SlideShare a Scribd company logo
Konsep Pointer
Ir. Sihar, MT.
T. Informatika – Fak.Teknologi Informasi
Bandung - 2012
FTI301-Algoritma dan Pemrograman-I (4 sks)
Daftar Pustaka
1) Hu, T.C. Combinatorial Algorithms. Addison-Wesley, Reading,
MA, 1982.
2) Manber, U. Introduction to Algorithms: A Creative Approach.
Addision-Wesley, Reading, MA, 1989.
3) Sedgewick, R. ALGORITHMS. Addison-Wesley. 1983.
4) Simamora, S.N.M.P. “Diktat Algoritma dan Pemrograman-I.”
Prodi. Teknik Informatika, Fak. Teknik. UTAMA. 2012.
5) Simamora, S.N.M.P. “Diktat SK-201 Algoritma dan Struktur
Data”. Dept. Sistem Komputer, Fak. Teknik. ITHB. 2002.
6) Simamora, S.N.M.P. “Diktat TIK-1102 Algoritma dan
Pemrograman-I”. Jurusan Ilmu Komputer, F-MIPA. UNAI.
Bandung. 2005.
7) Skiena, S. S. The Algorithm Design Manual. Springer Verlag,
New York, 1998.
Terapan pointer cukup
memudahkan ditunjukkan
pada bahasa
pemrograman C/C++
Pointer berperan untuk merujuk
pada nilai yang tertampung
pada main-memory beserta
dengan alamat
pengalokasiannya.
Misalkan: variabel zK berisikan nilai DEC(23), dan akan dicari alokasinya pada main-memory.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Salah satu translator C/C++ yang dapat
digunakan: Turbo C++ v3.0
Download: http://www.4shared.com/zip/g_mqzvWa/TC3.html
Nilai DEC(23) dialamatkan: 0x103cfff4 (untuk saat itu;
mengingat main-memory khusus RAM bersifat
volatile (temporary)
Untuk algoritma dan
pemrograman C++ berikut,
pengalamatan tidak permanen:
Kemungkinan-1 dialamatkan: Kemungkinan-2 dialamatkan:
Ingat, main-memory yang selalu digunakan saat aplikasi program berjalan dalam sistem
komputer/komputer adalah jenis RAM (Random Access Memory), bukan jenis ROM (Read-
Only Memory) oleh sebab ROM bersifat non-volatile. Dengan demikian nilai DEC(25)
dialokasi pada RAM dengan alamat (pada saat ini): 0x103cfff4 atau 0x1017fff4
Kasus: Apabila sebuah variabel h1 menampung nilai DEC(-15), gunakanlah teknik pointer
untuk menampilkan alokasi alamat h1 beserta nilai yang ditampungnya tsb.
Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Penjelasan: Nilai h1 ditampungkan pada alamat (pada saat ini): 0x1040fff4; dan bila
diperhatikan kebetulan source-code apoin2.cpp hasil edit-an dari source-code apoin1.cpp
sehingga pengalamatan selanjutnya di 0x1040fff4 (sebelumnya di 0x103cfff4). Padahal
nilai yang ditampungkan sama. Lalu bagaimana jika variabel yang digunakan sama yakni:
zK. Berikut hasilnya:
Tampilan jalannya program
Dengan demikian dapat disimpulkan, program yang sama (source-code) akan
ditampungkan pada alamat sebelumnya, yakni: 0x1040fff4.
33 ......
Ilustrasi dalam ruang dan pengalamatan main-memory:
value ⇒
address ⇒ 201h ......
int zL=33, *k;
k=&zL;
*k
k
karena: int zL=33, *k dan
k=&zL;
maka k=201h dan *k=33
Variabel k terdeklarasi sebagai variabel yang
berperan sebagai pointer, sehingga saat
dideklarasikan: k=&zL, maka k akan merujuk
pada alamat dimana zL ditampung
