Modular untuk pemrograman visual pada c#
- 1. Modul
- 2. Pengantar • Dalam bahasa pemrograman C#, modules mengacu pada komponen atau bagian terpisah dari kode yang digunakan untuk mengorganisasi, mengelompokkan, atau mengenkapsulasi logika tertentu agar kode menjadi lebih terstruktur dan mudah dikelola. • Meskipun C# tidak memiliki fitur bernama "module" secara eksplisit seperti Python atau JavaScript, konsep modularitas dapat dicapai menggunakan beberapa fitur bawaan C#, seperti: • Namespace • Kelas dan Metode • Library atau Assembly • Partial Class • Modul dengan Antarmuka (Interface) • Folder atau Struktur Proyek
- 3. Namespace • Namespace adalah cara utama untuk membuat modularitas di C#. Dengan namespace, Anda dapat mengelompokkan kelas, antarmuka (interface), dan tipe lain dalam satu ruang lingkup logis. • Pajak: 100000 • Nama: Budi
- 4. Kelas dan Metode • Anda dapat membuat modularitas dengan cara memecah logika ke dalam kelas yang berbeda. Setiap kelas bertindak sebagai modul yang berisi metode dan data terkait. • Hasil Tambah: 8 • Hasil Kurang: 2
- 5. Library atau Assembly • Di C#, modularitas sering dicapai dengan membuat library (berkas .dll) yang dapat digunakan kembali dalam berbagai proyek. Anda dapat membuat Class Library Project di Visual Studio untuk membuat modul terpisah. • Cara Membuat Library: 1.Buat Project Baru: Pilih Class Library sebagai template. 2.Tulis Kode Modular: Tambahkan logika dalam file .cs. 3.Bangun dan Ekspor: Build proyek untuk menghasilkan file .dll. 4.Gunakan di Proyek Lain: Tambahkan referensi library di proyek lain.
- 6. Partial Class • Jika sebuah kelas terlalu besar, Anda dapat memecahnya menjadi beberapa file dengan menggunakan partial class. • Halo dari Modul! • Proses Perhitungan...
- 7. Modul dengan Antarmuka (Interface) • Gunakan interface untuk mendefinisikan kontrak atau struktur modul yang diimplementasikan oleh kelas lain. • Modul A dijalankan. • Modul B dijalankan.
- 8. Folder atau Struktur Proyek • Untuk membuat aplikasi lebih modular, Anda juga dapat mengatur struktur proyek dengan memisahkan kode ke dalam folder atau area. Proyek/ │ ── ├ Controllers/ │ ── ├ UserController.cs │ └── ProductController.cs │ ── ├ Models/ │ ── ├ User.cs │ └── Product.cs │ ── ├ Services/ │ ── ├ UserService.cs │ └── ProductService.cs │ └── Program.cs
- 9. Kesimpulan • Di C#, modularitas dapat dicapai melalui berbagai cara: 1.Namespace untuk pengelompokan logis. 2.Kelas untuk menyimpan logika terkait. 3.Library/Assembly untuk modul terpisah yang dapat digunakan kembali. 4.Partial Class untuk memecah kelas besar. 5.Interface untuk membuat kontrak antar modul. 6.Struktur Folder untuk pengorganisasian kode. • Pendekatan modular ini membantu menciptakan kode yang lebih terstruktur, mudah dibaca, dan mudah dikelola! 😊
Editor's Notes
- #3: namespace ModulKeuangan { public class Penghitungan { public static int HitungPajak(int penghasilan, int persenPajak) { return (penghasilan * persenPajak) / 100; } } } namespace ModulPengguna { public class Pengguna { public string Nama { get; set; } public int Umur { get; set; } } } class Program { static void Main(string[] args) { // Memanggil fungsi dari namespace ModulKeuangan int pajak = ModulKeuangan.Penghitungan.HitungPajak(1000000, 10); Console.WriteLine("Pajak: " + pajak); // Membuat objek dari namespace ModulPengguna ModulPengguna.Pengguna pengguna = new ModulPengguna.Pengguna { Nama = "Budi", Umur = 25 }; Console.WriteLine("Nama: " + pengguna.Nama); } }
- #4: public class ModulMatematika { public static int Tambah(int a, int b) { return a + b; } public static int Kurang(int a, int b) { return a - b; } } using System; class Program { static void Main(string[] args) { int hasilTambah = ModulMatematika.Tambah(5, 3); Console.WriteLine("Hasil Tambah: " + hasilTambah); int hasilKurang = ModulMatematika.Kurang(5, 3); Console.WriteLine("Hasil Kurang: " + hasilKurang); } }
- #5: namespace ModulKeuangan { public class Penghitungan { public static int HitungPajak(int penghasilan, int persenPajak) { return (penghasilan * persenPajak) / 100; } } } using ModulKeuangan; class Program { static void Main(string[] args) { int pajak = Penghitungan.HitungPajak(500000, 10); Console.WriteLine("Pajak: " + pajak); } }
- #6: public partial class Modul { public void TampilkanPesan() { Console.WriteLine("Halo dari Modul!"); } } public partial class Modul { public void Hitung() { Console.WriteLine("Proses Perhitungan..."); } } using System; class Program { static void Main(string[] args) { Modul modul = new Modul(); modul.TampilkanPesan(); modul.Hitung(); } }
- #7: public interface IModul { void Jalankan(); } public class ModulA : IModul { public void Jalankan() { Console.WriteLine("Modul A dijalankan."); } } public class ModulB : IModul { public void Jalankan() { Console.WriteLine("Modul B dijalankan."); } } class Program { static void Main(string[] args) { IModul modul = new ModulA(); modul.Jalankan(); modul = new ModulB(); modul.Jalankan(); } }