FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS
DIAN NUSWANTORO
http://www.dinus.ac.id
Pengantar Teknologi
Informasi (Teori)
Minggu ke-13
Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom
Pengembangan Sistem
Pengembangan Sistem
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 2
• Pengembangan sistem informasi sering disebut sebagai proses
pengembangan sistem (System Development)
• Pengembangan sistem didefinisikan sebagai menyusun suatu
sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada
• Alasan Pengembangan Sistem :
1. Adanya permasalahan
a. Adanya ketidakberesan
b. Pertumbuhan Organisasi
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
3. Adanya instruksi (pimpinan, pemerintah)
Pengembangan Sistem
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 3
• Sebenarnya untuk menghasilkan sistem informasi tersebut terdiri
dari:
 System Analysis: upaya mendapatkan gambaran bagaimana
sistem bekerja dan masalah-masalah apa saja yang ada pada
sistem
 System Development: langkah-langkah mengembangkan sistem
informasi yang baru berdasarkan gambaran cara kerja sistem
&permasalahan yang ada
Konteks Pengembangan Sistem
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 4
Metode Pengembangan Sistem
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 5
• Banyak metode pengembangan sistem yang tersedia
• Metode yang paling dikenal disebut juga sebagai System
Development Life Cycle (SDLC) atau sering juga disebut sebagai
Water Fall Method
• Alternatif metode lainPrototyping : CASE tools, Joint Application
Design (JAD), Rapid Application Development (RAD), Agile
Methodologies, eXtreme Programming
System Development Lifecycle (SDLC)
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 6
• SDLC merupakan metode pengembangan sistem paling tua
• Sangat cocok untuk pengembangan sistem yang besar
• Tidak sesuai atau tidak terlalu disarankan untuk small scale project karena:
 Banyak memerlukan sumber daya
 Tidak fleksibel
 Sulit untuk melakukan perubahan aplikasi dengan pngambilan keputusan
yang cepat
• SDLC lebih dari sekedar fase
– Prinsip Manajemen
– Perencanaan dan Pengawasan
– Pengorganisasian dan Penjadwalan
– Penyelesaian Masalah
System Development Lifecycle (SDLC)
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 7
• System development life cycle (SDLC)
– Menyediakan keseluruhan framework untuk mengelola proses
pengembangan sistem,for managing systems development process
• 2 Pendekatan Pengembangan SDLC
– Predictive approach – assumes project can be planned out in advance
– Adaptive approach – more flexible, assumes project cannot be planned
out in advance
• Semua proyek menggunakan beberapa variasi SDLC
System Development Lifecycle (SDLC)
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 8
System Development Lifecycle (SDLC)
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 9
• Keuntungan:
– Adanya laporan setiap akhir fase sehingga memudahkan adanya kontrol /
pengawasan
– Mudah melakukan dokumentasi
– Dokumentasi secara formal sehingga memudahkan penelusuran kembali
terhadap kebutuhan bisnis
• Kelemahan:
– Pengguna mendapatkan produk sesuai dengan pemahaman pengembang,
yang belum tentu sesuai kebutuhan
– Dokumentasi mahal dan menghabiskan waktu dalam pembuatan, dan
selalu berubah / mengalami perbaikan
System Development Lifecycle (SDLC)
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 10
• SDLC terdiri dari 5 fase
– Masing masing fase terdiri dari aktivitas yang saling terkait / berhubungan
• 3 Aktivitas utama
– Analisa: memahami kebutuhan bisnis
– Desain: membuat konsep solusi pengembangan sistem berbasi komputer
– Implementasi: konstruksi / pembuatan, testing, dan instalasi
• 2 Fase tambahan
– Perencanaan Proyek
– Support / Dukungan
Fase Perencanaan
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 11
• Mendefinisikan Masalah
• Mengkonfirmasikan kelayakan proyek
• Membuat jadwal proyek
• Menentukan staff yang terlibat dalam proyek
• Memulai proses pengembangan proyek
Fase Analisa
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 12
• Mengumpulkan informasi
• Mendefinisikan kebutuhan - kebutuhan sistem
• Membangun prototipe yang sesuai atau memenuhi kebutuhan sistem
• Menentukan prioritas kebutuhan sistem
• Membuat prototipe atas prioritas dan melakukan evaluasi terhadap alternatif
yang dipilih
• Mereview rekomendasi terhadap pihak manajemen
Fase Desain
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 13
• Desain Level Tinggi (Arsitektur Sistem)
– Desain dan integrasi jaringan
– Desain arsitektur aplikasi
• Desain Level Rendah
– Desain user interface
– Desain sistem interface
– Desain dan integrasi database
– Prototype desain secara lengkap
– Desain dan integrasi pengawasan sistem
Fase Implementasi
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 14
• Membangun komponen - komponen perangkat lunak
• Melakukan verifikasi dan pengujian
• Mengkonversi data
• Melakukan training user dan mendokumentasikan sistem
• Menginstall sistem
Fase Support / Dukungan
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 15
• Memelihara Sistem
• Memperbaiki system
• Mendukung Pengguna
– Help desk
Membangun vs Membeli
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 16
• Aktifitas pada fase desain dan implementasi akan sangat berbeda antara
mengembangkan sistem dengan cara membangun sitem dan membeli paket
perangkat lunak yang sudah ada
• Membangun:
– Pada Fase Desain Level rendah : mengembangkan spesifikasi User
Interface, Database, Aturan Bisnis
– Pada Fase Implementasi : Pengkodean dan Pengujian
• Membeli:
– Pada Fase Desain Level rendah : Menilai dan memilih semua pilihan
konfigurasi yang ada dan mengembangkan spesifikasi yang diperlukan
yang akan ditambahkan dalam paket yang dibeli
– Pada Fase Implementasi : Mengkonfigurasi dan melakukan pengujian
terhadap konfigurasi yang telah dilakukan
• Untuk keduanya : Aktivitas Fase Desain Level Tinggi sama
Masalah yang terjadi pada pendekatan Waterfall
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 17
• Persyaratan sistem "terkunci " setelah ditentukan (tidak dapat
berubah)
• Keterlibatan pengguna terbatas (hanya dalam fase analisa
kebutuhan sistem)
• Terlalu banyak fokus pada fase SDLC yang dapat merugikan
praktek-praktek pengembangan sistem informasi
Alternatif lain dari Traditional Waterfall SDLC
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 18
• Prototyping
• CASE tools
• Joint Application Design (JAD)
• Rapid Application Development (RAD)
• Agile Methodologies
• eXtreme Programming
Prototyping
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 19
Iteratif proses pengembangan:
Persyaratan cepat dikonversi ke sistem kerja
Sistem terus direvisi
Kolaborasi tertutup antara pengguna dan analis
CASE Tools
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 20
• Computer-Aided Software Engineering
• Software memberikan dukungan alat otomatis untuk
pengembangan sistem
• Proyek kamus / buku kerja: sistem deskripsi dan spesifikasi
diagram alat
• Contoh produk: Oracle Designer, Rational Rose
Joint Application Design (JAD)
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 21
• Proses terstruktur yang melibatkan pengguna, analis, dan
manajer
• Membutuhkan beberapa hari sesi workgroup intensif
• Tujuan: untuk menentukan atau meninjau persyaratan sistem
Rapid Application Dvelopment (RAD)
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 22
• Metodologi untuk mengurangi waktu desain dan implementasi
• Mencakup prototyping, JAD, CASE tools, dan generator kode
Agile Methodologies
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 23
• Termotivasi oleh pengakuan pengembangan perangkat lunak
sebagai sesuatu yang tak terduga, dan dinamis
• Tiga prinsip kunci
– Adaptif ketimbang prediksi
– Tekankan orang ketimbang peran
– Self-adaptif proses
eXtreme Programming
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 24
• Siklus pengembangan incremental, pendek
• Otomatis tes
• Dua orang tim pemrograman
• Pengkodean dan pengujian beroperasi bersama-sama
• Keuntungan:
– Komunikasi antara pengembang
– Tinggi tingkat produktivitas
– Tinggi kualitas kode
Rational Unified Process (RUP) melibatkan iteratif, pendekatan
secara inkemental ke pengembangan sistem
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 25
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 26
Yang perlu dilakukan Analis Sistem
• Analis sistem perlu memilih pendekatan khusus untuk
mengembangkan suatu sistem informasi - ada banyak alternatif.
