SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
12
Most read
13
Most read
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
MODUL 2
POSISI PALSU
Nama Asisten : Peres Sampebua
NRI : 110216009
Nama Praktikan : James Philip Montolalu
NRI : 13021106048
Kelompok 3
Rekan Kerja :
1. Tania Yunita Soriton (13021106021)
2. Andy Setiawan (13021106091)
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Tujuan
1. Menguasai metode posisi palsu (atau regula-falsi) yang digunakan dalam
komputasi numerik.
2. Memahami algoritma pemrograman untuk merancang program metode posisi
palsu - metode yang ada dalam komputasi numerik.
3. Menerapkan algoritma untuk perancangan dan pembuatan program metode
posisi palsu.
4. Melakukan pengujian algoritma dan kode program
5. Membuat dokumentasi
I.2 Dasar Teori
Metode posisi palsu (atau regula-falsi) menetapkan hampiran akar sebagai
perpotongan antara garis yang melalui titik [a, f(a)], dan titik [b,f(b)] dengan
sumbu-x. Jika titik potong tersebut adalah c, maka akar terletak antara (a,c) atau
(c,b). Penentuan interval yang mengandung akar seperti pada metode bagi dua.
Metode posisi palsu dibuat untuk memperbaiki metode bagidua yaitu
untuk mempercepat kekonvergenan metode bagi dua . Metode regula falsi juga
merupakan metode pencarian akar persamaan dengan memanfaatkan kemiringan
dan selisih tinggi dari dua titik batas range. Seperti halnya metode biseksi, metode
ini bekerja secara iterasi dengan melakukan update range.Titik pendekatan yang
digunakan oleh metode regula-falsi berbeda dengan metode sebelumnya yaitu
dengan metode bagi dua . Dari yang sebelumnya mencari c dengan rumus
c=(a+b)/2 menjadi :
c=
Jika dituliskan dalam bentuk yang lain, nilai akar c adalah sebagai berikut:
c=
Dengan kata lain titik pendekatan c adalah nilai rata-rata range berdasarkan
F(c).Metode regula falsi secara grafis digambarkan sebagai berikut :
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
Keunggulan dan Kelemahan Metode Posisi Palsu
 Keunggulan :
 Lebih cepat mendapatkan hampiran akar fungsi
 Hasil yang didapat lebih mendekati akar
 Hasilnya sudah pasti konvergen
 Kelemahan :
 Kelemahan dari metode posisi palsu ini adalah bahwa salah satu ujungnya
tidak mengalami perpindahan atau stagnan. Denga demikian pendekatan ke harga
akar sebenarnya hanya berasal dari salah satu ujung saja.
I.3 Algoritma
1. Tentukan batas atas (a) dan batas bawah (b)
2.
3. Subtitusikan nilai c dalam Fungsi
4. Jika f(c) < 0 maka nilai c sebelumnya akan menjadi batas atas (a) untuk iterasi
berikutnya
5. Jika f(c) > 0 maka nilai c sebelumnya akan menjadi batas bawah (b) untuk
terasi berikutnya
6. Iterasi berhenti sampai nilai f(c) = 0
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
I.4 Contoh Pseudocode
FUNCTION ModFalsePos(x1, xu, es, imax, xr, iter, ea)
iter = 0
f1 = f(x1)
fu = f(xu)
DO
xro1d = xr
xr = xu – fu * (x1 – xu) / (f1 – fu)
fr = f(xr)
iter = iter + 1
IF xr <> 0 THEN
ea = Abs((xr – xro1d) / xr) * 100
END IF
test = f1 * fr
IF test < 0 THEN
xu = xr
fu = f(xu)
iu = 0
i1 = i1 + 1
If i1 ≥ 2 THEN f1 = f1 / 2
ELSE IF test > 0 THEN
x1 = xr
f1 = f(x1)
i1 = 0
