SlideShare a Scribd company logo
Ketaatan
MELAYANI ALLAH
DI KEUSKUPAN AGUNG
RAVENNA
Spiritualitas Misionaris Xaverian
P. Alfonsus Widhi, sx
Awal 1900an
Ada apa di Ravenna - Italia?
Panggilan mendadak ke Vatikan
Dua data penting:
• 25 april 1902, Card. Agostino Riboldi wafat.
• 9 juni 1902, Paus Leo XIII dalam Concistorium
mengusulkan Guido Maria Conforti sebagai uskup
Agung di Ravenna.
• Apakah dalam kurun waktu 45 hari, Keuskupan Agung
Ravenna harus terisi?
• Tanggal 16 mei 1902, ada sebuah colloquium dramatis
antara Paus Leo XIII dan Conforti.
Pengantar
• Concistorium dibuat satu atau dua kali setahun.
Tahun 1902, hanya ada satu kali, 9 Juni 1902.
• Ada keinginan dari Paus Leo XIII untuk segera
menyelesaikan masalah sede vacante di
Ravenna.
• Prosedur pemilihan uskup secara normal tidak
berfungsi dengan baik. Permasalahan di Ravenna
sangat pelik. Uskup Agung Bologna, Domenico
Svampa mengutarakan demikian:
Uskup Agung Bologna, Domenico Svampa (1901):
… sekarang ada pemikiran serius untuk melihat dengan bijak
Katedral yang sangat terkenal dan sangat penting itu … Untuk
Ravenna, perlu seseorang dengan keutamaan yang agung,
karitas yang sejati, semangat yang berkobar demi kebaikan
jiwa-jiwa. Kita melihat bahwa para imam sungguh terpecah,
ada awam yang hampir kafir, anak muda yang tumbuh tanpa
iman dan sosialisme sangat dominan. Semoga uskup yang baru
dapat memperbaiki segala kejahatan sedapat mungkin, dan
mendamaikan hati para imam. Lebih lanjut, sangat bijak
memilih orang yang sungguh-sungguh baru, tidak terikat
dengan relasi sebelumnya, punya kemampuan untuk menjadi
bagian yang satu dan yang lain, kalau tidak.. Semangat skisma
ini tidak akan bisa dibendung dengan mudah. Sungguh penting
juga agar kandidat memahami praktek KHK, untuk
membangkitkan kuria…
• Catatan dari Uskup Agung Bologna, Domenico Svampa
(1901) mengindikasikan satu homo novus dan outsider
dan sangat diandalkan. Maka, terpilih Agostino riboldi,
Uskup Pavia, sudah senior dan berpengaruh,
berpengaruh di daerah Lombardia dan paham akan
permainan orang-orang Ravenna. Dia menerima
mandat ini dalam ketaatan. Tetapi kesehatannya tidak
menginjinkan. Beliau wafat 25 april 1902. Masalah
Ravenna kembali muncul di meja kerja Paus.
Para Uskup Agung biasanya dipilih dari keuskupan
sufragan. Ravenna memiliki 7: 4 uskup romagnoli, 2
marchigiani dan 1 viterbese dan mereka semua ex
Stato Pontificio! Paus Pecci membuat sebuah
perubahan.
• Kasus Card. Andrea Ferrari, yang dalam waktu
pendek bergeser dari Parma, ke Guastalla, ke
Como lalu berakhir di Milano.
• Conforti sangat istimewa: usia muda (37 tahun),
bukan orang Ravenna, bersemangat,
cemerlang, bukan uskup!
Siapa yang mengusulkan Conforti?
Beberapa kemungkinan:
• Card. Andrea Ferrari, Uskup Milano
• Mons. Magani, Uskup Parma
• Mons. Domenico Svampa, Uskup Bologna
• Mons. Lucido maria Parocchi, ex Uskup Pavia
Mons. Lucido maria Parocchi
• Lahir di Mantova, menjadi uskup di Pavia 1871-1877,
lalu ke Bologna selama 5 tahun dan dari sini dipanggil
ke Roma dengan berbagai tugas.
