SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
7
Most read
16
Most read
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Belajar Berdasarkan Masalah atau Problem Based Learning
(PBL) adalah suatu proses pembelajaran yang diawali dari masalah-
masalah yang ditemukan dalam suatu lingkungan pekerjaan
(Pusdiklat, 2004).

     Pendapat lain mengemukakan bahwa Problem Based Learning
(PBL) adalah lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan
masalah untuk belajar.

     Pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL)
adalah pendekatan pengajaran yang memberikan tantangan bagi
siswa untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata (
terbuka) secara induvidu maupun kelompok (Siswanto,2012).
1916, Dewey memperkenalkan mahasiswa dengan
  situasi kehidupan nyata (real-life) dan fasilitasi
  agar mendapatkan informasi untuk memecahkan
  masalah.

1988, Barrows merancang Pembelajaran berbasis
  masalah baru dikenal dengan istilah problem
  based learning (PBL), pada awalnya dirancang
  untuk program graduate bidang kesehatan

1993, Stepein Gallager mengadaptasi PBL untuk
  program akademik kependidikan
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Siswa diberi                                  Siswa melakukan kajian
permasalahan oleh guru                                 secara independen
                          Siswa melakukan diskusi
  (atau permasalahan                                    berkaitan dengan
                           dalam kelompok kecil
     diungkap dari                                    masalah yang harus
   pengalaman siswa)                                      diselesaikan




Siswa dibantu oleh guru
   melakukan evaluasi
                          Siswa menyajikan solusi    Siswa kembali kepada
    berkaitan dengan
                           yang mereka temukan      kelompok PBM semula
    seluruh kegiatan
     pembelajaran
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Menurut National Research           Menurut Waters and
    Council (NRC), 3 prinsip            McCracken, penilaian yang
    penilaian dalam PBL, yaitu :        dilakukan harus dapat :

•   Konten : penilaian harus        • Menyajikan situasi secara
    merefleksikan apa yang sangat
    penting untuk dipelajari dan      otentik
    dikuasai oleh siswa             • Menyajikan data secara
•   Proses pembelajaran : penilaian   berulang-ulang
    harus sesuai dan diarahkan pada • Memberikan peluang pada
    proses pembelajaran               siswa untuk dapat
•   Kesamaan : penilaian harus        mengevaluasi dan merefleksi
    menggambarkan kesamaan            pemahaman dan
    kesempatan siswa untuk belajar    kemampuannya sendiri
                                    • Menyajikan laporan
                                      perkembangan kegiatan siswa.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
           PBL
                 Motivation

                Relevance And
                   Context
                Higer Order
                 Thingking
                 Lerning How
                  To Learn

                 Autenticity
• Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam
  situasi nyata
• Siswa memiliki kemampuan membangun pengetahuannya sendiri melalui
  aktivitas belajar
• Pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak ada
  hubunganna tidak perlu saat itu dipelajari oleh siswa. Hal ini mengurangi
  beban siswa dengan menghafal atau menyimpan informasi
• Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok
• Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan baik dari
  perpustakaan, internet, wawancara dan observasi
• Siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya sendiri
• Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah dalam
  kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka
• Kesulitan belajar siswa secara individual dapat diatasi melalui kerja
  kelompok dalam bentuk peer teaching
Dibutuhkan waktu yang lama dan prndanaan yang
                  cukup besar




Tidak semua pokok pembahasan dapat menggunakan
            model pembelajaran PBL




 sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan
guru untuk menentukan suatu masalah yang tingkat
 kesulitannya sesuai dengan tingkat berpikir anak



 pembelajaran berdasarkan masalah memerlukan
  berbagai sumber untuk memecahkan masalah,
   merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa.
• Tidak dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran, ada bagian guru
  berperan aktif dalam menyajikan materi. PBL lebih cocok untuk
  pembelajaran yang menuntut kemampuan tertentu yang kaitannya
  dengan pemecahan masalah
• Dalam suatu kelas yang memiki tingkat keragaman siswa yang tinggi akan
  terjadi kesulitan dalam pembagian tugas
• PBM kurang cocok untuk diterapkan di sekolah dasar karena masalah
  kemampuan bekerja dalam kelompok. PBM sangat cocok untuk
  mahasiswa perguruan tinggi atau paling tidak sekolah menengah
• PBM biasanya membutuhkan waktu yang tidak sedikit sehingga
  dikhawatirkan tidak dapat menjangkau seluruh konten yang diharapkan
  walapun PBL berfokus pada masalah bukan konten materi
• Membutuhkan kemampuan guru yang mampu mendorong kerja siswa
  dalam kelompok secara efektif, artinya guru harus memilki kemampuan
  memotivasi siswa dengan baik
• Adakalanya sumber yang dibutuhkan tidak tersedia dengan lengkap
IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN
       Dalam implikasinya pada pembelajaran biologi model PBL ini
dimulai dengan adanya masalah yang diharus dipecahkan atau dicari
pemecahannya oleh siswa. Masalah tersebut dapat berasal dari
siswa atau mungkin juga diberikan oleh guru.

