SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
3
Most read
5
Most read
Cara Membuat Frame HTML
Cara Membuat Frame HTML - Frame adalah teknik yang digunakan untuk membagi window
menjadi beberapa bagian. Setiap bagian kita isi dengan sebuah halaman web yang sesuai.
Keuntungan dari penggunaan frame adalah mudahnya pengaturan hubungan antar satu halaman
dengan halaman lainnya.
Frame dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, antara lain:
1. Membuat suatu daftar isi pada suatu sisi frame, sedangkan sisi frame yang lain menampilkan
isinya
2. Membuat suatu judul atau logo yang tidak berubah-ubah pada suatu sisi frame, sedangkan sisi
frame yang lain menampilkan isis dokumen
3. Membuat suatu dokumen tanya jawab, dll.
Cara Membuat Frame HTML
Untuk membuat halaman web yang menggunakan frame kita perlu membuat beberapa file html,
yaitu:
 Sebuah pendefinisi file. File tersebut kita butuhkan untuk menampilkan halaman web
dengan bentuk frame
 Beberapa file pengisi frame, yang jumlahnya tergantung dari berapa bagian yang akan
kita buat pada frame tersebut
Sama halnya seperti membuat tabel, dalam mendefinisikan frame, hal pertama yang harus
dilakukan adalah mendefinisikan dahulu bentuk frame yang akan dibuat, misalnya bentuk frame
pada contoh berikut:
Frame A1 - Cara Membuat Frame HTML
Frame A2 - Cara Membuat Frame HTML
Frame B1 - Cara Membuat Frame HTML
Frame B2 - Cara Membuat Frame HTML
Cara Membuat Frame HTML
Untuk membuat frame seperti Frame A2, sebuah halaman kita bagi menjadi dua bagian terlebih
dahulu secara horizontal seperti Frame A1, kemudian dibagi lagi hingga seperti Frame A2.
Demikian pula untuk membuat Frame B2 harus melalui bentuk Frame B1. Urutan ini akan
sangat memengaruhi bentuk frame yang akan kita bangun.
Tag untuk membuat frame diawali dengan menggunakan <FRAMESET> dan diakhiri dengan
</FRAMESET>. Pada file pendefinisi frame kita tidak lagi memerlukan tag
<BODY></BODY>, sehingga struktur dasar pendefinisi frame adalah sebagai berikut:
1 <html>
2 <head>
3 <title></title>
4 </head>
5 <frameset>
6 --- bagian frame ---
7 </frameset>
8 </html>
Pada file pendefinisi frame ini, setiap kita akan membagi menjadi beberapa bagian, maka kita
gunakan tag <FRAMESET></FRAMESET>. Atribut-atribut yang dapat menyertai tag ini
adalah:
 BORDER, untuk menentukan tebal garis pemisah antar frame
 ROWS, untuk menentukan berapa baris bagian yang akan dibentuk
 COLS, untuk menentukan berapa kolom yang akan dibentuk
Jika kita tidak akan membagi lagi frame yang ada, maka selanjutnya kita definisikan frame
tersebut dengan tag <FRAME>. Atribut-atribut yang dapat menyertai tag ini adalah:
 NAME, untuk memberi identitas/nama bagi frame tersebut. Fungsinya adalah ketika
frame tersebut dijadikan target untuk menampilkan suatu halaman.
 SRC, menunjukkan file yang mengisi frame tersebut.
 SCROLLING, untuk menunjukkan apakah kita akan menggunakan scrolling bar di
samping atau di bawah halaman, opsi inputnya adalah "YES, NO atau AUTO".
Yang perlu diperhatikan saat membuat file pendefinisi frame adalah bahwa kita telah mempunyai
file yang akan digunakan untuk mengisi frame tersebut.
Cara Membuat Frame HTML
Sekarang, kita akan membuat halaman web yang memiliki frame dengan tiga bagian (seperti
gambar FRAME A2). Pertama, kita perlu membuat file pengisi frame sebanyak 3 buah.
1. Buatlah file HTML berikut, simpan dengan nama logo.html
1 <html>
2 <head>
3 <title></title>
4 </head>
5 <body bgcolor="#006699">
6 <h2><font color="#FFFFFF">Cara Membuat WEB</font></h2>
7 </body>
8 </html>
5.
6. Selanjutnya, buatlah file yang kedua, simpan dengan nama menu.html
1 <html>
2 <head>
3 <title></title>
4 </head>
5 <body bgcolor="#CCCCFF">
6 <h4>Latihan</h4>
7 Mencoba latihan membuat Frame HTML
8 </body>
9 </html>
11.
12. Buatlah file yang ketiga, simpan dengan nama welcome.html
1 <html>
2 <head>
3 <title></title>
4 </head>
5 <body>
6 <h2>Selamat Datang</h2>
7 <h4>Anda berada pada halaman latihan Membuat FRAME HTML</h4>
8 </body>
9 </html>
17.
18. Yang terakhir adalah kita membuat file pendefinisi frame, simpan dengan nama
index.html
01 <html>
02 <head>
03 <title></title>
04 </head>
05 <frameset rows="25%,*" border="0">
06 <frame name="atas" src="logo.html" />
07 <frameset cols="20%,*">
08 <frame name="menu" scrolling="no" src="menu.html" />
09 <frame name="isi" src="welcome.html" />
10 </frameset>
11 </frameset>
12 </html>
Cara Membuat Frame HTML
Gambar di atas merupakan hasil dari kode-kode yang tertera di atas. Semoga artikel cara
membuat frame HTML dapat bermanfaat.
