SlideShare a Scribd company logo
Thomas Anung Basuki
2014
Sistem Operasi:
Perangkat Keras
TUJUAN
 Melihat komponen-komponen perangkat keras
komputer dan bagaimana hubungannya dengan
sistem operasi
Overview
 Bagian-bagian Perangkat Keras
o CPU
o Memory
o Perangkat I/O
o Bus
 Melakukan booting
Struktur Perangkat Keras
controllers
CPU
 Otak komputer
 Mengeksekusi
program:
sekumpulan
instruksi sekuensial
 Mengendalikan I/O
Siklus Instruksi
 Siklus: fetch – decode – execute
 Waktu tiap tahap tidak sama
 Fetch: mengambil instruksi pada alamat di PC
dan menyalinnya ke IR
 Decode: mengartikan instruksi pada IR
 Execute: menjalankan instruksi pada IR
Jenis Instruksi
 Processor – Memory
 Processor – I/O
 Arithmetic or Logical Operations
 Control
Contoh Instruksi
Pipeline dan Superscalar (1)
 Beberapa teknologi untuk mempercepat proses
dengan mengeksekusi lebih dari 1 instruksi tiap
saat
 Pipeline: menyediakan 3 unit (dalam 1 line) dan
dapat bekerja paralel
 Superscalar: membagi menjadi beberapa unit
dalam beberapa line dengan dilengkapi buffer
untuk menampung hasilnya
Pipeline dan Superscalar (2)
 Masalah pipeline: instruksi yang sudah diambil
dari memory harus dijalankan, padahal ada
instruksi percabangan
 Masalah superscalar: ketidakterurutan eksekusi
instruksi
Instruksi Khusus
 2 mode operasi: mode kernel dan user
 Pada mode kernel, semua jenis instruksi bisa
dijalankan
 Pada mode user, hanya sebagian jenis instruksi
saja
 Program dari user berjalan di mode user, SO
pada mode kernel
 Jika program user membutuhkan lebih, minta
kepada SO lewat system call, untuk sementara
pindah ke mode kernel
 Jenis instruksi khusus lainnya diperlukan saat
terjadi kasus khusus seperti pembagian dengan 0
Memory
 Memory ideal: cepat, kapasitas besar dan murah
 Biasanya hanya sebagian saja yang terpenuhi
 Solusi: hirarki memory
 Fungsi SO untuk mengatur transfer antar hirarki
 Data yang sering diakses diletakkan di memory
yang lebih cepat
Caching
 Jika suatu memory word dibutuhkan SO akan
memeriksa apakah ada di cache
 Jika ada (cache hit), maka memory utama tidak
perlu diakses
 Jika tidak (cache miss), perlu mengakses
memory utama yang jauh lebih lambat
 Cache juga dibuat berlevel, masing-masing level
berbeda kecepatannya
Memory Utama
 Volatility : hilangnya data yang disimpan setelah
tiada arus listrik
 RAM, volatile
 ROM, nonvolatile namun tidak bisa diubah
datanya
 EEPROM dan flash memory, nonvolatile dan bisa
diubah datanya
 Flash memory memiliki keterbatasan banyaknya
penghapusan data
 CMOS (Complementary Metal–Oxide–
Semiconductor), volatile namun bertenaga
baterai yang tahan lama
Disk
 Kapasitas besar, relatif murah
 Namun lambat, karena mekanis,
 5400 – 10800 rpm
 Suatu jalur melingkar pada tiap
surface disebut track yang terdiri
dari sejumlah sector
 Gabungan track dengan radius sama membentuk
cylinder
 Head harus digeser ke cylinder yang tepat, surface
diputar sampai ke sector yang tepat, lalu akses data
50 – 160 MB/s
 SO berfungsi memetakan alamat logical menjadi
akses fisik, diperumit dengan virtual memory
Tape
 Sangat lambat namun murah
 Untuk backup data dalam jumlah besar
 Disimpan terpisah
Perangkat I/O
 Perangkat dan controller
 Tugas controller untuk memetakan alamat logical
menjadi alamat fisik
 Perangkat I/O pun punya interface agar standar
 Device driver adalah s/w yang berkomunikasi
dengan controller
 Device driver perlu berjalan di mode kernel
dengan cara
o Relink driver kepada SO lalu reboot
o Memberitahu adanya driver kepada SO, reboot dan
SO mencari driver yg dibutuhkan
o On-the-fly
Perangkat I/O (2)
 Controller dilengkapi register
 Register bisa dipetakan ke address space dari
SO, sehingga bisa diakses oleh program tanpa
instruksi khusus
 Masalah I/O: lebih lambat dari processor
o Programmed I/O, processor harus terus-menerus
memeriksa I/O module dengan busy waiting
o I/O module memberitahu driver via interrupt bila
proses I/O sudah selesai
o Menggunakan h/w khusus: DMA (Direct Memory
Access) yang bekerja paralel tanpa processor harus
terlibat
Bus
 Melayani transfer data antar perangkat
 ISA (Industrial Standard Architecture), teknologi lama
(8 – 16 bit)
 PCI (Peripheral Component Interconnect), lebih cepat
(32 -64bit)
 IDE bus, peripheral standar spt. Disk
dan CD ROM
 USB bus
 SCSI bus untuk perangkat yang cepat
 Conflict terjadi jika interrupt yang
sama dipakai 2 perangkat berbeda
Booting
 Memanggil BIOS (Basic Input Output System)
 Memeriksa kapasitas RAM
 Memeriksa perangkat I/O yang terhubung ke bus
(ISA dan PCI)
 Memeriksa boot device sesuai urutan yang
tersimpan di BIOS
 Membaca boot sector, yaitu tempat SO disimpan,
dan meload ke memory (oleh bootstrap loader)
 SO akan memeriksa device driver
 Diakhiri dengan login

