NARKOBA
DAN
MAHASISWA
UPT-PERPUSTAKAAN
Heny Kurniawati dan Adhi Susilo
// Narkoba dan Mahasiswa
Potret Permasalahan Narkoba di Indonesia
Demografis yang sangat besar (250 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba
Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia
Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak
Minimnya fasilitas dan aksestabilitas layanan rehabilitasi pecandu Narkoba
STIGMA terhadap Penyalah guna narkotika sehingga Takut Melaporkan Diri
Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba
Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang (41 Jenis Baru)
Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba
Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat & sosial)
Sumber: BNN Riau (2019). Bahan Presentasi Sosialisasi Narkoba. Riau.
// Narkoba dan Mahasiswa
5 Wilayah dengan Kasus dan Tersangka Narkoba Terbanyak
Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I. Jakarta Timur
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Kasus dan Tersangka Berdasarkan Jenis Narkoba
1. SHABU 10.567 Kasus
13.765 Tersangka
2. GANJA 883 Kasus
1.081 Tersangka
3. DAFTAR G 439 Kasus
656 Tersangka
4. EKSTASI 227 Kasus
307 Tersangka
5. OBAT KERAS 212 Kasus
238 Tersangka
6. GOLONGAN IV
122 Kasus
142 Tersangka
7. SYNTHETIC
CANNABIN
119 Kasus
155 Tersangka
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Narkoba dan Mahasiswa
Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), lanjut Aam, penyalahgunaan narkoba
di Indonesia mengalami peningkatan 0,03% pada 2019 dibandingkan 2017. Dengan kata lain,
pada 2019, tercatat ada 3,6 juta pengguna narkoba, 63% di antaranya pengguna ganja.
Dari angka 3,6 juta pengguna narkoba, Aam mengungkapkan, 70% di antaranya
adalah masyarakat dalam usia produktif, yakni 16-65 tahun.
“Jadi bisa dibayangkan kalau ini menyentuh golongan produktif, lalu kita tidak mengatasi sejak
dini pencegahan penyalahgunaan narkoba, maka akan mengganggu produktivitas negara ini.
Saya kira akan sangat berat bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujar Aam Bastaman.
Yang lebih menyedihkan lagi, kata Aam, dari angka tersebut, sebanyak 27% pengguna narkoba
dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Itu merupakan jumlah yang cukup besar.
Sumber: https://www.beritasatu.com/nasional/792291/27-pengguna-narkoba-dari-kalangan-pelajar-dan-mahasiswa
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Narkoba dan
Mahasiswa
Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Narkoba
Bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi
kejiwaan/psikologis seseorang (pikiran, perasaan
dan perilakunya) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologik.
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Adalah Zat atau obat yang berasal
dari tanaman/bukan baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan/
perubahan kesadaran, hilang nya
rasa, mengurangi sampai
menghilang kan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
Narkotika
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
• Hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan
• Tidak untuk terapi, ketergantungan kuat
• Contoh : Heroin, Kokain dan Ganja
Narkotika
Golongan I
• Pilihan Terakhir untuk terapi
• Ketergantungan kuat tetapi kurang dari gol. I
• Contoh : Morfin, Petidin.
Golongan II
• Sering untuk therapy
• Ketergantungan lebih ringan, contoh : Codein
Golongan III
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan Narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
Psikotropika
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Hanya untuk hanya untuk pengembangan
ilmu pengetahuan, Tidak untuk Terapi,
ketergantungan kuat (ecstasy, MDMA, LSD)
Psikotropika
Golongan I
Bisa untuk therapi, tetapi pilihan terakhir,
Ketergantungan tinggi tetapi kurang dari gol I
(amfetamin, metil fenidat (ritalin), metakualon)
Golongan II
Sering untuk terapi, ketergantungan sedang
(fenobarbital, flunitrazepam)
Golongan III
Untuk terapi, ketergantungan ringan
(diazepam, klobazam, bromazepam)
Golongan IV
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Bahan atau zat selain Narkotika dan
Psikotropika yang dapat juga
mempengaruhi psikoaktif tubuh
manusia dan dapat menyebabkan
kecanduan. Diantaranya :
1. Minuman alkohol
2. Zat Inhalasi/LEM
3. Nikotin/Rokok
Bahan
Adiktif
lainnya
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Jenis Narkoba Berdasarkan Efek Terhadap SSP
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Faktor Penyebab Kecanduan
Faktor Narkotika
• Perubahan Biologis
• Perubahan Psikologis
• Perubahan Sosial
Faktor Individu
• Lingkungan Keluarga
• Lingkungan Kampus
• Lingkungan Masyarakat
Faktor Lingkungan
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Suntikan heroin meningkatkan resiko penularan HIV/AIDS dan
hepatitis B/C, psikostimulansi menyebabkan hipertensi, jantung
dan perdarahan otak, alkohol, obat penenang dan obat tidur
menyebabkan gangguan agresif, gangguan pernafasan
Keharmonisan keluarga terusik, gangguan komunikasi, turunnya
prestasi akademik dan prestasi kerja, menghabiskan harta benda
Pengguna dalam ilmu kedokteran adalah penderita tetapi bisa
dijatuhi hukuman karena melanggar UU yang berlaku
Komplikasi Medis
Dampak Sosial
Pelanggaran Hukum
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak
Penyalahgunaan
Narkoba
Pola penyakit hasil pemeriksaan yang
dilaporkan kelompok penyalahgunaan
berbanding lurus dengan tingkat
pemakaian narkoba dimana tingkat
penyalahgunaan makin tinggi maka
presentase yang melaporkan hasil
pemeriksaan sakitnya lebih banyak.
Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Januari 2008
Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan Pengguna Heroin Selama 5 Tahun
Agustus 2008 Tahun 2003 Tahun 2007
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Tahun 2000
Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun
Tahun 2004 Tahun 2003 Tahun 2007
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Kerusakan pada
Jaringan Otak
yang Permanen
OTAK SEHAT
OTAK NARKOBA
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram
Pasal Perbuatan melawan hukum Gol I Gol 2 Gol 3
111 (2) Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai,
atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk
tanaman, beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5
(lima) batang pohon.
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
112 (2)
117 (2)
122 (2)
Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
Narkotika beratnya melebihi 5 gram.
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
5 - 15 th dan denda
Rp. 5.000.000.000,00
+ 1/3
3 – 10 th dan denda
Rp. 3.000.000.000,00
+ 1/3
113 (2)
118 (2)
123 (2)
Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan
Narkotika beratnya melebihi 5 gram.
Mati, Seumur hidup,
5 – 20 th dan denda
Rp. 10.000.000.000,00
+ 1/3
Mati, Seumur Hidup,
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
3 – 10 th dan denda
Rp. 5.000.000.000,00
+ 1/3
114 (2)
119 (2)
124 (2)
Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau
menyerahkan Narkotika dalam bentuk tanaman beratnya
melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang
pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima)
gram.
Mati, Seumur Hidup,
6 – 20 th dan denda
Rp. 10.000.000.000,00
+ 1/3
Mati, Seumur Hidup,
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
5 – 15 th dan denda
Rp. 5.000.000.000,00
+ 1/3
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Peran Mahasiswa
“Iron Stock” diharapkan menjadi pribadi yang Tangguh,
ulet daya tahan yangkuat dlm menghadapi tantangan
“Guardian of Value” penjaga nilai-nilai luhur bangsa dan
nilai positif baik di lingkungan kampus ataupun dimasyarakat.