• Analis perlu untuk memahami metodologi istilah, model, alat dan
teknik
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 27
Metodologi
• Pedoman yang komprehensif untuk mengikuti setiap kegiatan
untuk menyelesaikan SDLC
• Koleksi model, peralatan, dan teknik
• Dapat dikembangkan di-rumah atau dibeli dari vendor eksternal
• Varians yang luas di tingkat detail
 Contoh:
Coopers and Lybrand Summit D
Accenture Method-1
Rational Unified Process (RUP)
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 28
Model
 Representasi aspek penting dari dunia nyata - abstraksi atau penyederhanaan
 Koleksi model yang dibutuhkan untuk berkomunikasi persyaratan sistem
 Banyak jenis model.
Sistem Model - visual: gambar / diagram
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 29
Tool
• Perangkat lunak pendukung yang membantu membuat model
atau komponen proyek lainnya
• Dari program menggambar sederhana untuk CASE tools yang
kompleks
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 30
Teknik
• Koleksi pedoman yang membantu analis sistem kegiatan
pembangunan lengkap atau tugas
• Berkisar dari saran umum ke Langkah-demi-langkah
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 31
Metodologi, Model, Teknik dan Tool
 Metodologi merupakan kumpulan teknik yang digunakan untuk
menyelesaikan semua kegiatan SDLC
 Teknik menghasilkan model (antara lain)
 Analis menggunakan alat untuk menyelesaikan kegiatan dan untuk
menghasilkan model
ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro
Hal : 32

More Related Content

PPT
Pert 2_System Development Life Cycle (SDLC).ppt
PDF
PDF
Bab ii metodologi.pdf
PDF
Bab 3 metodologi pengembangan si
PDF
Bab ii metodologi
PPTX
PPT-UEU-Implementasi-Sistem-Informasi-Pertemuan-1.pptx
PDF
PDF
Tugas 3 kak 05111640000171
Pert 2_System Development Life Cycle (SDLC).ppt
Bab ii metodologi.pdf
Bab 3 metodologi pengembangan si
Bab ii metodologi
PPT-UEU-Implementasi-Sistem-Informasi-Pertemuan-1.pptx
Tugas 3 kak 05111640000171

Similar to Minggu_ke-13_Pengembangan_Software.ppt (20)

PPTX
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
PPTX
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
PPTX
Information System Development
PPTX
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
PDF
Kerangka acuan kerja
PPTX
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
PPTX
kualitas source code dan pengujian program
PPTX
Metode Dan Teknik Pengembangan Sistem.pptx
PDF
Perancangan informmasi akademik amik berbasis web
PDF
04. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Ba...
DOCX
Sdlc 07051994
DOCX
Tugas 3 MPPL (D)
PDF
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PPT
SDLC dan DBLC Ppt.ppt
PDF
Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
DOCX
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengembangan sistem inf...
DOCX
Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018
PDF
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
PDF
RPS-Rekayasa-Perangkat-LunakRPS-Rekayasa-Perangkat-Lunak.pdf
PPTX
Proses proses perangkat lunak
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Information System Development
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
Kerangka acuan kerja
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
kualitas source code dan pengujian program
Metode Dan Teknik Pengembangan Sistem.pptx
Perancangan informmasi akademik amik berbasis web
04. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Ba...
Sdlc 07051994
Tugas 3 MPPL (D)
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
SDLC dan DBLC Ppt.ppt
Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengembangan sistem inf...
Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
RPS-Rekayasa-Perangkat-LunakRPS-Rekayasa-Perangkat-Lunak.pdf
Proses proses perangkat lunak
Ad

Minggu_ke-13_Pengembangan_Software.ppt

  • 1. FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Pengantar Teknologi Informasi (Teori) Minggu ke-13 Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Pengembangan Sistem
  • 2. Pengembangan Sistem ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 2 • Pengembangan sistem informasi sering disebut sebagai proses pengembangan sistem (System Development) • Pengembangan sistem didefinisikan sebagai menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada • Alasan Pengembangan Sistem : 1. Adanya permasalahan a. Adanya ketidakberesan b. Pertumbuhan Organisasi 2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan 3. Adanya instruksi (pimpinan, pemerintah)
  • 3. Pengembangan Sistem ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 3 • Sebenarnya untuk menghasilkan sistem informasi tersebut terdiri dari:  System Analysis: upaya mendapatkan gambaran bagaimana sistem bekerja dan masalah-masalah apa saja yang ada pada sistem  System Development: langkah-langkah mengembangkan sistem informasi yang baru berdasarkan gambaran cara kerja sistem &permasalahan yang ada
  • 4. Konteks Pengembangan Sistem ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 4
  • 5. Metode Pengembangan Sistem ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 5 • Banyak metode pengembangan sistem yang tersedia • Metode yang paling dikenal disebut juga sebagai System Development Life Cycle (SDLC) atau sering juga disebut sebagai Water Fall Method • Alternatif metode lainPrototyping : CASE tools, Joint Application Design (JAD), Rapid Application Development (RAD), Agile Methodologies, eXtreme Programming
  • 6. System Development Lifecycle (SDLC) ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 6 • SDLC merupakan metode pengembangan sistem paling tua • Sangat cocok untuk pengembangan sistem yang besar • Tidak sesuai atau tidak terlalu disarankan untuk small scale project karena:  Banyak memerlukan sumber daya  Tidak fleksibel  Sulit untuk melakukan perubahan aplikasi dengan pngambilan keputusan yang cepat • SDLC lebih dari sekedar fase – Prinsip Manajemen – Perencanaan dan Pengawasan – Pengorganisasian dan Penjadwalan – Penyelesaian Masalah
  • 7. System Development Lifecycle (SDLC) ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 7 • System development life cycle (SDLC) – Menyediakan keseluruhan framework untuk mengelola proses pengembangan sistem,for managing systems development process • 2 Pendekatan Pengembangan SDLC – Predictive approach – assumes project can be planned out in advance – Adaptive approach – more flexible, assumes project cannot be planned out in advance • Semua proyek menggunakan beberapa variasi SDLC
  • 8. System Development Lifecycle (SDLC) ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 8
  • 9. System Development Lifecycle (SDLC) ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 9 • Keuntungan: – Adanya laporan setiap akhir fase sehingga memudahkan adanya kontrol / pengawasan – Mudah melakukan dokumentasi – Dokumentasi secara formal sehingga memudahkan penelusuran kembali terhadap kebutuhan bisnis • Kelemahan: – Pengguna mendapatkan produk sesuai dengan pemahaman pengembang, yang belum tentu sesuai kebutuhan – Dokumentasi mahal dan menghabiskan waktu dalam pembuatan, dan selalu berubah / mengalami perbaikan
  • 10. System Development Lifecycle (SDLC) ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 10 • SDLC terdiri dari 5 fase – Masing masing fase terdiri dari aktivitas yang saling terkait / berhubungan • 3 Aktivitas utama – Analisa: memahami kebutuhan bisnis – Desain: membuat konsep solusi pengembangan sistem berbasi komputer – Implementasi: konstruksi / pembuatan, testing, dan instalasi • 2 Fase tambahan – Perencanaan Proyek – Support / Dukungan
  • 11. Fase Perencanaan ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 11 • Mendefinisikan Masalah • Mengkonfirmasikan kelayakan proyek • Membuat jadwal proyek • Menentukan staff yang terlibat dalam proyek • Memulai proses pengembangan proyek
  • 12. Fase Analisa ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 12 • Mengumpulkan informasi • Mendefinisikan kebutuhan - kebutuhan sistem • Membangun prototipe yang sesuai atau memenuhi kebutuhan sistem • Menentukan prioritas kebutuhan sistem • Membuat prototipe atas prioritas dan melakukan evaluasi terhadap alternatif yang dipilih • Mereview rekomendasi terhadap pihak manajemen
  • 13. Fase Desain ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 13 • Desain Level Tinggi (Arsitektur Sistem) – Desain dan integrasi jaringan – Desain arsitektur aplikasi • Desain Level Rendah – Desain user interface – Desain sistem interface – Desain dan integrasi database – Prototype desain secara lengkap – Desain dan integrasi pengawasan sistem
  • 14. Fase Implementasi ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 14 • Membangun komponen - komponen perangkat lunak • Melakukan verifikasi dan pengujian • Mengkonversi data • Melakukan training user dan mendokumentasikan sistem • Menginstall sistem
