Prevalensi obesitas pada anjing di Surabaya meningkat menjadi 13,54% pada tahun 2012, dengan faktor risiko yang signifikan terkait usia, jenis kelamin, ras, gonadektomi, jenis makanan, dan tingkat aktivitas fisik. Penelitian menunjukkan ada kebutuhan mendesak untuk pemantauan lebih lanjut dan pencatatan rutin Body Condition Score (BCS) untuk mengidentifikasi serta mencegah risiko kesehatan pada anjing akibat obesitas. Data ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan penanganan serius terhadap masalah obesitas pada hewan peliharaan.