SlideShare a Scribd company logo
MODEL DATA RELASIONAL
Apa Itu Model Relasional???
• Model Relasional adalah model basis data yang
menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri dari
baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah
berkas data.
• Model Relasional merupakan model data yang paling
banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh
bentuknya yang sederhana dibandingkan dengan
model jaringan/network atau model hirarki.
Apa Itu Model Relasional???
• Contoh tabel dan keterhubungannya :
Tb_Mahasiswa
Tb_MatKul Tb_Nilai
NIM Nama Alamat
09.43.167 Marissa Jl. Kemuning
09.43.053 Devina Jl. Mugirejo
08.43.111 Vivin Jl. Siti Aisyah
Kd_MatKul Mata Kuliah SKS
MKB-005 Basis Data 2
MKB-008 Simulasi Digital 2
MKD-003 Matematika 3
NIM Kd_MatKul Nilai
09.43.167 MKD-003 80
09.43.053 MKB-008 75
08.43.111 Mkb-008 90
Keuntungan Model Relasional
• Berikut adalah keuntungan di dalam Model Data
Relasional :
1. Bentuknya sederhana sehingga mudah dalam
penggunaannya.
2. Mudah melakukan berbagai operasi data (query,
update/edit, delete).
Istilah-Istilah dalam Model Relasional
1. Relasi yaitu suatu hubungan antar entitas dalam
bentuk kumpulan tabel untuk menyimpan suatu
informasi tertentu.
2. Atribut yaitu sesuatu yang dimiliki oleh entitas.
(NIM, Nama, Alamat)
3. Tupel yaitu baris pada sebuah relasi. (record)
4. Domain yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu
atau lebih atribut.
5. Derajat yaitu jumlah atribut dalam sebuah relasi
(jumlah field)
6. Cardinality yaitu jumlah tupel dalam sebuah relasi
(jumlah record)
Relational Keys
• Relational key merupakan suatu kunci atribut dari
relasi. Macam-macam relational key adalah sebagai
berikut :
1. Candidate Key : Satu atau beberapa kolom dalam
tabel yang bisa mengidentifikasi tiap baris dari tabel
tersebut.
2. Primary Key : Candidate key yang digunakan untuk
mengidentifikasi tuple yang unik pada suatu relasi.
3. Alternate Key : Candidate key yang tidak dipilih
sebagai primary key.
4. Foreign Key : Primary key dari tabel lainnya yang
terdapat di tabel saat ini.
Relational Integrity Rules
• Relational Integrity Rules merupakan sekelompok
aturan yang dalam pembuatan database. Yaitu :
1. Null : adalah nilai sebuah atribut yang tidak
diketahui atau tidak ada pada sebuah tupel dalam
tabel relasi. Misalnya pada contoh tabel
Tb_Mahasiswa sebelumnya, jika seorang mahasiswa
tidak diketahui alamatnya maka pada tupel nilai dari
atribut alamat tersebut diisi dengan NULL.
Relational Integrity Rules
2. Entity : adalah sebuah peraturan yang menyatakan
bahwa setiap tabel relasi harus mempunyai sebuah
primary key, dan atribut yang dipilih sebagai
primary key harus mempunyai nilai dan nilai
tersebut harus unik dan tidak NULL.
3. Referential Integrity : adalah sebuah peraturan yang
menyatakan bahwa setiap atribut dari sebuah tabel
relasi yang menunjuk ke tabel relasi lainnya harus
merupakan hubungan yang valid. Berdasarkan
contoh tabel Tb_MatKul dan Tb_Nilai sebelumnya,
nilai atribut Kd_MatKul pada tabel Tb_Nilai harus
merupakan data yang ada dan valid pada tabel
Tb_MatKul yang ditunjuknya.
Bahasa Pada Model Relasional
• Dalam sistem basis data, terdapat suatu kondisi
dimana kita harus mendapat infomasi tertentu dari
basis data tersebut. Hal yang bisa dilakukan adalah
dengan menggunakan perintah melalui bahasa
tertentu yaitu bahasa query. Bahasa query sendiri
dikelompokkan menjadi 2, yakni :
1. Bahasa Query Formal (Aljabar Relasional dan
Kalkulus Relasional)
2. Bahasa Query Komersial (QUEL, QBE dan SQL)
Bahasa Query Formal
• Bahasa query yang diterjemahkan dengan
menggunakan simbol-simbol matematis. Bahasa
Query Formal terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Bahasa Query Formal Prosedural (Aljabar
Relasional)
2. Bahasa Query Formal Non Prosedural (Kalkulus
Relasional)
Bahasa Query Formal Prosedural
• Yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang
dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh
: Aljabar Relasional
• Aljabar Relasional yaitu dimana query diekspresikan
dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap suatu
tabel / relasi.
• Terdapat lima operasi dasar dari aljabar relasional, yaitu :
1. Select
2. Project
3. Cartesian Product
4. Union
5. Set Difference
Bahasa Query Formal Prosedural
• Select
Operasi select berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple
yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah
tabel relasi. Simbol sigma “σ” digunakan untuk
menunjukkan operasi select.
Contoh :
σNIM = 09.43.167(Tb_Nilai)
Perintah diatas berarti memilih tupel-tupel dari tabel
