SlideShare a Scribd company logo
MODUL PELATIHAN NETWORK 
Pendahuluan 
Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur 
data dari satu komputer ke komputer lain. Komputer yang bertugas mengatur routing di 
sebut Router. 
Materi pada modul ini berisi instalasi dan penggunaan Sistem Operasi MIKROTIK. 
Disini sengaja di pilih Sistem Operasi MIKROTIK karena di pandang mudah dalam 
pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relatif rendah. 
Kebutuhan hardware minimal : 
Pentium II 
RAM 64 Mb 
Harddisk IDE 400 Mb 
Untuk saat ini MIKROTIK hanya bisa di install di harddisk type IDE, sedang kan 
harddisk dengan type SCSI dan SATA belum bisa digunakan. 
MIKROTIK mempunyai banyak service atau tool sehingga bisa dijadikan DHCP server, 
PROXY server, RADIUS server, DNS server, VPN server selain sebagai router. 
Pada modul ini, akan di bahas MIKROTIK sebagai ROUTER dan sebagai BRIDGE. 
Disamping itu juga di bahas setting MIKROTIK sebagai pembagi bandwidth.
MIKROTIK SEBAGAI ROUTER 
Instalasi 
Cara instalasi sangat mudah tinggal setting agar komputer bisa boot dari CDROM. 
Kemudain masukkna CD MIKROTIK. Ketika komputer di booting CD akan mulai 
bekerja booting awal system MIKROTIk, bisa dilihat di gambar di bawah : 
Apabila proses booting awal berjalan dengan baik kemudian akan ditampilkan menu 
instalasi MIKROTIK sepert berikut : 
Pada menu instalasi di tampilkan service apa saja yang ingin kita install. Untuk lebih 
mudahnya kita pilih semua service yang di sediakan dengan menekan tombol ‘a’. maka 
semua service akan terpilih
Apabila kita menginstall baru tekan tombol ‘n’ atau apabila kita hanya menambahkan 
service baru tekan tombol ‘y’ agar konfigurasi yang sudah di buat tidak hilang. 
Langkah berikutnya akan disiapkan ruang harddisk yang akan di pakai oleh MIKROTIK 
dengan memformatnya dan mengkopikan file-file yang dibutuhkan 
Setelah proses pengkopian file selesai kemudian proses instalasi membutuhkan reboot 
ulang. Apabila semua proses instalasi tidak mengalami error setelah reboot ulang di layar 
akan muncul tampilan user login dan password, seperti gambar di bawah :
Secara default user yang dipakai adalah user admin dengan password yang masih 
kosong. Setelah login tampilan awal akan seperti berikut : 
Kita tidak akan membahas perintah command line, karena akan salah rumit dan sulit 
untuk menghafalakannya. Untuk mensetting Mikrotik ini kita menggunakan tools lain 
yaitu Winbox. Tools winbox ini bisa diambil secara free di website 
http://www.mikrotik.co.id. 
Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang sudah di install asalkan 
masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang 
terpasang di Mikrotik. Tampilan awal pertama kali mengaktifkan winbox adalah seperti 
berikut :
Kita tinggal pilih MAC address yang sudah terdeteksi dan klik tombol Connect. Maka 
akan muncul tampilan seperti di bawah :
Langkah awal yang perlu dilakaukan adalah memberi IP Address, melalui menu ip  
addresses. Kemudian akan masuk ke windows yang memunculkan IP address 
Untuk menambahkan ip address klik menu + , kemudian kita tuliskan ip address yang 
akan digunakan dan untuk ethernet nomor berapa. Setelah itu klik tombol ok 
Setelah ip sudah di setting maka di daftar ip muncul nomor ip nya
Langkah selanjutnya adalah menentukan default gatewaynya, yaitu melalui menu ip  
Routes , kemudian akan ditampilkan windows seperti di bawah untuk menambahkan 
default gateway dengan klik tombol + 
Akan di tampilkan windows seperti dibawah