       Siswa akan memusatkan pembelajaran di sekitar masalah
tersebut, dengan arti lain, siswa belajar teori dan metode ilmiah
agar dapat memecahkan masalah yang menjadi pusat perhatiannya.
Pemecahan masalah dalam PBL harus sesuai dengan langkah-
langkah metode ilmiah.

       Dengan demikian siswa belajar memecahkan masalah secara
sistematis dan terencana. Oleh sebab itu, penggunaan PBL dapat
memberikan pengalaman belajar melakukan kerja ilmiah yang
sangat baik kepada siswa.
Lanjutan ...

Dalam implikasinya guru hanya:
1. Mengorientasikan siswa pada masalah
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individu
   maupun kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
   karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses
   pemecahan masalah
Model Pembelajaran Problem Based Leraning

More Related Content

PPTX
Teori belajar vygotsky
PPTX
Strategi pembelajaran ekspositori
PPTX
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJAR
PPTX
PPT Model Pembelajaran Jigsaw
PDF
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
PPTX
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
DOCX
Makalah keterampilan bertanya
Teori belajar vygotsky
Strategi pembelajaran ekspositori
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJAR
PPT Model Pembelajaran Jigsaw
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Makalah keterampilan bertanya

What's hot (20)

PPTX
ppt Model pembelajaran
DOCX
Deskripsi Pengisian.docx
PPTX
Brain based learning
PPT
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
DOC
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
PPTX
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
PPTX
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
PPTX
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
PPTX
Ppt pembelajaran terpadu model networked
DOCX
Pedoman observasi untuk peserta didik
DOCX
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
PPTX
Teori belajar konstruktivisme
PPTX
pembelajaran terpadu tipe fragmented
DOC
Pengertian evaluasi pendidikan
PPTX
Teori belajar Gagne
DOCX
Konsep dasar teori konstruktivistik
DOCX
Pembelajaran terpadu model connected
PPTX
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
DOCX
Rpp kls iv tema 1 subtema 1 pb 1
DOCX
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
ppt Model pembelajaran
Deskripsi Pengisian.docx
Brain based learning
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Ppt pembelajaran terpadu model networked
Pedoman observasi untuk peserta didik
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Teori belajar konstruktivisme
pembelajaran terpadu tipe fragmented
Pengertian evaluasi pendidikan
Teori belajar Gagne
Konsep dasar teori konstruktivistik
Pembelajaran terpadu model connected
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Rpp kls iv tema 1 subtema 1 pb 1
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Ad

Similar to Model Pembelajaran Problem Based Leraning (20)

PPTX
Pembelajaran PBL yang terpadu dan terintegrasi
DOCX
Model pembelajaran berbasis masalah 1
PDF
PPTX
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
DOCX
PPTX
03 pbl sudarman
PDF
S d0451 0606586_chapter2(1)
PPTX
PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx
PPTX
PPT PEMBELAJARAN FISIKA 2 Kelompok 11 .pptx
PPTX
Model Problem Based Learning di SMK dan kelas
PPTX
ppt strategi pembelajaran kelompok 2 dop.pptx
DOCX
Problem based learning
PPTX
Model Belajar "Probelm Base Learning"
PPTX
Modifikasi tampilan slide presentasi (2)
PPTX
Kelompok ii pbl
PPT
Problem based learning
PPT
Problem Based Learning (PBL) in teach.ppt
PDF
Bab ii ok
PPTX
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN.pptx
PPTX
PPT KELOMPOK 1_KONTEMPORER_PSPM A 2018.pptx
Pembelajaran PBL yang terpadu dan terintegrasi
Model pembelajaran berbasis masalah 1
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
03 pbl sudarman
S d0451 0606586_chapter2(1)
PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx
PPT PEMBELAJARAN FISIKA 2 Kelompok 11 .pptx
Model Problem Based Learning di SMK dan kelas
ppt strategi pembelajaran kelompok 2 dop.pptx
Problem based learning
Model Belajar "Probelm Base Learning"
Modifikasi tampilan slide presentasi (2)
Kelompok ii pbl
Problem based learning
Problem Based Learning (PBL) in teach.ppt
Bab ii ok
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN.pptx
PPT KELOMPOK 1_KONTEMPORER_PSPM A 2018.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
PPTX
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
PPTX
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PPTX
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
PDF
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
PPTX
Bahan Presentasi Persamaan Elips .pptx
PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PPTX
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PDF
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Musik Kelas XII Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
Bahan Presentasi Persamaan Elips .pptx
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Musik Kelas XII Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025