Pembuktiannya terlihat pada algoritma dan pemrograman C++ berikut ini:
Tampilan jalannya program
Demikian juga terlihat apabila *x diganti menjadi *y; pointer diaplikasi dengan dua jenis:
merujuk pada nilai (*...) dan merujuk pada pengalamatan (&...). Misalkan: *z dan &z.
Tampilan jalannya program
Algoritma dan pemrograman C++
Kasus: Jika diketahui a berisikan nilai DEC(25), dan x berperan sebagai variabel pointer
terhadap a. Apabila y berisikan nilai x ditambah 1, tuliskan algoritma dan
pemrograman C++ untuk menampilkan *x, y, dan alamat DEC(25) ditampungkan.
Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Penjelasan: Nilai DEC(25) ditampungkan pada a dengan alamat 0x101cfff4. Oleh sebab isi
variabel y merupakan nilai yang dirujuk x ditambah 1, dan nilai yang dirujuk tak lain
merupakan isi a maka 25+1=26; nilai DEC(26) ditampungkan ke y dan ditampilkan dengan
instruksi: cout << .....
Kasus: Apabila variabel nilai adalah jenis array dengan menampung tiga bilangan bulat,
yakni: -1, 8, dan 0. Dengan menggunakan teknik pointer, tuliskan algoritma dan
pemrograman C++ untuk menampilkan isi nilai, beserta alamat masing-masing
ketiga bilangan tsb ditampungkan.
Solusi: Algoritma dan pemrograman C++
Tampilan jalannya program
Kasus: Jika diketahui A adalah array yang berisikan {3,-3,3,5}. Dengan menggunakan teknik
pointer, tuliskan algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan isi A.
Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Penjelasan: sebuah array, zK, misalkan berisikan: {-1,0,4,2,-1}, maka dapat dituliskan 2
cara yaitu:
Cara-1: zK[0] = -1;
zK[1] = 0;
zK[2] = 4;
zK[3] = 2;
zK[4] = -1;
Cara-2: zK[5] ={-1, 0, 4, 2, -1};
Kasus:
Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Jika diketahui A adalah array yang berisikan {3,-3,3,5}. Dengan menggunakan teknik
pointer, tuliskan algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan alamat
alokasi dari setiap nilai yang ditampung A.
Penjelasan: variabel i dalam status counter mulai dari i=0 s.d 3, dimana dikontrol oleh
struktur kendali for(...) dalam statement: i=i+1. Dengan demikian isi nilai yang
ditampung x akan mengalami perulangan terhadap indeks A untuk memberikan informasi
alamat dari masing-masing isi A.
Kasus:
Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Jika diketahui A adalah array yang berisikan {3,-3,3,5}. Dengan menggunakan teknik
pointer, tuliskan algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan alamat
increment 1 jika alokasi default diambil dari nilai indeks ke-1 (math-based) yang
ditampung A.
Penjelasan: Indeks dalam array dimulai dari 0, sehingga untuk membedakan dengan
pencacah yang dikenal awam, maka diistilahkan dengan math-based. Statement x=&A[0]
adalah alamat default yang ditampung di awal, dan selanjutnya dengan ekspresi: x+i akan
melakukan increment 1 terhadap alamat default pada ekspresi: &A[0] yang ditampung ke
x; dimana x berperan sebagai variabel dengan fungsi pointer.

