SlideShare a Scribd company logo
Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id 
BASIS DATA DAN DBMS 
Asep Herman Suyanto 
asep-hs@mail.ugm.ac.id 
http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id 
A. Basis Data 
Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Sedangkan Informasi 
adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Basis data adalah kumpulan data, 
yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang 
berelasi. 
1. Model Data 
Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. 
Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk 
menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa 
manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis, 
atau model data jaringan. 
1.1 Model Data Hirarkis 
Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang 
dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa 
dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul 
yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang 
tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi 
setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh 
simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua 
disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan 
ntara nak dn orng tua disebut cabang. 
1.2 Model Data Jaringan 
Model jaringan distandarisasi pda tahun 1971 oleh Data Base Task Group 
(DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model 
CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian 
dari CODASYL. 
Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak 
bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa 
menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua 
punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa 
orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota.
Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id 
1.3 Model Data Relasional 
Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. 
Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan 
dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model 
relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau 
atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field. 
2. Yang Berkepentingan Dengan Basis Data 
Orang-orang yang berkepentingan dengan Basis Data meliputi : 
· Pemakai akhir dan vendor DBMS 
· Programmer aplikasi basis data 
· Administrator Basis Data (Database Administrator) 
B. DBMS (Database Management System) 
Menurut Date, Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan 
utamanya adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat 
dibutuhkan. 
Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System ± DBMS) 
adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan 
utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative 
penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpana n data dalam fiel dan 
menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. 
1. Tinjauan Sejarah 
Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan 
General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai Penyimpanan Data 
Terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang 
kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL). 
Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam Nobel 
pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM mengembangkan 
sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS 
dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data 
hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil 
kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini 
memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer. 
Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San 
Jose, mengusulkan model data relasional. Di tahun 1980, model relasional menjadi 
paradigma DBMS yang paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk 
basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL 
distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National 
Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program 
yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User 
menulis programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program tersebut
Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id 
secara bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan 
Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS. 
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis data 
yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query yang 
powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang 
kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya 
dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan text, dan 
kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak 
vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis 
data. Penomena yang paling menarik adalah adanya enterprise resource planning 
(ERP) dan management resource planning (MRP), yang menambahkan substansial 
layer dari fitur berorientasi pada aplikasi. Paket yang termasuk didalamnya meliputi 
Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket-paket ini mengidentifikasi 
himpunan tugas secara umum (misal manajemen inventori, perencanaan sumber daya 
manus ia, analisis finansial) dan menyediakan aplikasi layer secara umum untuk 
menangani keperluan tersebut. Data disimpan dalam DBMS relasional, dan aplikasi 
layer dapat disesuaikan untuk perusahaan yang berbeda. Lebih jauh lagi, DBMS 
memasuki dunia internet. Pada saat generasi pertama dari Web site menyimpan 
datanya secara eksklusif dalam file system operasi, maka saat ini DBMS dapat 
digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakses melalui Web browser. Query 
dapat digenerate melalui form Web, dan format jawabannya menggunakan markup 
language semisal HTML untuk mempermudah tampilan pada browser. Semua vendor 
basis data menambahkan fitur ini untuk DMS mereka. Manajemen basis data 
mempertimbangkan pentingnya suatu data bersifat on-line, dan dapat diakses melalui 
jaringan komputer. Saat sekarang bidang seperti ini diwujudkan dalam basis data 
multimedia, video interaktif, perpustakaan digital,proyek ilmuwan seperti proyek 
pemetaan, proyek sistem observasi bumi milik NASA, dll. 
2. Komponen Utama DBMS 
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam : 
· Perangkat Keras 
· Perangkat Lunak 
· Data 
· Pengguna 
3. Keuntungan Penggunaan DBMS 
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, 
yaitu : 
· Kebebasan data dan akses yang efisien 
· Mereduksi waktu pengembangan aplikasi 
· Integritas dan keamanan data 
· Administrasi keseragaman data 
· Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari 
proses serentak).
Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id 
4. Level Abstraksi Dalam DBMS 
Data dalam DBMS dapat digambarkan dalam tiga level abstraksi, yaitu 
konseptual, fisik, dan eksternal. Data definition language (DDL) digunakan untuk 
mendefinisikan skema eksternal dan konseptual. Semua vendor DBMS menyertakan 
perintah SQL untuk menggambarkan aspek dari skema fisik. Informasi tentang skema 
konseptual, eksternal dan fisik disimpan dalam katalog sistem. 
Gambar 1. Level Abstraksi 
Memiliki beberapa tinjauan (views), skema konseptual tunggal (logical) dan skema 
fisik. 
· Menggambarkan bagaimana cara user melihat data 
· Skema konseptual mendefinisikan struktur logika 
· Skema fisikal menggambarkan file dan indeks yang digunakan 
Skema didefinisikan menggunakan DDL (Data Definition Language), data 
dimodifikasi dengan menggunakan DML (Data Management Language). 
5. Visual Foxpro 6.0 
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi 
dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang 
berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI 
(Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul 
FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan 
dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi 
dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain 
dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual 
Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah 
menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat 
lunak yang memenuhi tuntutan zaman. 
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model 
Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh 
pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan 
sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-
Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id 
masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian 
rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu 
untuk berhubungan dengan relasi lain. 
Gambar 2. Layar sebelum masuk ke dalam Visual FoxPro 6.0. 
Gambar 3. Jendela utama dari Visual FoxPro 6.0 dengan jendela Command
Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id 
C. Kesimpulan 
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan 
pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan 
organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi 
organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya. 
Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung 
manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien, 
kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat, 
mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan 
Pada perangkat lunak seperti Visual FoxPro yang beroperasi pada lingkungan 
PC, basis data tidak hanya sekedar kumpulan table, tetapi juga mencangkup hal-hal 
lain, seperti hubungan antar table, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan 
paduan sejumlah medan milik sejumlah table), dan bahkan kode yang disebut 
prosedur tersimpan. 
REFERENSI 
Badriyah, Tessy, “Basis Data – Bab I : Pendahuluan”, newserver.eepis-its. 
edu/~tessy/D4DBBABI.PDF, (12 juli 2003) 
Fathansyah, Basis Data, Informatika Bandung, Bandung, 2002 
Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi Yogyakarta, 
Yogyakarta, 1999. 
Martina, Inge, 36 Jam Belajar Komputer Visual FoxPro 6.0, PT Elek Media 
Komputindo, Jakarta, 2001. 
Murni, Aniarti, “Konsep dan Arsitektur Basis Data”, Fakultas Ilmu Komputer, 
UI, http://www.cs.ui.ac.id/kuliah/BasisData/FileKuliah/db02-2.PDF , (12 
juli 2003)