  • 15. Fase Support / Dukungan ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 15 • Memelihara Sistem • Memperbaiki system • Mendukung Pengguna – Help desk
  • 16. Membangun vs Membeli ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 16 • Aktifitas pada fase desain dan implementasi akan sangat berbeda antara mengembangkan sistem dengan cara membangun sitem dan membeli paket perangkat lunak yang sudah ada • Membangun: – Pada Fase Desain Level rendah : mengembangkan spesifikasi User Interface, Database, Aturan Bisnis – Pada Fase Implementasi : Pengkodean dan Pengujian • Membeli: – Pada Fase Desain Level rendah : Menilai dan memilih semua pilihan konfigurasi yang ada dan mengembangkan spesifikasi yang diperlukan yang akan ditambahkan dalam paket yang dibeli – Pada Fase Implementasi : Mengkonfigurasi dan melakukan pengujian terhadap konfigurasi yang telah dilakukan • Untuk keduanya : Aktivitas Fase Desain Level Tinggi sama
  • 17. Masalah yang terjadi pada pendekatan Waterfall ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 17 • Persyaratan sistem "terkunci " setelah ditentukan (tidak dapat berubah) • Keterlibatan pengguna terbatas (hanya dalam fase analisa kebutuhan sistem) • Terlalu banyak fokus pada fase SDLC yang dapat merugikan praktek-praktek pengembangan sistem informasi
  • 18. Alternatif lain dari Traditional Waterfall SDLC ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 18 • Prototyping • CASE tools • Joint Application Design (JAD) • Rapid Application Development (RAD) • Agile Methodologies • eXtreme Programming
  • 19. Prototyping ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 19 Iteratif proses pengembangan: Persyaratan cepat dikonversi ke sistem kerja Sistem terus direvisi Kolaborasi tertutup antara pengguna dan analis
  • 20. CASE Tools ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 20 • Computer-Aided Software Engineering • Software memberikan dukungan alat otomatis untuk pengembangan sistem • Proyek kamus / buku kerja: sistem deskripsi dan spesifikasi diagram alat • Contoh produk: Oracle Designer, Rational Rose
  • 21. Joint Application Design (JAD) ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 21 • Proses terstruktur yang melibatkan pengguna, analis, dan manajer • Membutuhkan beberapa hari sesi workgroup intensif • Tujuan: untuk menentukan atau meninjau persyaratan sistem
  • 22. Rapid Application Dvelopment (RAD) ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 22 • Metodologi untuk mengurangi waktu desain dan implementasi • Mencakup prototyping, JAD, CASE tools, dan generator kode
  • 23. Agile Methodologies ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 23 • Termotivasi oleh pengakuan pengembangan perangkat lunak sebagai sesuatu yang tak terduga, dan dinamis • Tiga prinsip kunci – Adaptif ketimbang prediksi – Tekankan orang ketimbang peran – Self-adaptif proses
  • 24. eXtreme Programming ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 24 • Siklus pengembangan incremental, pendek • Otomatis tes • Dua orang tim pemrograman • Pengkodean dan pengujian beroperasi bersama-sama • Keuntungan: – Komunikasi antara pengembang – Tinggi tingkat produktivitas – Tinggi kualitas kode
  • 25. Rational Unified Process (RUP) melibatkan iteratif, pendekatan secara inkemental ke pengembangan sistem ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 25
  • 26. ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 26 Yang perlu dilakukan Analis Sistem • Analis sistem perlu memilih pendekatan khusus untuk mengembangkan suatu sistem informasi - ada banyak alternatif. • Analis perlu untuk memahami metodologi istilah, model, alat dan teknik
  • 27. ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 27 Metodologi • Pedoman yang komprehensif untuk mengikuti setiap kegiatan untuk menyelesaikan SDLC • Koleksi model, peralatan, dan teknik • Dapat dikembangkan di-rumah atau dibeli dari vendor eksternal • Varians yang luas di tingkat detail  Contoh: Coopers and Lybrand Summit D Accenture Method-1 Rational Unified Process (RUP)
  • 28. ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 28 Model  Representasi aspek penting dari dunia nyata - abstraksi atau penyederhanaan  Koleksi model yang dibutuhkan untuk berkomunikasi persyaratan sistem  Banyak jenis model. Sistem Model - visual: gambar / diagram
  • 29. ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 29 Tool • Perangkat lunak pendukung yang membantu membuat model atau komponen proyek lainnya • Dari program menggambar sederhana untuk CASE tools yang kompleks
  • 30. ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 30 Teknik • Koleksi pedoman yang membantu analis sistem kegiatan pembangunan lengkap atau tugas • Berkisar dari saran umum ke Langkah-demi-langkah
  • 31. ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 31 Metodologi, Model, Teknik dan Tool  Metodologi merupakan kumpulan teknik yang digunakan untuk menyelesaikan semua kegiatan SDLC  Teknik menghasilkan model (antara lain)  Analis menggunakan alat untuk menyelesaikan kegiatan dan untuk menghasilkan model
  • 32. ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Hal : 32