Access Control 
Pemrograman 
Berorientasi Objek 
dodo@kuliahkita.com
Pendahuluan 
Access Control adalah salah satu cara dari sebuah 
program atau aplikasi untuk menentukan apakah kelas 
lain bisa mengakses atau memanggil atribut atau method 
yang dimiliki. 
Terdapat 3 jenis yaitu: public, protected, private
Public 
Sebuah kelas yang didefinisikan public artinya kelas 
tersebut dapat diakses atau terbuka untuk seluruh kelas 
dimanapun. 
Jika tanpa modifier (default atau package-private), maka 
hanya terlihat package yang sama sehingga jika lokasi 
kerja sudah di package yang berbeda, tidak dapat dipakai 
secara langsung.
Private 
Sebuah kelas yang didefinisikan private artinya semua 
anggota dari kelas (data dan method) tidak akan visible 
terhadap kelas basisnya. 
Semua anggota kelas akan tetap bersifat privat terhadap 
basis kelas dan hanya dapat diakses oleh method yang 
ada pada kelas basis itu sendiri.
Protected 
Jika sebuah kelas didefinisikan protected, artinya kelas 
tersebut hanya terbuka bagi objek instansiasi dari kelas 
turunannya. 
Sehingga apabila anggota dari kelas tersebut (data dan 
method) bersifat private terhadap kelas basisnya.
Pemilihan Level 
Dalam pemilihan akses level, disarankan sebagai berikut: 
1. Gunakan yang paling restricted 
2. Gunakan akses level yang lebih longgar (public atau 
private) apabila ada alasan yang kuat 
3. Hindari attribute public kecuali untuk konstanta. 
Dan pastikan pemrogram lain memahami akses level 
sehingga tidak terjadi kesalahan penggunaan
Contoh Implementasi 
class Kendaraan { 
public String nama; // nama bersifat public dan dapat diakses langsung 
private int roda; // roda bersifat private sehingga perlu getter-setter 
Kendaraan(String name, int num) { // konstruktor kelas 
nama = name; 
roda = num; 
} 
public int getRoda() { // getter untuk atribut roda yang private 
return roda; 
} 
public void setRoda(int roda) { // setter untuk atribut roda 
return roda; 
} 
} 
…
Contoh Implementasi - 2 
public class TestKendaraan { 
public static void main (String[] args) { 
Kendaraan mobil = new Kendaraan("mobilku", 3); // buat objek bertipe kendaraan 
// nama kendaraan dapat langsung diakses karena publik 
System.out.println("nama kendaraan: "+ mobil.nama); 
mobil.setRoda(6); // coba set roda dengan setter 
System.out.println("jumlah roda: "+ mobil.getRoda()); // print roda dengan getter 
// cara yang salah dan menghasilkan error 
System.out.println("jumlah roda: "+ mobil.roda); // tidak bisa akses karena private 
} 
}

More Related Content

PPTX
2 alfabet dan string
PPTX
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
PPTX
Evolusi Antarmuka Komputer
PDF
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Brute Force
PDF
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
PPTX
Merge sort
PPTX
Testing&implementasi 2
PDF
Etika Profesi seorang Game Programmer di perusahaan
2 alfabet dan string
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Evolusi Antarmuka Komputer
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Brute Force
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
Merge sort
Testing&implementasi 2
Etika Profesi seorang Game Programmer di perusahaan

What's hot (20)

PDF
Presentasi basis data
PDF
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
PPTX
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
PPT
Kebutuhan perangkat lunak
PPTX
Pertemuan 5 dan 6 representasi pengetahuan
PDF
[PBO] Pertemuan 6 - Abstrak
PDF
Perancangan database penyewaan lapangan
PPT
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
PPTX
Rpl 10-perancangan user interface
PPTX
Subnetting
PPT
4. pengamanan sistem operasi
PPTX
Intermediate code kode antara
PDF
Pengujian Perangkat Lunak
PPTX
Testing&implementasi 3
PPTX
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
PPTX
3. interface scratch
PPTX
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
DOCX
Laporan Basis Data (DDL)
PPT
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
PPT
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
Presentasi basis data
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
Kebutuhan perangkat lunak
Pertemuan 5 dan 6 representasi pengetahuan
[PBO] Pertemuan 6 - Abstrak
Perancangan database penyewaan lapangan
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
Rpl 10-perancangan user interface
Subnetting
4. pengamanan sistem operasi
Intermediate code kode antara
Pengujian Perangkat Lunak
Testing&implementasi 3
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
3. interface scratch
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Laporan Basis Data (DDL)
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
Ad

Similar to OOP - Access Control (10)

PDF
BML - 06 - PBO - Semester 4 - Enkapsulasi.pdf
PPTX
Object Oriented Programming Concept
DOCX
BAB 4 PBO C++ PENGENALAN ACCESS SPECIEFER
PDF
Pengaturan hak akses pada java
PDF
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
PPTX
03-Konsep Objet oriented programmingII.pptx
PDF
5475 1 review konsep pbo
PDF
03 enkapsulasi
PDF
OOP - Enkapsulasi
PPT
materi PBO Inheretence oemrograman berorientasi objek
BML - 06 - PBO - Semester 4 - Enkapsulasi.pdf
Object Oriented Programming Concept
BAB 4 PBO C++ PENGENALAN ACCESS SPECIEFER
Pengaturan hak akses pada java
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
03-Konsep Objet oriented programmingII.pptx
5475 1 review konsep pbo
03 enkapsulasi
OOP - Enkapsulasi
materi PBO Inheretence oemrograman berorientasi objek
Ad

