SlideShare a Scribd company logo
Sejarah Nampon
  Berasal dari Uwa Nampon (Lahir di Ciamis 1888, meninggal di
     Padalarang 1962), mulai buka padepokan pada tahun 1932,
   beliau berguru kepada banyak guru silat dan spiritual, sebagian
                besar di daerah Cianjur dan Cikalong
 Bung Karno dan Sutan Syahrir sempat belajar silat kepada Uwa
                              Nampon
  Uwa Thamim Mahmud, salah satu murid uwa Nampon, yang
      mengembangkan dan melatih ilmu Nampon Trirasa, sejak
                             tahun 1936
   Abah Ajat salah satu murid uwa Thamim yang belajar sejak
   tahun 1964, merintis pengembangan ilmu uwa Nampon, mulai
                       tahun 1992, di Jakarta.
      Pada tahun 1993, dibentuk PPSN (Paguron Pencak Silat
    Nampon), yang terdiri dari paguron-paguron berakar Nampon
Nampon Trirasa
 Cara hidup melalui pembangunan tenaga dalam diri
    sendiri digunakan sesuai kebutuhan diri masing
         masing diberbagai bidang profesinya.

  Filosofi Pengembangan Diri dari Nampon Trirasa.
   Melatih peserta menyatukan dan mengendalikan
   jiwa raga dan pikiran (body mind & spirit) untuk
             dimanfaatkan secara optimal.

 Hasilnya meningkatkan performa diri, kharismatik di
       dalam berinteraksi dengan lingkungannya,
         mengendalikan diri sendiri, orang lain,
  mengendalikan massa dalam pencapaian tujuannya
                    secara efektif.
Beberapa manfaat yang sangat berarti
dalam mempelajari Nampon Trirasa adalah :

     Mengurangi tingkat kejenuhan, kegelisahan,
     tekanan pekerjaan, insomnia dan pegal-pegal
    Mengurangi efek samping rokok dan minuman
                        keras
  Meningkatkan kesehatan dan menurunkan keluhan
                     kesehatan
  Meningkatkan efektifitas, hasil kerja memuaskan,
               hubungan kepribadian.
Phase Penempaan             Phase Latihan Penyaluran /
                                                           Phase Pendalaman / Pemantapan
   Tenaga Dalam              Pemanfaatan Tenaga Dalam

                               MANAJEMEN PELATIHAN


                            LATIHAN JURUS DASAR


                                            LATIHAN JURUS LANJUTAN


                   LATIHAN MERASAKAN TENAGA LAWAN / TENAGA DARI LUAR


                   HARKATAN JURUS
                       DASAR


                                               HARKATAN APLIKASI


                        LATIHAN PEMANFAATAN TENAGA DALAM SESUAI DENGAN HARKATAN
                                             YANG DIBERIKAN



                            PELAJARAN PENDUKUNG / MEDITASI / PERNAFASAN




PEMAHAMAN / PENGOLAHAN GERAK, RASA & PIKIR SEHINGGA MENJADI TENAGA YANG BERMANFAAT
LATIHAN RUTIN

  TEORI                        PRAKTEK



KURIKULUM
                          PEMANASAN

                                                       DATA ANGGOTA /
   CMI                                                   PROGRESS /
                                                          KELOMPOK
                                  JURUS BERSAMA          HARKATAN /
                                                         TINGKATAN
   SOP


                                          ISTIRAHAT
TATAKRAMA


                                                LATIHAN LANJUTAN /
                                               TINGKATAN / DISKUSI /
                                             KENAIKAN JURUS / PRAKTEK
                                                  HARKATAN, DLL.
          STRATEGI PELATIHAN


                                                              PENUTUP
JURUS

    TEORI                        PRAKTEK


                         GERAK KAKI / KUDA-
FILOSOFI / JURUS               KUDA/
                           POSISI BADAN



                                    GERAK TANGAN
MAKNA BELADIRI



                                        MATA, GIGI & NAFAS

MAKNA KESEHATAN


                                               GERAK BAHU / GEDOG

            PENGERTIAN JURUS /
              CONTOH JURUS

                                                       KHARISMA / WIBAWA
No.         K eb u tu h an                   Cara                                               K eteran g an

1.    U m um                    J u ru s                    G erakan       terp ad u     g ig i,    m ata,     n af as,    an g g o ta     b ad an ,
                                                            ko n sen trasi seara b ersam aan.