Bentuk Umum Penulisan Kode
<FRAMESET ROWS="">
…….………………………….
<FRAMESET COLS="">
……………………..
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Berikut Ini adalah langkah-langkah pembuatannya
Buatlah Folder baru (Folder tempat penyimpanan File HTML atau file pendukung lainnya)
Buat File HTML dengan Nama Atas.HTML Kemudian Ketikan Kode Dibawah ini
<HTML>
<BODY>
<IMG SRC="Logo.png">
</BODY>
</HTML>
Bentuk Tampilan:
Buat File HTML dengan Nama Kiri.HTML Kemudian Ketikan Kode Dibawah ini
<HTML>
<BODY>
Menu<br>
<a href="Atas.html" Target="main" >Sampul 1</a><br>
<a href="Kiri.html" Target="main" >Sampul 2</a><br>
<a href="kanan.html" Target="main" >Sampul 3</a><br>
<a href="Atas.html" Target="main" >Sampul 4</a><br>
<a href="kiri.html"Target="main" >Sampul 5</a>
</BODY>
</HTML>
Bentuk Tampilan:
Buat File HTML dengan Nama Kanan.HTML Kemudian Ketikan Kode Dibawah ini
<HTML>
<BODY>
Selamat Datang
Kali ini sampul ilmu menjelaskan tentang cara membuat kolom atau frame DiHTML, Bentuk
pembuatan frame pada contoh kali ini adalah 1 buah kolom untuk kolom bagian atas dan
untuk bagian kiri dan kanan masing-masing 1 kolom.
</BODY>
</HTML>
Bentuk Tampilan:
Buat File HTML dengan Nama Index.HTML Kemudian Ketikan Kode Dibawah ini
<HTML>
<HEAD><TITLE>Sampul Ilmu</TITLE></HEAD>
<FRAMESET ROWS="100,*">
<FRAME NAME="judul" SCROLLING="No" NORESIZE src="Atas.html">
<FRAMESET COLS="180,*">
<FRAME NAME="menu" SRC="Kiri.html" SCROLLING="no">
<FRAME NAME="main" SRC="Kanan.html">
</FRAMESET></FRAMESET>
</FRAMESET>
</FRAMESET>
</HTML>
Bentuk Tampilan:
MEMBUAT FRAME
Dengan menggunakan frame, kita bisa menampilkan beberapa halaman HTML sekaligus dalam
sebuah jendela browser. Apa artinya? Artinya dengan membuka sebuah halaman HTML saja
(yang mengandung frame), browser akan menampilkan beberapa halaman sekaligus yang
masing-masing termuat dalam sebuah frame. Apa gunanya? Disamping untuk mempercantik
tampilan, fungsi utama frame adalah untuk memudahkan navigasi atau penelusuran isi website.
Kok, bisa? Daripada membahas panjang lebar, lebih baik kita langsung saja belajar membuat
frame. Perhatikan contoh layout halaman ber-frame berikut ini:
frame I berisi file judul.htm
frame II berisi file
menu.htm
frame III berisi file isi.htm
Anggaplah gambar di atas adalah tampilan dari sebuah halaman HTML yang terdiri dari tiga
frame. Halaman yang ber-frame ini kita namakan gabung.htm. File gabung.htm ini
menampilkan tiga halaman HTML sekaligus yaitu file judul.htm, menu.htm dan isi.htm. Jadi
untuk membuat tampilan seperti di atas kita harus membuat empat buah file HTML, 3 file
berfungsi sebagai halaman yang ditampilkan sedang satu file berfungsi sebagai halaman yang
menampilkan. Halaman inilah yang merupakan halaman utama atau halaman yang mengandung
frame.
Untuk membuat halaman utama atau halaman yang ber-frame, kita hanya membutuhkan dua
buah tag yaitu <FRAMESET> untuk mengatur pembuatan frame, dan <FRAME> untuk
menentukan file target bagi setiap frame. Baiklah kita mulai membuat file gabung.htm ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Halaman utama</TITLE>
</HEAD>
<FRAMESET>
</FRAMESET>
</HTML>
Di atas anda bisa melihat bahwa empat tag yang pertama hanyalah tag pembukaan HTML yang
sudah biasa. Sedangkan tag untuk membuat frame adalah tag <FRAMESET> dengan tag
penutupnya. Perhatikanlah bahwa halaman yang berframe tidak membutuhkan tag BODY karena
yang menjadi isi dari halaman utama ini adalah isi dari halaman-halaman lain yang menjadi
target dari setiap frame.
Perhatikan kembali layout halaman berframe yang digambarkan di atas tadi. Halaman tersebut
terdiri dari atas dua baris dimana baris pertama (atas) lebih kecil (anggaplah 20%) daripada baris
kedua (80%). Dan baris kedua terbagi atas dua kolom dimana kolom pertama (kiri) lebih kecil
(anggaplah 30%) daripada kolom kedua (70%). Bagaimana cara mengaturnya?
Pertama, kita membagi halaman menjadi dua baris, baris pertama tingginya 20% dan baris kedua
tingginya 80%. Agar lebih bersih dan jelas, tag <HTML>, <HEAD> dan <TITLE> tidak
dicantumkan lagi. Ingat, anda harus tetap menuliskannya di dokumen anda.
