JERNIH MENULIS
Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala




               Oleh
         Bambang Mulyantono
               g    y
Menulis = MEMASAK

• Penulis pemula biasanya menghadapi
  kendala memulai. Ini terjadi karena ia
  melakukan dua pekerjaan sekaligus yakni
                             sekaligus,
  menuangkan gagasan dan editing.
• Penuangan gagasan dan editing sama
  dengan pekerjaan BELANJA dan meracik
  BAHAN & BUMBU dalam proses
  MEMASAK
BELANJA
• Dalam proses BELANJA kita belum bicara
  kelezatan, yang penting bahan-bahan
  terhimpun.
  terhimpun

• S
  Segeralah b l j ! K l k id yang
          l h belanja! Keluarkan ide
  ingin dituliskan dari isi kepala, dan tulis
  apa adanya.
        d
Praktek 1
Kelompok 1
Tadi Ketiduran k
T di K tid       karena tid l t malam b
                         tidur larut  l   bangun
  tanpa bantuan orang itupun masih beruntung
  karena ada yang membangunkan . Ya malam
  nanti aku akan tidur lebih awal agar bisa bangun
  tanpa bantuan orang dan akan menjadi tukang
      p                 g               j       g
  membangunkan tidur orang
Kelompok 2
        p
Keselarasan pemerintah denganpetani agar
  pemerintah memproduksi beras organik karena
  lebih aman
Kelompok 3
Ikut pelatihan jurnalistik berkumpul dengan teman,
  mendapatkan ilmu dan menjadi penulis yang top
  b t
BAHAN & BUMBU
• Setelah kalimat tuntas dituangkan
                         dituangkan,
  dilakukan editing yang analog dengan
  kegiatan menakar BAHAN & meracik
  BUMBU

• Praktek 2   : Editing naskah masing-
  masing
      i
Panduan Menulis
Praktek 2 :
Edit naskah teman masing-masing
Prinsip :
- Orang lain lebih cepat
        g            p
  mengetahui kesalahan pada
  tulisan kita
- Sebelum diketahui/dibaca publik,
                            p
  kesalahan tulisan sebaiknya
  dikoreksi teman sendiri/editor
Membuat tulisan juga bisa dimulai dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam
      bingkai ’lima W dan satu H’
WHAT
• Apa yang terjadi?
WHO
• Siapa y g terlibat dalam p
     p yang                peristiwa itu?
• Siapa yang terkena dampaknya?
WHERE
• Di mana hal itu terjadi?
• Ke mana selanjutnya cerita ini akan menuju?
• Bagaimana ini akan berakhir?
WHEN
• Kapan hal itu terjadi?
• Kapan titik balik dalam berita ini terjadi?
WHY
• Mengapa hal itu terjadi? Apakah ini sebuah kasus
  tersendiri atau bagian dari tren?
• Mengapa orang bertingkah laku seperti itu? Adakah motif
  tertentu?
• Mengapa hal ini penting? Mengapa pula orang harus
  membaca,
  membaca menonton atau mendengarkan?
HOW
• Bagaimana hal itu terjadi?
• Akankah ada perubahan yang terjadi setelah peristiwa
  itu?
• Bagaimana hal itu akan berdampak pada pembaca,
  penonton, pendengar? M
         t        d      ? Masyarakat?
                                    k t?
Praktek 3 : Proses Kreatif Kolektif (PKK)
• Merenung sejenak anda mau menulis apa?
  (Bebas)
• Simpan gagasan itu di dalam hati
• Tulis tiga kata pada secarik kertas
• Pindahkan kertas yang sudah anda tulis ke
                      y g
  teman di samping
• Buat cerita dari tiga kata dari kertas yang anda
  terima tadi
• Dari cerita teman di samping, petik tiga tema
  menarik
• Ceritakan ide yang anda simpan dalam hati,
  yang diperkaya dengan tema dan cerita teman-
  teman anda
• Setelah semua kebagian bercerita, sekarang
  tuliskan pada kertas masing-masing.
KERANGKA TULISAN

• Judul yang mencerminkan tema
•L d(
  Lead (pendahuluan) yang
           d h l   )
  memancing minat
           g
• Tubuh yang dinamis
• Penutup yang bergaya pamit
Judul
•   Menarik perhatian
    M    ik     h ti
•   Sesuai tema
•   Jangan terlalu p j g
       g           panjang
•   Jangan terlalu ekstrem

Contoh 1 - Judul sesuai tema
  Sejarah pemberantasan lalat dengan berbagai cara
  diubah menjadi Perjuangan melawan lalat

