SlideShare a Scribd company logo
Oleh : Siska Enjelin Hulu
Pengertian gaya dan gerak
• Gaya
adalah
suatu
kekuatan
yang
mengakibatkan benda yang dikenainya dapat
mengalami perubahan kedudukan atau
perubahan bentuk. Gaya dapat berupa tarikan
atau dorongan
• Gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan
terhadap suatu titik acuan tertentu. Suatu
benda dikatakan bergerak jika benda itu
mengalami perubahan kedudukan terhadap
titik tertentu sebagai acuan.
Hubungan antara gaya dan gerak
Gaya adalah tarikan atau
dorongan yang dapat
mempengaruhi keadaan
suatu benda. Gaya dapat
menimbulkan perubahan
gerak atau perubahan
kecepatan. Meja yang
didorong dapat bergerak
karena mendapat gaya
dorong.
Jadi adanya
gaya
mempengaruhi
gerak suatu benda.
GAYA
Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya gaya
disebut dinamometer, satuannya adalah newton (N).
Gaya dapat mempengaruhi keadaan suatu benda, antara lain
gaya dapat menyebabkan :
• Benda diam menjadi bergerak. Misalnya saat mendorong
mobil mogok, mendorong meja, menarik gerobak pasir,
menendang bola, tarik tambang.
• Benda bergerak menjadi diam.
Pada saat naik sepeda, ketika
mengerem sepeda menjadi
lambat
dan
akhirnya
berhenti. Berarti gaya dapat
menyebabkan benda bergerak
menjadi diam
• Perubahan
bentuk
benda.
Contoh pada saat terjadi
tabrakan mobil, mobil bisa
menjadi berubah bentuknya
karena gaya yang diberikan
pada benda melebihi kekuatan
bahan
benda
yang
bertabrakan.
Contoh
lain
adalah saat menggunakan
lilin mainan (plastisin).
• Perubahan arah gerak benda.
Contoh pada saat pemain bola
menyudul bola, bola berubah
arah karena gaya yang
diberikan pada bola.
Pembuktian bahwa gaya mempengaruhi gerak
benda dapat kita lakukan melalui model jungkatjungkit, katapel, dan traktor pegas.
1.

Jungkat-jungkit
Jungkat-jungkit adalah
sebuah permainan di
mana papan panjang
dan sempit berporos di
tengah, sehingga di
saat
salah
satu
ujungnya bergerak naik
maka ujung yang lain
bergerak turun.
Gerak jungkat-jungkit dipengaruhi oleh:
- berat beban,
- berat kuasa,
- jarak beban ke titik tumpu, dan
- jarak kuasa ke titik tumpu.
2. Katapel
Katapel dapat
digunakan untuk
melontarkan batu.
Sebuah katapel
biasanya terbuat dari
kayu dengan dua
karet yang diikatkan
kekedua sisinya.
3. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah
jenis
gaya
yang
ditimbulkan
oleh
benda yang lentur
(elastis). Bahan yang
lentur misalnya karet
dan per. Gaya pegas
dimanfaatkan untuk
membuat
busur
panah dan ketapel
JENIS JENIS GAYA
a. Gaya Otot
Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Contoh
gaya otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja,
membawa belanjaan ibu, dan menendang bola. Karena terjadi
sentuhan maka gaya ini termasuk gaya sentuh.
b. Gaya Gesek antara Dua Benda
Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua
permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada
rem sepeda. Pada saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan
bersentuhandengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang
menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan pengereman.

c. Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau
dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku
ketika didekatkan dengan magnet. Benda-benda dapat tertarik oleh
magnet jika masih berada salam medan magnet
d. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan
bumi. Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon
dengan sendirinya. Semua benda yang dilempar ke atas akan
tetap kembali ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi.

e. Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan
listrik. Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi
listrik. Contoh gaya listrik adalah bergeraknya kipas angin karena
dihubungkan dengan sumber energi listrik. Muatan listrik dari
sumber energi listrik mengalir ke kipas angin. Sehingga, kipas
angin dapat bergerak.
GERAK
Jarak dan Perpindahan
Selama bergerak benda mengalami perubahan kedudukan. Menurut
Bresnick, garis lurus terpendek yang menghubungkan titik awal dan titik
akhir, tanpa mempedulikan lintasannya disebut dengan perpindahan Jadi
selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal disebut dengan perpindahan.
Sedangkan seluruh lintasan yang ditempuh benda disebut sebagai jarak.
Jarak merupakan besaran skalar, sedangkan perpindahan termasuk
besaran vektor.
Kecepatan Rata-Rata dan Kecepatan Sesaat
Dalam pembahasan gerak dikenal istilah kecepatan dan kelajuan.
Kecepatan diartikan sebagai perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu,
sedangkan kelajuan diartikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan
waktu. Kecepatan termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan
merupakan besaran skalar.
KELAJUAN =

KECEPATAN

=
1. Kecepatan Rata-rata
Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan perpindahan benda
dengan selang waktu yang diperlukan , sedangkan kelajuan rata-rata
merupakan jarak yang ditempuh seluruhnya dibagi dengan selang waktu
tempuh. Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Vr = kelajuan rata-rata
Vr = kecepatan rata-rata,
Vr=
Vr=
s = jaraK
s = perpindahan,
t = selang waktu
T = selang waktu

2. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat sering disebut dengan kecepatan benda.

V sesaat = lim
Percepatan
Benda yang bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan akan mengalami
perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu. Benda tersebut dikatakan
mengalami percepatan.
Besarnya percepatan atau perlambatan (akselerasi) dapat ditentukan dengan
membagi perubahan kecepatan dengan selang waktu yang ditempuh.

a=

=

a = percepatan (m/s2 )
Δv = perubahan kecepatan dan
Δt = selang waktu.
GERAK LURUS
Gerak suatu benda dalam lintasan lurus dinamakan gerak lurus.
Sebuah mobil melaju di jalan raya yang lurus merupakan contoh
gerak lurus. Seorang siswa berlari mengelilingi lapangan
sepakbola juga merupakan contoh dari gerak lurus dengan
empat segmen lintasan lurus yang berbeda pada saat
menempuh sisi-sisi lapangan yang berbeda.
Berdasarkan kelajuan yang ditempuhnya gerak lurus dapat
dibedakan menjadi dua yaitu
dan
GERAK LURUS BERATURAN
Dalam gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama
dalam selang waktu yang sama. Sebagai contoh, mobil yang melaju
menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka 1 detik
berikutnya menempuh jarak 2 meter lagi, begitu seterusnya. Dengan
kata lain
, atau kecepatannya konstan. Dalam GLB kelajuan dan
kecepatan hampir sulit dibedakan karena lintasannya yang lurus
menyebabkan jarak dan perpindahan yang ditempuh besarnya
sama. Dapat dirumuskan untuk GLB, bahwa :

v =
Dimana : s = jarak (m)
t = waktu (s)
v =kecepatan (m/s)
Pada gerak lurus beraturan pertambahan jarak yang ditempuh terhadap
waktu dapat digambarkan dalam grafik berikut ini.

S

t
Sedangkan kecepatan selalu konstan terhadap waktu, grafiknya dapat
digambarkan sebagai berikut.

v

t
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan
lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah
dengan teratur.
Rumus GLBB ada 3, yaitu:
Keterangan:
Vt = kecepatan akhir atau
kecepatan setelah t sekon (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
s = jarak tempuh (m)
GERAK VERTIKAL
a. Gerak Vertikal ke Atas
Gerak Benda dilempar vertikal keatas (GVA) merupakan GLBB yang mengalami
perlambatan dimana gesekan udara diabaikan dan percepatan benda a = – g (g =
percepatan gravitasi bumi)
Ketika benda mencapai titik puncak , kecepatan benda sama dengan nol atau
Vt = 0 , waktu untuk mencapai titik puncak ( t p ) dapat ditentukan dengan
persamaan kecepatan
Persamaan pada GLBB
S = vo t + ½ at2
vt = vo + at
vt2 = vo2 + 2aS