iu = iu + 1
IF iu ≥ 2 THEN fu = fu / 2
ELSE
ea = 0
END IF
IF ea < es OR iter ≥ imax THEN EXIT
END DO
ModFalsePos = xr
END ModFalsePos
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
BAB II
ALAT DAN BAHAN
II.1 Alat dan Bahan yang perlu dipersiapkan:
1) Buku Teks
2) Unit Pemroses
3) Aplikasi Pembuatan Program
a. Notepad / Notepad++
b. Aplikasi IDE C++ (Bloodsheed Dev C++)
c. Mathematica
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
d. Matlab
e. IDE Visual Studio 2010
f. Netbeans atau Eclipse
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
III.1 Prosedur Umum
1) Memahami formulasi matematis Metode Posisi Palsu
2) Menulis Algoritma penyelesaian masalah (dengan menggunakan teks dan/atau
flow chart)
3) Menulis pseudocode algoritma
4) Menguji pseducode algoritma penyelesaian masalah (misalnya dengan
menggunakan prosedur Desk Check)
5) Melakukan kodifikasi
6) Menguji Program (misalnya dengan menggunakan prosedur Joel Test dan/atau
tools seperti NUnit, NCover, NCoverExplorer dan TestDriven.NET, atau
menggunakan prosedur pengujian langsung)
7) Membuat dokumentasi Praktikum (misalnya dengan menggunakan Version
Control Subversion, Mercurial, Gita tau Veracity
III.2 Prosedur Khusus
III.2.1 Contoh menulis program menggunakan IDE Bloodshed Dev C++
1. Untuk menulis program baru caranya tekan CTRL+N atau pilih NEW lalu klik
Source File terlebih dahulu sebelum mengetik program.
2. Ketikkan program anda.
3. Simpan program dengan menekan tombol CTRL+F12, pilih Save kemudian
pada kotak dialog yang muncul ketikkan nama program pada tempat yang tersedia
misalnya Contoh1.cpp, kemudian klik Save atau tekan <ENTER>
4. Jalankan program dengan terlebih dahulu melakukan kompilasi. Hal ini dapat
dilakukan sekaligus dengan mengklik Compile & Run (F9) pada menubar atau
langsung menekan F9 pada keyboard.
5. Bila kompilasi tidak berhasil dan memunculkan pesan error, periksa kembali
kode program yang ada kemudian perbaiki kesalahan dan lakukan kembali
langkah 3 dan 4.
6. Untuk membuka arsip yang ada, gunakan OPEN atau tekan CTRL+O pada
keyboard.
III.2.2 Prosedur Uji Coba
Perhatikan penggalan program berikut
Lakukan langkah-langkah berikut:
1. Terdapat fungsi f(x)= x2- 10 + 23 dengan titik batas a0 = 6 dan b0 = 6.8
2. Pahami algoritma penyelesaian masalah pada program diatas!
3. Tuliskan program berdasarkan langkah-langkah algoritma penyelesaian
masalah!
4. Jalankan program
5. Temukan kesalahan program
6. Membuat dokumentasi
7. Lakukan kembali langkah 4 hingga langkah 6
8. Tuliskan program yang sudah benar
9. Membuat dokumentasi laporan lengkap
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
main ()
{
float error, A, B, C,a,b,c ,d,e,pembilang, penyebut;
int i=1;
A=1;
B=-10;
C=23;
e=2;
cout << "masukkan batas awal = " ;
cin >> a;
cout << "masukkan batas akhir = " ;
cin >> b;
printf ("n");
do
{
c= b-((A*(pow(b,e))+(B*b)+C)*(b-a)) / ((A*(pow(b,e))+(B*b)+C)-
(A*(pow(a,e))+B*a+C));
error = A pow(c,e)+(c*B)+C;
printf ("%i error=%f a=%f b=%f c=%f n", i,error,a,b,c);
if (error<0) a=c; else b=c; i++;
}
while (error >= 0.000001||error<=-0.000001);
system (pause);
return 0;
