INSTRUCTION SETS
INSTRUCTION SETS
CHARACTERISTIC AND FUNCTION
CHARACTERISTIC AND FUNCTION
KEY POINTS
KEY POINTS
 Elemen penting dari instruksi komputer : kode
operasi (opcode), yang menentukan operasi yang
harus dikerjakan; source dan destination operand
references, yang menentukan lokasi-lokasi input dan
output untuk operasi; dan next instruction reference,
yang biasanya implisit.
 Opcode menentukan salah satu kategori operasi-
operasi : aritmatik dan lojik; memindah data antara
dua registers, register dan memory, atau dua lokasi
memory; I/O; dan control.
KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK INSTRUKSI MESIN
KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK INSTRUKSI MESIN
 Operasi CPU ditentukan oleh instruksi-
instruksi yang dieksekusi, yang
kemudian disebut “machine instructions”
atau “computer instructuions”.
 Koleksi instruksi-instruksi yang berbeda
yang bisa dieksekusi oleh CPU disebut
sebagai “CPU’s instruction set”.
UNSUR-UNSUR INSTRUKSI MESIN
 Operation code (kode operasi)
 Source operand reference (referensi operan asal)
 Result operand reference (referensi operan hasil)
 Next Instruction reference (referensi instruksi
berikutnya)
 Operan asal dan hasil bisa berada di salah satu
dairi tiga area berikut :
o Main memory atau virtual memory
o CPU register
o I/O Device
REPRESENTASI INSTRUKSI(SYMBOLIC REPRESENTATION)
 Opcode (kode operasi) direpresentasikan
dengan singkatan-singkatan yang disebut
“mnemonics”, yang menunjukkan operasi.
Contoh-contoh umum meliputi :
REPRESENTASI INSTRUKSI
REPRESENTASI INSTRUKSI
 Operan juga direpresentasikan secara
simbolik. Contoh Instruksi
ADD R, Y
 Format instruksi sederhana
TIPE-TIPE INSTRUKSI
 Instruksi dalam “high-level language” (BASIC atau
FORTRAN), contoh :
X = X + Y
(anggap variable X dan Y masing-masing
bersesuaian dengan lokasi-lokasi 513 dan 514.)
 Operasi di atas bisa diselesaikan dengan 3 instruksi :
o Load register dengan isi lokasi memory 513.
o Tambah isi lokasi memory 514 ke register.
o Simpan isi register di lokasi memory 513.
KATEGORI-KATEGORI INSTRUKSI
KATEGORI-KATEGORI INSTRUKSI
 Data processing : Instruksi-instruksi
aritmatik & lojik
 Data storage : Instruksi-instruksi
memory
 Data movement : Instruksi-instruksi I/O
 Control : Instruksi-instruksi Uji (test) dan
pencabangan (branch)
BANYAKNYA ALAMAT (
BANYAKNYA ALAMAT (NUMBER OF ADDRESSES
NUMBER OF ADDRESSES)
)
BANYAKNYA ALAMAT
BANYAKNYA ALAMAT
INTERPRETASI INSTRUKSI
INTERPRETASI INSTRUKSI
RANCANGAN “INSTRUCTION SET”
RANCANGAN “INSTRUCTION SET”
 Isu rancangan dasar yang paling penting, meliputi :
o Operation repertoire : berapa banyak operasi dan operasi-
operasi ini mana yang harus disediakan, dan seberapa
kompleks operasi-operasi nya.
o Data types : macam-macam tipe data di mana operasi-
operasi dikerjakan.
o Instruction format : panjang instruksi (dalam bits),
banyaknya addresses, ukuran macam-macam field, dst.
o Registers : banyaknya CPU registers yang bisa dirujuk
(referenced) oleh instruksi-instruksi, dan penggunaan mereka.
o Addressing : mode atau mode-mode yang digunakan untuk
menentukan address dari operan.
TIPE-TIPE OPERAN
TIPE-TIPE OPERAN
 Instruksi-instruksi mesin beroperasi pada data.
Kategori umum yang paling penting dari data
adalah :
o Addresses
o Numbers
o Characters
o Logical data
 Address
o Dalam konteks ini, address bisa dianggap sebagai bilangan
bulat tak bertanda (unsigned integer)
TIPE-TIPE OPERAN
TIPE-TIPE OPERAN
 Numbers
Numbers
 Tiga tipe data numerik yang umum dalam komputer adalah :
 Integer atau fixed point
 Floating point
 Decimal
 Semua operasi internal komputer dalam biner (binary), pengguna sistem
(manusia) menggunakan bilangan-masing desimal.
 konversi dari biner ke desimal (pada output).
 Representasi paling umum untuk tujuan ini adalah packed decimal.
Dengan packed decimal, masing-masing bilangan desimal dinyatakan
dengan kode 4-bit.
 0 = 0000, 1 = 0001, …, 8 = 1000, dan 9 = 1001. (representasi dengan
packed desimal tidak efisien).
 Contoh, kode untuk bilangan 246 adalah 0000001001000110 (dibuat
kelipatan 8).
TIPE-TIPE OPERAN
TIPE-TIPE OPERAN
 Character
Character
 Kode character yang paling umum digunakan dalam International Reference
Alphabet (IRA) adalah ASCII (American Standard Code for Information
Interchange).
 Masing-masing character dalam kode ini direpresentasikan oleh pola 7-
bit tunggal  128 character yang berbeda bisa direpresentasikan.
 Untuk pola bit IRA 011XXXX, bilangan 0 s/d 9 direpresentasikan
dengan ekuivalen biner mereka, 0000 s/d 1001 dalam 4 bit paling
kanan. (kode yang sama dengan packed decimal).  memfasilitasi
konversi antara representasi IRA 7-bit dengan representasi packed
decimal 4-bit.
 Kode lain yang digunakan untuk encode character adalah EBCDIC
(Extended Binary Coded Decimal Interchange Code). EBCDIC
digunakan pada mesin IBM S/390. EBCDIC merupakan kode 8-bit,
seperti IRA, kode2 11110000 s/d 11111001 menyatakan angka 0 s/d 9.
TIPE-TIPE OPERAN
TIPE-TIPE OPERAN
 Logical Data
 Normalnya, masing-masing word atau addressable unit lain
(seperti byte, halfword, dst) diperlakukan sebagai satu satuan data.
 Terkadang akan bermanfaat dengan memandang satuan n-bit
sebagai (terdiri) n item-item data 1-bit, dengan masing-masing
item mempunyai nilai 0 atau 1.
 Jika data dipandang dengan cara ini, maka mereka dianggap
sebagai logical data.
 Dua manfaat sudut pandang bit-oriented :
o terkadang perlu menyimpan (store) array of Boolean atau item-
item data biner.
o Perlu memanipulasi bit-bit dari item data, misal shifting
significant bit dalam suatu operasi floating-point.
FORMAT-FORMAT DATA NUMERIK PENTIUM
FORMAT-FORMAT DATA NUMERIK PENTIUM
FORMAT-FORMAT DATA NUMERIK PENTIUM
FORMAT-FORMAT DATA NUMERIK PENTIUM
TIPE-TIPE OPERASI
TIPE-TIPE OPERASI
TIPE-TIPE OPERASI
TIPE-TIPE OPERASI
TIPE-TIPE OPERASI
TIPE-TIPE OPERASI
TIPE-TIPE OPERASI
TIPE-TIPE OPERASI
CPU ACTIONS
CPU ACTIONS UNTUK MACAM-MACAM TIPE OPERASI
UNTUK MACAM-MACAM TIPE OPERASI
CPU ACTIONS
CPU ACTIONS UNTUK MACAM-MACAM TIPE OPERASI
UNTUK MACAM-MACAM TIPE OPERASI
DATA TRANSFER
DATA TRANSFER
 Instruksi transfer data harus menentukan
beberapa hal : lokasi operan asal dan tujuan
①
(bisa di memory, register, atau top of stack), ②
panjang data yang harus ditransfer, dan mode
③
pengalamatan.
 Lokasi umum dari operan (memory atau register)
bisa ditunjukkan dalam opcode atau operan.
 Panjang data yang ditransfer bisa bervariasi (8,
16, 32, atau 64 bits).
DATA TRANSFER
DATA TRANSFER
 Jika salah satu atau kedua operan dalam memory, maka
CPU harus melakukan beberapa dari semua aksi
berikut :
o Hitung memory address, berdasarkan pada mode
pengalamatan.
o Jika address merujuk ke virtual memory, translate dari
virtual ke actual memory address.
o Tentukan apakah item yang ber-address berada
dalam cache atau tidak.
o Jika tidak (dalam cache), keluarkan perintah ke
memory module.
ARITHMETIC
ARITHMETIC
 Kebanyakan mesin menyediakan operasi-operasi
aritmatika dasar (ADD, SUBTRACT,
MULTIPLY, dan DEVIDE).
 Operasi lain yang mungkin (meliputi beberapa
instruksi-instruksi operan tunggal), yaitu :
Absolute, Negate, Increment, dan Decrement.
 Eksekusi instruksi aritmatika bisa melibatkan
operasi-operasi transfer data untuk menempatkan
operan-operan untuk input ke ALU, dan mengirim
output dari ALU.
LOGICAL
LOGICAL
 Kebanyakan mesin juga menyediakan beberapa
operasi untuk memanipulasi bit-bit individu dari
word atau addressable units lain, sering disebut bit
twiddling.
 Operasi-operasi dasar (NOT, OR, AND, XOR).
 Misal dua registers R1 dan R2 memuat data 8-bit :
(R1) = 10100101
(R2) = 00001111
(R1) AND (R2) = 00000101
LOGICAL
LOGICAL
 Operasi AND bisa digunakan sebagai mask, yaitu memilih
bit-bit tertentu dalam word, dan zeros out bit-bit sisa nya.
 Sebaliknya operasi XOR bisa digunakan untuk mencari 1’s
complement dari word.
 Operasi-operasi lojik bitwise : LOGICAL SHIFT,
ARITHMETIC SHIFT, dan ROTATE.
 Misal akan mengirim karakter-karakter data ke I/O Device
per 1 karakter. Jika masing-masing memory word dengan
panjang 16 bits dan memuat 2 karakter, maka sebelum
karakter bisa dikirim terlebih dahulu harus di-unpack.
Untuk mengirim 2 karakter dalam word,
LOGICAL
LOGICAL
 Untuk mengirim 2 karakter dalam word
 Load word ke register.
 AND kan dengan 1111111100000000.
 Shift ke kanan sebanyak 8 kali.
 Lakukan I/O, modul I/O membaca 8 bits urutan
bawah dari data bus.
 Langkah-langkah tadi mengakibatkan pengiriman
karakter sisi-kiri, untuk mengirim karakter sisi-
kanan dilakukan dengan cara serupa.

More Related Content

PPTX
MAXIMUM MODE OF 8086 MICROPROCESSOR-1.pptx
PPTX
Mastering Assembly Language: Programming with 8086
PPTX
8086 microprocessor
PPTX
Estructura de Datos -Unidad III: Estructuras Lineales
PPTX
8251 USART
PPT
Pin Description Diagram of Intel 80386 DX Microprocessor
PPT
Listas, pilas y colas
PPTX
Algebra relacional
MAXIMUM MODE OF 8086 MICROPROCESSOR-1.pptx
Mastering Assembly Language: Programming with 8086
8086 microprocessor
Estructura de Datos -Unidad III: Estructuras Lineales
8251 USART
Pin Description Diagram of Intel 80386 DX Microprocessor
Listas, pilas y colas
Algebra relacional

What's hot (19)

PDF
Bus structure of 8085 microprocessor 8085 microprocessor complete tutorial
PPTX
Memory System
DOCX
PDF
Module 4 advanced microprocessors
PPTX
Función Hash: metodos de división y de medio Cuadrado.
PPT
PPT
8085 microproceesor ppt
PDF
Microprocessor & Assembly language by team blackhole
PPT
Introduction to 8086 microprocessor
DOCX
8259 programmable interrupt controller
PPTX
Tutorial lenguaje c
PPT
Les08 (manipulating data)
PDF
Assembler directives and basic steps ALP of 8086
PDF
MySQL查询优化浅析
PPTX
Instruction set of 8085 Microprocessor By Er. Swapnil Kaware
PDF
Advanced microprocessor
PPTX
8085 architecture
PPT
8086 add mod
Bus structure of 8085 microprocessor 8085 microprocessor complete tutorial
Memory System
Module 4 advanced microprocessors
Función Hash: metodos de división y de medio Cuadrado.
8085 microproceesor ppt
Microprocessor & Assembly language by team blackhole
Introduction to 8086 microprocessor
8259 programmable interrupt controller
Tutorial lenguaje c
Les08 (manipulating data)
Assembler directives and basic steps ALP of 8086
MySQL查询优化浅析
Instruction set of 8085 Microprocessor By Er. Swapnil Kaware
Advanced microprocessor
8085 architecture
8086 add mod
Ad

Similar to INSTRUCTION SETS KARAKTERISTIK DAN FUNGSI.ppt (20)

DOCX
Makalah karakteristk set instruksi
PDF
Set intruksi
PDF
Set intruksi (posting di slideshare)
PPTX
920200819851205101_Arsitektur Set Intruksi .pptx
PPT
Set instruksi
PPTX
2ka04 Kelompok 7
PPTX
Kelompok 7 2ka04
DOCX
Makalah set instruksi
PPTX
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
PPT
Set instruksi
PDF
Organisasi dan Arsitektur Komputer MO-09
PPT
Set instruksi
PPTX
Set intruksi ppt
PPTX
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
PDF
ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTERSET INSTRUKSI..pdf
DOCX
Set instruksi
DOCX
Makalah arsitektur komputer
DOCX
Set intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatan
PDF
SET INSTRUKSI
PDF
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Makalah karakteristk set instruksi
Set intruksi
Set intruksi (posting di slideshare)
920200819851205101_Arsitektur Set Intruksi .pptx
Set instruksi
2ka04 Kelompok 7
Kelompok 7 2ka04
Makalah set instruksi
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
Set instruksi
Organisasi dan Arsitektur Komputer MO-09
Set instruksi
Set intruksi ppt
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTERSET INSTRUKSI..pdf
Set instruksi
Makalah arsitektur komputer
Set intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatan
SET INSTRUKSI
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Ad

More from ssuser58c832 (20)

PPTX
Input/Output - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptx
PPTX
Arithmetic Logic Unit (ALU) - Organisasi Arsitektur Komputer.pptx
PPTX
Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi.pptx
PPTX
Enterprise Resource Planning (ERP)).pptx
PPTX
Pertemuan 5 - Penyederhanaan Fungsi Boolean.pptx
PPTX
Pertemuan 6 - Logika Kombinasionall.pptx
PPTX
Enhancing Decision Making - Pertemuan 12.pptx
PPTX
Managing Knowledge (Mengelola Pengetahuan) .pptx
PPTX
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL.pptx
PPTX
Mengelola Sumber Data (Pertemuan 6).pptx
PPTX
Pertemuan 3 - Kondisional dan Perulangan.pptx
PPTX
Pertemuan 2 - Tipe Data, Variable, Konstanta. pptx
PPTX
Organisasi dan Arsitektur Komputer Semester 1 - Petemuan 6.pptx
PPTX
Organisasi dan Arsitektur Komputer Semester 1 - Petemuan 7.pptx
PPTX
Infrastruktur TI dan Perkembangan Teknologi.pptx
PPTX
Organisasi Sistem Komputer Semester 2 - Petemuan 10.pptx
PPTX
Organisasi Sistem Komputer Semester 2 - Petemuan 3.pptx
PPTX
Organisasi Sistem Komputer Semester 2 - Petemuan 3.pptx
PPTX
HCI - 4 - Persona & Scenario Human Computer Interaction.pptx
PPTX
HCI - 5-6 -Design Process Interaksi Manusi Komputer.pptx
Input/Output - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptx
Arithmetic Logic Unit (ALU) - Organisasi Arsitektur Komputer.pptx
Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi.pptx
Enterprise Resource Planning (ERP)).pptx
Pertemuan 5 - Penyederhanaan Fungsi Boolean.pptx
Pertemuan 6 - Logika Kombinasionall.pptx
Enhancing Decision Making - Pertemuan 12.pptx
Managing Knowledge (Mengelola Pengetahuan) .pptx
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL.pptx
Mengelola Sumber Data (Pertemuan 6).pptx
Pertemuan 3 - Kondisional dan Perulangan.pptx
Pertemuan 2 - Tipe Data, Variable, Konstanta. pptx
Organisasi dan Arsitektur Komputer Semester 1 - Petemuan 6.pptx
Organisasi dan Arsitektur Komputer Semester 1 - Petemuan 7.pptx
Infrastruktur TI dan Perkembangan Teknologi.pptx
Organisasi Sistem Komputer Semester 2 - Petemuan 10.pptx
Organisasi Sistem Komputer Semester 2 - Petemuan 3.pptx
Organisasi Sistem Komputer Semester 2 - Petemuan 3.pptx
HCI - 4 - Persona & Scenario Human Computer Interaction.pptx
HCI - 5-6 -Design Process Interaksi Manusi Komputer.pptx

Recently uploaded (14)

PDF
Jual GPS Topcon HiPer SR Extended Range Site Receiver
PPTX
Data mining mengolah informasi dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan
PPTX
KETERAMPILAN KADER - Copy TAHUN 2024.pptx
PPTX
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
PPTX
LAPORAN ANTARA JAKSTRADA PROPINSI NTT.PPT
PPTX
Metode Penanggulangan Kehilangan Air dan Strategi Pengendalian Kehilangan Air...
PPTX
TUGAS Pandangan Aksiologi dalam Filsafat Ilmu.pptx
PPT
Presentasi Tentang Diagram P-h dan Diagram Psikrometrik.ppt
PPTX
PRESENTATION PRODUCT KNOWLEDGE Mc-Quay (ID).pptx
PPTX
Rekayasa Lingkungan menjadikan lingkungan lebih baik
PPTX
Seminar Hasil Penelitian Analisis Pegas Daun
DOCX
MPLS PAUD.docx teks sebagai penyemangat anak-anak
PDF
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
PPTX
Ilmu Geologi pertambangan dan peran dalam industri.pptx
Jual GPS Topcon HiPer SR Extended Range Site Receiver
Data mining mengolah informasi dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan
KETERAMPILAN KADER - Copy TAHUN 2024.pptx
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
LAPORAN ANTARA JAKSTRADA PROPINSI NTT.PPT
Metode Penanggulangan Kehilangan Air dan Strategi Pengendalian Kehilangan Air...
TUGAS Pandangan Aksiologi dalam Filsafat Ilmu.pptx
Presentasi Tentang Diagram P-h dan Diagram Psikrometrik.ppt
PRESENTATION PRODUCT KNOWLEDGE Mc-Quay (ID).pptx
Rekayasa Lingkungan menjadikan lingkungan lebih baik
Seminar Hasil Penelitian Analisis Pegas Daun
MPLS PAUD.docx teks sebagai penyemangat anak-anak
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
Ilmu Geologi pertambangan dan peran dalam industri.pptx

INSTRUCTION SETS KARAKTERISTIK DAN FUNGSI.ppt

  • 1. INSTRUCTION SETS INSTRUCTION SETS CHARACTERISTIC AND FUNCTION CHARACTERISTIC AND FUNCTION
  • 2. KEY POINTS KEY POINTS  Elemen penting dari instruksi komputer : kode operasi (opcode), yang menentukan operasi yang harus dikerjakan; source dan destination operand references, yang menentukan lokasi-lokasi input dan output untuk operasi; dan next instruction reference, yang biasanya implisit.  Opcode menentukan salah satu kategori operasi- operasi : aritmatik dan lojik; memindah data antara dua registers, register dan memory, atau dua lokasi memory; I/O; dan control.
  • 3. KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK INSTRUKSI MESIN KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK INSTRUKSI MESIN  Operasi CPU ditentukan oleh instruksi- instruksi yang dieksekusi, yang kemudian disebut “machine instructions” atau “computer instructuions”.  Koleksi instruksi-instruksi yang berbeda yang bisa dieksekusi oleh CPU disebut sebagai “CPU’s instruction set”.