Untuk gerak vertikal ke atas s=h dan berlaku a = -g

h = vo t – 1/2g t2
v t = vo – g t
vt2 = vo2 2gh
b. Gerak Vertikal ke Bawah
Gerak vertikal ke bawah (GVB) merupakan GLBB dimana benda dilempar ke bawah
dengan kecepatan awal tertentu dan gesekan udara diabaikan atau ditiadakan
sebagai berikut :

Analogi dengan persamaan GLBB
S = vo t + ½ at2
vt = vo + at
vt2 = vo2 + 2aS

Gerak vertikal ke bawah berlaku a= +g
h = vo t + 1/2 g t2
v t = vo + g t
vt2 = vo2 + 2gh
c. Gerak Jatuh Bebas
Gambar di atas merupakan contoh gerak jatuh bebas (GJB) dari bola dan seekor
kucing. Walaupun keduanya memiliki massa yang berbeda akan tetapi mempunyai
waktu jatuh yang sama. Hal ini disebabkan gesekan udara ditiadakan.
Gerak Jatuh Bebas merupakan gerak vertikal ke bawah tanpa kecepatan awal (vo = 0 )
dan gesekan di udara diabaikan atau ditiadakan. Gerak jatuh bebas merupakan GLBB
dipercepat dengan a = + g.
Gerak Benda A jauh bebas dari ketinggian h dan jatuh di tanah pada titik B dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Seperti pada persamaan GLBB juga
S = vo t + ½ at2
vt = vo + at
vt2 = vo2 + 2gh
dengan nilai kecepatan awal v0 = 0
h = 0 + 1/2 g t2
vt= 0 + g t
vt2 = 02 + 2gh
diperoleh persamaan gerak jatuh bebas berikut ini,
h = ½ g t2
v t = gt
vt2 = 2gh
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gerak Benda
1. Luas Permukaan Benda
Benda yang permukaannya lebih luas akan jatuh lebih lambat
dibanding benda yang permukaannya sempit. Kecepatan jatuh
benda dapat berbeda walaupun terbuat dari bahan yang sama
dan bobot yang sama pula. Hal ini terjadi karena luas
permukaan benda yang bergesekan dengan udara berbeda.
2. Permukaan Benda
Bentuk permukaan benda mempengaruhi gerakan bendaa.
Semakin kasar permukaan benda, semakin sulit benda itu
menggelinding, begitu pula sebaliknya. Gesekan yang besar
antara benda dengan permukaan akan menyebabkan gerak
benda lebih lambat. Contoh adalah sepeda di jalan yang
beraspal lebih mudah bergerak dibanding dijalan yang
berbatu.
3. Bentuk Benda
Bentuk benda bermacam-macam, misalnya segitiga,
segiempat, lingkaran, bola dll. Jika semua bentuk benda
ditempatkan diketinggian pada papan yang miring
kemudian dilepas bersama-sama, maka bentuk bola yang
paling mudah menggelinding.

4. Berat dan Ringan Benda
Berat dan Ringan benda memengaruhi gerak benda.
Contohnya bola yang berat akan lebih sulit menggelinding di
tanah datar dibanding bola yang ringan.
Alat-alat yang memanfaatkan pengaruh gaya
terhadap gerak benda

Kerekan pada tiang bendera
Kerekan pada sumur timba
Mengayuh pedal sepeda
Gaya dan gerak

More Related Content

PPTX
Gerak(kelas 7)
PPTX
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
PPTX
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
PPTX
Gaya dan Hukum Newton
PPTX
ppt gerak dan gaya kelas 7 kurikulum merdeka
PPTX
Pesawat sederhana
PPTX
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
PPTX
gaya dan gerak kelas 7 2023 2024 kurikulum merdeka.pptx
Gerak(kelas 7)
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Gaya dan Hukum Newton
ppt gerak dan gaya kelas 7 kurikulum merdeka
Pesawat sederhana
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
gaya dan gerak kelas 7 2023 2024 kurikulum merdeka.pptx