}
III.2.3 Saran
1. Pelajari buku teks dan sumber lainnya
2. Mintalah petunjuk dari dosen pengasuh, asisten laboratorium dan lainnya.
3. Lakukan dokumentasi dengan baik.
4. Belajarlah bekerja dalam kelompok.
5. Ikuti setiap langkah dari prosedur yang ada
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
BAB IV
ANALISA PERCOBAAN
IV.1. Algoritma Flowchart
Float : error, A, B,
C, a, b, c, d, e
START
A=1; B=-10;
C=23; e=2;
Masukan batas a :
Masukan batas b :
Int i=0;
A
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
Error=((A)*pow(c,e))+(c*B)+(C);
c= b-((A*(pow(b,e))+(B*b)+C)*(b-a)) /
((A*(pow(b,e))+(B*b)+C)-(A*(pow(a,e))+B*a+C))
Hasil dari : i,a,c,b,error
Error<0
a=c b=c
i++
A
Error>0.000001||error<-0.000001
END
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
IV.2 Program
IV.2.1. Program dengan bahasa pemrograman C
Source code
Baris 1-9 merupakan inisialisasi variabel dan nilai. Baris 10-13 hanya lah
menampilkan judul dari program. Baris 13-18 merupakan peng-inputan dari nilai
a dan nilai b. baris 19-29 merupakan inti dari program dimana di sini terdapat
algoritma perhitungan . di mana baris baris 20 merupakan algoritma mencari c,
baris 21 mencari error, dan baris 23-26 merupakan proses mencari nilai dari a dan
b selanjutnya. Di bawah ini merupakan keluaran/hasil/output dari program C :
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
IV.2.2. Program dengan aplikasi Microsoft Excel
Berikur formula yang digunakan
~untuk menghitung nilai f(a) atau f(b) atau f(c) = error
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
~untuk menghitung nilai dari c
Yang sama artinya dengan “c=( a*f(b) – b*f(a) ) / (f(b) – f(a) )”
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
~untuk menghitung nilai a dan b selanjutnya
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
IV.2.3 Program dengan bahasa pemrograman java
source code
Baris 14-20 merupakan proses inisialisasi tipe data, variabel beserta nilainya.
Baris 22-25 hanyalah menampilkan keterangan/ judul dari program tersebut. Baris
27-40 merupakan algoritma dari metode regula falsi. Baris 29 mencari nilai dari C
, baris 30 mencari nilai dari error, dan nilai 33-40 mencari nilai a dan nilai b
selanjutnya. Berikut keluaran dari program dalam bahasa Java.
Dari 3 program di atas ( pemrograman C , excel dan java) yang telah dibuat
tersebut didapat perbandingan dari hasil output atau keluaran yang dimunculkan.
Iterasi pertama sampai 4 masih memunculkan nilai sama(pada pemrograman C
dipakai batasan 10-6
) ,tetapi setelah iterasi ke-4 yaitu iterasi ke-5 dan selanjutnya
mulai ada perubahan keluaran dikarenakan excel tidak bisa memunculkan semua
angka pada suatu sel jadi digunakan huruf E yang melambangkan x10 pangkat …,
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
begitu juga dengan java yang menampilkan nilai yang ada huruf E nya,sedangkan
pada C hanya menampilkan 6 angka di belakang koma (tergantung batasan yang
diketik dalam program )
while (error >= 0.000001||error<=-0.000001);.  batasan 10-6
Pada intinya metode posisi palsu atau yang biasa disebut regula falsi pada
program di C maupun di excel ataupun di java yang telah di buat keseleruhannya
sama karena rumus/algoritma yang dimasukkan sama, hanya saja dalam urusan
output(nilai) nya yang sedikit berbeda.
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Metode posisi palsu atau yang biasa dikenal dengan metode regula falsi
adalah metode untuk mencari akar dalam peyelesaian persamaan-persamaan non-
linier melalui proses iterasi . Di mana metode ini lebih cepat mendapatkan
kekonvergenan dari suatu titik bila disbanding dengan metode bagi dua . Dalam
praktikum ini, kelompok kami membuat 3 program (C, excel dan java) untuk
membuat metode regula falsi. Dapat dilihat perbandingannya melalui output nya.
