Dokumen ini membahas algoritma unifikasi Robinson yang digunakan untuk menentukan apakah dua formula logika predikat dapat diunifikasi. Algoritma ini membangun disagreement set selama proses pembacaan formula dan menghasilkan most general unifier (mgu) jika unifikasi berhasil. Dua contoh diberikan untuk menunjukkan proses unifikasi dan kegagalan unifikasi yang terjadi akibat rekursi pada variabel.