2.    K eam an an               H arkatan                   D en g an c ara- cara tertentu setiap praktisi jurus d ih arapkan
                                                            akan terlindu ng d ari seg ala m aksud -m aksud bu ru k b aik yan g
                                                            b erasal d ari lu ar atau yang b erasal d ari d alam d iri sen diri.

3.    K eseh atan               H arkatan                   D en g an    m etod a     latih an      tersutru ktur     d iharapkan          ting kat
                                                            keseh atan d ari p raktisi ju ru s akan m en ing kat.

4.    S tress M an ag em en t   M ed itasi                  M ed itasi      m erup akan         c ara    m elatih         ko nsentrasi        yan g
                                                            d ipanjan g kan.     Sehing ga tin gkat          stress       deng an    sen d irin ya
                                                            akan m enu ru n..

5.    P ro d u ktivitas         Latih an R u tin            D en g an     m en ing katn ya         keseh atan,      ting kat      kon sen trasi,
                                                            sec ara      lan gsung       akan      b erakibat      d eng an     m ening katn ya
                                                            p rodu ktivitas d ari p raktisi ju ru s..

6.    M en tal sp iritu al      P em ah am an f ilo sof i   M asin g- m asin g       jurus     m em pu nyai f ilo sof i     yan g    b erb ed a-
                                                            n b ed a,    d an   tid ak       b erten tan agn     d eng an      ajaran       ag am a
                                                            m an apun ju ga. S eh in gg a apabila d ipaham i didalam kehidu pan
                                                            seh ari-h ari dap at m enjad i pen yeju k d an                    p and u an d alam
                                                            b erting kah laku.

7.    P en g en d alian         H arkatan                   P ada tin gkatan tertentu akan dib erikan c ara m eng en d alikan
                                                            m assa, dan ling kun g an.

8.    P en g o b atan           H arkatan                   P ada       tin gkatan     tertentu         akan      dib erikan        tata      c ara
                                                            p eng ob atan d iri send iri d an oran g lain.
Pakem (Tatakrama) :
 Tiap-tiap yang mencari dan menuntut ilmu jurus ini harus hormat
   kepada guru, rukun dengan saudara-saudara seperguruan, serta
         diikat oleh rasa persaudaraan dan mencintai jurus ini
  Harus hafal kepada riwayat jurus yang lima, segala tingkah laku
   manusia itu berada dibawah kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa
    Seni budaya Sunda, warisan dari leluhur Tatar Sunda harus
                         dipelihara dengan baik.
              Siapa yang membutuhkan harus diberi.
 Kaidah langkah jurus gebreg kalau digali lebih dalam lagi, maka isi
    dan manfaatnya akan terasa terutama untuk membela diri dan
                               percaya diri
Ugeran (Falsafah) :

 Wanti-wanti jangan sampai mempunyai niat untuk menganiaya (ngabinasa),
           tetapi jangan sekali-kali mau menjadi teraniaya (dibinasa)
 Harus dapat mencegah orang yang mau menganiaaya, serta dapat menolong
                           orang yang akan dianiaya
        Jauhkan sifat takabur, merasa diri lebih baik dari orang lain
 Hati-hati jangan sampai berani mengubah kaidah jurus, harus merasa malu
    kepada yang menemukannya, kalau akan mengubah dengan itikad baik,
  melestarikan dan mengembangkannya, dijaga agar tidak mengubah prinsip-
                              prinsip kaidah jurus
  Jangan sampai lupa kepada asal muasal (wiwitan), bahwa manusia adalah
    mahluk sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, oleh karenanya harus
                            memiliki ahlak yang baik

More Related Content

DOCX
Bahagian Najis Mutawassitah
PPT
Saresehan Pelatih
PDF
Merenungi Ayat Inspirator
PPS
Cara sholat contoh Rasulullah SAW
PPS
What (dream)
PPT
Bahagian Najis Mutawassitah
Saresehan Pelatih
Merenungi Ayat Inspirator
Cara sholat contoh Rasulullah SAW
What (dream)

More from Rudy Syafrudin Lubis (9)

