Modul ini memberikan panduan tentang web design dan pemrograman. Materi yang dibahas mencakup konsep file grafik, dasar-dasar pemrograman web, perintah pemrograman web, dan cara membangun aplikasi berbasis web."
1. KATA PENGANTAR
Modul dengan judul “Web Design dan programming “ merupakan bahan acuan
yang digunakan sebagai panduan dalam proses belajar mengajar peserta Kursus
Webdesign) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Modul ini mencakup penguasaan konsep file-file grafik, memahami dasar-dasar
pemrograman Web, memahami perintah-perintah pemrograman Web, dan
bagaimana membangun sebuah aplikasi pemrograman berbasis Web.
Penyusun
2. PERISTILAHAN/GLOSSARY
Animation : Animasi dari beberapa gambar diam dibuat seperti hidup tanpa ada
patah-patah dalam pergerakannya.
Banner : Merupakan kepala atau bagian atas dari sebuah web site.
Download : Proses pengambilan file atau mengcopy file.
Effect : Tindakan yang dikerjakan untuk menghaluskan atau memperindah
animasi pada obyek.
Event : Tindakan yang dilakukan setelah adanya action.
Export : Merubah jenis format ke bentuk yang lain.
Format : Bentuk ektensi dari jenis file.
Frame : Bagian dari Timeline.
Grouping : Mengumpulkan beberapa obyek untuk dijadikan satu.
HTML : Hypertext Markup Language, bahasa penanda hipertext
Insert : Memasukkan jenis file kedalam bidang kerja SWiSHmax.
Installation manual : Petunjuk Instalasi
Keyframe : Pada dasarnya hampir sama dengan frame. Hanya saja untuk Key frame
lebih menunjukkan untuk satu frame.
License Agreement : Persetujuan lisensi penggunaan suatu software tertentu
Movie : File yang dibuat dalam SWiSHmax.
Object : Benda yang sedang dikerjakan dalam bidang kerja SWiSHmax.
Operand : data yang dioperasikan atau dimanipulasi.
Operator : simbol/tanda yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi
matematis atau operasi string.
Player : Untuk memainkan animasi yang telah dibuat.
Preview : Melihat hasil yang telah dikerjakan.
Scane : Satu movie merupakan satu Scane.
Search Engine : Mesin bantu pencarian data.
Server : Pelayan, Komputer induk yang bertugas untuk melayani komputer-
komputer klien.
Software : Perangkat lunak, program yang berjalan di komputer.
Source Code : Kode asli suatu program
Time Line : Garis waktu atau pewaktuan yang terdapat dalam SwiSHmax.
Web design : Pembuatan/desain halaman-halaman web.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 2
3. BAB. I
PEMELAJARAN
A. Rencana Pemelajaran
Kompetensi : Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Berbasis Web
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Membuat struktur dokumen
dengan bahasa HTML
Mengenali dan memahami
tag-tag HTML yang meliputi
pemformatan dokumen dan
penambahan objek,
pembuatan tabel dan frame,
serta pembuatan link.
membuat, membuka,
menyimpan file halaman web.
Serta merangkaikan tag-tag
HTML dan memadukan objek
web lainnya sehingga menjadi
halaman web yang menarik.
Mengenali dan memahami
script-script dan fitur-fitur
Bahasa Pemrograman
Berbasis Web
Mengenali dan memahami
perintah-perintah dasar dalam
basis data
Merangkaikan perintah-
perintah bahasa pemro-
graman, basis data dan
bahasa pemrograman
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 3
4. Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
berbasis web
Melakukan pembuatan
halaman Web dengan bahasa
pemrograman berbasis web
dan basis data.
Mempersiapkan software
bantu dalam pembuatan
halaman web.
Melakukan pembuatan
halaman web dengan
software bantu.
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1:
Memahami dasar-dasar pemrograman berbasis web
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Mengerti fitur-fitur software bahasa pemrograman dan fungsinya untuk
mengelola halaman web.
2) Mampu membuat struktur dokumen dengan tag HTML.
3) Peserta diklat dapat mengenali dan memahami fungsi obyek-obyek web dan
tag-tag HTML dalam pembuatan halaman-halaman web yang meliputi:
- Memformat dokumen dan menambahkan objek
- Membuat tabel dan frame
- Membuat dan membangkitkan Link
4) Peserta diklat dapat mengenali dan memahami fitur-fitur pengelolaan file
halaman web.
5) Peserta diklat dapat melakukan kombinasi tag-tag HTML dengan obyek-
obyek lain untuk membangun halaman web yang disimpan dalam format
HTML.
b. Uraian Materi
1. HTML (Hypertext Markup Language)
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 4
5. HTML atau Hypertext Marksup Language merupakan salah satu format yang
digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan dihalaman
web. Sebenarnya, dokumen HTML hanyalah sebuah dokumen teks biasa
dan disebut sebagai Markup Language yakni bahasa yang mengandung
tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk mengatur format tampilan suatu
dokumen.
HTTP atau Hypertext Transfer Protokol merupakan protokol yang digunakan
untuk mentransfer data atau document yang berformat HTML dari web
server ke browser (Internet Explorer, Netscape Navigator, NeoPlanet, dll).
Dengan HTTP inilah yang memungkinkan Anda menjelajah internet dan
melihat halaman web.
Untuk membuat dokumen HTML hanya dibutuhkan sebuah aplikasi teks
editor biasa. Namun sekarang ini di pasaran terdapat banyak sekali HTML
authoring (software yang digunakan untuk membuat atau mendesain
halaman web). Macromedia Dreamweaver, Adobe GoLive, MS FrontPage
sekedar contohnya. Tetapi tanpa mengetahui dasar-dasarnya Anda tidak
akan memperoleh hasil yang maksimal. Mengapa? Karena walaupun
software-software tersebut semakin menawarkan kemudahan dalam
membuat halaman web, tetapi biasanya seseorang masih perlu untuk
mengedit halaman web tersebut secara manual. Terutama untuk halaman
web yang sangat komplek.
Dalam tutorial ini Anda akan kami ajak untuk mengetahui dasar-dasar dari
desain web. Yang dibutuhkan hanya sebuah word processor. Anda bisa
menggunakan Notepad, WordPad, MS Word atau yang lainnya. Tapi yang
paling mudah adalah menggunakan Notepad. Setelah anda memahami betul
semua tag-tag dasar html, diakhir nanti kita akan belajar membuat halaman
web dengan menggunakan web tool.
Struktur Dasar Html
Dalam penggunaannya, sebagian besar kode HTML harus terletak di antara
tag kontainer. Yaitu diawali dengan <namatag> dan diakhiri dengan
</namatag> (terdapat tanda "/"). Struktur dasar dokumen HTML berisi
elemen-elemen atau tag sebagai berikut:
<html>
<head>
<title>Judul Form/Caption</title>
</head>
<body>
ISI WEB
</body>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 5
6. </html>
Keterangan:
<html> .. </html> Mendefinisikan bahwa teks yang berada diantara
kedua tag tersebut adalah file HTML.
<head> .. </head> Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita
bisa meletakkan tag-tag TITLE, BASE, ISINDEX,
LINK, SCRIPT, STYLE & META.
<title> .. </title> Sebagai titel atau judul halaman/form. Kalimat yang
terletak di dalam tag ini akan muncul pada bagian
paling atas browser Anda (pada title bar).
<body> .. </body> Mendefinisikan teks beserta formatnya yang hendak
ditampilkan sebagai isi halaman web. Di dalam tag
ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti
bgcolor, background, text, link, vlink, alink, leftmargin
dan topmargin.
Sekarang untuk latihan pertama kita, mari kita buat dokumen HTML
sederhana. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buat direktori dengan nama latihan di drive C:. Dan selanjutnya dalam
direktori ini kita akan menyimpan semua file-file latihan kita.
2. Buka Browser, misalnya Internet Explorer atau Netscape Navigator.
3. Buka program aplikasi teks editor misalnya dalam latihan ini adalah
Notepad.
4. Mulai baris paling atas, tuliskan:
<html>
<head>
<title>halaman pembuka</title>
</head>
<body>
Proyek latihan pertama saya.
</body>
</html>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 6
7. 5. Simpan file anda dengan cara klik menu File - Save:
6. Selanjutnya pilih direktori latihan yang tadi kita buat.
7. Pada box File name, isikan nama filenya dengan index.html
8. Pada drop down list di Save as type, pilih All Files. Sehingga
tampilannya seperti berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 7
8. 9. Simpan proyek anda dengan meng-klik pada tombol Save
Untuk menjalankan kode-kode tersebut, silahkan buka browser seperti
Internet Explorer, Netscape Navigator dan lain-lain.
1. Klik menu File Open
Tip: Jika anda menggunakan Netscape Navigator, klik Open Page
kemudian Choose File
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 8
9. 2. Setelah jendela Open terbuka, klik tombol Browse
3. Ketika jendela baru terbuka, pilih direktori Latihan dan pilih file
index.html.
4. Klik tombol Open lalu tekan tombol Ok, halaman web yang ditampilkan
dalam browser adalah seperti berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 9
10. Catatan:
Semua dokumen HTML mempunyai ekstensi .html (atau .htm)
Semua halaman Web (homepage) mempunyai file index.html. File
index.html secara otomatis akan dipanggil ketika alamat sebuah domain
atau direktori tempat menyimpan file tersebut di buka di browser.
Terdapat pengecualian pada microsoft yang menggunakan Web server
IIS, file yang dipanggil adalah default.html
Kode Warna
Pengaturan warna dalam dokumen HTML menggunakan mode kombinasi
RGB (red, green, blue). Setiap warna ditampilkan dalam dua digit nilai
heksadesimal (0, 1, 2, ..., F). Setiap bagian dua digit kode menunjukkan
banyaknya intensitas dari kombinasi warna merah, hijau dan biru. Misalnya
untuk warna kuning, dibuat dengan pencampuran warna sebagai berikut:
Red Gree
n
Blue
FF FF 00
Berarti untuk warna kuning dapat dibuat dengan kode #ffff00. Disamping itu,
pembuatan warna dapat juga dibuat dengan langsung menggunakan nama
warna dalam bahasa inggris, misalnya kuning=”yellow”.
Berikut ini warna-warna yang dapat digunakan dalam halaman HTML.
Warna Heksadesimal
White #FFFFFF
Black #000000
Red #FF0000
Green #00FF00
Blue #0000FF
Magenta #FF00FF
Cyan #00FFFF
Yellow #FFFF00
Anda dapat juga membuat campuran sendiri warna-warna berdasarkan
emajinasi anda. Yang penting anda mengikuti aturan diatas.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 10
11. 2. Pengaturan Halaman Web dan Teks
Untuk mendapatkan halaman web yang baik anda harus melakukan
pengaturan terhadap halaman web dan teks-teks didalamnya seperti
mengatur warna latar belakang halaman, memilih jenis dan ukuran huruf,
perataan, warna teks, menambahkan gambar dll. Tag-tag di bawah ini yang
biasa digunakan dalam pengaturan halaman web dan teks:
a. <body>, digunakan mendefinisikan teks beserta formatnya yang hendak
ditampilkan sebagai isi halaman web. Di dalam tag ini bisa diletakkan
berbagai page attribute seperti bgcolor, background, text, link, vlink,
alink, leftmargin dan topmargin.
1) Background = digunakan untuk mengatur latar belakang dengan
gambar/image.
2) Bgcolor = digunakan untuk mengatur warna latar belakang
dokumen, dengan warna putih sebagai default-nya.
3) Teks = digunakan untuk mengatur warna teks dokumen,
dengan warna hitam sebagai warna default.
4) Link = Untuk mengatur warna link dokumen dengan
warna biru sebagai warna default
5) Vlink = Untuk mengatur warna visited link dokumen
dengan default ungu
6) Alink = digunakan untuk mengatur warna active link
dokumen dengan default merah.
b. Heading: <Hn>..</Hn> Digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada
header. "n" mempunyai nilai antara 1 - 6 atau antara <H1> sampai <H6>,
dengan <H1> merupakan ukuran terbesar dan <H6> merupakan ukuran
terkecil.
contoh1_1.html
<html>
<head>
<title>::: Heading Dokumen HTML:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc text=#003399>
<h1>Headng Tingkat 1 </h1>
<h2>Headng Tingkat 2 </h2>
<h3>Headng Tingkat 3 </h3>
<h4>Headng Tingkat 4 </h4>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 11
12. <h5>Headng Tingkat 5 </h5>
<h6>Headng Tingkat 6 </h6>
</body>
</html>
Hasilnya akan terlihat seperti:
c. Paragraph Baru: <P> Digunakan untuk pindah alinea atau membuat
paragraf baru. Tag ini bisa diberi akhiran </P> tapi juga bisa tidak diberi.
Dalam tag ini juga bisa digunakan untuk mengatur perataan kiri, tengah,
kanan dan kiri-kanan, yaitu dengan attribut ALIGN. Attribut align
mempunyai nilai: LEFT, RIGHT, CENTER dan JUSTIFY.
d. Line Break: <BR> Digunakan untuk pindah ke baris baru.
e. No Line Break: <NOBR> Bila digunakan tag ini maka teks yang
panjang tidak secara otomatis pindah baris bawahnya bila baris pertama
sudah terlalu panjang.
f. Font <FONT> Digunakan untuk mengatur huruf dokumen HTML. Tag
FONT mempunyai attribut, yaitu: SIZE, FACE, COLOR.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 12
13. SIZE: Digunakan untuk mengatur ukuran font. Ukuran font yang
digunakan berkisar antara 1 - 7 dengan 1 merupakan ukuran terkecil
dan 7 merupakan ukuran terbesar.
FACE: Digunakan untuk mengatur jenis atau nama font. Anda bisa
memilih maksimal 3 jenis font yang masing-masing dipisahkan oleh
koma. Bila terdapat spasi yang terletak pada nama font maka harus
digunakan tanda garis bawah (_). Dalam memilih jenis font ini harus
dipertimbangkan apakah font yang kita gunakan pada halaman web
kita nantinya akan terdapat pada komputer pengguna yang lain
(pengakses web kita). Pendeknya kita tidak usah menggunakan font-
font yang bentuknya aneh-aneh, gunakan saja font standar. Tapi bila
Anda ingin menggunakan font yang sedikit "aneh" Anda bisa
menggunakan graphic.
COLOR: Digunakan untuk mengatur warna font. Didefinisikan
dengan menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa juga langsung
menggunakan nama warna (red misalnya).
contoh1_2.html
<html>
<head>
<title>::: Ukuran, Jenis dan Warna Font:::</title>
</head>
<body>
<font size=1 Face=arial color=red>Ukuran font 1</font><br>
<font size=2 Face=arial color=green>Ukuran font 2 </font><br>
<font size=3 Face=arial color=blue>Ukuran font 3 </font><br>
<font size=4 Face=verdana color=red>Ukuran font 4 </font><br>
<font size=5 Face=verdana color=blue>Ukuran font 5 </font><br>
<font size=6 Face=tahoma color=green>Ukuran font 6 </font><br>
<font size=7 Face=tahoma color=red>Ukuran font 7 </font><br>
</body>
</html>
Hasilnya akan terlihat
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 13
14. Contoh lainnya:
<font size=2 face="times_new_roman" color="#0066cc">
g. Base Font: <BASEFONT> Digunakan untuk mendefinisikan "default
text". Attribut sama dengan attribut FONT. Tag FONT akan
mengoverwrite setting pada BASEFONT.
Contoh:
<basefont size=2 face="arial,helvetica" color="#ff0000">
Selain tag dan atribut diatas, masih terdapat lagi tag-tag yang
berhubungan dengan pengaturan teks, yaitu:
Perhatian: Semua tag di bawah ini membutuhkan tap penutup.
<B> Bold text
<I> Italic text
<U> Underscore
<TT> Typewriter
<S> Strikeout - draws a line through the text
<PRE> Preformatted Text <DFN> Definition
<BLINK> Text berkedip (lebih baik jangan digunakan)
<STRONG> Strong
<ADDRESS>
Italic
<CITE> Digunakan untuk quoting text
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 14
15. <CODE> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin
meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada
dokumen HTML Anda)
<SAMP> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin
meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada
dokumen HTML Anda)
<KBD> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin
meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada
dokumen HTML Anda)
<BIG> Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran
<SMALL> Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran
<SUP> Membuat teks
superscript
<SUB> membuat tekssub script
<ABBREV> Abbreviations
<ACRONYM> Untuk akronim
<PERSON> Digunakan untuk indexing
<Q> Membuat short inline quotation
<VAR> Membuat variable name, selalu dalam italics.
h. <HR>, digunakan untuk membuat garis horisontal. Tag ini mempunyai
atribut SIZE, WIDTH, ALIGN dan NOSHADE.
Atribut SIZE digunakan untuk menentukan panjang garis dalam satuan
pixel. Atribut WIDTH digunakan untuk menentukan ketebalan garis.
Atribut NOSHADE akan menyatakan bahwa garis tersebut ditampilkan
tanpa bayang-bayang 3-D.
contoh1_3.html
<html>
<head>
<title>::: Membuat Garis Horisontal:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc background=saya.jpg>
<font size=1 Face=tahoma color=blue>Selamat Datang</font>
<hr size=1 width=150 align=left>
<h1><center>www.smkpgri3-mlg.sch.id</h1>
<hr size=5 align=center noshade>
</body>
</html>
Hasilnya tampak sebagai berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 15
16. i. LISTS
Daftar/list adalah merupakan kumpulan teks yang disusun sedemikian
rupa sehingga item-item yang ada memiliki nomor urut atau bisa juga
berupa tanda-tanda khusus/symbol.
Terdapat tiga tipe list yang dapat digunakan, yaitu:
Unordered Lists: <UL> Untuk membuat daftar item dengan tanda
bullet (tidak bernomor). List entries didefinisikan dengan tag <LI>.
Pada jenis ini tidak memerlukan pengurutan data.
Bentuk item tanda pada Unordered List dapat diubah dengan
menggunakan atribut TYPE kedalam tag <UL> dengan nilai
“circle” untuk bentuk lingkaran tengahnya putih, “square” untuk
bentuk kotak padat hitam dan “disc” bentuk lingkaran pada warna
hitam.
contoh1_4.html
<html>
<head>
<title>::: Undordered List:::</title>
</head>
<body>
<b><font size=3 Face=tahoma color=blue>
Hobi saya adalah: </b>
<hr size=2 width=150 align=left>
<ul type=circle>
<li>Olahraga
</ul>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 16
17. <ul type=square>
<li>Shurfing
</ul>
<ul type=disc>
<li>Makan Bakso
</ul>
</font>
</body>
</html>
Hasil dari kode di atas adalah:
Ordered Lists: <OL> Juga digunakan untuk membuat daftar item
bernomor, dengan tiap item dapat menggunakan angka arab atau
romawi. List entries juga didefinisikan dengan <LI> tag. Atribut yang
ada pada Ordered List adalah TYPE dan START.
contoh1_5.html
<html>
<head>
<title>::: Ordered List:::</title>
</head>
<body>
<b><font size=2 Face=tahoma color=black>
Pendidikan saya adalah: </b>
<hr size=2 width=150 align=left>
<ol type=1>
<li>Sekolah Dasar
<li>Sekolah Lanjutan Pertama
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 17
18. <li>Sekolah Lanjutan Atas
</ol>
<hr size=3 width=500>
<ol start=4>
<li>Universitas Muhammadiyah Malang
<li>Universitas PGRI Malang
</ol>
</font>
</body>
</html>
Hasil dari kode di atas adalah:
Untuk attribut TYPE, dapat juga menggunakan:
1- Default numbers, 1, 2, 3, etc.
A- Huruf besar. A, B, C, etc.
a- Huruf kecil. a, b, c, etc.
I- Romawi huruf besar. I, II, III, etc.
i- Romawi huruf kecil , i, ii, iii, etc.
Definition Lists: <DL>, digunakan untuk menjelaskan istilah-
istilah. Definition List dinyatakan dengan tag <DL> dan diantara tag
tersebut ditambahkan tag <DT> Definition Term yaitu bagian istilah
yang dijabarkan dan tag <DD> Definition Data yang merupakan
penjabaran dari istilah.
contoh1_6.html
<html>
<head>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 18
19. <title>::: definition List:::</title>
</head>
<body>
<dl>
<dt> Bagian Pertama.
<dd> Sub Bagian Pertama.
<dt> Bagian Kedua.
<dd> Sub Bagian Kedua
</dl>
</body>
</html>
Hasil dari kode di atas adalah:
Preformatted Text: <PRE>. Digunakan untuk mengatur format
tampilan agar sesuai dengan aslinya.
contoh1_7.html
<html>
<head>
<title>the <pre> tag</title>
</head>
<body>
<h3>without the <pre> tag:</h3>
here's
some ditty
specially done
to lay it out all
formatted and pretty.
unfortunately, that is all
this junk really means
because i admit i
couldn't scrawl
poetry for
beans.
<p><h3>with the <pre> tag:</h3>
<pre>
here's
some ditty
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 19
20. specially done
to lay it out all
formatted and pretty.
unfortunately, that is all
this junk really means
because i admit i
couldn't scrawl
poetry for
beans.
</pre>
</body>
</html>
Hasil dari kode di atas adalah:
Extended Quotations: <BLOCKQUOTE>, digunakan untuk
membuat kutipan panjang, sehingga hasilnya menjorok ke dalam.
contoh1_8.html
<html>
<head> <title>::: Blockquote:::</title> </head>
<body>
<h3>2. Pengaturan Teks</h3>
<blockqoute>
Untuk mendapatkan halaman web yang baik Anda harus melakukan pengaturan
terhadap teks seperti memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, dll.
</blockqoute>
</body>
</html>
Hasilnya tampak seperti bnerikut ini:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 20
21. 3. Hypertext Link
Digunakan untuk membuat link/penghubung antara suatu halaman dengan
halaman lain, ke URL lain, juga digunakan dalam satu halaman untuk
berpindah ke sub judul yang lain atau ke lokasi tertentu dalam satu halaman
yang sama.
Sintak tag link adalah sebagai berikut:
<a href=url_tujuan>nama_link</a>
url_tujuan bernilai lokasi atau nama file yang akan dituju. Sedangkan
nama_link adalah nilai yang akan ditampilkan di browser sebagai teks link
atau tombol penghubung. Tulisan yang terletak antara <A> dan </A> akan
terdapat garis bawah dan atribut warnanya dapat diatur dalam tag <body>.
Adapun macam-macam link adalah sebagai berikut:
Link ke Dokumen Lain
Untuk membuat link/penghubung dengan target ke dokumen/halaman yang
berbeda, anda harus membuat dokumen yang dituju/target dan disimpan
dalam direktori tertentu, baik pada direktori yang sama atau berbeda dengan
dokumen yang aktif sekarang. Untuk mencoba membuat link, silahkan buat
script berikut dan beri nama dengan link_dokumen_lain.html.
<html>
<head>
<title>::: Latihan Membuat Link Ke Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc>
<font face=arial size=6 color=maroon>
<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>
<font face=arial size=4 color=blue>
<i>Success By Discipline</i>
<font face=arial size=1 color=maroon>
<hr>
| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 21
22. | <a href=proli.html>Program Keahlian</a>
| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |
<hr><p><font face=verdana size=4 color=purple>
Selamat datang di web kami ...
</body>
</html>
Buat lagi file berikut dan beri nama dengan proli.html
<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc>
<font face=arial size=6 color=maroon>
<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>
<font face=arial size=4 color=blue>
<i>Success By Discipline</i>
<font face=arial size=1 color=maroon>
<hr>
| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>
| <a href=proli.html>Program Keahlian</a>
| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |
<hr><p><font face=verdana size=4 color=blue>
Program Keahlian:<br>
<font size=1>
<ul type=circle><li>Rekayasa Perangkat Lunak
<li>Teknik Elektronika Industri
<li>Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
<li>Teknik Mekanik Otomotif
<li>Teknik Bodi Otomotif
<li>Teknik Pemesinan
<li>Teknik Las</ul>
</body>
</html>
Untuk melengkapi latihan kali ini, buat juga file berikut dan beri nama
ekstra.html
<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc>
<font face=arial size=6 color=maroon>
<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>
<font face=arial size=4 color=blue>
<i>Success By Discipline</i>
<font face=arial size=1 color=maroon>
<hr>
| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 22
23. | <a href=proli.html>Program Keahlian</a>
| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |
<hr><p>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Ekstra Kurikuler:<br>
<font size=1>
<ul type=circle>
<li>Seni Bela Diri Tapak Suci
<li>Keagamaan
<li>Sepak Bola
<li>Bola Basket
<li>Kepenyiaran
</ul>
</body>
</html>
Hasil dari kode-kode diatas adalah sebagai berikut:
Jika link-link tersebut di-klik, maka hasilnya adalah sebagai berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 23
24. Link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama
Untuk membuat link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama, harus
diberikan nama anchor. Perbedaan dengan link yang berbeda dokumen
adalah tujuan/target link, jika dalam dokumen yang sama yang dituju adalah
nama anchor tetapi kalau dokumen yang beda yang dituju adalah nama
file/dokumen yang bersangkutan.