• Dia memiliki relasi yang baik dengan para benediktin di
Parma dan selalu mendapat info tentang situasi di
Parma. Maka, dia mengenal Parma! Maka, dia juga
terlibat dengan pemanggilan kanonik Pietro Tonarelli ke
Roma, karena keterkaitannya dengan pekerjaan kuria di
Parma.
Kronologi pemilihan di Ravenna:
• 25 april, Uskup Ravenna, Riboldi, meninggal.
• 30 april, ditentukan administrator apostolik
• 5 mei, Parocchi kembali ke Roma, setelah sakit
beberapa waktu lamanya di Porto.
• 13 mei, Conforti dipanggil mendadak ke Roma.
• 16 mei, Conforti menerima nominasi.
• 17 mei, Conforti mengunjungi Parocchi, memohon
dispensasi sedapat mungkin melalui dia. Tetapi dia
menjawab tidak mungkin. Bahkan, sebelum nominasi
ini, Conforti sudah dicanangkan untuk kesukupan
Livorno dan Reggio.. Tetapi karena permohonan Mons.
Magani, yang menyatakan bahwa kehadirannya di
Parma itu sangat vital dan mendesak, maka dibatalkan.
Maka, kali ini, Bapa Suci sudah bersikap bulat.
Bertemu dalam dialog
Pada hari rabu lalu, saya dipanggil ke Roma melalui sebuah
surat yang separuh memaksa. Saya langsung melakukan
perjalanan seketika itu juga dan saya hadir pada pukul 10 hari
yang sama. Saya terkejut karena Vatikan mengundang saya
pada pukul 18.00 pad ahari itu juga untuk ber-udiensi dengan
Paus yang berkehendak berbicara dengan saya.
Pada waktu yang telah ditentukan, saya hadir di hadapan
Pontifex Maximus bersama dengan Mons. Maffi, administrator
aktual Keuskupan Agung Ravenna, yang dipanggil secara
mendadak juga. Hatiku berdebar-debar akan apa yang akan
terjadi. Namun, ketika Bapa Suci mengatakan bahwa dia
menghendaki saya untuk menjadi Uskup Agung Ravenna,
dengan didampingi oleh Mons. Maffi sebagai uskup auxilier,
saya sangat sedih.
Surat Conforti kepada Kard. Andrea Ferrari, Uskup Milan
Saya memohon agar beliau mengalihkan beban yang begitu
berat. Saya menambahkan juga bahwa keutamaan dan
pemahaman doktriner saya lemah, saya tidak berpengalaman,
kesehatan tidak baik, karakter saya lemah, seminari untuk misi
baru saja dibangun dan masih memerlukan kehadiran
saya...tetapi tidak satupun dari alasan-alasan ini diterimanya.
Saya memohon untuk bertukar tempat, tetapi sia-sia.
Saya juga memohon, jika memang kehendak dari Bapa suci
agar saya menjadi uskup, barangkali bisa diberikan satu
keuskupan yang lebih kecil ... Lalu dia menjawab permohonan
saya ini dengan kata-kata yang tidak pernah akan saya
lupakan:.....
Surat Conforti kepada Kard. Andrea Ferrari, Uskup Milan
Lalu dia menjawab permohonan saya ini dengan kata-kata yang
tidak pernah akan saya lupakan:
Jangan mementingkan diri sendiri dan dan bersikeras
terhadap orang lain. Maka sekarang saya menekan dan
memerintahkan. Kepada Vikaris Kristus, siapapun harus taat
dengan seluruh hidupnya. Maka, saya mengundang kamu
untuk datang ke Roma secara pribadi, untuk memecahkan
balok es ini dan agar dari mulut Paus sendiri, kamu bisa
mendengar apa yang dikehendakinya. Maka, sediakanlah
dirimu untuk melakukan kehendak Allah dan rahmat Allah
akan berlimpah terhadapmu (FCT XI, 132).
Saya keluar dari Vatikan dengan hati bergejolak dan sepanjang
malam saya mengalami demam. ... Hanya cerminan untun
memenuhi kehendak Allah, yang tidak dapat saya ragukan
karena keluar dari mulut Vikaris Kristus, itulah yang menghibur
ku! ...