More Related Content

PDF
Latihan &kasus alpro-I_sns
DOCX
Array Dimention
PDF
Ifc modul 2 (array)
PDF
Konsep Array_sns
PPTX
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
PPT
4.landasan matematika untuk kriptografi xx
PPTX
Materi : Struktur Data (2 Array)
PPTX
Aplikasi teori bilangan
Latihan &kasus alpro-I_sns
Array Dimention
Ifc modul 2 (array)
Konsep Array_sns
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
4.landasan matematika untuk kriptografi xx
Materi : Struktur Data (2 Array)
Aplikasi teori bilangan

What's hot (20)

DOCX
Algoritma - Array
PDF
Algoritma dan Struktur Data - Array
PPTX
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
PPTX
Implementasi Algoritma Djikstra
PDF
Algoritma dan Struktur Data - Larik
PDF
7 Pointer
DOCX
Fungsi Rekursif
PPT
Pertemuan 4
PPTX
5. interpolasi polynomial (metode langsung)
PDF
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
PPT
Minggu_3 TIF305
PPTX
Array Dimensi banyak struktur data pertemuan ke 3
PDF
Perkuliahan ke 3 array
PDF
Pertemuan 3 revisijan2013-mhs
PDF
Rekursi
PPT
Struktur data
PPT
Tugas kelompok mi d3_sore
PDF
Knmipa 2021 seleksi wilayah.pdf
PDF
Praktikum p-fisika
PPTX
Presentation2
Algoritma - Array
Algoritma dan Struktur Data - Array
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Implementasi Algoritma Djikstra
Algoritma dan Struktur Data - Larik
7 Pointer
Fungsi Rekursif
Pertemuan 4
5. interpolasi polynomial (metode langsung)
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
Minggu_3 TIF305
Array Dimensi banyak struktur data pertemuan ke 3
Perkuliahan ke 3 array
Pertemuan 3 revisijan2013-mhs
Rekursi
Struktur data
Tugas kelompok mi d3_sore
Knmipa 2021 seleksi wilayah.pdf
Praktikum p-fisika
Presentation2
Ad

Similar to Konsep pointer Univ. BALE (20)

PDF
Solusi quiz 2_AlPro-I
PDF
Struktur Kendali Proses-alpro-I_sns
PPTX
sns alpro-I_ithb
PDF
Matlab tutor sns
PDF
Solusi quiz 3-ubale_sns
PDF
Latihan &kasus FTI314-sns
PDF
Tipe-Data Dalam C++ Programming-language
PDF
Allen d76 matlab-adjoe_
PDF
MATLAB Dalam Tuntunan Praktis
PDF
Introduction to-basic language-programming
PDF
Modul 2 - Tipe Data_ pusitell
PDF
M15_alpro_.pdf
PDF
OOP d76 Univ-Bale
PPT
Metnum 2006
PDF
Algoritma Matematika Informasi
PDF
Japaness multiplification 3 variables and 4 variables
PPTX
Berpikir Komputasional kelas 8 Kurikulum Merdeka
PDF
Instalasi Dev-C++
PDF
grafika komputer-sns_04062017
PPSX
Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Solusi quiz 2_AlPro-I
Struktur Kendali Proses-alpro-I_sns
sns alpro-I_ithb
Matlab tutor sns
Solusi quiz 3-ubale_sns
Latihan &kasus FTI314-sns
Tipe-Data Dalam C++ Programming-language
Allen d76 matlab-adjoe_
MATLAB Dalam Tuntunan Praktis
Introduction to-basic language-programming
Modul 2 - Tipe Data_ pusitell
M15_alpro_.pdf
OOP d76 Univ-Bale
Metnum 2006
Algoritma Matematika Informasi
Japaness multiplification 3 variables and 4 variables
Berpikir Komputasional kelas 8 Kurikulum Merdeka
Instalasi Dev-C++
grafika komputer-sns_04062017
Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Ad

More from staffpengajar (20)

PDF
Lthn_kasus_M13_alpro.pdf
PDF
M09-jarKomp-1_.pdf
PDF
M10-jarKomp-1.pdf
PDF
Dasar Operator Arithmatika_python.pdf
PDF
artikel_IoT_PR_snmpsimamora.pdf
PDF
data_dan_DBase_.pdf
PDF
Randomize number vbscript_sns
PDF
sns77 vb script_politel
PDF
Diktat c++ d76_dev-cpp
PDF
Algoritma Matematika Informasi dalam Pemrograman C++
PDF
Artikel sns op-bndg_2000
PDF
sns about struct-cpp
PDF
What about spim-simulator
PDF
Notes reliability engineering
PDF
Matlab sns_77
PDF
sns es oop_
PDF
Oop aju allen-UBB
PDF
M8 tif314 krywn_sns
PDF
tif314 m11 krywn_sns_
PDF
M10 tif314 kls.krywn-sns
Lthn_kasus_M13_alpro.pdf
M09-jarKomp-1_.pdf
M10-jarKomp-1.pdf
Dasar Operator Arithmatika_python.pdf
artikel_IoT_PR_snmpsimamora.pdf
data_dan_DBase_.pdf
Randomize number vbscript_sns
sns77 vb script_politel
Diktat c++ d76_dev-cpp
Algoritma Matematika Informasi dalam Pemrograman C++
Artikel sns op-bndg_2000
sns about struct-cpp
What about spim-simulator
Notes reliability engineering
Matlab sns_77
sns es oop_
Oop aju allen-UBB
M8 tif314 krywn_sns
tif314 m11 krywn_sns_
M10 tif314 kls.krywn-sns