“Agent of Change” pelopor perubahan dan pendobrak
nilai yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan
Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram
Institusi Penerima Wajib
Lapor (IPWL) adalah pusat
kesehatan masyarakat,
rumah sakit, dan/atau
lembaga rehabilitasi yang
ditunjuk oleh pemerintah
(PMK No 4 Tahun 2020)
Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I
Jakarta Timur
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Peran Mahasiswa di Kampus
o Memahami bahaya narkoba dan mengembangkan potensi diri
o Berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif di lingkungan kampus
o Melaporkan segala bentuk pemilikan, peredaran atau
penyalahgunaan narkoba yang terjadi di lingkungan kampus
o Aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop
tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba
o Menjadi sukarelawan terkait satgas Gerakan antinarkoba di
kampus
o Menjalin komunikasi yang baik dengan teman sebaya dan warga
kampus lainnya
Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta
Terima Kasih

More Related Content

PPTX
Miras dan narkotika
PPTX
Penyuluhan Hukum Bahaya Narkoba 2025.pptx
DOC
Uas ekonomi internasional
PPTX
Paparan Binluh Narkoba 2018
PPTX
PENYULUHAN NARKOBA MATERI UNTUK SEKOLAH .pptx
PDF
Buku Pencegahan Narkoba Sejak Usia Dini
PPT
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
PPT
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
Miras dan narkotika
Penyuluhan Hukum Bahaya Narkoba 2025.pptx
Uas ekonomi internasional
Paparan Binluh Narkoba 2018
PENYULUHAN NARKOBA MATERI UNTUK SEKOLAH .pptx
Buku Pencegahan Narkoba Sejak Usia Dini
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt

What's hot (20)

PPTX
Hukum-Acara-Peradilan-Militer.pptx
PDF
Makalah Dampak Kenaikkan Harga BBM
PDF
Ketahanan Nasional
DOCX
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
DOCX
Soal lomba gabungan
PPTX
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
PDF
Potensi dan Peluang Investasi Kota Singkawang
DOC
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
PPTX
Sejarah Hukum Laut Internasional
PPTX
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
DOCX
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
PPT
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
PPTX
Sistem pemerintahan indonesia
PDF
P4gn pelajar
PPT
PDF
ROADMAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN TANGERANG
PPT
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
PPTX
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
PPTX
Presentasi Kenakalan Remaja
PPTX
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Hukum-Acara-Peradilan-Militer.pptx
Makalah Dampak Kenaikkan Harga BBM
Ketahanan Nasional
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Soal lomba gabungan
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
Potensi dan Peluang Investasi Kota Singkawang
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
Sejarah Hukum Laut Internasional
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Sistem pemerintahan indonesia
P4gn pelajar
ROADMAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN TANGERANG
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Presentasi Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Ad

Similar to Narkoba-dan-Mahasiswa.pptx (20)

PPTX
Narkoba-dan-Mahasiswa.pptx
PPTX
NARKOBA DI MAHASISWA.pptx
PPTX
Narkoba-dan-Mahasiswa.pptx
PPTX
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