Surat Conforti kepada Kard. Andrea Ferrari, Uskup Milan
Udiensi dengan Paus Leo XIII.
Paus mengkomunikasikan keputusannya dan Conforti
menjawab bahwa penerimaan itu tidak memungkinkan dan
dia merasa tidak sanggup untuk memikulnya karena berbagai
alasan.
C. Saya tidak memiliki kesehatan yang cukup.
L. Anda akan melakukan apa yang dapat anda lakukan. Saya
diilih menjadi paus pada usia 71 tahun dan saya masih berada
di sini dan tidak sedang meninggal. Saya akan melakukan apa
yang dapat saya lakukan.
C. Saya harus merawat rumah misi yang baru.
L. Ini hanya soal pergantian penjaga. Jika Conforti meninggal,
apakah rumah akan runtuh? Orang lain akan mengetahui apa
yang harus dilakukan dan akan melakukannya!
Don remigio Balestra, kesaksian tertulis kedua
Udiensi dengan Paus Leo XIII.
C. Saya tidak siap untuk pelayanan yang begitu mulia dan
begitu baru... Saya Vikaris di Parma, tetapi keuskupan ada di
tangan Uskup, Penasehat dan Kuria.
L. Saya seorang Paus dan saya memiliki penasehat. Demikian
juga Uskup Agung Ravenna akan dan harus mencari bantuan
dari para penasehat yang baik.
C. Saya tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk
menjadi guru bagi para imam dan umat Allah di Keuskupan
yang demikian besar.
L. Tentang hal ini, itu urusan saya.. (lalu Paus menambahkan)
Banyaknya resistensi pada Vikarius Kristus tidak
menyenangkan saya.. Saya tidak senang.. Janganlah anda
meminta saya untuk memberikan sebuah perintah yang keras,
itu tidak saya sukai
Don remigio Balestra, kesaksian tertulis kedua
Udiensi dengan Paus Leo XIII.
C. Yang Mulia, di dalam perkataanmu... (airmata Conforti
menghambat kata-kata keluar dari mulutnya dan dia pun jatuh
bertelut).
Paus kemudian merengkuhnya untuk berdiri, memberi salam
dengan lemah lembut dan berkata: Besok anda akan datang
ke Concistorium dengan katamata emas.
Setelah saling memberi salam, udiensi selesai (FCT 11, hlm
126-127)
Don remigio Balestra, kesaksian tertulis kedua
Refleksi pelayanan dalam ketaatan
• Dalam setiap tahap kehidupan ada kematian yang
dirayakan.
• Saat ini adalah saat transformasi iman dan kesiapsediaan
mendengarkan Roh kudus. Saatnya bagi Conforti untuk
membuka diri pada kehadiran «Yang Ilahi»
• = Berhenti mengandalkan diri sendiri dan keluar dari
kenyamanan
• = Mengabaikan kemampuan dan kekuatan sendiri dan
menyambut permintaan dari Paus
• Menjadi Uskup Agung Ravenna meminta sebuah «jarak
kehidupan afektif» dan sebuah «tanggung jawab efektif»
Refleksi pelayanan dalam ketaatan
• Figur Conforti di sini:
• Lekat pada «ciptaan»: seminari yang baru.
• Berpikir bahwa dia sendiri aktor utama karya besar Allah
(tanpa kehadirannya di Parma, seminari tidak akan
berkembang?)
• Masuk akal segala kecemasannya, tetapi, Salib Kristus
meminta sebuah logika yang lain: TOTALITAS
• Menyingkap jejak logika totalis Conforti sejak seminaris:
• Persembahan harian, pengudusan harian, sakramen,
kesetiaan pada pimpinan, rasa memiliki pada Gereja..
• Tuluskah ini semua?
• Setelah 3 tahun, situasi geografis di Ravenna tidak
menguntungkan kondisi kesehatannya.
• Dia mengajukan pengunduran diri (FCT XIII, 499-
501)
• Paus Pius X menerima tgl 16 september 1907
• Dia meminta Conforti untuk menjadi Uskup
Koajutor di Parma, mendampingi Mons.