Recently uploaded (20)

PDF
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PPTX
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
PPTX
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
DOCX
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PDF
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PPTX
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
PDF
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
PDF
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Musik Kelas XII Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Musik Kelas XII Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025

Konsep pointer Univ. BALE

  • 1. Konsep Pointer Ir. Sihar, MT. T. Informatika – Fak.Teknologi Informasi Bandung - 2012 FTI301-Algoritma dan Pemrograman-I (4 sks)
  • 2. Daftar Pustaka 1) Hu, T.C. Combinatorial Algorithms. Addison-Wesley, Reading, MA, 1982. 2) Manber, U. Introduction to Algorithms: A Creative Approach. Addision-Wesley, Reading, MA, 1989. 3) Sedgewick, R. ALGORITHMS. Addison-Wesley. 1983. 4) Simamora, S.N.M.P. “Diktat Algoritma dan Pemrograman-I.” Prodi. Teknik Informatika, Fak. Teknik. UTAMA. 2012. 5) Simamora, S.N.M.P. “Diktat SK-201 Algoritma dan Struktur Data”. Dept. Sistem Komputer, Fak. Teknik. ITHB. 2002. 6) Simamora, S.N.M.P. “Diktat TIK-1102 Algoritma dan Pemrograman-I”. Jurusan Ilmu Komputer, F-MIPA. UNAI. Bandung. 2005. 7) Skiena, S. S. The Algorithm Design Manual. Springer Verlag, New York, 1998.
  • 3. Terapan pointer cukup memudahkan ditunjukkan pada bahasa pemrograman C/C++ Pointer berperan untuk merujuk pada nilai yang tertampung pada main-memory beserta dengan alamat pengalokasiannya. Misalkan: variabel zK berisikan nilai DEC(23), dan akan dicari alokasinya pada main-memory. Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program Salah satu translator C/C++ yang dapat digunakan: Turbo C++ v3.0 Download: http://www.4shared.com/zip/g_mqzvWa/TC3.html Nilai DEC(23) dialamatkan: 0x103cfff4 (untuk saat itu; mengingat main-memory khusus RAM bersifat volatile (temporary)
  • 4. Untuk algoritma dan pemrograman C++ berikut, pengalamatan tidak permanen: Kemungkinan-1 dialamatkan: Kemungkinan-2 dialamatkan: Ingat, main-memory yang selalu digunakan saat aplikasi program berjalan dalam sistem komputer/komputer adalah jenis RAM (Random Access Memory), bukan jenis ROM (Read- Only Memory) oleh sebab ROM bersifat non-volatile. Dengan demikian nilai DEC(25) dialokasi pada RAM dengan alamat (pada saat ini): 0x103cfff4 atau 0x1017fff4
  • 5. Kasus: Apabila sebuah variabel h1 menampung nilai DEC(-15), gunakanlah teknik pointer untuk menampilkan alokasi alamat h1 beserta nilai yang ditampungnya tsb. Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program Penjelasan: Nilai h1 ditampungkan pada alamat (pada saat ini): 0x1040fff4; dan bila diperhatikan kebetulan source-code apoin2.cpp hasil edit-an dari source-code apoin1.cpp sehingga pengalamatan selanjutnya di 0x1040fff4 (sebelumnya di 0x103cfff4). Padahal nilai yang ditampungkan sama. Lalu bagaimana jika variabel yang digunakan sama yakni: zK. Berikut hasilnya: Tampilan jalannya program Dengan demikian dapat disimpulkan, program yang sama (source-code) akan ditampungkan pada alamat sebelumnya, yakni: 0x1040fff4.
  • 6. 33 ...... Ilustrasi dalam ruang dan pengalamatan main-memory: value ⇒ address ⇒ 201h ...... int zL=33, *k; k=&zL; *k k karena: int zL=33, *k dan k=&zL; maka k=201h dan *k=33 Variabel k terdeklarasi sebagai variabel yang berperan sebagai pointer, sehingga saat dideklarasikan: k=&zL, maka k akan merujuk pada alamat dimana zL ditampung
  • 7. Pembuktiannya terlihat pada algoritma dan pemrograman C++ berikut ini: Tampilan jalannya program Demikian juga terlihat apabila *x diganti menjadi *y; pointer diaplikasi dengan dua jenis: merujuk pada nilai (*...) dan merujuk pada pengalamatan (&...). Misalkan: *z dan &z. Tampilan jalannya program Algoritma dan pemrograman C++
  • 8. Kasus: Jika diketahui a berisikan nilai DEC(25), dan x berperan sebagai variabel pointer terhadap a. Apabila y berisikan nilai x ditambah 1, tuliskan algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan *x, y, dan alamat DEC(25) ditampungkan. Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program Penjelasan: Nilai DEC(25) ditampungkan pada a dengan alamat 0x101cfff4. Oleh sebab isi variabel y merupakan nilai yang dirujuk x ditambah 1, dan nilai yang dirujuk tak lain merupakan isi a maka 25+1=26; nilai DEC(26) ditampungkan ke y dan ditampilkan dengan instruksi: cout << .....
  • 9. Kasus: Apabila variabel nilai adalah jenis array dengan menampung tiga bilangan bulat, yakni: -1, 8, dan 0. Dengan menggunakan teknik pointer, tuliskan algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan isi nilai, beserta alamat masing-masing ketiga bilangan tsb ditampungkan. Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
  • 10. Kasus: Jika diketahui A adalah array yang berisikan {3,-3,3,5}. Dengan menggunakan teknik pointer, tuliskan algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan isi A. Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program Penjelasan: sebuah array, zK, misalkan berisikan: {-1,0,4,2,-1}, maka dapat dituliskan 2 cara yaitu: Cara-1: zK[0] = -1; zK[1] = 0; zK[2] = 4; zK[3] = 2; zK[4] = -1; Cara-2: zK[5] ={-1, 0, 4, 2, -1};
  • 11. Kasus: Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program Jika diketahui A adalah array yang berisikan {3,-3,3,5}. Dengan menggunakan teknik pointer, tuliskan algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan alamat alokasi dari setiap nilai yang ditampung A. Penjelasan: variabel i dalam status counter mulai dari i=0 s.d 3, dimana dikontrol oleh struktur kendali for(...) dalam statement: i=i+1. Dengan demikian isi nilai yang ditampung x akan mengalami perulangan terhadap indeks A untuk memberikan informasi alamat dari masing-masing isi A.
  • 12. Kasus: Solusi: Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program Jika diketahui A adalah array yang berisikan {3,-3,3,5}. Dengan menggunakan teknik pointer, tuliskan algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan alamat increment 1 jika alokasi default diambil dari nilai indeks ke-1 (math-based) yang ditampung A. Penjelasan: Indeks dalam array dimulai dari 0, sehingga untuk membedakan dengan pencacah yang dikenal awam, maka diistilahkan dengan math-based. Statement x=&A[0] adalah alamat default yang ditampung di awal, dan selanjutnya dengan ekspresi: x+i akan melakukan increment 1 terhadap alamat default pada ekspresi: &A[0] yang ditampung ke x; dimana x berperan sebagai variabel dengan fungsi pointer.