Isi di bagian Gateway dengan ip address default gatewaynya. Bagian Destination di isi 
0.0.0.0/0 yang berarti semua routing di arahkan ke ip gatewaynya. 
Setelah ip dan gateway terpasang tinggal pengetesan dengan ping gateway apabila sudah 
ping reply berarti sampai bagian ini sudah benar, tinggal membuat setting agar pc dari 
LAN lokal bisa terkonek. 
Kita perlu membuat NAT dengan cara klik ip  Firewall  NAT , untuk menambah 
setting NAT tekan tombol +. 
Kemudian bagian Src. Adress disini netwok LAN Local yang akan di NAT-kan. Bagian 
Out. Interface diisi ethernet dengan ip address yang berada di luar network LAN.
Pada Tab Action, di bagian Action diisi dengan Masquerade. 
Kemudian tekan tombol OK . Maka setting NAT akan di tampilkan pada windows 
Firewall. 
Setelah setting NAT udah OK, maka dari LAN internal sudah bisa terkoneksi dengan 
LAN lain melaui router ini.
Langkah selanjutnya adalah pengaturan bandwidth. Menu untuk mengatur bandwidth 
adalah pada menu Queues. 
Ada beberapa Tab pada windows Queues List : 
- Simple Queues 
Pada bagian ini pengaturan bandwidth dengan ketentuan yang sederhana dan 
besarnya bandwidth fix (64k, 128k, 256k, 512k, 1M dan 2M). 
Bagian Target Address di isi ip host atau network yang berada di bawah router ini 
yang akan di batasi penggunaan bandwidthnya. 
Di Tab Advanced, bisa di gunakan untuk membatasi bandwidth yang di gunakan 
oleh p2p program seperti emule, edonkey dll
- Queue Tree 
Sebelum membuat Queue Tree perlu terlebih dahulu kita membuat mangle di 
menu Firewall. Yang perlu di buat ada dua macam : mark connection dan mark 
packet. 
Membuat Mark Connection : Menu IP  Firewall  Mangle  +
Membuat Mark Packet : Menu IP  Firewall  Mangle  + 
Setelah Marck Connection dan Mark Packet dibuat kemudian kita mulai membuat 
Queue Tree dengan terlabih dahulu menentukan Parent untuk download dan
parent untuk Upload. Pada parent ini bisa langsung di setting besarnya bandwidth 
yang dialokasikan pada bagian Limit At dan Max Limit 
Setelah dibuat parent baru membuat child yang ada di bawah parent tersebut
- Queue Type 
Queue type adalah digunakan untuk mengatur type pembatasan bandwidth yang 
digunakan, khusus untuk pembagian bandwidth agar pembagian bisa merata di 
gunakan type pcq. Untuk menambahkan type baru dengan cara klik tombol +
Bagian Name adalah untuk memberi nama type queue yang baru, sedangkan 
bagian Kind type yang mau di pakai. 
Tab Setting digunakan untuk mengatur bentuk distribusi paket yang akan di atur 
oleh type queue.
Mikrotik sebagai Bridge 
Untuk instalasi awal Mikrotik sama dengan sebagai router, yang berbeda adalah 
kebutuhan ethernet. Khusus sebagai bridge di butuhkan 3 buah ethernet, 2 digunakan 
sebagai fungsi bridge dan 1 ethernet digunakan sebagai management system 
Mikrotiknya. 
Untuk mensetting melauli menu Bridge , kemudian akan muncul windows awal 
setting bridge. Pertama kali kita perlu mendefinisikan awal nama bridgenya dengan 
cara klik tombol + pada Tab Bridges 
Pada bagian ini kita tidak perlu mengubah setting yang secara default di berikan oleh 
Mikrotik, cukup klik tombol OK. 
Kemudian kita ke Tab Ports , di bagian ini kita mendefinisikan ethernet mana saja 
yang akan di jadikan sebagai interface bridge. 
Seperti biasa untuk menambahkan 2 Ports dengan klik tombol + dua kali, kemudian 
yang perlu di ubah hanya dibagian Interface saja. 
Proses membuat Mikrotik sebagai Bridge sudah selesai. Untuk setting pembagi 
bandwidth sama dengan sewaktu sebagai router.
KONFIGURASI MIKROTIK

