SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
3
Most read
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL 2
CONSTRUCTOR , OVERLOAD CONSTRUCTOR, OVERLOAD METHOD

Disusun oleh:
(Nama)
(NIM)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2013
Modul 2
Constructor, Overiding method dan Overloading Construcor
I.

Tujuan:

1.

Mengetahui pengertian:
a.
b.

Overload Constructor

c.
2.

Constructor
Overload method

Mampu mengimplementasikan penggunaan
a.
b.

Overload Constructor

c.

II.

Constructor
Overload Method

Dasar Teori

Konstruktor
Setelah mengetahui alat untuk menciptakan objek, sekarang yang menjadi pertanyaan
adalah bagaimana cara menciptakan objek menggunakan sebuah kelas. Jawabannya adalah
dengan menggunakan sebuah konstruktor.
Apakah sebuah konstruktor itu? Konstruktor adalah bagian dari definisi suatu kelas
yang berfungsi menciptakan instans dari kelas tersebut. Konstruktor ini bisa kita buat sendiri,
atau bila kita tidak mendefinisikannya, maka kompiler Java akan membuatkan konstruktor
default untuk kelas tersebut pada saat kompilasi. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa suatu
konstrukor tidak termasuk anggota suatu kelas seperti metode dan variabel dan bahwa
konstruktor bisa dibuat lebih dari satu.
Bentuk konstruktor sendiri mirip dengan sebuah metode. Beda yang paling mencolok
adalah nama sebuah konstruktor harus sama dengan nama kelas tersebut dan konstruktor tidak
memiliki definisi return type seperti sebuah metode.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah konstruktor:
1.

Konstruktor harus menggunakan nama yang sama dengan class.termasuk huruf besar dan

kecilnya.
2.

Dalam satu class bisa terdapat lebih dari satu konstruktor.
3.

Konstruktor akan dieksekusi setiap kli ada pembuatan objek.

4.

Setiap class harus mempunyai paling tidak sebuah konstruktor.

5.

Jika sudah mendeklarasikan konstruktor, maka konstruktor default tidak akan dibuat oleh

kompiler Java.
Sebuah class yang memiliki beberapa konstruktor digunakan untuk keperluan berikut:
1.

Menentukan nilaiInstance variabel yang berbeda. Jadi, pada setiap konstruktor

diinisialisasi variabel yang berbeda.
2.

Melakukan tugas awal dengan menjalankan metode tertentu,seperti untuk melakukan

penghitungan. Jadi, selama konstruktor dijalankan, akan dilakukan penghitungan.

Overload Constructor
Selain pada method normal pada umumnya, proses overload juga dapat diaplikasikan
kedalam constructor suatu kelas. Hal ini disebabkan karenan sebenarnya konstruktor juga adalah
sebuah method yang mengembalikan tipe kelas. Pada kenyataan dilapangan, suatu kelas pada
umumnya justru memiliki lebih dari satu konstruktor.

Overload Method
Dalam suatu kelas, kita dapat mendefinisikan lebih dari satu method dengan nama yang
sama, selama parameter yang terdapat pada method-method tersebut berbeda . Parameter dalam
suatu method dikatakan berbeda dari method lainnya apabila:
•

Jumlahnya berbeda, meskipun tipe datanya sama

•

Tipe datanya berbeda, meskipun jumlahnya sama

•

Jumlah dan tipe datanya berbeda
III.

Latihan Praktikum

1.

Penerapan konstruktor.
Kotak.java
public class Kotak {
double panjang;
double lebar;
double tinggi;

// mendefinisikan konstruktor dengan paramater
public Kotak(double p, double l, double t){
panjang = p;
lebar = l;
tinggi = t;
}

public double hitungVolume(){
return (panjang*lebar*tinggi);
}

public static void main (String[] args ){

Kotak kotak1 = new Kotak(2,3,4);
Kotak kotak2 = new Kotak(4);

System.out.println("Volume Kotak I:" +
kotak1.hitungVolume());
System.out.println("Volume Kotak 2:" +
kotak2.hitungVolume());
}
Hasil:

2.

Penerapan overloading constructor
Buka kembali Kotak.java yang telah dibuat sebelumnya.
Kotak.java
public class Kotak {
double panjang;
double lebar;
double tinggi;

// mendefinisikan konstruktor dengan paramater
public Kotak(double p, double l, double t){
panjang = p;
lebar = l;
tinggi = t;
}
public Kotak(double sisi){
panjang = lebar = tinggi = sisi;
}

public Kotak (){
panjang = 0;
lebar = 0;
tinggi = 0;
}

public double hitungVolume(){
return (panjang*lebar*tinggi);
}

public static void main (String[] args ){

Kotak kotak1 = new Kotak(2,3,4);
Kotak kotak2 = new Kotak(4);
Kotak kotak3 = new Kotak();

System.out.println("Volume Kotak I:" + kotak1.hitungVolume());
System.out.println("Volume Kotak 2:" + kotak2.hitungVolume());
System.out.println("Volume Kotak 3:" + kotak3.hitungVolume());
}
}

Hasil:
3.

Penerapan overloading method
Contoh dari method overload adalah sebagai seperti dibawah ini:
public int bagi (int a, int b){
return a/b;
}

public double bagi (double a, double b){
return a/b;
}

Kode program diatas adalah legal didefinisikan kedalam sebuah class. Contoh tersebut
adalah mendefinisikan dua buah method, dimana kedua buah method tersebut
mempunyai nama yang sama, namun dengan parameter yang berbeda. Dalam kasus ini
method pertama mempunyai parameter yang bertipe int, sedangkan parameter yang
kedua mempunyai tipe double.
Perkalian.java
public class Perkalian {
public int kali(int x, int y){
return (x*y);
}
public double kali (double x, double y){
return (x*y);
}

public static void main (String []args){
Perkalian perkalian = new Perkalian();
System.out.println("Hasil Method double:" +perkalian.kali(4,5));
System.out.println("Hasil Mehtod int:"+ perkalian.kali(4.0,5.0));
}
}

Hasil:

IV.

Tugas Praktikum
1.

Buatlah suatu program dengan menerapkan overload method untuk mencetak

deret bilangan ganjil dan genap dengan kriteria sebagai berikut :
a.

Masing-masing perhitungan dipecah menjadi method-method.
b.

Method yang dibuat harus dengan nama yang sama namun dengan parameter (tipe
data) yang berbeda.

Buat main method nya untuk menjalankan kedua method terebut.
2.

Buatlah suatu program dengan menerapkan overload konstruktor dengan criteria

berikut dengan kriteria sebagai berikut :
a.

Class bernama hewan dengan atribut namahewan.

b.

Program terdiri dari dua konstruktor satu berparameter dan satunya tidak
berparameter (default). Parameter tersebut untuk memberikan nilai pada atribut
namahewan. Pemberian nilai pada atribut namahewan dari masing-masing
constructor harus beda.

c.

3.

V.

Buat method cetakNama untuk menampilkan nama hewan.
Buat main method dan objek untuk memanggil nama hewan.

Kesimpulan

(Kesimpulan apa yang dapat anda ambil dari praktikum modul ini?)

More Related Content

PPT
Sistem Basis Data(PPT)
PPT
Metode pencarian heuristik
DOC
Contoh soal Metode Simpleks
PDF
Contoh peyelesaian logika fuzzy
DOCX
Penerapan komputer di bidang industri
PPT
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
PPT
Penyederhanaan Fungsi Boolean
DOCX
sekuensial sercing (data string) dalam C++
Sistem Basis Data(PPT)
Metode pencarian heuristik
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Penerapan komputer di bidang industri
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Penyederhanaan Fungsi Boolean
sekuensial sercing (data string) dalam C++

What's hot (20)

PPTX
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
PPT
Metode numerik persamaan non linier
PPTX
DHCP server
DOCX
Metode Simplek Minimasi
PPT
4. pengamanan sistem operasi
PPTX
Materi 3 Finite State Automata
PPT
Konsep proses dan penjadwalan
PPTX
Denormalisasi data1-basisdata
PPTX
Turunan numerik
PPT
Algoritma penjadwalan proses
PDF
Representasi Pengetahuan
PPTX
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
PDF
OPERASI INPUT OUTPUT di Linux
PDF
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
PDF
Modul Ajar Basis Data
PPTX
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
PPT
Modul 4 representasi pengetahuan
PPTX
Graf ( Matematika Diskrit)
PDF
Data Mining - Naive Bayes
PPTX
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Metode numerik persamaan non linier
DHCP server
Metode Simplek Minimasi
4. pengamanan sistem operasi
Materi 3 Finite State Automata
Konsep proses dan penjadwalan
Denormalisasi data1-basisdata
Turunan numerik
Algoritma penjadwalan proses
Representasi Pengetahuan
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
OPERASI INPUT OUTPUT di Linux
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
Modul Ajar Basis Data
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Modul 4 representasi pengetahuan
Graf ( Matematika Diskrit)
Data Mining - Naive Bayes
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Ad

Viewers also liked (13)