Terdapat perbedaan dalam hal penulisan outputnya
VI.2 Saran
1. Untuk lab agar selalu dijaga kebersihan dan memperhatikan ketersediaan
peralatan Lab.
2. Untuk asisten dosen supaya dapat membimbing kami dengan penuh
semangat dan kami juga berterima kasih karena telah menyempatkan diri
agar kami melakukan asistensi.
3. Untuk teman sekelompok agar senantiasa bekerja sama dan diusahakan
tepat waktu pada saat melakukan asistensi
Praktikum Metode Numerik
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi
James Philip Montolalu | 13021106048
DAFTAR PUSTAKA
[1] E-Book : Tim Asisten 2012. Modul 2 Praktikum Metode Numerik “Posisi
Palsu”. Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi, Program Studi
Informatika, Jurusan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi,
Manado : 2015.
[2]Milla Khaniif(2012,Desember 2). Metode Bisection n' Regula Falsi . [Online].
Available:http://millatulkhaniifah28.blogspot.com/2012/12/metode-bisection-
n-regula-falsi.html
[3]E-Book : Ira. “Praktikum 3 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode
Regula Falsi”. ITS - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya : -
[4] Helmy Nurcahyana(2012,Oktober 8). Makalah presentasi regulasi falsi (posisi
palsu) Metode numerik.[Online].
Available: http://technojuice26.blogspot.com/2012/10/makalah-presentasi-
regulasi-falsi.html

More Related Content

PDF
Contoh peyelesaian logika fuzzy
PDF
Persamaandifferensial
PDF
Basis dan Dimensi
PPT
Metode numerik persamaan non linier
PPTX
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
PPTX
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
DOCX
Grup siklik
PPT
03 limit dan kekontinuan
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Persamaandifferensial
Basis dan Dimensi
Metode numerik persamaan non linier
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Grup siklik
03 limit dan kekontinuan

What's hot (20)

PPTX
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
DOCX
Metode newton
PPT
Turunan
POT
Metode Numerik Trapesium
DOCX
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
PPS
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
DOCX
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
PPT
linear programming metode simplex
PDF
Kuadratur gauss kel 10
PPTX
Analisis Vektor ( Bidang )
DOCX
Makalah metode posisi palsu
DOCX
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
PPT
3.metode dua fase
PPT
Distribusi multinomial
PDF
1 Bilangan Kompleks
DOCX
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
PPTX
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
PPTX
Kelompok 3 integrasi numerik fix
PDF
Dasar pemrograman pascal
PPTX
Pendugaan Parameter
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Metode newton
Turunan
Metode Numerik Trapesium
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
linear programming metode simplex
Kuadratur gauss kel 10
Analisis Vektor ( Bidang )
Makalah metode posisi palsu
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
3.metode dua fase
Distribusi multinomial
1 Bilangan Kompleks
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Dasar pemrograman pascal
Pendugaan Parameter
Ad

Similar to Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik (15)

PDF
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
PDF
Modul3 metode newton raphson praktikum metode numerik
PDF
James philip montolalu 13021106048
PDF
James philip montolalu 13021106048
PDF
James philip montolalu 13021106048
DOCX
Makalah analisa numerik dan komputasi tugas kelompok
DOCX
Laporan metnum 1
PPTX
contoh metode biseksi dengan excel
PPTX
contoh metode biseksi dengan excel
DOCX
PPTX
PPT Numerik posisi palsu dan bagi dua.pptx
PPT
Metnum 2006
DOCX
PPT
Metode Pengurung Akar Akar Persamaan.ppt
PPTX
Bab 1 pendahuluan
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
Modul3 metode newton raphson praktikum metode numerik
James philip montolalu 13021106048
James philip montolalu 13021106048
James philip montolalu 13021106048
Makalah analisa numerik dan komputasi tugas kelompok
Laporan metnum 1
contoh metode biseksi dengan excel
contoh metode biseksi dengan excel
PPT Numerik posisi palsu dan bagi dua.pptx
Metnum 2006
Metode Pengurung Akar Akar Persamaan.ppt
Bab 1 pendahuluan
Ad

More from James Montolalu (20)

PPTX
Aplikasi penampil profil biodata mahasiswa unsrat berbasis web uas
DOCX
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
PPTX
Kelompok 14 - [presentasi sistem transportasi}]
DOCX
Proposal
DOCX
Pemodelan web dengan web ml
PPTX
Final project Aplikasi Teknologi dan dNirkabel
PDF
Ifc modul 7 (queue)
PDF
Ifc modul 6 (stack)
PDF
Ifc modul 5 (searching)
PDF
Ifc modul 4(sotring)
PDF
Ifc modul 3 (adt)
PDF
Ifc modul 2 (array)
PDF
Ifc modul 1 (fungsi)
PPTX
Tugas final 2 presentasi
PPTX
Presentation2 ver 1.1
PPTX
Indeks kami ( keamanan informasi )
PPTX
Topologi jaringan
DOCX
DOCX
Arsitektur dan Organisasi Komputer
DOCX
Tugas keamanan sistem informasi4
Aplikasi penampil profil biodata mahasiswa unsrat berbasis web uas
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
Kelompok 14 - [presentasi sistem transportasi}]
Proposal
Pemodelan web dengan web ml
Final project Aplikasi Teknologi dan dNirkabel
Ifc modul 7 (queue)
Ifc modul 6 (stack)
Ifc modul 5 (searching)
Ifc modul 4(sotring)
Ifc modul 3 (adt)
Ifc modul 2 (array)
Ifc modul 1 (fungsi)
Tugas final 2 presentasi
Presentation2 ver 1.1
Indeks kami ( keamanan informasi )
Topologi jaringan
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Tugas keamanan sistem informasi4

Recently uploaded (20)

PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Musik Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PPTX
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
PDF
883668952-KP-4-Modul-2-Kerangka-Pembelajaran-Mendalam.pdf
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPTX
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
DOCX
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
PDF
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PDF
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Musik Kelas XII Terbaru 2025
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
883668952-KP-4-Modul-2-Kerangka-Pembelajaran-Mendalam.pdf
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025

Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik

  • 1. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 MODUL 2 POSISI PALSU Nama Asisten : Peres Sampebua NRI : 110216009 Nama Praktikan : James Philip Montolalu NRI : 13021106048 Kelompok 3 Rekan Kerja : 1. Tania Yunita Soriton (13021106021) 2. Andy Setiawan (13021106091)