<FRAMESET ROWS="20%,80%">
</FRAMESET>
Atribut ROWS dalam tag FRAMESET di atas memerintahkan browser untuk membagi halaman
menjadi dua baris, baris pertama tingginya 20% dan baris kedua tingginya 80%. Sekarang kita
akan mengisi baris pertama dengan frame kosong terlebih dahulu menggunakan tag <FRAME>.
<FRAMESET ROWS="20%,80%">
<FRAME>
</FRAMESET>
Sekarang kita akan mengisi baris kedua. Sebelumnya kita harus membagi baris kedua ini dalam
dua kolom. Untuk itu, kita harus menambahkan lagi sepasang tag <FRAMESET> yang di
dalamnya disisipkan atribut pembagi kolom yaitu COLS.
<FRAMESET ROWS="20%,80%">
<FRAME>
<FRAMESET COLS="30%,70%">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Setelah terbagi dalam dua kolom kita harus mengisi setiap kolom tersebut dengan frame. Jadinya
seperti ini:
<FRAMESET ROWS="20%,80%">
<FRAME>
<FRAMESET COLS="30%,70%">
<FRAME>
<FRAME>
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Kini selesailah sudah pembuatan file gabung.htm yang merupakan halaman web yang terdiri
dari tiga buah frame. Tugas kita tinggal mengisi frame-frame yang masih kosong itu dengan file-
file yang akan kita tampilkan di dalamnya. Untuk mendefinisikan nama file target pada setiap
frame, kita tinggal menambahkan atribut SRC dalam setiap tag <FRAME>. Contoh:
<FRAMESET ROWS="20%,80%">
<FRAME SRC="judul.htm">
<FRAMESET COLS="30%,70%">
<FRAME SRC="menu.htm">
<FRAME SRC="isi.htm">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Tentu saja sebelumnya anda harus sudah membuat ketiga file tersebut dan menempatkan
keempat file ini dalam folder yang sama. Bila foldernya tidak sama, gunakanlah cara penulisan
alamat file seperti cara penulisan alamat file untuk link (lihat kembali pelajaran tentang link yang
lalu).
Misalnya kita mempunyai file judul.htm seperti ini, file menu.htm seperti ini dan file isi.htm
seperti ini. Maka bila anda membuka file gabung.htm, akan tampaklah sebuah halaman web
yang terdiri dari tiga frame seperti ini. (klik masing-masing kata "seperti ini" untuk melihat
tampilannya).
Seperti halnya dalam penentuan ukuran tabel, selain menggunakan satuan persen, kita juga bisa
menggunakan satuan pixel. Misalnya atribut COLS="200,400" memerintahkan browser untuk
membagi halaman menjadi dua kolom dimana kolom pertama lebarnya 200 pixel sedang kolom
kedua lebarnya 400 pixel. Bahkan anda pun dapat membagi frame seperti ini COLS="200,*".
Apa artinya? Artinya anda membagi halaman menjadi dua kolom dimana kolom pertama
lebarnya 200 pixel sedang kolom kedua lebarnya adalah sisa dari ukuran layar monitor. Hal ini
berguna karena setting layar monitor yang dipakai oleh user bisa berbeda-beda; pada umumnya
adalah (lebar x tinggi dalam satuan pixel) 640x480, 800x600 atau 1024x768.
Atribut lainnya yang bisa disisipkan dalam tag <FRAMESET> antara lain: BORDER untuk
mengatur ukuran border yang memisahkan antara dua frame dan BORDERCOLOR untuk
menentukan warna border. Contoh:
<FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">
<FRAME SRC="judul.htm">
<FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10">
<FRAME SRC="menu.htm">
<FRAME SRC="isi.htm">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Bila dilihat dalam browser, tampak seperti ini. Ukuran BORDER="2" adalah default sedang
ukuran BORDER="0" berarti frame tanpa border.
Sedangkan untuk tag <FRAME> biasanya dilengkapi dengan atribut-atribut berikut:
1. BORDERCOLOR, fungsinya sama dengan BORDERCOLOR pada tag FRAMESET.
Dalam hal ini, warna yang didefinisikan oleh tag yang lebih dalam menang atas warna
yang didefinisikan oleh tag yang luar.
2. MARGINHEIGHT untuk menentukan jarak antara batas atas atau batas bawah frame
dengan isi frame.
3. MARGINWIDTH untuk menentukan jarak antara batas kiri atau batas kanan frame
dengan isi frame.
4. NORESIZE, dengan adanya atribut ini maka border dari frame yang bersangkutan tidak
bisa digeser. Dengan kata lain, ukuran frame tersebut tidak bisa diubah (diperkecil atau
diperbesar).
5. SCROLLING, mengatur fasilitas scroll (penggulung layar) dari frame. Nilainya bisa
YES, NO atau AUTO. Nilai YES berarti penggulung selalu ada, NO berarti penggulung
selalu tidak ada, sedang AUTO berarti penggulung ada bila diperlukan (isi frame
melebihi ukuran layar) dan tidak ada bila tidak diperlukan (isi frame dimuat oleh layar).
Nilai AUTO merupakan nilai default. Artinya, bila atribut SCROLLING tidak dituliskan,
maka penggulung layar otomatis akan muncul bila diperlukan.
6. NAME, untuk memberi nama terhadap frame yang bersangkutan. Kegunaannya akan
dijelaskan kemudian.
