SlideShare a Scribd company logo
PENGENALAN JARINGAN
DASAR JARINGAN KOMPUTER
Oleh:
Nur Hasib
Mengenal Jaringan
Jaringan komputer adalah penggabungan
komputer yang lebih dari satu untuk
mencapai tujuan tertentu.
Salah satu contoh model jaringan komputer
Tujuan Jaringan
1. berbagi perangkat printer (hardware)
2. berbagi perangkat lunak (software)
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai
jaringan.
Jenis Jaringan Komputer
LAN (Local Are Network)
adalah suatu kumpulan komputer, dimana
terdapat beberapa unit komputer (client) dan
1 unit komputer untuk bank data (server),
dalam satu lokal area.
Masing-masing komputer dapat saling tukar
menukar data baik client maupun servernya.
WAN (Wide Are Network)
Beberapa kumpulan komputer yang saling
berhungan, dimana pola penghubungnya
menggunakan gelombang radio.
Jaringan WAN ini biasanya dipakai jika tidak
memungkinkan dengan jaringan kabel
(LAN)
INTERNET
Hubungan komputer satu dengan yang
lainnya menggunakan jaringan global.
Jaringan internet ini membutuhkan node-
node tertentu untuk membantu mentransfer
data,
INTERNET
Building
Internet
To ISP
Router
Router
Switch
ELEMEN LAN
Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC),
Kabel.
Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,
Protokol Jaringan.
Network Interface Card (NIC)
An Ethernet 10/100 PCI
Komponen fisik
Kabel
Komponen fisik
Twisted Pair Ethernet
• Kabel Twisted Pair ini terbagi
menjadi dua jenis yaitu shielded
dan unshielded. Shielded adalah
jenis kabel yang memiliki
selubung pembungkus
sedangkan unshielded tidak
mempunyai selubung
pembungkus. Untuk koneksinya
kabel jenis ini menggunakan
konektor RJ-11 atau RJ-45.
Komponen fisik
FIBER OPTIC
• Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO)
biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan
proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian,
jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan
dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan
pengiriman data dengan media FO lebih dari
100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Protokol TCP/IP
Komponen software
• IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan
komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan
protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner
yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka
desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti
192.168.0.1.
• IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host
ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan
komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host
(komputer, router, switch).
• Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap
suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
IP Address kelas A
Komponen software
• IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah
host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. –
126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address
pada tiap kelas A.
• IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah
host yang sangat besar.
• Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama,
sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
• Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya
113.46.5.6 ialah:
– Network ID = 113
– Host ID = 46.5.6
• Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada
network nomor 113.
IP Address kelas B
Komponen software
• IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan
berukuran sedang dan besar.
• Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama,
sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
• Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya
132.92.121.1
– Network ID = 132.92
– Host ID = 121.1
• Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada
network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit,
network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar
65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP Address kelas C
Komponen software
• IP address kelas C awalnya digunakan untuk
jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8
bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa
dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-
masing network memiliki 256 IP address. Range
IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
• Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah
proses memilih network Id dan host ID yang
tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya
konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang
hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address
seefisien mungkin.
DNS
Komponen software
• Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang
memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau
internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian
nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang
ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara
misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk
dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan
pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama
oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda
misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau
perusahaan, misalnya: linux.com; goole.com, sunan-
ampel.ac.id, dan lain-lain.
DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol
• IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis
menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau
disi secara manual.
• DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara
otomatis pada komputer yang menggunakan protokol
TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana
DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang
dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP
address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut.
Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Komponen software
SO
Operating System
Komponen software
• Untuk mengelola suatu jaringan
diperlukan adanya sistem operasi
jaringan. Sistem operasi jaringan
dibedakan menjadi dua berdasarkan
tipe jaringannnya, yaitu sistem
operasi client-server dan sistem
operasi jaringan peer to peer.
Jaringan Client-Server
Komponen software
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas
jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh
satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas
lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,
karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai
administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan
sistem keamananjaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-
server backup dilakukan terpusat di server, yang akan
membackup seluruh data yang digunakan di dalam
jaringan.
Komponen software
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus
yang berkemampuan lebih untuk
ditugaskansebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung
pada server. Bila server mengalami
gangguan makasecara keseluruhan
jaringan akan terganggu.
Jaringan Client-Server
Komponen software
Jaringan peer to peer
Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan
tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat
dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server,
komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-
server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola
pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau
aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
dengan mengatur keamananmasing-masing fasilitas yang
dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
jaringan, maka backupharus dilakukan oleh masing-masing
komputer tersebut.
Komponen software
Jaringan peer to peer
Keunggulan
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-
pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk,
drive, fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan
dengan tipe jaringan client-server, salah satunya
karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki
kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada
satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer
mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan
mengalami gangguan.
http://labcom.sunan-ampel.ac.id/
TERIMA KASIH

More Related Content

PPT
Modul jaringan komputer dasar untuk siswa sma.ppt
PPT
JARKOM 2.ppt
PPT
Mengenal Jaringan Komputer dan Internet.ppt
PPT
Pengenalan komunikasi dan jaringan
PPT
Pengenalan komunikasi dan jaringan
PPT
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
PPTX
Jaringan komputer 1
PDF
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Modul jaringan komputer dasar untuk siswa sma.ppt
JARKOM 2.ppt
Mengenal Jaringan Komputer dan Internet.ppt
Pengenalan komunikasi dan jaringan
Pengenalan komunikasi dan jaringan
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Jaringan komputer 1
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02

Similar to jarkom.ppt (20)

PPT
Tugas Jarkom
PPT
KEAMANAN INFORMASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN
DOCX
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
DOCX
Jaringan perangkat lokal
DOCX
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
PPTX
Pengantar Jaringan Komputer dan VLAN.pptx
PPTX
jbptunikompp-gdl-adammukhar-18537-2-konsepj-.pptx
PPT
Dasar jaringan
PPT
Fundamental_network.ppt
PDF
Konfigurasi jaringan lan
PDF
Networking
PPT
Jaringan komputer 2013
PDF
Modul 1 xii pengenalan jaringan
PPSX
Koneksi pc pada jaringan komputer
DOCX
Laporan 2 prk installasi
PPT
iiiiiiiiiiiintrotonetworkingvlan-fix.ppt
PDF
Jaka Lan
PPT
Jaringan
PPTX
Jaringan Komputer 1 - Pertemuan 1 IKIIIKKUIII.pptx
Tugas Jarkom
KEAMANAN INFORMASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Jaringan perangkat lokal
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Pengantar Jaringan Komputer dan VLAN.pptx
jbptunikompp-gdl-adammukhar-18537-2-konsepj-.pptx
Dasar jaringan
Fundamental_network.ppt
Konfigurasi jaringan lan
Networking
Jaringan komputer 2013
Modul 1 xii pengenalan jaringan
Koneksi pc pada jaringan komputer
Laporan 2 prk installasi
iiiiiiiiiiiintrotonetworkingvlan-fix.ppt
Jaka Lan
Jaringan
Jaringan Komputer 1 - Pertemuan 1 IKIIIKKUIII.pptx

Recently uploaded (20)

PPTX
TM#1_Bab_1 Dasar-Dasar Sistem Informasi Dalam Bisnis.pptx
PPT
konsepakuntansi-090609043535-phpapp02.ppt
PPTX
Draft Konsep Edukasi Inkbator Bisnis.pptx
PDF
Brown and Black Modern Watercolor Presentation_20250616_102803_0000.pdf
PDF
PPT SIAP ON FIX 2 finger print android phone
PPT
Perencanaan bisnis untuk usaha perawatan AC
PPTX
Bab 4 Etika Perniagaan dan tanggungjawab sosial.pptx
PPTX
Materi Internal Auditor Simplified sekali
PPTX
PPT PERTEK BMAL PT HOTEL INNA PRESENTASI LIMBAH
PDF
PPT - DPLH INNA HOTEL PRESENTASI SIDANG INNA
PDF
Asuransi perjalanan dalam hadist yg adav
PPTX
Digitalisasi-Pemasaran-Produk-Pertanian-Unggulan-Fokus-pada-Padi.pptx
PPTX
Materi Sesi I - Bappenas EPROC LKPP.pptx
PDF
toaz.info-materi-pramuka-penggalang-sd-pr_dc3c3ff1a17002234b065a26363fc18d.pdf
PPTX
18 Pengembangan Industri Pangan Halal-LPH LPPOM-Raafqi.pptx
PDF
Perkembangan ilmu Administrasi Bisnis dan lainnya
PPTX
5.P5P2RA bimtek implementasi OK (1).pptx
PPT
Hukum Perdata iNDONESIA DALAM TEORI DAN PRAKTIK.ppt
PPTX
Materi-Power-Point-Hubungan-Industrial.pptx
PPTX
Pertemuan 2_E-Business Ethic & Social Responsibility.pptx
TM#1_Bab_1 Dasar-Dasar Sistem Informasi Dalam Bisnis.pptx
konsepakuntansi-090609043535-phpapp02.ppt
Draft Konsep Edukasi Inkbator Bisnis.pptx
Brown and Black Modern Watercolor Presentation_20250616_102803_0000.pdf
PPT SIAP ON FIX 2 finger print android phone
Perencanaan bisnis untuk usaha perawatan AC
Bab 4 Etika Perniagaan dan tanggungjawab sosial.pptx
Materi Internal Auditor Simplified sekali
PPT PERTEK BMAL PT HOTEL INNA PRESENTASI LIMBAH
PPT - DPLH INNA HOTEL PRESENTASI SIDANG INNA
Asuransi perjalanan dalam hadist yg adav
Digitalisasi-Pemasaran-Produk-Pertanian-Unggulan-Fokus-pada-Padi.pptx
Materi Sesi I - Bappenas EPROC LKPP.pptx
toaz.info-materi-pramuka-penggalang-sd-pr_dc3c3ff1a17002234b065a26363fc18d.pdf
18 Pengembangan Industri Pangan Halal-LPH LPPOM-Raafqi.pptx
Perkembangan ilmu Administrasi Bisnis dan lainnya
5.P5P2RA bimtek implementasi OK (1).pptx
Hukum Perdata iNDONESIA DALAM TEORI DAN PRAKTIK.ppt
Materi-Power-Point-Hubungan-Industrial.pptx
Pertemuan 2_E-Business Ethic & Social Responsibility.pptx

jarkom.ppt

  • 1. PENGENALAN JARINGAN DASAR JARINGAN KOMPUTER Oleh: Nur Hasib
  • 2. Mengenal Jaringan Jaringan komputer adalah penggabungan komputer yang lebih dari satu untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu contoh model jaringan komputer
  • 3. Tujuan Jaringan 1. berbagi perangkat printer (hardware) 2. berbagi perangkat lunak (software) 3. berbagi saluran komunikasi (internet). 4. berbagi data dengan mudah. 5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
  • 4. Jenis Jaringan Komputer LAN (Local Are Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server), dalam satu lokal area. Masing-masing komputer dapat saling tukar menukar data baik client maupun servernya.
  • 5. WAN (Wide Are Network) Beberapa kumpulan komputer yang saling berhungan, dimana pola penghubungnya menggunakan gelombang radio. Jaringan WAN ini biasanya dipakai jika tidak memungkinkan dengan jaringan kabel (LAN)
  • 6. INTERNET Hubungan komputer satu dengan yang lainnya menggunakan jaringan global. Jaringan internet ini membutuhkan node- node tertentu untuk membantu mentransfer data,
  • 8. ELEMEN LAN Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel. Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
  • 9. Network Interface Card (NIC) An Ethernet 10/100 PCI Komponen fisik
  • 10. Kabel Komponen fisik Twisted Pair Ethernet • Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
  • 11. Komponen fisik FIBER OPTIC • Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
  • 12. Protokol TCP/IP Komponen software • IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1. • IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). • Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
  • 13. IP Address kelas A Komponen software • IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. • IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. • Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. • Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: – Network ID = 113 – Host ID = 46.5.6 • Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
  • 14. IP Address kelas B Komponen software • IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. • Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. • Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 – Network ID = 132.92 – Host ID = 121.1 • Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
  • 15. IP Address kelas C Komponen software • IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing- masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. • Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
  • 16. DNS Komponen software • Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki. 1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.). 2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia. 3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: linux.com; goole.com, sunan- ampel.ac.id, dan lain-lain.
  • 17. DHCP Dynamic Host Configuration Protocol • IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau disi secara manual. • DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis. Komponen software
  • 18. SO Operating System Komponen software • Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
  • 19. Jaringan Client-Server Komponen software Keunggulan 1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. 2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamananjaringan. 3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client- server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
  • 20. Komponen software Kelemahan 1. Biaya operasional relatif lebih mahal. 2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskansebagai server. 3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan makasecara keseluruhan jaringan akan terganggu. Jaringan Client-Server
  • 21. Komponen software Jaringan peer to peer Kelemahan 1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. 2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. 3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamananmasing-masing fasilitas yang dimiliki. 4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backupharus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
  • 22. Komponen software Jaringan peer to peer Keunggulan 1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi- pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. 2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. 3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.