Module How to install docker swarm in ubuntu 16
- 1. Module Install Docker Swarm in Ubuntu 16.04 By Andri Kurnia Putra <andri.24434@gmail.com> 1. Pastikan Ubuntu 16.04 sudah terinstall di VMWARE, dalam kasus ini gunakan VMWARE Workstation 11/12. 2. Komen Repo Source List CDROM bawaan Ubuntu 16.04. Caranya : #sudo nano /etc/apt/sources.list Simpan dengan cara : Ctrl+X ----- Ketika ‘Y’ ------ dan Enter 3. Update Repo list : #sudo apt-get update && apt-get upgrade Note : Pastikan Internet Aktif
- 2. 4. Install App yang diperlukan #sudo apt-get install git make curl openssh-client openssh-server -y #mkdir /home/{name}/home/installapp #cd /home/{name}/home/installapp #git clone https://github.com/andreal01/Docker-Install.git #cd Docker-Install #make install-docker 5. Shutdown Linux dan lakukan Clone (disarankan Clone Link untuk mempercepat proses) Klik Kanan di VM dan lakukan ini :
- 3. Buat Dengan nama berikut (Disarankan untuk mempermudah)
- 4. Jalankan ke dua VM yang sudah di clone 6. Login, Cek IP VM masing2 dan ganti Hostname, IP dan Host a) Ganti IP Pastikan dulu sebelum di ubah dengan mengetik #ifconfig wa Dalam kasus ini Ip NAT VM nya ada 192.168.139.xxx dengan gateway 192.168.139.2 (ini didapat karena bawaan NAT gateway nya berujung 2) Setingan Server Master Jangan masukan huruf setelah tanda <-- atau --> dan tidak bercetak tebal #sudo nano /etc/network/interfaces <-- XXXXXXXXXXXXXX --> #iface ens33 inet dhcp <-- comment dengan cara menulis # di awal iface ens33 inet static address 192.168.139.131 subnet 255.255.255.0 gateway 192.168.139.2 network 192.168.139.0 dns-nameservers 192.168.139.2 8.8.8.8
- 5. b) Ganti Hostname Jangan masukan huruf setelah tanda <-- atau --> dan tidak bercetak tebal #sudo nano /etc/hostname <-- Delete all and insert this --> master1 c) Ganti Host (Jangan masukan huruf setelah tanda <-- atau --> dan tidak bercetak tebal) #sudo nano /etc/hosts <-- Tambahkan di bawah 127.0.0.1 --> 127.0.0.1 master1 192.168.139.132 worker1 <-- Ini IP worker yang kita setting setelah ini Setingan Server worker1 Jangan masukan huruf setelah tanda <-- atau --> dan tidak bercetak tebal #sudo nano /etc/network/interfaces <-- XXXXXXXXXXXXXX --> #iface ens33 inet dhcp <-- comment dengan cara menulis # di awal iface ens33 inet static address 192.168.139.132 subnet 255.255.255.0 gateway 192.168.139.2 network 192.168.139.0 dns-nameservers 192.168.139.2 8.8.8.8 d) Ganti Hostname Jangan masukan huruf setelah tanda <-- atau --> dan tidak bercetak tebal #sudo nano /etc/hostname <-- Delete all and insert this --> worker1 e) Ganti Host (Jangan masukan huruf setelah tanda <-- atau --> dan tidak bercetak tebal) #sudo nano /etc/hosts <-- Tambahkan di bawah 127.0.0.1 --> 127.0.0.1 worker1 192.168.139.131 master1 <-- Ini IP worker yang kita setting setelah ini (PENTING) REBOOT kedua VM
- 6. 7. Setelah menjalankan VM buka Terminal semacam (Secure CRT, Putty , HyperTerminal Dll) Disini saya menggunkan SecureCRT Login ke dua VM dan lakukan #sudo su - (Masukan Password user) Pastikan Docker sudah ada di masing2 VM #docker -v Output : Docker version 18.03.1-ce, build 9ee9f40 Tambahan jika ingin setting firewall untuk buka Port (untuk demo tidak perlu) Contoh : sudo ufw allow 2376/tcp && sudo ufw allow 7946/udp && sudo ufw allow 7946/tcp && sudo ufw allow 80/tcp && sudo ufw allow 2377/tcp && sudo ufw allow 4789/udp (Penting) Lakukan ini hanya di master #docker swarm init Output : Swarm initialized: current node (zd03rhbj5n27uye6jlwjer4v5) is now a manager. To add a worker to this swarm, run the following command: docker swarm join --token SWMTKN-1- 6a9l0halisl3mg3fzo3lkei1cgybm2mxgdow8at1ncui3d1958- 7ijmhit0f3n70q2ids3tdqgq8 192.168.139.131:2377 WORKER 1 ^^ Copy yang huruf tebal dan berwarna biru diatas ^^ dan jalan kan di worker1 Maka Output di Worker Output : This node joined a swarm as a worker.
- 7. Dan Docker Swarm sudah terinstall di kedua tempat, Sekarang saatnya menginstall portainer untuk Swarm Buka browser https://portainer.io/install.html Jalan kan hanya di Master1 #docker volume create portainer_data #docker service create --name portainer --publish 9000:9000 --replicas=1 --constraint 'node.role == manager' --mount type=bind,src=//var/run/docker.sock,dst=/var/run/docker.sock --mount type=volume,src=portainer_data,dst=/data portainer/portainer -H unix:///var/run/docker.sock Setelah sukses maka buka browser http://{IP Server Master/Worker}:9000 Maka untuk pertama kali isikan password
- 8. Maka Akan tampil Klik Service maka akan terlihat Node yang terinstall
- 9. OK untuk sekarang kita akan install MariaDB Galera khusus Docker Swarm, karena dengan mariaDB biasa tidak bisa.. Caranya #docker network create -d overlay mydbnet #docker service create --name dbcluster --network mydbnet --replicas=1 --publish 3306:3306 --env DB_SERVICE_NAME=dbcluster --env MYSQL_ROOT_PASSWORD=rootpass --env MYSQL_DATABASE=mydb --env MYSQL_USER=mydbuser --env MYSQL_PASSWORD=mydbpass toughiq/mariadb-cluster Penjelasan #docker network create -d overlay mydbnet <-- Ini Create Network Service #docker service create --name dbcluster <-- Ini name dari Service --network mydbnet <-- Ini konek ke network --replicas=1 <-- Ini Jum --publish 3306:3306 <-- Ini port external:internal --env DB_SERVICE_NAME=dbcluster <-- nama service Name --env MYSQL_ROOT_PASSWORD=rootpass <-- password Root --env MYSQL_DATABASE=mydb <-- Nama database yang dibikin di awal --env MYSQL_USER=mydbuser <-- user database --env MYSQL_PASSWORD=mydbpass <-- password user toughiq/mariadb-cluster <-- nama Registry MariaDB Dan setelah itu silahkan cek dengan aplikasi Mysql client masing2 Dalam hal ini saya coba navicat Worker1
- 10. Master