Laprak algo (array dan seleksi data)
Download as DOCX, PDF0 likes787 views
Dokumen ini menjelaskan laporan mengenai algoritma dan pemrograman menggunakan array serta seleksi data pada Dev-C++. Mahasiswa diajarkan tentang dasar-dasar syntax C++, pemrograman di compiler Dev-C++, dan penggunaan array dalam struktur data, termasuk pendefinisian dan inisialisasi. Selain itu, dokumen ini mencakup langkah percobaan, analisis hasil program, dan kesimpulan mengenai perbedaan Dev-C++ dengan compiler lain.
![elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array di tunjukkan oleh suatu
subscript atau indeks.
1. Aray Berdimensi Satu
bentuk umum : tipe_data nama_var[ukuran]
contoh :
int nilai_tes[5]; Tanpa inisialisasi nilai
int nilai_tes[5] = {1,2,3,2,1}; Langsung inisialisasi nilai awal
2. Array Berdimensi Dua
Array berdimensi satu dapat disimpan pada sebuah array berdimensi dua.
Pendeklarasian array berdimensi dua adalah sebagai berikut :
int data_lulus[4][3];
Nilai 4 untuk menyatakan banyaknya baris dan 3 menyatakan banyaknya kolom.
540 10 32
15 83 301
8 12 15
10 129 257
int data_lulus[4][3];
Array berdimensi dua Sama halnya pada array berdimensi satu, data array akan
ditempatkan pada memori yang berurutan.
3. Array Berdimensi Banyak
C memungkinkan untuk membuat array yang dimensinya lebih dari dua. Bentuk umum
pendeklarasian array berdimensi banyak :
tipe nama_var[ukuran 1][ukuran2}…[ukuranN];
sebagai contoh :
int data_huruf[2][8][8];
merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi tiga. Sama
halnya dengan array berdimensi satu atau dua, array berdimensi banyak juga bisa
diinisialisasi.
4 baris 1 kolom](https://image.slidesharecdn.com/laprakalgoarraydanseleksidata-150130071336-conversion-gate01/85/Laprak-algo-array-dan-seleksi-data-3-320.jpg)
![V. Hasil Percobaan
Flowchart :
START
Int a,b=0;
Int counter,i;
Int Y[10];
Int A[10];
Int B[10];
Input Y[i]
Y[i] < 10
A[a] = Y[i]
a = a+1
B[b] = Y[i]
b = b+1
Next i
For i = 0 to 9
Y
T
For i = 0 to 9
Output
Y[i]
Next i
X
X
a == 0
counter=a
Cetak
“Data A = Tidak ada”
For a = 0 to counter - 1
Output
A[a]
Next a
T
Y
b == 0
Cetak
“Data B = Tidak ada”
For b = 0 to counter - 1
Output
B[b]
Next b
T
END
Y
counter=b](https://image.slidesharecdn.com/laprakalgoarraydanseleksidata-150130071336-conversion-gate01/85/Laprak-algo-array-dan-seleksi-data-5-320.jpg)
![VI. Analisis
o Data < 10, masuk ke data A.
o Data ≥ 10, masuk ke data B.
o Data Y, data keseluruhan baik data A ataupun data B.
o Jika tidak ada data di kelompok data A, akan ditamplkan tidak ada data di kelompok
data A. Begitupun juga dengan kelompok data B.
o Ditampilkan semua data (data A, data B, data Y)
o Variabel
‘a’ sebagai variabel indeks data A
‘b’ sebagai variabel indeks data B
‘i’ sebagai variabel indeks data Y
‘counter’ sebagai variabel dalam menampilkan output kelompok data A dan
kelompok data B
Y[10] variabel penampung data keseluruhan.
A[10] variabel penampung kelompok data A
B[10] variabel penampung kelompok data B
VII. Simpulan
Dalam inisialisasi elemen array harus berupa data desimal karena data desimal disini
menggambarkan kapasitas data yang dapat ditampung dan nilai elemen array harus lebih
dari jumlah data yang kemungkinan ditampung. Kemudian dalam membuat program di
DevC++ mempunyai aturan-aturan yang agak berbeda dengan compiler lain. Flowchart
yang sudah dibuat harus disesuaikan dengan syntax-syntax dan aturan-aturan yang ada di
DevC++.](https://image.slidesharecdn.com/laprakalgoarraydanseleksidata-150130071336-conversion-gate01/85/Laprak-algo-array-dan-seleksi-data-9-320.jpg)
Laprak algo (array dan seleksi data)
- 1. LAPORAN Algoritma dan Pemrograman Program Array dan seleksi data pada DevC++ Disusun oleh : 1. Abdurrochman (131331001) 2. Fikri Haikal Abdurakhman (131331013) 3. Yoga Aradea (131331031) Kelas : 2A1- T. Telekomunikasi Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Bandung Tahun 2014
- 2. I. Tujuan 1. Mahasiswa mampu memahami syntax-syntax dasar input/output di C++. 2. Mahasiswa mampu mengoperasikan dan membuat program di compiler C, DevC++. 3. Mahasiswa mampu menerapkan pemahaman algoritma pada pembuatan program. 4. Mahasiswa mampu membuat program input/output dengan array serta seleksi data. II. Landasan Teori C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : DevC++, TurboC++, C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat mendownload DevC++ atau mungkin saja anda telah memiliki kompiler lain. Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda. DevC++ Salah satu software yang bisa digunakan untuk membangun sebuah program C dan C++ yaitu Dev-C++. Salah satu kelebihan dari software ini adalah keterbukaan sumber (open source) sehingga orang umum bisa mengupgrade aplikasi ini serta software ini bersifat freeware (gratis). Sehingga tidak aneh apabila software ini sangat digemari dibandingkan software-software lain yang berbayar (biasanya lumayan mahal). Selain itu software ini juga memungkinkan untuk menambahkan library-library yang bukan bawaan dari software ini. Akan tetapi software ini juga memiliki kelemahan yaitu ada beberapa prosedur dan fungsi yang ada pada software lain dihilangkan dalam Dev-C++ ini. Program Array Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data disuatu array disebut dengan