Contoh 2 - Judul tidak sesuai isi karena terlalu ekstrem
  Hotel Internasional di Teluk Banten
  Ternyata suaka burung di Pulau Dua yang menjadi
  tempat istirahat gratis bagi burung-burung migran dari
  luar negeri. Sama sekali tidak bercerita tentang hotel
  internasional di Teluk Banten
                          Banten.
Contoh 3 (Judul pendek + sub judul)


                   FIFAS
      Komunitas baru di Surau Sawangan




Contoh 4 (Buat judul untuk tulisan sendiri)
Lead
           (Pendahuluan)
           (P d h l    )
• mengantar pembaca pada gagasan
  penulis
• berisi hal-hal menarik
• Ada 7 bentuk lead/pendahuluan yang
  dapat dipilih : (1) Ringkasan. (2)
  Pernyataan menonjol. (3) Pelukisan. (4)
  Anekdot.
  A kd t (5) P tPertanyaan. (6) K ti
                                 Kutipan
  orang lain. (7) Amanat langsung
Tubuh
• Dinamis
• Kalimat beruntun, saling berkaitan
• Tidak melelahkan mata pembaca
• Tiap alinea tak terlalu panjang dan diberi
  sub judul
• Cepat beralih ke topik berikutnya, jika
  sudah waktunya beralih
• Jangan mengulang kalimat,ungkapan atau
  kata.
  kata
Penutup

• Bergaya pamit
• Selipkan kata “demikian”.
                   demikian
  “jadi”, “maka”, “akhirnya”.
• Atau diselipkan dengan kalimat
  pertanyaan sebagai ‘penyekat’
                         penyekat
Sajian Jurnalistik
•   Berita
•   Feature
•   Reportase
•   Artikel
•   Kolom
•   Tajuk
•   Pojok
BERITA
• Pengertian klasik : berita adalah sesuatu hal
  yang lain dari yang lain. Misalnya "Soeharto
  mantan presiden RI" (bukan b i ) tetapi
               id        (b k berita),      i
  "Soeharto mati dibunuh" (itu berita).
• Pengertian modern : berita adalah laporan
  tentang kejadian yang aktual dan menarik. Dari
  pengertian ini ada 3 unsur dalam suatu berita
  yaitu ; ada peristiwa yang aktual peristiwa
                              aktual,
  menarik dan ada yang melaporkan.
• Bentuknya sederhana, lugas, langsung dan tidak
  berbunga-bunga. B it disebut sebagia news,
  b b        b       Berita di b t b i
  spot news, straight news, hard news, dan lain-
  lain.
FEATURE
• Disebut juga karangan khas (karkhas), karangan
  menarik. Ia mengedepankan hal-hal yang
  menimbulkan sentuhan kemanusiaan (human
  interest). Kisah tentang anak-anak Kedung
  Ombo, perjalanan Kusni Kasdut, dan lain-lain

• Tetapi, mengingat hampir semua karangan bisa
  mengandung human interest, maka bisa saja
  feature mengisahkan teknologi. Contohnya
  mengintip kesibukan Pratiwi di luar angkasa,
  atau dibalik gelegar Siguruh kisah kuli yang
                       Siguruh,
  tewas selama bendungan raksasa dibangun, dan
  lain –lain.
REPORTASE
• Semacam berita biasa, juga semacam feature.
  Bedanya reportase umumnya berkisah tentang
  perjalanan. Misalnya sehari berkeliling
  Kepulauan Seribu, menjelajah Sumatera dengan
  sepeda, dan lain-lain.
  Yang diperlukan sebagai sarana pendukung
  reportase adalah:
  - Kemampuan p
           p     penulis menghimpun detail-detail
                             g    p
  kejadian
  - Memiliki kemampuan dramatik.
  - Sanggup menyusun plot cerita membangun
                            cerita,
  ketegangan, dan mengunci cerita dengan
  kalimat mengesankan.
  - Memiliki kekayaan perbendaharaan kata.
ARTIKEL

• Karangan yang menampung gagasan dan
  opini penulis. Bisa berupa gagasan murni
  bisa juga memungut dari sumber lain
                                    lain,
  referensi, kepustakaan, pernyataan orang,
  renungan orang bijaksana dan lain-lain
                                 lain lain.
• Nama penulisnya di tulis lengkap dan tanggung
  jawab kebenarannya berada pada penulisnya
  disamping pada redaksi atau penerbit.
KOLOM