What's hot (20)

PPTX
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
PPTX
Pesawat Sederhana
PPTX
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
PPTX
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
PPTX
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
PPT
Fisika : Besaran dan Satuan
PPTX
Getaran dan Gelombang
PPTX
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
PPT
KINEMATIKA GERAK LURUS
PPTX
Unsur Senyawa dan Campuran
PPT
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.ppt
PPT
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
PPTX
Bab 3.3 IPA Kelas 7 (Pemuaian) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
PPTX
PPT Suhu dan Kalor
PPTX
BAB 3 IPA SMP Kelas 7 - Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
PPTX
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
PPTX
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
PDF
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPTX
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
PPT
Ppt. listrik-statis
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Pesawat Sederhana
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Fisika : Besaran dan Satuan
Getaran dan Gelombang
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
KINEMATIKA GERAK LURUS
Unsur Senyawa dan Campuran
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.ppt
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
Bab 3.3 IPA Kelas 7 (Pemuaian) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
PPT Suhu dan Kalor
BAB 3 IPA SMP Kelas 7 - Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ppt. listrik-statis
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Pengaruh gaya terhadap bentuk dan garak suatu benda
PPT
Bab 2 gerak dan gaya
PPTX
GERAK DAN TUBUH
PPTX
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
PPTX
Gaya Dan Penerapannya
PPTX
Hubungan antar gaya dan gerak
PPTX
ppt Animasi gaya
PPTX
Gaya
PPTX
Gaya
PPTX
Gerak dan Gaya Materi IPA Kelas VI SDIT Mentari Indonesia
PPTX
"Gaya dan pengaruhnya serta pesawat sederhana"
PPTX
Gaya dan Pengaruhnya
PPTX
FISIKA ATOM, ION, MOLEKUL KELAS IX
DOCX
Kelas iv
PPTX
Media Pembelajaran IPA kls IV SD
PPSX
Energi dan daya listrik
PPT
Gaya gesek..............
PPTX
Atom Molekul dan Ion
Pengaruh gaya terhadap bentuk dan garak suatu benda
Bab 2 gerak dan gaya
GERAK DAN TUBUH
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya Dan Penerapannya
Hubungan antar gaya dan gerak
ppt Animasi gaya
Gaya
Gaya
Gerak dan Gaya Materi IPA Kelas VI SDIT Mentari Indonesia
"Gaya dan pengaruhnya serta pesawat sederhana"
Gaya dan Pengaruhnya
FISIKA ATOM, ION, MOLEKUL KELAS IX
Kelas iv
Media Pembelajaran IPA kls IV SD
Energi dan daya listrik
Gaya gesek..............
Atom Molekul dan Ion
Ad

Similar to Gaya dan gerak (20)

PPTX
GAYA DAN GERAK IND junior high school .pptx
PPTX
Glb dan glbb
PPT
ipa-terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya.ppt
PPT
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
PPTX
DOC-20241114 materi biologii dan makhluk hidup
PPTX
Gaya & gerak xii av 1
PPTX
Glb dan glbb (2)
PPTX
PPT Gaya dan Gerak untuk Siswa SMP kelas &
PPTX
BAB 4 IPA SMP Kelas 8 - Gerak dan Gaya.pptx
PPTX
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
PPTX
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
PPT
2a. MAT-DARING - GERAK & GAYA '8 PPT'20.ppt
PPT
PPT PJJ IPA Pertemuan Ke-3-Gerak Benda.ppt
PPT
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
PPT
ipa gerak.ppt
PPT
Gerak dan Gaya.ppt
PPTX
2 Gaya dan Gerak.pptx
PDF
gaya dan gerak fisika dasar 1 semester 1.pdf
PDF
SMP mengani gerak dan gaya serta penjelasannya.pdf
GAYA DAN GERAK IND junior high school .pptx
Glb dan glbb
ipa-terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
DOC-20241114 materi biologii dan makhluk hidup
Gaya & gerak xii av 1
Glb dan glbb (2)
PPT Gaya dan Gerak untuk Siswa SMP kelas &
BAB 4 IPA SMP Kelas 8 - Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
2a. MAT-DARING - GERAK & GAYA '8 PPT'20.ppt
PPT PJJ IPA Pertemuan Ke-3-Gerak Benda.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
ipa gerak.ppt
Gerak dan Gaya.ppt
2 Gaya dan Gerak.pptx
gaya dan gerak fisika dasar 1 semester 1.pdf
SMP mengani gerak dan gaya serta penjelasannya.pdf