PPTX
Materi Narkoba-dan-Sanksi Hukumnyaa.pptx
PPTX
Bahaya Narkoba dan Dampaknya.pptx
PPTX
Narkoba-dan-pekerja.pptx
DOCX
Makalah narkoba
PPTX
BAHAN MATERI SOSIALISAS kenakalan remajaI.pptx
DOCX
Proposal bab 1
PPTX
NAPZA narkotika psikotropika zat adiktif
DOCX
Proposal_PENYELUHAN_SEKS_DAN_NARKOBA.docx
PPTX
Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda nn
PDF
Standar Momentum
DOCX
Makalah WILSON WAHYUDI R. SIHOMBING 23530019,.docx
DOCX
Bab 1 hal 1
PDF
1.+Jurnalhhbnjjjjjjiiiiiiiiiiiin+UAS+Mas+Ozi.pdf
PDF
Kti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras
PPTX
MATERI Jaksa masuk sekolah tentang Narkotika.pptx
DOCX
kevin.docx
Narkoba-dan-Mahasiswa.pptx
NARKOBA DI MAHASISWA.pptx
Narkoba-dan-Mahasiswa.pptx
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
Materi Narkoba-dan-Sanksi Hukumnyaa.pptx
Bahaya Narkoba dan Dampaknya.pptx
Narkoba-dan-pekerja.pptx
Makalah narkoba
BAHAN MATERI SOSIALISAS kenakalan remajaI.pptx
Proposal bab 1
NAPZA narkotika psikotropika zat adiktif
Proposal_PENYELUHAN_SEKS_DAN_NARKOBA.docx
Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda nn
Standar Momentum
Makalah WILSON WAHYUDI R. SIHOMBING 23530019,.docx
Bab 1 hal 1
1.+Jurnalhhbnjjjjjjiiiiiiiiiiiin+UAS+Mas+Ozi.pdf
Kti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras
MATERI Jaksa masuk sekolah tentang Narkotika.pptx
kevin.docx
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
kk20252 (1).pptx hshshshshjzhshzhsjjdnnx hxhshxhxhdhh
PPTX
karakteristik daratan dan perairan ind 2.pptx
PPTX
Materi pelajaran Pai kelas 3 tentang shalat.pptx
PPTX
PPT IPS EKONOMI BAB 1 untuk kelas sepuluh MA
PDF
(11-Indo) ch13 Bagian 1 Liabilitas Lancar.pdf
PPTX
Profile Perusahaan Borneo Global Servicesptx.pptx
PPTX
chapter 11 multinational accounting: foreign currency
PPTX
SISTEM PRODUKSI KERAJINAN BUDAYA KELAS XI XM 2 KUMER.pptx
PDF
07 PengAkunMan Horngren Ed16 Ji1 Bab7.pdf
PPT
gambaran-umum-pp-71-2010_sap.pptxxxxxxxx
PDF
Chapter 17-1 Indonesian Investment i.pdf
PPTX
Islamic Worldview (pandangan hidup Islam atas ekonomi)
PPTX
persyaratan laporan keuangan aspek keperilakuan
PDF
PMK 15_2025 - Alur Pemeriksaan Pajak.pdf
PDF
Training Pemeriksaan Pajak 25 Agst 2023 Final Rev.pdf
PDF
Training Pemeriksaan Pajak 15 Sept 2023 Final.pdf
PDF
Permenkop No. 1 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pinjaman atau Pembiayaan Dana B...
PPTX
Krem Ilustrasi Tugas Kelompok Ekonomi Presentasi_20250507_222832_0000.pptx
DOCX
PROGRAM KERJA DAN APDB GKPS TAHUN 2021.docx
PPTX
Pertemuan 1 untuk madrasah aliyah dan Sekolah Menengah Ke atas
kk20252 (1).pptx hshshshshjzhshzhsjjdnnx hxhshxhxhdhh
karakteristik daratan dan perairan ind 2.pptx
Materi pelajaran Pai kelas 3 tentang shalat.pptx
PPT IPS EKONOMI BAB 1 untuk kelas sepuluh MA
(11-Indo) ch13 Bagian 1 Liabilitas Lancar.pdf
Profile Perusahaan Borneo Global Servicesptx.pptx
chapter 11 multinational accounting: foreign currency
SISTEM PRODUKSI KERAJINAN BUDAYA KELAS XI XM 2 KUMER.pptx
07 PengAkunMan Horngren Ed16 Ji1 Bab7.pdf
gambaran-umum-pp-71-2010_sap.pptxxxxxxxx
Chapter 17-1 Indonesian Investment i.pdf
Islamic Worldview (pandangan hidup Islam atas ekonomi)
persyaratan laporan keuangan aspek keperilakuan
PMK 15_2025 - Alur Pemeriksaan Pajak.pdf
Training Pemeriksaan Pajak 25 Agst 2023 Final Rev.pdf
Training Pemeriksaan Pajak 15 Sept 2023 Final.pdf
Permenkop No. 1 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pinjaman atau Pembiayaan Dana B...