More Related Content

PPTX
Sistekom calvin
PPT
Sistem Komputer-Asoka Dhananjaya
PPTX
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
PPTX
Presentasi CPU
PPTX
PPTX
Sistem Komputer - Jerico Imanuel Rusmin
PPTX
Sistem Komputer - John Christopher
PDF
Struktur dan Fungsi CPU
Sistekom calvin
Sistem Komputer-Asoka Dhananjaya
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
Presentasi CPU
Sistem Komputer - Jerico Imanuel Rusmin
Sistem Komputer - John Christopher
Struktur dan Fungsi CPU

What's hot (16)

PPT
Struktur CPU
PPT
Struktur cpu
PPT
05. struktur cpu
PPTX
Cpu
PPT
Struktur Sistem Komputer
PPT
Modul io
DOCX
Kinerja io bus
DOC
Struktur dan fungsi_cpu
PPT
10.manajemen sistem io
PPT
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
PPT
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
PPT
Chapter 3 bus system
PPT
2 1 bussistem
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
DOCX
Perkembangan ROM
PPTX
Sejarah Perkembangan CPU
Struktur CPU
Struktur cpu
05. struktur cpu
Cpu
Struktur Sistem Komputer
Modul io
Kinerja io bus
Struktur dan fungsi_cpu
10.manajemen sistem io
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Chapter 3 bus system
2 1 bussistem
Bab 2 bagian dalam komputer
Perkembangan ROM
Sejarah Perkembangan CPU
Ad

Similar to Operating system 2 (20)

PDF
2. pti hardware
PDF
Perakitan komputer tata letak komponen komputer - motherboard
DOCX
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
DOCX
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
PDF
Komputer terapan
PDF
3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PDF
Bab 2 bagian dalam komputer
PPT
Arsitektur komputer
PPTX
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
DOCX
Orkom mandiri
PPTX
Arsitektur komputer
PPT
2Struktur Sistem Komputer (computer system).ppt
DOC
Bab5 -manajemen_io
PPT
Modul 1 struktur sistem komputer
PPTX
pengenalan System Bus yang ada pada sistem komputer
PPT
Pertemuan 5 & 6 Sistem Bus organisasi komputer.ppt
2. pti hardware
Perakitan komputer tata letak komponen komputer - motherboard
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Komputer terapan
3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
Arsitektur komputer
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Orkom mandiri
Arsitektur komputer
2Struktur Sistem Komputer (computer system).ppt
Bab5 -manajemen_io
Modul 1 struktur sistem komputer
pengenalan System Bus yang ada pada sistem komputer
Pertemuan 5 & 6 Sistem Bus organisasi komputer.ppt
Ad

More from Zumhari Zumhari (7)

PPT
Konsep sistem operasi
PPT
Pendahuluan so
PPT
Pengenalan sistem operasi
PPT
pengenalan sistem operasi
PPTX
Presentasi LinuxPresentation
PPT
Persentasi
PPTX
Pengenalan elektronika dasar teknokrat
Konsep sistem operasi
Pendahuluan so
Pengenalan sistem operasi
pengenalan sistem operasi
Presentasi LinuxPresentation
Persentasi
Pengenalan elektronika dasar teknokrat

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PPTX
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
PPTX
1. Bahan Bacaan Pola Pikir Bertumbuh.pptx
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PPTX
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
PPTX
BAB 1 Rangkuman Materi Informatika Kelas 7.pptx
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PPTX
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen.pptx
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
1. Bahan Bacaan Pola Pikir Bertumbuh.pptx
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
BAB 1 Rangkuman Materi Informatika Kelas 7.pptx
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen.pptx
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.