  • 2. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 BAB I PENDAHULUAN I.1 Tujuan 1. Menguasai metode posisi palsu (atau regula-falsi) yang digunakan dalam komputasi numerik. 2. Memahami algoritma pemrograman untuk merancang program metode posisi palsu - metode yang ada dalam komputasi numerik. 3. Menerapkan algoritma untuk perancangan dan pembuatan program metode posisi palsu. 4. Melakukan pengujian algoritma dan kode program 5. Membuat dokumentasi I.2 Dasar Teori Metode posisi palsu (atau regula-falsi) menetapkan hampiran akar sebagai perpotongan antara garis yang melalui titik [a, f(a)], dan titik [b,f(b)] dengan sumbu-x. Jika titik potong tersebut adalah c, maka akar terletak antara (a,c) atau (c,b). Penentuan interval yang mengandung akar seperti pada metode bagi dua. Metode posisi palsu dibuat untuk memperbaiki metode bagidua yaitu untuk mempercepat kekonvergenan metode bagi dua . Metode regula falsi juga merupakan metode pencarian akar persamaan dengan memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas range. Seperti halnya metode biseksi, metode ini bekerja secara iterasi dengan melakukan update range.Titik pendekatan yang digunakan oleh metode regula-falsi berbeda dengan metode sebelumnya yaitu dengan metode bagi dua . Dari yang sebelumnya mencari c dengan rumus c=(a+b)/2 menjadi : c= Jika dituliskan dalam bentuk yang lain, nilai akar c adalah sebagai berikut: c= Dengan kata lain titik pendekatan c adalah nilai rata-rata range berdasarkan F(c).Metode regula falsi secara grafis digambarkan sebagai berikut :
  • 3. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 Keunggulan dan Kelemahan Metode Posisi Palsu  Keunggulan :  Lebih cepat mendapatkan hampiran akar fungsi  Hasil yang didapat lebih mendekati akar  Hasilnya sudah pasti konvergen  Kelemahan :  Kelemahan dari metode posisi palsu ini adalah bahwa salah satu ujungnya tidak mengalami perpindahan atau stagnan. Denga demikian pendekatan ke harga akar sebenarnya hanya berasal dari salah satu ujung saja. I.3 Algoritma 1. Tentukan batas atas (a) dan batas bawah (b) 2. 3. Subtitusikan nilai c dalam Fungsi 4. Jika f(c) < 0 maka nilai c sebelumnya akan menjadi batas atas (a) untuk iterasi berikutnya 5. Jika f(c) > 0 maka nilai c sebelumnya akan menjadi batas bawah (b) untuk terasi berikutnya 6. Iterasi berhenti sampai nilai f(c) = 0
  • 4. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 I.4 Contoh Pseudocode FUNCTION ModFalsePos(x1, xu, es, imax, xr, iter, ea) iter = 0 f1 = f(x1) fu = f(xu) DO xro1d = xr xr = xu – fu * (x1 – xu) / (f1 – fu) fr = f(xr) iter = iter + 1 IF xr <> 0 THEN ea = Abs((xr – xro1d) / xr) * 100 END IF test = f1 * fr IF test < 0 THEN xu = xr fu = f(xu) iu = 0 i1 = i1 + 1 If i1 ≥ 2 THEN f1 = f1 / 2 ELSE IF test > 0 THEN x1 = xr f1 = f(x1) i1 = 0 iu = iu + 1 IF iu ≥ 2 THEN fu = fu / 2 ELSE ea = 0 END IF IF ea < es OR iter ≥ imax THEN EXIT END DO ModFalsePos = xr END ModFalsePos
  • 5. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 BAB II ALAT DAN BAHAN II.1 Alat dan Bahan yang perlu dipersiapkan: 1) Buku Teks 2) Unit Pemroses 3) Aplikasi Pembuatan Program a. Notepad / Notepad++ b. Aplikasi IDE C++ (Bloodsheed Dev C++) c. Mathematica
  • 6. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 d. Matlab e. IDE Visual Studio 2010 f. Netbeans atau Eclipse
  • 7. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 BAB III PROSEDUR PERCOBAAN III.1 Prosedur Umum 1) Memahami formulasi matematis Metode Posisi Palsu 2) Menulis Algoritma penyelesaian masalah (dengan menggunakan teks dan/atau flow chart) 3) Menulis pseudocode algoritma 4) Menguji pseducode algoritma penyelesaian masalah (misalnya dengan menggunakan prosedur Desk Check) 5) Melakukan kodifikasi 6) Menguji Program (misalnya dengan menggunakan prosedur Joel Test dan/atau tools seperti NUnit, NCover, NCoverExplorer dan TestDriven.NET, atau menggunakan prosedur pengujian langsung) 7) Membuat dokumentasi Praktikum (misalnya dengan menggunakan Version Control Subversion, Mercurial, Gita tau Veracity III.2 Prosedur Khusus III.2.1 Contoh menulis program menggunakan IDE Bloodshed Dev C++ 1. Untuk menulis program baru caranya tekan CTRL+N atau pilih NEW lalu klik Source File terlebih dahulu sebelum mengetik program. 