Krem Ilustrasi Tugas Kelompok Ekonomi Presentasi_20250507_222832_0000.pptx
PROGRAM KERJA DAN APDB GKPS TAHUN 2021.docx
Pertemuan 1 untuk madrasah aliyah dan Sekolah Menengah Ke atas

Narkoba-dan-Mahasiswa.pptx

  • 2. // Narkoba dan Mahasiswa Potret Permasalahan Narkoba di Indonesia Demografis yang sangat besar (250 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak Minimnya fasilitas dan aksestabilitas layanan rehabilitasi pecandu Narkoba STIGMA terhadap Penyalah guna narkotika sehingga Takut Melaporkan Diri Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang (41 Jenis Baru) Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat & sosial) Sumber: BNN Riau (2019). Bahan Presentasi Sosialisasi Narkoba. Riau.
  • 3. // Narkoba dan Mahasiswa 5 Wilayah dengan Kasus dan Tersangka Narkoba Terbanyak Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I. Jakarta Timur
  • 4. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Kasus dan Tersangka Berdasarkan Jenis Narkoba 1. SHABU 10.567 Kasus 13.765 Tersangka 2. GANJA 883 Kasus 1.081 Tersangka 3. DAFTAR G 439 Kasus 656 Tersangka 4. EKSTASI 227 Kasus 307 Tersangka 5. OBAT KERAS 212 Kasus 238 Tersangka 6. GOLONGAN IV 122 Kasus 142 Tersangka 7. SYNTHETIC CANNABIN 119 Kasus 155 Tersangka
  • 5. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Narkoba dan Mahasiswa Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), lanjut Aam, penyalahgunaan narkoba di Indonesia mengalami peningkatan 0,03% pada 2019 dibandingkan 2017. Dengan kata lain, pada 2019, tercatat ada 3,6 juta pengguna narkoba, 63% di antaranya pengguna ganja. Dari angka 3,6 juta pengguna narkoba, Aam mengungkapkan, 70% di antaranya adalah masyarakat dalam usia produktif, yakni 16-65 tahun. “Jadi bisa dibayangkan kalau ini menyentuh golongan produktif, lalu kita tidak mengatasi sejak dini pencegahan penyalahgunaan narkoba, maka akan mengganggu produktivitas negara ini. Saya kira akan sangat berat bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujar Aam Bastaman. Yang lebih menyedihkan lagi, kata Aam, dari angka tersebut, sebanyak 27% pengguna narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Itu merupakan jumlah yang cukup besar. Sumber: https://www.beritasatu.com/nasional/792291/27-pengguna-narkoba-dari-kalangan-pelajar-dan-mahasiswa
  • 6. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Narkoba dan Mahasiswa Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
  • 7. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Narkoba Bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologis seseorang (pikiran, perasaan dan perilakunya) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologik.