More Related Content

DOC
Tugas pak taufan
PDF
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, database perusahaan, universitas mercu buana,...
DOCX
Sejarah data base
DOCX
Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
PPTX
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
PPS
Oracle-Pengenalan Oracle
DOCX
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
PPT
Pengantar Database
Tugas pak taufan
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, database perusahaan, universitas mercu buana,...
Sejarah data base
Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
Oracle-Pengenalan Oracle
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Pengantar Database

What's hot (20)

PDF
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
PPTX
Tugas[4] 0317-[tryanita]-[1411511676]
PPTX
Part 10 pengantar basis data
PPT
Bab 4 pangkalan data
PDF
Pengantar Sistem Basis Data | Database
PPTX
Tugas dbms powerpoint
PPTX
01 Pengatantar Basis Data
PPTX
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
PDF
Perwakilan keperluan pangkalan data
PPTX
DOC
Makalah Oracle
PPTX
PENGANTAR BASIS DATA
PPTX
Bab 1 definisi basis data
PPTX
Konsep dasar sistem basis data ppt
DOCX
Rangkuman DBMS
PPTX
Sistem manajemen basis data
PPT
Sistem Basis Data(PPT)
PPTX
Presentasi modul 5 - Data dan Basis Data
PPT
konsep sistem basis data
PPT
Pengenalan basis data
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
Tugas[4] 0317-[tryanita]-[1411511676]
Part 10 pengantar basis data
Bab 4 pangkalan data
Pengantar Sistem Basis Data | Database
Tugas dbms powerpoint
01 Pengatantar Basis Data
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
Perwakilan keperluan pangkalan data
Makalah Oracle
PENGANTAR BASIS DATA
Bab 1 definisi basis data
Konsep dasar sistem basis data ppt
Rangkuman DBMS
Sistem manajemen basis data
Sistem Basis Data(PPT)
Presentasi modul 5 - Data dan Basis Data
konsep sistem basis data
Pengenalan basis data
Ad

