Operasi File pada PHP
Download as DOCX, PDF0 likes648 views
Dokumen tersebut membahas tentang operasi file pada PHP, termasuk fungsi untuk membuka file (fopen()), membaca isi file (fgets(), fgetss()), dan menulis data ke file (fputs()). Fungsi fopen() digunakan untuk mengakses file dengan berbagai mode akses seperti hanya membaca, menulis, atau menambah data.
![Nama : Meinito Syndi
NIM : 201410060311077
Kelas : Pendidikan Matematika 6C
Sumber : Pgri 3. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak (Sistem Operasi dan Aplikasi Internet).
Malang : SMK Pgri 3 Malang
Operasi File pada PHP
Untuk membuka/mengakses file digunakan fungsi fopen(). Fungsi fopen() ini dapat
mengakses file dari sistem file, atau melalui HTTP atau FTP di Internet.
Sintaksnya :
Fopen(filename, mode akses);
Filename adalah file yang akan dibuka, sedangkan mode akses adalah metode pengaksesan file
tersebut apakah file tersebut diakses hanya untuk dibaca, ditulis atau ditambah. Mode akses yang
diberikan.
1. a [Membuka file untuk diubah. Data akan ditambahkan di akhir file yang diakses, jika file
tidak ditemukan, maka PHP secara otomatis akan membuat file tersebut.]
2. a+ [Membuka file untuk diubah dan dibaca. Data akan ditambahkan di akhir file yang
diakses, jika file tidak ditemukan, maka PHP secara otomatis akan membuat file tersebut]
3. r [Membuka file untuk dibaca saja.]
4. r+ [Membuka file untuk dibaca dan ditulis. Data akan ditulis di awal file.]
5. w [Membuka file untuk ditulis saja. Data dalam file yang lama akan hilang dan digantikan
dengan data baru yang dimasukkan. Jika file tidak ditemukan, PHP secara otomatis akan
membuat file tersebut.]
6. w+ [Membuka file untuk ditulis dan dibaca. Data dalam file yang lama akan hilang dan
digantikan dengan data baru yang dimasukkan. Jika file tidak ditemukan, PHP secara
otomatis akan membuat file tersebut.]
Untuk melihat isi dari file digunakan fungsi fgets($filename, length), $filename adalah
variabel file yang akan dibuka sedangkan length menunjukkan jumlah karakter yang diambil.
Pada fungsi fgets() ini setiap tag HTML akan dieksekusi, agar tag HTML tidak bisa dieksekusi
maka digunakan fungsi fgetss().
Sedangkan untuk menginputkan data ke dalam file, digunakan fungsi fputs($namafile,
$variabel_data), isi data yang akan dimasukkan berada pada $variabel_data sedangkan
$namafile adalah file tujuan data tersebut.
Komentar :
Operasi File pada PHP hanya bisa digunakan ketika file nya sudah kita simpan dalam file htdocs.](https://image.slidesharecdn.com/10-160917033853/85/Operasi-File-pada-PHP-1-320.jpg)
Operasi File pada PHP
- 1. Nama : Meinito Syndi NIM : 201410060311077 Kelas : Pendidikan Matematika 6C Sumber : Pgri 3. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak (Sistem Operasi dan Aplikasi Internet). Malang : SMK Pgri 3 Malang Operasi File pada PHP Untuk membuka/mengakses file digunakan fungsi fopen(). Fungsi fopen() ini dapat mengakses file dari sistem file, atau melalui HTTP atau FTP di Internet. Sintaksnya : Fopen(filename, mode akses); Filename adalah file yang akan dibuka, sedangkan mode akses adalah metode pengaksesan file tersebut apakah file tersebut diakses hanya untuk dibaca, ditulis atau ditambah. Mode akses yang diberikan. 1. a [Membuka file untuk diubah. Data akan ditambahkan di akhir file yang diakses, jika file tidak ditemukan, maka PHP secara otomatis akan membuat file tersebut.] 2. a+ [Membuka file untuk diubah dan dibaca. Data akan ditambahkan di akhir file yang diakses, jika file tidak ditemukan, maka PHP secara otomatis akan membuat file tersebut] 3. r [Membuka file untuk dibaca saja.] 4. r+ [Membuka file untuk dibaca dan ditulis. Data akan ditulis di awal file.] 5. w [Membuka file untuk ditulis saja. Data dalam file yang lama akan hilang dan digantikan dengan data baru yang dimasukkan. Jika file tidak ditemukan, PHP secara otomatis akan membuat file tersebut.] 6. w+ [Membuka file untuk ditulis dan dibaca. Data dalam file yang lama akan hilang dan digantikan dengan data baru yang dimasukkan. Jika file tidak ditemukan, PHP secara otomatis akan membuat file tersebut.] Untuk melihat isi dari file digunakan fungsi fgets($filename, length), $filename adalah variabel file yang akan dibuka sedangkan length menunjukkan jumlah karakter yang diambil. Pada fungsi fgets() ini setiap tag HTML akan dieksekusi, agar tag HTML tidak bisa dieksekusi maka digunakan fungsi fgetss(). Sedangkan untuk menginputkan data ke dalam file, digunakan fungsi fputs($namafile, $variabel_data), isi data yang akan dimasukkan berada pada $variabel_data sedangkan $namafile adalah file tujuan data tersebut. Komentar : Operasi File pada PHP hanya bisa digunakan ketika file nya sudah kita simpan dalam file htdocs.