  • 8. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman/bukan baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan/ perubahan kesadaran, hilang nya rasa, mengurangi sampai menghilang kan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika
  • 9. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa • Hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan • Tidak untuk terapi, ketergantungan kuat • Contoh : Heroin, Kokain dan Ganja Narkotika Golongan I • Pilihan Terakhir untuk terapi • Ketergantungan kuat tetapi kurang dari gol. I • Contoh : Morfin, Petidin. Golongan II • Sering untuk therapy • Ketergantungan lebih ringan, contoh : Codein Golongan III
  • 10. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika
  • 11. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Hanya untuk hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, Tidak untuk Terapi, ketergantungan kuat (ecstasy, MDMA, LSD) Psikotropika Golongan I Bisa untuk therapi, tetapi pilihan terakhir, Ketergantungan tinggi tetapi kurang dari gol I (amfetamin, metil fenidat (ritalin), metakualon) Golongan II Sering untuk terapi, ketergantungan sedang (fenobarbital, flunitrazepam) Golongan III Untuk terapi, ketergantungan ringan (diazepam, klobazam, bromazepam) Golongan IV
  • 12. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Bahan atau zat selain Narkotika dan Psikotropika yang dapat juga mempengaruhi psikoaktif tubuh manusia dan dapat menyebabkan kecanduan. Diantaranya : 1. Minuman alkohol 2. Zat Inhalasi/LEM 3. Nikotin/Rokok Bahan Adiktif lainnya
  • 13. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Jenis Narkoba Berdasarkan Efek Terhadap SSP
  • 14. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Faktor Penyebab Kecanduan Faktor Narkotika • Perubahan Biologis • Perubahan Psikologis • Perubahan Sosial Faktor Individu • Lingkungan Keluarga • Lingkungan Kampus • Lingkungan Masyarakat Faktor Lingkungan
  • 15. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Suntikan heroin meningkatkan resiko penularan HIV/AIDS dan hepatitis B/C, psikostimulansi menyebabkan hipertensi, jantung dan perdarahan otak, alkohol, obat penenang dan obat tidur menyebabkan gangguan agresif, gangguan pernafasan Keharmonisan keluarga terusik, gangguan komunikasi, turunnya prestasi akademik dan prestasi kerja, menghabiskan harta benda Pengguna dalam ilmu kedokteran adalah penderita tetapi bisa dijatuhi hukuman karena melanggar UU yang berlaku Komplikasi Medis Dampak Sosial Pelanggaran Hukum
  • 16. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Pola penyakit hasil pemeriksaan yang dilaporkan kelompok penyalahgunaan berbanding lurus dengan tingkat pemakaian narkoba dimana tingkat penyalahgunaan makin tinggi maka presentase yang melaporkan hasil pemeriksaan sakitnya lebih banyak. Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
  • 17. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Januari 2008 Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan Pengguna Heroin Selama 5 Tahun Agustus 2008 Tahun 2003 Tahun 2007
  • 18. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2000 Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun Tahun 2004 Tahun 2003 Tahun 2007
  • 19. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba
  • 20. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Kerusakan pada Jaringan Otak yang Permanen OTAK SEHAT OTAK NARKOBA
  • 21. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram Pasal Perbuatan melawan hukum Gol I Gol 2 Gol 3 111 (2) Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon. 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 112 (2) 117 (2) 122 (2) Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika beratnya melebihi 5 gram. 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 5 - 15 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00 + 1/3 3 – 10 th dan denda Rp. 3.000.000.000,00 + 1/3 113 (2) 118 (2) 123 (2) Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan Narkotika beratnya melebihi 5 gram. Mati, Seumur hidup, 5 – 20 th dan denda Rp. 10.000.000.000,00 + 1/3 Mati, Seumur Hidup, 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 3 – 10 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00 + 1/3 114 (2) 119 (2) 124 (2) Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram. Mati, Seumur Hidup, 6 – 20 th dan denda Rp. 10.000.000.000,00 + 1/3 Mati, Seumur Hidup, 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 5 – 15 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00 + 1/3
  • 22. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Peran Mahasiswa “Iron Stock” diharapkan menjadi pribadi yang Tangguh, ulet daya tahan yangkuat dlm menghadapi tantangan “Guardian of Value” penjaga nilai-nilai luhur bangsa dan nilai positif baik di lingkungan kampus ataupun dimasyarakat. “Agent of Change” pelopor perubahan dan pendobrak nilai yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta
  • 23. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) adalah pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi yang ditunjuk oleh pemerintah (PMK No 4 Tahun 2020) Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I Jakarta Timur
  • 24. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Peran Mahasiswa di Kampus o Memahami bahaya narkoba dan mengembangkan potensi diri o Berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif di lingkungan kampus o Melaporkan segala bentuk pemilikan, peredaran atau penyalahgunaan narkoba yang terjadi di lingkungan kampus o Aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba o Menjadi sukarelawan terkait satgas Gerakan antinarkoba di kampus o Menjalin komunikasi yang baik dengan teman sebaya dan warga kampus lainnya Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta