SlideShare a Scribd company logo
5
Most read
7
Most read
9
Most read
Prinsip-prinsip Penalaran

Oleh
•
•
•
•
•

Nadia Okki A
Petra Lugas N
Pradista Galih
Rosi Utami
Setiawan A

D1112011
D1112012
D1112013
D1112014
D1112015
Pembahasan
•
•

Pengertian Prinsip
Pembagian Prinsip :
– Prinsip Identitas
– Prinsip Non Kontradiksi
– Prinsip Eksklusi Tertii
– Prinsip Cukup Alasan
Pengertian
• Prinsip-prinsip penalaran atau aksioma
penalaran merupakan dasar semua
penalaran.
• Aksioma atau prinsip dasar dapat
didefinisikan: suatu pernyataan
mengandung kebenaran universal yang
kebenarannya itu sudah terbukti dengan
sendirinya.
**

Prinsip Identitas

menyatakan: “sesuatu hal adalah sama dengan halnya
sendiri”.
Sesuatu yang disebut p maka sama dengan p yang
dinyatakan itu sendiri bukan yang lain. Dalam suatu
penalaran jika sesuatu hal diartikan sesuatu p tertentu
maka selama penalaran itu masih berlangsung tidak
boleh diartikan selain p, harus tetap sama dengan arti
yang diberikan semula atau konsisten.
Prinsip identitas menuntut sifat yang konsisten dalam
suatu penalaran jika suatu himpunan beranggotakan
sesuatu maka sampai kapan pun tetap himpunan
tersebut beranggotakan sesuatu tersebut.
**

Contoh

1. a. Taqwa Yang Sebenar-benarnya adalah dasar
moral Pancasila.
b. Hal ini terbukti dalam butir sila pertama.
Jadi jika kita mengamalkan taqwa maka kita
mengamalkan Pancasila
2. a. Angkot, Bus, Taxi, Becak, Ojek adalah macam
kendaraan umum.
b. Ibu berangkat ke kantor menggunakan angkot.
Jadi Ibu menggunakan kendaraan umum
*

Prinsip Non Kontradiksi

*

menyatakan: “sesuatu tidak mungkin merupakan hal
tertentu dan bukan hal tertentu dalam suatu
kesatuan”, Prinsip ini menyatakan juga bahwa dua
sifat yang berlawanan penuh (secara mutlak) tidak
mungkin ada pada suatu benda dalam waktu dan
tempat yang sama. Dalam penalaran himpunan
prinsip
nonkontradiksi
sangat
penting,
yang
dinyatakan bahwa sesuatu hal hanyalah menjadi
anggota himpunan tertentu atau bukan anggota
himpunan tersebut, tidak dapat menjadi anggota 2
himpunan yang berlawanan penuh. Prinsip non
kontradiksi memperkuat prinsip identitas, yaitu dalam
sifat yang konsisten tidak ada kontradiksi di dalamnya.
*
1.

Contoh

Petra Siswa SMA Batik 1 Surakarta
Petra mahasiswa UNS

Pernyataan 1 = benar
Pernyataan 2 = benar
Kedua pernyataan ini benar, tapi tidak
mungkin dalam waktu yang bersamaan

*
* *

Prinsip Eksklusi Tertii

• menyatakan bahwa “sesuatu jika dinyatakan sebagai hal
tertentu atau bukan hal tertentu maka tidak ada kemungkinan
ketiga yang merupakan jalan tengah”.
• Prinsip eksklusi tertii menyatakan juga bahwa dua sifat yang
berlawanan penuh (secara mutlak) tidak mungkin keduaduanya dimiliki oleh suatu benda, mestilah hanya salah satu
yang dapat dimilikinya sifat p atau non p. Demikian juga dalam
penalaran himpunan dinyatakan bahwa di antara 2 himpunan
yang berbalikan tidak ada sesuatu anggota berada di
antaranya, tidak mungkin ada sesuatu di antara himpunan H
dan himpunan non H sekaligus.
• Prinsip ketiga ini memperkuat prinsip identitas dan prinsip
nonkontradiksi, yaitu dalam sifat yang konsisten tidak ada
kontradiksi di dalamnya, dan jika ada kontradiksi maka tidak
ada sesuatu di antaranya sehingga hanyalah salah satu yang
diterima.
* *
a.

Contoh

”
Tuhan
(Allah)
“Tuhan (Allah) itu

itu
dua”

Satu.”
benar
pasti salah.