Berikut sekelumit contoh penggunaan atribut-atribut di atas:
<FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">
<FRAME SRC="judul.htm" NORESIZE>
<FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10">
<FRAME SRC="menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F">
<FRAME SRC="isi.htm"SCROLLING="YES">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Klik di sini untuk melihat tampilannya dalam browser.
Adapun atribut NAME diperlukan dalam kaitannya dengan fungsi navigasi dari halaman ber-
frame. Misalnya kita ingin mengatur agar suatu link bila di-klik akan memunculkan halaman
targetnya dalam frame tertentu. Maka terlebih dahulu kita harus memberi nama terhadap frame
tersebut. Contoh:
<FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">
<FRAME SRC="judul.htm" NORESIZE>
<FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10">
<FRAME SRC="menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F">
<FRAME SRC="isi.htm"SCROLLING="YES" NAME="utama">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Dalam contoh di atas, frame ketiga (frame pada kolom kedua dari baris kedua halaman) kita
berinama "utama". Dengan adanya nama tersebut, kita bisa mengatur agar link yang terdapat
pada halaman di frame lainnya bila di-klik akan memunculkan halaman targetnya pada frame
"utama" tersebut. Bingung? Misalnya, pada halaman menu.htm terdapat link dengan kode
HTML seperti berikut:
<A HREF="bab2.htm">BAB II</A>
Bila kata BAB II di-klik maka akan membuka file bab2.htm. Tapi halaman bab2.htm tersebut
akan mengisi seluruh jendela browser. Artinya halaman yang berframe akan hilang. Agar file
bab2.htm itu muncul pada frame "utama" saja, kita harus memberi atribut TARGET seperti ini:
<A HREF="bab2.htm" TARGET="utama">BAB II</A>
Masih ingat, kan tentang atribut TARGET pada pelajaran tentang LINK? Seandainya semua link
yang terdapat dalam file menu.htm akan kita arahkan pada frame "utama" maka kita bisa
menyisipkan tag <BASE TARGET="utama"> diantara tag <HEAD> dan </HEAD>. Dengan
demikian, kita tidak perlu lagi menuliskan dalam setiap link atribut TARGET tersebut satu-
persatu. Karena dengan adanya tag BASE TARGET itu, secara otomatis, semua link yang ada
dalam halaman tersebut akan diarahkan ke frame yang dicantumkan dalam BASET TARGET.
Kecuali link yang mempunyai TARGET tersendiri.
Berikut beberapa cara pengarahan link dengan atribut TARGET:
 _blank : halaman yang dipanggil akan muncul pada jendela baru (ini sudah kita pelajari)
 _top : halaman yang dipanggil akan mengisi penuh jendela yang sama, meskipun tadinya
ada frame.
 _self : halaman yang dipanggil akan mengisi tempat yang sama, bila link tersebut dalam
sebuah frame maka halaman yang dipanggil akan mengisi frame tersebut.
 _parent : halaman yang dipanggil akan akan mengisi FRAMESET, satu tingkat lebih
tinggi dari FRAME tempat link yang bersangkutan.

More Related Content

PPT
Algoritma penjadwalan proses
PDF
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Perulangan
PPT
Microsoft Word.ppt
PPTX
#1 PENGENALAN PYTHON
PPTX
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
PPTX
INTEGRASI APLIKASI PERKANTORAN.pptx
PPTX
membuat function dalam mysql
PPTX
Pembuatan uml pada toko belanja online
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Perulangan
Microsoft Word.ppt
#1 PENGENALAN PYTHON
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
INTEGRASI APLIKASI PERKANTORAN.pptx
membuat function dalam mysql
Pembuatan uml pada toko belanja online

What's hot (20)

DOCX
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
PPTX
Pengenalan Microsoft Excel
PDF
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
DOCX
Makalah html 5
PDF
Arsitektur Sistem Basis Data
PPTX
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
PPT
Google hacking 2015
DOCX
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
PDF
Algoritma dan Pemrograman Kelas 9
PDF
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
PPTX
Ppt dns server
PDF
Algoritma Pemrograman Komputer
PDF
Ms excel presentasi
PDF
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
DOCX
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
PDF
Dampak sosial informatika
DOC
Sistem berkas
DOCX
Use skenario
DOCX
Part 3 - Mengenal Form dan Objek Kontrol
DOCX
Membuat aplikasi sederhana menggunakan java
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Pengenalan Microsoft Excel
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
Makalah html 5
Arsitektur Sistem Basis Data
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
Google hacking 2015
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Algoritma dan Pemrograman Kelas 9
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Ppt dns server
Algoritma Pemrograman Komputer
Ms excel presentasi
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Dampak sosial informatika
Sistem berkas
Use skenario
Part 3 - Mengenal Form dan Objek Kontrol
Membuat aplikasi sederhana menggunakan java
Ad

Similar to Cara membuat frame html (20)

PDF
Bab8
PDF
8.materi desain frame (ok)
PPSX
Pengenalan internet 13
DOC
Pertemuan7
PPTX
06 frame
DOCX
Laporan tugas project pemograman web
PDF
Html link list
PPTX
Pertemuan 2 a
PPTX
Pertemuan 2 a
PDF
Tugas2 1300631019
PPT
pertemuan-2-html-hypertext-markup-language (1).ppt
PDF
Tutorial html + my sql + php
PDF
Tutorial html + my sql + php
PDF
Tutoria html mysqdanphp
PPT
Pengertian dan penjelasan HTML jeni-jenisnya
PDF
Bab i. html
PPTX
TIK pertemuan dengan judul mata kuliah teknologi
PPT
Mengenal Struktur Web dan Bahasa Pemerograman HTML
PPT
MATERI HTML untuk anak anak kelas 9 SMP Fase D
PPTX
Tag html
Bab8
8.materi desain frame (ok)
Pengenalan internet 13
Pertemuan7
06 frame
Laporan tugas project pemograman web
Html link list
Pertemuan 2 a
Pertemuan 2 a
Tugas2 1300631019
pertemuan-2-html-hypertext-markup-language (1).ppt
Tutorial html + my sql + php
Tutorial html + my sql + php
Tutoria html mysqdanphp
Pengertian dan penjelasan HTML jeni-jenisnya
Bab i. html
TIK pertemuan dengan judul mata kuliah teknologi
Mengenal Struktur Web dan Bahasa Pemerograman HTML
MATERI HTML untuk anak anak kelas 9 SMP Fase D
Tag html
Ad

More from Fikri Pandoez (20)

PDF
Modul html
PDF
Frontpage
PDF
Sistem bilangan
PPT
Pengenalan komputer
PPTX
Video editing@
PDF
Frontpage
PDF
Modul html
PDF
Sistem bilangan
PDF
Sistem bilangan
PDF
Sistem bilangan
DOCX
Pengenalan komputer
PDF
Bab 10 kls xii
PDF
Bab 9 kls xii
PDF
Bab 8 kls xii
PDF
Bab 8 kls xi
PDF
Bab 7 kls xii
PDF
Bab 7 kls xi
PDF
Bab 6 kls xii
PDF
Bab 6 kls xi
PDF
Bab 5 kls xii
Modul html
Frontpage
Sistem bilangan
Pengenalan komputer
Video editing@
Frontpage
Modul html
Sistem bilangan
Sistem bilangan
Sistem bilangan
Pengenalan komputer
Bab 10 kls xii
Bab 9 kls xii
Bab 8 kls xii
Bab 8 kls xi
Bab 7 kls xii
Bab 7 kls xi
Bab 6 kls xii
Bab 6 kls xi
Bab 5 kls xii

Cara membuat frame html

  • 1. Cara Membuat Frame HTML Cara Membuat Frame HTML - Frame adalah teknik yang digunakan untuk membagi window menjadi beberapa bagian. Setiap bagian kita isi dengan sebuah halaman web yang sesuai. Keuntungan dari penggunaan frame adalah mudahnya pengaturan hubungan antar satu halaman dengan halaman lainnya. Frame dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, antara lain: 1. Membuat suatu daftar isi pada suatu sisi frame, sedangkan sisi frame yang lain menampilkan isinya 2. Membuat suatu judul atau logo yang tidak berubah-ubah pada suatu sisi frame, sedangkan sisi frame yang lain menampilkan isis dokumen 3. Membuat suatu dokumen tanya jawab, dll. Cara Membuat Frame HTML Untuk membuat halaman web yang menggunakan frame kita perlu membuat beberapa file html, yaitu:  Sebuah pendefinisi file. File tersebut kita butuhkan untuk menampilkan halaman web dengan bentuk frame  Beberapa file pengisi frame, yang jumlahnya tergantung dari berapa bagian yang akan kita buat pada frame tersebut Sama halnya seperti membuat tabel, dalam mendefinisikan frame, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendefinisikan dahulu bentuk frame yang akan dibuat, misalnya bentuk frame pada contoh berikut:
  • 2. Frame A1 - Cara Membuat Frame HTML Frame A2 - Cara Membuat Frame HTML Frame B1 - Cara Membuat Frame HTML Frame B2 - Cara Membuat Frame HTML Cara Membuat Frame HTML Untuk membuat frame seperti Frame A2, sebuah halaman kita bagi menjadi dua bagian terlebih dahulu secara horizontal seperti Frame A1, kemudian dibagi lagi hingga seperti Frame A2.
  • 3. Demikian pula untuk membuat Frame B2 harus melalui bentuk Frame B1. Urutan ini akan sangat memengaruhi bentuk frame yang akan kita bangun. Tag untuk membuat frame diawali dengan menggunakan <FRAMESET> dan diakhiri dengan </FRAMESET>. Pada file pendefinisi frame kita tidak lagi memerlukan tag <BODY></BODY>, sehingga struktur dasar pendefinisi frame adalah sebagai berikut: 1 <html> 2 <head> 3 <title></title> 4 </head> 5 <frameset> 6 --- bagian frame --- 7 </frameset> 8 </html> Pada file pendefinisi frame ini, setiap kita akan membagi menjadi beberapa bagian, maka kita gunakan tag <FRAMESET></FRAMESET>. Atribut-atribut yang dapat menyertai tag ini adalah:  BORDER, untuk menentukan tebal garis pemisah antar frame  ROWS, untuk menentukan berapa baris bagian yang akan dibentuk  COLS, untuk menentukan berapa kolom yang akan dibentuk Jika kita tidak akan membagi lagi frame yang ada, maka selanjutnya kita definisikan frame tersebut dengan tag <FRAME>. Atribut-atribut yang dapat menyertai tag ini adalah:  NAME, untuk memberi identitas/nama bagi frame tersebut. Fungsinya adalah ketika frame tersebut dijadikan target untuk menampilkan suatu halaman.  SRC, menunjukkan file yang mengisi frame tersebut.  SCROLLING, untuk menunjukkan apakah kita akan menggunakan scrolling bar di samping atau di bawah halaman, opsi inputnya adalah "YES, NO atau AUTO". Yang perlu diperhatikan saat membuat file pendefinisi frame adalah bahwa kita telah mempunyai file yang akan digunakan untuk mengisi frame tersebut. Cara Membuat Frame HTML Sekarang, kita akan membuat halaman web yang memiliki frame dengan tiga bagian (seperti gambar FRAME A2). Pertama, kita perlu membuat file pengisi frame sebanyak 3 buah. 1. Buatlah file HTML berikut, simpan dengan nama logo.html 1 <html> 2 <head> 3 <title></title>
  • 4. 4 </head> 5 <body bgcolor="#006699"> 6 <h2><font color="#FFFFFF">Cara Membuat WEB</font></h2> 7 </body> 8 </html> 5. 6. Selanjutnya, buatlah file yang kedua, simpan dengan nama menu.html 1 <html> 2 <head> 3 <title></title> 4 </head> 5 <body bgcolor="#CCCCFF"> 6 <h4>Latihan</h4> 7 Mencoba latihan membuat Frame HTML 8 </body> 9 </html> 11. 12. Buatlah file yang ketiga, simpan dengan nama welcome.html 1 <html> 2 <head> 3 <title></title> 4 </head> 5 <body> 6 <h2>Selamat Datang</h2> 7 <h4>Anda berada pada halaman latihan Membuat FRAME HTML</h4> 8 </body> 9 </html> 17. 18. Yang terakhir adalah kita membuat file pendefinisi frame, simpan dengan nama index.html 01 <html> 02 <head> 03 <title></title> 04 </head> 05 <frameset rows="25%,*" border="0"> 06 <frame name="atas" src="logo.html" /> 07 <frameset cols="20%,*">
  • 5. 08 <frame name="menu" scrolling="no" src="menu.html" /> 09 <frame name="isi" src="welcome.html" /> 10 </frameset> 11 </frameset> 12 </html> Cara Membuat Frame HTML Gambar di atas merupakan hasil dari kode-kode yang tertera di atas. Semoga artikel cara membuat frame HTML dapat bermanfaat. Bentuk Umum Penulisan Kode <FRAMESET ROWS=""> …….…………………………. <FRAMESET COLS=""> …………………….. </FRAMESET> </FRAMESET> Berikut Ini adalah langkah-langkah pembuatannya Buatlah Folder baru (Folder tempat penyimpanan File HTML atau file pendukung lainnya) Buat File HTML dengan Nama Atas.HTML Kemudian Ketikan Kode Dibawah ini <HTML> <BODY> <IMG SRC="Logo.png"> </BODY> </HTML> Bentuk Tampilan:
  • 6. Buat File HTML dengan Nama Kiri.HTML Kemudian Ketikan Kode Dibawah ini <HTML> <BODY> Menu<br> <a href="Atas.html" Target="main" >Sampul 1</a><br> <a href="Kiri.html" Target="main" >Sampul 2</a><br> <a href="kanan.html" Target="main" >Sampul 3</a><br> <a href="Atas.html" Target="main" >Sampul 4</a><br> <a href="kiri.html"Target="main" >Sampul 5</a> </BODY> </HTML> Bentuk Tampilan: Buat File HTML dengan Nama Kanan.HTML Kemudian Ketikan Kode Dibawah ini <HTML> <BODY> Selamat Datang Kali ini sampul ilmu menjelaskan tentang cara membuat kolom atau frame DiHTML, Bentuk pembuatan frame pada contoh kali ini adalah 1 buah kolom untuk kolom bagian atas dan untuk bagian kiri dan kanan masing-masing 1 kolom. </BODY> </HTML> Bentuk Tampilan:
  • 7. Buat File HTML dengan Nama Index.HTML Kemudian Ketikan Kode Dibawah ini <HTML> <HEAD><TITLE>Sampul Ilmu</TITLE></HEAD> <FRAMESET ROWS="100,*"> <FRAME NAME="judul" SCROLLING="No" NORESIZE src="Atas.html"> <FRAMESET COLS="180,*"> <FRAME NAME="menu" SRC="Kiri.html" SCROLLING="no"> <FRAME NAME="main" SRC="Kanan.html"> </FRAMESET></FRAMESET> </FRAMESET> </FRAMESET> </HTML> Bentuk Tampilan: MEMBUAT FRAME
  • 8. Dengan menggunakan frame, kita bisa menampilkan beberapa halaman HTML sekaligus dalam sebuah jendela browser. Apa artinya? Artinya dengan membuka sebuah halaman HTML saja (yang mengandung frame), browser akan menampilkan beberapa halaman sekaligus yang masing-masing termuat dalam sebuah frame. Apa gunanya? Disamping untuk mempercantik tampilan, fungsi utama frame adalah untuk memudahkan navigasi atau penelusuran isi website. Kok, bisa? Daripada membahas panjang lebar, lebih baik kita langsung saja belajar membuat frame. Perhatikan contoh layout halaman ber-frame berikut ini: frame I berisi file judul.htm frame II berisi file menu.htm frame III berisi file isi.htm Anggaplah gambar di atas adalah tampilan dari sebuah halaman HTML yang terdiri dari tiga frame. Halaman yang ber-frame ini kita namakan gabung.htm. File gabung.htm ini menampilkan tiga halaman HTML sekaligus yaitu file judul.htm, menu.htm dan isi.htm. Jadi untuk membuat tampilan seperti di atas kita harus membuat empat buah file HTML, 3 file berfungsi sebagai halaman yang ditampilkan sedang satu file berfungsi sebagai halaman yang menampilkan. Halaman inilah yang merupakan halaman utama atau halaman yang mengandung frame. Untuk membuat halaman utama atau halaman yang ber-frame, kita hanya membutuhkan dua buah tag yaitu <FRAMESET> untuk mengatur pembuatan frame, dan <FRAME> untuk menentukan file target bagi setiap frame. Baiklah kita mulai membuat file gabung.htm ini: <HTML> <HEAD> <TITLE>Halaman utama</TITLE> </HEAD> <FRAMESET> </FRAMESET> </HTML> Di atas anda bisa melihat bahwa empat tag yang pertama hanyalah tag pembukaan HTML yang sudah biasa. Sedangkan tag untuk membuat frame adalah tag <FRAMESET> dengan tag penutupnya. Perhatikanlah bahwa halaman yang berframe tidak membutuhkan tag BODY karena yang menjadi isi dari halaman utama ini adalah isi dari halaman-halaman lain yang menjadi target dari setiap frame.
  • 9. Perhatikan kembali layout halaman berframe yang digambarkan di atas tadi. Halaman tersebut terdiri dari atas dua baris dimana baris pertama (atas) lebih kecil (anggaplah 20%) daripada baris kedua (80%). Dan baris kedua terbagi atas dua kolom dimana kolom pertama (kiri) lebih kecil (anggaplah 30%) daripada kolom kedua (70%). Bagaimana cara mengaturnya? Pertama, kita membagi halaman menjadi dua baris, baris pertama tingginya 20% dan baris kedua tingginya 80%. Agar lebih bersih dan jelas, tag <HTML>, <HEAD> dan <TITLE> tidak dicantumkan lagi. Ingat, anda harus tetap menuliskannya di dokumen anda. <FRAMESET ROWS="20%,80%"> </FRAMESET> Atribut ROWS dalam tag FRAMESET di atas memerintahkan browser untuk membagi halaman menjadi dua baris, baris pertama tingginya 20% dan baris kedua tingginya 80%. Sekarang kita akan mengisi baris pertama dengan frame kosong terlebih dahulu menggunakan tag <FRAME>. <FRAMESET ROWS="20%,80%"> <FRAME> </FRAMESET> Sekarang kita akan mengisi baris kedua. Sebelumnya kita harus membagi baris kedua ini dalam dua kolom. Untuk itu, kita harus menambahkan lagi sepasang tag <FRAMESET> yang di dalamnya disisipkan atribut pembagi kolom yaitu COLS. <FRAMESET ROWS="20%,80%"> <FRAME> <FRAMESET COLS="30%,70%"> </FRAMESET> </FRAMESET> Setelah terbagi dalam dua kolom kita harus mengisi setiap kolom tersebut dengan frame. Jadinya seperti ini: <FRAMESET ROWS="20%,80%"> <FRAME> <FRAMESET COLS="30%,70%"> <FRAME> <FRAME> </FRAMESET> </FRAMESET> Kini selesailah sudah pembuatan file gabung.htm yang merupakan halaman web yang terdiri dari tiga buah frame. Tugas kita tinggal mengisi frame-frame yang masih kosong itu dengan file- file yang akan kita tampilkan di dalamnya. Untuk mendefinisikan nama file target pada setiap frame, kita tinggal menambahkan atribut SRC dalam setiap tag <FRAME>. Contoh: <FRAMESET ROWS="20%,80%"> <FRAME SRC="judul.htm">
  • 10. <FRAMESET COLS="30%,70%"> <FRAME SRC="menu.htm"> <FRAME SRC="isi.htm"> </FRAMESET> </FRAMESET> Tentu saja sebelumnya anda harus sudah membuat ketiga file tersebut dan menempatkan keempat file ini dalam folder yang sama. Bila foldernya tidak sama, gunakanlah cara penulisan alamat file seperti cara penulisan alamat file untuk link (lihat kembali pelajaran tentang link yang lalu). Misalnya kita mempunyai file judul.htm seperti ini, file menu.htm seperti ini dan file isi.htm seperti ini. Maka bila anda membuka file gabung.htm, akan tampaklah sebuah halaman web yang terdiri dari tiga frame seperti ini. (klik masing-masing kata "seperti ini" untuk melihat tampilannya). Seperti halnya dalam penentuan ukuran tabel, selain menggunakan satuan persen, kita juga bisa menggunakan satuan pixel. Misalnya atribut COLS="200,400" memerintahkan browser untuk membagi halaman menjadi dua kolom dimana kolom pertama lebarnya 200 pixel sedang kolom kedua lebarnya 400 pixel. Bahkan anda pun dapat membagi frame seperti ini COLS="200,*". Apa artinya? Artinya anda membagi halaman menjadi dua kolom dimana kolom pertama lebarnya 200 pixel sedang kolom kedua lebarnya adalah sisa dari ukuran layar monitor. Hal ini berguna karena setting layar monitor yang dipakai oleh user bisa berbeda-beda; pada umumnya adalah (lebar x tinggi dalam satuan pixel) 640x480, 800x600 atau 1024x768. Atribut lainnya yang bisa disisipkan dalam tag <FRAMESET> antara lain: BORDER untuk mengatur ukuran border yang memisahkan antara dua frame dan BORDERCOLOR untuk menentukan warna border. Contoh: <FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493"> <FRAME SRC="judul.htm"> <FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10"> <FRAME SRC="menu.htm"> <FRAME SRC="isi.htm"> </FRAMESET> </FRAMESET> Bila dilihat dalam browser, tampak seperti ini. Ukuran BORDER="2" adalah default sedang ukuran BORDER="0" berarti frame tanpa border. Sedangkan untuk tag <FRAME> biasanya dilengkapi dengan atribut-atribut berikut: 1. BORDERCOLOR, fungsinya sama dengan BORDERCOLOR pada tag FRAMESET. Dalam hal ini, warna yang didefinisikan oleh tag yang lebih dalam menang atas warna yang didefinisikan oleh tag yang luar. 2. MARGINHEIGHT untuk menentukan jarak antara batas atas atau batas bawah frame dengan isi frame.