Magani.
• Namun, Mons. Magani kemudian meninggal
secara mendadak dan cepat, sehingga Conforti
memegang tanggung jawab penuh sebagai
Uskup dan sekaligus Superior General Xaverian
di Parma
Refleksi pelayanan dalam
ketaatan
Refleksi pelayanan dalam
ketaatan
• Apakah salib Conforti berkelanjutan dari
Ravenna ke Parma? Beberapa
permasalahan yang dihadapi:
• Para imam modernisme yang melawan
selibat dan seminari
• Situasi sosial dan politik di Italia dengan
reformasi agraria
• Perdamaian terancam dengan perpecahan
dan sektarianisme
Refleksi pelayanan
dalam ketaatan
Penyerahan diri kepada Allah, yang dihidupi
oleh Conforti dalam pelayanan sebagai Imam,
Uskup dan Superior Jenderal Xaverian,
dimatangkan lewat bagai tantangan kehidupan
dan pertobatan berkelanjutan
Bila anda terpanggil
Hubungi:
Wisma Xaverian Yogyakarta
Jl. Pandega Asih I/8
Yogyakarta 55281
0274 – 883798
Fb Misionaris Xaverian - @sx_xaverian
xaverindo.org
Dari salib, Yesus Kristus tersenyum memanggil anda

More Related Content

PPTX
Studi Confortiani 02: Realisasi intuisi awal
DOCX
Makalah dogmatika IV
DOCX
Paper filipi
PDF
Documents.tips 117 kisah-menarik-lagu-sion
DOCX
Yeremia
DOCX
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
DOCX
Makalah teologi pb, pandangan surat surat umum tentang akhir zaman.
PPTX
Understanding dom based xss
Studi Confortiani 02: Realisasi intuisi awal
Makalah dogmatika IV
Paper filipi
Documents.tips 117 kisah-menarik-lagu-sion
Yeremia
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
Makalah teologi pb, pandangan surat surat umum tentang akhir zaman.
Understanding dom based xss

Viewers also liked (18)

PPT
CS201- Introduction to Programming- Lecture 04
PPTX
Understanding sql Injection
PDF
Diskusi masalah regulator kuadratik untuk
PDF
Bab11 firewall
PDF
Projet Nous Citoyens : Régime universel de retraite
PPT
Konfigurasi server debian
PPT
CS201- Introduction to Programming- Lecture 02
PDF
Bab7 os jaringan tui
PPTX
The Three Little Aviator Pigs By Brad Hatcher
PDF
Manual de bobinagem weg
PDF
Bab3 os untuk komputer_tunggal
PPTX
Studi Confortiani 03: benih panggilan hingga berbuah imamat
PPS
CS101- Introduction to Computing- Lecture 34
PPT
MGT101 - Financial Accounting- Lecture 25
PDF
Optimisasi
DOC
Fish silage project
PDF
Bab1 dasar dasar komputer personal
CS201- Introduction to Programming- Lecture 04
Understanding sql Injection
Diskusi masalah regulator kuadratik untuk
Bab11 firewall
Projet Nous Citoyens : Régime universel de retraite
Konfigurasi server debian
CS201- Introduction to Programming- Lecture 02
Bab7 os jaringan tui
The Three Little Aviator Pigs By Brad Hatcher
Manual de bobinagem weg
Bab3 os untuk komputer_tunggal
Studi Confortiani 03: benih panggilan hingga berbuah imamat
CS101- Introduction to Computing- Lecture 34
MGT101 - Financial Accounting- Lecture 25