More Related Content

PPTX
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
PDF
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
DOC
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
PDF
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
DOCX
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
PDF
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
PDF
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
PDF
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung

What's hot (20)

PDF
Instalasi dan konfigurasi mikrotik
PDF
Konfigurasi Dasar Windows Server 2012 R2 rev.1
DOCX
Setting mikrotik warnet i
PDF
Tutorial cisco packet tracer lengkap
DOCX
Simulasi jaringan packet tracer
PDF
Konfigurasi mikrotik (virtualbox)
PPT
Tugas jarkom
PDF
Trik membuat-websites-intranet-agar-dapat-di-akses-dari-internet
PDF
Smart Billing dan cara cara menerapkannya
PDF
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
DOCX
DOCX
Instalasi mikrotik sederhana
DOC
Setting jaringan di windows 7
DOCX
TUTORIAL SETTING DAN SHARING FOLDER/FILE DI WINDOWS 7
DOCX
laporan PIJK 9
DOCX
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
PPTX
Tugas jarkom1
PDF
Setting Mikrotik RouterOS Berbagi Pakai Menggunakan Modem Smartfren
DOCX
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracer
PDF
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Instalasi dan konfigurasi mikrotik
Konfigurasi Dasar Windows Server 2012 R2 rev.1
Setting mikrotik warnet i
Tutorial cisco packet tracer lengkap
Simulasi jaringan packet tracer
Konfigurasi mikrotik (virtualbox)
Tugas jarkom
Trik membuat-websites-intranet-agar-dapat-di-akses-dari-internet
Smart Billing dan cara cara menerapkannya
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Instalasi mikrotik sederhana
Setting jaringan di windows 7
TUTORIAL SETTING DAN SHARING FOLDER/FILE DI WINDOWS 7
laporan PIJK 9
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Tugas jarkom1
Setting Mikrotik RouterOS Berbagi Pakai Menggunakan Modem Smartfren
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracer
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Ad

Viewers also liked (16)

DOC
x Correo Electronico
PPTX
Editing the front cover of my school based
PPTX
Research into british cinema
PPTX
There Is No Agile
PPTX
Week 1 3rd semester
DOC
Management dasar
PPTX
Front cover of magazine
PPT
Week 2 3rd semester
PPTX
Week 5 3rd semester
PPTX
Week 4 3rd semester
DOCX
Buku digital
PPTX
Week 6 3rd semester
PPTX
Using adobe in design
PPTX
Type’s of sound
PPTX
Editing techniques
DOCX
Analisis kebutuhan pelatihan
x Correo Electronico
Editing the front cover of my school based
Research into british cinema
There Is No Agile
Week 1 3rd semester
Management dasar
Front cover of magazine
Week 2 3rd semester
Week 5 3rd semester
Week 4 3rd semester
Buku digital
Week 6 3rd semester
Using adobe in design
Type’s of sound
Editing techniques
Analisis kebutuhan pelatihan
Ad

Similar to KONFIGURASI MIKROTIK (20)

PDF
Workshop mikrotik#1
PDF
17290770 Setting Buat Router Mikrotik
DOC
Pengayaanmikrotik
PDF
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
PDF
Tugas praktikum (aji & abyzar)
PDF
Tugas pdf
PDF
Materi workshop Mikrotik #3
DOCX
Laporan PIJK 8
PDF
Setting buat-router-mikrotik-
PDF
Instalasi dan konfigurasi_mikr
PDF
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
PPTX
Pengenalan mikrotik revisi
PDF
Konfigurasi router mikrotik lengkap
PDF
Materi Seting Mikrotik
PPTX
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
DOCX
mikrotik.docx
PDF
Laporan praktikum ( khoiri and rahmat nur hidayat )
PDF
Laporan mikrotik (julianto IlhamR)
PPTX
configurasi mikrotik fundamentals
PDF
Konfigurasi mikrotik
Workshop mikrotik#1
17290770 Setting Buat Router Mikrotik
Pengayaanmikrotik
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Tugas praktikum (aji & abyzar)
Tugas pdf
Materi workshop Mikrotik #3
Laporan PIJK 8
Setting buat-router-mikrotik-
Instalasi dan konfigurasi_mikr
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Pengenalan mikrotik revisi
Konfigurasi router mikrotik lengkap
Materi Seting Mikrotik
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
mikrotik.docx
Laporan praktikum ( khoiri and rahmat nur hidayat )
Laporan mikrotik (julianto IlhamR)
configurasi mikrotik fundamentals
Konfigurasi mikrotik

Recently uploaded (8)