Operating system 2

  • 1. Thomas Anung Basuki 2014 Sistem Operasi: Perangkat Keras
  • 2. TUJUAN  Melihat komponen-komponen perangkat keras komputer dan bagaimana hubungannya dengan sistem operasi
  • 3. Overview  Bagian-bagian Perangkat Keras o CPU o Memory o Perangkat I/O o Bus  Melakukan booting
  • 5. CPU  Otak komputer  Mengeksekusi program: sekumpulan instruksi sekuensial  Mengendalikan I/O
  • 6. Siklus Instruksi  Siklus: fetch – decode – execute  Waktu tiap tahap tidak sama  Fetch: mengambil instruksi pada alamat di PC dan menyalinnya ke IR  Decode: mengartikan instruksi pada IR  Execute: menjalankan instruksi pada IR
  • 7. Jenis Instruksi  Processor – Memory  Processor – I/O  Arithmetic or Logical Operations  Control
  • 9. Pipeline dan Superscalar (1)  Beberapa teknologi untuk mempercepat proses dengan mengeksekusi lebih dari 1 instruksi tiap saat  Pipeline: menyediakan 3 unit (dalam 1 line) dan dapat bekerja paralel  Superscalar: membagi menjadi beberapa unit dalam beberapa line dengan dilengkapi buffer untuk menampung hasilnya
  • 10. Pipeline dan Superscalar (2)  Masalah pipeline: instruksi yang sudah diambil dari memory harus dijalankan, padahal ada instruksi percabangan  Masalah superscalar: ketidakterurutan eksekusi instruksi
  • 11. Instruksi Khusus  2 mode operasi: mode kernel dan user  Pada mode kernel, semua jenis instruksi bisa dijalankan  Pada mode user, hanya sebagian jenis instruksi saja  Program dari user berjalan di mode user, SO pada mode kernel  Jika program user membutuhkan lebih, minta kepada SO lewat system call, untuk sementara pindah ke mode kernel  Jenis instruksi khusus lainnya diperlukan saat terjadi kasus khusus seperti pembagian dengan 0
  • 12. Memory  Memory ideal: cepat, kapasitas besar dan murah  Biasanya hanya sebagian saja yang terpenuhi  Solusi: hirarki memory  Fungsi SO untuk mengatur transfer antar hirarki  Data yang sering diakses diletakkan di memory yang lebih cepat
  • 13. Caching  Jika suatu memory word dibutuhkan SO akan memeriksa apakah ada di cache  Jika ada (cache hit), maka memory utama tidak perlu diakses  Jika tidak (cache miss), perlu mengakses memory utama yang jauh lebih lambat  Cache juga dibuat berlevel, masing-masing level berbeda kecepatannya
  • 14. Memory Utama  Volatility : hilangnya data yang disimpan setelah tiada arus listrik  RAM, volatile  ROM, nonvolatile namun tidak bisa diubah datanya  EEPROM dan flash memory, nonvolatile dan bisa diubah datanya  Flash memory memiliki keterbatasan banyaknya penghapusan data  CMOS (Complementary Metal–Oxide– Semiconductor), volatile namun bertenaga baterai yang tahan lama
  • 15. Disk  Kapasitas besar, relatif murah  Namun lambat, karena mekanis,  5400 – 10800 rpm  Suatu jalur melingkar pada tiap surface disebut track yang terdiri dari sejumlah sector  Gabungan track dengan radius sama membentuk cylinder  Head harus digeser ke cylinder yang tepat, surface diputar sampai ke sector yang tepat, lalu akses data 50 – 160 MB/s  SO berfungsi memetakan alamat logical menjadi akses fisik, diperumit dengan virtual memory
  • 16. Tape  Sangat lambat namun murah  Untuk backup data dalam jumlah besar  Disimpan terpisah
  • 17. Perangkat I/O  Perangkat dan controller  Tugas controller untuk memetakan alamat logical menjadi alamat fisik  Perangkat I/O pun punya interface agar standar  Device driver adalah s/w yang berkomunikasi dengan controller  Device driver perlu berjalan di mode kernel dengan cara o Relink driver kepada SO lalu reboot o Memberitahu adanya driver kepada SO, reboot dan SO mencari driver yg dibutuhkan o On-the-fly
  • 18. Perangkat I/O (2)  Controller dilengkapi register  Register bisa dipetakan ke address space dari SO, sehingga bisa diakses oleh program tanpa instruksi khusus  Masalah I/O: lebih lambat dari processor o Programmed I/O, processor harus terus-menerus memeriksa I/O module dengan busy waiting o I/O module memberitahu driver via interrupt bila proses I/O sudah selesai o Menggunakan h/w khusus: DMA (Direct Memory Access) yang bekerja paralel tanpa processor harus terlibat
  • 19. Bus  Melayani transfer data antar perangkat  ISA (Industrial Standard Architecture), teknologi lama (8 – 16 bit)  PCI (Peripheral Component Interconnect), lebih cepat (32 -64bit)  IDE bus, peripheral standar spt. Disk dan CD ROM  USB bus  SCSI bus untuk perangkat yang cepat  Conflict terjadi jika interrupt yang sama dipakai 2 perangkat berbeda
  • 20. Booting  Memanggil BIOS (Basic Input Output System)  Memeriksa kapasitas RAM  Memeriksa perangkat I/O yang terhubung ke bus (ISA dan PCI)  Memeriksa boot device sesuai urutan yang tersimpan di BIOS  Membaca boot sector, yaitu tempat SO disimpan, dan meload ke memory (oleh bootstrap loader)  SO akan memeriksa device driver  Diakhiri dengan login