Optimisasi
Fish silage project
Bab1 dasar dasar komputer personal
Ad

Similar to Ketaatan (11)

PPTX
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
PPTX
St John Bosco (Indonesian).pptx
PPTX
Saint Catherine of Siena, mystic, doctor of the Church (Indonesian).pptx
PPTX
Bkl 2015 syukur atas panggilan
PPTX
SANTO MAXIMILIAN KOLBE, martir Auschwitz (Indonesian).pptx
PDF
Dokumen konsili vatikan ii
PDF
KV II Kata Pengantar
PPSX
Tindak misioner dalam pemikiran St. Conforti
PDF
Katekismus Gereja Katolik
PPTX
Saint John Maria Vianney - (indonesian).pptx
PPTX
Studi Confortiani 01: Pengantar
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
St John Bosco (Indonesian).pptx
Saint Catherine of Siena, mystic, doctor of the Church (Indonesian).pptx
Bkl 2015 syukur atas panggilan
SANTO MAXIMILIAN KOLBE, martir Auschwitz (Indonesian).pptx
Dokumen konsili vatikan ii
KV II Kata Pengantar
Tindak misioner dalam pemikiran St. Conforti
Katekismus Gereja Katolik
Saint John Maria Vianney - (indonesian).pptx
Studi Confortiani 01: Pengantar
Ad

Recently uploaded (10)

PPTX
URGENSI TARBIYAH BAGI WANITA MUSLIMAH.pptx
PPTX
Paham Hidup Islam Warga Muhamadiyah oleh Dr.-Rozihan-SH.-M.Ag
PPTX
AL ISLAM 1 2017 Pertemuan 05 FUNGSI AKAL MEMBANGUN KEIMANAN 3.pptx
PPTX
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2025.pptx
PPTX
fiqh zakat kontemporer dalam islam di era milenial
PPTX
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2025 - Pelajaran 7
PPTX
PPT MISA PESTA AKHIR TAHUN 2025 (1).pptx
PPTX
Tahun 5 : Syirik Merosakkan Akidah new.pptx
PPT
materi tentang diklat yang harus dibawakan dalam materi haji
DOCX
Uang yang Mampu Mendatangkan Syafaat: Pesan Ilahi Melalui Malaikat dalam Uang...
URGENSI TARBIYAH BAGI WANITA MUSLIMAH.pptx
Paham Hidup Islam Warga Muhamadiyah oleh Dr.-Rozihan-SH.-M.Ag
AL ISLAM 1 2017 Pertemuan 05 FUNGSI AKAL MEMBANGUN KEIMANAN 3.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2025.pptx
fiqh zakat kontemporer dalam islam di era milenial
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2025 - Pelajaran 7
PPT MISA PESTA AKHIR TAHUN 2025 (1).pptx
Tahun 5 : Syirik Merosakkan Akidah new.pptx
materi tentang diklat yang harus dibawakan dalam materi haji
Uang yang Mampu Mendatangkan Syafaat: Pesan Ilahi Melalui Malaikat dalam Uang...

Ketaatan

  • 2. MELAYANI ALLAH DI KEUSKUPAN AGUNG RAVENNA Spiritualitas Misionaris Xaverian P. Alfonsus Widhi, sx
  • 3. Awal 1900an Ada apa di Ravenna - Italia?
  • 4. Panggilan mendadak ke Vatikan Dua data penting: • 25 april 1902, Card. Agostino Riboldi wafat. • 9 juni 1902, Paus Leo XIII dalam Concistorium mengusulkan Guido Maria Conforti sebagai uskup Agung di Ravenna. • Apakah dalam kurun waktu 45 hari, Keuskupan Agung Ravenna harus terisi? • Tanggal 16 mei 1902, ada sebuah colloquium dramatis antara Paus Leo XIII dan Conforti.