PPTX
materi mata pelajaran koding dan kecerdasan artifisial
PPTX
MATERI Literasi digital ASN TAHUN 2025.pptx
PPTX
saya adalah seorang penulis awalann.pptx
PDF
Aksara nglagena_20250726_094730_0000.pdf
PDF
Labuan4D situs Exclusive Game S 1 0 t & T O 9 E 1 dari server NO 01 Gaming Asia.
PPTX
Modul 2. Pengoperasian Pengaplikasian dan Kolaborasi Perangkat Kecerdasan Art...
DOCX
623175210-PROSEM-KELAS-X-SEM-GANJIL.docx
PPTX
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen.pptx
materi mata pelajaran koding dan kecerdasan artifisial
MATERI Literasi digital ASN TAHUN 2025.pptx
saya adalah seorang penulis awalann.pptx
Aksara nglagena_20250726_094730_0000.pdf
Labuan4D situs Exclusive Game S 1 0 t & T O 9 E 1 dari server NO 01 Gaming Asia.
Modul 2. Pengoperasian Pengaplikasian dan Kolaborasi Perangkat Kecerdasan Art...
623175210-PROSEM-KELAS-X-SEM-GANJIL.docx
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen.pptx

KONFIGURASI MIKROTIK

  • 1. MODUL PELATIHAN NETWORK Pendahuluan Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari satu komputer ke komputer lain. Komputer yang bertugas mengatur routing di sebut Router. Materi pada modul ini berisi instalasi dan penggunaan Sistem Operasi MIKROTIK. Disini sengaja di pilih Sistem Operasi MIKROTIK karena di pandang mudah dalam pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relatif rendah. Kebutuhan hardware minimal : Pentium II RAM 64 Mb Harddisk IDE 400 Mb Untuk saat ini MIKROTIK hanya bisa di install di harddisk type IDE, sedang kan harddisk dengan type SCSI dan SATA belum bisa digunakan. MIKROTIK mempunyai banyak service atau tool sehingga bisa dijadikan DHCP server, PROXY server, RADIUS server, DNS server, VPN server selain sebagai router. Pada modul ini, akan di bahas MIKROTIK sebagai ROUTER dan sebagai BRIDGE. Disamping itu juga di bahas setting MIKROTIK sebagai pembagi bandwidth.
  • 2. MIKROTIK SEBAGAI ROUTER Instalasi Cara instalasi sangat mudah tinggal setting agar komputer bisa boot dari CDROM. Kemudain masukkna CD MIKROTIK. Ketika komputer di booting CD akan mulai bekerja booting awal system MIKROTIk, bisa dilihat di gambar di bawah : Apabila proses booting awal berjalan dengan baik kemudian akan ditampilkan menu instalasi MIKROTIK sepert berikut : Pada menu instalasi di tampilkan service apa saja yang ingin kita install. Untuk lebih mudahnya kita pilih semua service yang di sediakan dengan menekan tombol ‘a’. maka semua service akan terpilih
  • 3. Apabila kita menginstall baru tekan tombol ‘n’ atau apabila kita hanya menambahkan service baru tekan tombol ‘y’ agar konfigurasi yang sudah di buat tidak hilang. Langkah berikutnya akan disiapkan ruang harddisk yang akan di pakai oleh MIKROTIK dengan memformatnya dan mengkopikan file-file yang dibutuhkan Setelah proses pengkopian file selesai kemudian proses instalasi membutuhkan reboot ulang. Apabila semua proses instalasi tidak mengalami error setelah reboot ulang di layar akan muncul tampilan user login dan password, seperti gambar di bawah :
  • 4. Secara default user yang dipakai adalah user admin dengan password yang masih kosong. Setelah login tampilan awal akan seperti berikut : Kita tidak akan membahas perintah command line, karena akan salah rumit dan sulit untuk menghafalakannya. Untuk mensetting Mikrotik ini kita menggunakan tools lain yaitu Winbox. Tools winbox ini bisa diambil secara free di website http://www.mikrotik.co.id. Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang sudah di install asalkan masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Tampilan awal pertama kali mengaktifkan winbox adalah seperti berikut :
  • 5. Kita tinggal pilih MAC address yang sudah terdeteksi dan klik tombol Connect. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah :
  • 6. Langkah awal yang perlu dilakaukan adalah memberi IP Address, melalui menu ip  addresses. Kemudian akan masuk ke windows yang memunculkan IP address Untuk menambahkan ip address klik menu + , kemudian kita tuliskan ip address yang akan digunakan dan untuk ethernet nomor berapa. Setelah itu klik tombol ok Setelah ip sudah di setting maka di daftar ip muncul nomor ip nya
  • 7. Langkah selanjutnya adalah menentukan default gatewaynya, yaitu melalui menu ip  Routes , kemudian akan ditampilkan windows seperti di bawah untuk menambahkan default gateway dengan klik tombol + Akan di tampilkan windows seperti dibawah
  • 8. Isi di bagian Gateway dengan ip address default gatewaynya. Bagian Destination di isi 0.0.0.0/0 yang berarti semua routing di arahkan ke ip gatewaynya. Setelah ip dan gateway terpasang tinggal pengetesan dengan ping gateway apabila sudah ping reply berarti sampai bagian ini sudah benar, tinggal membuat setting agar pc dari LAN lokal bisa terkonek. Kita perlu membuat NAT dengan cara klik ip  Firewall  NAT , untuk menambah setting NAT tekan tombol +. Kemudian bagian Src. Adress disini netwok LAN Local yang akan di NAT-kan. Bagian Out. Interface diisi ethernet dengan ip address yang berada di luar network LAN.
  • 9. Pada Tab Action, di bagian Action diisi dengan Masquerade. Kemudian tekan tombol OK . Maka setting NAT akan di tampilkan pada windows Firewall. Setelah setting NAT udah OK, maka dari LAN internal sudah bisa terkoneksi dengan LAN lain melaui router ini.
  • 10. Langkah selanjutnya adalah pengaturan bandwidth. Menu untuk mengatur bandwidth adalah pada menu Queues. Ada beberapa Tab pada windows Queues List : - Simple Queues Pada bagian ini pengaturan bandwidth dengan ketentuan yang sederhana dan besarnya bandwidth fix (64k, 128k, 256k, 512k, 1M dan 2M). Bagian Target Address di isi ip host atau network yang berada di bawah router ini yang akan di batasi penggunaan bandwidthnya. Di Tab Advanced, bisa di gunakan untuk membatasi bandwidth yang di gunakan oleh p2p program seperti emule, edonkey dll
  • 11. - Queue Tree Sebelum membuat Queue Tree perlu terlebih dahulu kita membuat mangle di menu Firewall. Yang perlu di buat ada dua macam : mark connection dan mark packet. Membuat Mark Connection : Menu IP  Firewall  Mangle  +
  • 12. Membuat Mark Packet : Menu IP  Firewall  Mangle  + Setelah Marck Connection dan Mark Packet dibuat kemudian kita mulai membuat Queue Tree dengan terlabih dahulu menentukan Parent untuk download dan
  • 13. parent untuk Upload. Pada parent ini bisa langsung di setting besarnya bandwidth yang dialokasikan pada bagian Limit At dan Max Limit Setelah dibuat parent baru membuat child yang ada di bawah parent tersebut
  • 14. - Queue Type Queue type adalah digunakan untuk mengatur type pembatasan bandwidth yang digunakan, khusus untuk pembagian bandwidth agar pembagian bisa merata di gunakan type pcq. Untuk menambahkan type baru dengan cara klik tombol +
  • 15. Bagian Name adalah untuk memberi nama type queue yang baru, sedangkan bagian Kind type yang mau di pakai. Tab Setting digunakan untuk mengatur bentuk distribusi paket yang akan di atur oleh type queue.
  • 16. Mikrotik sebagai Bridge Untuk instalasi awal Mikrotik sama dengan sebagai router, yang berbeda adalah kebutuhan ethernet. Khusus sebagai bridge di butuhkan 3 buah ethernet, 2 digunakan sebagai fungsi bridge dan 1 ethernet digunakan sebagai management system Mikrotiknya. Untuk mensetting melauli menu Bridge , kemudian akan muncul windows awal setting bridge. Pertama kali kita perlu mendefinisikan awal nama bridgenya dengan cara klik tombol + pada Tab Bridges Pada bagian ini kita tidak perlu mengubah setting yang secara default di berikan oleh Mikrotik, cukup klik tombol OK. Kemudian kita ke Tab Ports , di bagian ini kita mendefinisikan ethernet mana saja yang akan di jadikan sebagai interface bridge. Seperti biasa untuk menambahkan 2 Ports dengan klik tombol + dua kali, kemudian yang perlu di ubah hanya dibagian Interface saja. Proses membuat Mikrotik sebagai Bridge sudah selesai. Untuk setting pembagi bandwidth sama dengan sewaktu sebagai router.