  • 4. UNSUR-UNSUR INSTRUKSI MESIN  Operation code (kode operasi)  Source operand reference (referensi operan asal)  Result operand reference (referensi operan hasil)  Next Instruction reference (referensi instruksi berikutnya)  Operan asal dan hasil bisa berada di salah satu dairi tiga area berikut : o Main memory atau virtual memory o CPU register o I/O Device
  • 5. REPRESENTASI INSTRUKSI(SYMBOLIC REPRESENTATION)  Opcode (kode operasi) direpresentasikan dengan singkatan-singkatan yang disebut “mnemonics”, yang menunjukkan operasi. Contoh-contoh umum meliputi :
  • 6. REPRESENTASI INSTRUKSI REPRESENTASI INSTRUKSI  Operan juga direpresentasikan secara simbolik. Contoh Instruksi ADD R, Y  Format instruksi sederhana
  • 7. TIPE-TIPE INSTRUKSI  Instruksi dalam “high-level language” (BASIC atau FORTRAN), contoh : X = X + Y (anggap variable X dan Y masing-masing bersesuaian dengan lokasi-lokasi 513 dan 514.)  Operasi di atas bisa diselesaikan dengan 3 instruksi : o Load register dengan isi lokasi memory 513. o Tambah isi lokasi memory 514 ke register. o Simpan isi register di lokasi memory 513.
  • 8. KATEGORI-KATEGORI INSTRUKSI KATEGORI-KATEGORI INSTRUKSI  Data processing : Instruksi-instruksi aritmatik & lojik  Data storage : Instruksi-instruksi memory  Data movement : Instruksi-instruksi I/O  Control : Instruksi-instruksi Uji (test) dan pencabangan (branch)
  • 9. BANYAKNYA ALAMAT ( BANYAKNYA ALAMAT (NUMBER OF ADDRESSES NUMBER OF ADDRESSES) )
  • 12. RANCANGAN “INSTRUCTION SET” RANCANGAN “INSTRUCTION SET”  Isu rancangan dasar yang paling penting, meliputi : o Operation repertoire : berapa banyak operasi dan operasi- operasi ini mana yang harus disediakan, dan seberapa kompleks operasi-operasi nya. o Data types : macam-macam tipe data di mana operasi- operasi dikerjakan. o Instruction format : panjang instruksi (dalam bits), banyaknya addresses, ukuran macam-macam field, dst. o Registers : banyaknya CPU registers yang bisa dirujuk (referenced) oleh instruksi-instruksi, dan penggunaan mereka. o Addressing : mode atau mode-mode yang digunakan untuk menentukan address dari operan.
  • 13. TIPE-TIPE OPERAN TIPE-TIPE OPERAN  Instruksi-instruksi mesin beroperasi pada data. Kategori umum yang paling penting dari data adalah : o Addresses o Numbers o Characters o Logical data  Address o Dalam konteks ini, address bisa dianggap sebagai bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer)
  • 14. TIPE-TIPE OPERAN TIPE-TIPE OPERAN  Numbers Numbers  Tiga tipe data numerik yang umum dalam komputer adalah :  Integer atau fixed point  Floating point  Decimal  Semua operasi internal komputer dalam biner (binary), pengguna sistem (manusia) menggunakan bilangan-masing desimal.  konversi dari biner ke desimal (pada output).  Representasi paling umum untuk tujuan ini adalah packed decimal. Dengan packed decimal, masing-masing bilangan desimal dinyatakan dengan kode 4-bit.  0 = 0000, 1 = 0001, …, 8 = 1000, dan 9 = 1001. (representasi dengan packed desimal tidak efisien).  Contoh, kode untuk bilangan 246 adalah 0000001001000110 (dibuat kelipatan 8).
  • 15. TIPE-TIPE OPERAN TIPE-TIPE OPERAN  Character Character  Kode character yang paling umum digunakan dalam International Reference Alphabet (IRA) adalah ASCII (American Standard Code for Information Interchange).  Masing-masing character dalam kode ini direpresentasikan oleh pola 7- bit tunggal  128 character yang berbeda bisa direpresentasikan.  Untuk pola bit IRA 011XXXX, bilangan 0 s/d 9 direpresentasikan dengan ekuivalen biner mereka, 0000 s/d 1001 dalam 4 bit paling kanan. (kode yang sama dengan packed decimal).  memfasilitasi konversi antara representasi IRA 7-bit dengan representasi packed decimal 4-bit.  Kode lain yang digunakan untuk encode character adalah EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code). EBCDIC digunakan pada mesin IBM S/390. EBCDIC merupakan kode 8-bit, seperti IRA, kode2 11110000 s/d 11111001 menyatakan angka 0 s/d 9.
  • 16. TIPE-TIPE OPERAN TIPE-TIPE OPERAN  Logical Data  Normalnya, masing-masing word atau addressable unit lain (seperti byte, halfword, dst) diperlakukan sebagai satu satuan data.  Terkadang akan bermanfaat dengan memandang satuan n-bit sebagai (terdiri) n item-item data 1-bit, dengan masing-masing item mempunyai nilai 0 atau 1.  Jika data dipandang dengan cara ini, maka mereka dianggap sebagai logical data.  Dua manfaat sudut pandang bit-oriented : o terkadang perlu menyimpan (store) array of Boolean atau item- item data biner. o Perlu memanipulasi bit-bit dari item data, misal shifting significant bit dalam suatu operasi floating-point.
  • 17. FORMAT-FORMAT DATA NUMERIK PENTIUM FORMAT-FORMAT DATA NUMERIK PENTIUM
  • 18. FORMAT-FORMAT DATA NUMERIK PENTIUM FORMAT-FORMAT DATA NUMERIK PENTIUM
  • 23. CPU ACTIONS CPU ACTIONS UNTUK MACAM-MACAM TIPE OPERASI UNTUK MACAM-MACAM TIPE OPERASI
  • 24. CPU ACTIONS CPU ACTIONS UNTUK MACAM-MACAM TIPE OPERASI UNTUK MACAM-MACAM TIPE OPERASI
  • 25. DATA TRANSFER DATA TRANSFER  Instruksi transfer data harus menentukan beberapa hal : lokasi operan asal dan tujuan ① (bisa di memory, register, atau top of stack), ② panjang data yang harus ditransfer, dan mode ③ pengalamatan.  Lokasi umum dari operan (memory atau register) bisa ditunjukkan dalam opcode atau operan.  Panjang data yang ditransfer bisa bervariasi (8, 16, 32, atau 64 bits).
  • 26. DATA TRANSFER DATA TRANSFER  Jika salah satu atau kedua operan dalam memory, maka CPU harus melakukan beberapa dari semua aksi berikut : o Hitung memory address, berdasarkan pada mode pengalamatan. o Jika address merujuk ke virtual memory, translate dari virtual ke actual memory address. o Tentukan apakah item yang ber-address berada dalam cache atau tidak. o Jika tidak (dalam cache), keluarkan perintah ke memory module.
  • 27. ARITHMETIC ARITHMETIC  Kebanyakan mesin menyediakan operasi-operasi aritmatika dasar (ADD, SUBTRACT, MULTIPLY, dan DEVIDE).  Operasi lain yang mungkin (meliputi beberapa instruksi-instruksi operan tunggal), yaitu : Absolute, Negate, Increment, dan Decrement.  Eksekusi instruksi aritmatika bisa melibatkan operasi-operasi transfer data untuk menempatkan operan-operan untuk input ke ALU, dan mengirim output dari ALU.
  • 28. LOGICAL LOGICAL  Kebanyakan mesin juga menyediakan beberapa operasi untuk memanipulasi bit-bit individu dari word atau addressable units lain, sering disebut bit twiddling.  Operasi-operasi dasar (NOT, OR, AND, XOR).  Misal dua registers R1 dan R2 memuat data 8-bit : (R1) = 10100101 (R2) = 00001111 (R1) AND (R2) = 00000101
  • 29. LOGICAL LOGICAL  Operasi AND bisa digunakan sebagai mask, yaitu memilih bit-bit tertentu dalam word, dan zeros out bit-bit sisa nya.  Sebaliknya operasi XOR bisa digunakan untuk mencari 1’s complement dari word.  Operasi-operasi lojik bitwise : LOGICAL SHIFT, ARITHMETIC SHIFT, dan ROTATE.  Misal akan mengirim karakter-karakter data ke I/O Device per 1 karakter. Jika masing-masing memory word dengan panjang 16 bits dan memuat 2 karakter, maka sebelum karakter bisa dikirim terlebih dahulu harus di-unpack. Untuk mengirim 2 karakter dalam word,
  • 30. LOGICAL LOGICAL  Untuk mengirim 2 karakter dalam word  Load word ke register.  AND kan dengan 1111111100000000.  Shift ke kanan sebanyak 8 kali.  Lakukan I/O, modul I/O membaca 8 bits urutan bawah dari data bus.  Langkah-langkah tadi mengakibatkan pengiriman karakter sisi-kiri, untuk mengirim karakter sisi- kanan dilakukan dengan cara serupa.