  • 5. Pengantar • Concistorium dibuat satu atau dua kali setahun. Tahun 1902, hanya ada satu kali, 9 Juni 1902. • Ada keinginan dari Paus Leo XIII untuk segera menyelesaikan masalah sede vacante di Ravenna. • Prosedur pemilihan uskup secara normal tidak berfungsi dengan baik. Permasalahan di Ravenna sangat pelik. Uskup Agung Bologna, Domenico Svampa mengutarakan demikian:
  • 6. Uskup Agung Bologna, Domenico Svampa (1901): … sekarang ada pemikiran serius untuk melihat dengan bijak Katedral yang sangat terkenal dan sangat penting itu … Untuk Ravenna, perlu seseorang dengan keutamaan yang agung, karitas yang sejati, semangat yang berkobar demi kebaikan jiwa-jiwa. Kita melihat bahwa para imam sungguh terpecah, ada awam yang hampir kafir, anak muda yang tumbuh tanpa iman dan sosialisme sangat dominan. Semoga uskup yang baru dapat memperbaiki segala kejahatan sedapat mungkin, dan mendamaikan hati para imam. Lebih lanjut, sangat bijak memilih orang yang sungguh-sungguh baru, tidak terikat dengan relasi sebelumnya, punya kemampuan untuk menjadi bagian yang satu dan yang lain, kalau tidak.. Semangat skisma ini tidak akan bisa dibendung dengan mudah. Sungguh penting juga agar kandidat memahami praktek KHK, untuk membangkitkan kuria…
  • 7. • Catatan dari Uskup Agung Bologna, Domenico Svampa (1901) mengindikasikan satu homo novus dan outsider dan sangat diandalkan. Maka, terpilih Agostino riboldi, Uskup Pavia, sudah senior dan berpengaruh, berpengaruh di daerah Lombardia dan paham akan permainan orang-orang Ravenna. Dia menerima mandat ini dalam ketaatan. Tetapi kesehatannya tidak menginjinkan. Beliau wafat 25 april 1902. Masalah Ravenna kembali muncul di meja kerja Paus.
  • 8. Para Uskup Agung biasanya dipilih dari keuskupan sufragan. Ravenna memiliki 7: 4 uskup romagnoli, 2 marchigiani dan 1 viterbese dan mereka semua ex Stato Pontificio! Paus Pecci membuat sebuah perubahan. • Kasus Card. Andrea Ferrari, yang dalam waktu pendek bergeser dari Parma, ke Guastalla, ke Como lalu berakhir di Milano. • Conforti sangat istimewa: usia muda (37 tahun), bukan orang Ravenna, bersemangat, cemerlang, bukan uskup! Siapa yang mengusulkan Conforti?
  • 9. Beberapa kemungkinan: • Card. Andrea Ferrari, Uskup Milano • Mons. Magani, Uskup Parma • Mons. Domenico Svampa, Uskup Bologna • Mons. Lucido maria Parocchi, ex Uskup Pavia Mons. Lucido maria Parocchi • Lahir di Mantova, menjadi uskup di Pavia 1871-1877, lalu ke Bologna selama 5 tahun dan dari sini dipanggil ke Roma dengan berbagai tugas. • Dia memiliki relasi yang baik dengan para benediktin di Parma dan selalu mendapat info tentang situasi di Parma. Maka, dia mengenal Parma! Maka, dia juga terlibat dengan pemanggilan kanonik Pietro Tonarelli ke Roma, karena keterkaitannya dengan pekerjaan kuria di Parma.
  • 10. Kronologi pemilihan di Ravenna: • 25 april, Uskup Ravenna, Riboldi, meninggal. • 30 april, ditentukan administrator apostolik • 5 mei, Parocchi kembali ke Roma, setelah sakit beberapa waktu lamanya di Porto. • 13 mei, Conforti dipanggil mendadak ke Roma. • 16 mei, Conforti menerima nominasi. • 17 mei, Conforti mengunjungi Parocchi, memohon dispensasi sedapat mungkin melalui dia. Tetapi dia menjawab tidak mungkin. Bahkan, sebelum nominasi ini, Conforti sudah dicanangkan untuk kesukupan Livorno dan Reggio.. Tetapi karena permohonan Mons. Magani, yang menyatakan bahwa kehadirannya di Parma itu sangat vital dan mendesak, maka dibatalkan. Maka, kali ini, Bapa Suci sudah bersikap bulat.