Untuk memberi nama anchor, atribut yang dipakai adalah NAME pada tag
anchor <A> dan untuk membuat link cukup memberikan tanda # setelah
nama file dalam URL. Misal:
<a href=”#php”> Bab 1 </a>
atau dapat ditulis lengkap:
<a href=”belajar_php.html#php”> Bab 1 </a>
dan untuk nama anchornya:
<a name=”php”>Ada apa dengan PHP?</a>
Link ke alamat URL atau Website
Untuk membuat link ke alamat URL adalah dengan menambahkan:
http://nama_URL.
Contoh:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 24
25. <a href=”http://www.dikti.org”>www.dikti.org</a>
<a href=”http://www.smkpgri3-mlg.sch.id”>www.smkpgri3-mlg.sch.id </a>
Link ke Alamat Email
Link email adalah membuat link pada teks, jika teks tersebut diklik maka akan
menampilkan program pengiriman email yang terdapat pada komputer yang
dipakai untuk mengakses data atau teks tersebut secara otomatis.
Untuk membuat link ke alamat email hanya menambahkan atribut
mailto:alamat_email ke dalam tag <A HREF>
Misalnya:
<A HREF="mailto:webmaster@smkpgri3-mlg.sch.id">Kirim email</a>
Link File yang akan didownload
Link file dalam hal ini adalah apabila dikik pada teks tersebut maka proses
selanjutnya adalah mendownload file yang tercantum pada dokumen
tersebut. Format penulisannya adalah <a href=nama_file>
Misal:
<a href=”antivirus.zip”>Download anti virus</a>
<a href=”latih.doc”>Download latihan Html</a>
<a href=”mysql.exe”>Download MYSQL</a>
4. Menyisipkan Gambar/Images
Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada halaman web
Anda. Tag yang digunakan adalah
<img src=”nama file gambar”>
Attribut yang dimiliki tag <img> adalah: alt, align=(center, left, right), hspace,
vspace, border, width dan height. Jika attribut ukuran gambar tidak dituliskan,
maka gambar ditampilkan sesuai dengan ukuran asllinya. Untuk mengatur
ukuran gambar, menggunakan attribut width daan height. Attribut align
digunakan untuk perataan posisi gambar. Attribut border, digunakan untuk
memberi bingkai pada gambar. Sedangkan alt, digunakan untuk memberi
keterangan pada gambar jika mouse berada diatasnya. Untuk mengatur letak
gambar dapat menggunakan attribut hspace daan vspace.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 25
26. contoh1_9.html
<html>
<head>
<title>::: menampilkan images:::</title>
</head>
<body>
<b><font size=2 Face=tahoma color=black>
<img src="gedung.jpg" alt="Halaman SMK PGRI 3 Malang">
<img src="ekstra.jpg" hspace=10 vspace=5 width=200 height =254
align="right" border=2>
</font>
</body>
</html>
Tampilan dari contoh diatas adalah sebagai berikut:
5. Layout Halaman Web dengan Tabel (Table)
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 26
27. Table merupakan cara untuk menampilkan informasi dalam halaman web
dengan bentuk kolom dan baris.
Tabel dan Layout Halaman Web
Hampir semua web site yang berkualitas dan profesional, dirancang
dengan menggunakan Tabel. Layaknya sebuah spreadsheet yang
memiliki sel dan berisi angka-angka, tabel dalam web juga mempunyai
sel yang berisi link, gambar dan text.
Gambat dibawah ini adalah salah satu halaman web yang dirancang
dengan loyout tabel:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 27
cellcell cell
28. Membuat Tabel
Terdapat tiga tag atau elemen utama yang digunakan dalam pembuatan
table, yaitu: <TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu diingat adalah bahwa
tag <TR> dan <TD> harus terletak di antara tag <TABLE> dan </TABLE> .
<TABLE>
Digunakan untuk mendefinisikan pembuatan tabel. Memiliki attribut:
• align - perataan: rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
• valign – mengatur bentuk perataan secara vertikal
• bgcolor – mengatur warna latar belakang (background) dari tabel.
• background – menentukan gambar yang digunakan sebagai
background tabel
• color – Untuk mengatur warna suatu sel dalam tabel
• border – menentukan ukuran border tabel (dalam pixel).
• rowspan – menggabungkan beberapa baris
• colspan – menggabungkan beberapa kolom
• cellpadding - jarak antara isi cell dengan batas cell (dalam pixel).
• cellspacing – mengatur spasi/jarak antar cell (dalam pixel).
• width – menentukan lebar tabel dalam pixel atau percent.
• height – Menentukan tinggi tabel
<TR>
Tag ini digunakan untuk membuat baris baru (pada tabel). Terdiri dari
atribut:
• align - perataan: rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
• bgcolor - warna latar belakang dari baris.
• valign - perataan vertikal: top, middle atau bottom.
<TD>
Tag ini digunakan untuk membuat kolom baru pada tabel. Attributnya
adalah:
• align – untuk menentukan perataan kolom
• background – untuk menentukan image yang digunakan sebagai latar
belakang dari kolom.
• bgcolor – untuk menentukan warna latar belakang
• colspan - lihat gambar contoh
• height – untuk mengatur ukuran tinggi cell dalam pixels.
• nowrap – untuk membuat supaya isi dari kolom tetap berada pada satu
baris.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 28
29. • rowspan - lihat gambar contoh
• valign – untuk mengatur perataan vertikal: top, middle atau bottom.
• width – untuk menentukan lebar kolom dalam pixel atau percen.
contoh1_10.html
<html>
<head>
<title>::: Pembuatan Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table>
<tr>
<td>Ini contoh tabel sederhana tanpa border</td>
</tr>
</table>
<p>
<table border=1>
<tr>
<td>Ini contoh tabel sederhana dengan border</td>
</tr>
</table>
<p>
<table border=1>
<tr>
<td>No.</td>
<td>Nama</td>
<td>Alamat</td>
</tr>
<tr>
<td>1.</td>
<td>Jam 'Iyatul Khoir</td>
<td>Bulubrangsi Lamongan</td>
</tr>
<tr>
<td>2.</td>
<td>Ari Mulyaningsih</td>
<td>Wringin Anom
Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 29
31. <tr>
<td width="36%" height="277" bordercolor="#C0C0C0">
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Hasilnya adalah:
Menambahkan Judul Tabel
Judul dalam tabel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu judul tabel, judul
kolom table dan judul baris tabel. Judul tabel atau biasa disebut CAPTION
terletak dibagian luar tabel yang bisa berada dibawah atau diatas tabel.
Secara default caption diletakkan dibagian atas suatu tabel, tetapi juga dapat
diletakkan dibawah suatu tabel dengan menambahkan atribut
ALIGN=BOTTOM pada elemen caption tersebut.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 31
32. Judul kolom atau judul baris dibuat dengan elemen yang sama yaitu elemen
TABLE HEADER <TH>. Judul kolom terletak pada sel disebelah kiri atau
kolom pertama suatu tabel, sedangkan judul baris terletak pada baris pertama
suatu tabel. Judul baris atau judul kolom akan tercetak tebal.
contoh1_12.html
<html>
<head>
<title>::: Pembuatan Judul Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1>
<caption align=top><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>
<tr>
<th width=40>No.</td>
<th width=150>Nama</td>
<th width=200>Alamat</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>1.</td>
<td>Jam ‘Iyatul Khoir</td>
<td>Bulubrangsi Lamongan</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>2.</td>
<td>Ari Mulyaningsih</td>
<td>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Hasilnya akan tampak sebagai berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 32
33. contoh1_13.html
<html>
<head>
<title>::: Pembuatan Judul Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1>
<caption align=bottom><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>
<tr>
<th width=60 align=left>No.</td>
<td width=150>1.</td>
<td width=200>2.</td>
</tr>
<tr>
<th align=left>Nama</td>
<td>Jam ‘Iyatul Khoir</td>
<td>Ari Mulyaningsih</td>
</tr>
<tr>
<th align=left>Alamat</td>
<td>Bulubrangsi Lamongan</td>
<td>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Hasilnya akan tampak seperti berikut:
Mengatur Lebar dan Tinggi Suatu Tabel
Lebar tabel diatur dengan menggunakan atribut WIDTH dan untuk mengatur
tinggi table dengan atribut HEIGHT. Jika atribut WIDTH dan HEIGHT
digunakan dalam elemen TABLE nilainya menunjukkan lebar dan tinggi tabel
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 33
34. terhadap BROWSER sedangkan jika digunakan pada elemen TH dan TD,
nilainya merupakan lebar dan tinggi dari suatu tabel. Nilai atribut mengunakan
ukuran % (max 100%) dan ukuran pixel.
contoh1_14.html
<html>
<head>
<title>::: Mengatur Lebar dan Tinggi Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1 width=100%>
<caption align=top><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>
<tr>
<th width=40>No.</td>
<th width=150>Nama</td>
<th width=200>Alamat</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>1.</td>
<td height=50>Jam ‘Iyatul Khoir</td>
<td height=50>Bulubrangsi Lamongan</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>2.</td>
<td height=30>Ari Mulyaningsih</td>
<td height=30>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Hasilnya tampak sebagai berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 34
35. Perataan dalam Tabel
Perataan dalam tabel dikenal dua macam, yaitu perataan secara horizontal
dengan atribut ALIGN dan perataan vertikal dengan atribut VALIGN, serta
untuk membuat suatu tabel posisinya menjadi ditengah-tengah layar browser.
contoh1_15.html
<html>
<head>
<title>::: Membuat Perataan Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1 align=center>
<caption align=top>
<b>Daftar Alamat</b>
<hr width=110>
</caption>
<tr>
<th width=40>No.</td>
<th width=150>Nama</td>
<th width=200>Alamat</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>1.</td>
<td align=center valign=middle height=50>Jam ‘Iyatul Khoir</td>
<td align=right valign=top height=50>Bulubrangsi Lamongan</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>2.</td>
<td align=left valign=baseline height=50>Ari Mulyaningsih</td>
<td align=left valign=bottom height=50>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Hasilnya seperti gambar berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 35
36. Membuat Warna Pada Tabel
Didalam pewarnaan tabel kita dapat mengatur warna latar belakang dan teks
serta warna bordernya. Untuk menentukan warna latar belakang pada suatu
tabel, gunakan atribut BGCOLOR sedangkan untuk warna border dapat
menggunakan beberapa atribut sbb:
Atribut Fungsi
BORDERCOLOR Mengubah warna keseluruhan border
BORDERCOLORLIG
HT
Mengubah warna border bagian atas dan kiri
BORDERCOLORDA
RK
Mengubah warna border bagian bawah dan kanan
Penggabungan Baris/Kolom
Untuk menggabungkan baris/kolom (merge) digunakan atribut COLSPAN dan
ROWSPAN. COLSPAN digunakan untuk menggabung-kan beberapa kolom
menjadi 1 sedangan ROWSPAN menggabungkan beberapa baris menjadi 1.
Cellpadding Dan Cellspacing
CELLPADDING digunakan untuk mengatur spasi antara border dengan
tulisan, sedangkan CELLSPACING digunakan untuk mengatur spasi antar
dua buah sel.
contoh1_16.html
<html>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 36
37. <head>
<title>::: Contoh Merge, Cell dan Pedd:::</title>
</head>
<body>
<table border=2 align=center bordercolor=#EFFBFC bgcolor=#cc3300 cellspacing=4
cellpadding=8 width=100%>
<font face=arial size=2 color=white>
<tr>
<td bgcolor=#DFF9F9 colspan=2 align=center>Kelas</td>
<td bgcolor=#DFF9F9 align=center rowspan=2>Keterangan</td>
</tr>
<tr>
<td width=200 bgcolor=#DFF9F9 align=center>I</td>
<td width=200 bgcolor=#DFF9F9 align=center>II</td>
</tr>
<tr>
<td>Ratna Budi Setyorini</td>
<td>Wilujeng Handayani</td>
<td align=center>Lunas</td>
</tr>
</table>
</body>
</head>
</html>
Hasilnya adalah sebagai berikut:
6. Membuat
Frames
Frame HTML
dapat digunakan
untuk membuat
tampilan
halaman HTML yang terbagi-bagi menjadi beberapa dokumen HTML, dimana
setiap bagian merupakan satu halaman HTML terpisah. Sehingga tampilan
halaman HTML yang salah satu atau beberapa bagian berganti-ganti isinya
sedangkan bagian lain tetap sehingga dapat menghemat bandwidth internet
dan mempercepat proses download secara keseluruhan.
Format:
<html>
<head>
</head>
<frameset>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 37
38. <frame src>
</frameset>
</html>
Aturan penggunaan atribut ROWS dan COLS pada frameset adalah:
<frameset rows=”tinggi_baris,tinggi_baris,…”>
<frameset cols=”lebar_kolom, lebar_kolom,…”>
Atribut-atribut yang digunakan dalam FRAME adalah:
Atribut Fungsi
FRAMESET COLS Membuat frame vertikal dengan lebar kolom
tertentu
FRAMESET ROWS Membuat frame horizontal dengan tinggi baris
tertentu
FRAME SRC Memasukkan dokumen HTML ke dalam FRAME
NOFRAME Memasukkan body teks untuk browser yang
tidak dapat menampilkan frame
Model-model frame dan contoh pembuatannya:
1
<FRAMESET cols="*,140">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>
2
<FRAMESET cols="100,*">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>
3
<FRAMESET rows="100,*">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 38
1
2
3
40. 8
<FRAMESET rows="15%,70%,15%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET cols="15%,70%,15%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET>
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="BIG">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Latihan Menggunakan FRAME
Buat file baru dengan nama latihan6.html, header.html, kiri.html, kanan.html,
bab1.html dan bab2.html dengan isi masing-masing sebagai berikut:
File latihan6.html
<html>
<head>
<title>.:: Latihan Membuat Frame::.</title>
</head>
<frameset rows=20%,* framespacing="0" border="0" frameborder="0">
<frame name=atas src=header.html scrolling="no" noresize>
<frameset cols=25%,* framespacing="0" border="0" frameborder="0">
<frame name=kiri src=kiri.html scrolling="no" noresize>
<frame name=kanan src=kanan.html scrolling="no" noresize>
</frameset>
</frameset>
</html>
Pada tag <frameset rows=20%,*> maksudnya adalah frame yang dibuat
terdiri dari dua bagian/baris dengan ukuran 20% bagian paling atas dan
selebihnya (80%) adalah frame bagian bawah/baris kedua yang ditunjukkan
dengan tanda ‘*’. <frame name=atas src=header.html> menunjukkan bahwa
nama frame adalah atas dan diisi dengan dokumen header.html.
<frameset cols=30%,*> mempunyai arti bahwa frame bawah dibagi lagi
menjadi dua kolom dengan ukuran 30% untuk frame kiri dan sisanya untuk
frame sebelah kanan.
Kalau file tersebut dijalankan hasilnya sebagai berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 40
8
41. Tampilan tersebut dikarenakan file-file yang dibutuhkan oleh frame belum
dibuat atau tidak ditemukan. Oleh karena itu lengkapi file-file sebagai berikut:
File header.html
<html>
<head>
<title>.:: Latihan Membuat Frame::.</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc>
<font face=arial size=6 color=maroon>
<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. </b><br>
<font face=arial size=4 color=blue>
<i>Success By Discipline</i>
</body>
</html>
File kiri.html
<html>
<head>
<title>::: Latihan Membuat Frame:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>
<table border=1 width="228" height="28" cellspacing=0>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 41
42. <tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080" bgcolor="#BDCED9">
<b><font face="Tahoma" size="2"> M e n u</font></b>
</td>
</tr>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">
<b><font face="Tahoma" size="2">
<a href=kanan.html target=kanan>H o m e</a></font></b></td>
</tr>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">
<b><font face="Tahoma" size="2">
<a href=proli.html target=kanan>Program Keahlian</a>
</font></b></td>
</tr>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">
<b><font face="Tahoma" size="2">
<a href=ekstra.html target=kanan>Ekstra Kurikuler</a>
</font></b></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
File kanan.html
<html>
<head>
<title>::: Latihan Membuat Link Ke Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>
<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"
cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>
<tr>
<td valign=top>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Selamat datang di web kami ...
</td>
</tr>
</body>
</html>
File proli.html
<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>
<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 42
43. cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>
<tr>
<td valign=top>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Program Keahlian:<br>
<font size=1>
<ul type=circle>
<li>Rekayasa Perangkat Lunak
<li>Teknik Elektronika Industri
<li>Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
<li>Teknik Mekanik Otomotif
<li>Teknik Bodi Otomotif
<li>Teknik Pemesinan
<li>Teknik Las
</ul>
</td>
</tr>
</body>
</html>
File ekstra.html
<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>
<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"
cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>
<tr>
<td valign=top>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Ekstra Kurikuler:<br>
<font size=1>
<ul type=circle>
<li>Seni Bela Diri Tapak Suci
<li>Keagamaan
<li>Sepak Bola
<li>Bola Basket
<li>Kepenyiaran
</ul>
</td>
</tr>
</body>
</html>
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 43
44. 7. Form Html
Digunakan untuk menerima masukan/input dari user dan memproses hasil
inputan tersebut di server. User menerima informasi melalui sejumlah elemen
yang disebut kontrol. Kontrol ini dapat berupa TEXTBOX, CHECKBOX,
RADIO BUTTON, PUSH BUTTON, LIST MENU dan lainnya.
Sintak penulisan form adalah:
<form method=”post atau get” action=”program_pemroses”>
elemen-elemen FORM
</form>
Atribut METHOD mempunyai dua nilai yaitu POST dan GET. Metode GET
mengirimkan data pada server dengan cara meletakkan data pada bagian
akhir URL yang ditunjuk. Metode POST mengirimkan datanya secara
terpisah. Jika data masukan banyak, lebih disarankan untuk menggunakan
metode post. Atribut ACTION berisi URL dari program yang dipanggil oleh
form tersebut.
TextBOX
Textbox digunakan untuk memasukkan data string sebanyak satu baris. Cara
penulisannya adalah:
<input type=text name=textbox1 size=xx value>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 44
45. Atribut TYPE untuk menentukan jenis masukan yang berupa TEXT (textbox),
NAME adalah identifikasi/penamaan elemen ini untuk dibaca oleh program
pemroses nantinya. Atribut VALUE untuk memberi nilai suatu masukan.
Sedangkan atribut SIZE digunakan untuk menentukan panjang atau
banyaknya karakter sebuah masukan. Untuk menyembunyikan masukan
yang ditulis user dalam textbox, dapat menggunakan atribut
TYPE=”PASSWORD”, sehingga tampilan dalam textbox menjadi karakter “*”.
contoh1_17.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan TEXTBOX:::</title>
</head>
<body>
<h3>Rancangan awal BUKU TAMU</h3>
<form method=post>
<table border=0>
<tr>
<td width=70>Nama</td>
<td width=10>:</td>
<td width=30><input type=text name=nama size=30></td>
</tr>
<tr>
<td width=70>Alamat</td>
<td width=10>:</td>
<td width=30>
<input type=text value=Jl. name=alamat size=30></td>
</tr>
<tr>
<td width=70>Homepage</td>
<td width=10>:</td>
<td width=30>
<input type=text value=http:// name=page size=30></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Tampilan untuk contoh diatas adalah:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 45
46. CHECKBOX
CheckBox digunakan untuk memberi beberapa pilihan kepada user, sehingga
user dapat memilih salah satu, lebih dari satu pilihan atau tidak memilih sama
sekali.
Tata cara penulisannya adalah:
<input type=checkbox name=checkbox1 value=on atau off checked>Pilihan 1
Dimana attribut TYPE menentukan jenis masukan yang berupa CHECKBOX,
NAME adalah identifikasi dari elemen ini untuk dibaca oleh program
pemroses nantinya, VALUE menentukan apakah pada keadaan awal
checkbox ini terpilih (ON) atau tidak (OFF). Parameter CHECKED
menentukan apakah checkBOX sedang dicentang atau tidak
contoh1_18.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan CHECKBOX:::</title>
</head>
<body>
<form method=post>
Pilih Program Keahlian Anda<br>
<h3>Daftar Program Keahlian SMK PGRI 3 Malang</h3>
<p>
<input type=checkbox name=c1 checked>Rekayasa Perangkat Lunak<br>
<input type=checkbox name=c2>Teknik Elektronika Industri<br>
<input type=checkbox name=c3>Teknik Pembangkit Tenaga Listrik<br>
<input type=checkbox name=c4>Teknik Otomotive<br>
</form>
</body>
</html>
Hasil contoh diatas adalah sebagai berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 46
47. RADIO Button
Digunakan untuk membuat pilihan. User dapat memilih salah satu pilihan
yang tersedia, sehingga user tidak bisa memilih kurang atau lebih dari satu
pilihan yang disediakan. Atribut CHECKED memberi tanda bahwa pilihan
tersebut sedang diaktifkan, VALUE adalah harga dari pilihan
contoh1_19.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan RADIO Button:::</title>
</head>
<body>
<form method=post>
<h3>Pilih Salah satu<br>
Pendidikan Terakhir Anda: </h3>
<input type=radio value="SD" checked name=sekolah>SD<br>
<input type=radio value="SLTP" name=sekolah>SLTP<br>
<input type=radio value="SMU" name=sekolah>SMU<br>
<input type=radio value="S1" name= sekolah >S1<br>
<input type=radio value="S2" name= sekolah >S2<br>
</form>
</body>
</html>
Hasil contoh program tersebut adalah:
DROP-DOWN Menu
Digunakan untuk membuat menu pilihan. Cara menuliskannya adalah:
<select name=menu1>
<option value-pilihan1>Pilihan 1
<option value-pilihan2>Pilihan 2
<option value-pilihan3>Pilihan 3
dst …
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 47
48. </select>
Tag OPTION berfungsi untuk menampilkan pilihan-pilihan yang akan
tersedia. Setiap pilihan ditentukan isinya dengan parameter VALUE.
contoh1_20.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan DROP-DOWN Menu:::</title>
</head>
<body>
<form method=post>
<h3>Pilih Salah satu<br>
Jurusan: </h3>
<select name=jurusan>
<option value=TI selected>Teknik Informatika</option>
<option value=EI>Elektronika Industri</option>
<option value=MO>Mesin Otomotive</option>
<option value=BO>Bodi Otomotive</option>
<option value=MP>Mesin Perkakas</option>
<option value=ML>Mesin Las</option>
</select>
</form>
</body>
</html>
Tampilan contoh diatas adalah sebagai berikut:
TEXT Area
Elemen ini digunakan untuk menampilkan masukan berupa textbox yang
mampu menerima masukan berupa string lebih dari satu baris.
Sintaknya adalah:
<textarea name=textbox1 rows=xx cols=xx>Isi Awal
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 48
49. </textarea>
Parameter NAME adalah identifikasi dari elemen ini untuk dibaca oleh
program pemroses nantinya, COLS dan ROWS adalah ukuran kolom dan
baris textbox ini dalam banyaknya karakter
contoh1_21.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan Text Area:::</title>
</head>
<body>
<form method=post>
<h5>Isikan Pesan dan kesan</h5>
<textarea name=textbox1 rows=5 cols=40>Pesan Anda:
</textarea>
</form>
</body>
</html>
Tampilan contoh diatas adalah sebagai berikut:
Elemen Tombol
Elemen ini digunakan untuk menampilkan tombol yang dapat berupa tombol
SUMBIT untuk mengirimkan data ke pemroses di server, RESET untuk
mengulangi/mengosongkan isian form atau NORMAL yang tidak berfungsi
apapun sebelum kita mendefinisikan sebuah fungsi untuknya.
Format penulisannya adalah:
<input type=submit value=OK name=tombol1>untuk tombol SUBMIT
<input type=reset value=reset name=tombol2>untuk tombol RESET
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 49
51. Hasilnya adalah:
c. Rangkuman
Setelah kita mempelajari materi pertama ini, kita dapat menarik kesimpulan,
ternyata membuat/membangun halaman web itu mudah sekali. Dengan hanya
bermodalkan editor teks biasa, kita sudah dapat belajar banyak tentang tag-tag
html yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web.
Struktur HTML secara garis besar dibagi menjadi <head> dan <body>. Di bagian
<body> kita dapat menuliskan semua kode html yang akan kita gunakan untuk
membangun halaman web, yaitu diantaranya pengaturan teks, pengaturan
image, hyperlink, pembuatan table dan pembuatan frame.
Lanjutkan ke materi berikutnya agar pengetahuan anda dalam membangun
halaman web lebih banyak lagi.
d. Tugas
1. Kunjungi beberapa website (minimal 10 website). Amatilah website yang telah
anda kunjungi. Yang harus anda amati adalah meliputi:
a. Layout,
Seberapa besar daya tarik dan unsur seni dari web yang anda amati.
Bagaimana model layout web tersebut, berbentuk tabel atau frame?
b. Content/Isi, Apa saja isi dari web tersebut.
Silahkan catat hasil pengamatan anda.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 51
52. 2. Teliti profil sebuah organisasi/lembaga (misal: KUD, Pemerintah Kota,
Sekolah dan lain-lain). Catat semua hasil penelitian anda. Dari hasil penelitian
anda, silahkan buat website statis yang isinya adalah profile dari yang anda
teliti. Bila perlu tawarkan website buatan anda kepada organisasi/lembaga
tersebut.
3. Silahkan cari dan download tutorial berbahasa Inggris di Internet yang
berhubungan dengan web programming, (misalnya PHP, ASP dan lain-lain).
e. Tes Formatif
1. Jelaskan masing-masing fungsi dari tag-tag berikut:
a) <h1>
b) <p>
c) <br>
d) <hr>
2. Apakah fungsi dari link, form dan frame dalam pembuatan web?
3. Apa perbedaan frame dan frameset?
4. Apa perbedaan checkbox dan radio button?
5. Apakah fungsi dari tombol Submit dan Reset?
6. Buatlah halaman web seperti terlihat di gambar. Dalam gambar tersebut, jika
ada penekanan tombol kirim, maka hasilnya akan dikirimkan ke e-mail anda.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 52
53. f. Kunci Jawaban Formatif 1
1. Fungsi dari tag:
a. <h1> : digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header dengan
angka 1 berarti mempunyai ukuran paling besar.
b. <p> : digunakan untuk berpindah alinea atau membuat paragraf baru
c. <br> : Digunakan untuk pindah baris baru.
d. <hr> : digunakan untuk membuat garis horisontal
2. Link, untuk melompat dari satu dokumen ke dokumen atau tempat yang lain,
dapat berupa teks maupun gambar.
Form, digunakan untuk mengumpulkan informasi dari pengunjung
(berinteraksi dengan pengunjung) karena form dapat berupa model isian yang
harus diisi pengunjung dan akan dibca oleh pemilik web.
Frame, merupakan pembagi halaman.
3. Frame adalah dokumen yang terdapat di dalam frameset dengan border yang
mengelilinginya. Sedangkan frameset, adalah suatu frame yang dapat
menampung beberapa frame lain di dalamnya dan dapat memiliki beberapa
frameset yang lainnya.
4. Checkbox dan radio button memiliki fungsi yang sama yaitu untuk
menentukan pilihan dari suatu daftar pilihan. Perbedaanya terletak pada
jumlah pilihan yang dapat dipilih. Pada checkbox, pengunjung halaman web
dapat memilih beberapa dari daftar pilihan, namun dengan radio button,
pengunjung hanya berhak menentukan satu pilihan saja.
5. Tombol submit berfungsi untuk mengirimkan data yang telah dimasukkan
dalam form untuk selanjutnya diolah oleh server. Dan tombol reset berfungsi
untuk mengosongkan dan atau mengembalikan ke nilai default data yang ada
dalam form.
6. Kode untuk halaman web tersebut adalah:
<html>
<head>
<title>::: Form Order:::</title>
</head>
<body>
<font face=verdana>
<h3 align=center>FORM ORDER BARANG
<form action="mailto:jack_delphi@yahoo.com" method=post>
<table border=2 cellpadding=1>
<tr>
<td rowspan=2><font size=2>Isikan Data-data Anda</td>
<td><input type=text name="NamaDepan" size=20></td>
<td><input type=text name="NamaBelakang" size=20></td>
<td><input type=text name="Usia" size=3></td>
</tr>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 53
55. <tr>
<td align=center colspan=5>
<h1>Terimakasih Atas Order Anda!</h1>
</td>
</tr>
</table><p>
<center>
<input type="submit" value="Kirim">
<input type="Reset" value="Hapus Isian">
</center>
</form>
</body>
</html>
g. Lembar Kerja 1
Alat dan Bahan
PC (Personal Computer) yang telah dilengkapi dengan Web browser dan editor
teks Notepad.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung
terhubung dengan benar.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik
di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati, jangan bermain
game.
6) Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!
Langkah Kerja
1) Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan!
2) Periksa semua kabel penghubung pada PC.
3) Nyalakan PC dan jalankan program editor teks notepad dan Web browser
Internet Explorer.
4) Kerjakan Tugas 1 dan Tes Formatif 1 di atas.
5) Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada, segera
tanyakan kepada instruktur.
6) Setelah selesai, matikan komputer dan rapikan seperti semula.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 55
56. Kegiatan Belajar 2:
Membangun halaman web dengan bahasa pemrograman berbasis web
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu mengenali objek-objek web, tag-tag HTML dan script-
script pada pemrgraman berbasis web.
2) Peserta diklat mampu menggunakan dan menerapkan fungsi dan operator
algoritma pemrograman pada aplikasi yang dibuat
3) Peserta diklat mampu menentukan struktur data pada aplikasi yang dibuat
4) Peserta diklat mampu menentukan basis data pada aplikasi yang dibuat
5) Peserta diklat mampu melakukan kombinasi objek-objek web, tag-tag HTML
dan script yang lain untuk membuat halaman-halaman web.
6) Peserta diklat mampu membangun halaman web dengan bahasa
pemrograman berbasis web
b. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Website dapat dibedakan menjadi dua yaitu Web Statis dan Web Dinamis.
Web Statis adalah web yang berisi informasi-informasi yang bersifat statis
(tetap), sedangkan Web Dinamis adalah web yang menampilkan informasi
yang bersifat dinamis (berubah-ubah) dan dapat saling berinteraksi dengan
user.
Biasanya untuk web statis yang ditonjolkan adalah sisi tampilan yang banyak
mengandung grafis sehingga untuk merancang web statis tidak diperlukan
kemampuan pemrograman yang handal. Yang dibutuhkan hanya
kemampuan design grafis/web dan cita rasa seni belaka. Sedangkan untuk
web dinamis yang banyak ditonjolkan adalah pengolahan data sehingga
dibutuhkan kemampuan dalam pemrograman web.
Ada dua jenis pemrograman web, yaitu Server Side Programming dan Client
Side Programming. Pada Server Side Programming, semua sintaks dan
perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di Web Server,
kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML
biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam
bentuk server side programming tersebut. Yang tergolong dalam server side
programming seperti: CGI/Perl, Active Server Pages, Java Server Page,
PHP, Cold Fussion dan lain-lain.
Sebaliknya, pada Client Side Programming semua sintaks dan perintah
program dijalankan di Web browser, sehingga ketika client meminta dokumen
yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 53
57. kemudian dijalankan di web browser yang bersangkutan. Contoh dari client
side programming seperti: JavaScript, VbScript, HTML.
2. Pengenalan PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan
pada serverside. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya
dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya
hasilnya saja. Ketika seorang pengguna internet membuka suatu situs yang
menggunakan fasilitas server side scripting PHP, maka terlebih dahulu server
yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu
mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web server pengguna internet
tadi. Sehingga kode asli yang ditulis dengan PHP tidak terlihat di browser
pengguna.
PHP merupakan software yang open source bebas. Jadi anda dapat merubah
source code dan mendistribusikan secara bebas dan gratis. PHP juga dapat
berjalan lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi
(Windows dan Linux) dan web server apapun (misalnya: PWS, IIS, Apache
dll).
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
Mudah dibuat dan berkecepatan tinggi
PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem
operasi dan web server apapun.
Dapat digunakan secara gratis.
Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag
HTML.
Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source code PHP
tidak dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya kode dalam
format HTML.
Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server,
seperti misalnya untuk keperluan database connection. PHP dapat
melakukan koneksi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle,
Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres SQL, dBase, Direct MS-
SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase, Frontbase, Empress, dan semua
database yang mempunyai profider ODBC seperti misalnya MS Access
dan lain-lain.
PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil
nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan
menerima cookies.
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol
IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP dan lainnya.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 54
58. 3. Instalasi Program
Untuk menjalankan PHP, dibutuhkan hal-hal berikut:
Web Server
Program aplikasi PHP
Database server
Program Aplikasi Database
Ke-empat komponen tersebut mutlak harus ada, jadi sebelum melakukan
pemrograman dan menjalankan PHP, komponen-komponen diatas harus
dinstall terlebih dahulu.
Untuk keempat software tersebut anda bebas memilih menurut yang anda
suka. Namun dalam modul ini yang akan dibahas hanya PhpTriad saja.
Kenapa PhpTriad? Karena disamping software tersebut adalah gratis juga
karena dalam satu paket program ini sudah terdiri dari 4 software yang kita
butuhkan, yaitu web server (dalam hal ini, Apache), Program PHP, Database
Server MySQL dan program aplikasi MySQL. Penginstalan PhpTriad sangat
mudah, sekali install semua program tersebut secara otomatis terinstall juga.
Cara instalasi PhpTriad adalah sebagai berikut:
a. Persiapkan master program PhpTriad. Jika belum ada, silahkan download
di internet. Anda dapat meminta bantuan search engine untuk mencari
program PhpTriad atau anda dapat mengunjungi situs
http://www.download.com.
b. Setelah proses download selesai, buka windows explorer kemudian
double klik icon PhpTriad2-2-1.exe dan ikuti petunjuk yang diberikan.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 55
59. Proses instalasi ini pada dasarnya akan mengekstrak file-file ke direktori
tertentu, yaitu c:apache.
c. Setelah itu muncul jendela instalasi seperti pada gambar. Kotak licence
agreement tersebut merupakan kotak yang harus dibaca terlebih dahulu
karena berisikan
pengertian-
pengertian umum
mengenai lisensi
perangkat lunak
ini. Jika anda se-
tuju dengan
lisensi yang
diberi-kan, baru
kita bisa
melanjutkan
instalasi dengan klik tombol I Agree. Proses instalasi akan berjalan
selama beberapa menit. Tunggu proses tersebut hingga selesai.
d. Setelah proses selesai akan muncul pesan Setup Completed seperti pada
gambar dibawah ini. Klik tombol close untuk mengakhiri proses instalasi.
e. Selanjutnya lakukan beberapa langkah untuk mengaktifkan semua
komponen PhpTriad dalam komputer anda. Langkah pertama, jalankan
PHPTriad Control Panel, yang dapat dilakukan dari Start Menu
Program PHP Triad PHPTriad Control Panel. Atau melalui
Internet Explorer, ketikkan http://localhost:1005/ pada address bar.
PHPTriad Control Panel digunakan untuk melakukan pengaturan
terhadap berbagai fasilitas yang ada pada PhpTriad. Setelah control panel
dijalankan, akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 56
60. f. Setelah PhpTriad Control Panel aktif, lakukan langkah sebagai berikut:
Klik “Install Apache as Service”.
Proses ini akan melakukan instalasi Apache sebagai service software.
Klik “Start Apache”.
Proses ini akan melakukan aktifasi Apache sebagai webserver.
Klik “Start MySQL”.
Pilih versi sistem operasi yang aktif dan sesuaikan dengan versi yang
ada pada komputer anda.
Klik “Open Site w/ default Browser”.
Bagian ini digunakan untuk mengecek apakah PHP sebagai sebuah
service sudah dapat digunakan Jika berhasil, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 57
61. g. Langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah mengubah atau
mengatur direktori/folder default untuk dokumen anda. Ini dilakukan agar
ketika kita membuka Internet Explorer dan mengetikkan http://localhost
pada address bar, maka yang akan dibuka adalah document root yang
posisinya di folder yang telah kita tentukan. Jika tidak kita atur, maka
default untuk document root adalah di direktori “C:apachehtdocs”.
Artinya, dokumen yang diakses secara otomatis oleh browser ketika
memanggil localhost adalah dokumen-dokumen yang berada pada folder
tersebut. Dan secara otomatis pula, file yang pertama kali dijalankan
adalah file yang memiliki nama index.html, atau index.htm atau
index.php yang terdapat dalam folder tersebut.
Untuk mengatur document root, yang perlu anda lakukan adalah:
Buat direktori/folder baru yang akan kita jadikan document root.
Misalnya: “c:latihan”.
Jalankan program aplikasi teks editor Notepad. Kemudian buka file
“httpd.conf” yang terletak di “c:apacheconf”. Cari teks
DocumentRoot ”C:Apachehtdocs” kemudian ganti teks tersebut
dengan DocumentRoot ”C:Latihan”. Simpan file ini dan tutup
kembali notepad anda. Sekarang anda bisa membuat file-file PHP yang
disimpan dalam direktori menurut selera anda sendiri.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 58
62. h. Langkah terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mengaktifkan
MySQL. Jalankan windows explorer kemudian masuk ke direktori/folder
C:apachemysqlbin dan cari file winmysqladmin.exe. Jalankan file ini
untuk mengaktifkan MySql. Jika file ini belum pernah dijalankan
sebelumnya,
maka akan
muncul window
form yang
meminta ke
anda agar
memasukkan
nama user dan password. Isilah sesuai dengan keinginan anda sendiri dan
jangan lupa dicatat agar anda tidak melupakannya.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 59
63. Setelah anda mengisinya, klik ok. Dan winmysql akan segera aktif (terlihat
di taskbar sebelah kanan dengan icon berwarna hijau, jika berwarna
merah berarti tidak jalan)
i. Ok, proses instalasi semua software yang kita butuhkan sekarang telah
selesai. Dan sekarang mari kita lanjutkan ke materi berikutnya.
4. Penulisan Script PHP
Pastikan web server dan skrip PHP anda telah berjalan dengan baik sebelum
anda memulai pemrograman PHP. Untuk membuat web dengan script PHP,
cukup anda persiapkan editor teks.
Fungsi-fungsi yang ada di PHP uncase sensitive, tetapi variabelnya case
sensitive (membedakan huruf besar dan kecil). Script PHP diawali dengan
tanda lebih kecil ( < ) dan diakhiri dengan tanda lebih besar ( > ). Ada tiga
cara untuk menuliskan script PHP yaitu:
<?
Script PHP
?>
<?php
Script PHP
?>
<script language=”php”>
Script PHP
</script>
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan script php, yaitu:
Script PHP harus disimpan dengan ekstensi PHP. Format penulisannya
adalah namafile.php, atau namafile.php3 atau namafile.php4.
Setiap instruksi dipisahkan oleh tanda titik koma (“;”).
Setiap baris script isi harus didahului pernyataan cetak yang dibedakan
menjadi dua, yaitu Print dan Echo.
Penulisan komentar/comment didahului dengan /* dan diakhiri dengan
*/. Atau diawali dengan tanda //. Sintaknya adalah sebagai berikut:
/* komentar */
// komentar
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 60
64. # komentar
Karakter adalah semua bentuk huruf, angka, spasi, tanda kontrol atau
simbol yang terdapat dalam tombol keyboard.
5. Variable
Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya bisa
berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP setiap nama
variable diawali tanda dollar ($) dan diikuti dengan nama variabelnya, tidak
memandang data tersebut apakah integer, real maupun string, PHP otomatis
akan mengkonversi data menurut tipenya. Misalnya nama variable a dalam
PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya
program dan tergantung pada konteks yang digunakan. Aturan penamaan
variabel dalam PHP:
Diawali dengan tanda dolar ($)
Penamaan variabel bersifat case sensitive
Nama variabel hanya bisa diawali dengan huruf atau garis bawah, baru
dapat diikuti dengan beberapa huruf atau angka maupun garis bawah
yang panjangnya tidak terbatas.
Tidak boleh menggunakan tanda baca.
Tidak boleh menggunakan reserved word PHP seperti misalnya echo,
print, dan lain-lain.
Variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum
digunakan.
Contoh-contoh penulisan variabel:
Benar Salah
$variabel $var!abel
$_pilih $-pilih
$te93 $93te
$ini_itu $ini-itu
contoh2_1.php
<html>
<head>
<title>Variabel dalam PHP</title>
<body>
<?php
//variabel bertipe integer
$a="5";
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 61
65. //variabel bertipe real
$b="2.5";
//variabel bertipe string
$komentar="Selamat Datang di PHP";
echo ("Nilai variabel a adalah = $a <br>"); //variabel bertipe integer
echo ("Nilai variabel b adalah = $b <br>"); //variabel bertipe real
echo ("Nilai variabel komentar adalah = $komentar<br>"); //variabel bertipe string
$hasil=$a+$b;
echo ("Hasil jumlah a dan b adalah = $hasil <br>"); //variabel bertipe double
$tgl = date("d F Y"); //variabel bertipe tanggal
$nama = "SMK PGRI 3 Malang";
$garis= "=====================================";
echo "<p>";
echo $garis."<br>";
echo $komentar. " Di Lab ". $nama. "<br>Belajar dengan giat ya.... <br>";
echo $garis."<br>";
echo "Tanggal ".$tgl;
?>
hasilnya adalah:
6. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap.
Sintak:
Define (“nama_konstanta”,”nilai_konstanta”);
Contoh:
<html>
<head>
</head>
<body>
<?
Define (“kampus”,”SMK PGRI 3 Malang”);
Echo kampus;
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 62
66. ?>
</body>
</html>
7. Type Data
PHP mengenal 4 tipe data skalar dan 2 tipe data compound. Tipe data skalar
adalah tipe data integer, floating point, string dan boolean. Sedangkan 2 tipe
data compound adalah array dan object. yaitu:
a. Integer, tipe data yang menyatakan bilangan bulat.
b. Floating point/double, tipe data yang menyatakan bilangan real/pecahan
c. String, menyatakan tipe data teks yang berisi kumpulan beberapa karakter
d. Boolean, tipe data logika yang memiliki nilai true dan false.
e. Array adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan
sejumlah data yang bertipe sama.
f. Objek, merupakan instansiasi dari suatu class.
8. Konversi Type Data
PHP menyediakan perintah untuk melakukan konversi tipe data ke tipe data
yang lain dengan menggunakan perintah sebagai berikut:
settype(value,datatype)
dimana:
- value adalah nilai yang akan dikonversikan
- datatype adalah tipe data yang dikonversikan
Perhatikan contoh berikut:
contoh2_2.php
<html>
<head>
<title>.:: Konversi Type Data::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?php
$bayar="500.77 Rupiah";
print ("Tipe Data String: $bayar <br> n");
settype($bayar,"double");
print ("Tipe Data Double: $bayar <br> n");
settype($bayar,"integer");
print ("Tipe Data Integer: $bayar <br> n");
?>
</body>
</html>
Hasil dari script diatas adalah:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 63
67. 9. Operator
Operator adalah simbol/tanda yang digunakan untuk melakukan operasi-
operasi matematis atau operasi string. Sedangkan operand adalah data yang
dioperasikan atau dimanipulasi. Operator dapat dikelompokkan dalam 4
kategori, yaitu:
a. Operator Aritmatika/Arithmetic Operator
b. Operator Penugasan/Assignment Operator
c. Operator Pembanding/Comparison Operator
d. Operator Logika/Logical Operator
Operator Aritmatika/Arithmetic Operator
Adalah operator yang digunakan dalam operasi matematika. Yang
termasuk operator ini adalah:
Operator Operasi
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Modulus
++ Increment 1
-- Decrement 1
Operator Penugasan/Assignment Operator
Operator penugasan berfungsi untuk memberikan nilai ke suatu variabel
atau variabel ke variabel. Simbol operator ini adalah “sama dengan” (=).
Daftar operator penugasan seperti dalam tabel berikut:
Operator Fungsi Contoh
+=
Untuk menambah nilai variabel disebelah kiri
dengan nilai sebelah kanan
x+=5;
x=x+5;
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 64
68. -=
Untuk mengurangi nilai variabel disebelah kiri
dengan nilai disebelah kanan
x-=5;
x=x-5;
.=
Untuk melakukan operasi penggabungan
(concatenation) antara variabel disebelah kiri
dengan nilai disebelah kanan
x.=”php”;
x=x.”php”;
/=
Untuk membagi nilai variabel di sebelah kiri
dengan nilai sebelah kanan
x/=5;
x=x/5;
%=
Sisa hasil bagi antara nilai variabel disebelah kiri
dengan nilai disebelah kanan
X%=5;
x=x%5;
&=
Untuk melakukan operasi logika AND antara nilai
variabel disebelah kiri dengan nilai disebelah
kanan
X&=5;
x=x&5;
|=
Untuk melakukan operasi logika OR antara nilai
variabel disebelah kiri dengan nilai disebelah
kanan
X|=5;
x=x|5;
^=
Untuk melakukan operasi logika XOR antara nilai
variabel disebelah kiri dengan nilai disebelah
kanan
X^=5;
x=x^5;
Operator Pembanding/Comparison Operator
Operator ini disebut juga operator relasional, yaitu operator yang
digunakan untuk membandingkan antara dua atau lebih operand (nilai,
variabel, atau pernyataan) dan menghasilkan nilai True atau False.
Operator-operator yang termasuk operator pembanding adalah:
Operator Fungsi Contoh
== Sama Dengan
$a==$b;
true, jika $a sama dengan $b
=== Identik
$a===$b;
true, jika $a sama dengan
$b, dan keduanya mempunyai
tipe data yang sama;
!= atau <> Tidak Sama Dengan
$a!=$b; atau
$a<>$b;
true, jika $a tidak sama
dengan $b;
!== Tidak Identik $a!==$b;
true, jika $a tidak sama
dengan $b, atau keduanya
tidak memiliki tipe data yang
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 65
69. sama;
< Kurang Dari
$a<$b;
true, jika $a kurang dari $b;
> Lebih Dari
$a>$b;
true, jika $a lebih besar dari
$b;
<= Kurang Dari atau Sama Dengan
$a<=$b;
true, jika $a kurang dari atau
sama dengan $b;
>= Lebih Dari atau Sama Dengan
$a>=$b;
true, jika $a lebih dari atau
sama dengan $b;
Operator Logika/Logical Operator
Operator logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih
pernyataan dan menghasilkan nilai true atau false. Operator logika
sering digunakan pada struktur kendali. Yang termasuk operator logika
adalah:
Operator Fungsi Contoh
&& atau
AND
Operasi Logika AND
$a && $b;
true, jika $a dan $b bernilai true
|| atau OR Operasi Logika OR
$a || $b; atau
$a or $b;
true, jika $a atau $b, salah satunya bernilai
true;
XOR Operasi Logika XOR
$a xor $b;
true, jika $a atau $b bernilai true dan salah
satunya bernilai false;
! Operasi Logika NOT
!$a;
true, jika $a tidak benilai true;
Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk operasi bilangan biner. Operator-
operator yang termasuk operator bitwise adalah:
Operator Arti
& Operator AND
| Operator OR
^ Operator XOR
~ Operator NOT
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 66
70. << Operator Shift Left (geser kiri)
>> Operator Shift Right (geser kanan)
Operator Increment/Decrement
Pre/Post increment dan decrement masing-masing adalah penambahan
dan pengurangan satu. Apabila operator diletakkan sebelum variabel,
misal ++$i atau --i maka nilai $i akan ditambahkan atau dikurangkan 1
sebelum keseluruhan operasi dalam ekspresi dikerjakan dan sebaliknya
apabila operator diletakkan setelah variabel, misal $i++ atau $i-- maka
nilai $i akan ditambah atau dikurangi 1 setelah operasi dalam ekspresi
dikerjakan.
Operator Operasi Penggunaan
++ Pre/Post Increment ++$a atau $a++
--
Pre/Post
Decrement
--$b atau $b--
Operator String
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation (.), yakni
menggabungkan dua buah atau lebih string.
Contoh
<?php
$a = “Hallo”;
$b = $a.”Selamat Dtang di PHP”;
//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”
?>
Kedudukan Operator
Setiap operator mempunyai kedudukan (operator precedence) dan
prioritas masing-masing yang digunakan untuk menentukan operator
manakah yang akan dieksekusi terlebih dahulu bila dalam sebuah
pernyataan terdapat dua atau lebih operator. Contoh, misalnya ada
persamaan matematika x=2+5*7. Maka nilai x adalah 37 bukan 49. Hal ini
karena kedudukan operator perkalian lebih tinggi dari pada operator
penjumlahan sehingga 5 harus dikalikan terlebih dahulu dengan 7, baru
dijumlah dengan 2; bukan 2 ditambah 5 baru dikali 7. Kedudukan
operator-operator tersebut seperti terlihat pada tabel berikut:
Prioritas Operator
Tertinggi (), {}
~, !, ++, --, $, &
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 67
71. *, ?, %
+, -
<>, <=, >=
==, ===, !=, !==
&
^
!
&&
||
=, +=, -=, *=, /=, &=, |=, ^=, .=
AND (&&)
XOR (||)
Terendah OR
10. Dasar-dasar Struktur Program Input-Output
Struktur yang paling dasar dalam sebuah pemrograman adalah struktur input-
output. Input merupakan interface untuk memasukkan data, kemudian data di
olah dan selanjutnya hasil pengolahan ditampilkan pada komponen output.