Recently uploaded (20)

PDF
Timbal Balik yang Timbang: Perdagangan Tak Setara AS–Indonesia
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
883668952-KP-4-Modul-2-Kerangka-Pembelajaran-Mendalam.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PPTX
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
PPTX
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Tari Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
PPTX
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
PPTX
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
PDF
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
PPTX
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
PPTX
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PDF
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Timbal Balik yang Timbang: Perdagangan Tak Setara AS–Indonesia
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
883668952-KP-4-Modul-2-Kerangka-Pembelajaran-Mendalam.pdf
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Tari Kelas XII Terbaru 2025
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025

Gaya dan gerak

  • 1. Oleh : Siska Enjelin Hulu
  • 2. Pengertian gaya dan gerak • Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya dapat mengalami perubahan kedudukan atau perubahan bentuk. Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan • Gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap suatu titik acuan tertentu. Suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan.
  • 3. Hubungan antara gaya dan gerak Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan gerak atau perubahan kecepatan. Meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Jadi adanya gaya mempengaruhi gerak suatu benda.
  • 4. GAYA Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya gaya disebut dinamometer, satuannya adalah newton (N). Gaya dapat mempengaruhi keadaan suatu benda, antara lain gaya dapat menyebabkan : • Benda diam menjadi bergerak. Misalnya saat mendorong mobil mogok, mendorong meja, menarik gerobak pasir, menendang bola, tarik tambang.
  • 5. • Benda bergerak menjadi diam. Pada saat naik sepeda, ketika mengerem sepeda menjadi lambat dan akhirnya berhenti. Berarti gaya dapat menyebabkan benda bergerak menjadi diam
  • 6. • Perubahan bentuk benda. Contoh pada saat terjadi tabrakan mobil, mobil bisa menjadi berubah bentuknya karena gaya yang diberikan pada benda melebihi kekuatan bahan benda yang bertabrakan. Contoh lain adalah saat menggunakan lilin mainan (plastisin).
  • 7. • Perubahan arah gerak benda. Contoh pada saat pemain bola menyudul bola, bola berubah arah karena gaya yang diberikan pada bola.
  • 8. Pembuktian bahwa gaya mempengaruhi gerak benda dapat kita lakukan melalui model jungkatjungkit, katapel, dan traktor pegas. 1. Jungkat-jungkit Jungkat-jungkit adalah sebuah permainan di mana papan panjang dan sempit berporos di tengah, sehingga di saat salah satu ujungnya bergerak naik maka ujung yang lain bergerak turun.
  • 9. Gerak jungkat-jungkit dipengaruhi oleh: - berat beban, - berat kuasa, - jarak beban ke titik tumpu, dan - jarak kuasa ke titik tumpu.
  • 10. 2. Katapel Katapel dapat digunakan untuk melontarkan batu. Sebuah katapel biasanya terbuat dari kayu dengan dua karet yang diikatkan kekedua sisinya.
  • 11. 3. Gaya Pegas Gaya pegas adalah jenis gaya yang ditimbulkan oleh benda yang lentur (elastis). Bahan yang lentur misalnya karet dan per. Gaya pegas dimanfaatkan untuk membuat busur panah dan ketapel