- 3. elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array di tunjukkan oleh suatu subscript atau indeks. 1. Aray Berdimensi Satu bentuk umum : tipe_data nama_var[ukuran] contoh : int nilai_tes[5]; Tanpa inisialisasi nilai int nilai_tes[5] = {1,2,3,2,1}; Langsung inisialisasi nilai awal 2. Array Berdimensi Dua Array berdimensi satu dapat disimpan pada sebuah array berdimensi dua. Pendeklarasian array berdimensi dua adalah sebagai berikut : int data_lulus[4][3]; Nilai 4 untuk menyatakan banyaknya baris dan 3 menyatakan banyaknya kolom. 540 10 32 15 83 301 8 12 15 10 129 257 int data_lulus[4][3]; Array berdimensi dua Sama halnya pada array berdimensi satu, data array akan ditempatkan pada memori yang berurutan. 3. Array Berdimensi Banyak C memungkinkan untuk membuat array yang dimensinya lebih dari dua. Bentuk umum pendeklarasian array berdimensi banyak : tipe nama_var[ukuran 1][ukuran2}…[ukuranN]; sebagai contoh : int data_huruf[2][8][8]; merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi tiga. Sama halnya dengan array berdimensi satu atau dua, array berdimensi banyak juga bisa diinisialisasi. 4 baris 1 kolom
- 4. Mengakses Elemen Array - Pada C, data array akan disimpan dalam memori yang berurutan. - Elemen pertama mempunyai indeks bernilai 0. - Jika nilai dideklarasikan sebagai array of float dengan 5 elemen, maka elemen pertama memiliki indeks sama dengan 0, dan elemen terakhir memiliki indeks 4. Inialisasi Array - Sebuah array dapat diinisialisasi sekaligus pada saat di deklarasikan. - Untuk mendeklarasikan array, nilai – nilai yang di inisialisasikan dituliskan diantara kurung kurawal ( {} ) yang dipisahkan dengan koma. Seleksi data Seleksi adalah pemilihan yang didasarkan oleh suatu kondisi. sebagai contoh >=20 yang di maksudkan adalah benar dengan hasil 20 atau bisa kurang dari 20. berbagai persoalan mempunyai banyak kemungkinan yang bisa ditangani dengan seleksi. semakin banyak kemungkinan semakin banyak kompleks penanganannya. dalam C++ maupun program lainnya. IF adalah untuk melakukan seleksi. bentuk basic pernyataan IF dalam sebuah kondisi, contoh : IF kondisi { pernyataan; } III. Alat Pendukung PC/Laptop dengan OS Windows XP keatas. Compiler DevC++ IV. Langkah Percobaan 1. Buatlah algoritma untuk memasukkan 10 data dalam variabel array yang dimasukkan via keyboard secara acak. Dari kelompok data tersebut, pisahkan data yang kurang dari 10 dan lebih dari 10. Kemudian tampilkan ketiga data pada masing-masing variabel array!
- 5. V. Hasil Percobaan Flowchart : START Int a,b=0; Int counter,i; Int Y[10]; Int A[10]; Int B[10]; Input Y[i] Y[i] < 10 A[a] = Y[i] a = a+1 B[b] = Y[i] b = b+1 Next i For i = 0 to 9 Y T For i = 0 to 9 Output Y[i] Next i X X a == 0 counter=a Cetak “Data A = Tidak ada” For a = 0 to counter - 1 Output A[a] Next a T Y b == 0 Cetak “Data B = Tidak ada” For b = 0 to counter - 1 Output B[b] Next b T END Y counter=b
- 9. VI. Analisis o Data < 10, masuk ke data A. o Data ≥ 10, masuk ke data B. o Data Y, data keseluruhan baik data A ataupun data B. o Jika tidak ada data di kelompok data A, akan ditamplkan tidak ada data di kelompok data A. Begitupun juga dengan kelompok data B. o Ditampilkan semua data (data A, data B, data Y) o Variabel ‘a’ sebagai variabel indeks data A ‘b’ sebagai variabel indeks data B ‘i’ sebagai variabel indeks data Y ‘counter’ sebagai variabel dalam menampilkan output kelompok data A dan kelompok data B Y[10] variabel penampung data keseluruhan. A[10] variabel penampung kelompok data A B[10] variabel penampung kelompok data B VII. Simpulan Dalam inisialisasi elemen array harus berupa data desimal karena data desimal disini menggambarkan kapasitas data yang dapat ditampung dan nilai elemen array harus lebih dari jumlah data yang kemungkinan ditampung. Kemudian dalam membuat program di DevC++ mempunyai aturan-aturan yang agak berbeda dengan compiler lain. Flowchart yang sudah dibuat harus disesuaikan dengan syntax-syntax dan aturan-aturan yang ada di DevC++.