More from KuliahKita (20)

PPTX
CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
PPTX
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
PPTX
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
PPTX
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
PPTX
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
PPTX
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
PPTX
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
PPTX
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
PPTX
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
PPTX
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
PPTX
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
PPTX
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
PDF
07 equity research (bagian 2)
PDF
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
PDF
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
PDF
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
PDF
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
PDF
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
PDF
Pasar Saham -27 financial ratio 01
PDF
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
07 equity research (bagian 2)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement

Recently uploaded (14)

PDF
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
PPT
PEMANFAATAN CANGKANG UNTUK HEATER GUNA EFISIENSI ENERGI
PPTX
peningkatan kapasitas perangka desa.pptx
PDF
GAMBAR RENCANA RSMY SPECT CT BANGUNAN KESEHATAN
PPTX
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
PPTX
2. LAPORAN KESELAMATAN DAN KESIHATAN BAGI BULAN JUN-JUL 2025.pptx
PPTX
Data mining mengolah informasi dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan
PPTX
Rekayasa Lingkungan menjadikan lingkungan lebih baik
PDF
Proposal Skirpsi Tentang K3 dengan Metode FMEA
PPTX
Mekanisme Desk Wrkshop Satu Data Kalsel 2025,10-7-2025.pptx
PPTX
PPT ANALISA SISTEM TENAGA (Sistem Per Unit, Single Line Diagram)
DOCX
MPLS PAUD.docx teks sebagai penyemangat anak-anak
PPTX
Kualitas, Kekuatan, dan Optimasi Rancangan.pptx
PPTX
Metode Penanggulangan Kehilangan Air dan Strategi Pengendalian Kehilangan Air...
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
PEMANFAATAN CANGKANG UNTUK HEATER GUNA EFISIENSI ENERGI
peningkatan kapasitas perangka desa.pptx
GAMBAR RENCANA RSMY SPECT CT BANGUNAN KESEHATAN
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
2. LAPORAN KESELAMATAN DAN KESIHATAN BAGI BULAN JUN-JUL 2025.pptx
Data mining mengolah informasi dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan
Rekayasa Lingkungan menjadikan lingkungan lebih baik
Proposal Skirpsi Tentang K3 dengan Metode FMEA
Mekanisme Desk Wrkshop Satu Data Kalsel 2025,10-7-2025.pptx
PPT ANALISA SISTEM TENAGA (Sistem Per Unit, Single Line Diagram)
MPLS PAUD.docx teks sebagai penyemangat anak-anak
Kualitas, Kekuatan, dan Optimasi Rancangan.pptx
Metode Penanggulangan Kehilangan Air dan Strategi Pengendalian Kehilangan Air...

OOP - Access Control

  • 1. Access Control Pemrograman Berorientasi Objek dodo@kuliahkita.com
  • 2. Pendahuluan Access Control adalah salah satu cara dari sebuah program atau aplikasi untuk menentukan apakah kelas lain bisa mengakses atau memanggil atribut atau method yang dimiliki. Terdapat 3 jenis yaitu: public, protected, private
  • 3. Public Sebuah kelas yang didefinisikan public artinya kelas tersebut dapat diakses atau terbuka untuk seluruh kelas dimanapun. Jika tanpa modifier (default atau package-private), maka hanya terlihat package yang sama sehingga jika lokasi kerja sudah di package yang berbeda, tidak dapat dipakai secara langsung.
  • 4. Private Sebuah kelas yang didefinisikan private artinya semua anggota dari kelas (data dan method) tidak akan visible terhadap kelas basisnya. Semua anggota kelas akan tetap bersifat privat terhadap basis kelas dan hanya dapat diakses oleh method yang ada pada kelas basis itu sendiri.
  • 5. Protected Jika sebuah kelas didefinisikan protected, artinya kelas tersebut hanya terbuka bagi objek instansiasi dari kelas turunannya. Sehingga apabila anggota dari kelas tersebut (data dan method) bersifat private terhadap kelas basisnya.
  • 6. Pemilihan Level Dalam pemilihan akses level, disarankan sebagai berikut: 1. Gunakan yang paling restricted 2. Gunakan akses level yang lebih longgar (public atau private) apabila ada alasan yang kuat 3. Hindari attribute public kecuali untuk konstanta. Dan pastikan pemrogram lain memahami akses level sehingga tidak terjadi kesalahan penggunaan
  • 7. Contoh Implementasi class Kendaraan { public String nama; // nama bersifat public dan dapat diakses langsung private int roda; // roda bersifat private sehingga perlu getter-setter Kendaraan(String name, int num) { // konstruktor kelas nama = name; roda = num; } public int getRoda() { // getter untuk atribut roda yang private return roda; } public void setRoda(int roda) { // setter untuk atribut roda return roda; } } …
  • 8. Contoh Implementasi - 2 public class TestKendaraan { public static void main (String[] args) { Kendaraan mobil = new Kendaraan("mobilku", 3); // buat objek bertipe kendaraan // nama kendaraan dapat langsung diakses karena publik System.out.println("nama kendaraan: "+ mobil.nama); mobil.setRoda(6); // coba set roda dengan setter System.out.println("jumlah roda: "+ mobil.getRoda()); // print roda dengan getter // cara yang salah dan menghasilkan error System.out.println("jumlah roda: "+ mobil.roda); // tidak bisa akses karena private } }