  • 12. JENIS JENIS GAYA a. Gaya Otot Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan menendang bola. Karena terjadi sentuhan maka gaya ini termasuk gaya sentuh. b. Gaya Gesek antara Dua Benda Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda. Pada saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan bersentuhandengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan pengereman. c. Gaya Magnet Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet. Benda-benda dapat tertarik oleh magnet jika masih berada salam medan magnet
  • 13. d. Gaya Gravitasi Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi. Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya. Semua benda yang dilempar ke atas akan tetap kembali ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi. e. Gaya Listrik Gaya listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan listrik. Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik. Contoh gaya listrik adalah bergeraknya kipas angin karena dihubungkan dengan sumber energi listrik. Muatan listrik dari sumber energi listrik mengalir ke kipas angin. Sehingga, kipas angin dapat bergerak.
  • 14. GERAK Jarak dan Perpindahan Selama bergerak benda mengalami perubahan kedudukan. Menurut Bresnick, garis lurus terpendek yang menghubungkan titik awal dan titik akhir, tanpa mempedulikan lintasannya disebut dengan perpindahan Jadi selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal disebut dengan perpindahan. Sedangkan seluruh lintasan yang ditempuh benda disebut sebagai jarak. Jarak merupakan besaran skalar, sedangkan perpindahan termasuk besaran vektor. Kecepatan Rata-Rata dan Kecepatan Sesaat Dalam pembahasan gerak dikenal istilah kecepatan dan kelajuan. Kecepatan diartikan sebagai perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu, sedangkan kelajuan diartikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Kecepatan termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar.
  • 16. 1. Kecepatan Rata-rata Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan perpindahan benda dengan selang waktu yang diperlukan , sedangkan kelajuan rata-rata merupakan jarak yang ditempuh seluruhnya dibagi dengan selang waktu tempuh. Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata dapat dirumuskan sebagai berikut. Vr = kelajuan rata-rata Vr = kecepatan rata-rata, Vr= Vr= s = jaraK s = perpindahan, t = selang waktu T = selang waktu 2. Kecepatan Sesaat Kecepatan sesaat sering disebut dengan kecepatan benda. V sesaat = lim
  • 17. Percepatan Benda yang bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan akan mengalami perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu. Benda tersebut dikatakan mengalami percepatan. Besarnya percepatan atau perlambatan (akselerasi) dapat ditentukan dengan membagi perubahan kecepatan dengan selang waktu yang ditempuh. a= = a = percepatan (m/s2 ) Δv = perubahan kecepatan dan Δt = selang waktu.
  • 18. GERAK LURUS Gerak suatu benda dalam lintasan lurus dinamakan gerak lurus. Sebuah mobil melaju di jalan raya yang lurus merupakan contoh gerak lurus. Seorang siswa berlari mengelilingi lapangan sepakbola juga merupakan contoh dari gerak lurus dengan empat segmen lintasan lurus yang berbeda pada saat menempuh sisi-sisi lapangan yang berbeda. Berdasarkan kelajuan yang ditempuhnya gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua yaitu dan
  • 19. GERAK LURUS BERATURAN Dalam gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama. Sebagai contoh, mobil yang melaju menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka 1 detik berikutnya menempuh jarak 2 meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain , atau kecepatannya konstan. Dalam GLB kelajuan dan kecepatan hampir sulit dibedakan karena lintasannya yang lurus menyebabkan jarak dan perpindahan yang ditempuh besarnya sama. Dapat dirumuskan untuk GLB, bahwa : v = Dimana : s = jarak (m) t = waktu (s) v =kecepatan (m/s)
