SlideShare a Scribd company logo
Pengantar Algoritma dalam
Berpikir Komputasional
Togar M. Simatupang
Institut Teknologi Bandung
28 September 2021
Webinar “Pengajaran Algoritma dalam Berpikir Komputasional”
28 September 2021
Kilasan
1. Tujuan pembelajaran
2. Berpikir Komputasional
3. Kerangka Berpikir Komputasional
4. Pengenalan Algoritma
5. Kemajuan Pembelajaran Algoritma
6. Pembelajaran Berbasis Permainan
7. Pengajaran Berpikir Komputasional
8. Penutup
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 2
Tujuan Pembelajaran
• Seperti apa Berpikir Komputasional dalam praktiknya?
• Apa yang dimaksud dengan algoritma dalam berpikir komputasional?
• Apa teknologi pendidikan untuk pengembangan berpikir
komputasional?
• Bagaimana pendidik dapat mendukung pertumbuhan dalam berpikir
komputasional?
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 3
Mengapa Belajar Berpikir Komputational?
• Mempersiapkan pelajar muda untuk menjadi pemikir komputasional
yang memahami cara menggunakan alat digital saat ini untuk
membantu memecahkan masalah masa depan.
• Membantu guru membayangkan potensi BK di semua disiplin ilmu
dan bersedia mengintegrasikan BK di kelas.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 4
Berpikir Komputational
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 5
Apa itu berpikir komputational?
• BK adalah proses berpikir yang terlibat dalam merumuskan masalah dan
solusinya sehingga solusi direpresentasikan dalam bentuk yang dapat dilakukan
secara efektif oleh agen pemrosesan informasi.
• Jan Cuny, Larry Snyder and Jeannette M. Wing, "Demystifying Computational Thinking for
Non-Computer Scientists," work in progress, 2010
• BK adalah proses pemikiran yang terlibat dalam pemodelan situasi dan
menentukan cara agen pemrosesan informasi dapat beroperasi secara efektif di
dalamnya untuk mencapai (beberapa) tujuan yang ditentukan secara eksternal.
• Enrico Nardelli, “Do We Really Need Computational Thinking?”, Communications of the ACM,
62(2), pp. 32-35, 2019
• Berpikir komputasional mengacu pada proses pemikiran yang terlibat dalam
mengekspresikan solusi sebagai langkah komputasi atau algoritma yang dapat
dilakukan oleh komputer.
• CSTA (Computer Science Teachers Association)
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 6
Berpikir Komputasional
Sumber: “Do We Really Need Computational Thinking?” oleh Enrico Nardelli (2019), Communications of the ACM, 62(2), pp. 32-35. 10.1145/3231587
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 7
Empat Landasan Berpikir Komputasional
1. BK melibatkan pengambilan masalah yang kompleks dan memecahnya menjadi serangkaian masalah
kecil yang lebih mudah dikelola (penguraian - dekomposisi).
2. Masing-masing masalah yang lebih kecil ini kemudian dapat dilihat secara individual, dengan
mempertimbangkan bagaimana masalah serupa telah diselesaikan sebelumnya (pengenalan pola) dan
3. Hanya berfokus pada detail penting, sementara mengabaikan informasi yang tidak relevan (abstraksi).
4. Selanjutnya, langkah atau aturan sederhana untuk menyelesaikan setiap masalah yang lebih kecil
dapat dirancang (algoritma).
5. Akhirnya, langkah atau aturan sederhana ini digunakan untuk memprogram komputer untuk
membantu memecahkan masalah kompleks dengan cara terbaik (evaluasi).
DEKOMPOSISI –
memecah masalah atau
sistem yang kompleks
menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil dan lebih
mudah dikelola
PENGENALAN POLA –
mencari kesamaan di
antara dan di dalam
masalah
ABSTRAKSI –
berfokus pada informasi
penting saja,
mengabaikan detail yang
tidak relevan
ALGORITMA –
mengembangkan solusi
langkah demi langkah
untuk masalah, atau
aturan yang harus diikuti
untuk menyelesaikan
masalah
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 8
BK dan Pemecahan Masalah
Karakteristik Penyelesaian Masalah
• Berpikir Komputasional (CT) adalah proses
pemecahan masalah yang mencakup (tetapi
tidak terbatas pada) karakteristik berikut:
• Merumuskan masalah dengan cara yang
memungkinkan kita menggunakan komputer dan
alat lain untuk membantu menyelesaikannya
• Secara logis mengatur dan menganalisis data
• Mewakili data melalui abstraksi seperti model dan
simulasi
• Mengotomatiskan solusi melalui pemikiran
algoritmik (serangkaian langkah berurutan)
• Mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan
solusi yang mungkin dengan tujuan mencapai
kombinasi langkah dan sumber daya yang paling
efisien dan efektif
• Menggeneralisasi dan mentransfer proses
pemecahan masalah komputasional ke berbagai
masalah lain.
Disposisi atau Sikap BK
• Keyakinan dalam menghadapi kompleksitas
• Kegigihan dalam bekerja dengan masalah
yang sulit
• Toleransi untuk ambiguitas
• Kemampuan untuk menangani masalah
terbuka
• Kemampuan untuk berkomunikasi dan
bekerja dengan orang lain untuk mencapai
kesamaan tujuan atau solusi
Sumber: Computational Thinking Toolkit (2010) Algoritma dalam Berpikir Komputasional 9
Proses Berpikir Komputasional
MENDEFINISIKAN PERTANYAAN
• Pikirkan ruang lingkup dan detail masalah, tentukan pertanyaan yang dapat ditangani untuk
dijawab. Mengidentifikasi informasi yang telah atau akan perlu diperoleh untuk memecahkan
masalah.
ABSTRAKSI ke bentuk yang dapat dihitung
• Ubah pertanyaan menjadi bentuk abstrak yang tepat, seperti kode, diagram, atau algoritme
yang siap untuk komputasi. Pilih konsep dan alat yang akan digunakan untuk mendapatkan
solusi.
MENGHITUNG JAWABAN
• Ubah pertanyaan abstrak menjadi jawaban abstrak menggunakan kekuatan komputasi, biasanya
dengan komputer. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah operasional selama
perhitungan.
MENAFSIRKAN HASIL
• Ambil jawaban abstrak dan interpretasikan hasilnya, rekontekstualisasikannya dalam lingkup
pertanyaan awal dan verifikasi secara skeptis. Ambil giliran lain untuk memperbaiki atau
menyaring.
Sumber: https://www.computationalthinking.org/#what-computational-thinking
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 10
Dimensi Berpikir Komputational
Sumber: Brennan, K., & Resnick, M. (2012). New frameworks for studying and assessing the development of computational thinking. Paper presented at the
American Educational Research Association Annual Meeting, Vancouver, BC.
Dimensi Uraian Contoh aplikasi pengkodean Jenis berpikir yang
dilakukan
Konsep komputasional
(konsep yang digunakan
desainer saat mereka
memprogram)
Pemahaman teknis dan
konseptual tentang "blok
bangunan" dasar kode, apa
yang mereka lakukan, dan
bagaimana mereka dapat
digunakan
Pengurutan
Perulangan (loop)
Peristiwa dan pemicu
Paralelisme (proses berjalan secara paralel)
Menggunakan kondisional, operator, variable, dan
data
Mengingat
Memahami
(mengkonseptualisasi
dan merencanakan)
Praktik komputasional
(praktik yang dikembangkan
oleh perancang saat mereka
memprogram)
Teknik dan strategi yang
digunakan saat membangun
kode.
Inkremental dan iteratif (pembuatan kode 'langkah
demi langkah', pengujian, modifikasi)
pengujian dan pengawakutuan (debugging)
Mencampur ulang atau menggunakan kembali kode
(sendiri atau orang lain)
Abstraksi
Modularisasi (menggabungkan kode menjadi “blok”
modular, masing-masing berkontribusi pada
prosedur yang lebih besar)
Menerapkan dan
mencipta Menganalisis
(memprediksi)
Menganalisis
Memahami
Mengevaluasi
Perspektif komputasional
(perspektif yang dibentuk
desainer tentang dunia di
sekitar mereka dan tentang
diri mereka sendiri)
Watak dan sikap ditampilkan
saat membangun kode,
seperti mengekspresikan,
menghubungkan, dan
mempertanyakan
Berbagi kode dengan orang lain
Berkolaborasi untuk memecahkan masalah
Pengkodean sebagai saluran kreatif pribadi
Memahami teknologi sebagai alat pemecahan
masalah
Menganalisis
(memprediksi)
Menganalisis
Mengevaluasi
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 11
Berpikir secara komputasional
• Berpikir secara komputasional bukanlah pemrograman. Ini bahkan tidak berpikir
seperti komputer, karena komputer tidak, dan tidak bisa, berpikir.
• Sederhananya, pemrograman memberitahu komputer apa yang harus dilakukan
dan bagaimana melakukannya.
• BK memungkinkan kita untuk mengetahui dengan tepat apa yang harus dilakukan
komputer.
• Misalnya, jika Anda setuju untuk bertemu teman-teman Anda di suatu tempat
yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.
• Anda mungkin akan merencanakan rute Anda sebelum keluar dari rumah.
• Anda dapat mempertimbangkan rute yang tersedia dan rute mana yang 'terbaik' - ini
mungkin rute terpendek, tercepat, atau yang melewati toko favorit Anda dalam perjalanan.
• Anda kemudian akan mengikuti petunjuk langkah demi langkah untuk sampai ke sana.
• Dalam hal ini, bagian perencanaan seperti berpikir komputasional, dan mengikuti arahan
seperti pemrograman.
• Mampu mengubah masalah kompleks menjadi masalah yang mudah kita pahami
adalah keterampilan yang sangat berguna.
• Sebenarnya, ini adalah keterampilan yang sudah Anda miliki dan mungkin Anda
gunakan setiap hari.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 12
Contoh Berpikir Komputasional dalam kehidupan sehari-hari
• Mengejar tujuan
• Menuju Kota Balige dari Medan
• Membuat produk baru
• Penyelesaian Masalah
• Merumuskan masalah
• Menyelesaikan masalah
• Devide at Impera
• Memecah masalah kompleks menjadi lebih kecil lebih mudah untuk ditangani
• Penghitungan
• Tentukan jumlah semua bilangan antara 1 dan 200
• Mencari rumah nomor 7
Pemikiran komputasional tidak hanya digunakan oleh ilmuwan komputer dan pemrogram. Ini digunakan
oleh orang-orang di semua jenis profesi, seperti dokter, tukang kayu, guru, dan seniman. Anda
kemungkinan besar juga menggunakan pemikiran komputasi secara tidak sadar setiap hari.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 13
Contoh Berpikir Komputasional dalam kehidupan sehari-hari
• Bergantung pada gimnya, untuk
menyelesaikan level, Anda perlu
mengetahui:
• barang apa yang perlu Anda kumpulkan,
bagaimana Anda dapat mengumpulkannya,
dan berapa lama waktu yang Anda miliki untuk
mengumpulkannya
• di mana pintu keluar dan rute terbaik untuk
mencapainya dalam waktu secepat mungkin
• musuh macam apa yang ada dan titik lemah
mereka
• Dari detail ini Anda dapat menyusun
strategi untuk menyelesaikan level dengan
cara yang paling efisien.
• Jika Anda ingin membuat game komputer
sendiri, ini adalah jenis pertanyaan yang
perlu Anda pikirkan dan jawab sebelum
Anda dapat memprogram gim Anda.
Contoh lain terjadi saat memainkan videogame.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 14
Contoh Berpikir Komputasional dalam kehidupan sehari-hari
Pembagian tanggung jawab antara manusia dan komputer
Apakah pola-pola ini dalam kecelakaan lalu lintas Kota New York?
• Bagaimana Anda menganalisis data
kecelakaan lalu lintas untuk memungkinkan
perbaikan dilakukan?
• Siapa melakukan apa?
MANUSIA
• Sumber dan ruang
lingkup data yang
diperlukan
• Perbaiki penyaring untuk
mengaktifkan komputasi
• Tentukan visualisasi yang
sesuai
• Pilih aspek data yang
akan disorot
KOMPUTER
• Ubah data dari sumber
data terbuka menjadi
data yang dapat
dihitung
• Terapkan file ke data
• Visualisasi komputasi
• Impor data geografis
dan sajikan secara
visual
Sumber: https://www.computationalthinking.org/#what-computational-thinking
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 15
Kerangka Berpikir Komputational
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 16
Kerangka Berpikir Komputasional
Kerangka BK dirancang untuk menggambarkan bagaimana berbagai aspek Berpikir Komputasional memungkinkan
siswa untuk mengembangkan keterampilan, pemahaman dan kebiasaan berpikir yang mereka butuhkan untuk
memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan di dunia digital.
MEMECAHKAN MASALAH
DAN MEMENUHI
KEBUTUHAN
SOLUSI DAN PRODUK
KOMPUTASIONAL
KONSEP KOMPUTASIONAL
PRAKTIK KOMPUTASIONAL SIKAP KOMPUTATIONAL
PENDEKATAN BERPIKIR
KOMPUTASIONAL
dengan menerapkan
melalui
untuk membuat
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 17
Praktik Komputasional
• Membuat algoritma:
• Apakah pengkodean program komputer atau membangun diagram alur untuk berbagi proses yang
kompleks, algoritma dapat digunakan untuk mewakili prosedur penting untuk subjek apapun.
• Bekerja dengan data:
• Komputasi dapat mendukung pengumpulan, penataan, analisis, dan penyajian data,
memungkinkan siswa lebih banyak alat untuk menyelidiki pertanyaan penting untuk pembelajaran
mereka.
• Memahami sistem:
• Menerapkan fondasi pemikiran komputasional memberi kita kerangka kerja untuk memecah dan
memahami sistem yang kompleks dan dinamis, yang dapat dibuat lebih efektif ketika kita dapat
menggunakan alat komputasi seperti simulasi untuk dipelajari.
• Membuat model komputasional:
• Model dan simulasi komputasional membantu orang lain memahami sistem dan data. Ketika siswa
membuat model komputasional baru, mereka tidak hanya menerapkan semua dasar BK, tetapi
juga menggabungkan semua praktik yang diterapkan menghasilkan algoritma yang memungkinkan
komputer untuk mewakili pemahaman kita tentang sistem dan data yang menginformasikannya.
Praktik biasanya diterapkan untuk membuat atau menggunakan alat komputasional (program komputer,
simulasi, visualisasi data, dan lainnya), tetapi juga dapat diterapkan untuk membuat alat analog
(diagram alur, diagram sistem, grafik data, dan lainnya).
Sumber: Computational Thinking: An Introduction, https://letstalkscience.ca/educational-resources/backgrounders/computational-thinking
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 18
Praktik Komputasional
Sumber: Computational Thinking: An Introduction, https://letstalkscience.ca/educational-resources/backgrounders/computational-thinking
Abstraksi Berpikir Algoritma Pengumpulan Data dan Analisis Representasi data
Pengawakutuan Dekomposisi Berpikir Logis Pengenalan Pola Pengaujian dan Evaluasi
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 19
Konsep Komputasional (Pemahaman)
Sumber: Computational Thinking: An Introduction, https://letstalkscience.ca/educational-resources/backgrounders/computational-thinking
Bersyarat Data Peristiwa Fungsi
Masukan dan
Keluaran
Operator Pengulangan
(perulangan)
Urutan Variabel
(peubah)
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 20
Pendekatan Berpikir Komputasional
Sumber: Computational Thinking: An Introduction, https://letstalkscience.ca/educational-resources/backgrounders/computational-thinking
Unplugged Activities To Teach Computational Thinking, https://www.primotoys.com/unplugged-activities-to-teach-computational-thinking/
Membuat Menggunakan dan
Meramu Kembali
Mengutak-atik Tanpa Komputer
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 21
Karakterisasi Berpikir Komputasional
Sumber: Repenning, Alexander (4 September 2016). "Computational Thinking Tools". IEEE Symposium on Visual Languages and Human-Centric Computing.
Karakterisasi pemikiran komputasional adalah proses iteratif berdasarkan tiga tahap: (1) Abstraksi:
Rumusan masalah; (2) Otomatisasi: Ekspresi solusi; dan (3) Analisis: Eksekusi dan evaluasi solusi.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 22
Karakterisasi Berpikir Komputasional
Sumber: Middle School CS in Science Standards Crosswalk (2014)
Keterampilan Berpikir Komputasional melibatkan pemahaman dan perumusan masalah sedemikian rupa
sehingga "solusinya" dapat dihasilkan secara sistematis dan efisien melalui serangkaian langkah
komputational atau algoritma yang akan dilakukan oleh komputer.
Abstraksi
Otomatisasi
Analisis
Abstraksi digunakan untuk mereduksi suatu masalah
menjadi elemen-elemen esensial dan hubungannya.
Abstraksi bisa menangkap dan menghasilkan
karakteristik umum yang dapat digunakan untuk
mewakili semua contoh lainnya.
Otomatisasi digunakan saat merancang algoritma
untuk memproses informasi dan saat menggunakan
komputer sebagai perangkat hemat tenaga kerja yang
menjalankan tugas berulang dengan cepat dan efisien.
Model komputer menggunakan algoritma dan iterasi
sebagai "mesin" mereka.
Analisis adalah validasi apakah abstraksi yang dibuat
sudah sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.
Validasi terjadi pada tingkat halus dari mekanisme
yang bertanggung jawab model interaksi tingkat
rendah serta pada tingkat tertinggi apakah hasil model
cocok dengan pengamatan.
1. Pemilihan masalah dunia
nyata atau fenomena ilmiah
untuk dipelajari
2. Sederhanakan ruang lingkup
model menggunakan abstraksi
dan membuat deskripsi dan
diagram model
3. Menerjemahkan ide ke
dalam model komputasional
4. Parameterisasi model yang
membahas variabel dan
parameter yang relevan dan
desain eksperimental
5. Simulasikan dan kumpulkan
data menggunakan model
komputasional sebagai tempat
percobaan untuk menjalankan
eksperimen
6. Menganalisis atau
menafsirkan untuk meninjau
apa yang merupakan bukti saat
menggunakan output data dari
model
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 23
Langkah Berpikir Komputasional K-12
Sumber: Middle School CS in Science Standards Crosswalk (2014)
BK mengacu pada proses berpikir yang terlibat dalam mengekspresikan solusi sebagai langkah komputasi
atau algoritma yang dapat dilakukan oleh komputer. Komputer dapat digunakan dalam proses pemecahan
masalah untuk membantu perhitungan, visualisasi data, pemodelan, otomatisasi, dan tugas lainnya.
Abstraksi
Otomatisasi
Analisis
Menggunakan algoritma
standar sebagai cara langkah
demi langkah untuk
memecahkan masalah
Merancang algoritma:
membuat petunjuk langkah
demi langkah untuk
memecahkan masalah
Menganalisis algoritma:
penentuan jumlah waktu dan
sumber daya ruang yang
dibutuhkan untuk
mengeksekusinya.
Spesifikasi Masalah:
Abstraksi: menghilangkan aspek masalah yang tidak
diperlukan untuk solusinya; Dekomposisi: memecah
masalah besar menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan
lebih mudah dikelola; Pengenalan Pola: menganalisis segala
jenis elemen atau urutan berulang dalam masalah
Ekspresi Algoritmik:
• Desain algoritma adalah menentukan langkah-langkah
yang tepat untuk diambil dan mengaturnya menjadi
serangkaian instruksi (rencana) untuk memecahkan
masalah atau menyelesaikan tugas dengan benar.
• Mengotomatiskan solusi melalui pemikiran algoritmik
(serangkaian langkah berurutan).
Implementasi dan Evaluasi Solusi:
• Mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan solusi
yang mungkin dengan tujuan mencapai kombinasi
langkah dan sumber daya yang paling efisien dan efektif.
• Generalisasi: memperluas solusi untuk masalah tertentu
ke jenis masalah lain
Mengajukan pertanyaan,
mengenali, dan
mendefinisikan masalah
komputasional
Mengembangkan dan
menggunakan model
komputasional
Membuat struktur data:
kumpulan nilai data,
hubungan di antara mereka,
dan fungsi atau operasi yang
dapat diterapkan pada data.
Menggunakan heuristik:
teknik yang dirancang untuk
menemukan solusi perkiraan
Membuat otomatisasi untuk
menjalankan tugas berulang
dengan cepat menggunakan
komputer
menggunakan program
atau aplikasi komputer?
Tinjau solusi yang disepakati
untuk mengevaluasi kelayakannya.
Tentukan bahwa solusi yang dipilih
adalah ''terbaik di kelasnya'' dalam
kaitannya dengan alternatif lain
yang mungkin.
Y
T
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 24
Pendekatan Pemecahan Masalah
Solusi Algoritma
Solusi dapat diselesaikan
dengan serangkaian tindakan
yang diketahui
Contoh:
• Untuk membuat secangkir
kopi
• Mencari bilangan terbesar
dari tiga bilangan
Solusi Heuristik
Mempekerjakan pendekatan
belajar mandiri untuk solusi
masalah
Contoh:
• Bagaimana cara
menghitung saham terbaik?
• Bagaimana cara bermain
catur?
Solusi Komputer
• Program - kumpulan
instruksi yang membentuk
solusi untuk suatu masalah
• Hasil - hasil dari
menjalankan program
• Pengujian - apakah hasil
yang Anda harapkan dan
perbaiki?
• Dokumentasi - dokumentasi
manual - instruksi yang
memberi tahu pengguna
cara menggunakan program
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 25
Pengenalan Algoritma
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 26
Apa itu Algoritma?
• Berpikir komputasional adalah proses pemikiran
yang terlibat dalam merumuskan masalah sehingga
solusinya dapat direpresentasikan sebagai langkah
dan algoritma komputasi.
• Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang
jelas yang digunakan untuk menentukan bagaimana
tugas atau serangkaian tugas dapat diselesaikan.
• Algoritma adalah rencana, seperangkat instruksi
langkah demi langkah untuk memecahkan masalah.
• Jika Anda dapat:
• membuat secangkir teh,
• mengikat tali sepatu,
• menyiapkan makanan,
• berpakaian, atau
• menyelesaikan permainan Rubik
• maka Anda sudah tahu cara mengikuti suatu
algoritma.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 27
Aspek Berpikir Algoritmik
1. Menganalisis Masalah
2. Jelaskan Masalah
3. Deteksi struktur dan pola
4. Temukan strategi solusi
5. Ciptakan Algoritma
6. Menjelaskan Algoritma
7. Menganalisis Algoritma
• Berpikir algoritmik adalah bagian dari pemikiran komputasi yang melibatkan pendefinisian
serangkaian instruksi yang jelas untuk memecahkan masalah.
• Setelah solusi yang berhasil untuk masalah telah ditemukan, dapat digunakan berulang kali
untuk masalah yang sama.
• Misalnya, proses menghitung rata-rata dari sekumpulan angka selalu sama terlepas dari
berapa banyak angka dan apa jumlahnya – jumlahkan semua angka dan bagi totalnya dengan
angka dalam himpunan.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 28
Membuat Rencana
• Penting untuk merencanakan solusi
untuk suatu masalah untuk memastikan
bahwa itu akan benar.
• Dengan menggunakan dekomposisi, kita
dapat memecah masalah menjadi bagian-
bagian yang lebih kecil dan kemudian kita
dapat merencanakan bagaimana mereka
cocok kembali dalam urutan yang sesuai
untuk memecahkan masalah.
• Urutan ini dapat direpresentasikan
sebagai algoritma.
• Sebuah algoritma harus jelas. Itu harus
memiliki titik awal, titik akhir dan
serangkaian instruksi yang jelas di
antaranya.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 29
Menampilkan Algoritma:
Instruksi, Kode Semu, Bagan Alir
Ada tiga cara utama untuk merepresentasikan
algoritma:
1. Sebagai sekumpulan instruksi tertulis sepreti
resep berisikan serangkaian operasi langkah-
demi-langkah mandiri yang harus dilakukan atau
urutan langkah-langkah untuk melakukan tugas
tertentu.
2. Bagan alir (flowchart), yang menampilkan alir
kerja atau proses yang menunjukkan langkah-
langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis.
3. Kode semu (pseudocode) metode penulisan
menggunakan bahasa sederhana untuk
mengekspresikan desain algoritma yang
bertujuan untuk memahami alur logika dari
suatu program.
TUGAS 1: TEMUKAN LANGKAHNYA
• Langkah apa yang perlu Anda
sertakan?
• Bagaimana urutan langkah yang
benar?
TUGAS 2: GAMBAR BAGAN ALIR
• Bagan alir mewakili awal dan akhir
dan menunjukkan petunjuk langkah
demi langkah secara keseluruhan.
TUGAS 3: BUAT KODE SEMU
• Buat kode semu untuk ide program
dari tugas pertama.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 30
Instruksi, Bagan Alir, dan Kode Semu
Anda membuat algoritma setiap kali Anda menulis sebuah program. Sebelum membuat program komputer,
sedang membuat serangkaian langkah untuk melakukan tugas, algoritma dituliskan dengan salah satu dari
tiga cara: instruksi, diagram alur, dan kode semu.
Contoh: “Untuk mencari jumlah dua bilangan”
Kode Semu
1. Mulai
2. Baca a, b
3. c  a + b
4. Cetak c
5. Berhenti
Bagan Alir
Mulai
Baca a,b
c = a + b
Baca a,b
Berhenti
Urutan Kerja
1. Mulai
2. Masukkan a, b
3. Hitung c adalah a tambah b
4. Tampilkan c
5. Berhenti
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 31
Merancang Algoritma
• Langkah 1 Memahami masalah
• Pastikan Anda benar-benar memahami masalah yang telah Anda tetapkan.
• Jika Anda tidak sepenuhnya memahami masalahnya, Anda harus kembali ke Klien Anda.
• Langkah 2 Identifikasi input
• Anda perlu mengidentifikasi jenis dan nilai data. Ini dapat sesuai dengan KATA BENDA dalam
pernyataan masalah, misalnya “cari dengan nama keluarga” menunjukkan input kata benda.
• Pertama adalah nama pengguna dan kata sandi, mereka akan menjadi nilai sebagai kata atau kata
dan angka.
Input, output dan proses
pencarian database siswa untuk
siswa dengan nama keluarga
'Smith'. Perhatikan bagaimana
outputnya adalah daftar siswa
dengan nama keluarga yang cocok.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 32
Merancang Algoritma
Pencarian kedua menggunakan ID untuk mengekstrak data tentang satu
siswa dari database dan mengambil detail siswa lengkap.
Akan ada ID siswa yang dipilih dari daftar.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 33
Merancang Algoritma
• Langkah 3 Identifikasi Proses
• Apakah ada perhitungan, atau ada operasi komputasi lain yang sedang berlangsung? Ini
biasanya sesuai dengan kata kerja dalam pernyataan masalah mis. “CARI dengan nama
keluarga” menunjukkan proses kata kerja.
• Nama pengguna dan kata sandi akan digunakan untuk mencari database untuk melihat
apakah ada kecocokan.
• Nama siswa akan digunakan untuk mencari database untuk melihat apakah ada kecocokan.
• ID siswa yang dipilih akan digunakan untuk mencari database untuk mengambil rincian siswa.
• Langkah 4 Identifikasi penyimpanan Data
• Harus ada database, berisi daftar nama pengguna dan kata sandi, dan daftar siswa dengan
semua detail kontak mereka serta ID siswa mereka.
• Kami tidak tahu apakah ini akan menjadi satu atau dua database saat ini.
• Langkah 5 Identifikasi Outputnya
• Output pertama akan berupa konfirmasi atau penolakan login guru.
• Output kedua akan menjadi daftar siswa dengan nama keluarga yang cocok dengan input.
• Hasil akhirnya adalah rincian kontak siswa yang dipilih dari daftar.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 34
Merancang Algoritma
• Langkah 6 Kumpulkan catatan Anda
• Atur data Anda ke dalam Diagram Segi Empat, ini hanyalah empat kotak yang menunjukkan
Input, Proses, Output, dan penyimpanan Data yang diperlukan oleh algoritma Anda.
Diagram Segi Empat yang menunjukkan semua input, proses output, dan
penyimpanan data untuk algoritma pencarian siswa.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 35
Kemajuan Pembelajaran Algoritma
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 36
Apa itu Kefasihan BK?
• Pemahaman Konseptual:
• Pemahaman dasar komputasional, konsep komputasional.
• Kefasihan Prosedural:
• Keterampilan dalam menjalankan prosedur secara fleksibel, akurat, efisien, dan
tepat.
• Kompetensi Strategis:
• Kemampuan untuk merumuskan, merepresentasikan, dan memecahkan masalah
komputasional.
• Penalaran Adaptif:
• Kapasitas untuk pemikiran logis, refleksi, penjelasan, dan pembenaran.
• Disposisi Produktif:
• Kecenderungan kebiasaan untuk melihat BK sebagai sesuatu yang masuk akal,
berguna, dan berharga, ditambah dengan keyakinan akan ketekunan dan kemanjuran
diri sendiri.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 37
Bagaimana Kefasihan BK Berkembang?
• Jenis Pengetahuan BK Menurut aliran kognitif, belajar adalah proses
di mana pelajar secara aktif membangun struktur mental, atau skema.
• Struktur ini terdiri dari:
• Pengetahuan Konseptual:
• Ini adalah kumpulan pengetahuan skemata yang sangat terstruktur dan saling terkait.
• Pengetahuan Deklaratif:
• Jenis pengetahuan ini mengacu pada fakta-fakta yang dihafal yang melibatkan hubungan
komputasional di antara fakta-fakta.
• Pengetahuan Prosedural:
• Jenis pengetahuan ini melibatkan kesadaran para siswa tentang langkah-langkah
pemrosesan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 38
Pengalaman Belajar Apa yang Paling Kondusif untuk
Pencapaian Kefasihan Berpikir Komputasional?
• Mengintegrasikan Instruksi Strategi dan Latihan Berwaktu
• Waktu yang Dibutuhkan untuk Latihan Pembelajaran prosedur
komputasional, atau algoritma, adalah proses yang panjang, proses yang
sering membosankan
• Untuk mengingat prosedur komputasional, siswa harus berlatih
menggunakannya.
• Praktik, bagaimanapun, tidak hanya memecahkan masalah yang sama atau
jenis masalah berulang-ulang.
• Siswa harus berlatih menggunakan prosedur pada semua jenis masalah
yang berbeda.
• Latihan harus diberikan dalam dosis kecil (sekitar 20 menit per hari) dan
harus mencakup berbagai masalah.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 39
Contoh Belajar BK untuk K6
• Menggunakan ketiga bentuk kegiatan:
• pembelajaran visual (gambar, objek, model abstrak dan fisik, ...)
• pembelajaran auditori (bertukar pikiran, diskusi, kerja kelompok,…)
• pembelajaran kinestetik (aktivitas fisik)
• Bekerja di lingkungan yang terdiri dari tiga tahap:
• permainan kooperatif dan teka-teki yang menggunakan objek nyata yang bermakna –
menemukan konsep (tugas Bebras, The Hour of Code)
• pemikiran komputasi tentang objek dan konsep – algoritma, solusi
• pemrograman – Scratch, The Hour of Code, Logo
• Menggabungkan hobi dengan skenario masalah:
• mengumpulkan instrumen komputasi dan teori grafik sebagai "hobi penelitian"
• Tugas Bebras
• sumber situasi masalah
• The Hour of Code
• pengenalan pemrograman (visual) dengan teka-teki
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 40
Sekolah Dasar
Pengumpulan data
Algoritma dan Prosedur
Berpikir Komputasional di Kelas
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 41
Sekolah Menengah
Dekomposisi Masalah
Algoritma dan Prosedur
Berpikir Komputasional di Kelas
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 42
Sekolah Menengah Atas
Abstraksi
Algoritma dan Simulasi
Berpikir Komputasional di Kelas
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 43
Kemajuan Pembelajaran Algoritma
Algoritma dirancang untuk dilakukan oleh manusia dan komputer. Di kelas awal, siswa belajar tentang algoritma
yang sesuai dengan usia dari dunia nyata. Saat mereka maju, siswa belajar tentang pengembangan, kombinasi, dan
dekomposisi algoritma, serta evaluasi algoritma yang bersaing.
Tingkat kelas Algoritma Deskripsi
K-2
Orang mengikuti dan menciptakan proses
sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Banyak dari proses ini dapat dinyatakan
sebagai algoritma yang dapat diikuti oleh
komputer.
Rutinitas, seperti rapat pagi, waktu bersih-bersih, dan bubar sekolah, adalah
contoh algoritma yang umum di banyak kelas awal sekolah dasar. Contoh lain
dari algoritma termasuk membuat makanan sederhana, menavigasi ruang
kelas, dan rutinitas sehari-hari seperti menyikat gigi. Sama seperti orang yang
menggunakan algoritma untuk menyelesaikan rutinitas sehari-hari, mereka
dapat memprogram komputer untuk menggunakan algoritma untuk
menyelesaikan berbagai tugas. Algoritma biasanya diimplementasikan
menggunakan bahasa yang tepat yang dapat diinterpretasikan oleh komputer.
3-5
Algoritma yang berbeda dapat mencapai
hasil yang sama. Beberapa algoritma lebih
sesuai untuk konteks tertentu daripada
yang lain.
Algoritma yang berbeda dapat digunakan untuk mengikat sepatu atau
memutuskan jalur mana yang akan diambil dalam perjalanan pulang dari
sekolah. Meskipun hasil akhirnya mungkin serupa, mungkin tidak sama:
dalam contoh perjalanan pulang, beberapa jalur bisa lebih cepat, lebih
lambat, atau lebih langsung, tergantung pada berbagai faktor, seperti waktu
yang tersedia atau adanya rintangan (untuk misalnya anjing menggonggong).
Algoritma dapat diekspresikan dalam bahasa nonkomputer, termasuk bahasa
alami, diagram alur, dan kode semu (pseudocode).
Sumber: Framework Statements by Progression, https://k12cs.org/framework-statements-by-progression/#jump-algorithms-programming
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 44
Kemajuan Pembelajaran Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu. Algoritma
diterjemahkan ke dalam program, atau kode, untuk memberikan instruksi untuk perangkat komputasi.
Tingkat kelas Algoritma Deskripsi
6-8
Algoritma mempengaruhi bagaimana
orang berinteraksi dengan komputer dan
cara komputer merespons. Orang
merancang algoritma yang dapat
digeneralisasikan ke banyak situasi.
Algoritma yang mudah dibaca lebih
mudah diikuti, diuji, dan diperbaiki.
Algoritma mengontrol rekomendasi apa yang mungkin didapatkan pengguna
di situs web streaming musik, bagaimana gim merespon penekanan jari pada
layar sentuh, dan bagaimana informasi dikirim melalui Internet. Algoritma
yang dapat digeneralisasikan ke banyak situasi dapat menghasilkan keluaran
yang berbeda, berdasarkan berbagai masukan. Misalnya, algoritma untuk
termostat cerdas dapat mengontrol suhu berdasarkan waktu, jumlah orang di
rumah, dan konsumsi listrik saat ini. Pengujian suatu algoritma memerlukan
penggunaan input yang mencerminkan semua kemungkinan kondisi untuk
mengevaluasi akurasi dan ketahanannya.
9-12
Orang mengevaluasi dan memilih
algoritma berdasarkan kinerja, dapat
digunakan kembali, dan kemudahan
implementasi. Pengetahuan tentang
algoritma umum meningkatkan cara orang
mengembangkan perangkat lunak,
mengamankan data, dan menyimpan
informasi.
Beberapa algoritma mungkin lebih mudah diimplementasikan dalam bahasa
pemrograman tertentu, bekerja lebih cepat, membutuhkan lebih sedikit
memori untuk menyimpan data, dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi
yang lebih luas daripada algoritma lainnya. Algoritma yang digunakan untuk
mencari dan mengurutkan data adalah umum di berbagai aplikasi perangkat
lunak. Algoritma enkripsi digunakan untuk mengamankan data, dan algoritma
kompresi membuat penyimpanan data lebih efisien. Pada tingkat ini, analisis
mungkin melibatkan perhitungan langkah-langkah sederhana. Analisis
menggunakan notasi matematika yang canggih untuk mengklasifikasikan
kinerja algoritma, seperti notasi Big-O, tidak diharapkan.
Sumber: Framework Statements by Progression, https://k12cs.org/framework-statements-by-progression/#jump-algorithms-programming
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 45
Langkah Berpikir Komputasional K-12
Sumber: Informatika untuk SMA Kelas X oleh Mushthofa dkk. (2021), Kemendikbudristek..
BK mengacu pada proses berpikir yang terlibat dalam mengekspresikan solusi sebagai langkah komputasi
atau algoritma yang dapat dilakukan oleh komputer. Komputer dapat digunakan dalam proses pemecahan
masalah untuk membantu perhitungan, visualisasi data, pemodelan, otomatisasi, dan tugas lainnya.
Abstraksi
Otomatisasi
Analisis
Menggunakan algoritma
standar sebagai cara langkah
demi langkah untuk
memecahkan masalah
Merancang algoritma:
membuat petunjuk langkah
demi langkah untuk
memecahkan masalah
Menganalisis algoritma:
penentuan jumlah waktu dan
sumber daya ruang yang
dibutuhkan untuk
mengeksekusinya.
Spesifikasi Masalah:
Abstraksi: menghilangkan aspek masalah yang tidak
diperlukan untuk solusinya; Dekomposisi: memecah
masalah besar menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan
lebih mudah dikelola; Pengenalan Pola: menganalisis segala
jenis elemen atau urutan berulang dalam masalah
Ekspresi Algoritmik:
• Desain algoritma adalah menentukan langkah-langkah
yang tepat untuk diambil dan mengaturnya menjadi
serangkaian instruksi (rencana) untuk memecahkan
masalah atau menyelesaikan tugas dengan benar.
• Mengotomatiskan solusi melalui pemikiran algoritmik
(serangkaian langkah berurutan).
Implementasi dan Evaluasi Solusi:
• Mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan solusi
yang mungkin dengan tujuan mencapai kombinasi
langkah dan sumber daya yang paling efisien dan efektif.
• Generalisasi: memperluas solusi untuk masalah tertentu
ke jenis masalah lain
Mengajukan pertanyaan,
mengenali, dan
mendefinisikan masalah
komputasional
Mengembangkan dan
menggunakan model
komputasional
Membuat struktur data:
kumpulan nilai data,
hubungan di antara mereka,
dan fungsi atau operasi yang
dapat diterapkan pada data.
Menggunakan heuristik:
teknik yang dirancang untuk
menemukan solusi perkiraan
Membuat otomatisasi untuk
menjalankan tugas berulang
dengan cepat menggunakan
komputer
menggunakan program
atau aplikasi komputer?
Tinjau solusi yang disepakati
untuk mengevaluasi kelayakannya.
Tentukan bahwa solusi yang dipilih
adalah ''terbaik di kelasnya'' dalam
kaitannya dengan alternatif lain
yang mungkin.
Algoritma - Mencari
dan Menyortir
Algoritma dalam kode
semu dan diagram alir
Tumpukan (Stack)
dan Antrean (Queue).
Pengkodean: Scratch,
Alice, Code.org, CS
First, Snap!, Kodu
(www.codeforfun.com)
Y
T
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 46
Capaian Pembelajaran Algoritma Secara Umum
Saya bisa menjelaskan
apa itu algoritma.
Saya dapat membaca
algoritma dan
menemukan kesalahan
di dalamnya.
Saya dapat membuat
algoritma saya sendiri
untuk memecahkan
masalah.
Input Output
Seperangkat aturan
untuk mendapatkan
output yang diharapkan
dari input yang
diberikan
Tugas Guru:
• Memperkenalkan konsep algoritma kepada siswa
• Mendorong penjelajahan
• Memberikan contoh tugas yang baik
• Merangsang mempelajari beberapa topik algoritma
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 47
Kegiatan 1: Kenali Algoritma
• Contoh-contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari
No. Proses Algoritma Contoh Langkah dalam Algoritma
1. Membuat kue Resep Kue Masukkan telur ke dalam wajan,
kocok sampai mengembang
2. Membuat pakaian Pola Pakaian Gunting kain dari pinggir kiri bawah
ke arah kanan sejauh 10 cm
3. Merakit perabot Panduan merakit Sambungkan komponen A dan
komponen B
4. Mengisi kupon ponsel Panduan pengisian Tekan 888,
masukkan nomor kupon
5. Melakukan kegiatan sehari-
hari
Roster harian Pukul 06.00 mandi pagi,
pukul 07.00 berangkat kuliah
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 48
Kegiatan 2: Tuliskan Kode Semu dari Diagram Alir
• Tulis kode semu untuk algoritma yang ditunjukkan
pada bagan alir tarik uang tunai di bawah ini.
Mulai transaksi: nasabah
masuk bank;
tarik uang tunai ke teller
Teller meminta KTP, Buku
Tabungan, Kartu ATM, Isian
Formulir Penarikan
Apakah KTP,
Buku Tab, dan
ATM sah?
Apakah
formulir terisi
lengkap?
Tolak Permintaan
Akhiri Transaksi
Berikan Uang Tunai
sejumlah permintaan
T
Y
Y T
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 49
Kegiatan 3: Temukan Kesalahannya
• Algoritma kode semu berikut memiliki kesalahan.
• Program seharusnya menanyakan panjang dan
lebar ruangan persegi panjang kepada pengguna,
dan kemudian menampilkan luas ruangan.
• Program harus mengalikan lebar dengan panjang
untuk menentukan luasnya.
area= width x length
display “what is the room's width?”
input width
display “what is the room's length?”
input length
display area
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 50
Kegiatan 4: Membuat algoritma
• Temui Puan robot yang dibeli sebagai hadiah untuk
keluarga dengan anak kecil.
• Robot ini diperlukan untuk menyelesaikan berbagai
kegiatan beberapa di antaranya adalah:
• Membuat minuman panas untuk anggota keluarga
• Membacakan cerita untuk anak kecil di malam hari
• Sebagai pemrogram utama untuk Puan, Anda telah
diminta untuk memilih salah satu tugas di atas dan
mencatat semua tugas yang dia perlukan untuk
menyelesaikan aktivitas.
• Pastikan Anda mendetail dengan respons Anda.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 51
Pembelajaran Berbasis Permainan
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 52
Permainan Edukasi dalam Proses Pembelajaran
• Metodologi yang disarankan:
• Permainan sebagai motivasi sebelum kelas
• Guru bermain permainan selama kuliah
• Permainan sebagai kegiatan kelompok di dalam
kelas
• Permainan sebagai aktivitas rumah/belajar mandiri
• Penting:
• Gunakan permainan edukatif hanya jika
meningkatkan efektivitas pembelajaran
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 53
Menjelajahi Permainan yang ada
Jelajahi beberapa permainan berikut dan pikirkan apakah itu cocok untuk
dimasukkan dalam proses pembelajaran:
• http://hrast.pef.uni-lj.si/games
• https://www.tynker.com/
• http://lightbot.com/flash.html
• https://code.org/
• https://codecombat.com/play
• https://home.jeita.or.jp/is/highschool/algo/index_en.html
• https://blockly-games.appspot.com/
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 54
GLAT - Games for Learning Algorithmic Thinking
Sumber: “GLAT education info”, https://edugames.swu.bg/moodle/course/view.php?id=8
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 55
Pengajaran Berpikir Komputational
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 56
Peningkatan Pengajaran Berpikir Komputasional
Meningkatkan jumlah guru
yang melek komputasi dan
guru bersertifikat seperti
di Kawasan Toba
Meningkatkan jumlah
sekolah yang menawarkan
Berpikir Komputasional,
pengkodean, dan
pemrograman
Meningkatkan jumlah
siswa yang mendaftar di
mata pelajaran BK
Memperluas dan
mendiversifikasi
pendaftaran siswa dalam
kursus BK untuk membuka
pintu bagi setiap siswa
Memperluas peluang akses literasi dan keterampilan BK, termasuk pengkodean dan
pemrograman bagi siswa sekolah dasar dan menengah untuk menjelajah dan berpartisipasi
dalam kemajuan teknologi digital.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 57
Komunitas Praktik (kelompok inkuiri BK) untuk
menumbuhkan pemahaman guru tentang BK
1. Mengembangkan pemahaman bersama tentang berpikir
komputasional
2. Memahami mengapa mengajarkan berpikir komputasiional
3. Mampu berbagi pemahaman tentang berpikir komputasional
dengan rekan-rekan guru di sekolah
4. Tahu bagaimana merencanakan kesempatan belajar yang didukung
oleh berpikir komputasional
5. Mengembangkan pedagogi dan andragogi dalam pembelajaran
berpikir komputasional
6. Mengidentifikasi berpikir komputasional saat mengamati pelajaran
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 58
Pengembangan Profesional Berpikir Komputasional:
Webinar, Kursus Daring, dan MBKM
Kolaborasi
Layanan
Mencari dan berbagi pengalaman, memetakan pengetahuan dan mengenali serta memperbaiki
kesenjangan pengetahuan, kesempatan untuk bimbingan yang diperpanjang, dan integrasi ide-
ide baru ke dalam kelas.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 59
Kursus Daring
Guru
SD
Pelatihan
BK 18 jam
Guru
SMP
Pelatihan
BK 18 jam
Guru
SMU
Pelatihan
BK 18 jam
Instruktur
Batara P. Siahaan, MSM, MIM
Humasak T.A. Simanjuntak, ST, M.ISD
Prof. Togar M. Simatupang
Nursinta Vania, ST
Dessy Silalahi, ST
Yetriuli Romaito Sianturi, ST
Pada pelatihan guru:
• Menantang guru untuk menangani konsep Berpikir Komputaional
• Meningkatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Berpikir Komputasional
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 60
Kemajuan Tiga Tahap
Kemajuan tiga tahap disebut Gunakan-Modifikasi-Buat
(Use–Modify–Create), dikembangkan oleh ITEST Working
Group on Computational Thinking, telah terbukti
mendukung dan memperdalam pengalaman berpikir
komputasional siswa.
1. Siswa pertama-tama berinteraksi dengan artefak
komputasional yang ada (tahap "Gunakan").
2. Siswa mengembangkan keterampilan BK (seperti
menulis algoritma sebagai instruksi komputer) dengan
memodifikasi dan secara berulang menyempurnakan
proyek orang lain untuk menjadi milik mereka sendiri
(tahap “Modifikasi”).
3. Saat siswa memperoleh keterampilan dan kepercayaan
diri, mereka dapat didorong untuk mengembangkan ide
untuk proyek komputasional baru dari desain mereka
sendiri yang membahas masalah yang mereka pilih
(tahap "Buat").
Sumber: Lintasan “Gunakan-Ubah-Buat” diadaptasi dari “Computational Thinking for Youth in Practice” oleh I. Lee, F. Martin, J. Denner, B.
Coulter, W. Allan, J. Erickson, J. Malyn-Smith, & L. Werner, 2011, ACM Inroads 2 (1): p. 35.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 61
Penutup
• Komputasi adalah proses yang didefinisikan dalam model komputasi yang mendasarinya.
• Berpikir komputasional adalah proses pemikiran yang terlibat dalam merumuskan
masalah sehingga solusinya dapat direpresentasikan sebagai langkah dan algoritma
komputasi.
• Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah lewat bahasa
maupun bentuk simbol tertentu untuk mempermudah kita dalam memahami untuk
mencapai tujuan tertentu.
• Belajar algoritma menarik kerena melatih berpikir logis untuk memecahkan suatu
permasalahan lewat langkah-langkah atau proses logika yang berjalan.
• Penerapan algoritma bukan saja pada kehidupan sehari-hari untuk dapat menerapkan
penjabaran algoritmanya, tidak juga pada program komputer.
• Algoritma dibutuhkan untuk memerintah komputer mengambil langkah-langkah tertentu
dalam menyelesaikan masalah.
• Para siswa mempelajari algoritma untuk mengenal beragam masalah komputasional
dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan penerapan algoritma dan menggunakan
algoritma sebagai solusi untuk komputer.
• Guru mempunyai peran yang penting dalam memperkenalkan algoritma dan mendorong
para siswa untuk menggunakan algoritma dalam memecahkan persoalan sehari-hari.
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 62
Terima Kasih
Algoritma dalam Berpikir Komputasional 63

More Related Content

PPTX
PPT PEMBELAJARAN CANVA.pptx
PDF
Keterampilan Berpikir Komputasional
PDF
MODUL AJAR INFORMATIKA 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pdf
PDF
Presentasi Bab 6 Analisis Data Informatika
PPTX
Materi Informatika Berfikir Komputasional Jenjang SMP Kelas 8
PPTX
Berpikir Komputasional.pptx
PPTX
1. Berpikir Komputasional.pptx
PPTX
Informatika (BK).pptx
PPT PEMBELAJARAN CANVA.pptx
Keterampilan Berpikir Komputasional
MODUL AJAR INFORMATIKA 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pdf
Presentasi Bab 6 Analisis Data Informatika
Materi Informatika Berfikir Komputasional Jenjang SMP Kelas 8
Berpikir Komputasional.pptx
1. Berpikir Komputasional.pptx
Informatika (BK).pptx

What's hot (20)

PDF
Berpikir Komputasional Kelas 9
PPTX
Kelas IX - Bab 1 - Berpikir Komputasional.pptx
PDF
Berpikir Komputasional
PDF
Berpikir komputasional Kelas 7
PDF
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 8
PPTX
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
PPTX
1. Informatika Sekarang dan Masa Depan - Informatika.pptx
PPTX
Kelas X - Teknologi Informasi dan Komunikasi.pptx
PPTX
struktur teks laporan kegiatan
PDF
Sistem Komputer Kelas 8
PPT
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
PDF
Analisis Data - Rheza Yoga 7D
PDF
Ppt menerapkan berpikir komputasional dan praktik lintas bidang
PPTX
Rangkuman informatika bab 3
PPT
Sistem Pendukung Keputusan
PDF
Menerapkan Berpikir Komputasional dan Praktik Lintas Bidang Muhammad Omar Adr...
PDF
Tik kelas 7. bab 1. teknologi informasi dan komunikasi
PPTX
pengenalan microsoft word.pptx
PDF
Ms excel presentasi
DOC
Soal uts technopreneurship
Berpikir Komputasional Kelas 9
Kelas IX - Bab 1 - Berpikir Komputasional.pptx
Berpikir Komputasional
Berpikir komputasional Kelas 7
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 8
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
1. Informatika Sekarang dan Masa Depan - Informatika.pptx
Kelas X - Teknologi Informasi dan Komunikasi.pptx
struktur teks laporan kegiatan
Sistem Komputer Kelas 8
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Analisis Data - Rheza Yoga 7D
Ppt menerapkan berpikir komputasional dan praktik lintas bidang
Rangkuman informatika bab 3
Sistem Pendukung Keputusan
Menerapkan Berpikir Komputasional dan Praktik Lintas Bidang Muhammad Omar Adr...
Tik kelas 7. bab 1. teknologi informasi dan komunikasi
pengenalan microsoft word.pptx
Ms excel presentasi
Soal uts technopreneurship
Ad

Similar to Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma (20)

PPTX
Berpikir Komputasional,materi informatika kelas 10
PPTX
BAB_00000001_Berpikir_Komputasional.pptx
PPTX
PPT Peerteaching pendampingannnkkakkahhbbdbbdbbbbbbbddddadad
PPTX
Media Computational Thingking.pptx
PPTX
pertemuanke-3-230804034104-c60e29f0.pptx
PPTX
pertemuanke-2. berpikir komputasional.pptx
PPTX
bab1 berpikir komputasional dalam enginering.pptx
PPTX
BAB 2 Berpikir algoritma dan berlangkah-langkahpptx
PPTX
Berfikir komputasional kelas xi kurikulum merdeka.pptx
PPTX
Informatika Computational Thingking - Deris Firmansyah.pptx
PPTX
Berpikir-Komputasional-Cara-Berfikir-seperti-Komputer.pptx
PPTX
Memahami-Tentang-Berpikir-Komputasional.pptx
PPTX
Materi informatika dasar untuk berpikir secara sistematis (berpikir komputasi...
PDF
Computasional Thinking pertemuan pertama
PPTX
Materi Informatika Kelas X SMK Berfikir KOmputasional
PPTX
Berpikir Komputasional 8.pptx
PPTX
BAB II KOMPUTASIONAL INFORMATIKA x.pptx
PPTX
Modul 2 - Berpikir Komputasional (Aswin Rosadi).pptx
PPTX
INFORMATIKA - BK1.pptx
PPTX
Berpikir_Komputasional_PPT ASD KELAS 8pptx
Berpikir Komputasional,materi informatika kelas 10
BAB_00000001_Berpikir_Komputasional.pptx
PPT Peerteaching pendampingannnkkakkahhbbdbbdbbbbbbbddddadad
Media Computational Thingking.pptx
pertemuanke-3-230804034104-c60e29f0.pptx
pertemuanke-2. berpikir komputasional.pptx
bab1 berpikir komputasional dalam enginering.pptx
BAB 2 Berpikir algoritma dan berlangkah-langkahpptx
Berfikir komputasional kelas xi kurikulum merdeka.pptx
Informatika Computational Thingking - Deris Firmansyah.pptx
Berpikir-Komputasional-Cara-Berfikir-seperti-Komputer.pptx
Memahami-Tentang-Berpikir-Komputasional.pptx
Materi informatika dasar untuk berpikir secara sistematis (berpikir komputasi...
Computasional Thinking pertemuan pertama
Materi Informatika Kelas X SMK Berfikir KOmputasional
Berpikir Komputasional 8.pptx
BAB II KOMPUTASIONAL INFORMATIKA x.pptx
Modul 2 - Berpikir Komputasional (Aswin Rosadi).pptx
INFORMATIKA - BK1.pptx
Berpikir_Komputasional_PPT ASD KELAS 8pptx
Ad

More from Togar Simatupang (20)

PPTX
Sistem rantai pasokan minyak goreng (cooking oil supply chain)
PDF
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
PDF
Perspektif Sistem Pendidikan Tinggi Pascapandemi versi2
PDF
Menerawang Visi ITB 2050
PPTX
Isu Kontemporer dalam Manajemen Operasi_ver2
PPTX
A review of State of the Art in X (SOTAX)
PPTX
Logistik Maritim Ekspor Ikan Ver3
PPTX
Bagaimana Mempersiapkan Masa Depan (how to prepare the future)?
PDF
Publication Journey tips-and-tricks
PDF
Peningkatan Ekonomi dan Inovasi (EKIN)
PPTX
Module 6.D Implementation: project management
PPTX
Halal Logistics Business Model
PDF
Module 6 Implementation: project management and monitoring
PPTX
Mental Pemenang dan Mental Pecundang
PDF
Metode dan Indikator Pengukuran Kinerja Pengelolaan Rantai Pasokan Konstruksi
PDF
Pengembangan Bioekonomi di Indonesia
PDF
Program Bioekonomi dan Lumbung Pangan (Food Estate)
PDF
Perancangan Ekosistem Bisnis
PDF
Pengembangan Ekonomi Metanol di Indonesia
PDF
Praktik terbaik dan konsep usulan pencatatan sumber daya material dan peralat...
Sistem rantai pasokan minyak goreng (cooking oil supply chain)
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
Perspektif Sistem Pendidikan Tinggi Pascapandemi versi2
Menerawang Visi ITB 2050
Isu Kontemporer dalam Manajemen Operasi_ver2
A review of State of the Art in X (SOTAX)
Logistik Maritim Ekspor Ikan Ver3
Bagaimana Mempersiapkan Masa Depan (how to prepare the future)?
Publication Journey tips-and-tricks
Peningkatan Ekonomi dan Inovasi (EKIN)
Module 6.D Implementation: project management
Halal Logistics Business Model
Module 6 Implementation: project management and monitoring
Mental Pemenang dan Mental Pecundang
Metode dan Indikator Pengukuran Kinerja Pengelolaan Rantai Pasokan Konstruksi
Pengembangan Bioekonomi di Indonesia
Program Bioekonomi dan Lumbung Pangan (Food Estate)
Perancangan Ekosistem Bisnis
Pengembangan Ekonomi Metanol di Indonesia
Praktik terbaik dan konsep usulan pencatatan sumber daya material dan peralat...

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PPTX
Model Lintas minat dan pendalaman materi
PDF
ANALISIS CP NO 046 TAHUN 2025 FASE C.pdf
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PPTX
1. Bahan Bacaan Pola Pikir Bertumbuh.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PPTX
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen.pptx
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PDF
070725 - Definisi dan Data Indikator SNP.pdf
PPTX
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
Model Lintas minat dan pendalaman materi
ANALISIS CP NO 046 TAHUN 2025 FASE C.pdf
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
1. Bahan Bacaan Pola Pikir Bertumbuh.pptx
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen.pptx
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
070725 - Definisi dan Data Indikator SNP.pdf
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan

Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma

  • 1. Pengantar Algoritma dalam Berpikir Komputasional Togar M. Simatupang Institut Teknologi Bandung 28 September 2021 Webinar “Pengajaran Algoritma dalam Berpikir Komputasional” 28 September 2021
  • 2. Kilasan 1. Tujuan pembelajaran 2. Berpikir Komputasional 3. Kerangka Berpikir Komputasional 4. Pengenalan Algoritma 5. Kemajuan Pembelajaran Algoritma 6. Pembelajaran Berbasis Permainan 7. Pengajaran Berpikir Komputasional 8. Penutup Algoritma dalam Berpikir Komputasional 2
  • 3. Tujuan Pembelajaran • Seperti apa Berpikir Komputasional dalam praktiknya? • Apa yang dimaksud dengan algoritma dalam berpikir komputasional? • Apa teknologi pendidikan untuk pengembangan berpikir komputasional? • Bagaimana pendidik dapat mendukung pertumbuhan dalam berpikir komputasional? Algoritma dalam Berpikir Komputasional 3
  • 4. Mengapa Belajar Berpikir Komputational? • Mempersiapkan pelajar muda untuk menjadi pemikir komputasional yang memahami cara menggunakan alat digital saat ini untuk membantu memecahkan masalah masa depan. • Membantu guru membayangkan potensi BK di semua disiplin ilmu dan bersedia mengintegrasikan BK di kelas. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 4
  • 5. Berpikir Komputational Algoritma dalam Berpikir Komputasional 5
  • 6. Apa itu berpikir komputational? • BK adalah proses berpikir yang terlibat dalam merumuskan masalah dan solusinya sehingga solusi direpresentasikan dalam bentuk yang dapat dilakukan secara efektif oleh agen pemrosesan informasi. • Jan Cuny, Larry Snyder and Jeannette M. Wing, "Demystifying Computational Thinking for Non-Computer Scientists," work in progress, 2010 • BK adalah proses pemikiran yang terlibat dalam pemodelan situasi dan menentukan cara agen pemrosesan informasi dapat beroperasi secara efektif di dalamnya untuk mencapai (beberapa) tujuan yang ditentukan secara eksternal. • Enrico Nardelli, “Do We Really Need Computational Thinking?”, Communications of the ACM, 62(2), pp. 32-35, 2019 • Berpikir komputasional mengacu pada proses pemikiran yang terlibat dalam mengekspresikan solusi sebagai langkah komputasi atau algoritma yang dapat dilakukan oleh komputer. • CSTA (Computer Science Teachers Association) Algoritma dalam Berpikir Komputasional 6
  • 7. Berpikir Komputasional Sumber: “Do We Really Need Computational Thinking?” oleh Enrico Nardelli (2019), Communications of the ACM, 62(2), pp. 32-35. 10.1145/3231587 Algoritma dalam Berpikir Komputasional 7
  • 8. Empat Landasan Berpikir Komputasional 1. BK melibatkan pengambilan masalah yang kompleks dan memecahnya menjadi serangkaian masalah kecil yang lebih mudah dikelola (penguraian - dekomposisi). 2. Masing-masing masalah yang lebih kecil ini kemudian dapat dilihat secara individual, dengan mempertimbangkan bagaimana masalah serupa telah diselesaikan sebelumnya (pengenalan pola) dan 3. Hanya berfokus pada detail penting, sementara mengabaikan informasi yang tidak relevan (abstraksi). 4. Selanjutnya, langkah atau aturan sederhana untuk menyelesaikan setiap masalah yang lebih kecil dapat dirancang (algoritma). 5. Akhirnya, langkah atau aturan sederhana ini digunakan untuk memprogram komputer untuk membantu memecahkan masalah kompleks dengan cara terbaik (evaluasi). DEKOMPOSISI – memecah masalah atau sistem yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola PENGENALAN POLA – mencari kesamaan di antara dan di dalam masalah ABSTRAKSI – berfokus pada informasi penting saja, mengabaikan detail yang tidak relevan ALGORITMA – mengembangkan solusi langkah demi langkah untuk masalah, atau aturan yang harus diikuti untuk menyelesaikan masalah Algoritma dalam Berpikir Komputasional 8
  • 9. BK dan Pemecahan Masalah Karakteristik Penyelesaian Masalah • Berpikir Komputasional (CT) adalah proses pemecahan masalah yang mencakup (tetapi tidak terbatas pada) karakteristik berikut: • Merumuskan masalah dengan cara yang memungkinkan kita menggunakan komputer dan alat lain untuk membantu menyelesaikannya • Secara logis mengatur dan menganalisis data • Mewakili data melalui abstraksi seperti model dan simulasi • Mengotomatiskan solusi melalui pemikiran algoritmik (serangkaian langkah berurutan) • Mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan solusi yang mungkin dengan tujuan mencapai kombinasi langkah dan sumber daya yang paling efisien dan efektif • Menggeneralisasi dan mentransfer proses pemecahan masalah komputasional ke berbagai masalah lain. Disposisi atau Sikap BK • Keyakinan dalam menghadapi kompleksitas • Kegigihan dalam bekerja dengan masalah yang sulit • Toleransi untuk ambiguitas • Kemampuan untuk menangani masalah terbuka • Kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja dengan orang lain untuk mencapai kesamaan tujuan atau solusi Sumber: Computational Thinking Toolkit (2010) Algoritma dalam Berpikir Komputasional 9
  • 10. Proses Berpikir Komputasional MENDEFINISIKAN PERTANYAAN • Pikirkan ruang lingkup dan detail masalah, tentukan pertanyaan yang dapat ditangani untuk dijawab. Mengidentifikasi informasi yang telah atau akan perlu diperoleh untuk memecahkan masalah. ABSTRAKSI ke bentuk yang dapat dihitung • Ubah pertanyaan menjadi bentuk abstrak yang tepat, seperti kode, diagram, atau algoritme yang siap untuk komputasi. Pilih konsep dan alat yang akan digunakan untuk mendapatkan solusi. MENGHITUNG JAWABAN • Ubah pertanyaan abstrak menjadi jawaban abstrak menggunakan kekuatan komputasi, biasanya dengan komputer. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah operasional selama perhitungan. MENAFSIRKAN HASIL • Ambil jawaban abstrak dan interpretasikan hasilnya, rekontekstualisasikannya dalam lingkup pertanyaan awal dan verifikasi secara skeptis. Ambil giliran lain untuk memperbaiki atau menyaring. Sumber: https://www.computationalthinking.org/#what-computational-thinking Algoritma dalam Berpikir Komputasional 10
  • 11. Dimensi Berpikir Komputational Sumber: Brennan, K., & Resnick, M. (2012). New frameworks for studying and assessing the development of computational thinking. Paper presented at the American Educational Research Association Annual Meeting, Vancouver, BC. Dimensi Uraian Contoh aplikasi pengkodean Jenis berpikir yang dilakukan Konsep komputasional (konsep yang digunakan desainer saat mereka memprogram) Pemahaman teknis dan konseptual tentang "blok bangunan" dasar kode, apa yang mereka lakukan, dan bagaimana mereka dapat digunakan Pengurutan Perulangan (loop) Peristiwa dan pemicu Paralelisme (proses berjalan secara paralel) Menggunakan kondisional, operator, variable, dan data Mengingat Memahami (mengkonseptualisasi dan merencanakan) Praktik komputasional (praktik yang dikembangkan oleh perancang saat mereka memprogram) Teknik dan strategi yang digunakan saat membangun kode. Inkremental dan iteratif (pembuatan kode 'langkah demi langkah', pengujian, modifikasi) pengujian dan pengawakutuan (debugging) Mencampur ulang atau menggunakan kembali kode (sendiri atau orang lain) Abstraksi Modularisasi (menggabungkan kode menjadi “blok” modular, masing-masing berkontribusi pada prosedur yang lebih besar) Menerapkan dan mencipta Menganalisis (memprediksi) Menganalisis Memahami Mengevaluasi Perspektif komputasional (perspektif yang dibentuk desainer tentang dunia di sekitar mereka dan tentang diri mereka sendiri) Watak dan sikap ditampilkan saat membangun kode, seperti mengekspresikan, menghubungkan, dan mempertanyakan Berbagi kode dengan orang lain Berkolaborasi untuk memecahkan masalah Pengkodean sebagai saluran kreatif pribadi Memahami teknologi sebagai alat pemecahan masalah Menganalisis (memprediksi) Menganalisis Mengevaluasi Algoritma dalam Berpikir Komputasional 11
  • 12. Berpikir secara komputasional • Berpikir secara komputasional bukanlah pemrograman. Ini bahkan tidak berpikir seperti komputer, karena komputer tidak, dan tidak bisa, berpikir. • Sederhananya, pemrograman memberitahu komputer apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. • BK memungkinkan kita untuk mengetahui dengan tepat apa yang harus dilakukan komputer. • Misalnya, jika Anda setuju untuk bertemu teman-teman Anda di suatu tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. • Anda mungkin akan merencanakan rute Anda sebelum keluar dari rumah. • Anda dapat mempertimbangkan rute yang tersedia dan rute mana yang 'terbaik' - ini mungkin rute terpendek, tercepat, atau yang melewati toko favorit Anda dalam perjalanan. • Anda kemudian akan mengikuti petunjuk langkah demi langkah untuk sampai ke sana. • Dalam hal ini, bagian perencanaan seperti berpikir komputasional, dan mengikuti arahan seperti pemrograman. • Mampu mengubah masalah kompleks menjadi masalah yang mudah kita pahami adalah keterampilan yang sangat berguna. • Sebenarnya, ini adalah keterampilan yang sudah Anda miliki dan mungkin Anda gunakan setiap hari. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 12
  • 13. Contoh Berpikir Komputasional dalam kehidupan sehari-hari • Mengejar tujuan • Menuju Kota Balige dari Medan • Membuat produk baru • Penyelesaian Masalah • Merumuskan masalah • Menyelesaikan masalah • Devide at Impera • Memecah masalah kompleks menjadi lebih kecil lebih mudah untuk ditangani • Penghitungan • Tentukan jumlah semua bilangan antara 1 dan 200 • Mencari rumah nomor 7 Pemikiran komputasional tidak hanya digunakan oleh ilmuwan komputer dan pemrogram. Ini digunakan oleh orang-orang di semua jenis profesi, seperti dokter, tukang kayu, guru, dan seniman. Anda kemungkinan besar juga menggunakan pemikiran komputasi secara tidak sadar setiap hari. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 13
  • 14. Contoh Berpikir Komputasional dalam kehidupan sehari-hari • Bergantung pada gimnya, untuk menyelesaikan level, Anda perlu mengetahui: • barang apa yang perlu Anda kumpulkan, bagaimana Anda dapat mengumpulkannya, dan berapa lama waktu yang Anda miliki untuk mengumpulkannya • di mana pintu keluar dan rute terbaik untuk mencapainya dalam waktu secepat mungkin • musuh macam apa yang ada dan titik lemah mereka • Dari detail ini Anda dapat menyusun strategi untuk menyelesaikan level dengan cara yang paling efisien. • Jika Anda ingin membuat game komputer sendiri, ini adalah jenis pertanyaan yang perlu Anda pikirkan dan jawab sebelum Anda dapat memprogram gim Anda. Contoh lain terjadi saat memainkan videogame. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 14
  • 15. Contoh Berpikir Komputasional dalam kehidupan sehari-hari Pembagian tanggung jawab antara manusia dan komputer Apakah pola-pola ini dalam kecelakaan lalu lintas Kota New York? • Bagaimana Anda menganalisis data kecelakaan lalu lintas untuk memungkinkan perbaikan dilakukan? • Siapa melakukan apa? MANUSIA • Sumber dan ruang lingkup data yang diperlukan • Perbaiki penyaring untuk mengaktifkan komputasi • Tentukan visualisasi yang sesuai • Pilih aspek data yang akan disorot KOMPUTER • Ubah data dari sumber data terbuka menjadi data yang dapat dihitung • Terapkan file ke data • Visualisasi komputasi • Impor data geografis dan sajikan secara visual Sumber: https://www.computationalthinking.org/#what-computational-thinking Algoritma dalam Berpikir Komputasional 15
  • 16. Kerangka Berpikir Komputational Algoritma dalam Berpikir Komputasional 16
  • 17. Kerangka Berpikir Komputasional Kerangka BK dirancang untuk menggambarkan bagaimana berbagai aspek Berpikir Komputasional memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan, pemahaman dan kebiasaan berpikir yang mereka butuhkan untuk memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan di dunia digital. MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMENUHI KEBUTUHAN SOLUSI DAN PRODUK KOMPUTASIONAL KONSEP KOMPUTASIONAL PRAKTIK KOMPUTASIONAL SIKAP KOMPUTATIONAL PENDEKATAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL dengan menerapkan melalui untuk membuat Algoritma dalam Berpikir Komputasional 17
  • 18. Praktik Komputasional • Membuat algoritma: • Apakah pengkodean program komputer atau membangun diagram alur untuk berbagi proses yang kompleks, algoritma dapat digunakan untuk mewakili prosedur penting untuk subjek apapun. • Bekerja dengan data: • Komputasi dapat mendukung pengumpulan, penataan, analisis, dan penyajian data, memungkinkan siswa lebih banyak alat untuk menyelidiki pertanyaan penting untuk pembelajaran mereka. • Memahami sistem: • Menerapkan fondasi pemikiran komputasional memberi kita kerangka kerja untuk memecah dan memahami sistem yang kompleks dan dinamis, yang dapat dibuat lebih efektif ketika kita dapat menggunakan alat komputasi seperti simulasi untuk dipelajari. • Membuat model komputasional: • Model dan simulasi komputasional membantu orang lain memahami sistem dan data. Ketika siswa membuat model komputasional baru, mereka tidak hanya menerapkan semua dasar BK, tetapi juga menggabungkan semua praktik yang diterapkan menghasilkan algoritma yang memungkinkan komputer untuk mewakili pemahaman kita tentang sistem dan data yang menginformasikannya. Praktik biasanya diterapkan untuk membuat atau menggunakan alat komputasional (program komputer, simulasi, visualisasi data, dan lainnya), tetapi juga dapat diterapkan untuk membuat alat analog (diagram alur, diagram sistem, grafik data, dan lainnya). Sumber: Computational Thinking: An Introduction, https://letstalkscience.ca/educational-resources/backgrounders/computational-thinking Algoritma dalam Berpikir Komputasional 18
  • 19. Praktik Komputasional Sumber: Computational Thinking: An Introduction, https://letstalkscience.ca/educational-resources/backgrounders/computational-thinking Abstraksi Berpikir Algoritma Pengumpulan Data dan Analisis Representasi data Pengawakutuan Dekomposisi Berpikir Logis Pengenalan Pola Pengaujian dan Evaluasi Algoritma dalam Berpikir Komputasional 19
  • 20. Konsep Komputasional (Pemahaman) Sumber: Computational Thinking: An Introduction, https://letstalkscience.ca/educational-resources/backgrounders/computational-thinking Bersyarat Data Peristiwa Fungsi Masukan dan Keluaran Operator Pengulangan (perulangan) Urutan Variabel (peubah) Algoritma dalam Berpikir Komputasional 20
  • 21. Pendekatan Berpikir Komputasional Sumber: Computational Thinking: An Introduction, https://letstalkscience.ca/educational-resources/backgrounders/computational-thinking Unplugged Activities To Teach Computational Thinking, https://www.primotoys.com/unplugged-activities-to-teach-computational-thinking/ Membuat Menggunakan dan Meramu Kembali Mengutak-atik Tanpa Komputer Algoritma dalam Berpikir Komputasional 21
  • 22. Karakterisasi Berpikir Komputasional Sumber: Repenning, Alexander (4 September 2016). "Computational Thinking Tools". IEEE Symposium on Visual Languages and Human-Centric Computing. Karakterisasi pemikiran komputasional adalah proses iteratif berdasarkan tiga tahap: (1) Abstraksi: Rumusan masalah; (2) Otomatisasi: Ekspresi solusi; dan (3) Analisis: Eksekusi dan evaluasi solusi. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 22
  • 23. Karakterisasi Berpikir Komputasional Sumber: Middle School CS in Science Standards Crosswalk (2014) Keterampilan Berpikir Komputasional melibatkan pemahaman dan perumusan masalah sedemikian rupa sehingga "solusinya" dapat dihasilkan secara sistematis dan efisien melalui serangkaian langkah komputational atau algoritma yang akan dilakukan oleh komputer. Abstraksi Otomatisasi Analisis Abstraksi digunakan untuk mereduksi suatu masalah menjadi elemen-elemen esensial dan hubungannya. Abstraksi bisa menangkap dan menghasilkan karakteristik umum yang dapat digunakan untuk mewakili semua contoh lainnya. Otomatisasi digunakan saat merancang algoritma untuk memproses informasi dan saat menggunakan komputer sebagai perangkat hemat tenaga kerja yang menjalankan tugas berulang dengan cepat dan efisien. Model komputer menggunakan algoritma dan iterasi sebagai "mesin" mereka. Analisis adalah validasi apakah abstraksi yang dibuat sudah sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Validasi terjadi pada tingkat halus dari mekanisme yang bertanggung jawab model interaksi tingkat rendah serta pada tingkat tertinggi apakah hasil model cocok dengan pengamatan. 1. Pemilihan masalah dunia nyata atau fenomena ilmiah untuk dipelajari 2. Sederhanakan ruang lingkup model menggunakan abstraksi dan membuat deskripsi dan diagram model 3. Menerjemahkan ide ke dalam model komputasional 4. Parameterisasi model yang membahas variabel dan parameter yang relevan dan desain eksperimental 5. Simulasikan dan kumpulkan data menggunakan model komputasional sebagai tempat percobaan untuk menjalankan eksperimen 6. Menganalisis atau menafsirkan untuk meninjau apa yang merupakan bukti saat menggunakan output data dari model Algoritma dalam Berpikir Komputasional 23
  • 24. Langkah Berpikir Komputasional K-12 Sumber: Middle School CS in Science Standards Crosswalk (2014) BK mengacu pada proses berpikir yang terlibat dalam mengekspresikan solusi sebagai langkah komputasi atau algoritma yang dapat dilakukan oleh komputer. Komputer dapat digunakan dalam proses pemecahan masalah untuk membantu perhitungan, visualisasi data, pemodelan, otomatisasi, dan tugas lainnya. Abstraksi Otomatisasi Analisis Menggunakan algoritma standar sebagai cara langkah demi langkah untuk memecahkan masalah Merancang algoritma: membuat petunjuk langkah demi langkah untuk memecahkan masalah Menganalisis algoritma: penentuan jumlah waktu dan sumber daya ruang yang dibutuhkan untuk mengeksekusinya. Spesifikasi Masalah: Abstraksi: menghilangkan aspek masalah yang tidak diperlukan untuk solusinya; Dekomposisi: memecah masalah besar menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola; Pengenalan Pola: menganalisis segala jenis elemen atau urutan berulang dalam masalah Ekspresi Algoritmik: • Desain algoritma adalah menentukan langkah-langkah yang tepat untuk diambil dan mengaturnya menjadi serangkaian instruksi (rencana) untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan tugas dengan benar. • Mengotomatiskan solusi melalui pemikiran algoritmik (serangkaian langkah berurutan). Implementasi dan Evaluasi Solusi: • Mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan solusi yang mungkin dengan tujuan mencapai kombinasi langkah dan sumber daya yang paling efisien dan efektif. • Generalisasi: memperluas solusi untuk masalah tertentu ke jenis masalah lain Mengajukan pertanyaan, mengenali, dan mendefinisikan masalah komputasional Mengembangkan dan menggunakan model komputasional Membuat struktur data: kumpulan nilai data, hubungan di antara mereka, dan fungsi atau operasi yang dapat diterapkan pada data. Menggunakan heuristik: teknik yang dirancang untuk menemukan solusi perkiraan Membuat otomatisasi untuk menjalankan tugas berulang dengan cepat menggunakan komputer menggunakan program atau aplikasi komputer? Tinjau solusi yang disepakati untuk mengevaluasi kelayakannya. Tentukan bahwa solusi yang dipilih adalah ''terbaik di kelasnya'' dalam kaitannya dengan alternatif lain yang mungkin. Y T Algoritma dalam Berpikir Komputasional 24
  • 25. Pendekatan Pemecahan Masalah Solusi Algoritma Solusi dapat diselesaikan dengan serangkaian tindakan yang diketahui Contoh: • Untuk membuat secangkir kopi • Mencari bilangan terbesar dari tiga bilangan Solusi Heuristik Mempekerjakan pendekatan belajar mandiri untuk solusi masalah Contoh: • Bagaimana cara menghitung saham terbaik? • Bagaimana cara bermain catur? Solusi Komputer • Program - kumpulan instruksi yang membentuk solusi untuk suatu masalah • Hasil - hasil dari menjalankan program • Pengujian - apakah hasil yang Anda harapkan dan perbaiki? • Dokumentasi - dokumentasi manual - instruksi yang memberi tahu pengguna cara menggunakan program Algoritma dalam Berpikir Komputasional 25
  • 26. Pengenalan Algoritma Algoritma dalam Berpikir Komputasional 26
  • 27. Apa itu Algoritma? • Berpikir komputasional adalah proses pemikiran yang terlibat dalam merumuskan masalah sehingga solusinya dapat direpresentasikan sebagai langkah dan algoritma komputasi. • Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang jelas yang digunakan untuk menentukan bagaimana tugas atau serangkaian tugas dapat diselesaikan. • Algoritma adalah rencana, seperangkat instruksi langkah demi langkah untuk memecahkan masalah. • Jika Anda dapat: • membuat secangkir teh, • mengikat tali sepatu, • menyiapkan makanan, • berpakaian, atau • menyelesaikan permainan Rubik • maka Anda sudah tahu cara mengikuti suatu algoritma. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 27
  • 28. Aspek Berpikir Algoritmik 1. Menganalisis Masalah 2. Jelaskan Masalah 3. Deteksi struktur dan pola 4. Temukan strategi solusi 5. Ciptakan Algoritma 6. Menjelaskan Algoritma 7. Menganalisis Algoritma • Berpikir algoritmik adalah bagian dari pemikiran komputasi yang melibatkan pendefinisian serangkaian instruksi yang jelas untuk memecahkan masalah. • Setelah solusi yang berhasil untuk masalah telah ditemukan, dapat digunakan berulang kali untuk masalah yang sama. • Misalnya, proses menghitung rata-rata dari sekumpulan angka selalu sama terlepas dari berapa banyak angka dan apa jumlahnya – jumlahkan semua angka dan bagi totalnya dengan angka dalam himpunan. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 28
  • 29. Membuat Rencana • Penting untuk merencanakan solusi untuk suatu masalah untuk memastikan bahwa itu akan benar. • Dengan menggunakan dekomposisi, kita dapat memecah masalah menjadi bagian- bagian yang lebih kecil dan kemudian kita dapat merencanakan bagaimana mereka cocok kembali dalam urutan yang sesuai untuk memecahkan masalah. • Urutan ini dapat direpresentasikan sebagai algoritma. • Sebuah algoritma harus jelas. Itu harus memiliki titik awal, titik akhir dan serangkaian instruksi yang jelas di antaranya. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 29
  • 30. Menampilkan Algoritma: Instruksi, Kode Semu, Bagan Alir Ada tiga cara utama untuk merepresentasikan algoritma: 1. Sebagai sekumpulan instruksi tertulis sepreti resep berisikan serangkaian operasi langkah- demi-langkah mandiri yang harus dilakukan atau urutan langkah-langkah untuk melakukan tugas tertentu. 2. Bagan alir (flowchart), yang menampilkan alir kerja atau proses yang menunjukkan langkah- langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis. 3. Kode semu (pseudocode) metode penulisan menggunakan bahasa sederhana untuk mengekspresikan desain algoritma yang bertujuan untuk memahami alur logika dari suatu program. TUGAS 1: TEMUKAN LANGKAHNYA • Langkah apa yang perlu Anda sertakan? • Bagaimana urutan langkah yang benar? TUGAS 2: GAMBAR BAGAN ALIR • Bagan alir mewakili awal dan akhir dan menunjukkan petunjuk langkah demi langkah secara keseluruhan. TUGAS 3: BUAT KODE SEMU • Buat kode semu untuk ide program dari tugas pertama. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 30
  • 31. Instruksi, Bagan Alir, dan Kode Semu Anda membuat algoritma setiap kali Anda menulis sebuah program. Sebelum membuat program komputer, sedang membuat serangkaian langkah untuk melakukan tugas, algoritma dituliskan dengan salah satu dari tiga cara: instruksi, diagram alur, dan kode semu. Contoh: “Untuk mencari jumlah dua bilangan” Kode Semu 1. Mulai 2. Baca a, b 3. c  a + b 4. Cetak c 5. Berhenti Bagan Alir Mulai Baca a,b c = a + b Baca a,b Berhenti Urutan Kerja 1. Mulai 2. Masukkan a, b 3. Hitung c adalah a tambah b 4. Tampilkan c 5. Berhenti Algoritma dalam Berpikir Komputasional 31
  • 32. Merancang Algoritma • Langkah 1 Memahami masalah • Pastikan Anda benar-benar memahami masalah yang telah Anda tetapkan. • Jika Anda tidak sepenuhnya memahami masalahnya, Anda harus kembali ke Klien Anda. • Langkah 2 Identifikasi input • Anda perlu mengidentifikasi jenis dan nilai data. Ini dapat sesuai dengan KATA BENDA dalam pernyataan masalah, misalnya “cari dengan nama keluarga” menunjukkan input kata benda. • Pertama adalah nama pengguna dan kata sandi, mereka akan menjadi nilai sebagai kata atau kata dan angka. Input, output dan proses pencarian database siswa untuk siswa dengan nama keluarga 'Smith'. Perhatikan bagaimana outputnya adalah daftar siswa dengan nama keluarga yang cocok. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 32
  • 33. Merancang Algoritma Pencarian kedua menggunakan ID untuk mengekstrak data tentang satu siswa dari database dan mengambil detail siswa lengkap. Akan ada ID siswa yang dipilih dari daftar. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 33
  • 34. Merancang Algoritma • Langkah 3 Identifikasi Proses • Apakah ada perhitungan, atau ada operasi komputasi lain yang sedang berlangsung? Ini biasanya sesuai dengan kata kerja dalam pernyataan masalah mis. “CARI dengan nama keluarga” menunjukkan proses kata kerja. • Nama pengguna dan kata sandi akan digunakan untuk mencari database untuk melihat apakah ada kecocokan. • Nama siswa akan digunakan untuk mencari database untuk melihat apakah ada kecocokan. • ID siswa yang dipilih akan digunakan untuk mencari database untuk mengambil rincian siswa. • Langkah 4 Identifikasi penyimpanan Data • Harus ada database, berisi daftar nama pengguna dan kata sandi, dan daftar siswa dengan semua detail kontak mereka serta ID siswa mereka. • Kami tidak tahu apakah ini akan menjadi satu atau dua database saat ini. • Langkah 5 Identifikasi Outputnya • Output pertama akan berupa konfirmasi atau penolakan login guru. • Output kedua akan menjadi daftar siswa dengan nama keluarga yang cocok dengan input. • Hasil akhirnya adalah rincian kontak siswa yang dipilih dari daftar. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 34
  • 35. Merancang Algoritma • Langkah 6 Kumpulkan catatan Anda • Atur data Anda ke dalam Diagram Segi Empat, ini hanyalah empat kotak yang menunjukkan Input, Proses, Output, dan penyimpanan Data yang diperlukan oleh algoritma Anda. Diagram Segi Empat yang menunjukkan semua input, proses output, dan penyimpanan data untuk algoritma pencarian siswa. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 35
  • 36. Kemajuan Pembelajaran Algoritma Algoritma dalam Berpikir Komputasional 36
  • 37. Apa itu Kefasihan BK? • Pemahaman Konseptual: • Pemahaman dasar komputasional, konsep komputasional. • Kefasihan Prosedural: • Keterampilan dalam menjalankan prosedur secara fleksibel, akurat, efisien, dan tepat. • Kompetensi Strategis: • Kemampuan untuk merumuskan, merepresentasikan, dan memecahkan masalah komputasional. • Penalaran Adaptif: • Kapasitas untuk pemikiran logis, refleksi, penjelasan, dan pembenaran. • Disposisi Produktif: • Kecenderungan kebiasaan untuk melihat BK sebagai sesuatu yang masuk akal, berguna, dan berharga, ditambah dengan keyakinan akan ketekunan dan kemanjuran diri sendiri. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 37
  • 38. Bagaimana Kefasihan BK Berkembang? • Jenis Pengetahuan BK Menurut aliran kognitif, belajar adalah proses di mana pelajar secara aktif membangun struktur mental, atau skema. • Struktur ini terdiri dari: • Pengetahuan Konseptual: • Ini adalah kumpulan pengetahuan skemata yang sangat terstruktur dan saling terkait. • Pengetahuan Deklaratif: • Jenis pengetahuan ini mengacu pada fakta-fakta yang dihafal yang melibatkan hubungan komputasional di antara fakta-fakta. • Pengetahuan Prosedural: • Jenis pengetahuan ini melibatkan kesadaran para siswa tentang langkah-langkah pemrosesan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 38
  • 39. Pengalaman Belajar Apa yang Paling Kondusif untuk Pencapaian Kefasihan Berpikir Komputasional? • Mengintegrasikan Instruksi Strategi dan Latihan Berwaktu • Waktu yang Dibutuhkan untuk Latihan Pembelajaran prosedur komputasional, atau algoritma, adalah proses yang panjang, proses yang sering membosankan • Untuk mengingat prosedur komputasional, siswa harus berlatih menggunakannya. • Praktik, bagaimanapun, tidak hanya memecahkan masalah yang sama atau jenis masalah berulang-ulang. • Siswa harus berlatih menggunakan prosedur pada semua jenis masalah yang berbeda. • Latihan harus diberikan dalam dosis kecil (sekitar 20 menit per hari) dan harus mencakup berbagai masalah. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 39
  • 40. Contoh Belajar BK untuk K6 • Menggunakan ketiga bentuk kegiatan: • pembelajaran visual (gambar, objek, model abstrak dan fisik, ...) • pembelajaran auditori (bertukar pikiran, diskusi, kerja kelompok,…) • pembelajaran kinestetik (aktivitas fisik) • Bekerja di lingkungan yang terdiri dari tiga tahap: • permainan kooperatif dan teka-teki yang menggunakan objek nyata yang bermakna – menemukan konsep (tugas Bebras, The Hour of Code) • pemikiran komputasi tentang objek dan konsep – algoritma, solusi • pemrograman – Scratch, The Hour of Code, Logo • Menggabungkan hobi dengan skenario masalah: • mengumpulkan instrumen komputasi dan teori grafik sebagai "hobi penelitian" • Tugas Bebras • sumber situasi masalah • The Hour of Code • pengenalan pemrograman (visual) dengan teka-teki Algoritma dalam Berpikir Komputasional 40
  • 41. Sekolah Dasar Pengumpulan data Algoritma dan Prosedur Berpikir Komputasional di Kelas Algoritma dalam Berpikir Komputasional 41
  • 42. Sekolah Menengah Dekomposisi Masalah Algoritma dan Prosedur Berpikir Komputasional di Kelas Algoritma dalam Berpikir Komputasional 42
  • 43. Sekolah Menengah Atas Abstraksi Algoritma dan Simulasi Berpikir Komputasional di Kelas Algoritma dalam Berpikir Komputasional 43
  • 44. Kemajuan Pembelajaran Algoritma Algoritma dirancang untuk dilakukan oleh manusia dan komputer. Di kelas awal, siswa belajar tentang algoritma yang sesuai dengan usia dari dunia nyata. Saat mereka maju, siswa belajar tentang pengembangan, kombinasi, dan dekomposisi algoritma, serta evaluasi algoritma yang bersaing. Tingkat kelas Algoritma Deskripsi K-2 Orang mengikuti dan menciptakan proses sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak dari proses ini dapat dinyatakan sebagai algoritma yang dapat diikuti oleh komputer. Rutinitas, seperti rapat pagi, waktu bersih-bersih, dan bubar sekolah, adalah contoh algoritma yang umum di banyak kelas awal sekolah dasar. Contoh lain dari algoritma termasuk membuat makanan sederhana, menavigasi ruang kelas, dan rutinitas sehari-hari seperti menyikat gigi. Sama seperti orang yang menggunakan algoritma untuk menyelesaikan rutinitas sehari-hari, mereka dapat memprogram komputer untuk menggunakan algoritma untuk menyelesaikan berbagai tugas. Algoritma biasanya diimplementasikan menggunakan bahasa yang tepat yang dapat diinterpretasikan oleh komputer. 3-5 Algoritma yang berbeda dapat mencapai hasil yang sama. Beberapa algoritma lebih sesuai untuk konteks tertentu daripada yang lain. Algoritma yang berbeda dapat digunakan untuk mengikat sepatu atau memutuskan jalur mana yang akan diambil dalam perjalanan pulang dari sekolah. Meskipun hasil akhirnya mungkin serupa, mungkin tidak sama: dalam contoh perjalanan pulang, beberapa jalur bisa lebih cepat, lebih lambat, atau lebih langsung, tergantung pada berbagai faktor, seperti waktu yang tersedia atau adanya rintangan (untuk misalnya anjing menggonggong). Algoritma dapat diekspresikan dalam bahasa nonkomputer, termasuk bahasa alami, diagram alur, dan kode semu (pseudocode). Sumber: Framework Statements by Progression, https://k12cs.org/framework-statements-by-progression/#jump-algorithms-programming Algoritma dalam Berpikir Komputasional 44
  • 45. Kemajuan Pembelajaran Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu. Algoritma diterjemahkan ke dalam program, atau kode, untuk memberikan instruksi untuk perangkat komputasi. Tingkat kelas Algoritma Deskripsi 6-8 Algoritma mempengaruhi bagaimana orang berinteraksi dengan komputer dan cara komputer merespons. Orang merancang algoritma yang dapat digeneralisasikan ke banyak situasi. Algoritma yang mudah dibaca lebih mudah diikuti, diuji, dan diperbaiki. Algoritma mengontrol rekomendasi apa yang mungkin didapatkan pengguna di situs web streaming musik, bagaimana gim merespon penekanan jari pada layar sentuh, dan bagaimana informasi dikirim melalui Internet. Algoritma yang dapat digeneralisasikan ke banyak situasi dapat menghasilkan keluaran yang berbeda, berdasarkan berbagai masukan. Misalnya, algoritma untuk termostat cerdas dapat mengontrol suhu berdasarkan waktu, jumlah orang di rumah, dan konsumsi listrik saat ini. Pengujian suatu algoritma memerlukan penggunaan input yang mencerminkan semua kemungkinan kondisi untuk mengevaluasi akurasi dan ketahanannya. 9-12 Orang mengevaluasi dan memilih algoritma berdasarkan kinerja, dapat digunakan kembali, dan kemudahan implementasi. Pengetahuan tentang algoritma umum meningkatkan cara orang mengembangkan perangkat lunak, mengamankan data, dan menyimpan informasi. Beberapa algoritma mungkin lebih mudah diimplementasikan dalam bahasa pemrograman tertentu, bekerja lebih cepat, membutuhkan lebih sedikit memori untuk menyimpan data, dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi yang lebih luas daripada algoritma lainnya. Algoritma yang digunakan untuk mencari dan mengurutkan data adalah umum di berbagai aplikasi perangkat lunak. Algoritma enkripsi digunakan untuk mengamankan data, dan algoritma kompresi membuat penyimpanan data lebih efisien. Pada tingkat ini, analisis mungkin melibatkan perhitungan langkah-langkah sederhana. Analisis menggunakan notasi matematika yang canggih untuk mengklasifikasikan kinerja algoritma, seperti notasi Big-O, tidak diharapkan. Sumber: Framework Statements by Progression, https://k12cs.org/framework-statements-by-progression/#jump-algorithms-programming Algoritma dalam Berpikir Komputasional 45
  • 46. Langkah Berpikir Komputasional K-12 Sumber: Informatika untuk SMA Kelas X oleh Mushthofa dkk. (2021), Kemendikbudristek.. BK mengacu pada proses berpikir yang terlibat dalam mengekspresikan solusi sebagai langkah komputasi atau algoritma yang dapat dilakukan oleh komputer. Komputer dapat digunakan dalam proses pemecahan masalah untuk membantu perhitungan, visualisasi data, pemodelan, otomatisasi, dan tugas lainnya. Abstraksi Otomatisasi Analisis Menggunakan algoritma standar sebagai cara langkah demi langkah untuk memecahkan masalah Merancang algoritma: membuat petunjuk langkah demi langkah untuk memecahkan masalah Menganalisis algoritma: penentuan jumlah waktu dan sumber daya ruang yang dibutuhkan untuk mengeksekusinya. Spesifikasi Masalah: Abstraksi: menghilangkan aspek masalah yang tidak diperlukan untuk solusinya; Dekomposisi: memecah masalah besar menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola; Pengenalan Pola: menganalisis segala jenis elemen atau urutan berulang dalam masalah Ekspresi Algoritmik: • Desain algoritma adalah menentukan langkah-langkah yang tepat untuk diambil dan mengaturnya menjadi serangkaian instruksi (rencana) untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan tugas dengan benar. • Mengotomatiskan solusi melalui pemikiran algoritmik (serangkaian langkah berurutan). Implementasi dan Evaluasi Solusi: • Mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan solusi yang mungkin dengan tujuan mencapai kombinasi langkah dan sumber daya yang paling efisien dan efektif. • Generalisasi: memperluas solusi untuk masalah tertentu ke jenis masalah lain Mengajukan pertanyaan, mengenali, dan mendefinisikan masalah komputasional Mengembangkan dan menggunakan model komputasional Membuat struktur data: kumpulan nilai data, hubungan di antara mereka, dan fungsi atau operasi yang dapat diterapkan pada data. Menggunakan heuristik: teknik yang dirancang untuk menemukan solusi perkiraan Membuat otomatisasi untuk menjalankan tugas berulang dengan cepat menggunakan komputer menggunakan program atau aplikasi komputer? Tinjau solusi yang disepakati untuk mengevaluasi kelayakannya. Tentukan bahwa solusi yang dipilih adalah ''terbaik di kelasnya'' dalam kaitannya dengan alternatif lain yang mungkin. Algoritma - Mencari dan Menyortir Algoritma dalam kode semu dan diagram alir Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue). Pengkodean: Scratch, Alice, Code.org, CS First, Snap!, Kodu (www.codeforfun.com) Y T Algoritma dalam Berpikir Komputasional 46
  • 47. Capaian Pembelajaran Algoritma Secara Umum Saya bisa menjelaskan apa itu algoritma. Saya dapat membaca algoritma dan menemukan kesalahan di dalamnya. Saya dapat membuat algoritma saya sendiri untuk memecahkan masalah. Input Output Seperangkat aturan untuk mendapatkan output yang diharapkan dari input yang diberikan Tugas Guru: • Memperkenalkan konsep algoritma kepada siswa • Mendorong penjelajahan • Memberikan contoh tugas yang baik • Merangsang mempelajari beberapa topik algoritma Algoritma dalam Berpikir Komputasional 47
  • 48. Kegiatan 1: Kenali Algoritma • Contoh-contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari No. Proses Algoritma Contoh Langkah dalam Algoritma 1. Membuat kue Resep Kue Masukkan telur ke dalam wajan, kocok sampai mengembang 2. Membuat pakaian Pola Pakaian Gunting kain dari pinggir kiri bawah ke arah kanan sejauh 10 cm 3. Merakit perabot Panduan merakit Sambungkan komponen A dan komponen B 4. Mengisi kupon ponsel Panduan pengisian Tekan 888, masukkan nomor kupon 5. Melakukan kegiatan sehari- hari Roster harian Pukul 06.00 mandi pagi, pukul 07.00 berangkat kuliah Algoritma dalam Berpikir Komputasional 48
  • 49. Kegiatan 2: Tuliskan Kode Semu dari Diagram Alir • Tulis kode semu untuk algoritma yang ditunjukkan pada bagan alir tarik uang tunai di bawah ini. Mulai transaksi: nasabah masuk bank; tarik uang tunai ke teller Teller meminta KTP, Buku Tabungan, Kartu ATM, Isian Formulir Penarikan Apakah KTP, Buku Tab, dan ATM sah? Apakah formulir terisi lengkap? Tolak Permintaan Akhiri Transaksi Berikan Uang Tunai sejumlah permintaan T Y Y T Algoritma dalam Berpikir Komputasional 49
  • 50. Kegiatan 3: Temukan Kesalahannya • Algoritma kode semu berikut memiliki kesalahan. • Program seharusnya menanyakan panjang dan lebar ruangan persegi panjang kepada pengguna, dan kemudian menampilkan luas ruangan. • Program harus mengalikan lebar dengan panjang untuk menentukan luasnya. area= width x length display “what is the room's width?” input width display “what is the room's length?” input length display area Algoritma dalam Berpikir Komputasional 50
  • 51. Kegiatan 4: Membuat algoritma • Temui Puan robot yang dibeli sebagai hadiah untuk keluarga dengan anak kecil. • Robot ini diperlukan untuk menyelesaikan berbagai kegiatan beberapa di antaranya adalah: • Membuat minuman panas untuk anggota keluarga • Membacakan cerita untuk anak kecil di malam hari • Sebagai pemrogram utama untuk Puan, Anda telah diminta untuk memilih salah satu tugas di atas dan mencatat semua tugas yang dia perlukan untuk menyelesaikan aktivitas. • Pastikan Anda mendetail dengan respons Anda. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 51
  • 52. Pembelajaran Berbasis Permainan Algoritma dalam Berpikir Komputasional 52
  • 53. Permainan Edukasi dalam Proses Pembelajaran • Metodologi yang disarankan: • Permainan sebagai motivasi sebelum kelas • Guru bermain permainan selama kuliah • Permainan sebagai kegiatan kelompok di dalam kelas • Permainan sebagai aktivitas rumah/belajar mandiri • Penting: • Gunakan permainan edukatif hanya jika meningkatkan efektivitas pembelajaran Algoritma dalam Berpikir Komputasional 53
  • 54. Menjelajahi Permainan yang ada Jelajahi beberapa permainan berikut dan pikirkan apakah itu cocok untuk dimasukkan dalam proses pembelajaran: • http://hrast.pef.uni-lj.si/games • https://www.tynker.com/ • http://lightbot.com/flash.html • https://code.org/ • https://codecombat.com/play • https://home.jeita.or.jp/is/highschool/algo/index_en.html • https://blockly-games.appspot.com/ Algoritma dalam Berpikir Komputasional 54
  • 55. GLAT - Games for Learning Algorithmic Thinking Sumber: “GLAT education info”, https://edugames.swu.bg/moodle/course/view.php?id=8 Algoritma dalam Berpikir Komputasional 55
  • 56. Pengajaran Berpikir Komputational Algoritma dalam Berpikir Komputasional 56
  • 57. Peningkatan Pengajaran Berpikir Komputasional Meningkatkan jumlah guru yang melek komputasi dan guru bersertifikat seperti di Kawasan Toba Meningkatkan jumlah sekolah yang menawarkan Berpikir Komputasional, pengkodean, dan pemrograman Meningkatkan jumlah siswa yang mendaftar di mata pelajaran BK Memperluas dan mendiversifikasi pendaftaran siswa dalam kursus BK untuk membuka pintu bagi setiap siswa Memperluas peluang akses literasi dan keterampilan BK, termasuk pengkodean dan pemrograman bagi siswa sekolah dasar dan menengah untuk menjelajah dan berpartisipasi dalam kemajuan teknologi digital. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 57
  • 58. Komunitas Praktik (kelompok inkuiri BK) untuk menumbuhkan pemahaman guru tentang BK 1. Mengembangkan pemahaman bersama tentang berpikir komputasional 2. Memahami mengapa mengajarkan berpikir komputasiional 3. Mampu berbagi pemahaman tentang berpikir komputasional dengan rekan-rekan guru di sekolah 4. Tahu bagaimana merencanakan kesempatan belajar yang didukung oleh berpikir komputasional 5. Mengembangkan pedagogi dan andragogi dalam pembelajaran berpikir komputasional 6. Mengidentifikasi berpikir komputasional saat mengamati pelajaran Algoritma dalam Berpikir Komputasional 58
  • 59. Pengembangan Profesional Berpikir Komputasional: Webinar, Kursus Daring, dan MBKM Kolaborasi Layanan Mencari dan berbagi pengalaman, memetakan pengetahuan dan mengenali serta memperbaiki kesenjangan pengetahuan, kesempatan untuk bimbingan yang diperpanjang, dan integrasi ide- ide baru ke dalam kelas. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 59
  • 60. Kursus Daring Guru SD Pelatihan BK 18 jam Guru SMP Pelatihan BK 18 jam Guru SMU Pelatihan BK 18 jam Instruktur Batara P. Siahaan, MSM, MIM Humasak T.A. Simanjuntak, ST, M.ISD Prof. Togar M. Simatupang Nursinta Vania, ST Dessy Silalahi, ST Yetriuli Romaito Sianturi, ST Pada pelatihan guru: • Menantang guru untuk menangani konsep Berpikir Komputaional • Meningkatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Berpikir Komputasional Algoritma dalam Berpikir Komputasional 60
  • 61. Kemajuan Tiga Tahap Kemajuan tiga tahap disebut Gunakan-Modifikasi-Buat (Use–Modify–Create), dikembangkan oleh ITEST Working Group on Computational Thinking, telah terbukti mendukung dan memperdalam pengalaman berpikir komputasional siswa. 1. Siswa pertama-tama berinteraksi dengan artefak komputasional yang ada (tahap "Gunakan"). 2. Siswa mengembangkan keterampilan BK (seperti menulis algoritma sebagai instruksi komputer) dengan memodifikasi dan secara berulang menyempurnakan proyek orang lain untuk menjadi milik mereka sendiri (tahap “Modifikasi”). 3. Saat siswa memperoleh keterampilan dan kepercayaan diri, mereka dapat didorong untuk mengembangkan ide untuk proyek komputasional baru dari desain mereka sendiri yang membahas masalah yang mereka pilih (tahap "Buat"). Sumber: Lintasan “Gunakan-Ubah-Buat” diadaptasi dari “Computational Thinking for Youth in Practice” oleh I. Lee, F. Martin, J. Denner, B. Coulter, W. Allan, J. Erickson, J. Malyn-Smith, & L. Werner, 2011, ACM Inroads 2 (1): p. 35. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 61
  • 62. Penutup • Komputasi adalah proses yang didefinisikan dalam model komputasi yang mendasarinya. • Berpikir komputasional adalah proses pemikiran yang terlibat dalam merumuskan masalah sehingga solusinya dapat direpresentasikan sebagai langkah dan algoritma komputasi. • Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah lewat bahasa maupun bentuk simbol tertentu untuk mempermudah kita dalam memahami untuk mencapai tujuan tertentu. • Belajar algoritma menarik kerena melatih berpikir logis untuk memecahkan suatu permasalahan lewat langkah-langkah atau proses logika yang berjalan. • Penerapan algoritma bukan saja pada kehidupan sehari-hari untuk dapat menerapkan penjabaran algoritmanya, tidak juga pada program komputer. • Algoritma dibutuhkan untuk memerintah komputer mengambil langkah-langkah tertentu dalam menyelesaikan masalah. • Para siswa mempelajari algoritma untuk mengenal beragam masalah komputasional dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan penerapan algoritma dan menggunakan algoritma sebagai solusi untuk komputer. • Guru mempunyai peran yang penting dalam memperkenalkan algoritma dan mendorong para siswa untuk menggunakan algoritma dalam memecahkan persoalan sehari-hari. Algoritma dalam Berpikir Komputasional 62
  • 63. Terima Kasih Algoritma dalam Berpikir Komputasional 63