Model Pembelajaran Problem Based Leraning

  • 3. Belajar Berdasarkan Masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah suatu proses pembelajaran yang diawali dari masalah- masalah yang ditemukan dalam suatu lingkungan pekerjaan (Pusdiklat, 2004). Pendapat lain mengemukakan bahwa Problem Based Learning (PBL) adalah lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. Pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) adalah pendekatan pengajaran yang memberikan tantangan bagi siswa untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata ( terbuka) secara induvidu maupun kelompok (Siswanto,2012).
  • 4. 1916, Dewey memperkenalkan mahasiswa dengan situasi kehidupan nyata (real-life) dan fasilitasi agar mendapatkan informasi untuk memecahkan masalah. 1988, Barrows merancang Pembelajaran berbasis masalah baru dikenal dengan istilah problem based learning (PBL), pada awalnya dirancang untuk program graduate bidang kesehatan 1993, Stepein Gallager mengadaptasi PBL untuk program akademik kependidikan
  • 7. Siswa diberi Siswa melakukan kajian permasalahan oleh guru secara independen Siswa melakukan diskusi (atau permasalahan berkaitan dengan dalam kelompok kecil diungkap dari masalah yang harus pengalaman siswa) diselesaikan Siswa dibantu oleh guru melakukan evaluasi Siswa menyajikan solusi Siswa kembali kepada berkaitan dengan yang mereka temukan kelompok PBM semula seluruh kegiatan pembelajaran
  • 9. Menurut National Research Menurut Waters and Council (NRC), 3 prinsip McCracken, penilaian yang penilaian dalam PBL, yaitu : dilakukan harus dapat : • Konten : penilaian harus • Menyajikan situasi secara merefleksikan apa yang sangat penting untuk dipelajari dan otentik dikuasai oleh siswa • Menyajikan data secara • Proses pembelajaran : penilaian berulang-ulang harus sesuai dan diarahkan pada • Memberikan peluang pada proses pembelajaran siswa untuk dapat • Kesamaan : penilaian harus mengevaluasi dan merefleksi menggambarkan kesamaan pemahaman dan kesempatan siswa untuk belajar kemampuannya sendiri • Menyajikan laporan perkembangan kegiatan siswa.
  • 10. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PBL Motivation Relevance And Context Higer Order Thingking Lerning How To Learn Autenticity
  • 11. • Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam situasi nyata • Siswa memiliki kemampuan membangun pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar • Pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak ada hubunganna tidak perlu saat itu dipelajari oleh siswa. Hal ini mengurangi beban siswa dengan menghafal atau menyimpan informasi • Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok • Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan baik dari perpustakaan, internet, wawancara dan observasi • Siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya sendiri • Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka • Kesulitan belajar siswa secara individual dapat diatasi melalui kerja kelompok dalam bentuk peer teaching
  • 12. Dibutuhkan waktu yang lama dan prndanaan yang cukup besar Tidak semua pokok pembahasan dapat menggunakan model pembelajaran PBL sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan guru untuk menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berpikir anak pembelajaran berdasarkan masalah memerlukan berbagai sumber untuk memecahkan masalah, merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa.
  • 13. • Tidak dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran, ada bagian guru berperan aktif dalam menyajikan materi. PBL lebih cocok untuk pembelajaran yang menuntut kemampuan tertentu yang kaitannya dengan pemecahan masalah • Dalam suatu kelas yang memiki tingkat keragaman siswa yang tinggi akan terjadi kesulitan dalam pembagian tugas • PBM kurang cocok untuk diterapkan di sekolah dasar karena masalah kemampuan bekerja dalam kelompok. PBM sangat cocok untuk mahasiswa perguruan tinggi atau paling tidak sekolah menengah • PBM biasanya membutuhkan waktu yang tidak sedikit sehingga dikhawatirkan tidak dapat menjangkau seluruh konten yang diharapkan walapun PBL berfokus pada masalah bukan konten materi • Membutuhkan kemampuan guru yang mampu mendorong kerja siswa dalam kelompok secara efektif, artinya guru harus memilki kemampuan memotivasi siswa dengan baik • Adakalanya sumber yang dibutuhkan tidak tersedia dengan lengkap
  • 14. IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN Dalam implikasinya pada pembelajaran biologi model PBL ini dimulai dengan adanya masalah yang diharus dipecahkan atau dicari pemecahannya oleh siswa. Masalah tersebut dapat berasal dari siswa atau mungkin juga diberikan oleh guru. Siswa akan memusatkan pembelajaran di sekitar masalah tersebut, dengan arti lain, siswa belajar teori dan metode ilmiah agar dapat memecahkan masalah yang menjadi pusat perhatiannya. Pemecahan masalah dalam PBL harus sesuai dengan langkah- langkah metode ilmiah. Dengan demikian siswa belajar memecahkan masalah secara sistematis dan terencana. Oleh sebab itu, penggunaan PBL dapat memberikan pengalaman belajar melakukan kerja ilmiah yang sangat baik kepada siswa.
  • 15. Lanjutan ... Dalam implikasinya guru hanya: 1. Mengorientasikan siswa pada masalah 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah