SlideShare a Scribd company logo
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Special Imaging Techniques




       Dwi Nurul Saputro (D400080036)
Special Imaging Techniques
 Dalam pencitraan terdapat tanggapan terhadap
 frekuensi yang disebut Modulation Transfer
 Function (MTF)
 salah satu cara untuk dapat mengukur resolusi
 gambar adalah dengan melihat respon
 frekuensinya.
 Gambar di samping
  mengilustrasikan line pair
  gauge, sebuah alat yang
  digunakan untuk mengukur
  resolusi gambar melalui MTF
 Garis hitam dan putih terlihat
  berdekatan pada ujungnya
  dan berjauhan pada
  pangkalnya
 Gambar disampingnya
  menunjukkan contoh dari
  line pairs disebalahnya.
 Gambar di samping
  merupakan line spread
  function (LSF) atau
  penyebaran fungsi garis
  dan respon tepi.
 Respon tepi, merespon
  lurus tajam (tepi) dari
  garis satu ke garis lainya.
 Keuntungan respon tepi,
  memiliki banyak sampel
  sehingga kita dapat
  mengetahui gambar
  beralih perlahan
  menjadi kabur.
 Gambar di atas menunjukkan detektor sempurna dan detektor
  kabur
 Pada detektor sempurna tidak mempengaruhi piksel di
  sekelilingnya, sedangkan untuk detektor kabur mempengaruhi
  beberapa piksel pada keliling piksel intinya (teorema sampling)
Digital Signal Processing
Signal-to-Noise Ratio



 Gambar di atas menunjukkan tingkat kecerahan yang berbeda.
 Pada kontras atau kecerahan terbagi atas keterbatasan dalam
  data dan keterbatasan mata.
 Mata manusia dapat mendeteksi kontras minimal 0.5%-5%, itu
  berarti mata manusia dapat membedakan warna abu-abu antara
  warna hitam dan putih.
 Gambar di atas menunjukkan tiga kotak yang memiliki tingkat
  kecerahan yang berbeda 5%, 10% dan 20% dengan latar belakang
  SNR.
 Karena kontras pada setiapkotak berbeda, maka SNR pada setiap
  kotak pun berbeda tergantung dari tingkat kontras, yaitu 0.5, 1
  dan 2.
 Mata manusia pada umumnya mengalami kesulitan pada tingkat
  SNR di bawah 1.
Random noise
 Random noise memiliki dua
  bentuk umum.
 1) memiliki amplitudo yang
  yang konstan, daerah gelap
  dan terang pada gambar sama-
  sama memiliki noisy.
 2) memiliki amplitudo ayng cenderung tidak konstan,
  menggambarkan noisy dan sinyal yang meningkat. Hal ini
  mengakibatkan daerah noise terlihat lebih terang daripada daerah
  yaang gelap.
Pengolahan morfologi citra
  Salah satu cara untuk dapat dengan mudah dalam
 pengolahan morfologi citra adalah dengan mengubah
 sebuah gambar menjadi gambar biner, dimana setiap
       piksel hanya terbatas pada nilai 0 atau 1.
 Gambar di atas merupakan contoh dari pengolahan morfologi citra.
 Setiap piksel pada latar ditampilkan sebagai putih, dan setiap piksel pada objek
  ditampilkan sebagai hitam.
 Dalam erosion, setiap piksel objek yang menyentuh piksel latar, akan diubah
  menjadi piksel latar.
 Dalam dilation, setiap piksel latar yang menyentuh piksel objek, akan diubah
  menjadi piksel objek.
 Opening didefinisikan erosion yang diikuti dengan dilation.
 Clossing didefinisikan dilation yang diikuti dengan erosion.
 Gambar di atas menggambarkan proses morfologi dari sidik jari.

 Gambar A, merupakan citra biner darisidik jari. Sedangkan gambar B,
  merupakan skeletonization atau penyederhanaan gambar dengan
  menghapus piksel berlebih. Yaitu, perubahan piksel hitam menjadi
  putih. Hal ini mengakibatkan piksel hitam tersisa dengan 1 lebar piksel
  saja.
Aturan untuk menghapus piksel
Computed Tomography
 Computed tomography (CT), teknologi ini sangat populer dalam dunia
  medis.
 Gambar di samping menunjukkan
  salah satu manfaat dari CT dengan
  menggunakan sinar-x, sehingga
  memungkinkan kita dapat menge-
  tahui organ-organ yang terdapat
  di balik tengkorak seorang manusia.
 Sinar-x dengan pengaturan intensi-
  tas tertentu dapat menembus organ-
  organ dan tulang manusia kemudian ditangkap oleh detektor dan
  dicitrakan seperti gambar di atas.
Digital Signal Processing
 Gambar di atas mengilustrasikan hubungan pengukuran antara
  pandangan dan kesesuaian gambar.
backprojection
filtered backprojection
Digital Signal Processing
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

More Related Content

PDF
LN s03-machine vision-s2
PPTX
Chap 8 pemfilteran citra
PPTX
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
PDF
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
DOCX
PDF
Periodismo 2.0 mark briggs
DOC
Soalan kajian tempatan tahun 5
PDF
Blackout τευχός 0
LN s03-machine vision-s2
Chap 8 pemfilteran citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
Periodismo 2.0 mark briggs
Soalan kajian tempatan tahun 5
Blackout τευχός 0