  • 20. Pada gerak lurus beraturan pertambahan jarak yang ditempuh terhadap waktu dapat digambarkan dalam grafik berikut ini. S t Sedangkan kecepatan selalu konstan terhadap waktu, grafiknya dapat digambarkan sebagai berikut. v t
  • 21. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur. Rumus GLBB ada 3, yaitu: Keterangan: Vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s) V0 = kecepatan awal (m/s) a = percepatan (m/s2) t = selang waktu (s) s = jarak tempuh (m)
  • 22. GERAK VERTIKAL a. Gerak Vertikal ke Atas Gerak Benda dilempar vertikal keatas (GVA) merupakan GLBB yang mengalami perlambatan dimana gesekan udara diabaikan dan percepatan benda a = – g (g = percepatan gravitasi bumi) Ketika benda mencapai titik puncak , kecepatan benda sama dengan nol atau Vt = 0 , waktu untuk mencapai titik puncak ( t p ) dapat ditentukan dengan persamaan kecepatan Persamaan pada GLBB S = vo t + ½ at2 vt = vo + at vt2 = vo2 + 2aS Untuk gerak vertikal ke atas s=h dan berlaku a = -g h = vo t – 1/2g t2 v t = vo – g t vt2 = vo2 2gh
  • 23. b. Gerak Vertikal ke Bawah Gerak vertikal ke bawah (GVB) merupakan GLBB dimana benda dilempar ke bawah dengan kecepatan awal tertentu dan gesekan udara diabaikan atau ditiadakan sebagai berikut : Analogi dengan persamaan GLBB S = vo t + ½ at2 vt = vo + at vt2 = vo2 + 2aS Gerak vertikal ke bawah berlaku a= +g h = vo t + 1/2 g t2 v t = vo + g t vt2 = vo2 + 2gh
  • 24. c. Gerak Jatuh Bebas
  • 25. Gambar di atas merupakan contoh gerak jatuh bebas (GJB) dari bola dan seekor kucing. Walaupun keduanya memiliki massa yang berbeda akan tetapi mempunyai waktu jatuh yang sama. Hal ini disebabkan gesekan udara ditiadakan. Gerak Jatuh Bebas merupakan gerak vertikal ke bawah tanpa kecepatan awal (vo = 0 ) dan gesekan di udara diabaikan atau ditiadakan. Gerak jatuh bebas merupakan GLBB dipercepat dengan a = + g. Gerak Benda A jauh bebas dari ketinggian h dan jatuh di tanah pada titik B dapat dirumuskan sebagai berikut : Seperti pada persamaan GLBB juga S = vo t + ½ at2 vt = vo + at vt2 = vo2 + 2gh dengan nilai kecepatan awal v0 = 0 h = 0 + 1/2 g t2 vt= 0 + g t vt2 = 02 + 2gh diperoleh persamaan gerak jatuh bebas berikut ini, h = ½ g t2 v t = gt vt2 = 2gh
  • 26. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gerak Benda 1. Luas Permukaan Benda Benda yang permukaannya lebih luas akan jatuh lebih lambat dibanding benda yang permukaannya sempit. Kecepatan jatuh benda dapat berbeda walaupun terbuat dari bahan yang sama dan bobot yang sama pula. Hal ini terjadi karena luas permukaan benda yang bergesekan dengan udara berbeda. 2. Permukaan Benda Bentuk permukaan benda mempengaruhi gerakan bendaa. Semakin kasar permukaan benda, semakin sulit benda itu menggelinding, begitu pula sebaliknya. Gesekan yang besar antara benda dengan permukaan akan menyebabkan gerak benda lebih lambat. Contoh adalah sepeda di jalan yang beraspal lebih mudah bergerak dibanding dijalan yang berbatu.
  • 27. 3. Bentuk Benda Bentuk benda bermacam-macam, misalnya segitiga, segiempat, lingkaran, bola dll. Jika semua bentuk benda ditempatkan diketinggian pada papan yang miring kemudian dilepas bersama-sama, maka bentuk bola yang paling mudah menggelinding. 4. Berat dan Ringan Benda Berat dan Ringan benda memengaruhi gerak benda. Contohnya bola yang berat akan lebih sulit menggelinding di tanah datar dibanding bola yang ringan.
  • 28. Alat-alat yang memanfaatkan pengaruh gaya terhadap gerak benda Kerekan pada tiang bendera Kerekan pada sumur timba Mengayuh pedal sepeda