  • 11. 3. MARGINWIDTH untuk menentukan jarak antara batas kiri atau batas kanan frame dengan isi frame. 4. NORESIZE, dengan adanya atribut ini maka border dari frame yang bersangkutan tidak bisa digeser. Dengan kata lain, ukuran frame tersebut tidak bisa diubah (diperkecil atau diperbesar). 5. SCROLLING, mengatur fasilitas scroll (penggulung layar) dari frame. Nilainya bisa YES, NO atau AUTO. Nilai YES berarti penggulung selalu ada, NO berarti penggulung selalu tidak ada, sedang AUTO berarti penggulung ada bila diperlukan (isi frame melebihi ukuran layar) dan tidak ada bila tidak diperlukan (isi frame dimuat oleh layar). Nilai AUTO merupakan nilai default. Artinya, bila atribut SCROLLING tidak dituliskan, maka penggulung layar otomatis akan muncul bila diperlukan. 6. NAME, untuk memberi nama terhadap frame yang bersangkutan. Kegunaannya akan dijelaskan kemudian. Berikut sekelumit contoh penggunaan atribut-atribut di atas: <FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493"> <FRAME SRC="judul.htm" NORESIZE> <FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10"> <FRAME SRC="menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F"> <FRAME SRC="isi.htm"SCROLLING="YES"> </FRAMESET> </FRAMESET> Klik di sini untuk melihat tampilannya dalam browser. Adapun atribut NAME diperlukan dalam kaitannya dengan fungsi navigasi dari halaman ber- frame. Misalnya kita ingin mengatur agar suatu link bila di-klik akan memunculkan halaman targetnya dalam frame tertentu. Maka terlebih dahulu kita harus memberi nama terhadap frame tersebut. Contoh: <FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493"> <FRAME SRC="judul.htm" NORESIZE> <FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10"> <FRAME SRC="menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F"> <FRAME SRC="isi.htm"SCROLLING="YES" NAME="utama"> </FRAMESET> </FRAMESET> Dalam contoh di atas, frame ketiga (frame pada kolom kedua dari baris kedua halaman) kita berinama "utama". Dengan adanya nama tersebut, kita bisa mengatur agar link yang terdapat pada halaman di frame lainnya bila di-klik akan memunculkan halaman targetnya pada frame "utama" tersebut. Bingung? Misalnya, pada halaman menu.htm terdapat link dengan kode HTML seperti berikut: <A HREF="bab2.htm">BAB II</A>
  • 12. Bila kata BAB II di-klik maka akan membuka file bab2.htm. Tapi halaman bab2.htm tersebut akan mengisi seluruh jendela browser. Artinya halaman yang berframe akan hilang. Agar file bab2.htm itu muncul pada frame "utama" saja, kita harus memberi atribut TARGET seperti ini: <A HREF="bab2.htm" TARGET="utama">BAB II</A> Masih ingat, kan tentang atribut TARGET pada pelajaran tentang LINK? Seandainya semua link yang terdapat dalam file menu.htm akan kita arahkan pada frame "utama" maka kita bisa menyisipkan tag <BASE TARGET="utama"> diantara tag <HEAD> dan </HEAD>. Dengan demikian, kita tidak perlu lagi menuliskan dalam setiap link atribut TARGET tersebut satu- persatu. Karena dengan adanya tag BASE TARGET itu, secara otomatis, semua link yang ada dalam halaman tersebut akan diarahkan ke frame yang dicantumkan dalam BASET TARGET. Kecuali link yang mempunyai TARGET tersendiri. Berikut beberapa cara pengarahan link dengan atribut TARGET:  _blank : halaman yang dipanggil akan muncul pada jendela baru (ini sudah kita pelajari)  _top : halaman yang dipanggil akan mengisi penuh jendela yang sama, meskipun tadinya ada frame.  _self : halaman yang dipanggil akan mengisi tempat yang sama, bila link tersebut dalam sebuah frame maka halaman yang dipanggil akan mengisi frame tersebut.  _parent : halaman yang dipanggil akan akan mengisi FRAMESET, satu tingkat lebih tinggi dari FRAME tempat link yang bersangkutan.