Recently uploaded (20)

PPTX
PPT Akidah Akhlak Kelompok 1 X-8 (4).pptx
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PPT
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
PPTX
materi presentasi sustainable development
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPTX
1. Bhn Tayang,Kebijaka,Deep Learning,AI & Koding.pptx
PPTX
Materi Besaran, Satuan, Pengukuran.pptx
PPTX
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PPT Akidah Akhlak Kelompok 1 X-8 (4).pptx
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
materi presentasi sustainable development
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
1. Bhn Tayang,Kebijaka,Deep Learning,AI & Koding.pptx
Materi Besaran, Satuan, Pengukuran.pptx
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
Ad
Ad

Digital Signal Processing

  • 2. Special Imaging Techniques  Dwi Nurul Saputro (D400080036)
  • 3. Special Imaging Techniques  Dalam pencitraan terdapat tanggapan terhadap frekuensi yang disebut Modulation Transfer Function (MTF)  salah satu cara untuk dapat mengukur resolusi gambar adalah dengan melihat respon frekuensinya.
  • 4.  Gambar di samping mengilustrasikan line pair gauge, sebuah alat yang digunakan untuk mengukur resolusi gambar melalui MTF  Garis hitam dan putih terlihat berdekatan pada ujungnya dan berjauhan pada pangkalnya  Gambar disampingnya menunjukkan contoh dari line pairs disebalahnya.
  • 5.  Gambar di samping merupakan line spread function (LSF) atau penyebaran fungsi garis dan respon tepi.  Respon tepi, merespon lurus tajam (tepi) dari garis satu ke garis lainya.  Keuntungan respon tepi, memiliki banyak sampel sehingga kita dapat mengetahui gambar beralih perlahan menjadi kabur.
  • 6.  Gambar di atas menunjukkan detektor sempurna dan detektor kabur  Pada detektor sempurna tidak mempengaruhi piksel di sekelilingnya, sedangkan untuk detektor kabur mempengaruhi beberapa piksel pada keliling piksel intinya (teorema sampling)
  • 8. Signal-to-Noise Ratio  Gambar di atas menunjukkan tingkat kecerahan yang berbeda.  Pada kontras atau kecerahan terbagi atas keterbatasan dalam data dan keterbatasan mata.  Mata manusia dapat mendeteksi kontras minimal 0.5%-5%, itu berarti mata manusia dapat membedakan warna abu-abu antara warna hitam dan putih.
  • 9.  Gambar di atas menunjukkan tiga kotak yang memiliki tingkat kecerahan yang berbeda 5%, 10% dan 20% dengan latar belakang SNR.  Karena kontras pada setiapkotak berbeda, maka SNR pada setiap kotak pun berbeda tergantung dari tingkat kontras, yaitu 0.5, 1 dan 2.  Mata manusia pada umumnya mengalami kesulitan pada tingkat SNR di bawah 1.
  • 10. Random noise  Random noise memiliki dua bentuk umum.  1) memiliki amplitudo yang yang konstan, daerah gelap dan terang pada gambar sama- sama memiliki noisy.  2) memiliki amplitudo ayng cenderung tidak konstan, menggambarkan noisy dan sinyal yang meningkat. Hal ini mengakibatkan daerah noise terlihat lebih terang daripada daerah yaang gelap.
  • 11. Pengolahan morfologi citra  Salah satu cara untuk dapat dengan mudah dalam pengolahan morfologi citra adalah dengan mengubah sebuah gambar menjadi gambar biner, dimana setiap piksel hanya terbatas pada nilai 0 atau 1.
  • 12.  Gambar di atas merupakan contoh dari pengolahan morfologi citra.  Setiap piksel pada latar ditampilkan sebagai putih, dan setiap piksel pada objek ditampilkan sebagai hitam.  Dalam erosion, setiap piksel objek yang menyentuh piksel latar, akan diubah menjadi piksel latar.  Dalam dilation, setiap piksel latar yang menyentuh piksel objek, akan diubah menjadi piksel objek.  Opening didefinisikan erosion yang diikuti dengan dilation.  Clossing didefinisikan dilation yang diikuti dengan erosion.
  • 13.  Gambar di atas menggambarkan proses morfologi dari sidik jari.  Gambar A, merupakan citra biner darisidik jari. Sedangkan gambar B, merupakan skeletonization atau penyederhanaan gambar dengan menghapus piksel berlebih. Yaitu, perubahan piksel hitam menjadi putih. Hal ini mengakibatkan piksel hitam tersisa dengan 1 lebar piksel saja.
  • 15. Computed Tomography  Computed tomography (CT), teknologi ini sangat populer dalam dunia medis.  Gambar di samping menunjukkan salah satu manfaat dari CT dengan menggunakan sinar-x, sehingga memungkinkan kita dapat menge- tahui organ-organ yang terdapat di balik tengkorak seorang manusia.  Sinar-x dengan pengaturan intensi- tas tertentu dapat menembus organ- organ dan tulang manusia kemudian ditangkap oleh detektor dan dicitrakan seperti gambar di atas.
  • 17.  Gambar di atas mengilustrasikan hubungan pengukuran antara pandangan dan kesesuaian gambar.