HIV.pptx
- 1. HIV Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Pada hari AIDS Sedunia, mari kita belajar bersama tentang HIV dan AIDS. js by jeremia simbolon
- 2. Fakta HIV/AIDS 36,7 juta Jumlah orang yang hidup dengan HIV di seluruh dunia pada awal tahun 2020. 690.000 Jumlah orang yang meninggal karena AIDS pada tahun 2019. 80% Jumlah orang yang hidup dengan HIV dan tahu tentang status HIV mereka di seluruh dunia pada akhir tahun 2019. 67% Jumlah orang yang hidup dengan HIV dan mendapatkan pengobatan untuk HIV di seluruh dunia pada akhir tahun 2019.
- 3. Cara penularan HIV 1 Hubungan Seksual Penularan HIV melalui seksual merupakan risiko tertinggi, terutama melalui hubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang terinfeksi HIV. 2 Alat suntik Kecanduan narkoba dan menggunakan alat injeksi yang sudah terkontaminasi juga bisa menyebarkan HIV. 3 Kehamilan, Persalinan, dan Menyusui Ibu hamil yang terinfeksi HIV bisa menularkan virus pada bayi mereka selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
- 4. Gejala HIV Ruam pada Kulit Orang yang terkena HIV bisa mengalami ruam pada kulit, terutama di wajah, dada, lengan, dan kaki. Kehilangan Berat Badan Orang yang terinfeksi HIV mungkin menurunkan berat badan secara signifikan tanpa alasan yang jelas. Keringat Dingin pada Malam Hari Orang yang terinfeksi HIV dapat mengalami keringat dingin pada malam hari, terutama jika demam tinggi.
- 5. Tahap perkembangan HIV/AIDS 1 Fase Akut Gejala terjadi satu atau dua minggu setelah terinfeksi seperti demam, sakit kepala, ruam kulit, dan kelenjar pembengkakan. 2 Fase Laten Seringkali, orang dengan HIV tidak merasakan gejala selama bertahun-tahun setelah terinfeksi karena virus masih dapat berkembang biak tanpa diketahui. 3 Fase AIDS Penyakit AIDS berkembang ketika sistem kekebalan tubuh sangat terpengaruh dan sulit untuk melawan infeksi lainnya. Ini terjadi ketika jumlah sel CD4 (T helper) turun di bawah 200 per milimeter kubik.
- 6. Pencegahan HIV Kondom Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mencegah penularan virus. Pemakaian Jarum Steril Pemakai narkoba harus menggunakan jarum steril dan tidak membagikan alat suntik dengan orang lain. Uji HIV secara teratur Tes HIV secara rutin untuk mengetahui status HIV Anda dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Terapi Obat Antiretroviral (ART) Terapi antiretroviral dapat membantu orang dengan HIV hidup lebih lama dan mencegah penularan virus ke orang lain.
- 7. Terapi HIV/AIDS Terapi Antiretroviral (ART) ART adalah kombinasi obat yang dapat membantu mencegah perkembangan HIV dan mencegah penularannya. Konseling dan Dukungan Psikologis Dukungan psikologis dapat membantu pasien lebih siap menghadapi stigma dan menjaga kesehatan mental mereka. Pemantauan Rutin Pemantauan rutin dapat membantu pasien mengelola perubahan dalam tubuh dan menentukan kapan memulai perawatan.
- 8. Dukungan bagi Pasien HIV/AIDS Dukungan Keluarga Keluarga yang mendukung dapat membantu pasien HIV/AIDS menghadapi masalah dengan penuh harapan dan semangat. Pertemanan dan Komunitas Bergabunglah dengan kelompok dan komunitas pasien HIV/AIDS untuk mendapatkan dukungan psikologis dan dukungan dari orang yang mengalami hal yang sama. Organisasi Kesehatan Masyarakat Beberapa organisasi kesehatan masyarakat membantu pasien HIV/AIDS dalam memenuhi kebutuhan dasarnya dan mendapatkan akses ke layanan kesehatan.