Input-Output Sederhana
Sebagai contoh, kita akan membuat program sederhana untuk menghitung
luas segitiga berdasarkan flowchart berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 68
Input Proses Output
72. contoh2_3.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan membuat input Output::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
//Mendeklarasikan data input
$alas=20;
$tinggi=5;
//Proses hitung luas segitiga
$luassegitiga=0.5*$alas*
$tinggi;
//Cetak hasil
echo "Besar Alas = $alas <br>";
echo "Besar Tinggi = $tinggi
<br>";
echo "Luas Segi Tiga Adalah = $luassegitiga<br>";
?>
</body>
</html>
Jika program tersebut dijalankan maka akan didapatkan hasil seperti pada
gambar diatas.
Input-Output dengan Form
Dengan memanfaatkan form yang terdapat dalam HTML, kita dapat membuat
program yang lebih interaktif. Sebagai contoh, program di contoh 2.3 akan
modifikasi sehingga lebih interaktif.
contoh2_4.php
<html>
<head>
<title>.:: Menghitung Luas Segi Tiga::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana>
<center><h3><u>Menghitung Luas Segitiga</u></h3></center>
<form action=luassegitiga.php method=post>
<table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd cellspacing=5>
<tr>
<td>Masukkan Alas</td>
<td>:</td>
<td><input type=text name=alassegitiga size=10></td>
</tr>
<tr>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 69
Mulai
Input Alas
Input Tinggi
Proses Hitung Luas Segitiga
Luas=0,5 * Alas * Tinggi
Output
Cetak Luas
Selesai
73. <td>Masukkan Tinggi</td>
<td>:</td>
<td><input type=text name=tinggi size=10></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=3 align=center><input type=submit value=hitung></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Ketika tombol HITUNG diklik, program memanggil file luassegitiga.php
(perhatikan pada tag <form action=luassegitiga.php method=post>) yang akan
digunakan untuk menampung hasil perhitungan. Maka buat lagi file dan beri
nama luassegitiga.php dan simpan dalam satu direktori.
File luassegitiga.php
<html>
<head>
<title>.:: Hasil Perhitungan Luas Segi Tiga::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana>
<center>
<h3><u>Luas Segitiga</u></h3>
</center>
<form action=contoh2_4.php method=post>
<?
$luas=0.5*$alas*$tinggi;
echo "<table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd cellpadding=0>";
echo "<tr>";
echo "<td>Alas</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$alas</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td>Tinggi</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$tinggi</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td>Luas Segi Tiga</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$luas</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td colspan=3 align=center><input type=submit value=ulang></td>";
echo "</tr>";
echo "</table>";
?>
</form>
</body>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 70
74. </html>
Hasilnya adalah:
dan tampilan setelah tombol hitung di-klik adalah:
11. Struktur Kontrol/Kendali
Statement IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara
bersyarat atau sesuai dengan kondisi tertentu. Statement IF dibagi dua,
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 71
75. statement IF tunggal dan statement IF majemuk. Cara penulisan statement IF
tunggal adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{
statement;
}
Contoh:
contoh2_5.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form action=nilai.php
method=post>Masukkan Nilai:
<input type=text name=nilai
size=2><p>
<input type=submit value=Proses>
</form>
</body>
</html>
Untuk memproses file diatas,
buat script berikut dan simpan dengan nama nilai.php
File nilai.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 72
Mulai
Input Nilai
Kompeten
Selesai
Apakah nilai
> 70
T
Y
76. <?
echo "Nilai Ujian anda: $nilai<br>";
if ($nilai>70)
{
echo "Anda Kompeten<br>";
}
?>
</body>
</html>
Untuk statement IF majemuk atau dikenal dengan IF ... ELSE, digunakan jika
terdapat lebih dari satu kondisi yang akan dikerjakan. Sintaks struktur IF ...
Else adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 73
Mulai
Input Nilai
Lulus dan Tidak
Kompeten
Selesai
Tidak Lulus
T
Y
Apakah nilai < 50
Apakah nilai < 70
Lulus dan
Kompeten
T
Y
77. Sebagai contoh, kita modifikasi file nilai.php pada contoh 2_5 dan simpan
dengan nama nilai2.php
contoh2_6.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form action=nilai2.php
method=post>
Masukkan Nilai:
<input type=text name=nilai
size=2><p>
<input type=submit value=Proses>
</form>
</body>
</html>
File nilai2.php:
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Nilai Ujian anda: $nilai<br>";
if ($nilai<50)
{
echo "Anda Tidak Lulus<br>";
}
elseif ($nilai<70)
{
echo "Anda Lulus Tapi Tidak Kompeten<br>";
}
else
{
echo "Selamat Anda Lulus dan
Kompeten";
}
?>
</body>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 74
78. </html>
Hasilnya adalah seperti gambar di atas:
Statement SWITCH
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan
beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama
dengan nilai yang dibandingkan. Penggunaan statement SWITCH hampir
sama dengan penggunaan statement IF, sehingga bisa digunakan sebagai
pengganti statement IF.
Untuk Keluar dari suatu blok statement dalam statement switch, dapat
mengunakan perintah BREAK
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
case nilai:
statement
contoh2_7.php
<html>
<head>
<title>.:: Struktur Kendali Switch::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
$dino=date("l");
switch($dino)
{
case "Monday":
$hari="Senin";break;
case "Tuesday":
$hari="Selasa";
break;
case "Wednesday":
$hari="Rabu";
break;
case "Thursday":
$hari="Kamis";
break;
case "Friday":
$hari="Jumat";
break;
case "Saturday":
$hari="Sabtu";
break;
default:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 75
79. $hari="Minggu";
}
echo "<h3>Hari ini adalah hari <u>$hari</u></h3>";
?>
</body>
</html>
Latihan-latihan
1. Membuat program penghitung discount
Program ini digunakan untuk mengetahui apakah pembeli dapat diskon
atau tidak. Besar diskon tersebut mengikuti aturan sebagai berikut: Jika
jumlah bayar ≥ 50.000 dapat diskon 5%, jika jumlah bayar ≥ 100.000 dapat
diskon 10%, dan jika jumlah bayar ≥ 500.000 dapat diskon 50%. Selain
kreteria tersebut, diskonnya adalah 0%.
Untuk mengerjakan program tersebut, perhatikan flowchart berikut:
Dari flowchart tersebut dapat kita buat script programnya, sebagai berikut:
contoh2_8.php
<html>
<head>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 76
Mulai
Diskon=0.5*J
umlahBayar
T
Y
JumlahBayar
≥ 500000
Masukkan
Jumlah Bayar
JumlahBayar
≥ 50000
JumlahBayar
≥ 100000
Diskon=0.1*J
umlahBayar
T
Y
Diskon=0.05*
JumlahBayar
T
Diskon=0
Y
Selesai
TotalBayar=
JumlahBayar-
Diskon
80. <title>.:: Program Menghitung Discount::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form>Jumlah Bayar
<input type=text name=totalbeli><br><br>
<input type=submit value="Hitung Diskon">
</form>
<?php
if (isset($totalbeli))
{
$toyar=intval($totalbeli);
$diskon=0;
if ($toyar>=500000)
$diskon=(0.5*$toyar);
else
if ($toyar>=100000)
$diskon=(0.1*$toyar);
else
if ($toyar>=50000)
$diskon=(0.05*$toyar);
else
print("Maaf Tidak Ada Diskon <br>n");
printf("Jumlah Bayar = %d<br>n",$toyar);
printf("Diskon = %d<br>n",$diskon);
$totalbayar=$toyar-$diskon;
printf("<b>Total Bayar = %d<br></b>n",$totalbayar);
}
?>
</body>
</html>
2. Membuat Program kalkulator sederhana
Program yang akan buat ini adalah program untuk melakukan beberapa
operasi aritmatika, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 77
81. pembagian. Setiap operasi yang dilakukan, program akan meminta
masukan nilai dua operand yang akan dihitung dalam hal ini adalah A dan
B. Program juga akan meminta masukan dari pemakai untuk memilih
operasi apa yang akan dilakukan.
Perhatikan flowchart berikut:
Dari flowchart tersebut, dapat kita buat programmnya sebagai berikut:
contoh2_9.php
<html>
<head>
<title>::: Operasi Aritmatika:::</title>
</head>
<body>
<form action=operasi.php method=post>
<center><h3>Operasi Aritmatik A dan B</h3></center>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 78
Mulai
C = A + B
T
Y
Pilihan=
Jumlah
Masukkan
Nilai A dan B
Pilihan=
Kali
Pilihan=
Kurang
C = A - B
T
Y
C = A * B
T
C = A / B
Y
Selesai
Hasil Adalah = C
Silahkan Pilih
Operasi Apa?
82. <table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd>
<tr>
<td>Masukkan Nilai A </td>
<td><input type=text name=a size=10></td>
</tr>
<tr>
<td>Masukkan Nilai B </td>
<td><input type=text name=b size=10></td>
</tr>
<tr>
<td>Operasi</td>
<td>
<select name=operasi>
<option value=1>Penjumlahan [a+b]</option>
<option
value=2>Pengurangan [a-
b]</option>
<option value=3>
Perkalian [a*b]</option>
<option value=4>
Pembagian [a/b]</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2 align=center>
<input type=submit
value=hitung></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Sekarang buat satu lagi program yang digunakan untuk memproses hasil
setelah ada penekenan tombol hitung. File tersebut simpan dengan nama
operasi.php.
File operasi.php
<html>
<head>
<title>Hasil Operasi
Aritmatika</title>
</head>
<body>
<?
if ($operasi==1)
{
$c=$a+$b;
$oper='[a + b]';
}
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 79
83. elseif ($operasi==2)
{
$c=$a-$b;
$oper='[a - b]';
}
elseif ($operasi==3)
{
$c=$a*$b;
$oper='[a * b]';
}
else
{
$c=$a/$b;
$oper='[a / b]';
}
echo "Nilai A adalah = $a dan Nilai B adalah = $b<br>";
echo "Hasil Operasi $oper adalah = $c<br>";
?>
</body>
</html>
Statement WHILE
Pernyataan ini digunakan untuk mengulangi sebuah perintah sampai jumlah
atau kondisi tertentu terpenuhi. Bentuk dasar dari statement While adalah
sebagai berikut:
while (syarat)
{
statement
}
Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk menjalankan
statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama syaratnya terpenuhi.
Perhatikan contoh2_10. Pada contoh tersebut, program digunakan untuk
mencari bilangan genap dari 2 sampai dengan batas tertentu sesuai dengan
masukan yang diberikan.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 80
Mulai
$genap=$genap+2
T
Y
$genap < $batas
Masukkan
Batasnya?
Selesai
Bilanga genap dari 2 s/d batas
adalah:$genap
$genap=0;
84. contoh2_10.php
<html>
<head>
<title>.:: Program Mencari Bilangan Genap::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form>Mencari Bilangan Genap Berapa:
<input type=text name=genap><br><br>
<input type=submit value="Cari Bilangan Genap">
</form>
<?php
if (isset($genap))
{
$bilgen=intval($genap);
echo "Bilangan Genap dari 2 s/d $bilgen adalah: ";
echo "<br>";
$gen=0;
while ($gen<$genap)
{
$gen=$gen+2;
echo "$gen";
echo " ";
}
}
?>
</body>
</html>
Statement FOR
Perintah ini digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah
pengulangan yang sudah diketahui. Pada statement ini perlu dituliskan nilai
awal dan nilai akhir varibel penghitung yang secara otomatis akan bertambah
atau berkurang setiap kali sebuah pengulangan dilaksanakan.
Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:
for (Nilai_Awal; Nilai_Akhir; Counter)
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 81
85. Keterangan:
Nilai_Awal : Batas awal perulangan
Nilai_Akhir : Batas akhir perulangan
Counter : Jumlah kenaikan yang akan ditambakan kepada batas awal
hingga mencapai batas akhir
contoh2_11.php
<html>
<head>
<title>Latihan Perulangan dengan For</title>
</head>
<body>
Tanggal:
<select name=tanggal>
<option value=0 selected>Tanggal
<?php
//Bentuk Pilihan tanggal 1 sampai dengan 31
for ($i=1;$i<32;$i++)
echo "<option value=$i>$i";
?>
</option>
</select>
</body>
</html>
Hasilnya adalah:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 82
86. Didalam struktur perulangan, terdapat beberapa pernyataan yang digunakan
untuk merubah jalannya eksekusi terhadap proses looping yang dilakukan.
Pernyataan-pernyataan tersebut adalah:
break, pernyataan ini digunakan untuk keluar dari suatu perulangan.
Sintaknya adalah:
break(n)
Dengan n adalah parameter opsional yang nilainya digunakan jika
terdapat nested loop. Pernyataan break akan mengikuti urutan tingkatan
dimulai dari tingkat paling dalam menuju tingkat terluar.
Continue, pernyataan ini digunakan untuk melewati proses iterasi dan
melanjutkan dengan iterasi berikutnya.
Exit, pernyataan ini digunakan untuk mengakhiri seluruh proses
eksekusi yang sedang berjalan.
12. Procedure dan Fungsi
Dalam pembuatan program sering kali dibutuhkan beberapa perintah yang
digunakan berulang kali. Hal ini dapat dihindari dengan subrutin. Subrutin
adalah sekumpulan perintah yang diberi nama dan dapat dipanggil sewaktu-
waktu. Dalam pemrograman terdapat dua subrutin, yaitu prosedur dan fungsi.
Standar penulisan fungsi adalah:
function nama_fungsi(argumen)
{
kode perintah
}
contoh:
function operasi_jumlah($x,$y)
{
z=x+y;
echo (z);
}
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan fungsi, yaitu:
Nama fungsi tidak boleh sama dengan nama-nama fungsi yang sudah
ada dalam PHP.
Hanya boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah
Tidak boleh diawali dengan angka
contoh2_12.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan Membuat Fungsi::.</title>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 83
87. </head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
//Fungsi yg dipanggil
function operasi_jumlah($a,$b)
{
$c=$a+$b;
echo ("Hasil $a + $b = $c");
}
//Program Utama
//Untuk Memanggil Fungsi
operasi_jumlah(6,3);
?>
</body>
</html>
12.b. REQUIRE
Function Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi
dari sebuah file lain.
Cara penulisan function Require adalah:
require(namafile);
Function Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping
misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan file
yang sama tersebut hanya sekali saja.
contoh2_13.php
<?php
$a=”Saya sedang belajar PHP”;
function tulistebal($teks)
{
echo(“<b>$teks</b>”);
}
?>
contoh2_14.php
<?php
require(“contoh2_13.php”);
tulistebal(“Ini adalah tulisan tebal”);
echo(“<br>”);
echo($a);
?>
12.b. INCLUDE
Function Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat
diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
contoh2_15.php
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 84
88. <?
echo("--------------------------------------<br>");
echo("PHP adalah bahasa scripting<br>");
echo("--------------------------------------<br>");
echo("<br>");
?>
contoh2_16.php
<?php
for ($b=1; $b<5; $b++)
{
include("contoh2_15.php");
}
?>
Hasilnya adalah:
12.c. Fungsi String
Fungsi string digunakan memanipulasi/mengolah data string untuk berbagai
macam kebutuhan. Disini akan dibahas beberapa fungsi string yang sering
digunakan dalam membuat program aplikasi web. Fungsi-fungsi tersebut
adalah:
AddSlashes
Digunakan untuk menambahkan karakter backslash ( ) pada suatu string.
Hal ini penting digunakan pada query string untuk database, misalkan pada
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 85
89. MySQL. Beberapa karakter yang akan ditambahkan tanda backslash adalah
karakter tanda petik satu ( ‘ ), karakter petik dua ( “ ), backslash ( ) dan
karakter NULL.
Sintaks:
addslashes(string)
StripSlashes
Digunakan untuk menghilangkan karakter backslash ( ) pada suatu string.
Sintaks:
string stripslashes(string)
Crypt
Digunakan untuk meng-encrypt dengan metode DES suatu string. Fungsi ini
sering digunakan untuk mengacak string password sebelum disimpan dalam
database. Dalam penggunaan fungsi crypt ini dapat ditambahkan parameter
string ‘salt’. Parameter ‘salt’ ini ditambahkan untuk menentukan basis
pengacakan. ‘Salt’ string terdiri atas 2 karakter. Jika ‘salt’ string tidak
ditambahkan pada fungsi crypt maka PHP akan menentukan sendiri ‘salt’
string tersebut secara acak.
Sintaks:
crypt(string [ , salt ] )
Echo dan Print
Digunakan untuk mencetak/menampilkan isi suatu string/teks atau argumen
ke browser.
Sintaks:
echo( string argumen1, string argumen2 , ….)
print( string argumen1, string argumen2 , ….)
Explode
Digunakan untuk memecah-mecah suatu string berdasarkan tanda pemisah
tertentu dan memasukkan hasilnya kedalam suatu variable array.
Sintaks:
explode(string pemisah , string [, int limit] )
Contoh:
$namahari = “minggu senin selasa rabu kamis jumat sabtu”;
$hari = explode(“ ”, $namahari);
Implode
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 86
90. Kegunaan fungsi ini adalah kebalikan daripada fungsi explode. Fungsi
implode digunakan untuk menghasilkan suatu string dari masing-masing
elemen suatu array. String yang dihasilkan tersebut dipisahkan oleh suatu
string telah yang ditentukan sebelumnya.
Sintaks:
implode(string pemisah , array)
Printf dan Sprint
Digunakan untuk menampilkan output ke browser dengan format tertentu.
Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Printf(format[,argumen])
Sprint(format[,argumen])
Parameter format selalu ditandai dengan karakter persen (%), kemudian
diikuti oleh karakter tertentu yang memberikan spesifikasi untuk memberikan
hasil dengan format tertentu. Karakter pemberi spesifikasi tersebut adalah:
Karakter Keterangan
B
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka
biner
C
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai karakter
dengan nilai ASCII-nya
d
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka
desimal
f
Argumen diperlakukan sebagai double dan ditampilkan sebagai angka
floating point
o
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai bilangan
oktal
s Argumen diperlakukan dan ditampilkan sebagai string
x
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka
heksadesimal (dengan huruf kecil)
X
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka
heksadesimal (dengan huruf besar)
contoh2_17.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan Format String::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 87
91. $angka1=78.79;
$angka2=23.31;
$angka=$angka1+$angka2;
echo ($angka);
echo ("<br>");
$format=printf("%01.2f",
$angka);
echo("$format<br>");
$year=1972;
$month=11;
$day=9;
$tanggal=sprintf("%02d-
%02d-%04d",$day,$month,
$year);
echo ($tanggal);
?>
</body>
</html>
Angka didepan karakter “%” menunjukkan jumlah digit atau jumlah karakter
yang akan ditampilkan. Jika ada titik, menunjukkan jumlah angka dibelakang
koma. Misalnya, “%01.2f” menunjukkan bahwa bilangan tersebut ditampilkan
sebagai floating point dan harus ada dua angka dibelakang koma yang
ditampilkan. “%02d” menunjukkan bahwa bilangan tersebut ditampilkan
sebagai integer dan harus ada dua angka yang ditampilkan. Jadi jika terdapat
angka 8, maka akan diubah menjadi 08.
StripTags
Digunakan untuk menghilangkan kode-kode tag HTML pada suatu string.
Sintaks:
striptags(string [, string tags yang tidak dihilangkan] )
StrLen
Digunakan untuk menghitung jumlah karakter suatu string.
Sintaks:
strlen(string)
StrPos
Digunakan untuk mencari posisi suatu sub string pada suatu string. Fungsi ini
biasanya digunakan untuk mencari suatu sub string didalam suatu string.
Sintaks:
strlen(string , sub string)
Str_Repeat
Digunakan untuk mengulang isi suatu string.
Sintaks:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 88
92. str_repeat(string , int jumlah perulangan)
Str_Replace
Digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain.
Sintaks:
Str_replace(tercari,pencari,subyek)
StrRev
Digunakan untuk membalik urutan suatu string.
Sintaks:
strrev(string)
StrStr, StriStr dan StrChr
Digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string lain.
Sintaks:
strstr(tercari,pencari)
stristr(tercari,pencari)
strchr(tercari,pencari)
StrToLower
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf kecil (lowercase).
Sintaks:
strtolower(string)
StrToUpper
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf besar (uppercase)
Sintaks:
strtoupper(string)
SubStr
Digunakan untuk mengambil suatu sub string dengan panjang tertentu dari
suatu string pada posisi tertentu pula.
Sintaks:
substr(string, int posisi , int posisi)
Contoh:
substr(“abcdefg”,0,3); // mengasilkan string “abc”
substr(“abcdefg”,3,2); // menghasilkan string “de”
SubStr_Count
Digunakan untuk menghitung jumlah sub string dalam suatu string
Sintaks:
substr_count( string , string substring)
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 89
93. Contoh:
substr_count(“This is a test”,”is”); // menghasilkan nilai 2
UCFirst
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada suatu string menjadi
huruf besar.
Sintaks:
ucfirst(string)
UCWords
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada setiap kata dalam suatu
string menjadi huruf besar.
Sintaks:
ucwords(string)
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 90
94. 12.d. Fungsi Matematika
Yaitu fungsi-fungsi yang digunakan untuk memanipulasi bilangan-bilangan
dalam operasi matematis.
Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri adalah fungsi-fungsi yang berhubungan dengan ilmu
trigonometri, yaitu antara lain:
sin(sudut), mencari nilai sinus sebuah sudut
cos(sudut), mencari nilai cosinus sebuah sudut
tan(sudut), mencari nilai tangen sebuah sudut
asin(sudut), mencari nilai arcus sinus sebuah sudut
acos(sudut), mencari nilai arcus cosinus sebuah sudut
atan(sudut), mencari nilai arcus tangen sebuah sudut
deg2rad(a), merubah besaran derajat menjadi radian
rad2deg(a), merubah besaran radian menjadi derajat
Semua besar sudut yang dicari harus dalam bentuk radian.
contoh2_18.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi-fungsi Trigonometri::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Fungsi-fungsi Trigonometri</u></h3><p>
<font face=verdana size=2>
<form>Masukkan sudut yg dicari:
<input type=text name=sdt><br><br>
<input type=submit value="Hitung">
</form>
<?php
if (isset($sdt))
{
$sudut=intval($sdt);
$sudrad=deg2rad($sudut);
$sin=sin($sudrad);
$cos=cos($sudrad);
$tan=tan($sudrad);
$arcsin=asin($sudrad);
$arccos=acos($sudrad);
$arctan=atan($sudrad);
echo "Sudut $sudut sama
dengan $sudrad radian<br>";
printf("sin($sudut) =
%01.4f<br>",$sin);
printf("cos($sudut) =
%01.4f<br>",$cos);
printf("tan($sudut) =
%01.4f<br>",$tan);
printf("arc sin($sudut) = %01.4f<br>",$arcsin);
printf("arc cos($sudut) = %01.4f<br>",$arccos);
printf("arc tan($sudut) = %01.4f<br>",$arctan);
}
?>
</body></html>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 91
95. Fungsi Pangkat dan Algoritma
Fungsi-fungsi yang digunakan untuk perhitungan pangkat dan logaritma.
pow($x,$y), mencari hasil dari $x
$y
.
exp($x), mencari nilai e
$x
log($x), mencari nilai dari logaritma $x
sqrt($x), mencari akar kuadrat $x.
Fungsi Base n
Fungsi yang digunakan untuk konversi suatu bilangan ke bilangan berbasis n.
base_convert(x,y,z), mengubah bilangan x dari basis y menjadi basis z.
decbin(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan biner
dechex(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan heksadesimal
decoct(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan oktal
bindec(x), mengubah bilangan biner ke bilangan desimal
hexdec(x), mengubah bilangan heksadesimal ke bilangan desimal
octdec(x), mengubah bilangan oktal ke bilangan desimal
contoh2_19.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi-fungsi Trigonometri::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Konversi Bilangan
</u></h3><p>
<font face=verdana
size=2>
<form>
Masukkan bilangan
yg dicari:
<input type=text
name=bil>
<br><br>
<input type=submit
value="Convert">
</form>
<?php
if (isset($bil))
{
$bilangan=intval($bil);
$baseconvert=base_convert($bilangan,10,3);
$desbin=decbin($bilangan);
$deshex=dechex($bilangan);
$desoct=decoct($bilangan);
printf("Desimal $bilangan dalam basis 3 adalah = $baseconvert<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 2 adalah = $desbin<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 16 adalah = $deshex<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 8 adalah = $desoct<br>");
}
?>
</body>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 92
96. </html>
Fungsi Matematika Lainnya
Fungsi-fungsi matematika yang juga dikenal PHP, yaitu:
abs(x), nilai absolut dari x
ceil(x), untuk membulatkan pecahan x ke atas
floor(x), untuk membulatkan pecahan x ke bawah
round(x,y), untuk membulatkan pecahan x sampai y angka dibelakang koma
pi(), sama dengan π atau 22/7 atau kira-kira 3,14
number_format(x,y,k,r), menuliskan bilangan x dengan format y angka dibelakang koma,
dengan k adalah koma dan r adalah pemisah ribuan
12.e. Fungsi Date dan Time
Fungsi date()
Digunakan untuk mengambil tanggal dan jam sekarang. Hasil dari fungsi ini
adalah sebuah string yang berisi tanggal/jam sesuai dengan format yang
diinginkan.