PPS
Dr philtest 1
PPS
Seandainya quran bisa berbicara
PPS
Thefourcandles
PPT
Allahuakbar .pps
PPT
PPT
E biz blueprint
PPT
PPT
Al Qur’an Kitab Kebahagiaan
Dr philtest 1
Seandainya quran bisa berbicara
Thefourcandles
Allahuakbar .pps
E biz blueprint
Al Qur’an Kitab Kebahagiaan
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Rupa Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
Informatika_dan_Keterampilan_Generik.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PPTX
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
DOCX
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA.docx
PPTX
PELAKSANAAN (di Htl_GFeruci, 28 Jul'25) + Link2 MATERI Training_LEADERSHIP & ...
PPTX
Perubahan Sosial Masyarakat di Era Modernisasi.pptx
PPTX
Peran Staf Ritel dalam Penanganan dan Distribusi Produk
PPTX
PPT-Makhluk-Hidup-dan-Lingkungannya-PROJEK-IPAS-SMK-Kelas-10.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
MODUL UKIN informatika tentang berpikir komputasional
PPTX
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
DOCX
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
DOCX
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA MODUL 2.docx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas 12 Terbaru 2025
PPTX
Bahan Presentasi Persamaan Elips .pptx
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PDF
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Rupa Kelas XII Terbaru 2025
Informatika_dan_Keterampilan_Generik.pptx
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA.docx
PELAKSANAAN (di Htl_GFeruci, 28 Jul'25) + Link2 MATERI Training_LEADERSHIP & ...
Perubahan Sosial Masyarakat di Era Modernisasi.pptx
Peran Staf Ritel dalam Penanganan dan Distribusi Produk
PPT-Makhluk-Hidup-dan-Lingkungannya-PROJEK-IPAS-SMK-Kelas-10.pptx
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
MODUL UKIN informatika tentang berpikir komputasional
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA MODUL 2.docx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas 12 Terbaru 2025
Bahan Presentasi Persamaan Elips .pptx
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
Ad

Nampon presentasi

  • 1. Sejarah Nampon  Berasal dari Uwa Nampon (Lahir di Ciamis 1888, meninggal di Padalarang 1962), mulai buka padepokan pada tahun 1932, beliau berguru kepada banyak guru silat dan spiritual, sebagian besar di daerah Cianjur dan Cikalong  Bung Karno dan Sutan Syahrir sempat belajar silat kepada Uwa Nampon  Uwa Thamim Mahmud, salah satu murid uwa Nampon, yang mengembangkan dan melatih ilmu Nampon Trirasa, sejak tahun 1936  Abah Ajat salah satu murid uwa Thamim yang belajar sejak tahun 1964, merintis pengembangan ilmu uwa Nampon, mulai tahun 1992, di Jakarta.  Pada tahun 1993, dibentuk PPSN (Paguron Pencak Silat Nampon), yang terdiri dari paguron-paguron berakar Nampon
  • 2. Nampon Trirasa  Cara hidup melalui pembangunan tenaga dalam diri sendiri digunakan sesuai kebutuhan diri masing masing diberbagai bidang profesinya.  Filosofi Pengembangan Diri dari Nampon Trirasa. Melatih peserta menyatukan dan mengendalikan jiwa raga dan pikiran (body mind & spirit) untuk dimanfaatkan secara optimal.  Hasilnya meningkatkan performa diri, kharismatik di dalam berinteraksi dengan lingkungannya, mengendalikan diri sendiri, orang lain, mengendalikan massa dalam pencapaian tujuannya secara efektif.
  • 3. Beberapa manfaat yang sangat berarti dalam mempelajari Nampon Trirasa adalah :  Mengurangi tingkat kejenuhan, kegelisahan, tekanan pekerjaan, insomnia dan pegal-pegal  Mengurangi efek samping rokok dan minuman keras  Meningkatkan kesehatan dan menurunkan keluhan kesehatan  Meningkatkan efektifitas, hasil kerja memuaskan, hubungan kepribadian.
  • 4. Phase Penempaan Phase Latihan Penyaluran / Phase Pendalaman / Pemantapan Tenaga Dalam Pemanfaatan Tenaga Dalam MANAJEMEN PELATIHAN LATIHAN JURUS DASAR LATIHAN JURUS LANJUTAN LATIHAN MERASAKAN TENAGA LAWAN / TENAGA DARI LUAR HARKATAN JURUS DASAR HARKATAN APLIKASI LATIHAN PEMANFAATAN TENAGA DALAM SESUAI DENGAN HARKATAN YANG DIBERIKAN PELAJARAN PENDUKUNG / MEDITASI / PERNAFASAN PEMAHAMAN / PENGOLAHAN GERAK, RASA & PIKIR SEHINGGA MENJADI TENAGA YANG BERMANFAAT
  • 5. LATIHAN RUTIN TEORI PRAKTEK KURIKULUM PEMANASAN DATA ANGGOTA / CMI PROGRESS / KELOMPOK JURUS BERSAMA HARKATAN / TINGKATAN SOP ISTIRAHAT TATAKRAMA LATIHAN LANJUTAN / TINGKATAN / DISKUSI / KENAIKAN JURUS / PRAKTEK HARKATAN, DLL. STRATEGI PELATIHAN PENUTUP
  • 6. JURUS TEORI PRAKTEK GERAK KAKI / KUDA- FILOSOFI / JURUS KUDA/ POSISI BADAN GERAK TANGAN MAKNA BELADIRI MATA, GIGI & NAFAS MAKNA KESEHATAN GERAK BAHU / GEDOG PENGERTIAN JURUS / CONTOH JURUS KHARISMA / WIBAWA
  • 7. No. K eb u tu h an Cara K eteran g an 1. U m um J u ru s G erakan terp ad u g ig i, m ata, n af as, an g g o ta b ad an , ko n sen trasi seara b ersam aan. 2. K eam an an H arkatan D en g an c ara- cara tertentu setiap praktisi jurus d ih arapkan akan terlindu ng d ari seg ala m aksud -m aksud bu ru k b aik yan g b erasal d ari lu ar atau yang b erasal d ari d alam d iri sen diri. 3. K eseh atan H arkatan D en g an m etod a latih an tersutru ktur d iharapkan ting kat keseh atan d ari p raktisi ju ru s akan m en ing kat. 4. S tress M an ag em en t M ed itasi M ed itasi m erup akan c ara m elatih ko nsentrasi yan g d ipanjan g kan. Sehing ga tin gkat stress deng an sen d irin ya akan m enu ru n.. 5. P ro d u ktivitas Latih an R u tin D en g an m en ing katn ya keseh atan, ting kat kon sen trasi, sec ara lan gsung akan b erakibat d eng an m ening katn ya p rodu ktivitas d ari p raktisi ju ru s.. 6. M en tal sp iritu al P em ah am an f ilo sof i M asin g- m asin g jurus m em pu nyai f ilo sof i yan g b erb ed a- n b ed a, d an tid ak b erten tan agn d eng an ajaran ag am a m an apun ju ga. S eh in gg a apabila d ipaham i didalam kehidu pan seh ari-h ari dap at m enjad i pen yeju k d an p and u an d alam b erting kah laku. 7. P en g en d alian H arkatan P ada tin gkatan tertentu akan dib erikan c ara m eng en d alikan m assa, dan ling kun g an. 8. P en g o b atan H arkatan P ada tin gkatan tertentu akan dib erikan tata c ara p eng ob atan d iri send iri d an oran g lain.
  • 8. Pakem (Tatakrama) :  Tiap-tiap yang mencari dan menuntut ilmu jurus ini harus hormat kepada guru, rukun dengan saudara-saudara seperguruan, serta diikat oleh rasa persaudaraan dan mencintai jurus ini  Harus hafal kepada riwayat jurus yang lima, segala tingkah laku manusia itu berada dibawah kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa  Seni budaya Sunda, warisan dari leluhur Tatar Sunda harus dipelihara dengan baik.  Siapa yang membutuhkan harus diberi.  Kaidah langkah jurus gebreg kalau digali lebih dalam lagi, maka isi dan manfaatnya akan terasa terutama untuk membela diri dan percaya diri
  • 9. Ugeran (Falsafah) :  Wanti-wanti jangan sampai mempunyai niat untuk menganiaya (ngabinasa), tetapi jangan sekali-kali mau menjadi teraniaya (dibinasa)  Harus dapat mencegah orang yang mau menganiaaya, serta dapat menolong orang yang akan dianiaya  Jauhkan sifat takabur, merasa diri lebih baik dari orang lain  Hati-hati jangan sampai berani mengubah kaidah jurus, harus merasa malu kepada yang menemukannya, kalau akan mengubah dengan itikad baik, melestarikan dan mengembangkannya, dijaga agar tidak mengubah prinsip- prinsip kaidah jurus  Jangan sampai lupa kepada asal muasal (wiwitan), bahwa manusia adalah mahluk sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, oleh karenanya harus memiliki ahlak yang baik