Tb_Nilai yang memiliki atribut NIM bernilai
09.43.167
Bahasa Query Formal Prosedural
• Project
Operasi project berfungsi untuk memilih nilai atribut-
atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi. Simbol
phi “∏” digunakan untuk menunjukkan operasi
project.
Contoh :
Π Kd_MatKul,SKS(Tb_MatKul)
Perintah diatas berarti memilih nilai atribut
Kd_MatKul dan SKS dari tabel Tb_MatKul.
Bahasa Query Formal Prosedural
• Cartesian Product
Operasi cartesian product berfungsi untuk
mengkombinasikan informasi yang ada dalam 2 tabel
relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru.
Simbol “x“.
Contoh :
Tb_Mahasiswa x Tb_MatKul
Perintah diatas berarti
mengkombinasikan(menggabungkan) seluruh tupel
yang ada pada tabel Tb_Mahasiswa dengan tabel
Tb_MatKul.
Bahasa Query Formal Prosedural
• Union
Operasi union berfungsi untuk mendapatkan
gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan
nilai atribut dari tabel relasi lainnya. Simbol “∪”
Contoh :
Π NIM(Tb_Mahasiswa) ∪ Π NIM(Tb_Nilai)
Perintah diatas berarti menggabungkan hasil dari nilai
atribut NIM dari Tb_Mahasiswa dengan tabel
Tb_Nilai.
Bahasa Query Formal Prosedural
• Set Difference
Operasi set difference berfungsi untuk mendapatkan
nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi, tapi tidak ada
dalam tabel relasi lainnya. Simbol “-“
Π NIM(Tb_Mahasiswa) – Π NIM(Tb_Nilai)
Perintah diatas berarti mendapatkan nilai atribut
Nama yang terdapat di tabel Tb_Mahasiswa, tapi
tidak terdapat di tabel Tb_Nilai.
Bahasa Query Formal Non Prosedural
• Yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang
dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana
untuk mendapatkannya. Contoh : Kalkulus Relasional
• Kalkulus relasional adalah dimana query menjelaskan
set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan
predikat tuple yang diharapkan.
Bahasa Query Komersial
• Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh
programmer menjadi suatu program aplikasi agar
pemakai lebih mudah menggunakannya (user
friendly).
• Bahasa Query Komersial terdiri dari :
1. QUEL
2. QBE
3. SQL (Overview SQL)
Bahasa Query Komersial
• QUEL (Query Language)
Bahasa ini dipergunakan secara berdiri sendiri dengan
menuliskan instruksi ke prosesor QUEL, atau disisipkan
ke dalam bahasa pemrograman C. Di dalam bahasa C,
instruksi QUEL dimulai dengan tanda ##, sehingga dapat
diterima oleh prosesor.
• QUEL dibagi atas :
1. DDL
- CREATE : membuat tabel
- INDEX : membuat indeks
- DEFINE VIEW : membuat view
- DESTROY : menghapus tabel, indeks atau view
- MODIFY : merubah struktur tabel/indeks
Bahasa Query Komersial
Contoh : CREATE Tb_Mahasiswa(NIM= TEXT(10),
Nama=TEXT(20), Alamat=TEXT(50))
2. DML
- RETRIEVE : menampilkan data
- REPLACE : mengupdate data
- DELETE : menghapus record
- APPEND : memasukkan record baru
Bahasa Query Komersial
• QBE (Query by Example)
QBE dapat dipergunakan untuk mengerjakan banyak
fungsi-fungsi seperti yang ada pada SQL, hanya ada
perbedaan dalam tata bahasanya. QBE tidak
mempergunakan pernyataan-pernyataan dalam bahasa
Inggris, tetapi mempergunakan editor layar khusus dan
langsung membuat query di terminal tersebut.
• Perintah yang digunakan adalah :
P.(print) : menampilkan data
I. (insert) : memasukkan record baru
D. (delete) : menghapus record
U. (update) : merubah record
Overview SQL
• SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah
bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data
dalam basis data relasional. Bahasa ini merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen
basis data relasional. Saat ini hampir semua server
basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk
melakukan manajemen datanya.
Overview SQL
• Komponen-komponen SQL :
1. Data Definition Language (DDL) : Create, Drop,
Alter
2. Data Manipulation Language (DML) : Select, Insert,
Update, Delete.
Data Definition Language (DDL)
• DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah,
serta menghapus basis data dan objek-objek yang
diperlukan dalam basis data.
• DDL yang digunakan adalah :
1. CREATE : Digunakan untuk membuat objek
(database / tabel) baru
2. USE : Digunakan untuk menggunakan objek
tersebut
3. ALTER : Digunakan untuk mengubah objek yang
sudah ada
4. DROP : Digunakan untuk menghapus objek.
Data Manipulation Language
• DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada
dalam suatu tabel.
• Perintah yang umum dilakukan adalah:
1. SELECT : Digunakan untuk menampilkan data
2. INSERT: Digunakan untuk menambahkan data baru
3. UPDATE : Digunakan untuk mengubah data yang
sudah ada
4. DELETE : Digunakan untuk menghapus data

More Related Content

DOCX
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
DOCX
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
DOCX
Laporan analisis sistem informasi
PDF
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
PDF
Strategi dominan & keseimbangan nash
PPTX
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
PDF
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
DOCX
Skala pengukuran dalam penelitian
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Laporan analisis sistem informasi
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
Strategi dominan & keseimbangan nash
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Skala pengukuran dalam penelitian

What's hot (20)

PPTX
Keputusan Dalam keadaan Risiko
PDF
Analisis regresi.
PDF
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PPTX
Pertemuan 9 pengalamatan
PDF
Desain dan Struktur Organisasi
PDF
Bab v harmoni kewajiban dan hak negara ddan warga negara
PDF
Riset operasional
PPT
Sistem Basis Data(PPT)
PPT
Metode pencarian heuristik
PDF
5 transformasi model data
PDF
Budaya Organisasi
PPTX
Teknik kompilasi
PPTX
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PPT
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
PPTX
4 ekuivalen logis
PPTX
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
PDF
Uas riset operasi (kevin surya)
DOCX
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
PPTX
Deadlock pada sistem operasi
DOCX
Metode Simplek Minimasi
Keputusan Dalam keadaan Risiko
Analisis regresi.
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
Pertemuan 9 pengalamatan
Desain dan Struktur Organisasi
Bab v harmoni kewajiban dan hak negara ddan warga negara
Riset operasional
Sistem Basis Data(PPT)
Metode pencarian heuristik
5 transformasi model data
Budaya Organisasi
Teknik kompilasi
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
4 ekuivalen logis
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
Uas riset operasi (kevin surya)
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Deadlock pada sistem operasi
Metode Simplek Minimasi
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
PPTX
Stmikspb sosial media-11-komputasi awan
PPTX
Stmikspb sosial media-07-email milis
PPTX
Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi
PPTX
Stmikspb sosial media-01-definisi dan sejarah
PPT
Perbedaan badan usaha
PPTX
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lain
PPTX
Stmikspb sosial media-08-mikroblogging
PPTX
Sql (4)
PPTX
Bahasa Melayu Bahasa Indonesia
PPTX
Stmikspb sosial media-09-blog-wiki
POTX
Stmikspb sosial media-10-graph-audio_video
PPTX
Pengantar basis data (1)
PPTX
Stmikspb sosial media-02-komunitas virtual
PPT
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
PPTX
Erd (entity relationship diagram)
PPTX
pengantar manajemen & bisnis
PPT
Pengantar bisnis
PPTX
Materi konflik organisasi
PPT
Materi struktur organisasi smt 2
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
Stmikspb sosial media-11-komputasi awan
Stmikspb sosial media-07-email milis
Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi
Stmikspb sosial media-01-definisi dan sejarah
Perbedaan badan usaha
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lain
Stmikspb sosial media-08-mikroblogging
Sql (4)
Bahasa Melayu Bahasa Indonesia
Stmikspb sosial media-09-blog-wiki
Stmikspb sosial media-10-graph-audio_video
Pengantar basis data (1)
Stmikspb sosial media-02-komunitas virtual
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Erd (entity relationship diagram)
pengantar manajemen & bisnis
Pengantar bisnis
Materi konflik organisasi
Materi struktur organisasi smt 2
Ad

Similar to Model data relasional (3) (20)

DOCX
Tugas pemanasan prak basis data
PDF
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
PDF
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
DOC
27305 model relational
PPT
pertemuan 7 basis data relational.ppt
PPT
basis data relasional
PPT
Konsep_Database_Relasional_ppt.ppt
PPT
Kuliah 3 model data relasional
PDF
Pertemuan 3 dan 4 SBD
PPT
Sbd ke3
PPTX
Materi Konsep_Database_Relasional_ppt.pptx
PPT
3_kalkilusus matematika data relasionalt.ppt
PPTX
Database-Environments.pptx
PPTX
Bab 2 Aljabar Relasional
PPT
Model Data Relasional
PPTX
Chapter iii (model data relasional)
PPTX
Bab 3 - Kalkulus Relasional
PPTX
Handout-INF106-SBD-3.pptx
PDF
Bahasa Query Terapan
PPT
PPT-UEU-–-Sistem-Informasi-Akuntansi-–-Pertemuan-13.ppt
Tugas pemanasan prak basis data
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
27305 model relational
pertemuan 7 basis data relational.ppt
basis data relasional
Konsep_Database_Relasional_ppt.ppt
Kuliah 3 model data relasional
Pertemuan 3 dan 4 SBD
Sbd ke3
Materi Konsep_Database_Relasional_ppt.pptx
3_kalkilusus matematika data relasionalt.ppt
Database-Environments.pptx
Bab 2 Aljabar Relasional
Model Data Relasional
Chapter iii (model data relasional)
Bab 3 - Kalkulus Relasional
Handout-INF106-SBD-3.pptx
Bahasa Query Terapan
PPT-UEU-–-Sistem-Informasi-Akuntansi-–-Pertemuan-13.ppt

More from Arib Herzi (12)

PPT
Materi teori motivasi
PPTX
Lingkungan basis data (2)
PPTX
Analisa proses bisnis
PPT
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
PPTX
Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)
PPTX
Rumus dasar python buatan nova
PPTX
Kode warna rgb
PPT
materi kuliah-agama-etika-islam
PPTX
kesempurnaan ajaran islam
PPTX
03.iman & taqwa
PPTX
Teori Organisasi
PPTX
Sejarah SISTEM OPERASI
Materi teori motivasi
Lingkungan basis data (2)
Analisa proses bisnis
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)
Rumus dasar python buatan nova
Kode warna rgb
materi kuliah-agama-etika-islam
kesempurnaan ajaran islam
03.iman & taqwa
Teori Organisasi
Sejarah SISTEM OPERASI

Recently uploaded (20)

PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
PPTX
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PDF
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
PPTX
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PDF
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf

Model data relasional (3)

  • 2. Apa Itu Model Relasional??? • Model Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data. • Model Relasional merupakan model data yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh bentuknya yang sederhana dibandingkan dengan model jaringan/network atau model hirarki.
  • 3. Apa Itu Model Relasional??? • Contoh tabel dan keterhubungannya : Tb_Mahasiswa Tb_MatKul Tb_Nilai NIM Nama Alamat 09.43.167 Marissa Jl. Kemuning 09.43.053 Devina Jl. Mugirejo 08.43.111 Vivin Jl. Siti Aisyah Kd_MatKul Mata Kuliah SKS MKB-005 Basis Data 2 MKB-008 Simulasi Digital 2 MKD-003 Matematika 3 NIM Kd_MatKul Nilai 09.43.167 MKD-003 80 09.43.053 MKB-008 75 08.43.111 Mkb-008 90
  • 4. Keuntungan Model Relasional • Berikut adalah keuntungan di dalam Model Data Relasional : 1. Bentuknya sederhana sehingga mudah dalam penggunaannya. 2. Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).
  • 5. Istilah-Istilah dalam Model Relasional 1. Relasi yaitu suatu hubungan antar entitas dalam bentuk kumpulan tabel untuk menyimpan suatu informasi tertentu. 2. Atribut yaitu sesuatu yang dimiliki oleh entitas. (NIM, Nama, Alamat) 3. Tupel yaitu baris pada sebuah relasi. (record) 4. Domain yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut. 5. Derajat yaitu jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field) 6. Cardinality yaitu jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)
  • 6. Relational Keys • Relational key merupakan suatu kunci atribut dari relasi. Macam-macam relational key adalah sebagai berikut : 1. Candidate Key : Satu atau beberapa kolom dalam tabel yang bisa mengidentifikasi tiap baris dari tabel tersebut. 2. Primary Key : Candidate key yang digunakan untuk mengidentifikasi tuple yang unik pada suatu relasi. 3. Alternate Key : Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key. 4. Foreign Key : Primary key dari tabel lainnya yang terdapat di tabel saat ini.
  • 7. Relational Integrity Rules • Relational Integrity Rules merupakan sekelompok aturan yang dalam pembuatan database. Yaitu : 1. Null : adalah nilai sebuah atribut yang tidak diketahui atau tidak ada pada sebuah tupel dalam tabel relasi. Misalnya pada contoh tabel Tb_Mahasiswa sebelumnya, jika seorang mahasiswa tidak diketahui alamatnya maka pada tupel nilai dari atribut alamat tersebut diisi dengan NULL.
  • 8. Relational Integrity Rules 2. Entity : adalah sebuah peraturan yang menyatakan bahwa setiap tabel relasi harus mempunyai sebuah primary key, dan atribut yang dipilih sebagai primary key harus mempunyai nilai dan nilai tersebut harus unik dan tidak NULL. 3. Referential Integrity : adalah sebuah peraturan yang menyatakan bahwa setiap atribut dari sebuah tabel relasi yang menunjuk ke tabel relasi lainnya harus merupakan hubungan yang valid. Berdasarkan contoh tabel Tb_MatKul dan Tb_Nilai sebelumnya, nilai atribut Kd_MatKul pada tabel Tb_Nilai harus merupakan data yang ada dan valid pada tabel Tb_MatKul yang ditunjuknya.
  • 9. Bahasa Pada Model Relasional • Dalam sistem basis data, terdapat suatu kondisi dimana kita harus mendapat infomasi tertentu dari basis data tersebut. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan perintah melalui bahasa tertentu yaitu bahasa query. Bahasa query sendiri dikelompokkan menjadi 2, yakni : 1. Bahasa Query Formal (Aljabar Relasional dan Kalkulus Relasional) 2. Bahasa Query Komersial (QUEL, QBE dan SQL)
  • 10. Bahasa Query Formal • Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis. Bahasa Query Formal terbagi menjadi 2, yaitu : 1. Bahasa Query Formal Prosedural (Aljabar Relasional) 2. Bahasa Query Formal Non Prosedural (Kalkulus Relasional)
  • 11. Bahasa Query Formal Prosedural • Yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh : Aljabar Relasional • Aljabar Relasional yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi. • Terdapat lima operasi dasar dari aljabar relasional, yaitu : 1. Select 2. Project 3. Cartesian Product 4. Union 5. Set Difference
  • 12. Bahasa Query Formal Prosedural • Select Operasi select berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi. Simbol sigma “σ” digunakan untuk menunjukkan operasi select. Contoh : σNIM = 09.43.167(Tb_Nilai) Perintah diatas berarti memilih tupel-tupel dari tabel Tb_Nilai yang memiliki atribut NIM bernilai 09.43.167
  • 13. Bahasa Query Formal Prosedural • Project Operasi project berfungsi untuk memilih nilai atribut- atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi. Simbol phi “∏” digunakan untuk menunjukkan operasi project. Contoh : Π Kd_MatKul,SKS(Tb_MatKul) Perintah diatas berarti memilih nilai atribut Kd_MatKul dan SKS dari tabel Tb_MatKul.
  • 14. Bahasa Query Formal Prosedural • Cartesian Product Operasi cartesian product berfungsi untuk mengkombinasikan informasi yang ada dalam 2 tabel relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru. Simbol “x“. Contoh : Tb_Mahasiswa x Tb_MatKul Perintah diatas berarti mengkombinasikan(menggabungkan) seluruh tupel yang ada pada tabel Tb_Mahasiswa dengan tabel Tb_MatKul.
  • 15. Bahasa Query Formal Prosedural • Union Operasi union berfungsi untuk mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya. Simbol “∪” Contoh : Π NIM(Tb_Mahasiswa) ∪ Π NIM(Tb_Nilai) Perintah diatas berarti menggabungkan hasil dari nilai atribut NIM dari Tb_Mahasiswa dengan tabel Tb_Nilai.
  • 16. Bahasa Query Formal Prosedural • Set Difference Operasi set difference berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “-“ Π NIM(Tb_Mahasiswa) – Π NIM(Tb_Nilai) Perintah diatas berarti mendapatkan nilai atribut Nama yang terdapat di tabel Tb_Mahasiswa, tapi tidak terdapat di tabel Tb_Nilai.
  • 17. Bahasa Query Formal Non Prosedural • Yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contoh : Kalkulus Relasional • Kalkulus relasional adalah dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.
  • 18. Bahasa Query Komersial • Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly). • Bahasa Query Komersial terdiri dari : 1. QUEL 2. QBE 3. SQL (Overview SQL)
  • 19. Bahasa Query Komersial • QUEL (Query Language) Bahasa ini dipergunakan secara berdiri sendiri dengan menuliskan instruksi ke prosesor QUEL, atau disisipkan ke dalam bahasa pemrograman C. Di dalam bahasa C, instruksi QUEL dimulai dengan tanda ##, sehingga dapat diterima oleh prosesor. • QUEL dibagi atas : 1. DDL - CREATE : membuat tabel - INDEX : membuat indeks - DEFINE VIEW : membuat view - DESTROY : menghapus tabel, indeks atau view - MODIFY : merubah struktur tabel/indeks
  • 20. Bahasa Query Komersial Contoh : CREATE Tb_Mahasiswa(NIM= TEXT(10), Nama=TEXT(20), Alamat=TEXT(50)) 2. DML - RETRIEVE : menampilkan data - REPLACE : mengupdate data - DELETE : menghapus record - APPEND : memasukkan record baru
  • 21. Bahasa Query Komersial • QBE (Query by Example) QBE dapat dipergunakan untuk mengerjakan banyak fungsi-fungsi seperti yang ada pada SQL, hanya ada perbedaan dalam tata bahasanya. QBE tidak mempergunakan pernyataan-pernyataan dalam bahasa Inggris, tetapi mempergunakan editor layar khusus dan langsung membuat query di terminal tersebut. • Perintah yang digunakan adalah : P.(print) : menampilkan data I. (insert) : memasukkan record baru D. (delete) : menghapus record U. (update) : merubah record
  • 22. Overview SQL • SQL (Structured Query Language) SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
  • 23. Overview SQL • Komponen-komponen SQL : 1. Data Definition Language (DDL) : Create, Drop, Alter 2. Data Manipulation Language (DML) : Select, Insert, Update, Delete.
  • 24. Data Definition Language (DDL) • DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data. • DDL yang digunakan adalah : 1. CREATE : Digunakan untuk membuat objek (database / tabel) baru 2. USE : Digunakan untuk menggunakan objek tersebut 3. ALTER : Digunakan untuk mengubah objek yang sudah ada 4. DROP : Digunakan untuk menghapus objek.
  • 25. Data Manipulation Language • DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. • Perintah yang umum dilakukan adalah: 1. SELECT : Digunakan untuk menampilkan data 2. INSERT: Digunakan untuk menambahkan data baru 3. UPDATE : Digunakan untuk mengubah data yang sudah ada 4. DELETE : Digunakan untuk menghapus data