Sintaks:
date(string format)
Format yang dikenal dalam fungsi date ini adalah sebagai berikut:
Karakter Keterangan
a am / pm
A AM / PM
B Swatch Internet time
d day of the month, 2 digits with leading zeros; i.e. "01" to "31"
D day of the week, textual, 3 letters; i.e. "Fri", “Sun”
F month, textual, long; i.e. "January",”November”
g hour, 12-hour format without leading zeros; i.e. "1" to "12"
G hour, 24-hour format without leading zeros; i.e. "0" to "23"
h hour, 12-hour format; i.e. "01" to "12"
H hour, 24-hour format; i.e. "00" to "23"
i minutes; i.e. "00" to "59"
I (capital i) "1" if Daylight Savings Time, "0" otherwise.
j day of the month without leading zeros; i.e. "1" to "31"
l (lowercase L) day of the week, textual, long; i.e. "Friday"
L boolean for whether it is a leap year; i.e. "0" or "1"
m month; i.e. "01" to "12"
M month, textual, 3 letters; i.e. "Jan", “Mar”
n month without leading zeros; i.e. "1" to "12"
s seconds; i.e. "00" to "59"
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 93
97. S English ordinal suffix, textual, 2 characters; i.e. "th", "nd"
t number of days in the given month; i.e. "28" to "31"
T Timezone setting of this machine; i.e. "MDT"
U seconds since the epoch
w day of the week, numeric, i.e. "0" (Sunday) to "6" (Saturday)
Y year, 4 digits; i.e. "1999"
y year, 2 digits; i.e. "99"
z day of the year; i.e. "0" to "365"
Z timezone offset in seconds (i.e. "-43200" to "43200")
Fungsi checkdate()
Digunakan untuk memeriksa apakah format penulisan tanggal sudah benar.
Sintaksnya adalah:
checkdate($bulan,$hari,$tahun)
contoh2_20.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi Time dan Date::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Sekarang....<br>";
echo "Hari: ",date(l),"<br>";
echo "Tanggal: ",date('d F Y'),"<br>";
echo "Jam: ",date('h:i:s A');
echo "<hr>";
$hari=30;
$bulan=2;
$tahun=2005;
$validasi=checkdate($bulan,$hari,$tahun);
echo "Tanggal yang dipilih: $hari - $bulan - $tahun <br>";
echo "Penulisan tanggal - <b><U>";
if ($validasi)
{
echo "benar";
} else
{
echo "salah";
}
echo "</b></u><br>";
echo "Silahkan dibetulkan kembali";
?>
</body>
</html>
Fungsi getdate()
Digunakan untuk
menghasilkan waktu dengan keluaran bertipe array. Sintaksnya adalah:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 94
98. checkdate($bulan,$hari,$tahun)
Karakter Keterangan
hours Jam
mday Hari
minutes Menit
mon Bulan dalam digit
month Bulan
seconds Detik
wday Hari dalam digit
weekday Hari
yday Hari ke- dari tahun
year Tahun
contoh2_21.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi getdate::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Sekarang Jam: ",date('h:i:s A');
echo "<hr>";
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 95
99. $jam=getdate();
echo "Selamat <b><u>";
if($jam[hours]<=9)
echo "Pagi";
else
if($jam[hours]<=14)
echo "Siang";
else
if($jam[hours]<=19)
echo "Sore";
else
echo "Malam";
echo "</b></u> Mr. Jack";
?>
</body>
</html>
12.f. Fungsi Variable
Fungsi variable digunakan untuk mengecek keberadaan variable. Fungsi-
fungsi yang termasuk fungsi variable adalah:
Fungsi
Variable
Keterangan
doubleval($var) Mengubah variabel $var menjadi double
empty($var) Memeriksa apakah variabel $var belum punya nilai
isset($var) Memeriksa apakah variabel $var sudah didefinisikan
intval($var) Merubah variabel $var menjadi integer
gettype($var) Memeriksa type variabel $var
Is_array($var) Memeriksa apakah $var berupa array
is_bool($var) Memeriksa apakah $var bertipe boolean
Is_double($var) Memeriksa apakah $var bertipe double
is_float($var) Memeriksa apakah $var bertipe float
is_int($var) Memeriksa apakah $var bertipe short integer
Is_integer($var) Memeriksa apakah $var bertipe integer
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 96
100. is_long($var) Memeriksa apakah $var bertipe long integer
is_numeric($var) Memeriksa apakah $var bertipe numerik
Is_object($var) Memeriksa apakah $var berupa objek
is_real($var) Memeriksa apakah $var bertipe real
is_resource($var) Memeriksa apakah $var berupa resource
Is_string($var) Memeriksa apakah $var bertipe string
settype($var) Menentukan tipe variabel $var
strval($var) Mengambil nilai string dari $var
unset($var) Menghapus variabel $var
12.g. Fungsi Mail
Digunakan untuk mengirimkan e-mail ke alamat e-mail tertentu.
Sintaks:
mail($penerima,$subject,$isi_email[,$header]);
Contoh:
$pengirim = “From: saya@email.com”;
$tujuan = “anonkuncoro@yahoo.com”;
$subject = “Pemberitahuan”;
$isi = “Ini adalah percobaan pengiriman e-mail dengan menggunakan PHP”;
mail($to,$subject,$isi,$pengirim);
13. Mengolah File/data Teks
13.a. Membuka File
Untuk membuka file teks, perintah yang digunakan adalah fopen().
Sedangkan untuk menutup file adalah fclose(). Perhatikan contoh berikut:
contoh2_22.php
<html>
<head>
<title>.:: Mengelola Fungsi File::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "<b><u>Menampilkan isi file datasiswa.dat</b></u><br><br>";
if ($file=fopen("datasiswa.dat","r"))
{
while (!feof($file))
{
$string=fgets($file,255);
echo($string);
}
fclose($file);
}
else
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 97
101. {
echo "File gagal dibuka";
}
?>
</body>
</html>
Sebelum script diatas dijalankan, terlebih dahulu harus dibuat file
datasiswa.dat. Jika tidak dibuat dan script tetap dijalankan, maka akan keluar
pesan warning seperti dalam gambar diatas. Untuk itu, silahkan buat file
datasiswa.dat. dengan NotePad dan isi seperti dalam gambar berikut:
Setelah file tersebut disimpan, kembali jalankan file contoh2_22.php.
Sehingga akan didapatkan hasil seperti gambar berikut ini:
13.b. Memasukkan Data
Untuk memasukkan data pada file teks menggunakan perintah:
fputs($tahu,toge)
Perhatikan contoh berikut.
contoh2_23.php
<html>
<head>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 98
102. <title>.:: Mengelola File::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Mengelola File Teks</u></h3><p>
<font face=verdana size=2>
<form>
Masukkan Nama Siswa:
<input type=text name=isi><br><br>
<input type=submit value="proses">
</form>
<?
//validasi isi
if (isset($isi))
if (empty($isi))
echo "Data harus terisi";
else
{
if($berkas=fopen("datasiswa.dat","r"))
{
//Memasukkan Data
$berkas=fopen("datasiswa.dat","a+");
fputs($berkas,$isi);
fputs($berkas,"<br>");
fclose($berkas);
//menampilkan
$berkas=fopen("datasiswa.dat","r");
while(!feof($berkas))
{
$teks=fgets($berkas,255);
echo ($teks);
}
fclose($berkas);
}
else
{
echo("File gagal dibuka");
}
}
?>
</body>
</html>
Setelah dijalankan, maka hasilnya akan seperti gambar berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 99
103. Isikan data pada form input, kemudian klik tombol proses, maka akan
muncul gambar sebagai berikut:
14. DASAR-DASAR MYSQL
Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel
yang secara logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau
record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database
dapat terdiri dari beberapa table. MySQL adalah database jenis RDBMS
(Relational Database Management System). Jadi dalam MySQL tetap
menggunakan Table, Baris dan Kolom. Sebuah Database dalam MySQL
mengandung beberapa table dan satu table dalam database terdiri dari
sejumlah baris dan kolom.
14.a. Tipe Data
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 100
104. Tipe Data Numerik
Tipe data numerik dibedakan menjadi dua, tipe data integer dan tipe data
floating point. Tipe data integer untuk bilangan bulat sedangkan tipe data
floating point digunakan untuk bilangan desimal. Tipe data numerik seperti
dalam table di bawah ini:
Tipe Data Kisaran Nilai
Tinyint (-128) – 127 atau 0-225
Smallint (-32768) – 32767 atau 0 – 65535
Mediumint (-8388608)-8388607 atau 0-16777215
Int (-2147683648)-(2147683647) atau 0-4294967295
Bigint (-9223372036854775808)-(9223372036854775807) atau
0 – 18446744073709551615
Float(x) (-3.402823466E+38)-(-1.175494351E-38), 0, dan
1.175494351E-38 – 3.402823466E + 38
Float Idem
Double (-1.7976E+308)–(-2.22E-308),0,dan(2.22E-308)-(1.79E+308)
Tipe Data String
Yang termasuk dalam tipe data string adalah tipe-tipe data berikut:
Tipe kolom Kisaran Nilai
CHAR 1 – 255 karakter
VARCHAR 1 – 255 karakter
TINYBLOB, TINYTEXT 1 – 255 karakter
BLOB, TEXT 1 – 65535 karakter
MEDIUMBLOB,
MEDIUMTEXT
1 – 16777215 karakter
LONGBLOB, LONGTEXT 1 – 4294967295 karakter
ENUM('value1','value2',...) Maksimum 65535 karakter
SET('value1','value2',...) Maksimum 64 elemen
Tipe Data Waktu dan Tanggal
Yang termasuk dalam tipe data tanggal dan waktu adalah sebagai berikut:
Tipe Data Kisaran Nilai
DATETIME
1000-01-01 00:00’ to ‘9999-12-31 23:59:59’
1000-01-01’ to ‘9999-12-31’
DATE 1970-01-01 00:00:00’ – 2037
TIMESTAMP -838:59:59’ to ‘838:59:59:59’
TIMEYEAR 1901-2155
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 101
105. 14.b. Membuat Database dan Table
Untuk masuk ke dalam program MySQL pada prompt jalankan perintah
berikut ini:
1. Masuk pada direktori utama mysql, seperti perintah berikut:
C:WINDOWS>cdapachemysqlbin
2. Kemudian ketikkan perintah seperti contoh berikut:
C:apachemysqlbin>mysql
Kemudian akan masuk kedalam Prompt MySQL seperti tampilan dibawah ini:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or g.
Your MySQL connection id is 1 to server version: 3.23.47-nt
Type 'help;' or 'h' for help. Type 'c' to clear the buffer.
mysql>
Bentuk prompt “mysql>” adalah tempat menuliskan perintah-perintah MySQL.
Setiap perintah SQL harus diakhiri dengan tanda titik-koma “;”.
Cara untuk membuat sebuah database baru adalah dengan perintah:
create database namadatabase;
Contoh:
mysql> create database alamat;
Query OK, 1 row affected (0.27 sec)
mysql> _
Untuk mengaktifkan database dapat menggunakan perintah berikut ini:
use namadatabase;
Contoh:
mysql> use alamat;
Database changed
mysql> _
Setelah database aktif, sebuah tabel baru dapat dibuat. Perintah untuk
membuat tabel baru adalah:
create table namatabel
(
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 102
106. struktur
);
Contoh:
Misalkan kita ingin menyimpan data anggota yaitu: nomor, nama, email,
alamat, kota. Sedangkan strukturnya seperti tabel dibawah ini:
Kolom/Field Tipe Data Keterangan
nomor int(6), not null,
primary key
Angka dengan panjang maksimal 6, sebagai
primary key, dan tidak boleh kosong.
nama char(40), not null Teks dengan panjang maksimal 40 karakter
dan tidak boleh kosong
email char(25), not null Teks dengan panjang maksimal 25 karakter
dan tidak boleh kosong
alamat char(255), not null Teks dengan panjang maksimal 255 karakter
dan tidak boleh kosong
kota char(20), not null Teks dengan panjang maksimal 20 karakter
dan tidak boleh kosong
Perintah MySQL untuk membuat tabel seperti diatas adalah:
mysql> create table anggota (
-> nomor int(6) not null primary key,
-> nama char(40) not null,
-> email char(25) not null,
-> alamat char(255) not null,
-> kota char(20) not null);
Query OK, 0 rows affected (0.33 sec)
mysql> _
Sedangkan data yang akan diisikan dalam tabel anggota adalah sebagai
berikut:
No Nama E-Mail Alamat Kota
1. Wilujeng Handayani lulul@hotmail.com Jl. Janti Barat 60 Malang
2. Remy Dianning dian@plaza.com Jl. Dermo 7 Malang
3. Ratna Budi S. budi@astaga.com Jl. Probolinggo 78 Lamongan
4. Avicenna Arya avis@yahoo.com Jl. Durian No. 10 Malang
5. Bayu bayu@astaga.com Jl. Candi II/23 Semarang
6. Yusuf ucuf@yahoo.com Jl. Rajawali 78 Mojokerto
7. Ari Mulyaningsih ira@astaga.com Jl. Lebani Waras 100 Gresik
8. Latief latief@hotmail Jl. Pakis 172 Surabaya
9. Ajie jie@yahoo.com Jl. Kali Utik 99 Surabaya
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 103
107. 10. Jam ‘Iyatul Khoir jack_delphi@yahoo.com Jl. Agus Salim 33 Lamongan
11. Sandra alex@hotmail.com Jl. Adelaide 22 Malang
12. Paul paul@telkom.net Jl. Mertojoyo 88 Malang
13. Riza iza@yahoo.com Jl. Bunga Jombang
14. M. Nurullah nurul@hotmail.com Jl. Merak Pamekasan 4 Madura
Untuk memasukkan sebuah baris (record) kedalam tabel MySQL adalah
sebagai berikut:
insert into namatabel values(kolom1, kolom2, kolom3,…);
Contoh:
mysql> insert into anggota
-> values('1','Wilujeng Handayani','lulu@hotmail.com','Jl. Janti Barat 60',
-> 'Malang');
Query OK, 1 row affected (0.44 sec)
mysql> _
14.c. Menampilkan Isi Table
Isi tabel dapat ditampilkan dengan menggunakan perintah SELECT, cara
penulisan perintah SELECT adalah:
select kolom from namatable;
Contoh:
Untuk menampilkan kolom (field) nomor dan nama pada tabel anggota
select nomor, nama from anggota;
Untuk menampilkan semua kolom(field) pada tabel anggota
select * from anggota;
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 104
108. Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota yang berada pada
kota ‘Surabaya’
select * from anggota where kota=’Surabaya’;
Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota dengan urut nama
select * from anggota order by nama;
Untuk menghitung jumlah record pada tabel anggota
select count(*) from anggota;
Untuk menampilkan kota pada tabel anggota
select kota from anggota;
Untuk menampilkan kota dengan tidak menampikan kota yang sama pada
tabel anggota
select distinct kota from anggota;
Untuk menampilkan nama dan email yang mempunyai email di
‘yahoo.com’
select nama,email from anggota where email like ‘%yahoo.com’;
14.d. Menghapus Record
Untuk menghapus suatu record dengan kriteria tertentu digunakan perintah
sebagai berikut:
delete from namatabel where kriteria;
Contoh:
Menghapus record dari tabel anggota yang bernomor ‘3’
delete from anggota where nomor=’3’;
14.e. Memodifikasi Record
Untuk memodifikasi (merubah) isi record tertentu adalah dengan
menggunakan perintah sebagai berikut:
update namatabel set kolom1=nilaibaru1,
kolom2=nilaibaru2 … where kriteria;
Contoh:
Merubah e-mail dari anggota yang bernomor 2 menjadi ‘dian@hotmail.com’.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 105
109. update anggota set email=’dian@hotmail.com’ where nomor=’2’;
14.f. Menghubungkan PHP dengan MySQL
Untuk menghubungkan dengan MySQL, telah disediakan beberapa fungsi
oleh PHP, yaitu antara lain:
Fungsi mysql_connect()
Fungsi ini digunakan untuk menghubungkan PHP dengan MySql. Sintaksnya
adalah:
$koneksi=mysql_connect(host,user,password)
Isi dari variabel $host, $username, $password dapat disesuaikan sesuai
dengan setting pada MySQL server yang ada.
Fungsi mysql_select_db()
Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Nama
database dapat disesuaikan dengan setting pada MySql server yang ada.
Sintaksnya adalah:
mysql_select_db(namadatabase[,koneksi])
Parameter koneksi boleh tidak dituliskan, jika tidak dituliskan maka
hubungan yang terakhir yang dianggap sebagai hubungan aktif.
Fungsi mysql_query()
Digunakan untuk melakukan perintah query dalam sebuah database.
Sintaksnya sebagai berikut:
$sql=mysql_query(perintah_sql[,koneksi])
Fungsi mysql_fetch_array()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil record dalam database dan
memasukkannya kedalam array assosiatif, array numeris atau keduanya.
Sintaksnya adalah:
$baris=mysql_fetch_array($sql)
Fungsi mysql_fetch_assoc()
Kegunaannya hampir sama dengan mysql_fetch_array, yang membedakan
adalah array yang dihasilkan hanya array assosiatif. Sintaksnya adalah:
$baris=mysql_fetch_assoc($sql)
Fungsi mysql_fetch_row()
Kegunaannya hampir sama dengan mysql_fetch_array, yang membedakan
adalah array yang dihasilkan hanya array numeris. Sintaksnya adalah:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 106
110. $baris=mysql_fetch_row($sql)
Fungsi mysql_num_fields()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah field dalam sebuah database.
Sintaksnya adalah:
$jum_field=mysql_num_fields($sql)
Fungsi mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record dalam database.
Sintaksnya adalah:
$jum_row=mysql_num_rows($sql)
Fungsi mysql_close()
Fungsi ini digunakan untuk memutus hubungan dengan sebuah database
yang telah dilakukan. Sintaksnya adalah:
mysql_close([koneksi])
Fungsi mysql_create_db()
Fungsi ini digunakan untuk membuat database dengan script php. Sintaksnya
adalah:
mysql_create_db(nama_database)
Perhatikan contoh pada file contoh2_24.php berikut:
contoh2_24.php
<html>
<head>
<title>.:: tes koneksi dengan server database::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<h3>Tes koneksi dg mysql database server...</h3><p>
<form>
<input type=radio name=tombol Value=1>Sambung
<input type=radio name=tombol Value=0>Putus
<br><br>
<input type=submit Value=" OK ">
</form>
<?
require("koneksi.php");
$hub=open_connection();
$databasename="alamat";
if (isset($tombol))
{
if ($tombol==1)
{
if ($hub)
{
echo ("Koneksi dg Server Database <b><u>SUKSES</b></u><br>");
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 107
111. $db=@mysql_select_db($databasename,$hub);
if ($db) echo "Database <b><u>$databasename</b></u> ditemukan";
else echo "Database <b><u>$databasename</b></u> TIDAK ditemukan";
} else
echo ("Koneksi dg Server Database <b><u>GAGAL</b></u><br>");
}
elseif ($tombol==0)
{
$mati=@mysql_close($koneksi);
echo ("Koneksi Server Database <b><u>Dimatikan</b></u><br>");
}
}
?>
</body>
</html>
Agar script diatas dapat dijalankan, silahkan buat juga script koneksi.php
berikut ini:
<?php
function open_connection()
{
$host="localhost";
$username="root";
$password="";
$databasename="alamat";
$koneksi=@mysql_connect
($host,$username,
$password);
if ($koneksi)
$db=@mysql_select_db
($databasename,$koneksi)
or die ("Database
<b>$databasename</b> Tidak
Ditemukan");
return $koneksi;
}
?>
Jika script diatas dijalankan dan koneksi dengan server database sukses
dilaku-kan serta data-base alamat sudah dibuat, maka hasilnya seperti
gambar diatas.
Untuk menampilkan isi tabel anggota dari database alamat yang telah dibuat
di sub bab 14.b, perhatikan contoh2_25 berikut ini.
contoh2_25.php
<html>
<head>
<title>.:: Menampilkan Data::.</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2>
<center><h3>DAFTAR ANGGOTA</h3></center>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 108
112. <?php
// ----- ambil isi dari file koneksi.php
require("koneksi.php");
// ----- hubungkan ke database
$koneksi=open_connection();
// ----- menentukan nama tabel
$tablename="anggota";
// ----- perintah SQL dimasukkan ke dalam variable string
$sql="select * from $tablename";
// ------ jalankan perintah SQL
$result = mysql_query ($sql) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");
// ------ putus hubungan dengan database
mysql_close($koneksi);
// ------ buat tampilan tabel
echo("<table width=100% cellspacing=1 cellpadding=2 bgcolor=#000000>");
echo("<tr><td bgcolor=#CCCCCC><b>No</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>Nama</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>E-Mail</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>Alamat</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>Kota</b></td></tr>");
// ------ ambil isi masing-masing record
while ($row = mysql_fetch_object ($result))
{
// ----- mengambil isi setiap kolom
$nomor=$row->nomor;
$nama=$row->nama;
$email=$row->email;
$alamat=$row->alamat;
$kota=$row->kota;
// ------ menampilkan di layar browser
echo("<tr><td bgcolor=#FFFFFF>$nomor</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$nama</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$email</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$alamat</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$kota</td></tr>");
}
echo("</table>");
?>
</body>
</html>
Hasil dari script tersebut adalah:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 109
114. <td width=3%>: </td>
<td width=82%><input type=text name=alamat size=50></td>
</tr>
<tr>
<td width=15%>Kota</td>
<td width=3%>: </td>
<td width=82%><input type=text name=kota size=12></td>
</tr>
<tr>
<td width=15%
colspan=3
align=center>
<hr></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=3
align=right>
<input type=submit
value="Simpan">
<input type=reset
value="Reset">
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Sebelum script diatas dijalankan, jangan lupa untuk membuat juga script
simpan_anggota.php
<html>
<head>
<title>.:: Simpan Data::.</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2>
<center><h5>DATA BERHASIL DITAMBAHKAN KE TABEL ANGGOTA</h5></center>
<hr>
<?php
// ----- ambil isi dari file koneksi.php
require("koneksi.php");
// ----- hubungkan ke database
$koneksi=open_connection();
// ----- menentukan nama tabel
$tablename="anggota";
// ----- menghitung jumlah record
$sql1="select * from $tablename";
$hasil =@mysql_query ($sql1) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");
$jml=@mysql_num_rows($hasil);
$nomor=$jml+1;
// ----- perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel anggota
$sql2="insert into $tablename(nomor,nama,email,alamat,kota) values ('$nomor',";
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 111
115. $sql2.="'$nama','$email','$alamat','$kota')";
// ------ jalankan perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel anggota
$hasil =@mysql_query ($sql2) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");
// ------ putus hubungan dengan database
mysql_close($koneksi);
?>
<center>
| <a href=contoh2_25.php target=_blank>Lihat Data</a>
| <a href=contoh2_26.html>Kembali</a> |
</body>
</html>
15. Autentifikasi Menggunakan Session
Session digunakan untuk menyimpan atau mencatat variabel yang sama ke
halaman yang lain. Session biasanya dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang
memerlukan keamanaan. Setiap pengunjung akan diperiksa terlebih dahulu
sebelum dapat mengakses sebuah halaman web. Jika tidak berhak, maka
halaman yang diminta pengunjung tidak dapat ditampilkan.
Untuk memulai session perintah yang digunakan adalah session_start(). Dan
untuk mengakhiri session menggunakan perintah session_destroy(). Terdapat
banyak fungsi yang berhubungan dengan session, yaitu:
15.a. Fungsi session_start()
Berfungsi untuk memulai session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_start()
15.b. Fungsi session_destroy()
Berfungsi untuk mengakhiri session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_destroy()
15.c. Fungsi session_name()
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 112
116. Digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah session. Sintaksnya
adalah sebagai berikut:
session_name([nama])
Jika argumen nama tidak disertakan, maka fungsi ini digunakan untuk mengambil
nama sebuah session dan jika tidak disertakan digunakan untuk memberi nama
pada session.
15.d. Fungsi session_module_name()
Digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah modul session.
Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_module_name([modul])
Jika argumen modul tidak disertakan, fungsi ini digunakan untuk mengambil
nama sebuah modul session dan jika tidak disertakan digunakan untuk memberi
nama pada modul session.
15.e. Fungsi session_save_path()
Digunakan untuk mengambil atau menentukan path dari direktori yang digunakan
untuk menyimpan data-data sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_save_path([path])
15.f. Fungsi session_id()
Digunakan untuk mengambil atau menentukan identitas sebuah session.
Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_id([id])
15.g. Fungsi session_register()
Digunakan untuk mendaftarkan variabel ke dalam sebuah session. Sintaksnya
adalah sebagai berikut:
session_register([namavar1[,namavar2...])
Argumen namavar1, namavar2 dan seterusnya berupa string yang menampung
nama variabel (tanpa tanda $ didepannya).
15.h. Fungsi session_unregister()
Digunakan untuk menghilangkan sebuah variabel dari sebuah session, namun
session tersebut tetap ada. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_unregister(namavar)
15.i. Fungsi session_unset()
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 113
117. Digunakan untuk menghilangkan nilai semua variabel yang ada dalam sebuah
session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_unset()
15.j. Fungsi session_is_registered()
Digunakan untuk memeriksa apakah sebuah variabel telah didaftarkan pada
sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_isregistered(namavar)
Argumen namavar berupa string yang merujuk nama variabel (tanpa tanda $
didepannya).
15.k. Contoh Penggunaan
Untuk memahami session, kita akan latihan membuat session dengan aplikasi
login. Yang perlu dbuat pertama kali adalah file admin.html.
File admin.html
<html>
<head> <title>.:: Login Administrator::.</title></head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<form name="form1" action=login.php method=POST>
<table width="62%" border=1 align=center
cellpadding=0 cellspacing=0 bgcolor=#ffffff bordercolor=purple>
<td>
<table width="100%" border=0 align=center cellpadding=1 cellspacing=1
bgcolor=#ffffff >
<tr bgcolor=magenta>
<td colspan=2><div align=center><strong>Login Admin</strong></div></td>
</tr>
<tr bgcolor=#ffffff>
<td width=31%>User ID</td>
<td width=69%><input type=text name=user id=admin size=25
maxlength=25></td>
</tr>
<tr bgcolor=#ffffff>
<td width=31%>Password</td>
<td width=69%><input type=password name=password
id=pass size=25 maxlength=25></td>
</tr>
<tr>
<td width=15% colspan=2 align=center><hr></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2 align=right><input type=submit value="Login">
<input type=reset value="Reset"></td>
</tr>
</table>
</td>
</table>
</form>
</body>
</html>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 114
118. Script tersebut jika dijalankan akan
tampak seperti gambar disamping
Selanjutnya buat file berikut:
File login.php
<?
session_start();
if (empty($user))
echo "Nama User Belum Di Isi";
elseif (empty($password))
echo "Password Belum Di Isi";
elseif ($user=="jack" &
$password=="onlyme")
{
$master=$user;
session_register("master");
header("location:halaman_utama.php");
exit();
}
else echo "Anda Tidak Terdaftar";
?>
File halaman_utama.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman Utama::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
if(!session_is_registered("master"))
echo "<h3>Akses Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "Welcome <b>
$master ... </b><br>";
echo "<h3>HALAMAN
ADMINISTRATOR</h3>";
echo "| <a href=hal1.php>
PAGE 1</a>";
echo "| <a href=hal2.php>
PAGE 2</a>";
echo "| <a href=logout.php>
logout</a> |";
echo "<hr>";
}
?>
</body>
</html>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 115
121. Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin
Pertama kita akan membuat database di mysql dan menampilkannya di browser tentunya
masih menggunakan Php. Untuk membuat database di mysql sebaiknya gunakan
PhpMyadmin. Jika anda menggunakan phptriad untuk mengakses phpmyadmin, pada
browser ketikkan http://localhost/phpmyadmin/. Penulis menggunakan phpMyAdmin
2.2.0rc4. Penulis tidak menggunakan phptriad tapi easyphp (http://www.easyphp.org) jadi
untuk masalah url di localhost dapat disesuaikan.
Pertama kali buat database mysql dengan phpmyadmin. Beri nama databasenya ikc.
Gambar 1. Database baru
Setelah itu klik create. Database baru sudah terbentuk, sekarang kita tinggal membuat
tabelnya. Contoh pertama kita buat tabel sederhana yaitu tabel pengunjung pada sebuah
halaman web.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 118
122. Gambar 2. Tabel pengunjung
Karena kita akan membuat tabel dengan nama pengunjung yang mempunyai field
sejumlah 4 yaitu : id, nama, email dan situs. Maka masukkan pengunjung pada dan 4
pada fields. Klik Go.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 119
123. Gambar 3. Membuat field pada database
Selanjutnya ialah mengisi field pada database. Field pertama masukkan id,
Tabel 1. Field pada tabel pengunjung
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 120
124. Gambar 4: id di set auto_increement dan primary
Jangan lupa bahwa php case sensitif jadi sebaiknya isikan semua field dengan huruf kecil
termasuk id. Pada gambar 4 id di setting auto_increement dan Primary. Auto_increement
artinya setiap pengisian record (data ) otomatis nilai id akan di naikkan . Primary artinya
memberi kunci yang unik yang dapat di jadikan pengenal dalam tabel (dalam hal ini tabel
pengunjung). Angka lebih baik di jadikan kunci utama dari sebuah tabel. Karena angka itu
unik dan penggunaannya pun bisa di urutkan sehingga tidak akan ada duplikasi data.
Dengan kata lain hanya dengan id kita nantinya akan dapat melakukan editing, deleteing,
update pada record.
Jika sudah klik save.
Nantinya hasil tabel pengunjung seperti gambar 5 :
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 121
125. Gambar 5. Tabel Pengunjung
Browse untuk melihat isi table (record)
Insert untuk mengisi table
Drop Menghapus field
Primary, Index, Unique Menjadikan primary, index atau unique
Isi database tersebut dengan beberapa records, klik Insert untuk mengisinya :
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 122
126. Gambar 6. Isi tabel
Karena id auto_increement maka id tidak perlu diisi. Jika sudah kli Save. Untuk melihat
record klik Browse :
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 123
127. Gambar 7: Browse tabel
Apabila anda tidak menggunakan PhpMyadmin untuk administrasi database MySql maka
script yang dapat anda ketikkan di mysql atau paste di jendela query :
CREATE TABLE `pengunjung` (`id` INT(5) not null AUTO_INCREMENT, `nama`
VARCHAR(75) not null, `email` VARCHAR(75) not null, `situs` VARCHAR(75) not null ,
PRIMARY KEY (`id`))
View
Database sudah terbentuk, sekarang kita akan mulai bagaimana caranya menampilkan
isi tabel tersebut pada browser yang tentunya menggunakan Php. Pertama jangan lupa
start dulu apache dan mysql anda (jika anda menggunakan PhpTriad).
Tabel 2. Source code view.php
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 124
128. Penjelasan :
1. Php selalu di awali oleh tag <? Dan di akhiri tag ?>. Seperti
pada baris ke 1 dan baris ke 32.
2. Baris ke 7 , merupakan cara untuk melakukan koneksi ke
mysql. Syarat koneksi ke Mysql ialah memasukkan nama host / IP, username dan
tentunya password. Secata default koneksi ke mysql seperti script diatas (baris 7)
dengan host = localhost, user = root, dan password di kosongi.
Ringkasnya sintak baris 7 dapat di tulis :
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
3. Setelah terhubung dengan mysql langkah selanjutnya ialah
memilih database yang akan digunakan. Pada contoh ini database yang digunakan
bernama ikc. Baris 9 merupakan sintak bagaimana memilih database.
4. Setelah memilih database ikc, maka kita dapat melakukan
query. Dengan sintak seperti baris 11 maka kita akan mengambil semua record yang
terdapat pada tabel pengunjung.
5. Setelah melakukan query maka kita perlu juga menghitung
banyaknya record yang terdapat pada tabel. Baris 13 adalah cara untuk menghitung
seluruh isi tabel.
6. Langkah utama ialah bagaimana menampilkan isi tabel ke
dalam browser. Baris 17 memasukkan semua isi hasil dari query ke dalam variable
$baris. Di dalam $baris inilah semua isi tabel (record) di tampung. Pada contoh diatas
untuk menampilkan setiap urutannya menggunakan urutan dari field yang ada di
tabel.
$baris[0] artinya menampilkan isi field id. Cara ini sama dengan
$baris[“id”]. Dan seterusnya. Urutan pertama dimulai dengan angka 0 (nol).
Di browser hasilnya :
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 125
129. Gamber 8. View.php
Kesimpulan :
Untuk menampilkan database mysql di Browser dengan Php langkah-langkahnya :
• Hubungkan dulu Php dengan mysql (menggunakan fungsi mysql_connect())
• Pilih database (menggunakan fungsi mysql_select_db)
• Query (menggunakan fungsi mysql_query())
• Tampilkan (menggunakan fungsi mysql_fetch_array)
Insert
File view.php tidak memungkinkan untuk seseorang memasukkan record dikarenakan file
tersebut hanya menampilkan record. Untuk dapat membuat sebuah halaman yang dapat
memasukkan sebuah inputan maka perlu dibentuk sebuah form. Form tersebut memuat
variabel-variabel yang dibutuhkan yang kemudian setelah di submit akan di proses dan
dimasukkan dalam database. Maka dibutuhkanlah dua file yaitu input.htm dan file
pemroses input.php
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 126
130. <input type="text" name="nama">
name="nama" artinya bahwa apapun yang di inputkan dalam text box tersebut menjadi
variable nama.
Gambar 9. input.html
Tabel 4. Source code input.php
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 127
131. Pada source code input.htm terdapat 3 variabel yaitu nama, email dan situs. Ketiga
variable tersebut nantinya akan diproses dalam file input.php. Cara pemrosesan atau
pemasukan data dalam database mysql ialah menggunakan perintah mysql yaitu perintah
insert.
mysql_query("insert into pengunjung (nama, email, situs) values ('$nama', '$email',
'$situs')",$koneksi);
Sintak tersebut memasukkan data yang terdapat pada variable nama, variable email,
variable situs untuk di masukkan ke dalam tabel pengunjung dengan urutan field nya
nama, email dan situs. Id tidak dimasukkan karena sudah auto_increement. Memasukkan
dalam database harus urut dengan fieldnya. Pada tabel pengunjung urutannya id, nama,
email, situs. Maka pada pengisiannya harus di urutkan.
Gambar 10. Urutan pemasukan data
Pengunjung (nama, email, situs) = nama field dalam tabel pengunjung.
Sekarang akan kita coba memasukkan data. Buka file input.htm di browser :
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 128
132. Gambar 11. input data
Klik kirim, maka selanjutnya akan di input.php
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 129
133. Gambar 12. input.php
Untuk melihat data buka lagi file view.php
Gambar 13. Tambahkan record
Bisa anda lihat bahwa sekarang jumlah record ada 3. id yang tidak kita isikan dan
masukkan dalam input.php maka di isi otomatis dan nilainya di naikkan satu (+1) menjadi
3. Inilah yang dinamakan auto_increement. Dari sini anda bisa membuat sebuah form
untuk input data. Program diatas juga dapat anda tambahkan yaitu : jika ada nama atau
email atau situs yang dikosongi maka data tidak dapat di masukkan ke dalam database
karena kosong.
Modifikasi input.php menjadi :
Tabel 5: Source code input.php
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 130
134. Baris 2 akan menyeleksi jika variable nama, email, situs tidak kosong maka masukkan
data (jalankan baris 4-9) namun jika kosong maka jalankan baris 11.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 131
135. Edit
Sebuah database tentunya terdapat revisi-revisi atau perubahan isi tabel atau record.
Maka harusnya terdapat sebuah form yang mampu mengedit isi yang terdapat dalam
database. Jika pada file input.php kita sudah dapat memasukkan data ke dalam database
maka kali ini kita akan mengedit data yang telah di masukkan. Langkah pertama kita
harus memodifikasi file view.php agar dapat mempunyai link untuk menuju sebuah form
peng-editan yang selanjutnya dengan form tersebut akan di proses dan di update ke
dalam database.
Tabel 6. source code baru view.php
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 132
136. Script view.php mendapat tambahan pada baris 28. Dimana dibuat sebuah link yang
memanfaatkan variable id untuk di proses pada tahap selanjutnya.
Gambar 14: View.php
Jika cursor diarahkan pada link edit maka link tersebut akan menggunakan id dari record
untuk dijadikan sebagai variable pemroses di file edit.php.
Ketika cursor diarahkan pada record pertama maka link mempunyai nilai id=1. Nilai 1
diambil dari hasil query dari $baris[0]. Begitu seterusnya. Sehingga dengan mengambil
nilai dari id maka pada file edit.php nilai id tersebut akan di jadikan alat bantu untuk
editing. Kenapa harus menggunakan id ? karena id telah di set primary yang artinya tidak
ada redundancy id. File edit.php membawa sebuah variable id. Dengan variable ini akan
di lakukan query yaitu memilih semua field yang mempunyai id = 1 (nilai 1 diambil dari
edit.php?id=1); dalam hal ini di contohkan id=1.
Tabel 7: Source code edit.php
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 133
138. Penjelasan :
Inti dari edit.php yaitu dia membawa sebuah variable id yang nilainya diambil dair
view.php. Variable tersebut ditampung dalam variable $id diambil dari edit.php?id=1.
Pada baris 6 dilakukan query untuk mengambil seluruh record yang id-nya sama dengan
$id (dalam contoh id=1) .
Baris 18 digunakan sebagai pengendali proses agar jika form diatas di submit maka
variable id tetap dapat digunakan pada file update.php atau jika ingin sebuah variable
dapat di ‘tangkap’ untuk diproses maka ketikkan perintah seperti pada baris 18 dan yang
penting harus tetap di antara tag <form> dan </form>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 135
140. Bisa anda lihat bahwa dengan modal variable id saja record tersebut dapat di edit. Logika
dari edit.php ialah hasil query di tampung dalam text box. Sehingga nilai (value) yang ada
dalam text box hasil query. Silahkan merubah nya jika sudah klik update.
Tabel 8: Source code update.php
Penjelasan :
Baris 6 mengupdate record dimana id yang ingin diupdate sama dengan variable id yang
di ‘bawa’ oleh file update.php. Jika pada file edit.php baris 18 di hapus maka query tidak
dapat dilaksanakan karena nilai variable id tidak dapat di akses.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 137
141. Gambar 16: Update.php
Proses update telah selesai. Anda bisa meliha isi data pada file view.php.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 138
142. Delete
Record tidak selamanya akan disimpan jika database yang digunakan bersifat dinamis.
Dimana setiap waktu atau detik database akan di perbaharui dan data-data lama juga
nantinya akan di hapus jikalau sudah tidak sesuai dengan fakta yang ada. Memang
seharusnya data-data lama menjadi arsip tapi data-data lama yang ternyata sudah tidak
sesuai dengan kebijakan yang baru inilah yang akan di hapus.
Menghapus database MySql dengan php tentunya sangat mudah. Logika bekerjanya
sama dengan edit.php dimana mengambil variable id dan di proses di file delete.php.
Perintah yang digunakan untuk menghapus adalah perintah MySql yaitu delete. File
view.php harus kita modifikasi terlebih dahulu.
Tabel 9: Penambahan delete
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 139
144. Penjelasan :
Untuk mengambil variable id ditambahkan perintah seperti pada baris 29. Variable id
akan di proses pada file delete.php
Gambar 17: view.php dengan delete
Tabel 10: Source code delete.php
Kiranya tidak perlu di jelaskan lagi, cara kerjanya sama dengan update.php.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 141
145. Searching
Database yang besar yang tentunya mempunyai record ribuan atau bahkan ratusan ribu
yang seharusnya mempunyai fasilitas pencarian data atau searching. Pencarian ini
bersifat fleksibel dimana dapat mencari berdasarkan field yang ada dalam tabel. Pada
contoh tabel pengunjung, pencarian dapat di customize-kan berdasarkan id, nama, email
dan situs. Untuk membuat form pencarian menggunakan html sedangkan pemrosesan
variable menggunakan php.
Tabel 11: Source code cari.htm
Penjelasan :
• Baris 8-11 menyatakan variable untuk masing-masing field yang terdapat dalam
tabel pengunjung.
• Baris 13 menyatakan kata / keyword yang di cari.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 142
148. Penjelasan :
• Inti dari script.php ialah pada baris 7. Secara umum query akan melakukan pencarian
kata ($cari) dalam sebuah field ($kolom) jika cocok akan ditampilkan. Penggunakan like
di maksudkan untuk mengambil kata / keyword yang terdapat dalam field yang sepenggal
katanya atau huruf sama dengan keyword yang di masukkan. Contoh mencari
pengunjung dengan nama syafii maka jika menggunakan like akan di tampilkan data M
Syafii, Syafii Maarif, dll. Sepanjangan kata atau kalimat cocok dengan keyword meskipun
satu huruf .
Gambar 19: Hasil pencarian keyword 3
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 145
149. Pada contoh diatas mencari pada kolom (field) id dengan keyword 3. Hasilnya
ditampilkan id : 13, 3 .
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 146
150. Rangkuman 2
Bahasa pemrograman PHP terbukti sangat handal dalam membangun
sebuah program berbasis web
Waktu yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan perintah-
perintah query sangat cepat
Dengan berjalan dalam sebuah web server, maka secara otomatis program
ini bersifat multiuser
Database MySQL menyimpan data didalam direktori khusus yang terpisah
dari file program PHP sehingga keamanan data lebih terjamin
Web server dan database server terpisah sehingga menyulitkan pihak luar
untuk mengakses data yang terdapat didalam database.
Bahasa program PHP dan Database MySQL lebih fleksibel karena dapat
diakses oleh sistem operasi Windows maupun Linux.
Bahasa program PHP dan MySQL adalah open source sehingga kita tidak
perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli software tersebut.
Variable dalam PHP tidak perlu di-deklarasikan terlebih dahulu sebelum
digunakan.
Dalam PHP mengenal lima macam tipe data yaitu: integer, float, string, array
dan objek.
Struktur kontrol/kendali dalam php meliputi: statement IF, While, For, Switch,
Require dan Include.
c. Tugas
1. Buatlah aplikasi web dengan program PHP untuk menghitung jumlah
pengunjung yang telah mengunjungi halaman web kita. Counter yang kita buat
ini adalah untuk menghitung berapa kali suatu halaman situs web telah
ditampilkan. Untuk menyederhanakannya maka counter ditampilkan dalam
bentuk teks bukan grafik.
Algoritma:
a. Bila suatu halaman web ditampilkan maka terlebih dulu dibaca isi file
tertentu dan dibaca nilainya.
b. Tampilkan nilainya di layar browser
c. Tambahkan nilainya dengan 1
d. Simpan nilainya yang baru di file
e. Selesai
2. Buatlah aplikasi pendaftaran/registrasi agar pengunjung mendapatkan hak
untuk memasuki halaman web yang kita buat. Untuk itu membuat aplikasi
tersebut anda harus mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:
Buat database dan tabel. Field-field tabel tersebut terdiri dari username,
password, nama, alamat, email dan level. Untuk level dibedakan
menjadi dua, yaitu user biasa dan administrator.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 147
151. LOGIN
User Name
Password
LoginDaftar
Buat halaman Login seperti gambar dibawah ini. Tombol Login untuk
masuk ke halaman berikutnya jika user sudah terdaftar. Halaman yang
dikunjungi berdasarkan
level user, jika user
adalah administrator
maka halaman yang
dibuka adalah
halaman
administrator jika
user name adalah user
biasa maka yang dibuka adalah halaman user biasa. Sedangkan
tombol daftar, digunakan untuk pendaftaran user baru bagi yang belum
terdaftar.
Buat halaman pendaftaran yang didalamnya terdapat Form Pendaftaran
User Baru seperti gambar berikut:
Setelah sukses melakukan pendaftaran, user dapat melakukan login
sesuai dengan level user masing-masing. Untuk halaman administrator
terdapat menu Lihat Data, Tambah Data, Edit Data, Hapus Data
dan Ganti Password. Sedangkan untuk halaman user biasa terdapat
menu Edit Data (miliknya sendiri) dan Ganti Password.
Semua halaman yang dibuat di autentifikasi menggunakan session.
3. Buatlah buku tamu (guestbook) dengan langkah-langkah pembuatan buku
tamu sebagai berikut:
a. Membuat table MySQL yang akan menyimpan isi buku tamu
b. Membuat form pengisian buku tamu
c. Membuat program untuk menerima masukan data dari form yang telah kita
buat sebelumnya
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 148
Simpan
PENDAFTARAN
ANGGOTA
User Name
Password
Nama
Alamat
E-mail
Level Administrator User
Biasa
Reset
152. d. Membuat program untuk menampilkan isi buku tamu.
d. Tes Formatif 2
1. Apa yang anda ketahui dengan Variable dan Konstanta ?.
2. Sebutkan macam-macam statement kendali dan apa fungsinya ?
3. Buatlah program untuk menghitung faktorial. Dengan algoritma sebagai
berikut:
Membuat form dengan menggunakan tag FORM pada HTML. Dengan data
yang dimasukkan adalah nilai faktorial yang dicari. Misal seperti gambar
berikut:
Data yang dimasukkan disimpan dalam variable dan dikirimkan ke sebuah
file PHP lain yang fungsinya untuk menerima variable yang dikirimkan oleh
form. Kemudian variable tersebut diproses dengan rumus berikut ini:
Faktorial n!= 1*2*3*...*n+1
Hasil dari perhitungan tersebut kemudian ditampilkan dalam form yang lain,
seperti pada gambar berikut:
Gunakan statement perulangan untuk mengerjakan tugas diatas.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 149
153. Selesai
e. Kunci Jawaban Formatif
Variable digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya bisa
berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP, variable diawali
dengan $ dan diikuti dengan nama variablenya.
Konstanta adalah variable yang nilainya tetap.
Statement kendali terdiri dari:
Statement IF, digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement
secara bersyarat.
Statement WHILE, digunakan untuk melakukan perulangan dalam sebuah
statement sampai kondisi tertentu terpenuhi.
Statement FOR, digunakan untuk mengulangi sejumlah blok statement
sampai jumlah atau kondisi terpenuhi. Fungsinya sama dengan statement
while. Bedanya, dalam statement for jumlah perulangan sudah diketahui
diawal dan harus dituliskan nilai awal dan nilai akhir dari variabel
penghitung.
Statement SWITCH, digunakan untuk membandingkan suatu variable
dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai
variable sama dengan nilai yang dibandingkan.
Statement REQUIRE, digunakan untuk membaca nilai variable dan
fungsi-fungsi dari sebuah file lain.
Statement INCLUDE, digunakan untuk menyertakan isi suatu file tertentu.
Program untuk menghitung faktorial adalah:
File faktorial.php
<html>
<head>
<title>::: Program Faktorial:::</title>
</head>
<body>
<center>
<table border=1 width=400>
<tr>
<td><font face=tahoma size=2><h3><u><center><br>
Mencari Faktorial</u></h3>
<form action=faktor.php method=post>
Masukkan Nilai Faktorial:<br>
<input type=text name=a size=10><p>
<input type=submit value="Hitung">
</form>
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 150
155. Alat dan Bahan
a. PC (Personal Computer) yang telah dilengkapi dengan Web browser.
b. Editor Teks NotePad
c. Apache Web Server
d. Program PHP
e. Program MySQL
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
b. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
c. Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terhubung
dengan benar.
d. Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik
di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
e. Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati, jangan bermain
game.
f. Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!
Langkah Kerja
a. Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan!
b. Periksa semua kabel penghubung pada PC.
c. Nyalakan PC dan jalankan program web server, MySQL, PHP, editor notepad
dan Web browser Internet Explorer.
d. Kerjakan Tes Formatif 2 di atas.
e. Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada, segera
tanyakan denga instruktur.
f. Setelah selesai, matikan komputer dan rapikan seperti semula.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 152
156. 3. Kegiatan Belajar 3:
Mengenal Software Web Design.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pemelajaran 1 diharapkan peserta diklat dapat
mengenal berbagai macam software Web design dengan kekurangan dan
kelebihannya masing-masing.
b. Uraian Materi 3
1. Software Web Design
Software web design merupakan perangkat lunak yang berguna untuk
membangun/membuat/mendisain halaman-halaman web, baik yang bersifat
statis maupun dinamis. Saat ini terdapat berbagai macam software web
design yang dikeluarkan oleh vendor yang berbeda-beda. Setiap software
web design itu menawarkan berbagai macam fitur unggulannya masing-
masing. Software web design terpopuler yang ada saat ini antara lain: Adobe
Image Ready, Macromedia Dreamweaver, Macromedia Fireworks, Microsoft
Frontpage dan lain sebagainya.
2. Mengenal Macromedia Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver yang merupakan salah satu software Web design
terpopuler dipilih sebagai software Web design yang akan digunakan dalam
proses pemelajaran dalam modul ini. Macromedia Dreamweaver dipilih
karena kompatibilitas dan dukungannya terhadap berbagai bahasa
pemrograman web, antara lain: ASP, JSP, CFM, ASP.NET, PHP, JavaScript,
CSS dan XML disamping keunggulan-keunggulan lainnya dibandingkan
dengan software Web design yang lain. Saat ini Macromedia Dreamweaver
telah sampai pada versi 2004 yang lebih sering disebut dengan Macromedia
Dreamweaver MX 2004.
Dreamweaver menjadi software utama yang digunakan oleh Web designer
dan web programmer guna mengembangkan situs web. Ruang kerja, fasilitas
dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan
efektivitas dalam desain maupun pembangunan situs web. Dreamweaver
juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap.
Untuk dapat mengoperasikan Macromedia Dreamweaver, terlebih dahulu
harus dipastikan sudah terinstal di komputer praktikum. Apabila belum ada
Macromedia Dreamweaver yang terinstal, maka perlu dilakukan proses
instalasi. Terlebih dahulu harus dipersiapkan file instalasinya dan diikuti
dengan proses instalasi sesuai dengan installation manual yang ada. Setelah
Macromedia Dreamweaver terinstal, jalankan dengan klik 2 kali pada ikon
yang terdapat di desktop atau dapat juga dilakukan melalui Start Menu.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 153
157. 3. Workspace Dreamweaver MX
Pertama kali dijalankan setelah proses instalasi selesai, user akan diberikan
pilihan Workspace Setup. Workspace Setup berfungsi untuk menentukan
workspace yang akan kita pakai selanjutnya, apakah Workspace
Dreamweaver MX apakah Workspace Dreamweaver 4. Di sini kita gunakan
Workspace Dreamweaver MX, apabila dikemudian hari kita ingin
menggunakan workspace Dreamweaver 4, kita dapat merubahnya melalui
Menu à Edit à Preferences.
Gambar 1. Workspace Setup
Workspace Dreamweaver MX tersebut memiliki tampilan window seperti pada
gambar 2. Window Dreamweaver MX ini dibagi menjadi 7 bagian, yaitu: Insert
Bar, Document Toolbar, Document Window, Panel Groups, Tag Selector,
Property Inspector dan Files Panel.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 154
158. Gambar 2. Window dan Panel Dreamweaver MX
Keterangan Gambar:
1. Insert bar, memuat tombol-tombol yang berfungsi untuk
memasukkan/menyisipkan berbagai jenis obyek seperti gambar, tabel
dan layer ke dalam suatu dokumen. Setiap obyek yang dimasukkan
dengan meng-klik tombol insert pada insert bar ini adalah seperti
halnya memasukkan potongan tag HTML ke dalam halaman yang
sedang dibuat.
2. Document window, berfungsi untuk menampilkan dokumen di mana
anda sekarang bekerja.
3. Document toolbar, berisi tombol dan menu pop-up yang menyediakan
tampilan yang berbeda-beda dari Document Window.
4. Panel groups, merupakan kumpulan panel yang saling berkaitan satu
sama lain, yang dikelompokkan di bawah satu judul.
5. Tag selector, berfungsi untuk menampilkan hierarki tag di sekitar
pilihan yang aktif pada Design View.
6. Property inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai
property obyek atau teks.
7. Files panel, memungkinkan pengaturan file-file atau direktori kerja.
Workspace Dreamweaver MX ini memberikan kesatuan tampilan antara
menu utama, panel, property inspector serta toolbar.
c. Menentukan Situs Lokal
Mulailah membangun situs Anda dengan menentukan situs lokal untuk file-file
dalam Scall_site. Sebuah situs adalah lokasi penyimpanan semua dokumen-
dokumen dan filefile yang berhubungan dengan situs web tertentu. Menentukan
situs lokal melukiskan struktur dari situs yang Anda buat dan memberitahu
Dreamweaver dimana Anda berencana untuk menempatkan semua file-file.
Tentukan sebuah situs lokal setiap kali Anda membuat situs web dengan
menggunakan Dreamweaver.
Untuk latihan ini, Anda akan menentukan folder Scall_site sebagai folder situs
lokal.
1. Buka Dreamweaver. Sebuah dokumen kosong akan muncul.
2. Pilih Site | New Site.
3. Dalam kotak dialog Site Definition, pastikan bahwa Local Info dipilih
dalam daftar Category.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 155
159. 4. Pada field Site Name, ketik my_tutorial. Nama situs memudahkan Anda
untuk mengidentifikasi dan memilih sebuah situs dari daftar situs-situs yang
telah Anda buat.
5. Klik icon folder di sebelah kanan field Local Root Folder, pilihlah folder Sites
Scall_site, dan klik Select
.
6. Klik OK.
7. Klik Create ketika ditanya apakah Anda akan membuat sebuah cache file
untuk situs ini.
Cache file adalah sebuah catatan file-file yang ada sehingga Dreamweaver
dapat dengan mudah meng-update link ketika Anda memindahkan,
merubah, atau menghapus sebuah file.
Jendela Site menampilkan sebuah daftar yang berisi semua folder-folder
dan file-file di dalam situs lokal my_tutorial. Daftar ini juga bertindak
sebagai sebuah file manager, yang memperbolehkan Anda untuk
mengcopy, paste, menghapus, memindahkan, dan membuka file seperti
pada windows explorer.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 156
160. 8. Biarkan jendela Site dalam keadaan terbuka.
9. Klik jendela Document untuk membuatnya menjadi aktif.
d. Membuat Homepage Situs Scaal
Setelah membuat struktur untuk menaruh situs Scaal, Anda akan membuat
sebuah homepage (halaman pertama) untuk situs ini. Ketika Anda membuat
dokumen ini, Anda akan menambahkan judul halaman, layer, gambar, teks, dan
links. Dalam latihan ini kita membutuhkan object palette dan property inspector.
Jika object palette dan property inspector belum terbuka, maka lakukan langkah
di bawah ini :
• Untuk membuka object palette dengan memilih menu Window | Objects.
Object palette digunakan untuk menambahkan objek ke dalam dokumen
Anda.
• Untuk membuka property inspector dengan memilih menu Window |
Properties. Property inspector digunakan untuk mengatur properti atau
atribut dari objek dalam dokumen Anda.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 157
161. Menyimpan dokumen
Simpanlah dokumen kosong yang Anda buat ketika Anda membuka
Dreamweaver.
1. Pilih File | Save.
2. Dalam kotak dialog Save As, pilih folder Sites/Scall_site untuk menyimpan
file ini.
3. Dalam field Name, ketik my_scall_home.html.
4. Klik Save.
Menentukan Judul dari Halaman
Menentukan judul dari halaman dokumen HTML membantu pembaca
mengidentifikasi halaman ketika sedang browsing. Judul halaman muncul pada
baris judul browser (title bar) ketika dilihat dari sebuah browser. Ketika sebuah
halaman di-bookmark, judul halaman muncul di daftar bookmark. Ketika sebuah
dokumen dibuat tanpa judul halaman, dokumen tersebut muncul di browser
dengan judul Untitle Document.
1. Ketika jendela dokumen aktif, pilih Modify | Page Properties untuk
menampilkan pilihan properti halaman.
2. Dalam field Title dari kotak dialog Page Properties, ketik Scaal Gourmet
Coffee.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 158
162. 3. Klik OK
Judul muncul pada baris judul dari jendela dokumen Dreamweaver.
MENGGUNAKAN LAYER UNTUK MENGATUR TATA LETAK SEBUAH
HALAMAN
Layer cocok digunakan untuk membuat tata letak halaman yang kompleks karena
Anda dapat dengan mudah merubah posisi elemen-elemen halaman yang Anda
taruh dalam layer hanya dengan men-drag layer-layer tersebut. Dalam latihan ini
Anda akan mengatur tata letak homepage dengan menggunakan layer dan
kemudian mengkonversi tata letak tersebut menjadi sebuah tata letak tabel agar
halaman dapat ditampilkan secara akurat seperti aslinya pada browser versi 3.0
dan 4.0.
Anda tidak dapat mengkonversi layer menjadi tabel jika dokumen yang akan
dikonversi mengandung nested layers (layer yang mengandung layer) atau
overlapping layers (layer-layer yang saling bertumpukan).
Menambah layer
1. Pilih Window | Layer untuk membuka Layer palette.
2. Yakinkan bahwa kotak Prevent Overlaps tercentang.
3. Klik jendela dokumen my_scall_home untuk membuat dokumen tersebut
menjadi aktif.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 159
163. 4. Pilih Insert | Layer.
5. Pada panel Object palette’s Common, klik tombol Draw Layer.
6. Pindahkan pointer ke jendela dokumen; pointer berubah menjadi drawing
tool. Di bawah layer pertama, klik dan tarik (drag) pointer untuk menggambar
sebuah layer.
7. Lakukan langkah ke 5 dan 6 untuk menambahkan sebuah layer lagi.
Halaman Anda harus tampak seperti tampilan di bawah ini.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 160
164. Memilih dan memanipulasi sebuah layer
Anda dapat mengubah posisi atau ukuran dari layer-layer yang ada di dokumen
Anda.
1. Klik bingkai dari layer
Muncul Handles (kotak hitam kecil sebanyak 8 buah) di sekitar layer terpilih.
2. Untuk mengubah ukuran layer, klik salah satu handles, dan geser handles
hingga sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3. Untuk menggerakkan sebuah layer, lakukan satu dari beberapa langkah di
bawah ini :
• Gunakan tombol panah di keyboard.
• Tekan tombol Shift dan gunakan tombol panah untuk mengerakkan
sebuah layer 5 pixel ke arah panah.
• Klik tab yang terletak di sudut kiri atas dari layer dan geser layer ke
posisi yang diinginkan.
Menambahkan Sebuah Gambar
Sekarang Anda akan menambahkan gambar logo Scall ke dalam dokumen.
1. Klik di mana saja pada layer paling atas. Dengan mengklik di dalam sebuah
layer maka posisi kursor akan berada di dalam sebuah layer tanpa menyorot
layer.
Sebuah aktif layer dengan kusor akan tampak sebagai berikut :
2. Pilih Insert | Image.
3. Dalam kotak dialog Select Image Source, pilih folder
Sites/Scall_site/Images, pilih logo_scaal.gif, dan klik Select.
Gambar muncul di layer.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 161
165. Menambahkan Gambar Navigasi
Sekarang Anda akan menambahkan gambar-gambar untuk menjadi tombol
navigasi. Setelah Anda menambahkan gambar tombol, beri spasi antara gambar-
gambar tersebut: tambahkan sebuah paragraf kosong setelah Anda menyisipkan
gambar-gambar.
1. Letakkan kursor pada layer navigasi (layer di kiri bawah).
2. Pada panel Oject palette’s Common, klik tombol Insert Image.
Kotak dialog Select Image Source muncul.
3. Pada folder Images dari Scall_site, pilih btn_ourstory_up.gif, dan klik
Select untuk menempatkan gambar. Gambar Our Story muncul di layer
4. Letakkan kursor setelah gambar di layer, dan tekan Enter untuk
memberikan spasi antar gambar ini dengan gambar yang akan Anda
sisipkan berikutnya.
5. Pada Object palette, klik tombol Insert Image, dan pada kotak dialog
yang muncul pilih btn_products_up.gif, dan kemudian klik Select.
6. Tempatkan kursor setelah gambar, dan tekan Enter.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 162
166. 7. Pada Object palette, klik tombol Insert Image, dan pada kotak dialog
yang muncul pilih btn_thisweek_up.gif, dan kemudian klik Select.
Tata letak dokumen Anda akan terlihat sama seperti di bawah ini :
Memberi Nama Gambar
Jadikanlah sebuah kebiasaan dengan memberi nama semua elemen yang ada di
dalam dokumen Anda. Jika di kemudian hari Anda butuh untuk referensi atau
memilih sebuah gambar tertentu, Anda akan dengan mudah
mengidentifikasikannya.
1. Di dalam jendela dokumen, klik gambar Our Story.
2. Pada field Image di Property inspector, ketik ourstory.
3. Ulangi langkah-langkah di atas, pilih dan beri nama kedua gambar yang lain.
Beri nama products pada gambar kedua dan thisweek pada gambar
ketiga.
Menambahkan Teks Pada Sebuah Layer.
Sekarang Anda dapat menambahkan teks pada layer yang belum terisi.
Pada Dreamweaver, Anda dapat mengetik teks langsung pada layer atau Anda
dapat meng- Cut + Paste teks dari dokumen lain ke dalam sebuah layer. Pada
latihan ini, Anda akan menambahkan teks ke dalam sebuah layer dengan meng-
Copy + Paste dari file teks yang sudah ada ke dalam sebuah layer.
1. Pilih File | Open, kemudian pada folder Scall_site, buka DW3_copy.txt.
Dokumen DW3_copy.txt akan dibuka pada jendela dokumen
Dreamweaver yang lain. DW3_copy.txt adalah file yang akan Anda copy.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 163
167. 2. Pilih Edit | Select All untuk menyorot seluruh teks dokumen .
3. Pilih Edit | Copy untuk menyalin teks.
4. Tutup dokumen DW3_copy.txt.
5. Dalam dokumen my_scaal_home, letakkan kursor pada layer sebelah
kanan bawah.
6. Pilih Edit | Paste untuk meng-paste teks ke dalam dokumen.
Format Teks
Anda dapat mengformat teks dengan mengubah setting properties pada Property
inspector. Pertama, sorot teks yang Anda akan format, dan kemudian lakukan
perubahan. Anda dapat mengubah jenis huruf dan ukuran dari teks.
Sebelum Anda meng-format teks, Anda akan menambahkan paragraph return
setelah kalimat pertama dan setelah kalimat kedua.
1. Jika property inspector belum terbuka, pilih Window | Properties.
2. Dengan posisi kursor di mana saja dalam layer tsb., tekan Control + A
untuk menyorot seluruh text di dalam layer.
3. Dalam menu Format pop-up kedua dari property inspector, yang tertulis
Default Font, pilih Arial, Helvetica, sans-serif.
4. Pada menu pop-up Size, pilih 3.
Text pada dokumen Anda secara otomatis akan ter-update sesuai dengan
perubahanperubahan yang Anda buat.
Menambahkan Warna Latar Belakang Pada Sebuah Layer
Anda juga dapat menggunakan Property inspector untuk mengatur warna
latar belakang dari sebuah layer. Anda dapat memilih sebuah warna dengan
menggunakan color picker, atau Anda dapat mengetikkan kode hexadesimal
sebuah warna.
1. Klik bingkai dari layer yang mengandung teks. (Handles muncul di sekeliling
layer ketika disorot).
2. Pada Property inspector, klik kotak warna BgColor. Color palette dan
eyedropper icon muncul. Anda dapat menggunakan eyedropper untuk
memilih warna apa pun pada area kerja, selain memilih warna yang ada di
color palette.
3. Pindahkan icon color picker ke Scaal logo dan klik warna emas yang
mengelilingi huruf S.
Warna latar belakang layer telah berubah.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 164
168. Mengatur Posisi Layer-Layer
Sekarang Anda telah selesai mendesain halaman Anda dengan menggunakan
layer-layer. Anda dapat mengkonversi layer-layer menjadi tabel agar dapat dilihat
oleh user yang menggunakan browser versi 3.0.
Ketika Anda mengkonversi layer-layer menjadi sebuah tabel, Dreamweaver
membuat kolom tabel, baris tabel dan cells. Untuk mengurangi jumlah kolom
tabel, baris tabel dan cells tabel ketika Anda mengkonversi tata letak dokumen,
aturlah elemen-elemen layer sebelum mengkonversinya menjadi sebuah
dokumen. Gunakan property inspector untuk mengatur posisi layer-layer di dalam
sebuah dokumen.
Pertama, Anda mengatur ulang ukuran dan memindahkan layer-layer yang telah
Anda desain; kemudian Anda mengatur posisi dua layer di bawah supaya sejajar
dengan layer di atasnya.
1. Rubah ukuran layer atas dengan menggerakkan layer handles hingga
mengelilingi logo Scaal dan teks sesudahnya.
2. Rubah ukuran layer navigasi (layer kiri bawah) dengan menggerak layer
handles hingga mengelilingi gambar-gambar.
3. Pindahkan layer teks hingga berada di samping layer navigasi. Sorot layer,
dan gunakan tombol panah di keyboard atau pindahkan layer dengan
menggunakan layer tab. (Layer-layer tersebut tidak akan tumpang tindih
karena Prevent Overlap di Layer palette dalam keadaan tercentang.)
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 165
169. 4. Jika tidak seluruh field layer property kelihatan di Property Inspector, klik
expander arrow pada suduh kanan bawah dari Property Inspector.
5. Sorot layer yang berisi gambar navigasi. Tekan tombol Shift dan sorot layer
yang berisi teks. Kedua layer tersebut tersorot.
6. Pada field T di Property Inspector, ketik 100. Dengan ini maka kedua layer
akan berjarak 100 pixel dari atas dokumen.
Klik di mana saja di dalam dokumen untuk menghilangkan sorotan.
MENGUBAH LAYER MENJADI TABEL
Sekarang Anda akan mengkonversi layer-layer menjadi tabel agar dapat
ditampilkan pada browser versi 3.0.
1. Pilih Modify | Layout Mode | Convert Layers to Table.
Kotak dialog Convert Layers to Table muncul.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 166
170. 2. Pada kotak dialog Convert Layers to Table, di bawah Table Layout
yakinkan bahwa Smallest : Collapse Empty Cells dan Use
Transparent GIFs dalam keadaan terseleksi.
3. Pada Layout Tools, pastikan bahwa Prevent Layer Overlap dalam
keadaan tercentang.
4. Click OK.
Sekarang layer-layer telah dikonversi menjadi sebuah tabel.
Catatan : Dreamweaver mengatur spasi antara kolom tabel dan baris tabel
dengan menggunakan transparent GIFs. Setelah mengkonversi layer-layer
menjadi sebuah tabel, Anda akan melihat file transparent.gif pada root level
dari situs folder Anda.
Jangan memindahkan file ini; jika Anda lakukan, Anda akan melihat icon
gambar silang ketika Anda melihat halaman tersebut pada sebuah browser.
5. Tutup Layer palette.
6. Simpan dokumen Anda.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 167
171. MEMBUAT ROLLOVER IMAGES
Sebuah rollover images adalah sebuah gambar yang akan berubah jika mouse
pointer melewatinya. Anda dapat membuat rollover image dengan menambahkan
perilaku (behavior) kepada sebuah gambar.
1. Pada jendela dokumen, klik gambar Our Story untuk menyorotnya.
2. Pilih Window | Behaviors atau tekan F8 untuk membuka behavior
inspector, dimana berisi semua perilaku behavior yang telah dibuat untuk
elemen tertentu.
3. Pada menu pop-up Events For, harus tampak 3.0 and Later Browsers.
Jika tidak tampak, lakukan pemilihan.
4. Untuk menambahkan sebuah tindakan klik tombol plus (+) dan pilih Swap
Image. Kotak dialog Swap Image muncul. Pada daftar Images, Anda
akan melihat sebuah daftar yang berisi semua gambar dalam sebuah
halaman, dengan gambar Our Story tersorot. Ini adalah gambar original,
dimana akan diganti dengan gambar lain ketika mouse pointer melewatinya.
5. Klik Browse untuk menuju folder Scall_site/Images, pilih
btn_ourstory_over.gif, dan kemudian klik Select.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 168
172. Gambar ini akan menggantikan gambar original ketika mouse melewati
gambar Our Story.
6. Terima setting standar untuk Preload Images dan Restore Images
onMouseOut.
7. Klik OK untuk menutup kotak dialog Swap Image dan mengaplikasikan
perubahan yang baru dibuat.
8. Ulangi langkah ke-4 sampai ke 7 untuk gambar Products dan This Week.
• Sorot gambar Products. Kemudian di kotak dialog Swap Image, atur
Set Source to : dengan btn_products_over.gif.
• Sorot gambar This Week. Kemudian di kotak dialog Swap Image, atur
Set Source to : dengan btn_thisweek_over.gif.
9. Tutup Behavior inspector.
10. Tekan F12 untuk melihat dokumen anda pada Web browser. Anda tidak
perlu menyimpan dokumen sebelum menampilkannya.
11. Pindahkan mouse pointer ke gambar Our Story, Products, dan This
Week untuk melihat perubahannya.
12. Jika anda sudah melihat file tersebut, tutuplah jendela browser anda.
13. Kembali ke Dreamweaver dan pilih File | Save untuk menyimpan
perubahan yang anda buat.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 169
173. MENGIMPORT DOKUMEN HTML MICROSOFT WORD
File latihan halaman Our Story berisi sebuah dokumen yang dibuat dengan
menggunakan Microsoft Word dan di simpan sebagai dokumen HTML. Anda
dapat mengimport dokumen ini ke dalam Dreamweaver, dan membersihkan
banyak kode HTML yang tidak standar dengan menggunakan fasilitas
Dreamweaver yaitu Clean Up Word HTML.
1. Pada saat homepage my_scaal_home terbuka, pilih File | New untuk
membuka file baru.
2. Pilih File | Import | Import Word HTML untuk mengimpor dokumen
Word HTML.
3. Pada kotak dialog Select Word HTML File to Import, arahkan pada
DW3_ourstory_word.html, dan kemudian klik Select.
Anda diarahkan untuk menyimpan dokumen anda.
4. Klik OK.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 170
174. 5. Untuk latihan ini, Anda akan menerima semua setting standar dalam kotak
dialog. Klik OK.
Laporan Clean Up Word HTML muncul, berisi semua hasil dari proses
cleanup.
6. Klik OK.
7. Pilih File | Save As untuk menyimpan dokumen Our Story; beri nama
my_ourstory.
MEMFORMAT TEKS DENGAN HTML STYLE
Jika kita ingin mempermudah melakukan pengformatan adalah dengan
menggunakan HTML style. Sebuah HTML Style terdiri dari satu atau lebih HTML
tags di mana termasuk di dalamnya warna, jenis huruf, dsb. Anda dapat membuat
HTML style pada seluruh paragraf atau pada teks yang tertentu. Jika Anda telah
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 171
175. membuat HTML style sekali, maka anda dapat menggunakannya pada beberapa
halaman di situs tersebut.
Menerapkan HTML Style
Pada latihan ini, Anda akan menggunakan HTML Style untuk mengformat teks
pada dokumen Our Story.
1. Pilih Window | HTML Style. HTML Style palette muncul.
2. Pastikan bahwa pilihan Apply dalam keadaan tercentang pada pojok kiri
bawah.
3. Pada dokumen my_ourstory, tempatkan kursor pada paragraf pertama. Anda
dapat menempatkan kursor di mana saja pada suatu paragraf untuk
menerapkan suatu style pada sebuah paragraf.
4. Pada HTML Style palette, klik style Body.
Teks pada paragraf pertama di format ulang oleh style yang baru.
5. Pasanglah style Body pada paragraf-paragraf lain dalam dokumen ini.
Membuat HTML Styles
Sekarang, Anda akan membuat HTML style untuk menonjolkan kata Scaal di
dalam dokumen.
1. Klik icon New Style pada bagian bawah HTML Style palette.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 172
176. Kotak dialog Define HTML Style muncul.
2. Pada field Name : ketik scaal.
3. Pada pilihan Apply To, pilih Selection.
Hal ini menyebabkan style akan diaplikasikan pada teks yang tersorot bukan
pada seluruh paragraf.
4. Untuk pilihan When Applying, biarkan sesuai setting yang ada yaitu Clear
Existing Style, di mana akan membersihkan semua style yang
diaplikasikan pada teks yang tersorot ketika anda mengaplikasikan style
baru.
5. Untuk Font Attributes, pilih :
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 173
177. • Font : Arial, Helvetica, sans-serif
• Size : 3
• Color : #CC9933 (atau gunakan color picker untuk memilih warna
emas)
• Style : klik Other, dan kemudian pilih Emphasis.
6. Klik OK.
Style baru ditambahkan pada HTML Style palette. Perhatikan huruf a di
depan style Scaal; icon ini mengidentifikasikan bahwa sebuah style adalah
selection style dan bukan paragraph style.
7. Pada jendela dokumen, sorot kata Scaal pada paragraph pertama.
8. Pilih style scaal pada HTML Style palette.
9. Gunakan style scaal pada kata yang lain, dan kemudian tutup HTML Style
palette.
10. Pilih File | Save untuk menyimpan perubahan yang anda buat pada
dokumen my_ourstory.
11. Pilih File | Close untuk menutup dokumen.
MEMBUAT PETA SEBUAH SITUS
Menggunakan Dreamweaver Site Map akan memberikan gambar representatif
visual dari struktur sebuah situs lokal. Anda dapat menggunakan peta situs (site
map) untuk menambahkan file-file baru dalam suatu situs; untuk menambah,
menghilangkan dan merubah links; dsb.
Pada jendela peta situs, homepage sebuah situs selalu akan berada di atas
sebuah peta situs; di bawah homepage anda akan melihat file-file mana yang
merupakan link dari homepage tersebut.
Anda akan mengatur DW3_scaal_home.html sebagai homepage untuk situs
my_tutorial.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 174
178. Ada beberapa cara untuk menentukan sebuah homepage sebuah situs. Cara
termudah untuk melakukannya adalah dengan menset homepage dengan
menggunakan context menu.
1. Pilih Window | Site Files.
2. Pada jendela situs, pada daftar Local Folder, sorot file
DW3_scaal_home.html. Klik kanan pada file tersebut.
3. Pilih Set as Home Page.
4. Klik icon Site Map pada kiri atas jendela situs.
Jendela situs sekarang muncul dengan dua tampilan: pada sebelah kiri adalah
peta situs, dimana ditampilkan secara grafis, dan pada sebelah kanan adalah
daftar isi dari folderfolder lokal.