  • 12. Pada hari rabu lalu, saya dipanggil ke Roma melalui sebuah surat yang separuh memaksa. Saya langsung melakukan perjalanan seketika itu juga dan saya hadir pada pukul 10 hari yang sama. Saya terkejut karena Vatikan mengundang saya pada pukul 18.00 pad ahari itu juga untuk ber-udiensi dengan Paus yang berkehendak berbicara dengan saya. Pada waktu yang telah ditentukan, saya hadir di hadapan Pontifex Maximus bersama dengan Mons. Maffi, administrator aktual Keuskupan Agung Ravenna, yang dipanggil secara mendadak juga. Hatiku berdebar-debar akan apa yang akan terjadi. Namun, ketika Bapa Suci mengatakan bahwa dia menghendaki saya untuk menjadi Uskup Agung Ravenna, dengan didampingi oleh Mons. Maffi sebagai uskup auxilier, saya sangat sedih. Surat Conforti kepada Kard. Andrea Ferrari, Uskup Milan
  • 13. Saya memohon agar beliau mengalihkan beban yang begitu berat. Saya menambahkan juga bahwa keutamaan dan pemahaman doktriner saya lemah, saya tidak berpengalaman, kesehatan tidak baik, karakter saya lemah, seminari untuk misi baru saja dibangun dan masih memerlukan kehadiran saya...tetapi tidak satupun dari alasan-alasan ini diterimanya. Saya memohon untuk bertukar tempat, tetapi sia-sia. Saya juga memohon, jika memang kehendak dari Bapa suci agar saya menjadi uskup, barangkali bisa diberikan satu keuskupan yang lebih kecil ... Lalu dia menjawab permohonan saya ini dengan kata-kata yang tidak pernah akan saya lupakan:..... Surat Conforti kepada Kard. Andrea Ferrari, Uskup Milan
  • 14. Lalu dia menjawab permohonan saya ini dengan kata-kata yang tidak pernah akan saya lupakan: Jangan mementingkan diri sendiri dan dan bersikeras terhadap orang lain. Maka sekarang saya menekan dan memerintahkan. Kepada Vikaris Kristus, siapapun harus taat dengan seluruh hidupnya. Maka, saya mengundang kamu untuk datang ke Roma secara pribadi, untuk memecahkan balok es ini dan agar dari mulut Paus sendiri, kamu bisa mendengar apa yang dikehendakinya. Maka, sediakanlah dirimu untuk melakukan kehendak Allah dan rahmat Allah akan berlimpah terhadapmu (FCT XI, 132). Saya keluar dari Vatikan dengan hati bergejolak dan sepanjang malam saya mengalami demam. ... Hanya cerminan untun memenuhi kehendak Allah, yang tidak dapat saya ragukan karena keluar dari mulut Vikaris Kristus, itulah yang menghibur ku! ... Surat Conforti kepada Kard. Andrea Ferrari, Uskup Milan
  • 15. Udiensi dengan Paus Leo XIII. Paus mengkomunikasikan keputusannya dan Conforti menjawab bahwa penerimaan itu tidak memungkinkan dan dia merasa tidak sanggup untuk memikulnya karena berbagai alasan. C. Saya tidak memiliki kesehatan yang cukup. L. Anda akan melakukan apa yang dapat anda lakukan. Saya diilih menjadi paus pada usia 71 tahun dan saya masih berada di sini dan tidak sedang meninggal. Saya akan melakukan apa yang dapat saya lakukan. C. Saya harus merawat rumah misi yang baru. L. Ini hanya soal pergantian penjaga. Jika Conforti meninggal, apakah rumah akan runtuh? Orang lain akan mengetahui apa yang harus dilakukan dan akan melakukannya! Don remigio Balestra, kesaksian tertulis kedua
  • 16. Udiensi dengan Paus Leo XIII. C. Saya tidak siap untuk pelayanan yang begitu mulia dan begitu baru... Saya Vikaris di Parma, tetapi keuskupan ada di tangan Uskup, Penasehat dan Kuria. L. Saya seorang Paus dan saya memiliki penasehat. Demikian juga Uskup Agung Ravenna akan dan harus mencari bantuan dari para penasehat yang baik. C. Saya tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjadi guru bagi para imam dan umat Allah di Keuskupan yang demikian besar. L. Tentang hal ini, itu urusan saya.. (lalu Paus menambahkan) Banyaknya resistensi pada Vikarius Kristus tidak menyenangkan saya.. Saya tidak senang.. Janganlah anda meminta saya untuk memberikan sebuah perintah yang keras, itu tidak saya sukai Don remigio Balestra, kesaksian tertulis kedua
  • 17. Udiensi dengan Paus Leo XIII. C. Yang Mulia, di dalam perkataanmu... (airmata Conforti menghambat kata-kata keluar dari mulutnya dan dia pun jatuh bertelut). Paus kemudian merengkuhnya untuk berdiri, memberi salam dengan lemah lembut dan berkata: Besok anda akan datang ke Concistorium dengan katamata emas. Setelah saling memberi salam, udiensi selesai (FCT 11, hlm 126-127) Don remigio Balestra, kesaksian tertulis kedua
  • 18. Refleksi pelayanan dalam ketaatan • Dalam setiap tahap kehidupan ada kematian yang dirayakan. • Saat ini adalah saat transformasi iman dan kesiapsediaan mendengarkan Roh kudus. Saatnya bagi Conforti untuk membuka diri pada kehadiran «Yang Ilahi» • = Berhenti mengandalkan diri sendiri dan keluar dari kenyamanan • = Mengabaikan kemampuan dan kekuatan sendiri dan menyambut permintaan dari Paus • Menjadi Uskup Agung Ravenna meminta sebuah «jarak kehidupan afektif» dan sebuah «tanggung jawab efektif»
  • 19. Refleksi pelayanan dalam ketaatan • Figur Conforti di sini: • Lekat pada «ciptaan»: seminari yang baru. • Berpikir bahwa dia sendiri aktor utama karya besar Allah (tanpa kehadirannya di Parma, seminari tidak akan berkembang?) • Masuk akal segala kecemasannya, tetapi, Salib Kristus meminta sebuah logika yang lain: TOTALITAS • Menyingkap jejak logika totalis Conforti sejak seminaris: • Persembahan harian, pengudusan harian, sakramen, kesetiaan pada pimpinan, rasa memiliki pada Gereja.. • Tuluskah ini semua?
  • 20. • Setelah 3 tahun, situasi geografis di Ravenna tidak menguntungkan kondisi kesehatannya. • Dia mengajukan pengunduran diri (FCT XIII, 499- 501) • Paus Pius X menerima tgl 16 september 1907 • Dia meminta Conforti untuk menjadi Uskup Koajutor di Parma, mendampingi Mons. Magani. • Namun, Mons. Magani kemudian meninggal secara mendadak dan cepat, sehingga Conforti memegang tanggung jawab penuh sebagai Uskup dan sekaligus Superior General Xaverian di Parma Refleksi pelayanan dalam ketaatan
  • 21. Refleksi pelayanan dalam ketaatan • Apakah salib Conforti berkelanjutan dari Ravenna ke Parma? Beberapa permasalahan yang dihadapi: • Para imam modernisme yang melawan selibat dan seminari • Situasi sosial dan politik di Italia dengan reformasi agraria • Perdamaian terancam dengan perpecahan dan sektarianisme
  • 22. Refleksi pelayanan dalam ketaatan Penyerahan diri kepada Allah, yang dihidupi oleh Conforti dalam pelayanan sebagai Imam, Uskup dan Superior Jenderal Xaverian, dimatangkan lewat bagai tantangan kehidupan dan pertobatan berkelanjutan
  • 23. Bila anda terpanggil Hubungi: Wisma Xaverian Yogyakarta Jl. Pandega Asih I/8 Yogyakarta 55281 0274 – 883798 Fb Misionaris Xaverian - @sx_xaverian xaverindo.org
  • 24. Dari salib, Yesus Kristus tersenyum memanggil anda

Editor's Notes

  • #3: This template can be used as a starter file for presenting training materials in a group setting. Sections Right-click on a slide to add sections. Sections can help to organize your slides or facilitate collaboration between multiple authors. Notes Use the Notes section for delivery notes or to provide additional details for the audience. View these notes in Presentation View during your presentation. Keep in mind the font size (important for accessibility, visibility, videotaping, and online production) Coordinated colors Pay particular attention to the graphs, charts, and text boxes. Consider that attendees will print in black and white or grayscale. Run a test print to make sure your colors work when printed in pure black and white and grayscale. Graphics, tables, and graphs Keep it simple: If possible, use consistent, non-distracting styles and colors. Label all graphs and tables.