apa      yang   dapat   dilihat   dari   file
    /var/log/messages ?

15. Reboot komputer anda, masuk ke Linux dan mulailah melakukan setting
    setting DHCP client pada Linux :
    Pilih : System, Administration, Network
    Klik dua kali pada Devices, eth0
    Pada tab General, pilih Automatically obtain IP address settings with:
    dhcp. Pilih OK dan simpan perubahan setting jaringan.


16. Matikan ethernet card anda:
    #ifdown eth0
17. Nyalakan kembali ethernet card anda:
    #ifup eth0
18. Lihatlah IP yang dipakai dg perintah :
    #ifconfig
    Copy paste hasil output nomor IP
19. Untuk mengecek gateway, gunakan perintah :
    # route -n
    Copy paste hasil output
20. Cek DNS :
    # vi /etc/resolv.conf
    Copy paste hasil output
21. Anda telah melihat hasil settingan DHCP di linux client anda, apakah
    sesuai dg settingan yang anda buat pada dhcpd.conf ?


                                                                        14
22. Uji Coba DHCP Server
    Untuk melihat kinerja DHCP server, perhatikan file berikut ini. Buka file
    berikut di DHCP server
               #vi /var/lib/dhcp/dhcp.leases



    Copy paste hasil vi. Samakah dg IP yang dikirimkan ke client windows
    dan linux
23. Uji coba DHCP client. Buka file berikut di DHCP server.
    # vi /var/lib/dhclient/dhclient-eth0-leases
    Copy paste hasilnya. Bandingkan hasilnya dg perintah langkah 18-20.
    Samakah ? Mengapa ?
24. Akhir praktikum.
    Perintah-perintah berikut ini ditujukan untuk mengembalikan konfigurasi
    seperti semula. Jika anda benar-benar telah selesai melakukan
    praktikum, ketikkan perintah-perintah berikut ini.

                 # service dhcpd stop
                 # rm /etc/dhcpd.conf
                 # rpm –e dhcp

   Jangan lupa : kembalikan setting IP address seperti semula




                                                                         14
Laporan Resmi

                         FORMAT LAPORAN RESMI
                          Nama dan NRP mahasiswa

  Judul Percobaan : DHCP SERVER
  Dasar Teori :




  Tugas Pendahuluan :




 Hasil percobaan :




 Daftar Pertanyaan
Berikan kesimpulan praktikum yang anda lakukan.




                                                   15

More Related Content

PDF
L3 dhcp fadlysatriyagunawan
DOC
Konfigurasi DHCP
PDF
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
DOCX
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
PDF
Debian 5 server_configuration_indonesia
DOCX
Dhcp server
DOCX
Konfigurasi layanan server
PDF
5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp
L3 dhcp fadlysatriyagunawan
Konfigurasi DHCP
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Debian 5 server_configuration_indonesia
Dhcp server
Konfigurasi layanan server
5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp

What's hot (20)

PDF
Supriyanto bind
DOCX
Setting dhcp server
PDF
Artikelserver
PPTX
DOCX
Bab ii seting ip dan dhcp server
PPTX
Dhcp server dan dns server
DOCX
Langkah membuat dhcp server
PPTX
Konfigurasi debian 5
DOCX
Laporan ta router dhcp server
PPTX
DHCP server
PDF
Jarkom - Jilid V.3
PDF
Dhcp server-mikrotik
PDF
2.1 lab-instalasi dan konfigurasi ftp
PDF
2013 13. Konfigurasi Dhcp Dns Nat pada ubuntu server 11.04
PDF
Network commands
PPTX
Dhcp server klp3 12 tkj 1
DOCX
Makalah dhcp, dns, dan web server
PPT
Adminserver --smk teladan
PPT
KK_17_TKJ
PDF
(2012) 4.proxy pada ubuntu
Supriyanto bind
Setting dhcp server
Artikelserver
Bab ii seting ip dan dhcp server
Dhcp server dan dns server
Langkah membuat dhcp server
Konfigurasi debian 5
Laporan ta router dhcp server
DHCP server
Jarkom - Jilid V.3
Dhcp server-mikrotik
2.1 lab-instalasi dan konfigurasi ftp
2013 13. Konfigurasi Dhcp Dns Nat pada ubuntu server 11.04
Network commands
Dhcp server klp3 12 tkj 1
Makalah dhcp, dns, dan web server
Adminserver --smk teladan
KK_17_TKJ
(2012) 4.proxy pada ubuntu
Ad

Similar to 4 dhcp server (20)

PDF
5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp
DOCX
Makalah jarkom
PDF
konfigurasi dhcp server
ODP
Pengenalan Dhcpd Linux
PDF
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
DOCX
Dhcp server dan dns server
PPTX
Dhcp server klp3 12 tkj 1
PPT
fdokumen.com_dhcp-server-560c7297e0763.ppt
PDF
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
PDF
23modul 36 dhcp-server-administrator
DOCX
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
PDF
Konfigurasi dhcp (linux debian)
DOCX
Setting DHCP Ubuntu Server
PPTX
Presentation DHCP Server
PPTX
Dhcp server dan dns server
PPT
The Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) is a network management protoc...
PDF
Pembahasan soal paket 2
PPTX
Fungsi DHCP Server
PPT
PPT
DHCP Server.ppt
5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp
Makalah jarkom
konfigurasi dhcp server
Pengenalan Dhcpd Linux
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
Dhcp server dan dns server
Dhcp server klp3 12 tkj 1
fdokumen.com_dhcp-server-560c7297e0763.ppt
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
23modul 36 dhcp-server-administrator
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
Konfigurasi dhcp (linux debian)
Setting DHCP Ubuntu Server
Presentation DHCP Server
Dhcp server dan dns server
The Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) is a network management protoc...
Pembahasan soal paket 2
Fungsi DHCP Server
DHCP Server.ppt
Ad

4 dhcp server

  • 1. Modul 5 DHCP SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat memahami manfaat / kegunaan dari DHCP Server. 2. Mahasiswa memahami kelebihan dan kekurangan penggunaan IP dinamis dibandingkan dengan penggunaan IP statis. 3. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi DHCP server pada sistem operasi Linux, serta konfigurasi DHCP client pada Linux dan Windows. Dasar Teori DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesaidan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period. Cara Kerja DHCP : DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) : 1. IP Least Request Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server). 2. IP Least Offer DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut. 14
  • 2. 3. IP Lease Selection Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server 4. IP Lease Acknowledge DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali. Tugas Pendahuluan 1. Apa fungsi dari DHCP Server ? 2. Apa kelebihan & kekurangan penggunaan IP dinamis dibanding dengan IP statis ? 3. Selaian IP address, informasi apa lagi yang bisa diberikan oleh DHCP server? 4. Pada REdhat Linux, file apa yang digunakan untuk : a. Konfigurasi DHCP server b. Menyimpan history pemakaian IP oleh client Percobaan Percobaan berikut ini dilakukan oleh 1 kelompok yang terdiri atas sedikitnya 2 orang dan menggunakan 2 komputer, yang satu difungsikan sebagai DHCP server dan lainnya sebagai DHCP client. Komputer yang difungsikan sebagai client dapat menggunakan sistem operasi apa saja seperti Windows, Unix, Linux, FreeBSD, dll. Tahap pertama adalah proses instalasi dan konfigurasi DHCP server yang dilakukan pada PC yang akan difungsikan sebagai server. A. Proses instalasi DHCP Server 1. Login ke sistem Linux sebagai root. 2. Catatlah, berapa nomer IP address dan nama host dari PC yang anda gunakan. Setelah itu, juga catat IP address dari komputer client (gunakan perintah ifconfig dan hostname). 3. Pastikan bahwa komputer server yang anda gunakan sudah terhubung ke komputer client (gunakan perintah ping). 4. Untuk menjalankan service DHCP diperlukan paket program yang bernama dhcp*- xxx.rpm. Cek apakah program tersebut sudah terinstall atau belum. # rpm –qa | grep dhcp Jika ada tampilan seperti berikut ini berarti di komputer anda program DHCP server sudah terinstall. # rpm -qa|grep dhcp 14
  • 3. dhcp-devel-3.0pl1-23 dhcp-3.0pl1-23 Jika program sudah terinstall, langsung kerjakan langkah nomer 8. 5. Jika program DHCP belum ada, installah dengan cara sbb. Masukkan CD Rom Redhat #2 dan ketiklah perintah berikut ini. # mount /dev/cdrom /mnt/cdrom # cd /mnt/cdrom # ls –l # cd RedHat # ls –l # cd RPMS # ls –l dhcp* # rpm –ivh dhcp* 6. Jika tidak ditemukan dhcp-xxxx.rpm (xxx = nomer versi) , tanyakan pada instruktur dimana file dhcpd dan dhcp-devel diletakkan. 7. Instalasi program dhcp server. # rpm –ivh dhcp*.rpm 8. Catatlah di direktori mana saja program dhcp diinstall. # rpm –ql dhcp a. Sebutkan apa saja file binary yang ada? b. Apa nama file konfigurasi dhcp ? c. Sebelum memulai praktikum, bacalah dengan seksama dokumen- dokumen atau manual yang berkaitan dengan dhcp. d. Untuk memahami fungsi dari dhcp, bacalah manual dari dhcp. # man dhcpd 9. Konfigurasi DHCP Server. Untuk membuat file konfigurasi DHCP server dapat kita gunakan file contoh konfigurasi DHCP server yang telah disediakan. [root@WSC204-01 cd2]# rpm -ql dhcp /etc/rc.d/init.d/dhcpd /etc/rc.d/init.d/dhcrelay /etc/sysconfig/dhcpd /etc/sysconfig/dhcrelay /usr/bin/omshell /usr/sbin/dhcpd /usr/sbin/dhcrelay /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1 /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/CHANGES /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/README /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/RELNOTES /usr/share/doc/dhcp- 3.0pl1/dhcpd.conf.sample /usr/share/man/man1/omshell.1.gz 14
  • 4. /usr/share/man/man5/dhcp-eval.5.gz /usr/share/man/man5/dhcpd.conf.5.gz /usr/share/man/man5/dhcpd.leases.5.gz /usr/share/man/man8/dhcpd.8.gz /usr/share/man/man8/dhcrelay.8.gz /var/lib/dhcp /var/lib/dhcp/dhcpd.leases # cp /usr/share/doc/dhcp- 3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf Editlah file konfigurasi dhcpd.conf. # vi /etc/dhcpd.conf Buatlah file konfigurasi dengan isi sbb. : ddns-update-style interim; ignore client-updates; subnet 10.252.105.0 netmask 255.255.255.0 { #range IP yang digunakan range 10.252.105.56 10.252.105.71 # default gateway option routers 10.252.105.1; #netmask option subnet-mask 255.255.255.0; #nama domain option domain-name "eepis-its.edu"; #ip dns server option domain-name-servers 202.154.187.2 ; default-lease-time 21600; max-lease-time 43200; } Jangan lupa untuk menyimpan file dhcpd.conf, kemudian jalankan ulang service dhcp. 10. Mengaktifkan service DHCP server. Untuk menjalankan DHCP server ketikkan perintah: # service dhcpd start Untuk mematikan dhcp server gunakan perintah : # service dhcpd stop Untuk me-restart dhcp service gunakan : # service dhcpd restart Untuk mengetahui status dari service dhcp gunakan : # service dhcpd status 11. Menghapus rule firewall. Redhat Linux versi 8 atau yang lebih baru, akan mengaktifkan firewall secara default sehingga semua akses dari luar akan ditolak. Untuk kepentingan percobaan ini, ada baiknya untuk sementar semua rule firewall dihapus. Gunakan perintah : # iptables –F 12. Jalankan perintah : 14
  • 5. # tail /var/log/messages Copy paste hasilnya. Apa yang dapat dilihat dari file /var/log/messages ? 13. Konfigurasi DHCP client Setting DHCP client pada Windows :  Masuk sebagai admin. Tanyakan password admin pada instruktur.  Pilih 1. control panel, 2. Network & Dial-up Connection, 3. Local Area Connection, 4. Properties, 5. Internet Protocol (TCP/IP), 6. General  Pada tab general pilih Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server addresses.  Pada Tab Alternate configuration, pilih Automatic private IP address  Lalu buka command prompt dan jalankan perintah ini : C:Documents and settingadmin>ipconfig /release  Lanjutkan dg perintah berikut pada command prompt C:Documents and settingadmin>ipconfig /renew  Capture hasil yang didapat  Apakah IP, domain-name, IP DNS, gateway sesuai dg konfigurasi dapat dhcpd.conf? 14. Jalankan perintah : # tail /var/log/messages Copy paste hasilnya. Apa yang dapat dilihat dari file /var/log/messages ? 15. Reboot komputer anda, masuk ke Linux dan mulailah melakukan setting setting DHCP client pada Linux : Pilih : System, Administration, Network Klik dua kali pada Devices, eth0 Pada tab General, pilih Automatically obtain IP address settings with: dhcp. Pilih OK dan simpan perubahan setting jaringan. 16. Matikan ethernet card anda: #ifdown eth0 17. Nyalakan kembali ethernet card anda: #ifup eth0 18. Lihatlah IP yang dipakai dg perintah : #ifconfig Copy paste hasil output nomor IP 19. Untuk mengecek gateway, gunakan perintah : # route -n Copy paste hasil output 20. Cek DNS : # vi /etc/resolv.conf Copy paste hasil output 21. Anda telah melihat hasil settingan DHCP di linux client anda, apakah sesuai dg settingan yang anda buat pada dhcpd.conf ? 14
  • 6. 22. Uji Coba DHCP Server Untuk melihat kinerja DHCP server, perhatikan file berikut ini. Buka file berikut di DHCP server #vi /var/lib/dhcp/dhcp.leases Copy paste hasil vi. Samakah dg IP yang dikirimkan ke client windows dan linux 23. Uji coba DHCP client. Buka file berikut di DHCP server. # vi /var/lib/dhclient/dhclient-eth0-leases Copy paste hasilnya. Bandingkan hasilnya dg perintah langkah 18-20. Samakah ? Mengapa ? 24. Akhir praktikum. Perintah-perintah berikut ini ditujukan untuk mengembalikan konfigurasi seperti semula. Jika anda benar-benar telah selesai melakukan praktikum, ketikkan perintah-perintah berikut ini. # service dhcpd stop # rm /etc/dhcpd.conf # rpm –e dhcp Jangan lupa : kembalikan setting IP address seperti semula 14
  • 7. Laporan Resmi FORMAT LAPORAN RESMI Nama dan NRP mahasiswa Judul Percobaan : DHCP SERVER Dasar Teori : Tugas Pendahuluan : Hasil percobaan : Daftar Pertanyaan Berikan kesimpulan praktikum yang anda lakukan. 15