Prinsip ini menyudahi sesuatu tanpa memenuhi
atau tanpa memunculkan kemungkinan yang lain.
2 kalimat/pernyataan yang berlawanan pasti 1
yang
benar
dan
yang
1
salah.
Tidak Mungkin ke 2nya salah atau ke2nya benar.
Prinsip Cukup Alasan

* **

• menyatakan: “suatu perubahan yang terjadi pada
sesuatu hal tertentu mestilah berdasarkan alasan
yang cukup, tidak mungkin tiba-tiba berubah tanpa
sebab-sebab yang mencukupi”. Prinsip cukup alasan
ini dinyatakan sebagai tambahan bagi prinsip identitas
karena secara tidak langsung menyatakan bahwa
sesuatu benda mestilah tetap tidak berubah, tetap
sebagaimana benda itu sendiri jika terjadi suatu
perubahan maka perubahan itu mestilah ada sesuatu
yang mendahuluinya sebagai penyebab perubahan
itu.
Sekian Presentasinya
Terima Kasih

More Related Content

DOC
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
DOC
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
PPTX
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
PPT
Kb1 dasar logika
PPTX
Pancasila sebagai sistem filsafat
PPT
Dasar Logika Modul 1 Kb1
PPTX
Konsep, term dan definisi
DOCX
Makalah ontologi filsafat ilmu
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Kb1 dasar logika
Pancasila sebagai sistem filsafat
Dasar Logika Modul 1 Kb1
Konsep, term dan definisi
Makalah ontologi filsafat ilmu

What's hot (20)

DOCX
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
PDF
Filsafat ilmu
DOCX
Makalah metafisika
PPT
Dasar Logika tentang Proposisi2
DOCX
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
DOC
Diktat dasar-dasar-logika
PPTX
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
PPTX
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
PPTX
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
PPTX
Pesentasi pancasila(sila ke 5)
PPTX
epistemologi
PPT
Proposisi
DOCX
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
PPT
Filsafat Umum - Epistemologi
PPTX
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
DOCX
7 Tradisi Komunikasi
PPTX
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
PPTX
Teori Uses And Effect
PPTX
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
PPTX
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Filsafat ilmu
Makalah metafisika
Dasar Logika tentang Proposisi2
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Diktat dasar-dasar-logika
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pesentasi pancasila(sila ke 5)
epistemologi
Proposisi
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Filsafat Umum - Epistemologi
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
7 Tradisi Komunikasi
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Uses And Effect
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Ad

Viewers also liked (6)

PPT
Evidencia 5
PPTX
Fase de desarrollo del diseño instruccional
PPT
Kb2 dasar logika
PPTX
Hari Krishna Exports Pvt Ltd.
PDF
Ware house management software presentation
PPT
businessplan
Evidencia 5
Fase de desarrollo del diseño instruccional
Kb2 dasar logika
Hari Krishna Exports Pvt Ltd.
Ware house management software presentation
businessplan
Ad

More from Pet-pet (20)

PPT
Alat peraga matematika
PPT
Persebaran Flora&Fauna
PPT
BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER
PPT
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 5 ETIKA PROFESI, ETIKA PERGAULAN, ETI...
PPT
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 9 Etika sekretaris
PPTX
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
PPT
Makul Etika Profesi Kelompok 8 Etika personal kantor
PPTX
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
PPTX
Makul Etika Profesi Kelompok 7 KEPRIBADIAN, KONSEP DIRI, DAN CITRA DIRI
PPT
Makul Etika Profesi Kelompok 4 ETIKA PROFESI DAN ETIKA ADMINISTRASI KANTOR
PPTX
Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...
PPTX
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 1 Profesi, profesional dan pekerjaan
PPT
Asuransi dalam perkembangan masyarakat m odern
PPT
Agama tentang Amal Sholeh
PPT
MANAJEMEN PELAYANAN Bureaucracies in US Government (Birokrasi Pemerintahan Am...
PPT
Pajak bab3 (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan)
PPT
SIM (Sistem Informasi Manajemen) klompok
PPT
Administrasi Perkantoran
PPT
Korespondensi inggris
PPT
Pendekatan Kepemimpinan
Alat peraga matematika
Persebaran Flora&Fauna
BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 5 ETIKA PROFESI, ETIKA PERGAULAN, ETI...
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 9 Etika sekretaris
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 8 Etika personal kantor
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 7 KEPRIBADIAN, KONSEP DIRI, DAN CITRA DIRI
Makul Etika Profesi Kelompok 4 ETIKA PROFESI DAN ETIKA ADMINISTRASI KANTOR
Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 1 Profesi, profesional dan pekerjaan
Asuransi dalam perkembangan masyarakat m odern
Agama tentang Amal Sholeh
MANAJEMEN PELAYANAN Bureaucracies in US Government (Birokrasi Pemerintahan Am...
Pajak bab3 (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan)
SIM (Sistem Informasi Manajemen) klompok
Administrasi Perkantoran
Korespondensi inggris
Pendekatan Kepemimpinan

Recently uploaded (20)

PDF
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PPTX
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
PDF
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
PPTX
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
PDF
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
PPTX
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PPT
Teknologi-Pangan-Pertemuan-820728132309-.ppt
PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PPTX
Keterbatasan-Fasilitas-dalam-Mengajar-KKA.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas 12 Terbaru 2025
PDF
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Tari Kelas XII Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
DOCX
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
Teknologi-Pangan-Pertemuan-820728132309-.ppt
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
Keterbatasan-Fasilitas-dalam-Mengajar-KKA.pptx
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas 12 Terbaru 2025
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Tari Kelas XII Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx

Kb3 dasar logika

  • 1. Prinsip-prinsip Penalaran Oleh • • • • • Nadia Okki A Petra Lugas N Pradista Galih Rosi Utami Setiawan A D1112011 D1112012 D1112013 D1112014 D1112015
  • 2. Pembahasan • • Pengertian Prinsip Pembagian Prinsip : – Prinsip Identitas – Prinsip Non Kontradiksi – Prinsip Eksklusi Tertii – Prinsip Cukup Alasan
  • 3. Pengertian • Prinsip-prinsip penalaran atau aksioma penalaran merupakan dasar semua penalaran. • Aksioma atau prinsip dasar dapat didefinisikan: suatu pernyataan mengandung kebenaran universal yang kebenarannya itu sudah terbukti dengan sendirinya.
  • 4. ** Prinsip Identitas menyatakan: “sesuatu hal adalah sama dengan halnya sendiri”. Sesuatu yang disebut p maka sama dengan p yang dinyatakan itu sendiri bukan yang lain. Dalam suatu penalaran jika sesuatu hal diartikan sesuatu p tertentu maka selama penalaran itu masih berlangsung tidak boleh diartikan selain p, harus tetap sama dengan arti yang diberikan semula atau konsisten. Prinsip identitas menuntut sifat yang konsisten dalam suatu penalaran jika suatu himpunan beranggotakan sesuatu maka sampai kapan pun tetap himpunan tersebut beranggotakan sesuatu tersebut.
  • 5. ** Contoh 1. a. Taqwa Yang Sebenar-benarnya adalah dasar moral Pancasila. b. Hal ini terbukti dalam butir sila pertama. Jadi jika kita mengamalkan taqwa maka kita mengamalkan Pancasila 2. a. Angkot, Bus, Taxi, Becak, Ojek adalah macam kendaraan umum. b. Ibu berangkat ke kantor menggunakan angkot. Jadi Ibu menggunakan kendaraan umum
  • 6. * Prinsip Non Kontradiksi * menyatakan: “sesuatu tidak mungkin merupakan hal tertentu dan bukan hal tertentu dalam suatu kesatuan”, Prinsip ini menyatakan juga bahwa dua sifat yang berlawanan penuh (secara mutlak) tidak mungkin ada pada suatu benda dalam waktu dan tempat yang sama. Dalam penalaran himpunan prinsip nonkontradiksi sangat penting, yang dinyatakan bahwa sesuatu hal hanyalah menjadi anggota himpunan tertentu atau bukan anggota himpunan tersebut, tidak dapat menjadi anggota 2 himpunan yang berlawanan penuh. Prinsip non kontradiksi memperkuat prinsip identitas, yaitu dalam sifat yang konsisten tidak ada kontradiksi di dalamnya.
  • 7. * 1. Contoh Petra Siswa SMA Batik 1 Surakarta Petra mahasiswa UNS Pernyataan 1 = benar Pernyataan 2 = benar Kedua pernyataan ini benar, tapi tidak mungkin dalam waktu yang bersamaan *
  • 8. * * Prinsip Eksklusi Tertii • menyatakan bahwa “sesuatu jika dinyatakan sebagai hal tertentu atau bukan hal tertentu maka tidak ada kemungkinan ketiga yang merupakan jalan tengah”. • Prinsip eksklusi tertii menyatakan juga bahwa dua sifat yang berlawanan penuh (secara mutlak) tidak mungkin keduaduanya dimiliki oleh suatu benda, mestilah hanya salah satu yang dapat dimilikinya sifat p atau non p. Demikian juga dalam penalaran himpunan dinyatakan bahwa di antara 2 himpunan yang berbalikan tidak ada sesuatu anggota berada di antaranya, tidak mungkin ada sesuatu di antara himpunan H dan himpunan non H sekaligus. • Prinsip ketiga ini memperkuat prinsip identitas dan prinsip nonkontradiksi, yaitu dalam sifat yang konsisten tidak ada kontradiksi di dalamnya, dan jika ada kontradiksi maka tidak ada sesuatu di antaranya sehingga hanyalah salah satu yang diterima.
  • 9. * * a. Contoh ” Tuhan (Allah) “Tuhan (Allah) itu itu dua” Satu.” benar pasti salah. Prinsip ini menyudahi sesuatu tanpa memenuhi atau tanpa memunculkan kemungkinan yang lain. 2 kalimat/pernyataan yang berlawanan pasti 1 yang benar dan yang 1 salah. Tidak Mungkin ke 2nya salah atau ke2nya benar.
  • 10. Prinsip Cukup Alasan * ** • menyatakan: “suatu perubahan yang terjadi pada sesuatu hal tertentu mestilah berdasarkan alasan yang cukup, tidak mungkin tiba-tiba berubah tanpa sebab-sebab yang mencukupi”. Prinsip cukup alasan ini dinyatakan sebagai tambahan bagi prinsip identitas karena secara tidak langsung menyatakan bahwa sesuatu benda mestilah tetap tidak berubah, tetap sebagaimana benda itu sendiri jika terjadi suatu perubahan maka perubahan itu mestilah ada sesuatu yang mendahuluinya sebagai penyebab perubahan itu.

Editor's Notes