SlideShare a Scribd company logo
TEKHNIK WAWANCARA BERBASIS PERILAKU
BEHAVIOR EVENT INTERVIEW
MENYELARASKAN
STRATEGI BISNIS
DAN KEMAMPUAN KARYAWAN
SASARAN MODUL
DIHARAPKAN PESERTA MAMPU :
1. Mengerti dan memahami
hubungan antara strategi bisnis
dan kompetensi
2. Mengerti dan memahami
pentingnya kompetensi untuk
mendeteksi performance
karyawan
STRATEGI BISNIS
Merupakan karakteristik perusahaan anda dalam
menjalankan strategi, mengoperasikan, melayani
pasar dan memperlakukan karyawan
Seperti orang, perusahaan juga punya kepribadian
dan gaya. Perusahaan bisa tumbuh dan
berkembang, namun karakter dasar tidak bisa
berubah
STRATEGI BISNIS
3 GAYA STRATEGI
1. PRODUCT LEADERSHIP – LEADING – EDGE
PRODUCTS
2. OPERATIONAL EXCELLENCE – LOW COST,
RELIABLE, EASY TO USE PRODUCT OR
SERVICES
3. CUSTOMER INTIMACY – HIGHLY CUSTOMIZED
SOLUTIONS AND SERVICES
KOMPETENSI
Kombinasi aplikasi pengetahuan, ketrampilan, sifat dan / atau motif,
yang termanifestasi dalam bentuk perilaku yang berperan besar dalam
keberhasilan melaksanaka suatu pekerjaan, tugas atau peran tertentu
PENDEKATAN PERUMUSAN
KOMPETENSI
 Dictionary ( kamus ) genetik yang
sudah ada
Perumusan berdasarkan kondisi lapangan
Kombinasi keduanya
CONTOH
Judul Kompetensi : Komunikatif
Definisi :
Mampu memberikan informasi atau pemikiran secara jelas
melalui berbagai variasi media kepada sekelompok orang
atau induvidu dengan tujuan membantu mereka untuk
memahami pesan yang disampaikan
PERILAKU KUNCI :
1. Mengorganisasikan komunikasi
2. Menyesuaikan dengan pendengar
3. Memastikan pemahaman
4. Menyesuaikan dgn aturan yg berlaku
5. Memahami komunikasi dari orang lain
KAITAN STRATEGI BISNIS DGN
KOMPETENSI
STRATEGY STYLES EMPLOYEE
COMPETENCIES
-PRODUCT LEADERSHIP LIFE LONG LEARNING,
INFORMATION SHARING,
CREATIVITY, GROUP
PROBLEM SOLVING
-OPERATIONAL EXCELLENCE PROCESS CONTROL, TEAM
WORK, ANALYSIS, FINANCIAL /
OPERATIONAL
UNDERSTANDING
- CUSTOMER INTIMACY RELATIONSHIP
BUILDING,
LISTENING, INITIATIVE,
COLLABORATION, QUALITY
FOCUS
WAWANCARA PERILAKU
EXAMINING THE PAST TO
PREDICT THE FUTURE
SASARAN MODUL
DIHARAPKAN PESERTA MAMPU :
1. Mengerti dan memahami
efektifitas penggunaan
wawancara perilaku dibandingkan
dengan wawancara tradisional
2. Mengerti dan memahami tekhnik
wawancara perilaku untuk
menggali kompetensi
PERBEDAAN WAWANCARA TRADISIONAL
DAN WAWANCARA PERILAKU
WAWANCARA TRADISIONAL WAWANCARA PERILAKU
• Menanyakan hal yg tdk ber- - Meningkatkan ketepat-
kaitan dgn pekerjaan an untuk prediksi
kecocokan
• Pertanyaan tdk sistimatis - Pendalaman atribut
• Tdk membuat catatan - Penilaian dgn tepat
• Melupakan motivasi kerja dan terarah
dan kecocokan organisasi - No ras
• Bias - Digunakan untuk asses
• Membuat keputusan ter- ment, training, jenjang
lalu cepat ttg interview karir
WAWANCARA PERILAKU
( BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW )
Adalah wawancara yang dilakukan dengan cara
meminta kepada “ interviewee “ ( kandidat
) untuk menguraikan secara detil suatu cerita
yang komplit mengenai kejadian yang paling
bermakna ( critical incident ) dari
kehidupan interviewee
PRINSIP WAWANCARA PERILAKU
1. Pertanyaan wawancara berbasis perilaku
– meramalkan performance masa lalu
dgn masa datang
2. Mengumpulkan bukti-bukti kemampuan
seseorang pada kejadian
kritikal yg menunjukkan kesuksesan
pekerjaan
3. Mengevaluasi wawancara berdasarkan
fakta yang dilihat
5 PERTANYAAN KUNCI
WAWANCARA PERILAKU
1. Apa situasinya
2. Siapa yang terlibat
3. Apa yang dirasakan / dipikirkan dalam
menghadapi situasi tersebut
4. Apa tindakan nyata yang dilakukan
5. Apa hasil / akibatnya
METODE
WAWANCARA PERILAKU
EVENT/SITUATION DO OUTCOME
-Ceritakan masalah
spesifik ?
-Berikan contoh
-Apa yg dilakukan
-Siapa yg terlibat
-Apa yg diinginkan
dari situasi tsb ?
-dll
-Apa yg dilakukan ?
-Bagaimana cara
melakukannya ?
-Apa dan
bagaimana hasinya ?
KETERBATASAN METODE
WAWANCARA PERILAKU
1. Menghabiskan waktu lama ( 1,5- 2 jam
untuk wawancara 3 jam untuk analisa )
2. Pewawancara harus orang yang terlatih
3. Menjadi mahal & makan waktu
4. Dikarenakan BEI fokus pada peristiwa “ Kritis
“
MENYUSUN DAN MENGAJUKAN
PERTANYAAN PERILAKU
SASARAN MODUL
DIHARAPKAN PESERTA MAMPU :
1. Mengerti dan memahami
pentingnya menyusun pertanyaan
perilaku untuk penggunaan
metode wawancara perilaku
2. Mampu menyusun pertanyaan
perilaku berdasarkan perilaku
kunci dari kompetensi
PERTANYAAN PERILAKU
Adalah pertanyaan pertanyaan Perilaku yang dibuat khusus untuk
mengetahui adanya suatu kompetensi ( spesifik ) tertentu
dalam diri seseorang
MENGAPA PERLU MENYUSUN
PERTANYAAN PERILAKU
- Untuk memastikan posisi masing-
masing dari tiap orang yang terlibat
- Membuat interviewer tetap focus, untuk
menghindari pertanyaan “aneh”
- Kandidat menyadari perusahaan
memperlakukan proses seleksi secara
serius
TEKHNIK MENYUSUN
PERTANYAAN PERILAKU
- Dibuat berdasarkan analisa definisi
kompetensi serta perilaku kunci
- Pertanyaan menggambarkan perilaku
yang diharapkan akan muncul pada diri
kandidat
- Inti pertanyaan perilaku, meminta
kandidat untuk bercerita ttg kejadian
spesifik yg pernah dialami
METODE MENGAJUKAN
PERTANYAAN PERILAKU
- Ajukan pertanyaan “ Open Ended dan
Closed Ended “
- Mulai dgn pertanyaan : coba ceritakan
- Pertanyaan tindak lanjut ( probing )
- Berikan pengantar
- Analisa sebab akibat
TEKHNIK PROBING
- PARAPHRASE - Menggarisbawahi
- PAUSE FOR EFFECT - Diam
- DIRECTED FEEDBACK – umpan balik
- NON VERBAL – Gestures , senyum
MEWASPADAI JAWABAN NON
PERILAKU
- TEORITIS – Mengkaitkan jawaban dgn
situasi nyata namun
memberikan respon teoritis
- VAGUE – Menceritakan peran kandidat
dalam kelompok namun
tidak jelas peranannya
- NO EXPERIENCE – tdk punya kasus
TAHAPAN WAWANCARA PERILAKU
SASARAN MODUL
DIHARAPKAN PESERTA MAMPU :
1. Mengerti dan memahami langkah
langkah persiapan sebuah
wawancara perilaku
TAHAPAN WAWANCARA
1. SEBELUM WAWANCARA
2. SAAT WAWANCARA
3. SESUDAH WAWANCARA
TAHAPAN WAWANCARA
SEBELUM WAWANCARA
 ADMINISTRATION PROCESS
- Siapa yg akan mewancarai
- Siapkan informasi ttg perusahaan
- kaji Job spec, job des
- Rancang pertanyaan perilaku
2. PRE INTERVIEW
- Kaji CV
- Catat hal-hal Ekstrim
- Gunakan interview guide
- Siapkan peralatan pendukung : buku, tape rec
- Cari ruangan yg bebas dari gangguan
TAHAPAN WAWANCARA
SEBELUM WAWANCARA
PRE INTERVIEW
Rencanakan tahapan wawancara sbb :
1. Pembukaan & memantapkan “rapport “ 5 %
2. Latar belakang informasi & resume 20 %
3. Pertanyaan perilaku & Pengetahuan 60 %
4. Beri kesempatan kandidat utk bertanya 10 %
5. Penutup 5 %
TAHAPAN WAWANCARA
SAAT WAWANCARA
 OPENING THE INTERVIEW