2. Ketikkan program anda. 3. Simpan program dengan menekan tombol CTRL+F12, pilih Save kemudian pada kotak dialog yang muncul ketikkan nama program pada tempat yang tersedia misalnya Contoh1.cpp, kemudian klik Save atau tekan <ENTER> 4. Jalankan program dengan terlebih dahulu melakukan kompilasi. Hal ini dapat dilakukan sekaligus dengan mengklik Compile & Run (F9) pada menubar atau langsung menekan F9 pada keyboard. 5. Bila kompilasi tidak berhasil dan memunculkan pesan error, periksa kembali kode program yang ada kemudian perbaiki kesalahan dan lakukan kembali langkah 3 dan 4. 6. Untuk membuka arsip yang ada, gunakan OPEN atau tekan CTRL+O pada keyboard. III.2.2 Prosedur Uji Coba Perhatikan penggalan program berikut Lakukan langkah-langkah berikut: 1. Terdapat fungsi f(x)= x2- 10 + 23 dengan titik batas a0 = 6 dan b0 = 6.8 2. Pahami algoritma penyelesaian masalah pada program diatas! 3. Tuliskan program berdasarkan langkah-langkah algoritma penyelesaian masalah! 4. Jalankan program 5. Temukan kesalahan program 6. Membuat dokumentasi 7. Lakukan kembali langkah 4 hingga langkah 6 8. Tuliskan program yang sudah benar 9. Membuat dokumentasi laporan lengkap
  • 8. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <math.h> main () { float error, A, B, C,a,b,c ,d,e,pembilang, penyebut; int i=1; A=1; B=-10; C=23; e=2; cout << "masukkan batas awal = " ; cin >> a; cout << "masukkan batas akhir = " ; cin >> b; printf ("n"); do { c= b-((A*(pow(b,e))+(B*b)+C)*(b-a)) / ((A*(pow(b,e))+(B*b)+C)- (A*(pow(a,e))+B*a+C)); error = A pow(c,e)+(c*B)+C; printf ("%i error=%f a=%f b=%f c=%f n", i,error,a,b,c); if (error<0) a=c; else b=c; i++; } while (error >= 0.000001||error<=-0.000001); system (pause); return 0; } III.2.3 Saran 1. Pelajari buku teks dan sumber lainnya 2. Mintalah petunjuk dari dosen pengasuh, asisten laboratorium dan lainnya. 3. Lakukan dokumentasi dengan baik. 4. Belajarlah bekerja dalam kelompok. 5. Ikuti setiap langkah dari prosedur yang ada
  • 9. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 BAB IV ANALISA PERCOBAAN IV.1. Algoritma Flowchart Float : error, A, B, C, a, b, c, d, e START A=1; B=-10; C=23; e=2; Masukan batas a : Masukan batas b : Int i=0; A
  • 10. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 Error=((A)*pow(c,e))+(c*B)+(C); c= b-((A*(pow(b,e))+(B*b)+C)*(b-a)) / ((A*(pow(b,e))+(B*b)+C)-(A*(pow(a,e))+B*a+C)) Hasil dari : i,a,c,b,error Error<0 a=c b=c i++ A Error>0.000001||error<-0.000001 END
  • 11. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 IV.2 Program IV.2.1. Program dengan bahasa pemrograman C Source code Baris 1-9 merupakan inisialisasi variabel dan nilai. Baris 10-13 hanya lah menampilkan judul dari program. Baris 13-18 merupakan peng-inputan dari nilai a dan nilai b. baris 19-29 merupakan inti dari program dimana di sini terdapat algoritma perhitungan . di mana baris baris 20 merupakan algoritma mencari c, baris 21 mencari error, dan baris 23-26 merupakan proses mencari nilai dari a dan b selanjutnya. Di bawah ini merupakan keluaran/hasil/output dari program C :
  • 12. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 IV.2.2. Program dengan aplikasi Microsoft Excel Berikur formula yang digunakan ~untuk menghitung nilai f(a) atau f(b) atau f(c) = error
  • 13. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 ~untuk menghitung nilai dari c Yang sama artinya dengan “c=( a*f(b) – b*f(a) ) / (f(b) – f(a) )”