Homepage DW3_scaal_home saat belum belum mempunyai link-link. Anda akan
menambahkan link-link pada halaman ini pada bagian lain dari latihan ini.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 175
179. Biarkan jendela situs dalam keadaan terbuka agar Anda dapat melihat perubahan
ketika Anda menambahkan link-link pada homepage.
MEMBUAT LINK
Ada beberapa cara untuk membuat link dengan menggunakan Dreamweaver.
Pertama, Anda akan membuat link dari gambar Our Story ke halaman Our Story
dengan menggunakan Property inspector.
1. Pada jendela situs, klik ganda icon DW3_scaal_home.html. File
DW3_scaal_home.html akan terbuka.
2. Pada jendela dokumen, klik gambar Our Story untuk menyorotnya.
Janganmelakukan klik ganda karena Anda akan membuka kotak dialog
Select ImageSource.
3. Pilih Window | Properties untuk membuka property inspector bila belum
terbuka. Image Property inspector menampilkan informasi tentang gambar
yang tersorot.
Catatan : Pada field Link terdapat tanda angka (#), yang terbuat ketika
andamenggunakan swap image pada sebuah gambar. Jangan menghilangkan
tanda tersebut; tanda itu akan diganti dengan nama dokumen yang akan Anda
link.
4. Pada Property inspector, klik icon folder di sebelah kanan field Link.
5. Pada kotak dialog Select File, sorot my_ourstory.html, dan klik Select
untukmemilih file tersebut. Nama dari file tersebut muncul pada field Link di
Property inspector.
Cara kedua membuat link adalah dengan menggunakan Property inspector
dan jendelasitus. Sekarang Anda akan membuat link pada gambar Products
dengan cara ini.
6. Klik title bar (baris judul) dari jendela situs untuk menjadikannya aktif, atau pilih
Window | Site Files. Rubah ukuran jendela dokumen Anda, jika perlu, agar
anda dapat meletakkannya pada sebelah kiri jendela dokumen dan di sebelah
kanannya jendela situs.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 176
180. 7. Pada jendela dokumen klik gambar products untuk menyorotnya.
8. Pada Property inspector, tarik icon Point-to-File (berada di sebelah field Link)
ke jendela situs, dan tempatkan pada file DW3_products_index.html,
setelah itu lepaskan mouse Anda.
Nama file muncul pada field Link di Property inspector.
9. Cara ketiga yaitu dengan menggunakan klik kanan. Pada jendela dokumen klik
kanan pada gambar This Week dan pilih Change Link.
10.Pada kotak dialog Select File, sorot DW3_thisweek.html dan klik Select.
11. Pada dokumen Dreamweaver, sorot kata products pada paragraf kedua.
12. Klik kanan dan pilih Make Link.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 177
181. 13. Pada kotak dialog Select File, sorot DW3_products_index.html dan klik
Select.
14. Pilih File | Save untuk menyimpan semua perubahan yang telah Anda buat
di homepage ini.
15. Pilih File | Close untuk menutup halaman ini.
MENERAPKAN SEBUAH TEMPLATE
Anda dapat mengunakan template untuk membuat dokumen-dokumen yang
mempunyai struktur dan penampilan yang sama. Template sangat berguna ketika
Anda ingin agar semua halaman di dalam sebuah situs berbagi karakteristik yang
sama.
Pada kesempatan ini Anda akan membuat sebuah template dari halaman produk
yang sudah ada dan kemudian menggunakan template untuk membuat sebuah
halaman produk yang baru.
Membuat Template
Anda akan membuat sebuah template dari versi latihan halaman produk Scaal
compact disk. Kemudian Anda akan menggunakan template ini untuk membuat
tambahan halaman produk yang lain.
1. Pada jendela situs, dalam daftar Local Folder, klik ganda icon
DW3_products_cd.html untuk membuka file tersebut.
2. Pilih File | Save as Template.
Kotak dialog Save As Template muncul.
Template yang sudah ada, product_page, sudah dibuat dan diterapkan pada
halamanhalaman situs produk Scaal. Anda akan membuat template versi
Anda sendiri
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 178
182. 3. Pada field Save As rubahlah nama template menjadi my_product_page,
dan kemudian klik Save.
Sebuah dokumen baru muncul pada jendela dokumen. Perhatikan bahwa
ada tanda template dimana file tersebut berakhiran .dwt.
Merubah template
Sampai di sini, template baru Anda sama dengan apa yang telah Anda simpan.
Tata letak beberapa area tertentu sama untuk setiap jenis produk : foto produk,
nama produk, penjelasan produk, dan harga produk.
Setiap template terdiri dari bagian yang di kunci dan bagian yang dapat diedit.
Bagian yang dikunci hanya dapat diedit pada template itu sendiri; mereka
tampak dengan warna yang lebih terang pada setiap halaman tempat template
diaplikasikan. Bagian yang dapat diedit berisi sesuatu yang unik pada setiap
halaman di mana template diaplikasikan. Pada sebuah template yang
diaplikasikan, bagian yang diedit berwarna terang.
1. Pada template my_product_page.dwt di jendela dokumen, pilih dan
hapus gambar compact disc; dan kemudian ketik Insert image here
pada sel tabel tersebut.
2. Sorot teks yang baru Anda ketik.
3. Pilih Modify | Templates | New Editable Region.
Kotak dialog New Editable Region muncul.
4. Pada field Name, ketik Image sebagai nama untuk bagian ini.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 179
183. 5. Klik OK.
Perhatikan bahwa teks sekarang berwarna terang, yang menandakan
bahwa ini adalah bagian yang dapat diedit.
6. Pada jendela dokumen, pilih “Scaal Sound,” kemudian pilih Modify |
Templates | New Editable Region untuk membuat bagian ini menjadi
bagian yang dapat diedit.
7. Pada field Name di kotak dialog New Editable Region, ketik Name
dan klik OK. Pada jendela dokumen, bagian ini berwarna terang dan
diidentifikasikan dengan nama yang Anda berikan.
8. Pada jendela dokumen, sorot teks deskripsi, dan pilih Modify |
Templates | New Editable Region untuk membuat bagian ini menjadi
bagian yang dapat diedit.
9. Pada field Name di kotak dialog New Editable Region, ketik
Description dan klik OK. Pada jendela dokumen, bagian ini berwarna
terang dan diidentifikasikan dengan nama yang Anda berikan.
10. Pilih File | Save untuk menyimpan template Anda.
Kotak dialog Update Pages muncul, menanyakan apakah Anda ingin
mengupdate semua dokumen di situs lokal Anda. Memilih Yes berati
melakukan perubahan pada halaman-halaman di situs Scaal yang
sudah lengkap, dimana Anda tidak mau melakukan hal itu.
11. Klik No, dan kemudian klik Close untuk menutup kotak dialog Update
Pages.
12. Tutup template tersebut.
Menerapkan Suatu Template
Sekarang Anda akan mengunakan template untuk membuat halaman produk
baru.
1. Pilih File | New from Template.
Kotak dialog Select Template muncul.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 180
184. 2. Pada daftar template, pilih my_product_page sebagai template yang akan
digunakan dan kemudian klik Select.
Sebuah dokumen baru muncul.
Bagian yang lebih gelap dari dokumen adalah bagian yang dapat diedit;
bagian lainnya adalah bagian yang dikunci dan tidak dapat diedit.
3. Simpanlah dokumen Anda, dan beri nama my_products_mug.html.
Mengedit Dokumen.
1. Tempatkan kursor pada bagian gambar.
2. Pilih Insert | Image, dan pada kotak dialog yang muncul pilih mug.jpg.
Kemudian klik Select.
3. Hapus teks “Insert image here”.
4. Pada jendela dokumen, di bagian Name, ketik sebuah nama untuk produk,
seperti Commuter Mug, dan hapus tulisan yang lain.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 181
185. 5. Pada jendela dokumen, di bagian Description, ketik teks yang berisi
penjelasan tentang mug dan hapus tulisan yang lain.
6. Simpan dokumen Anda.
7. Tutup dokumen tersebut.
MEMBUAT JUMP MENU
Sebuah jump menu adalah menu pilihan pop-up yang menglink dan membuka
file-file pada jendela browser. Anda akan membuat jump menu yang
menyebabkan konsumen dapat dengan mudah menuju suatu produk tertentu
dalam situs Scaal.
1. Pada jendela situs, klik ganda icon file DW3_products_index.html untuk
membuka file tesebut.
2. Sorot dan hapus teks “insert jump menu here”.
3. Pada posisi kursor, pilih Insert | Form Object | Jump Menu.
Kotak dialog Insert Jump Menu muncul.
4. Pada field Text, ketik Select a product. Teks ini membawa pengunjung
untuk mengambil suatu tindakan.
5. Pada bagian Option, pilih Select First Item After URL Change.
6. Klik tombol plus (+) untuk menambah item jump menu yang baru.
7. Pada field Text, ketik Compact disc.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 182
186. 8. Pada field When Selected, Go To URL, klik Browse dan pilih
DW3_products_cd.html. Klik Select untuk memilih file yang akan dibuka
ketika item ini dipilih.
9. Klik tombol plus (+) untuk menambah item jump menu yang baru.
10. Pada field Text, ketik Coffee mug. Kemudian klik Browse dan pilih
DW3_products_mug.html. Klik Select untuk memilih file yang akan
dibuka ketika item ini dipilih.
Kotak dialog Insert Jump Menu Anda harus seperti yang tampak pada
gambar di bawah ini :
11. Klik OK untuk menutup kotak dialog.
12. Simpan dokumen Anda. Jump menu tidak akan bekerja pada jendela
dokumen, Anda harus melihatnya pada browser.
c. Rangkuman 3
Macromedia Dreamweaver yang telah sampai pada versi 2004 (MX) merupakan
software Web design yang telah memiliki banyak dukungan terhadap banyak
bahasa pemrograman web. Panel-panel pada window Dreamweaver MX
memiliki peran masing-masing dalam membangun sebuah halaman web yang
cantik, sesuai dengan jiwa seni si pemakai.
d. Tugas 3
1. Pelajarilah setiap fungsi dari panel-panel dalam window Dreamweaver MX!
2. Cari dan pelajari sumber bacaan atau buku refensi yang menjelaskan secara
detail tentang pengenalan tool-tool dalam Macromedia Dreamweaver MX .
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 183
187. e. Tes Formatif 3
1. Apakah yang anda ketahui tentang software Web design?
2. Apa yang anda ketahui tentang pemrograman Web?
3. Sebutkan beberapa software Web design yang anda ketahui!
f. Kunci Jawaban Formatif 3
1. Software Web design ; perangkat lunak yang berguna untuk
membangun/membuat/mendisain halaman-halaman web, baik yang bersifat
statis maupun dinamis.
2. Pemrograman web, adalah pembuatan halaman web yang didalamnya
mengandung unsur bahasa pemrograman disamping tetap menggunakan
tag-tag HTML. Biasanya pemrograman web bertujuan untuk membangun
web-web dinamis.
3. Software Web design: Microsoft Frontpage, Macromedia Fireworks,
Macromedia Dreamweaver, Adobe ImageReady, Namo Web editor dan lain –
lain.
g. Lembar Kerja 3
Alat dan Bahan
Personal Computer (PC).
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3. Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terhubung
dengan benar.
4. Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur!
Langkah Kerja
1. Siapkanlah semua peralatan yang dibutuhkan!
2. Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
3. Nyalakan komputer dan pastikan komputer tersebut telah terkoneksi internet
dengan baik.
4. Pastikan PC yang anda pakai sudah memiliki software Web design, jika
belum lakukanlah instalasi software yang dibutuhkan, yaitu: Macromedia
Dreamweaver MX .
5. Jalankan Macromedia Dreamweaver MX, amati dan catat bagian-bagian
pada window Dreamweaver MX. Jika mengalami kesulitan, tanyakan pada
instruktur.
6. Setelah selesai, laporkan hasil kerja Anda kepada instruktur.
7. Setelah diteliti matikan komputer dan rapikan seperti semula.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 184
188. BAB III
EVALUASI
A. Tes Tulis
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan masing-masing fungsi dari tag-tag berikut:
a. <h1>
b. <p>
c. <br>
d. <hr>
2. Apakah fungsi dari link, form dan frame dalam pembuatan web?
3. Apa perbedaan frame dan frameset?
4. Apa perbedaan checkbox dan radio button?
5. Apakah fungsi dari tombol Submit dan Reset?
6. Apa yang anda ketahui dengan Variable dan Konstanta ?.
7. Sebutkan macam-macam statement kendali dan apa fungsinya ?
B. Tes Praktek
Buatlah halaman web dengan content yang lengkap. Web yang anda buat digunakan
untuk mengelola Sistem Administrasi Siswa sekolah anda. Sebelum membuat
halaman web tersebut terlebih dahulu anda harus merencanakan disain dan layout
halaman web, struktur data dan algoritma program, serta menentukan model dan
skema data base (terdiri dari tabel dan field apa saja, relasi dan query-nya). Setelah
proyek anda selesai, silahkan membuat laporan dan serahkan ke guru pembimbing
anda masing-masing.
Ketentuan minimal dari program yang akan anda buat adalah bahwa program anda
nantinya minimal akan dibuka/diakses oleh Administrator, Guru/karyawan, Siswa dan
Orang Tua/wali Siswa.
Administrator
Memiliki hak akses tertinggi dalam program tersebut. Data-data yang dapat
dimasukkan dan diubah oleh administrator adalah:
1. Data Profile Sekolah
2. Data Guru/Karyawan
3. Data Siswa
4. Data Orang Tua/Wali Siswa
5. Data Jurusan
6. Data Kelas
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 185
189. 7. Data Pelajaran
8. Data Tempuh
9. Data Absensi
10. Data Nilai Siswa
11. Data User
Guru/karyawan
Untuk user guru, data yang dapat dimasukkan dan diubah adalah:
1. Data Nilai untuk mata pelajaran yang diajar
2. Ubah Passwordnya sendiri
Siswa
User siswa hanya memiliki hak akses untuk melihat nilai dan absensinya sendiri.
Dan dapat merubah password milik siswa tersebut.
Orang Tua/wali Siswa
User Orang Tua/Wali memiliki hak akses untuk melihat nilai dan absensi
putranya. Dan dapat merubah password miliknya sendiri.
Ketentuan diatas adalah ketentuan minimal, silahkan dilengkapi sebagus mungkin.
Silahkan melakukan studi kasus di sekolah anda sendiri atau di sekolah lain untuk
membantu anda dalam melengkapi content halaman web dan untuk menentukan
field-field dari tabel yang diperlukan.
C. Kunci Jawaban Tes Tulis
1. Fungsi dari tag:
a. <h1> : digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header dengan angka 1
berarti mempunyai ukuran paling besar.
b. <p> : digunakan untuk berpindah alinea atau membuat paragraf baru
c. <br> : Digunakan untuk pindah baris baru.
d. <hr> : digunakan untuk membuat garis horisontal
2. Link, untuk melompat dari satu dokumen ke dokumen atau tempat yang lain,
dapat berupa teks maupun gambar.
Form, digunakan untuk mengumpulkan informasi dari pengunjung (berinteraksi
dengan pengunjung) karena form dapat berupa model isian yang harus diisi
pengunjung dan akan dibca oleh pemilik web.
Frame, merupakan pembagi halaman.
3. Frame adalah dokumen yang terdapat di dalam frameset dengan border yang
mengelilinginya. Sedangkan frameset, adalah suatu frame yang dapat
menampung beberapa frame lain di dalamnya dan dapat memiliki beberapa
frameset yang lainnya.
4. Checkbox dan radio button memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menentukan
pilihan dari suatu daftar pilihan. Perbedaanya terletak pada jumlah pilihan yang
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 186
190. dapat dipilih. Pada checkbox, pengunjung halaman web dapat memilih beberapa
dari daftar pilihan, namun dengan radio button, pengunjung hanya berhak
menentukan satu pilihan saja.
5. Tombol submit berfungsi untuk mengirimkan data yang telah dimasukkan dalam
form untuk selanjutnya diolah oleh server. Dan tombol reset berfungsi untuk
mengosongkan dan atau mengembalikan ke nilai default data yang ada dalam
form.
6. Variable digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya bisa berubah-
ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP, variable diawali dengan $ dan
diikuti dengan nama variablenya.
Konstanta adalah variable yang nilainya tetap.
7. Statement kendali terdiri dari:
a. Statement IF, digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara
bersyarat.
b. Statement WHILE, digunakan untuk melakukan perulangan dalam sebuah
statement sampai kondisi tertentu terpenuhi.
c. Statement FOR, digunakan untuk mengulangi sejumlah blok statement sampai
jumlah atau kondisi terpenuhi. Fungsinya sama dengan statement while.
Bedanya, dalam statement for jumlah perulangan sudah diketahui diawal dan
harus dituliskan nilai awal dan nilai akhir dari variabel penghitung.
d. Statement SWITCH, digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan
beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama
dengan nilai yang dibandingkan.
e. Statement REQUIRE, digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-
fungsi dari sebuah file lain.
f. Statement INCLUDE, digunakan untuk menyertakan isi suatu file tertentu.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 187
191. D. Lembar Penilaian Tes Praktek
PEDOMAN PENILAIAN
Nama Peserta :
No. Induk :
Program Keahlian :
Nama Jenis Pekerjaan :
No
.
Aspek Penilaian
Skor
Mak
s
Skor
Peroleha
n
Ket.
1 2 3 4 5
I Perencanaan
1.1. Persiapan Hardware dan Software 5
1.2. Menganalisa jenis desain 5
Sub Total 10
V Membuat Layout
2.1. Penyiapan Layout 5
2.2. Menentukan warna dan gambar 5
Sub Total 10
IX Proses (Sistematika & Cara Kerja)
3.1. Cara Instalasi program aplikasi 5
3.2. Cara menyiapkan struktur data dan
algoritma program
5
3.3. Cara menyiapkan Database 5
3.4. Cara koding program 5
3.5. Cara melakukan layout 5
3.6. Cara menetapkan warna 5
Sub Total 30
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 188
Web Programing
Teknik Komputer dan Jaringan
192. No
.
Aspek Penilaian
Skor
Mak
s
Skor
Peroleha
n
Ket.
1 2 3 4 5
XVII
Kualitas Produk Kerja
4.1. Halaman Web
Layut halaman web 2,5
Komposisi warna dan gambar 2,5
4.2. Data Base
Desain model database 2,5
Relation 2,5
Query 2,5
4.3. Bahasa Program
Penggunaan server side script 2,5
Program dibuat dengan efisien 2,5
4.4. Security
Keamanan Data
Back up data 2,5
Sistem data log 2,5
Keamanan Akses
Autentifikasi user 2,5
Pembatasan hak akses 2,5
4.5. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu
yang telah ditentukan
2,5
Sub Total 30
XXXVSikap/Etos Kerja
5.1. Tanggung jawab 2
5.2. Ketelitian 3
5.3. Inisiatif 3
5.4. Kemandirian 2
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 189
194. KRITERIA PENILAIAN
No
.
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor
I Perencanaan
1.3. Persiapan Hardware dan
Software
Hardware dan Software
disiapkan sesuai kebutuhan
5
Hardware dan Software
disiapkan sesuai kebutuhan
1
1.4. Menganalisa jenis desain Merencanakan sesuai tahapan/
proses desain
5
Tidak merencanakan tahapan/
proses desain
1
VI Membuat Layout
2.1. Penyiapan Layout Layout web disiapkan sesuai
prosedur
5
Layout web tidak disiapkan
sesuai prosedur
1
2.2. Menentukan warna dan
gambar
Halaman web dilengkapi
dengan warna dan gambar
5
Halaman web tidak dilengkapai
dengan warna dan gambar
1
XI Proses (Sistematika & Cara Kerja)
3.1. Cara Instalasi program
aplikasi
Program aplikasi diinstall
dengan benar sesuai dengan
kebutuhan
5
Program aplikasi tidak diinstall
dengan benar sesuai dengan
kebutuhan
1
3.2. Cara menyiapkan struktur
data dan algoritma program
Struktur data dan algoritma
program disiapkan sesuai
dengan rencana
5
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 191
195. No
.
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor
Struktur data dan algoritma
program disiapkan tidak sesuai
dengan rencana
1
3.3. Cara menyiapkan Database Database disiapkan sesuai
dengan normalisasi database
5
Database disiapkan tidak
sesuai dengan normalisasi
database
1
3.4. Cara koding program Program di buat sesuai
dengan algoritma program dan
efisien
5
Program di buat tidak sesuai
dengan algoritma program dan
tidak efisien
1
3.5. Cara melakukan layout Layout memenuhi dasar-dasar
estetika
5
Layout tidak memenuhi dasar-
dasar estetika
1
3.6. Cara menetapkan warna Penggunaan warna memenuhi
harmoni warna
5
Penggunaan warna tidak
harmoni
1
XXIV
Kualitas Produk Kerja
4.1. Halaman Web
Layut halaman web Halaman web dibuat sesuai
dengan layout
2,5
Halaman web tidak dibuat
sesuai dengan layout
0,5
Komposisi warna dan
gambar
Komposisi warna dan gambar
selaras
2,5
Komposisi warna dan gambar 0,5
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 192
196. No
.
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor
tidak selaras
4.2. Data Base
Disain model database Database dibuat mengguna-
kan/sesuai DMD
2,5
Database dibuat tidak meng-
gunakan/sesuai DMD
0,5
Relation Menggunakan Database relasi 2,5
Tidak menggunakan database
relasi
0,5
Query Menggunakan query data 2,5
Tidak menggunakan query
data
0,5
4.3. Bahasa Program
Penggunaan server side
script
Web dibuat dengan teknologi/
bahasa server side script
2,5
Web dibuat tidak dengan
teknologi/bahasa server side
script
0,5
Program dibuat dengan
efisien
Program dibuat se-efisien
mungkin
2,5
Program dibuat terlalu panjang 0,5
4.4. Security
Keamanan Data
Back up data Dalam halaman web terdapat
fasilitas aplikasi backup data
2,5
Dalam halaman web tidak
terdapat fasilitas aplikasi
backup data
0,5
Sistem data log Terdapat fasilitas pencatatan
sistem data log
2,5
Tidak terdapat fasilitas 0,5
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 193
197. No
.
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor
pencatatan sistem data log
Keamanan Akses
Autentifikasi user Halaman web diberi fasilitas
autentifikasi user
2,5
Halaman web tidak diberi
fasilitas autentifikasi user
0,5
Pembatasan hak akses Pemakai dbedakan hak
aksesnya
2,5
Pemakai tidak dibedakan hak
aksesnya
0,5
4.5. Pekerjaan diselesaikan
dengan waktu yang telah
ditentukan
Diselesaikan tepat waktu 2,5
Diselesaikan tidak tepat waktu
0,5
LIII Sikap/Etos Kerja
5.1. Tanggung jawab Membereskan kembali alat
dan bahan yang dipergunakan
2
Tidak membereskan alat dan
bahan yang dipergunakan
0,5
5.2. Ketelitian Tidak banyak melakukan
kesalahan kerja
3
Banyak melakukan kesalahan
kerja
0,5
5.3. Inisiatif Memiliki inisiatif bekerja 3
Kurang/tidak memiliki inisiatif
kerja
0,5
5.4. Kemandirian Bekerja tanpa banyak
diperintah
2
Bekerja dengan banyak
diperintah
0,5
LXII Laporan
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 194
198. No
.
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor
6.1. Sistimatika penyusunan
laporan
Laporan disusun sesuai
sistimatika yang telah
ditentukan
4
Laporan disusun tanpa
sistimatika
1
6.2. Kelengkapan bukti fisik Melampirkan bukti fisik hasil
penyusunan
6
Tidak melampirkan bukti fisik 2
Kategori kelulusan:
70 – 79 : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan.
80 – 89 : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
90 – 100 : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 195
199. BAB IV
PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta evaluasi maka
berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat peserta diklat dapat dinyatakan lulus/tidak
lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke modul berikutnya sesuai
dengan alur peta kududukan modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka
peserta diklat harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul
selanjutnya.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 196
200. DAFTAR PUSTAKA
1. Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MySQL Untuk WEB, Andi 2003
2. Bunafit Nugroho, PHP & MySQL Dengan Editor Dreamweaver MX, Andi, 2004
3. Mico Pardosi, Bahasa Pemrograman Internet, HTML dan Javascript, Indah,
2001
4. MADCOMS, Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis Web
Dengan PHP dan MySQL, Andi, 2005
5. Sutarman, S.Kom, Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL ,
Graha Ilmu, 2003
6. Teguh Wahyono, PHP TRIAD Fundamental (Memahami Pemrograman Web
Dengan PHP dan MySQL dalam 24 Jam), Gava Media, 2005
7. Visibooks, HTML and JavaScript for Visual Learners,
8. Yahya Kurniawan, ST, Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL, Elex
Media Komputendo, 2003.
9. http://www.ilmukomputer.com
10. http://www.klik-kanan.com
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 197