Viewers also liked (15)

DOCX
La idea principal era sacar un producto para sustituir las torres de refriger...
DOC
Seguridad de informatica
PPTX
PPTX
Presentacion comité Junta para Padres de Familia (12/Nov/13)
PPTX
Clase#2 visual basic
PPT
Aula educação em dh - Prof José Sérgio Fonseca
PDF
Dear CxO can you draw Out of the Box?
DOC
Seguridad de informatica
PPTX
Red natura 2013
PDF
TRANSCRIPT
PDF
Game changer session by dr. a. velumani, thyrocare
PDF
ЕГЭ15
PPTX
Petroleoingenieria
PPTX
Inovações disruptivas e o impacto no modelo de negocio tradicional
PPSX
preguntas de leo
La idea principal era sacar un producto para sustituir las torres de refriger...
Seguridad de informatica
Presentacion comité Junta para Padres de Familia (12/Nov/13)
Clase#2 visual basic
Aula educação em dh - Prof José Sérgio Fonseca
Dear CxO can you draw Out of the Box?
Seguridad de informatica
Red natura 2013
TRANSCRIPT
Game changer session by dr. a. velumani, thyrocare
ЕГЭ15
Petroleoingenieria
Inovações disruptivas e o impacto no modelo de negocio tradicional
preguntas de leo
Ad

Similar to Basis data dan dbms (20)

PPT
03 Sistem Manajemen Basis Data
PPT
manajemen basisdata , komputer sistem informasi
PPT
pengantar basis data
PPTX
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
PDF
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,sistem manajemen database, s1 akuntansi, univ...
PDF
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
PDF
Reza agung wibowo,hapzi ali, sistem manajamen database, universitas mercu bua...
DOCX
5. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS: BASIS D...
PDF
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
PDF
SIM 6,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
PPTX
Pemodelan Data, Entity Relationship Diagram (ERD)
DOCX
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
DOCX
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
PDF
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...
PPTX
Pengertian data base
PDF
tugas makalah basis data .pdf
PDF
Sim, lisya sintia dewi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi ma...
DOCX
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
DOCX
Diah priantika 43218010180 tm8
PPT
Pengantar basis data manajemen informasi kesehatan
03 Sistem Manajemen Basis Data
manajemen basisdata , komputer sistem informasi
pengantar basis data
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,sistem manajemen database, s1 akuntansi, univ...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Reza agung wibowo,hapzi ali, sistem manajamen database, universitas mercu bua...
5. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS: BASIS D...
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
SIM 6,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
Pemodelan Data, Entity Relationship Diagram (ERD)
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...
Pengertian data base
tugas makalah basis data .pdf
Sim, lisya sintia dewi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi ma...
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8
Pengantar basis data manajemen informasi kesehatan

Basis data dan dbms

  • 1. Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id BASIS DATA DAN DBMS Asep Herman Suyanto asep-hs@mail.ugm.ac.id http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id A. Basis Data Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Sedangkan Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. 1. Model Data Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis, atau model data jaringan. 1.1 Model Data Hirarkis Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan ntara nak dn orng tua disebut cabang. 1.2 Model Data Jaringan Model jaringan distandarisasi pda tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota.
  • 2. Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id 1.3 Model Data Relasional Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field. 2. Yang Berkepentingan Dengan Basis Data Orang-orang yang berkepentingan dengan Basis Data meliputi : · Pemakai akhir dan vendor DBMS · Programmer aplikasi basis data · Administrator Basis Data (Database Administrator) B. DBMS (Database Management System) Menurut Date, Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System ± DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpana n data dalam fiel dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. 1. Tinjauan Sejarah Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL). Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam Nobel pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM mengembangkan sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer. Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San Jose, mengusulkan model data relasional. Di tahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS yang paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User menulis programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program tersebut
  • 3. Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id secara bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS. Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis data yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan text, dan kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis data. Penomena yang paling menarik adalah adanya enterprise resource planning (ERP) dan management resource planning (MRP), yang menambahkan substansial layer dari fitur berorientasi pada aplikasi. Paket yang termasuk didalamnya meliputi Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket-paket ini mengidentifikasi himpunan tugas secara umum (misal manajemen inventori, perencanaan sumber daya manus ia, analisis finansial) dan menyediakan aplikasi layer secara umum untuk menangani keperluan tersebut. Data disimpan dalam DBMS relasional, dan aplikasi layer dapat disesuaikan untuk perusahaan yang berbeda. Lebih jauh lagi, DBMS memasuki dunia internet. Pada saat generasi pertama dari Web site menyimpan datanya secara eksklusif dalam file system operasi, maka saat ini DBMS dapat digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakses melalui Web browser. Query dapat digenerate melalui form Web, dan format jawabannya menggunakan markup language semisal HTML untuk mempermudah tampilan pada browser. Semua vendor basis data menambahkan fitur ini untuk DMS mereka. Manajemen basis data mempertimbangkan pentingnya suatu data bersifat on-line, dan dapat diakses melalui jaringan komputer. Saat sekarang bidang seperti ini diwujudkan dalam basis data multimedia, video interaktif, perpustakaan digital,proyek ilmuwan seperti proyek pemetaan, proyek sistem observasi bumi milik NASA, dll. 2. Komponen Utama DBMS Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam : · Perangkat Keras · Perangkat Lunak · Data · Pengguna 3. Keuntungan Penggunaan DBMS Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu : · Kebebasan data dan akses yang efisien · Mereduksi waktu pengembangan aplikasi · Integritas dan keamanan data · Administrasi keseragaman data · Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
  • 4. Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id 4. Level Abstraksi Dalam DBMS Data dalam DBMS dapat digambarkan dalam tiga level abstraksi, yaitu konseptual, fisik, dan eksternal. Data definition language (DDL) digunakan untuk mendefinisikan skema eksternal dan konseptual. Semua vendor DBMS menyertakan perintah SQL untuk menggambarkan aspek dari skema fisik. Informasi tentang skema konseptual, eksternal dan fisik disimpan dalam katalog sistem. Gambar 1. Level Abstraksi Memiliki beberapa tinjauan (views), skema konseptual tunggal (logical) dan skema fisik. · Menggambarkan bagaimana cara user melihat data · Skema konseptual mendefinisikan struktur logika · Skema fisikal menggambarkan file dan indeks yang digunakan Skema didefinisikan menggunakan DDL (Data Definition Language), data dimodifikasi dengan menggunakan DML (Data Management Language). 5. Visual Foxpro 6.0 Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-
  • 5. Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain. Gambar 2. Layar sebelum masuk ke dalam Visual FoxPro 6.0. Gambar 3. Jendela utama dari Visual FoxPro 6.0 dengan jendela Command
  • 6. Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id C. Kesimpulan Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya. Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan Pada perangkat lunak seperti Visual FoxPro yang beroperasi pada lingkungan PC, basis data tidak hanya sekedar kumpulan table, tetapi juga mencangkup hal-hal lain, seperti hubungan antar table, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan paduan sejumlah medan milik sejumlah table), dan bahkan kode yang disebut prosedur tersimpan. REFERENSI Badriyah, Tessy, “Basis Data – Bab I : Pendahuluan”, newserver.eepis-its. edu/~tessy/D4DBBABI.PDF, (12 juli 2003) Fathansyah, Basis Data, Informatika Bandung, Bandung, 2002 Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 1999. Martina, Inge, 36 Jam Belajar Komputer Visual FoxPro 6.0, PT Elek Media Komputindo, Jakarta, 2001. Murni, Aniarti, “Konsep dan Arsitektur Basis Data”, Fakultas Ilmu Komputer, UI, http://www.cs.ui.ac.id/kuliah/BasisData/FileKuliah/db02-2.PDF , (12 juli 2003)