  • 14. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 ~untuk menghitung nilai a dan b selanjutnya
  • 15. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 IV.2.3 Program dengan bahasa pemrograman java source code Baris 14-20 merupakan proses inisialisasi tipe data, variabel beserta nilainya. Baris 22-25 hanyalah menampilkan keterangan/ judul dari program tersebut. Baris 27-40 merupakan algoritma dari metode regula falsi. Baris 29 mencari nilai dari C , baris 30 mencari nilai dari error, dan nilai 33-40 mencari nilai a dan nilai b selanjutnya. Berikut keluaran dari program dalam bahasa Java. Dari 3 program di atas ( pemrograman C , excel dan java) yang telah dibuat tersebut didapat perbandingan dari hasil output atau keluaran yang dimunculkan. Iterasi pertama sampai 4 masih memunculkan nilai sama(pada pemrograman C dipakai batasan 10-6 ) ,tetapi setelah iterasi ke-4 yaitu iterasi ke-5 dan selanjutnya mulai ada perubahan keluaran dikarenakan excel tidak bisa memunculkan semua angka pada suatu sel jadi digunakan huruf E yang melambangkan x10 pangkat …,
  • 16. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 begitu juga dengan java yang menampilkan nilai yang ada huruf E nya,sedangkan pada C hanya menampilkan 6 angka di belakang koma (tergantung batasan yang diketik dalam program ) while (error >= 0.000001||error<=-0.000001);.  batasan 10-6 Pada intinya metode posisi palsu atau yang biasa disebut regula falsi pada program di C maupun di excel ataupun di java yang telah di buat keseleruhannya sama karena rumus/algoritma yang dimasukkan sama, hanya saja dalam urusan output(nilai) nya yang sedikit berbeda.
  • 17. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Metode posisi palsu atau yang biasa dikenal dengan metode regula falsi adalah metode untuk mencari akar dalam peyelesaian persamaan-persamaan non- linier melalui proses iterasi . Di mana metode ini lebih cepat mendapatkan kekonvergenan dari suatu titik bila disbanding dengan metode bagi dua . Dalam praktikum ini, kelompok kami membuat 3 program (C, excel dan java) untuk membuat metode regula falsi. Dapat dilihat perbandingannya melalui output nya. Terdapat perbedaan dalam hal penulisan outputnya VI.2 Saran 1. Untuk lab agar selalu dijaga kebersihan dan memperhatikan ketersediaan peralatan Lab. 2. Untuk asisten dosen supaya dapat membimbing kami dengan penuh semangat dan kami juga berterima kasih karena telah menyempatkan diri agar kami melakukan asistensi. 3. Untuk teman sekelompok agar senantiasa bekerja sama dan diusahakan tepat waktu pada saat melakukan asistensi
  • 18. Praktikum Metode Numerik Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi James Philip Montolalu | 13021106048 DAFTAR PUSTAKA [1] E-Book : Tim Asisten 2012. Modul 2 Praktikum Metode Numerik “Posisi Palsu”. Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi, Program Studi Informatika, Jurusan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado : 2015. [2]Milla Khaniif(2012,Desember 2). Metode Bisection n' Regula Falsi . [Online]. Available:http://millatulkhaniifah28.blogspot.com/2012/12/metode-bisection- n-regula-falsi.html [3]E-Book : Ira. “Praktikum 3 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode Regula Falsi”. ITS - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya : - [4] Helmy Nurcahyana(2012,Oktober 8). Makalah presentasi regulasi falsi (posisi palsu) Metode numerik.[Online]. Available: http://technojuice26.blogspot.com/2012/10/makalah-presentasi- regulasi-falsi.html