LESSON STUDY  Sebuah gagasan dalam upaya  meningkatan mutu pembelajaran  di SMP Negeri 1 Kadugede Kadugede, 24 Pebruari 2010
Latar Belakang Lesson Study  muncul sebagai salah satu alternatif guna mengatasi masalah praktik pembelajaran yang selama ini dipandang kurang efektif.  Di Indonesia pada umumnya cenderung dilakukan secara konvensional yaitu melalui teknik komunikasi oral.
Apa Lesson Study itu? Lesson Study  merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara KOLABORATIF dan BERKESINAMBUNGAN, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran, yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar ( learning society ) yang secara konsisten dan sistematis melakukan PERBAIKAN DIRI, baik pada tataran individual maupun manajerial.  Lesson Study  sebagai salah satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-psrinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. ( Slamet Mulyana, 2007)
Ciri-ciri Lesson Study Tujuan bersama untuk jangka panjang .  Lesson study  didahului adanya kesepakatan dari para guru tentang tujuan bersama yang ingin ditingkatkan dalam kurun waktu jangka panjang dengan cakupan tujuan yang lebih luas, misalnya tentang: pengembangan kemampuan akademik siswa, pengembangan kemampuan individual siswa, dan sebagainya.  Materi pelajaran yang penting. Lesson study  memfokuskan pada materi atau bahan pelajaran yang dianggap penting dan menjadi titik lemah dalam pembelajaran siswa serta sangat sulit untuk dipelajari siswa.  Studi tentang siswa secara cerma t. Fokus yang paling utama dari  Lesson Study  adalah pengembangan dan pembelajaran yang dilakukan siswa, misalnya, apakah siswa menunjukkan minat dan motivasinya dalam belajar, bagaimana siswa bekerja dalam kelompok kecil, dan sebagainya.  Observasi pembelajaran secara langsung.  Observasi langsung boleh dikatakan merupakan jantungnya  Lesson Study . Untuk menilai kegiatan pengembangan dan pembelajaran yang dilaksanakan siswa tidak cukup dilakukan hanya dengan cara melihat dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Lesson Plan ) atau hanya melihat dari tayangan video, namun juga harus mengamati proses pembelajaran secara langsung. Penggunaan  videotape  atau rekaman bisa saja digunakan hanya sebatas pelengkap, dan bukan sebagai pengganti.
Tujuan Lesson Study: Memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar;  Memperoleh hasil-hasil tertentu yang dapat dimanfaatkan oleh para guru lainnya, di luar peserta  Lesson Study ;  Meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif.  Membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang guru dapat menimba pengetahuan dari guru lainnya.  (Bill Cerbin & Bryan Kopp)
Manfaat Lesson Study  (Caterine Lewis ) Memberikan keuntungan dan kesempatan kepada para guru untuk dapat:  memikirkan secara lebih teliti lagi tentang tujuan, materi tertentu yang akan dibelajarkan kepada siswa,  memikirkan secara mendalam tentang tujuan-tujuan pembelajaran untuk kepentingan masa depan siswa, misalnya tentang arti penting sebuah persahabatan, pengembangan perspektif dan cara berfikir siswa, serta kegandrungan siswa terhadap ilmu pengetahuan,  mengkaji tentang hal-hal terbaik yang dapat digunakan dalam pembelajaran melalui belajar dari para guru lain (peserta atau partisipan  Lesson Study ),  belajar tentang isi atau materi pelajaran dari guru lain sehingga dapat menambah pengetahuan tentang apa yang harus diberikan kepada siswa,  mengembangkan keahlian dalam mengajar, baik pada saat merencanakan maupun selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran,  membangun kemampuan melalui pembelajaran kolegial, dalam arti para guru bisa saling belajar tentang apa-apa yang dirasakan masih kurang, baik tentang pengetahuan maupun keterampilannya dalam membelajarkan siswa, dan  mengembangkan “ The Eyes to See Students ” ( kodomo wo miru me ), dalam arti dengan dihadirkannya para pengamat (obeserver), pengamatan tentang perilaku belajar siswa bisa semakin detail dan jelas.
Manfaat lainnya Guru dapat mendokumentasikan kemajuan kerjanya.  Guru dapat memperoleh umpan balik dari anggota/komunitas lainnya, dan  Guru dapat mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil akhir dari  Lesson Study .  ( Lesson Study Project,  LSP)  Dalam konteks pendidikan di Indonesia, manfaat yang ketiga ini dapat dijadikan sebagai salah satu Karya Tulis Ilmiah Guru, baik untuk kepentingan kenaikan pangkat maupun sertifikasi guru.
Tipe Penyelenggaraan  Lesson Study Lesson Study  berbasis sekolah dilaksanakan oleh semua guru dari berbagai bidang studi dengan kepala sekolah yang bersangkutan. dengan tujuan agar kualitas proses dan hasil pembelajaran dari semua mata pelajaran di sekolah yang bersangkutan dapat lebih ditingkatkan Lesson Study  berbasis MGMP merupakan pengkajian tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh kelompok guru mata pelajaran tertentu, dengan pendalaman kajian tentang proses pembelajaran pada mata pelajaran tertentu, yang dapat dilaksanakan pada tingkat wilayah, kabupaten atau mungkin bisa lebih diperluas lagi. (Slamet Mulyana, 2007)
Keanggotaan kelompok Lesson Study Reseach Group  dari  Columbia University  menyarankan cukup 3-6 orang saja, yang terdiri unsur guru dan kepala sekolah, dan pihak lain yang berkepentingan.  Kepala sekolah perlu dilibatkan terutama karena perannya sebagai  decision maker  di sekolah. Dengan keterlibatannya dalam  Lesson Study , diharapkan kepala sekolah dapat mengambil keputusan yang penting dan tepat bagi peningkatan mutu pembelajaran di sekolahnya, khususnya pada mata pelajaran yang dikaji melalui  Lesson Study.   Selain itu, dapat pula mengundang pihak lain yang dianggap kompeten dan memiliki kepedulian terhadap pembelajaran siswa, seperti pengawas sekolah atau ahli dari perguruan tinggi.
Tahapan-Tahapan  Lesson Study Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Refleksi (See)   Dilaksanakan secara siklik
Proses  Lesson Study
 
