Introduction 2
Download as PPT, PDF0 likes159 views
Dokumen ini membahas tentang arsitektur jaringan nirkabel, termasuk model client-server dan peer-to-peer, serta metode transmisi seperti unicast, multicast, dan broadcast. Selain itu, dijelaskan berbagai tipe jaringan nirkabel seperti WWAN, WMAN, WLAN, dan WPAN, serta karakteristik jaringan ad-hoc dan kategori-kategorinya, seperti MANET. Fokus utama adalah pada teknologi nirkabel, kegunaan, dan standarisasi yang berhubungan dengan konektivitas nirkabel.
Introduction 2
- 2. Arsitektur Jaringan 01/04/152 Client-Server Arsitektur yang memisahkan client dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Peer-to-peer Arsitektur dimana setiap host/server dapat bertindak sebagai server dan juga sebagai client secara bersamaan.
- 3. Metode Transmisi Jaringan 01/04/153 Unicast Metode transmisi jaringan one to one. Komunikasi hanya dilakukan antara sistem tunggal dengan sistem lainnya. Contoh : pada jaringan ethernet pemakaian unicast dapat diketahui dengan melihat MAC Address asal dan tujuan. Multicast Metode transmisi jaringan one to many. Komunikasi yang dilakukan untuk banyak tujuan, tetapi tidak harus semua host. Contoh : pengiriman data berupa streaming audio/video. Pada alamat IP multicast dikategorikan ke dalam kelas D. Broadcast Metode transmisi jaringan one to all. Komunikasi yang dilakukan ke semua arah dan cenderung membuang resource. Contoh : pada jaringan ethernet, broadcast dikirim ke alamat tujuan khusus, yaitu FF-FF-FF-FF-FF-FF-FF.
- 4. Teknologi Wireless 01/04/154 Teknologi wireless (nirkabel) koneksi yang dibangun pada area tertentu mulai dari komunikasi data atau pun suara. Contoh : infrared, RF, Bluetooth, sinar laser, satelit. Perangkat : PC, laptop, PDA, HP, tablet PC. Kegunaan : pamakaian hp untuk akses email, berselancar di internet dengan laptop di ruang2 publik (bandara, kafe, taman, dll), sinkronisasi PDA dan PC dengan teknologi bluetooth. Standarisasi Tujuan : menekan biaya, interoperabilitas, promosi adobsi yang luas terhadap teknologi nirkabel. Organisasi : IEEE, IETF, WECA, ITU. Solusi yang diberikan : masalah power managemant, bandwidth, security.
- 5. Tipe Jaringan Nirkabel 01/04/155 WWANs Pengertian : memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel dalam area yang luas (kota atau negara) melalui jaringan publik atau privat. Media transmisi yang digunakan bisa berupa antena atau sistem satelit. Teknologi WWAN : 2G, 3G, 3.5G, 4G. Standar IEEE : 802.16 WMANs Pengertian : memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel antara beberapa lokasi dalam area metropolitan (antara gedung, kota, kampus). Media transmisi yang digunakan RF, infrared, laser. Teknologi WMAN : MMDS, LMDS. Standar IEEE : 802.16
- 6. Tipe Jaringan Nirkabel (cont) 01/04/156 WLANs Pengertian : memungkinkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam area lokal (gedung kantor, kampus, area publik) yang sifatnya tidak permanen. Dapat juga sebagai backup dari jaringan kabel. Media transmisi : RF, infrared. Infrastruktur : dengan modem, network card radio, AP atau tanpa AP. Teknologi : wifi, wlan. Standar IEEE : 802.11 WPANs Pengertian : membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel (ad hoc) bagi piranti sederhana (PDA, Hp, laptop). Media transmisi : infrared, RF Teknologi : bluetooth, irda. Standar IEEE : 802.15
- 7. Standar Arsitektur 802.11 01/04/157 BSS (Basic service set) Pengertian : suatu layanan standar dengan konfigurasi minimal satu AP yang terhubung ke jaringan kebal/wireless. Metode komunikasi : untuk komunikasi dari station A ke B maka station A harus melewati AP lalu dari AP ke station B. IBSS (Independent basic service set) Pengertian : suatu layanan konfigurasi independen standar. Konfigurasi ini mirip dengan model peer to peer pada jaringan kabel. Metode komunikasi : untuk komunikasi dari station A ke B dapat dilakukan langsung tanpa AP. Dikenal dengan istilah ad-hoc.
- 8. Jaringan Nirkabel Ad-hoc 01/04/158 Pengertian : kumpulan dari beberapa node jaringan wireless multihop yang dinamis. Setiap node memiliki interface wireless untuk komunikasi dengan node lain. Jaringan ad-hoc memiliki infrastruktur yang tidak permanen. Setiap node pada jaringan ad-hoc harus mampu menjaga performance tarfik paket data dalam jaringan yang bersifat mobile dengan cara rekonfigurasi jaringan. Contoh : medan perang, pusat komunikasi bencana alam, pameran2. Karakteristik : tidak hanya sebagai pengirim dan penerima data, juga dapat sebagai penunjang node lainnya (router-red). Untuk itu diperlukan routing protokol sebagai penunjang proses kirim terima antar node-nodenya. 3 karakteristik jaringan ad-hoc : 1.Multiple wireless link 2.Dynamic topology 3.Limited resources.
- 9. Kategori Jaringan ad-hoc 01/04/159 3 kategori ad-hoc : 1.MANET 2.WMN 3.WSN MANET Pengertian : sebuah jaringan nirkabel yang terdiri dari mobile2 node yang tidak memiliki infrastruktur. Mobile node memiliki wireless network interface dan saling berkomunikasi dengan memanfaatkan daya pancar yang terbatas. Komunikasi antar node dilakukan dengan melewati satu dari beberapa node lainnya (node berfungsi sebagai router atau host). Istilah lain MANET adalah multi-hop network.
- 10. Kategori Jaringan ad-hoc (cont) 01/04/1510 - Pada jaringan MANET setiap node memiliki kedudukan yang sama dan tidak ada administrator pusat seperti pada jaringan seluler atau WLAN mode infrastruktur. Setiap node dibatasi oleh area komunikasi dan kartu jaringan masing2. Karakteristik MANET - topologi dinamis - keterbatasan storage - keterbatasan bandwidth - keterbatasan power baterai dalam transmisi data - keterbatasan resource CPU dan memori.
- 11. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA NEXT LEVEL RADIO FREKUENSI 01/04/1511