 THE AGENDA SETTING STATEMENT
 GETTING BEHAVIORAL ANSWER
 SELLING YOUR ORGANIZATION
 CLOSING THE INTERVIEW
SAAT WAWANCARA
OPENING THE INTERVIEW
 Salam hangat & senyum bersahabat
 Jaga kontak mata
 Mendengar aktif
 Mulai dgn pembicaraan ringan agar
kandidat merasa santai
SAAT WAWANCARA
THE AGENDA SETTING
STATEMENT
 Memperkenalkan diri dan peran anda
 Jelaskan posisi jabatan yg dilamar
 Jelaskan outline struktur wawancara
 Jelaskan waktu yg dibutuhkan
 Jelaskan bahwa wawancara akan
direkam atau di catat
 Diberikan waktu kepada kandidat untuk
bertanya
SAAT WAWANCARA
GETTING BEHAVIORAL ANSWER
MEMINTA KANDIDAT UNTUK :
 Ceritakan pengalaman kerja/latar
belakang pendidikan
 Posisi dalam struktur Organisasi
 Tugas dan tanggung jawabnya
 Berikan pertanyaan perilaku
 Carilah E – D – O yang lengkap
 Lakukan Probing & mendengar aktif
 Building rapport agar nyaman cerita
 Cek kembali sebelum mengakhiri
SAAT WAWANCARA
WASPADAI WAWANCARA YG TIMBLKAN BIAS
 STEREOTYPING – Etnis , Gender dll
 HALLO EFECT – Efek sekejap
 HORN EFFECT – Efek negatif
 COMPARISON ERROR – Dampak
wawancara yang banyak
 INITIAL IMPRESSION – Terpengaruh
penampilan
SAAT WAWANCARA
SELLING YOUR ORGANIZATION
 Pastikan kandidat paham jabatan dilamar
 Jelaskan tantangan & manfaat posisi tsb
 Sampaikan sistem yg ada di perusahaan
 Berikan informasi budaya kerja organisasi
 Beri kesempatan pada kandidat untuk
bertanya mengenai posisi yg ditawarkan
SAAT WAWANCARA
CLOSSING THE INTERVIEW
 Ucapkan terima kasih
 Informasikan tahapan selanjutnya
 Sampaikan perkiraan waktu memberikan
jaaban pada kandidat
 Cek kembali referensi yang diberikan oleh
kandidat
SESUDAH WAWANCARA
BEHAVIORAL REFERENCE CHECKS
 Konfirmasi referensi selain atasan
kandidat
 Usulkan agar kandidat menghubungi dulu
referensinya
 Melakukan evaluasi hasil wawancara
 Melakukan integrasi data
 Membuat kesepakatan atas hasil
wawancara
 Menentukan keputusan hasil wawancara
 Menginformasikan ke kandidat
EVALUASI
DAN
INTEGRASI DATA
SASARAN MODUL
DIHARAPKAN PESERTA MAMPU :
1. Mengerti dan memahami tekhnik
evaluasi dan integrasi data hasil
wawancara pelaku
2. Mampu menggunakan sistim rating
untuk mengevaluasi hasil wawancara
TAHAPAN EVALUASI
KATEGORIKAN EDO
DLM KODE EFEKTIFITAS – E+ OR E-
BERIKAN PEMBOBOTAN
Di tiap respon perilaku berdsrkan hirarki perilaku (Recency, similarity, impact )
BERIKAN RATING ( SKOR )
Untuk tiap perilaku & kompetensi
DATA INTEGRASI
Masukan ke formulir data integrasi
BUAT SKOR KESEPAKATAN
Dgn interviuwer lain untuk tiap kompetensi
BUAT KEPUTUSAN
Untuk kandidat
IDENTIFIKASI RESPON
PERILAKU (KOMPLIT /TDK)
ANCHORED RATING SYSTEM
Memberikan penilaian kepada kompetensi
berdasarkan respon dari profil perilaku
spesifik yang muncul dari kompetensi
tersebut
Nilai rating dari : 0 – 4
• 0 – tidak ada satupun aspek perilaku spesifik
yang muncul dlm kompetensi tersebut
• 4 – aspek perilaku spesifik yang muncul
secara efektif dari kompetensi tsb
ANCHORED RATING SYSTEM
Skala
4 Memunculkan perilaku yg diharapkan scr konsisten & berulang untuk kejadian
spesifik terbaru, scr efektif, terkait pekerjaan dan berdampak pada organisasi
3 Memunculkan sebagian besar perilaku yg diharapkan berulang untuk kejadian
spesifik terbaru secara efektif baik yg terkait dgn pekerjaan ataupun tidak
2 Memunculkan perilaku yg diharapkan untuk kejadian spesifik yg sebagian besar
relatif lama secara efektif, baik terkait pekerjaat atau tdk
1 Sedikit sekali atau tdk memunculkan perilaku yg diharapkan untuk kejadian
spesifik secara efektif baik kejadia baru ataupun lama dan juga dari sisi pekerjaan
0 Tidak pernah memunculkan perilaku yg diharapkan untuk kejadian spesifik dan
bahkan memunculkan reson teoritis
HIRARKI PERILAKU
Meskipun hasil wawancara perilaku
menunjukan banyaknya perilaku spesifik yg
positif, namun keputusan mengenai penilaian
untuk suatu kompetensi juga harus
mempertimbangkan HIRARKI PERILAKU
- RECENCY
- IMPACT
- SIMILARITY
HIRARKI PERILAKU
RECENCY (R ) Perilaku masa lalu yg terbaru dimunculkan,
akan cenderung perilaku tersebut akan
diulangi
IMPACT ( I ) Perilaku yg memunculkan dampak atau
kontribusi yg melebihi dari performansi
standar dari posisi yg diharapkan akan
memberikan nilai tambah bagi organisasi di
masa mendatang
SIMILARITY Jika perilaku yg dimunculkan adalah mirip
dgn kejadian yg diharapkan dari suatu
kompetensi akan lebih dimungkinkan untuk
diulangi lagi pada pekerjaan sejenis
CODING HASIL WAWANCARA
ASPEK : WAWANCARA PERILAKU
ITEM SIMBOL ARTI
EDO+ E + Kandidat menampilkan perilaku yg komplit
utk 1 kejadian spesifik dgn hasil positif
EDO- E- Kandidat menampilkan perilaku yg komplit
utk 1 kejadian spesifik dgn hasil negatif
E/D/O E0 Kandidat menampilkan perilaku yg tdk
lengkap, teori atau hipotesis
CODING HASIL WAWANCARA
ASPEK : HIRARKI PERILAKU
ITEM SIMBOL ARTI
RECENCY R + Perilaku spesifik yg terjadi dlm kurun
waktu kurang atau sama dgn 1 tahun
R- Perilaku spesifik yg terjadi dlm kurun
waktu lebih dari 1 tahun
SIMILARITY S + Perilaku spesifik punya kesamaan dgn
perilaku yg diharapkan di pekerjaan baru
nantinya
S- Perilaku spesifik punya kesamaan dgn
perilaku yg diharapkan di pekerjaan baru
nantinya
IMPACT I+ Perilaku spesifik punya kontribusi lebih
baik pada organisasi / pekerjaan
I- Perilaku spesifik tdk punya kontribusi
lebih baik pada organisasi / pekerjaan
( standar )

More Related Content

PPT
Behavioural interviewing
PPT
Behavioural interviewing
PPTX
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta_ Ir. ...
PPT
Wawancara kerja 2
PPTX
Melatih Diri Mengikuti Wawancara Melalui Kegiatan Role Playing.pptx
PPT
WAWANCARA KERJA.ppt
PPT
TEKHNIK JITU DALAM MENGHADAPI WAWANCARA KERJA.ppt
PPT
ppt wawancara kerja menghadapi pertanyaan
Behavioural interviewing
Behavioural interviewing
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta_ Ir. ...
Wawancara kerja 2
Melatih Diri Mengikuti Wawancara Melalui Kegiatan Role Playing.pptx
WAWANCARA KERJA.ppt
TEKHNIK JITU DALAM MENGHADAPI WAWANCARA KERJA.ppt
ppt wawancara kerja menghadapi pertanyaan

Similar to INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.ppt (20)

PPT
WAWANCARA KERJA untk persiapan kerja sesuai keahlian
PPTX
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
PPT
wawancara up.ppt
PPTX
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
PPT
PSIKODIAGNOSTIKA III WAWANCARA PERILAKUAN.ppt
PPT
PSIKODIAGNOSTIKA III WAWANCARA PERILAKUAN.ppt
PDF
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
PPT
MATERI INTERVIEW ATAU WAWANCARA KERJA IVY.ppt
PDF
Quick interview (presentasi)
PPTX
PPT MSDM KELOMPOK 1 - BAB7.pptx
PPTX
Wawancara kerja
PPT
Teknik Dasar Dalam Menghadapi Wawancara Kerja
PDF
Pelaksaan penerimaan pegawai
PPTX
Penggunaan Metode Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
PPTX
Link-Link MATERI Training _"WAWANCARA Berbasis COMPETENCY & PERILAKU"
PPTX
Interview new
WAWANCARA KERJA untk persiapan kerja sesuai keahlian
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
wawancara up.ppt
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
PSIKODIAGNOSTIKA III WAWANCARA PERILAKUAN.ppt
PSIKODIAGNOSTIKA III WAWANCARA PERILAKUAN.ppt
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
MATERI INTERVIEW ATAU WAWANCARA KERJA IVY.ppt
Quick interview (presentasi)
PPT MSDM KELOMPOK 1 - BAB7.pptx
Wawancara kerja
Teknik Dasar Dalam Menghadapi Wawancara Kerja
Pelaksaan penerimaan pegawai
Penggunaan Metode Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Link-Link MATERI Training _"WAWANCARA Berbasis COMPETENCY & PERILAKU"
Interview new
Ad

More from AGSI1 (20)

PPT
ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PPTX
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptx
PPTX
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptx
PPT
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PPT
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
PPT
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
PPT
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
PPT
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.ppt
PPT
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PPT
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PPTX
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
PPT
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PPT
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PPTX
Pamco oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptx
PPT
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
PPTX
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
PPTX
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptx
PPT
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PPTX
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptx
PPT
KONFLIK-MANAGING PEOPLE with Bagoes Soehariadji.ppt
ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.ppt
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptx
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptx
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.ppt
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.ppt
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
Pamco oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptx
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptx
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppt
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptx
KONFLIK-MANAGING PEOPLE with Bagoes Soehariadji.ppt
Ad

INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.ppt

  • 1. TEKHNIK WAWANCARA BERBASIS PERILAKU BEHAVIOR EVENT INTERVIEW
  • 3. SASARAN MODUL DIHARAPKAN PESERTA MAMPU : 1. Mengerti dan memahami hubungan antara strategi bisnis dan kompetensi 2. Mengerti dan memahami pentingnya kompetensi untuk mendeteksi performance karyawan
  • 4. STRATEGI BISNIS Merupakan karakteristik perusahaan anda dalam menjalankan strategi, mengoperasikan, melayani pasar dan memperlakukan karyawan Seperti orang, perusahaan juga punya kepribadian dan gaya. Perusahaan bisa tumbuh dan berkembang, namun karakter dasar tidak bisa berubah
  • 5. STRATEGI BISNIS 3 GAYA STRATEGI 1. PRODUCT LEADERSHIP – LEADING – EDGE PRODUCTS 2. OPERATIONAL EXCELLENCE – LOW COST, RELIABLE, EASY TO USE PRODUCT OR SERVICES 3. CUSTOMER INTIMACY – HIGHLY CUSTOMIZED SOLUTIONS AND SERVICES
  • 6. KOMPETENSI Kombinasi aplikasi pengetahuan, ketrampilan, sifat dan / atau motif, yang termanifestasi dalam bentuk perilaku yang berperan besar dalam keberhasilan melaksanaka suatu pekerjaan, tugas atau peran tertentu
  • 7. PENDEKATAN PERUMUSAN KOMPETENSI  Dictionary ( kamus ) genetik yang sudah ada Perumusan berdasarkan kondisi lapangan Kombinasi keduanya
  • 8. CONTOH Judul Kompetensi : Komunikatif Definisi : Mampu memberikan informasi atau pemikiran secara jelas melalui berbagai variasi media kepada sekelompok orang atau induvidu dengan tujuan membantu mereka untuk memahami pesan yang disampaikan PERILAKU KUNCI : 1. Mengorganisasikan komunikasi 2. Menyesuaikan dengan pendengar 3. Memastikan pemahaman 4. Menyesuaikan dgn aturan yg berlaku 5. Memahami komunikasi dari orang lain
  • 9. KAITAN STRATEGI BISNIS DGN KOMPETENSI STRATEGY STYLES EMPLOYEE COMPETENCIES -PRODUCT LEADERSHIP LIFE LONG LEARNING, INFORMATION SHARING, CREATIVITY, GROUP PROBLEM SOLVING -OPERATIONAL EXCELLENCE PROCESS CONTROL, TEAM WORK, ANALYSIS, FINANCIAL / OPERATIONAL UNDERSTANDING - CUSTOMER INTIMACY RELATIONSHIP BUILDING, LISTENING, INITIATIVE, COLLABORATION, QUALITY FOCUS
  • 10. WAWANCARA PERILAKU EXAMINING THE PAST TO PREDICT THE FUTURE
  • 11. SASARAN MODUL DIHARAPKAN PESERTA MAMPU : 1. Mengerti dan memahami efektifitas penggunaan wawancara perilaku dibandingkan dengan wawancara tradisional 2. Mengerti dan memahami tekhnik wawancara perilaku untuk menggali kompetensi
  • 12. PERBEDAAN WAWANCARA TRADISIONAL DAN WAWANCARA PERILAKU WAWANCARA TRADISIONAL WAWANCARA PERILAKU • Menanyakan hal yg tdk ber- - Meningkatkan ketepat- kaitan dgn pekerjaan an untuk prediksi kecocokan • Pertanyaan tdk sistimatis - Pendalaman atribut • Tdk membuat catatan - Penilaian dgn tepat • Melupakan motivasi kerja dan terarah dan kecocokan organisasi - No ras • Bias - Digunakan untuk asses • Membuat keputusan ter- ment, training, jenjang lalu cepat ttg interview karir
  • 13. WAWANCARA PERILAKU ( BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW ) Adalah wawancara yang dilakukan dengan cara meminta kepada “ interviewee “ ( kandidat ) untuk menguraikan secara detil suatu cerita yang komplit mengenai kejadian yang paling bermakna ( critical incident ) dari kehidupan interviewee
  • 14. PRINSIP WAWANCARA PERILAKU 1. Pertanyaan wawancara berbasis perilaku – meramalkan performance masa lalu dgn masa datang 2. Mengumpulkan bukti-bukti kemampuan seseorang pada kejadian kritikal yg menunjukkan kesuksesan pekerjaan 3. Mengevaluasi wawancara berdasarkan fakta yang dilihat
  • 15. 5 PERTANYAAN KUNCI WAWANCARA PERILAKU 1. Apa situasinya 2. Siapa yang terlibat 3. Apa yang dirasakan / dipikirkan dalam menghadapi situasi tersebut 4. Apa tindakan nyata yang dilakukan 5. Apa hasil / akibatnya
  • 16. METODE WAWANCARA PERILAKU EVENT/SITUATION DO OUTCOME -Ceritakan masalah spesifik ? -Berikan contoh -Apa yg dilakukan -Siapa yg terlibat -Apa yg diinginkan dari situasi tsb ? -dll -Apa yg dilakukan ? -Bagaimana cara melakukannya ? -Apa dan bagaimana hasinya ?
  • 17. KETERBATASAN METODE WAWANCARA PERILAKU 1. Menghabiskan waktu lama ( 1,5- 2 jam untuk wawancara 3 jam untuk analisa ) 2. Pewawancara harus orang yang terlatih 3. Menjadi mahal & makan waktu 4. Dikarenakan BEI fokus pada peristiwa “ Kritis “
  • 19. SASARAN MODUL DIHARAPKAN PESERTA MAMPU : 1. Mengerti dan memahami pentingnya menyusun pertanyaan perilaku untuk penggunaan metode wawancara perilaku 2. Mampu menyusun pertanyaan perilaku berdasarkan perilaku kunci dari kompetensi
  • 20. PERTANYAAN PERILAKU Adalah pertanyaan pertanyaan Perilaku yang dibuat khusus untuk mengetahui adanya suatu kompetensi ( spesifik ) tertentu dalam diri seseorang
  • 21. MENGAPA PERLU MENYUSUN PERTANYAAN PERILAKU - Untuk memastikan posisi masing- masing dari tiap orang yang terlibat - Membuat interviewer tetap focus, untuk menghindari pertanyaan “aneh” - Kandidat menyadari perusahaan memperlakukan proses seleksi secara serius
  • 22. TEKHNIK MENYUSUN PERTANYAAN PERILAKU - Dibuat berdasarkan analisa definisi kompetensi serta perilaku kunci - Pertanyaan menggambarkan perilaku yang diharapkan akan muncul pada diri kandidat - Inti pertanyaan perilaku, meminta kandidat untuk bercerita ttg kejadian spesifik yg pernah dialami
  • 23. METODE MENGAJUKAN PERTANYAAN PERILAKU - Ajukan pertanyaan “ Open Ended dan Closed Ended “ - Mulai dgn pertanyaan : coba ceritakan - Pertanyaan tindak lanjut ( probing ) - Berikan pengantar - Analisa sebab akibat
  • 24. TEKHNIK PROBING - PARAPHRASE - Menggarisbawahi - PAUSE FOR EFFECT - Diam - DIRECTED FEEDBACK – umpan balik - NON VERBAL – Gestures , senyum
  • 25. MEWASPADAI JAWABAN NON PERILAKU - TEORITIS – Mengkaitkan jawaban dgn situasi nyata namun memberikan respon teoritis - VAGUE – Menceritakan peran kandidat dalam kelompok namun tidak jelas peranannya - NO EXPERIENCE – tdk punya kasus
  • 27. SASARAN MODUL DIHARAPKAN PESERTA MAMPU : 1. Mengerti dan memahami langkah langkah persiapan sebuah wawancara perilaku
  • 28. TAHAPAN WAWANCARA 1. SEBELUM WAWANCARA 2. SAAT WAWANCARA 3. SESUDAH WAWANCARA
  • 29. TAHAPAN WAWANCARA SEBELUM WAWANCARA  ADMINISTRATION PROCESS - Siapa yg akan mewancarai - Siapkan informasi ttg perusahaan - kaji Job spec, job des - Rancang pertanyaan perilaku 2. PRE INTERVIEW - Kaji CV - Catat hal-hal Ekstrim - Gunakan interview guide - Siapkan peralatan pendukung : buku, tape rec - Cari ruangan yg bebas dari gangguan
  • 30. TAHAPAN WAWANCARA SEBELUM WAWANCARA PRE INTERVIEW Rencanakan tahapan wawancara sbb : 1. Pembukaan & memantapkan “rapport “ 5 % 2. Latar belakang informasi & resume 20 % 3. Pertanyaan perilaku & Pengetahuan 60 % 4. Beri kesempatan kandidat utk bertanya 10 % 5. Penutup 5 %
  • 31. TAHAPAN WAWANCARA SAAT WAWANCARA  OPENING THE INTERVIEW  THE AGENDA SETTING STATEMENT  GETTING BEHAVIORAL ANSWER  SELLING YOUR ORGANIZATION  CLOSING THE INTERVIEW
  • 32. SAAT WAWANCARA OPENING THE INTERVIEW  Salam hangat & senyum bersahabat  Jaga kontak mata  Mendengar aktif  Mulai dgn pembicaraan ringan agar kandidat merasa santai
  • 33. SAAT WAWANCARA THE AGENDA SETTING STATEMENT  Memperkenalkan diri dan peran anda  Jelaskan posisi jabatan yg dilamar  Jelaskan outline struktur wawancara  Jelaskan waktu yg dibutuhkan  Jelaskan bahwa wawancara akan direkam atau di catat  Diberikan waktu kepada kandidat untuk bertanya
  • 34. SAAT WAWANCARA GETTING BEHAVIORAL ANSWER MEMINTA KANDIDAT UNTUK :  Ceritakan pengalaman kerja/latar belakang pendidikan  Posisi dalam struktur Organisasi  Tugas dan tanggung jawabnya  Berikan pertanyaan perilaku  Carilah E – D – O yang lengkap  Lakukan Probing & mendengar aktif  Building rapport agar nyaman cerita  Cek kembali sebelum mengakhiri
  • 35. SAAT WAWANCARA WASPADAI WAWANCARA YG TIMBLKAN BIAS  STEREOTYPING – Etnis , Gender dll  HALLO EFECT – Efek sekejap  HORN EFFECT – Efek negatif  COMPARISON ERROR – Dampak wawancara yang banyak  INITIAL IMPRESSION – Terpengaruh penampilan
  • 36. SAAT WAWANCARA SELLING YOUR ORGANIZATION  Pastikan kandidat paham jabatan dilamar  Jelaskan tantangan & manfaat posisi tsb  Sampaikan sistem yg ada di perusahaan  Berikan informasi budaya kerja organisasi  Beri kesempatan pada kandidat untuk bertanya mengenai posisi yg ditawarkan
  • 37. SAAT WAWANCARA CLOSSING THE INTERVIEW  Ucapkan terima kasih  Informasikan tahapan selanjutnya  Sampaikan perkiraan waktu memberikan jaaban pada kandidat  Cek kembali referensi yang diberikan oleh kandidat
  • 38. SESUDAH WAWANCARA BEHAVIORAL REFERENCE CHECKS  Konfirmasi referensi selain atasan kandidat  Usulkan agar kandidat menghubungi dulu referensinya  Melakukan evaluasi hasil wawancara  Melakukan integrasi data  Membuat kesepakatan atas hasil wawancara  Menentukan keputusan hasil wawancara  Menginformasikan ke kandidat
  • 40. SASARAN MODUL DIHARAPKAN PESERTA MAMPU : 1. Mengerti dan memahami tekhnik evaluasi dan integrasi data hasil wawancara pelaku 2. Mampu menggunakan sistim rating untuk mengevaluasi hasil wawancara
  • 41. TAHAPAN EVALUASI KATEGORIKAN EDO DLM KODE EFEKTIFITAS – E+ OR E- BERIKAN PEMBOBOTAN Di tiap respon perilaku berdsrkan hirarki perilaku (Recency, similarity, impact ) BERIKAN RATING ( SKOR ) Untuk tiap perilaku & kompetensi DATA INTEGRASI Masukan ke formulir data integrasi BUAT SKOR KESEPAKATAN Dgn interviuwer lain untuk tiap kompetensi BUAT KEPUTUSAN Untuk kandidat IDENTIFIKASI RESPON PERILAKU (KOMPLIT /TDK)
  • 42. ANCHORED RATING SYSTEM Memberikan penilaian kepada kompetensi berdasarkan respon dari profil perilaku spesifik yang muncul dari kompetensi tersebut Nilai rating dari : 0 – 4 • 0 – tidak ada satupun aspek perilaku spesifik yang muncul dlm kompetensi tersebut • 4 – aspek perilaku spesifik yang muncul secara efektif dari kompetensi tsb
  • 43. ANCHORED RATING SYSTEM Skala 4 Memunculkan perilaku yg diharapkan scr konsisten & berulang untuk kejadian spesifik terbaru, scr efektif, terkait pekerjaan dan berdampak pada organisasi 3 Memunculkan sebagian besar perilaku yg diharapkan berulang untuk kejadian spesifik terbaru secara efektif baik yg terkait dgn pekerjaan ataupun tidak 2 Memunculkan perilaku yg diharapkan untuk kejadian spesifik yg sebagian besar relatif lama secara efektif, baik terkait pekerjaat atau tdk 1 Sedikit sekali atau tdk memunculkan perilaku yg diharapkan untuk kejadian spesifik secara efektif baik kejadia baru ataupun lama dan juga dari sisi pekerjaan 0 Tidak pernah memunculkan perilaku yg diharapkan untuk kejadian spesifik dan bahkan memunculkan reson teoritis
  • 44. HIRARKI PERILAKU Meskipun hasil wawancara perilaku menunjukan banyaknya perilaku spesifik yg positif, namun keputusan mengenai penilaian untuk suatu kompetensi juga harus mempertimbangkan HIRARKI PERILAKU - RECENCY - IMPACT - SIMILARITY
  • 45. HIRARKI PERILAKU RECENCY (R ) Perilaku masa lalu yg terbaru dimunculkan, akan cenderung perilaku tersebut akan diulangi IMPACT ( I ) Perilaku yg memunculkan dampak atau kontribusi yg melebihi dari performansi standar dari posisi yg diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi organisasi di masa mendatang SIMILARITY Jika perilaku yg dimunculkan adalah mirip dgn kejadian yg diharapkan dari suatu kompetensi akan lebih dimungkinkan untuk diulangi lagi pada pekerjaan sejenis
  • 46. CODING HASIL WAWANCARA ASPEK : WAWANCARA PERILAKU ITEM SIMBOL ARTI EDO+ E + Kandidat menampilkan perilaku yg komplit utk 1 kejadian spesifik dgn hasil positif EDO- E- Kandidat menampilkan perilaku yg komplit utk 1 kejadian spesifik dgn hasil negatif E/D/O E0 Kandidat menampilkan perilaku yg tdk lengkap, teori atau hipotesis
  • 47. CODING HASIL WAWANCARA ASPEK : HIRARKI PERILAKU ITEM SIMBOL ARTI RECENCY R + Perilaku spesifik yg terjadi dlm kurun waktu kurang atau sama dgn 1 tahun R- Perilaku spesifik yg terjadi dlm kurun waktu lebih dari 1 tahun SIMILARITY S + Perilaku spesifik punya kesamaan dgn perilaku yg diharapkan di pekerjaan baru nantinya S- Perilaku spesifik punya kesamaan dgn perilaku yg diharapkan di pekerjaan baru nantinya IMPACT I+ Perilaku spesifik punya kontribusi lebih baik pada organisasi / pekerjaan I- Perilaku spesifik tdk punya kontribusi lebih baik pada organisasi / pekerjaan ( standar )