Tahapan Perencanaan ( Plan ) Dalam tahap perencanaan, para guru yang tergabung dalam  Lesson Study  berkolaborasi untuk menyusun RPP yang mencerminkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.  Perencanaan diawali dengan kegiatan menganalisis kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran, seperti tentang: kompetensi dasar, cara membelajarkan siswa, mensiasati kekurangan fasilitas dan sarana belajar, dan sebagainya, sehingga dapat ketahui berbagai kondisi nyata yang akan digunakan untuk kepentingan pembelajaran.  Selanjutnya, secara bersama-sama pula dicarikan solusi untuk memecahkan segala permasalahan ditemukan. Kesimpulan dari hasil analisis kebutuhan dan permasalahan menjadi bagian yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan RPP, sehingga RPP menjadi  sebuah perencanaan yang benar-benar sangat matang , yang didalamnya sanggup mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung, baik pada tahap awal, tahap inti sampai dengan tahap akhir pembelajaran
 
Tahapan Pelaksanaan ( Do ) Terdapat dua kegiatan utama yaitu:  Kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh salah seorang guru yang disepakati atau atas permintaan sendiri untuk mempraktikkan RPP yang telah disusun bersama, dan  Kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh anggota atau komunitas  Lesson Study  yang lainnya (baca: guru, kepala sekolah, atau pengawas sekolah, atau undangan lainnya yang bertindak sebagai pengamat/observer)
 
 
 
 
Hal yang harus diperhatikan dalam tahapan pelaksanaan: Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun bersama.  Siswa diupayakan dapat menjalani proses pembelajaran dalam setting yang wajar dan natural, tidak dalam keadaan  under pressure  yang disebabkan adanya program  Lesson Study .  Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, pengamat tidak diperbolehkan mengganggu jalannya kegiatan pembelajaran dan mengganggu konsentrasi guru maupun siswa.  Pengamat melakukan pengamatan secara teliti terhadap interaksi siswa-siswa, siswa-bahan ajar, siswa-guru, siswa-lingkungan lainnya, dengan menggunakan instrumen pengamatan yang telah disiapkan sebelumnya dan disusun bersama-sama.
Lanjutan… Pengamat harus dapat belajar dari pembelajaran yang berlangsung dan bukan untuk mengevalusi guru.  Pengamat dapat melakukan perekaman melalui  video camera  atau photo digital untuk keperluan dokumentasi dan bahan analisis lebih lanjut dan kegiatan perekaman tidak mengganggu jalannya proses pembelajaran.  Pengamat melakukan pencatatan tentang perilaku belajar siswa selama pembelajaran berlangsung, misalnya tentang komentar atau diskusi siswa dan diusahakan dapat mencantumkan nama siswa yang bersangkutan, terjadinya proses konstruksi pemahaman siswa melalui aktivitas belajar siswa. Catatan dibuat berdasarkan pedoman dan urutan pengalaman belajar siswa yang tercantum dalam RPP.
3. Tahapan Refleksi (Check/See) Tahapan ketiga merupakan tahapan yang sangat penting karena upaya perbaikan proses pembelajaran selanjutnya akan bergantung dari ketajaman analisis para perserta berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan refleksi dilakukan dalam bentuk diskusi yang diikuti seluruh peserta Lesson Study yang dipandu oleh kepala sekolah atau peserta lainnya yang ditunjuk. Diskusi dimulai dari penyampaian kesan-kesan guru yang telah mempraktikkan pembelajaran, dengan menyampaikan komentar atau kesan umum maupun kesan khusus atas proses pembelajaran yang dilakukannya, misalnya mengenai kesulitan dan permasalahan yang dirasakan dalam menjalankan RPP yang telah disusun. Selanjutnya, semua pengamat menyampaikan tanggapan atau saran secara bijak terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan ( bukan terhadap guru yang bersangkutan ). Dalam menyampaikan saran-saranya, pengamat harus didukung oleh bukti-bukti yang diperoleh dari hasil pengamatan,  tidak berdasarkan opininya . Berbagai pembicaraan yang berkembang dalam diskusi dapat dijadikan umpan balik bagi seluruh peserta untuk kepentingan perbaikan atau peningkatan proses pembelajaran. Oleh karena itu, sebaiknya seluruh peserta pun memiliki catatan-catatan pembicaraan yang berlangsung dalam diskusi.
 
 

More Related Content

PPT
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
PPTX
Strategi pembelajaran
PDF
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
DOCX
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
DOC
Lk telaah rpp sd 2017
PPTX
PPTX
Ppt pendekatan pembelajaran
PPT
Tahap 3 Rencana Pembelajaran.ppt
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
Strategi pembelajaran
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Lk telaah rpp sd 2017
Ppt pendekatan pembelajaran
Tahap 3 Rencana Pembelajaran.ppt

What's hot (20)

PPTX
PPTX
Latar Belakang Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
DOC
8. Lembar Kerja - Rencana Aksi Nyata_KSE.doc
PPTX
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
PPTX
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPTX
Prinsip Fleksibilitas pada Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran.pptx
PPT
Pengembangan profesi guru
PPTX
Guru sebagai profesi.ppt
PPTX
Model model pengembangan instruksional
PDF
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
DOCX
Profesi Kependidikan
PPTX
Refleksi-Program-Pengembangan-Kompetensi-Guru.pptx
PDF
Aksi yata Komunitas Belajar Eksternal.pdf
PPTX
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
DOCX
Teori Belajar Bruner (Bruner)
PPTX
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
PDF
Pedoman Penyusunan Portofolio
DOCX
Dokumen Untuk Upload ke PMM Laporan_Rekan_Sejawat.docx
DOCX
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
Latar Belakang Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
8. Lembar Kerja - Rencana Aksi Nyata_KSE.doc
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
Prinsip Fleksibilitas pada Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran.pptx
Pengembangan profesi guru
Guru sebagai profesi.ppt
Model model pengembangan instruksional
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
Profesi Kependidikan
Refleksi-Program-Pengembangan-Kompetensi-Guru.pptx
Aksi yata Komunitas Belajar Eksternal.pdf
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Teori Belajar Bruner (Bruner)
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
Pedoman Penyusunan Portofolio
Dokumen Untuk Upload ke PMM Laporan_Rekan_Sejawat.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
Ad

Similar to Lesson Study (20)

PDF
Akzh1343183231
DOCX
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
DOCX
Lesson study artikel
PDF
bb996286-1317-47d8-8578-1d438a5f6714.pdf
PPTX
Ppt tekno maya
PPTX
Pp tekno maya
PPT
Iis Istiqomah Iia Pe
PPTX
Seminar refleksi mata kuliah praktik pengalaman lapangan.pptx
PPT
Lesson study
DOCX
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
PPTX
2. Penguatan Kombel dalam Pemulihan Pembelajaran.pptx
PDF
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
DOCX
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
DOCX
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
PPTX
Menjadi Guru Pembelajar dengan Lesson Study.pptx
PPT
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
PPTX
RPP Berdiferensiasi penyusunan RPP nya.pptx
PDF
Pengembangan Bahan Ajar
PPTX
Ppt tekpen sukma
Akzh1343183231
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Lesson study artikel
bb996286-1317-47d8-8578-1d438a5f6714.pdf
Ppt tekno maya
Pp tekno maya
Iis Istiqomah Iia Pe
Seminar refleksi mata kuliah praktik pengalaman lapangan.pptx
Lesson study
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
2. Penguatan Kombel dalam Pemulihan Pembelajaran.pptx
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Menjadi Guru Pembelajar dengan Lesson Study.pptx
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
RPP Berdiferensiasi penyusunan RPP nya.pptx
Pengembangan Bahan Ajar
Ppt tekpen sukma
Ad

More from Amin Herwansyah (20)

PDF
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
PDF
Materi Webinar Peran Pengawas 21 Juli 2023.pdf
PDF
Kebijakan Ujian Sekolah 2020
PDF
Cetak SKP Jabar 2020
PDF
RPP PJJ Matematika Wajib Kelas 11
PDF
RPP PJJ Matematika Peminatan Kelas 11
PDF
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
PDF
Modul Pendidikan Antikorupsi SMA
PDF
Panduan Kerja Pengawas Sekolah dimasa Pandemi covid-19
PDF
Pedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov Jabar
PDF
Pedoman Belajar Dari Rumah dan Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru
PDF
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
PDF
Penguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New Normal
PDF
Pembelajaran Online
PDF
Hasil Survey Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN1 Kota Sukabumi
PDF
Juknis PPDB Tahun 2020 Jawa Barat
PDF
Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...
PDF
RPP Satu Lembar 2020
PDF
Pedoman Belajar Dari Rumah(BDR), Prov Jabar
PDF
Humor Gusdur
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
Materi Webinar Peran Pengawas 21 Juli 2023.pdf
Kebijakan Ujian Sekolah 2020
Cetak SKP Jabar 2020
RPP PJJ Matematika Wajib Kelas 11
RPP PJJ Matematika Peminatan Kelas 11
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
Modul Pendidikan Antikorupsi SMA
Panduan Kerja Pengawas Sekolah dimasa Pandemi covid-19
Pedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov Jabar
Pedoman Belajar Dari Rumah dan Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
Penguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New Normal
Pembelajaran Online
Hasil Survey Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN1 Kota Sukabumi
Juknis PPDB Tahun 2020 Jawa Barat
Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...
RPP Satu Lembar 2020
Pedoman Belajar Dari Rumah(BDR), Prov Jabar
Humor Gusdur

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PPTX
Aliran Pemikiran dalam Dakwah materi awal
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
DOCX
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
PDF
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Aliran Pemikiran dalam Dakwah materi awal
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx

Lesson Study

  • 1. LESSON STUDY Sebuah gagasan dalam upaya meningkatan mutu pembelajaran di SMP Negeri 1 Kadugede Kadugede, 24 Pebruari 2010
  • 2. Latar Belakang Lesson Study muncul sebagai salah satu alternatif guna mengatasi masalah praktik pembelajaran yang selama ini dipandang kurang efektif. Di Indonesia pada umumnya cenderung dilakukan secara konvensional yaitu melalui teknik komunikasi oral.
  • 3. Apa Lesson Study itu? Lesson Study merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara KOLABORATIF dan BERKESINAMBUNGAN, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran, yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar ( learning society ) yang secara konsisten dan sistematis melakukan PERBAIKAN DIRI, baik pada tataran individual maupun manajerial. Lesson Study sebagai salah satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-psrinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. ( Slamet Mulyana, 2007)
  • 4. Ciri-ciri Lesson Study Tujuan bersama untuk jangka panjang . Lesson study didahului adanya kesepakatan dari para guru tentang tujuan bersama yang ingin ditingkatkan dalam kurun waktu jangka panjang dengan cakupan tujuan yang lebih luas, misalnya tentang: pengembangan kemampuan akademik siswa, pengembangan kemampuan individual siswa, dan sebagainya. Materi pelajaran yang penting. Lesson study memfokuskan pada materi atau bahan pelajaran yang dianggap penting dan menjadi titik lemah dalam pembelajaran siswa serta sangat sulit untuk dipelajari siswa. Studi tentang siswa secara cerma t. Fokus yang paling utama dari Lesson Study adalah pengembangan dan pembelajaran yang dilakukan siswa, misalnya, apakah siswa menunjukkan minat dan motivasinya dalam belajar, bagaimana siswa bekerja dalam kelompok kecil, dan sebagainya. Observasi pembelajaran secara langsung. Observasi langsung boleh dikatakan merupakan jantungnya Lesson Study . Untuk menilai kegiatan pengembangan dan pembelajaran yang dilaksanakan siswa tidak cukup dilakukan hanya dengan cara melihat dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Lesson Plan ) atau hanya melihat dari tayangan video, namun juga harus mengamati proses pembelajaran secara langsung. Penggunaan videotape atau rekaman bisa saja digunakan hanya sebatas pelengkap, dan bukan sebagai pengganti.
  • 5. Tujuan Lesson Study: Memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar; Memperoleh hasil-hasil tertentu yang dapat dimanfaatkan oleh para guru lainnya, di luar peserta Lesson Study ; Meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif. Membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang guru dapat menimba pengetahuan dari guru lainnya. (Bill Cerbin & Bryan Kopp)
  • 6. Manfaat Lesson Study (Caterine Lewis ) Memberikan keuntungan dan kesempatan kepada para guru untuk dapat: memikirkan secara lebih teliti lagi tentang tujuan, materi tertentu yang akan dibelajarkan kepada siswa, memikirkan secara mendalam tentang tujuan-tujuan pembelajaran untuk kepentingan masa depan siswa, misalnya tentang arti penting sebuah persahabatan, pengembangan perspektif dan cara berfikir siswa, serta kegandrungan siswa terhadap ilmu pengetahuan, mengkaji tentang hal-hal terbaik yang dapat digunakan dalam pembelajaran melalui belajar dari para guru lain (peserta atau partisipan Lesson Study ), belajar tentang isi atau materi pelajaran dari guru lain sehingga dapat menambah pengetahuan tentang apa yang harus diberikan kepada siswa, mengembangkan keahlian dalam mengajar, baik pada saat merencanakan maupun selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran, membangun kemampuan melalui pembelajaran kolegial, dalam arti para guru bisa saling belajar tentang apa-apa yang dirasakan masih kurang, baik tentang pengetahuan maupun keterampilannya dalam membelajarkan siswa, dan mengembangkan “ The Eyes to See Students ” ( kodomo wo miru me ), dalam arti dengan dihadirkannya para pengamat (obeserver), pengamatan tentang perilaku belajar siswa bisa semakin detail dan jelas.
  • 7. Manfaat lainnya Guru dapat mendokumentasikan kemajuan kerjanya. Guru dapat memperoleh umpan balik dari anggota/komunitas lainnya, dan Guru dapat mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil akhir dari Lesson Study . ( Lesson Study Project, LSP) Dalam konteks pendidikan di Indonesia, manfaat yang ketiga ini dapat dijadikan sebagai salah satu Karya Tulis Ilmiah Guru, baik untuk kepentingan kenaikan pangkat maupun sertifikasi guru.
  • 8. Tipe Penyelenggaraan Lesson Study Lesson Study berbasis sekolah dilaksanakan oleh semua guru dari berbagai bidang studi dengan kepala sekolah yang bersangkutan. dengan tujuan agar kualitas proses dan hasil pembelajaran dari semua mata pelajaran di sekolah yang bersangkutan dapat lebih ditingkatkan Lesson Study berbasis MGMP merupakan pengkajian tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh kelompok guru mata pelajaran tertentu, dengan pendalaman kajian tentang proses pembelajaran pada mata pelajaran tertentu, yang dapat dilaksanakan pada tingkat wilayah, kabupaten atau mungkin bisa lebih diperluas lagi. (Slamet Mulyana, 2007)
  • 9. Keanggotaan kelompok Lesson Study Reseach Group dari Columbia University menyarankan cukup 3-6 orang saja, yang terdiri unsur guru dan kepala sekolah, dan pihak lain yang berkepentingan. Kepala sekolah perlu dilibatkan terutama karena perannya sebagai decision maker di sekolah. Dengan keterlibatannya dalam Lesson Study , diharapkan kepala sekolah dapat mengambil keputusan yang penting dan tepat bagi peningkatan mutu pembelajaran di sekolahnya, khususnya pada mata pelajaran yang dikaji melalui Lesson Study. Selain itu, dapat pula mengundang pihak lain yang dianggap kompeten dan memiliki kepedulian terhadap pembelajaran siswa, seperti pengawas sekolah atau ahli dari perguruan tinggi.
  • 10. Tahapan-Tahapan Lesson Study Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Refleksi (See) Dilaksanakan secara siklik
  • 11. Proses Lesson Study
  • 12.  
  • 13. Tahapan Perencanaan ( Plan ) Dalam tahap perencanaan, para guru yang tergabung dalam Lesson Study berkolaborasi untuk menyusun RPP yang mencerminkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Perencanaan diawali dengan kegiatan menganalisis kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran, seperti tentang: kompetensi dasar, cara membelajarkan siswa, mensiasati kekurangan fasilitas dan sarana belajar, dan sebagainya, sehingga dapat ketahui berbagai kondisi nyata yang akan digunakan untuk kepentingan pembelajaran. Selanjutnya, secara bersama-sama pula dicarikan solusi untuk memecahkan segala permasalahan ditemukan. Kesimpulan dari hasil analisis kebutuhan dan permasalahan menjadi bagian yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan RPP, sehingga RPP menjadi sebuah perencanaan yang benar-benar sangat matang , yang didalamnya sanggup mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung, baik pada tahap awal, tahap inti sampai dengan tahap akhir pembelajaran
  • 14.  
  • 15. Tahapan Pelaksanaan ( Do ) Terdapat dua kegiatan utama yaitu: Kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh salah seorang guru yang disepakati atau atas permintaan sendiri untuk mempraktikkan RPP yang telah disusun bersama, dan Kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh anggota atau komunitas Lesson Study yang lainnya (baca: guru, kepala sekolah, atau pengawas sekolah, atau undangan lainnya yang bertindak sebagai pengamat/observer)
  • 16.  
  • 17.  
  • 18.  
  • 19.  
  • 20. Hal yang harus diperhatikan dalam tahapan pelaksanaan: Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun bersama. Siswa diupayakan dapat menjalani proses pembelajaran dalam setting yang wajar dan natural, tidak dalam keadaan under pressure yang disebabkan adanya program Lesson Study . Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, pengamat tidak diperbolehkan mengganggu jalannya kegiatan pembelajaran dan mengganggu konsentrasi guru maupun siswa. Pengamat melakukan pengamatan secara teliti terhadap interaksi siswa-siswa, siswa-bahan ajar, siswa-guru, siswa-lingkungan lainnya, dengan menggunakan instrumen pengamatan yang telah disiapkan sebelumnya dan disusun bersama-sama.
  • 21. Lanjutan… Pengamat harus dapat belajar dari pembelajaran yang berlangsung dan bukan untuk mengevalusi guru. Pengamat dapat melakukan perekaman melalui video camera atau photo digital untuk keperluan dokumentasi dan bahan analisis lebih lanjut dan kegiatan perekaman tidak mengganggu jalannya proses pembelajaran. Pengamat melakukan pencatatan tentang perilaku belajar siswa selama pembelajaran berlangsung, misalnya tentang komentar atau diskusi siswa dan diusahakan dapat mencantumkan nama siswa yang bersangkutan, terjadinya proses konstruksi pemahaman siswa melalui aktivitas belajar siswa. Catatan dibuat berdasarkan pedoman dan urutan pengalaman belajar siswa yang tercantum dalam RPP.
  • 22. 3. Tahapan Refleksi (Check/See) Tahapan ketiga merupakan tahapan yang sangat penting karena upaya perbaikan proses pembelajaran selanjutnya akan bergantung dari ketajaman analisis para perserta berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan refleksi dilakukan dalam bentuk diskusi yang diikuti seluruh peserta Lesson Study yang dipandu oleh kepala sekolah atau peserta lainnya yang ditunjuk. Diskusi dimulai dari penyampaian kesan-kesan guru yang telah mempraktikkan pembelajaran, dengan menyampaikan komentar atau kesan umum maupun kesan khusus atas proses pembelajaran yang dilakukannya, misalnya mengenai kesulitan dan permasalahan yang dirasakan dalam menjalankan RPP yang telah disusun. Selanjutnya, semua pengamat menyampaikan tanggapan atau saran secara bijak terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan ( bukan terhadap guru yang bersangkutan ). Dalam menyampaikan saran-saranya, pengamat harus didukung oleh bukti-bukti yang diperoleh dari hasil pengamatan, tidak berdasarkan opininya . Berbagai pembicaraan yang berkembang dalam diskusi dapat dijadikan umpan balik bagi seluruh peserta untuk kepentingan perbaikan atau peningkatan proses pembelajaran. Oleh karena itu, sebaiknya seluruh peserta pun memiliki catatan-catatan pembicaraan yang berlangsung dalam diskusi.
  • 23.  
  • 24.