DOCX
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
DOCX
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
DOCX
Laporan PBO pratikum 2
PDF
Contoh laporan aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
DOC
PBO - Lapres Mengelola Kelas
DOCX
PBO - Lapres Enkapsulasi
PDF
Modul praktikum PBO
PDF
Modul pbo-2011-2012
PDF
Pelajaran oop java 2 pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
PDF
Tutorial powersim
DOCX
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
PPT
08 c++ Operator Overloading.ppt
PPT
Function overloading(c++)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan PBO pratikum 2
Contoh laporan aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
PBO - Lapres Mengelola Kelas
PBO - Lapres Enkapsulasi
Modul praktikum PBO
Modul pbo-2011-2012
Pelajaran oop java 2 pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Tutorial powersim
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
08 c++ Operator Overloading.ppt
Function overloading(c++)
Ad

Similar to Modul prak2 constructor dan overloading (10)

PPT
Pemrograman Berorientasi Objek (Modul VI)
PDF
Modul Object Oriented Programming
DOCX
analisa konstruktor mm.docx analisa data
PDF
Modul pratikum pbo - Polimorphism
PDF
Modul PBO Bab-06 - Polimorfisme (Polymorphism)
DOCX
Laporan PBO Pratikum 3
DOCX
Modul xi dan xii algo
PDF
Algoritma dan Struktur Data
PPTX
Pemrograman_Berorientasi_Obyek_XI_RPL.pptx
PPT
8.PPBO_Abstract Class_dan_Interface,.ppt
Pemrograman Berorientasi Objek (Modul VI)
Modul Object Oriented Programming
analisa konstruktor mm.docx analisa data
Modul pratikum pbo - Polimorphism
Modul PBO Bab-06 - Polimorfisme (Polymorphism)
Laporan PBO Pratikum 3
Modul xi dan xii algo
Algoritma dan Struktur Data
Pemrograman_Berorientasi_Obyek_XI_RPL.pptx
8.PPBO_Abstract Class_dan_Interface,.ppt

Recently uploaded (20)

PPT
Teknologi-Pangan-Pertemuan-820728132309-.ppt
PDF
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pdf
PDF
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
PPTX
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
PDF
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
PDF
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Rupa Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
PDF
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
Teknologi-Pangan-Pertemuan-820728132309-.ppt
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pdf
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Rupa Kelas XII Terbaru 2025
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi

Modul prak2 constructor dan overloading

  • 1. PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL 2 CONSTRUCTOR , OVERLOAD CONSTRUCTOR, OVERLOAD METHOD Disusun oleh: (Nama) (NIM) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2013
  • 2. Modul 2 Constructor, Overiding method dan Overloading Construcor I. Tujuan: 1. Mengetahui pengertian: a. b. Overload Constructor c. 2. Constructor Overload method Mampu mengimplementasikan penggunaan a. b. Overload Constructor c. II. Constructor Overload Method Dasar Teori Konstruktor Setelah mengetahui alat untuk menciptakan objek, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara menciptakan objek menggunakan sebuah kelas. Jawabannya adalah dengan menggunakan sebuah konstruktor. Apakah sebuah konstruktor itu? Konstruktor adalah bagian dari definisi suatu kelas yang berfungsi menciptakan instans dari kelas tersebut. Konstruktor ini bisa kita buat sendiri, atau bila kita tidak mendefinisikannya, maka kompiler Java akan membuatkan konstruktor default untuk kelas tersebut pada saat kompilasi. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa suatu konstrukor tidak termasuk anggota suatu kelas seperti metode dan variabel dan bahwa konstruktor bisa dibuat lebih dari satu. Bentuk konstruktor sendiri mirip dengan sebuah metode. Beda yang paling mencolok adalah nama sebuah konstruktor harus sama dengan nama kelas tersebut dan konstruktor tidak memiliki definisi return type seperti sebuah metode. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah konstruktor: 1. Konstruktor harus menggunakan nama yang sama dengan class.termasuk huruf besar dan kecilnya. 2. Dalam satu class bisa terdapat lebih dari satu konstruktor.
  • 3. 3. Konstruktor akan dieksekusi setiap kli ada pembuatan objek. 4. Setiap class harus mempunyai paling tidak sebuah konstruktor. 5. Jika sudah mendeklarasikan konstruktor, maka konstruktor default tidak akan dibuat oleh kompiler Java. Sebuah class yang memiliki beberapa konstruktor digunakan untuk keperluan berikut: 1. Menentukan nilaiInstance variabel yang berbeda. Jadi, pada setiap konstruktor diinisialisasi variabel yang berbeda. 2. Melakukan tugas awal dengan menjalankan metode tertentu,seperti untuk melakukan penghitungan. Jadi, selama konstruktor dijalankan, akan dilakukan penghitungan. Overload Constructor Selain pada method normal pada umumnya, proses overload juga dapat diaplikasikan kedalam constructor suatu kelas. Hal ini disebabkan karenan sebenarnya konstruktor juga adalah sebuah method yang mengembalikan tipe kelas. Pada kenyataan dilapangan, suatu kelas pada umumnya justru memiliki lebih dari satu konstruktor. Overload Method Dalam suatu kelas, kita dapat mendefinisikan lebih dari satu method dengan nama yang sama, selama parameter yang terdapat pada method-method tersebut berbeda . Parameter dalam suatu method dikatakan berbeda dari method lainnya apabila: • Jumlahnya berbeda, meskipun tipe datanya sama • Tipe datanya berbeda, meskipun jumlahnya sama • Jumlah dan tipe datanya berbeda
  • 4. III. Latihan Praktikum 1. Penerapan konstruktor. Kotak.java public class Kotak { double panjang; double lebar; double tinggi; // mendefinisikan konstruktor dengan paramater public Kotak(double p, double l, double t){ panjang = p; lebar = l; tinggi = t; } public double hitungVolume(){ return (panjang*lebar*tinggi); } public static void main (String[] args ){ Kotak kotak1 = new Kotak(2,3,4); Kotak kotak2 = new Kotak(4); System.out.println("Volume Kotak I:" + kotak1.hitungVolume()); System.out.println("Volume Kotak 2:" + kotak2.hitungVolume()); }
  • 5. Hasil: 2. Penerapan overloading constructor Buka kembali Kotak.java yang telah dibuat sebelumnya. Kotak.java public class Kotak { double panjang; double lebar; double tinggi; // mendefinisikan konstruktor dengan paramater public Kotak(double p, double l, double t){ panjang = p; lebar = l; tinggi = t; }
  • 6. public Kotak(double sisi){ panjang = lebar = tinggi = sisi; } public Kotak (){ panjang = 0; lebar = 0; tinggi = 0; } public double hitungVolume(){ return (panjang*lebar*tinggi); } public static void main (String[] args ){ Kotak kotak1 = new Kotak(2,3,4); Kotak kotak2 = new Kotak(4); Kotak kotak3 = new Kotak(); System.out.println("Volume Kotak I:" + kotak1.hitungVolume()); System.out.println("Volume Kotak 2:" + kotak2.hitungVolume()); System.out.println("Volume Kotak 3:" + kotak3.hitungVolume()); } } Hasil:
  • 7. 3. Penerapan overloading method Contoh dari method overload adalah sebagai seperti dibawah ini: public int bagi (int a, int b){ return a/b; } public double bagi (double a, double b){ return a/b; } Kode program diatas adalah legal didefinisikan kedalam sebuah class. Contoh tersebut adalah mendefinisikan dua buah method, dimana kedua buah method tersebut mempunyai nama yang sama, namun dengan parameter yang berbeda. Dalam kasus ini method pertama mempunyai parameter yang bertipe int, sedangkan parameter yang kedua mempunyai tipe double. Perkalian.java public class Perkalian { public int kali(int x, int y){ return (x*y); }
  • 8. public double kali (double x, double y){ return (x*y); } public static void main (String []args){ Perkalian perkalian = new Perkalian(); System.out.println("Hasil Method double:" +perkalian.kali(4,5)); System.out.println("Hasil Mehtod int:"+ perkalian.kali(4.0,5.0)); } } Hasil: IV. Tugas Praktikum 1. Buatlah suatu program dengan menerapkan overload method untuk mencetak deret bilangan ganjil dan genap dengan kriteria sebagai berikut : a. Masing-masing perhitungan dipecah menjadi method-method.
  • 9. b. Method yang dibuat harus dengan nama yang sama namun dengan parameter (tipe data) yang berbeda. Buat main method nya untuk menjalankan kedua method terebut. 2. Buatlah suatu program dengan menerapkan overload konstruktor dengan criteria berikut dengan kriteria sebagai berikut : a. Class bernama hewan dengan atribut namahewan. b. Program terdiri dari dua konstruktor satu berparameter dan satunya tidak berparameter (default). Parameter tersebut untuk memberikan nilai pada atribut namahewan. Pemberian nilai pada atribut namahewan dari masing-masing constructor harus beda. c. 3. V. Buat method cetakNama untuk menampilkan nama hewan. Buat main method dan objek untuk memanggil nama hewan. Kesimpulan (Kesimpulan apa yang dapat anda ambil dari praktikum modul ini?)