Bentuknya mirip artikel tetapi lebih ringkas
dan padat. Boleh ditulis siapa saja dengan
gaya apa saja. Bisa serius ataupun kocak
konyol. Kolom merupakan sikap atau unek-
unek penulis tentang hal yang sedang hangat.
Daya t ik
D      tariknya ada pada gaya b h
                 d    d         bahasa
penyajiannya yang biasanya kocak namun
satire (pedas) Kolom juga mempunyai
       (pedas).
kecenderungan mengkritik, menyemoni atau
meyerempet.
   y       p
TAJUK
• Tajuk atau catatan redaksi merupakan suara
  dan sikap redaksi terhadap masalah yang
  sedang terjadi Tajuk memerlukan momen
            terjadi.
  tertentu yang sangat dipengaruhi oleh
  p
  pemberitaan sehari-hari. Jarang sekali tajuk
                                   g           j
  mendadak nyelonong tentang hal yang basi
• Tajuk juga menyiratkan filsafat dan pandangan
  hidup korannya. Sik ini bisa ekplisit bi j
  hid k              Sikap i i bi   k li it bisa juga
  implisit. Tergantung kebolehan penulisnya.
  Biasanya y g boleh menulis tajuk hanya
          y yang                    j        y
  tingkat Redaktur Senior, Redaktur Pelaksana,
  Wakil Pimred dan Pemred. Namun belakangan
  cenderung demokrat dan komprimistis
                               komprimistis..
POJOK

• Merupakan sentilan lucu dan satire
  tentang suatu hal yang diberitakan.
  Permainan kata yang kocak amat
  mendukung. Tetapi juga diperlukan
  antisipasi dan luasnya wawasan Pojok
                         wawasan.
  juga disiapkan oleh wartawan senior.

More Related Content

PPTX
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
PPTX
Berita advance, dll
PPT
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
PDF
Sebuah Panduan: Cara Menulis Novel (Fiksi)
PPTX
Opini, Feature dan Esai
DOCX
Menulis Opini yang Mudah
PPT
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
PPTX
Menulis opini
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Berita advance, dll
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Sebuah Panduan: Cara Menulis Novel (Fiksi)
Opini, Feature dan Esai
Menulis Opini yang Mudah
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Menulis opini

What's hot (18)

DOCX
Opini
PPTX
Menulis opini
PDF
Menulis feature
PDF
Mjld0208
PDF
Ebook 15 Hari Menulis Novel
PPT
Meningkatkan Kemampuan Membaca
DOCX
Materi bahasa indonesia
PPT
Jenis jenis karangan - Type of texts
PPTX
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
PPT
Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"
PDF
Asas asas mengarang
PPT
Seputar Ide Tulisan
PPT
Teknik Pgjrn Cerpen
DOC
Biografi, Autobiografi, artikel dan tajuk rencana
PPT
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
PPTX
Cerpen kelompok 2
Opini
Menulis opini
Menulis feature
Mjld0208
Ebook 15 Hari Menulis Novel
Meningkatkan Kemampuan Membaca
Materi bahasa indonesia
Jenis jenis karangan - Type of texts
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"
Asas asas mengarang
Seputar Ide Tulisan
Teknik Pgjrn Cerpen
Biografi, Autobiografi, artikel dan tajuk rencana
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
Cerpen kelompok 2
Ad

Similar to Panduan Menulis (20)

PPTX
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
DOCX
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
PPTX
Menulis berita
PPTX
Peran Media dalam Pengawasan Pemilu.pptx
DOCX
Prosa, Puisi, dan Drama
PPT
Wacana
PPT
slide2-beffffggggghhhhhhhhhhxddddfghhrita1.ppt
PPT
cara penulisan public relations
PPTX
Ide Cerpen.pptx
PDF
Menulis Artikel Jurnalistik
PPT
MEMBUAT NARASI by Ndorokakung
PPT
Smp pgri kedawung
PPT
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 5BAB 2 BUKU, PEMBUKA CAKRAWALA DUNI...
PPT
pemhaman dan cara PENULIS FEATURE materi 2.ppt
PPTX
Menulis headline
DOC
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
PPTX
Mulai menulis dengan 5 w 1 h
PPTX
Paragrafff
PPT
Menulis feature
PPT
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 5 BAB 2 [modulguruku.com].ppt
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Menulis berita
Peran Media dalam Pengawasan Pemilu.pptx
Prosa, Puisi, dan Drama
Wacana
slide2-beffffggggghhhhhhhhhhxddddfghhrita1.ppt
cara penulisan public relations
Ide Cerpen.pptx
Menulis Artikel Jurnalistik
MEMBUAT NARASI by Ndorokakung
Smp pgri kedawung
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 5BAB 2 BUKU, PEMBUKA CAKRAWALA DUNI...
pemhaman dan cara PENULIS FEATURE materi 2.ppt
Menulis headline
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Mulai menulis dengan 5 w 1 h
Paragrafff
Menulis feature
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 5 BAB 2 [modulguruku.com].ppt
Ad

More from Surau Baitul Amin (10)

PPSX
AKSI Lomba Menulis Artikel 2011
PDF
Aksi Lomba Menulis Artikel 2011
PDF
Apakabar Sampah
PDF
Program AKSI
PDF
AKSI - Buku Panduan
PDF
Sikap Kita Terhadap Al-Quran
PDF
Our Iceberg Is Melting - Indonesia-version
PDF
Proposal Festival Baitul Amin 2010
PDF
Mozaik Iklan
PDF
Mozaik 2010 06
AKSI Lomba Menulis Artikel 2011
Aksi Lomba Menulis Artikel 2011
Apakabar Sampah
Program AKSI
AKSI - Buku Panduan
Sikap Kita Terhadap Al-Quran
Our Iceberg Is Melting - Indonesia-version
Proposal Festival Baitul Amin 2010
Mozaik Iklan
Mozaik 2010 06

Recently uploaded (20)

PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PPTX
Slide_Berpikir_Komputasional_Pola_Algoritma_Kelas5SD.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PDF
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Slide_Berpikir_Komputasional_Pola_Algoritma_Kelas5SD.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx

Panduan Menulis

  • 1. JERNIH MENULIS Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala Oleh Bambang Mulyantono g y
  • 2. Menulis = MEMASAK • Penulis pemula biasanya menghadapi kendala memulai. Ini terjadi karena ia melakukan dua pekerjaan sekaligus yakni sekaligus, menuangkan gagasan dan editing. • Penuangan gagasan dan editing sama dengan pekerjaan BELANJA dan meracik BAHAN & BUMBU dalam proses MEMASAK
  • 3. BELANJA • Dalam proses BELANJA kita belum bicara kelezatan, yang penting bahan-bahan terhimpun. terhimpun • S Segeralah b l j ! K l k id yang l h belanja! Keluarkan ide ingin dituliskan dari isi kepala, dan tulis apa adanya. d
  • 5. Kelompok 1 Tadi Ketiduran k T di K tid karena tid l t malam b tidur larut l bangun tanpa bantuan orang itupun masih beruntung karena ada yang membangunkan . Ya malam nanti aku akan tidur lebih awal agar bisa bangun tanpa bantuan orang dan akan menjadi tukang p g j g membangunkan tidur orang Kelompok 2 p Keselarasan pemerintah denganpetani agar pemerintah memproduksi beras organik karena lebih aman Kelompok 3 Ikut pelatihan jurnalistik berkumpul dengan teman, mendapatkan ilmu dan menjadi penulis yang top b t
  • 6. BAHAN & BUMBU • Setelah kalimat tuntas dituangkan dituangkan, dilakukan editing yang analog dengan kegiatan menakar BAHAN & meracik BUMBU • Praktek 2 : Editing naskah masing- masing i
  • 8. Praktek 2 : Edit naskah teman masing-masing Prinsip : - Orang lain lebih cepat g p mengetahui kesalahan pada tulisan kita - Sebelum diketahui/dibaca publik, p kesalahan tulisan sebaiknya dikoreksi teman sendiri/editor
  • 9. Membuat tulisan juga bisa dimulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam bingkai ’lima W dan satu H’ WHAT • Apa yang terjadi? WHO • Siapa y g terlibat dalam p p yang peristiwa itu? • Siapa yang terkena dampaknya? WHERE • Di mana hal itu terjadi? • Ke mana selanjutnya cerita ini akan menuju? • Bagaimana ini akan berakhir?
  • 10. WHEN • Kapan hal itu terjadi? • Kapan titik balik dalam berita ini terjadi? WHY • Mengapa hal itu terjadi? Apakah ini sebuah kasus tersendiri atau bagian dari tren? • Mengapa orang bertingkah laku seperti itu? Adakah motif tertentu? • Mengapa hal ini penting? Mengapa pula orang harus membaca, membaca menonton atau mendengarkan? HOW • Bagaimana hal itu terjadi? • Akankah ada perubahan yang terjadi setelah peristiwa itu? • Bagaimana hal itu akan berdampak pada pembaca, penonton, pendengar? M t d ? Masyarakat? k t?
  • 11. Praktek 3 : Proses Kreatif Kolektif (PKK) • Merenung sejenak anda mau menulis apa? (Bebas) • Simpan gagasan itu di dalam hati • Tulis tiga kata pada secarik kertas • Pindahkan kertas yang sudah anda tulis ke y g teman di samping • Buat cerita dari tiga kata dari kertas yang anda terima tadi • Dari cerita teman di samping, petik tiga tema menarik • Ceritakan ide yang anda simpan dalam hati, yang diperkaya dengan tema dan cerita teman- teman anda • Setelah semua kebagian bercerita, sekarang tuliskan pada kertas masing-masing.
  • 12. KERANGKA TULISAN • Judul yang mencerminkan tema •L d( Lead (pendahuluan) yang d h l ) memancing minat g • Tubuh yang dinamis • Penutup yang bergaya pamit
  • 13. Judul • Menarik perhatian M ik h ti • Sesuai tema • Jangan terlalu p j g g panjang • Jangan terlalu ekstrem Contoh 1 - Judul sesuai tema Sejarah pemberantasan lalat dengan berbagai cara diubah menjadi Perjuangan melawan lalat Contoh 2 - Judul tidak sesuai isi karena terlalu ekstrem Hotel Internasional di Teluk Banten Ternyata suaka burung di Pulau Dua yang menjadi tempat istirahat gratis bagi burung-burung migran dari luar negeri. Sama sekali tidak bercerita tentang hotel internasional di Teluk Banten Banten.
  • 14. Contoh 3 (Judul pendek + sub judul) FIFAS Komunitas baru di Surau Sawangan Contoh 4 (Buat judul untuk tulisan sendiri)
  • 15. Lead (Pendahuluan) (P d h l ) • mengantar pembaca pada gagasan penulis • berisi hal-hal menarik • Ada 7 bentuk lead/pendahuluan yang dapat dipilih : (1) Ringkasan. (2) Pernyataan menonjol. (3) Pelukisan. (4) Anekdot. A kd t (5) P tPertanyaan. (6) K ti Kutipan orang lain. (7) Amanat langsung
  • 16. Tubuh • Dinamis • Kalimat beruntun, saling berkaitan • Tidak melelahkan mata pembaca • Tiap alinea tak terlalu panjang dan diberi sub judul • Cepat beralih ke topik berikutnya, jika sudah waktunya beralih • Jangan mengulang kalimat,ungkapan atau kata. kata
  • 17. Penutup • Bergaya pamit • Selipkan kata “demikian”. demikian “jadi”, “maka”, “akhirnya”. • Atau diselipkan dengan kalimat pertanyaan sebagai ‘penyekat’ penyekat
  • 18. Sajian Jurnalistik • Berita • Feature • Reportase • Artikel • Kolom • Tajuk • Pojok
  • 19. BERITA • Pengertian klasik : berita adalah sesuatu hal yang lain dari yang lain. Misalnya "Soeharto mantan presiden RI" (bukan b i ) tetapi id (b k berita), i "Soeharto mati dibunuh" (itu berita). • Pengertian modern : berita adalah laporan tentang kejadian yang aktual dan menarik. Dari pengertian ini ada 3 unsur dalam suatu berita yaitu ; ada peristiwa yang aktual peristiwa aktual, menarik dan ada yang melaporkan. • Bentuknya sederhana, lugas, langsung dan tidak berbunga-bunga. B it disebut sebagia news, b b b Berita di b t b i spot news, straight news, hard news, dan lain- lain.
  • 20. FEATURE • Disebut juga karangan khas (karkhas), karangan menarik. Ia mengedepankan hal-hal yang menimbulkan sentuhan kemanusiaan (human interest). Kisah tentang anak-anak Kedung Ombo, perjalanan Kusni Kasdut, dan lain-lain • Tetapi, mengingat hampir semua karangan bisa mengandung human interest, maka bisa saja feature mengisahkan teknologi. Contohnya mengintip kesibukan Pratiwi di luar angkasa, atau dibalik gelegar Siguruh kisah kuli yang Siguruh, tewas selama bendungan raksasa dibangun, dan lain –lain.
  • 21. REPORTASE • Semacam berita biasa, juga semacam feature. Bedanya reportase umumnya berkisah tentang perjalanan. Misalnya sehari berkeliling Kepulauan Seribu, menjelajah Sumatera dengan sepeda, dan lain-lain. Yang diperlukan sebagai sarana pendukung reportase adalah: - Kemampuan p p penulis menghimpun detail-detail g p kejadian - Memiliki kemampuan dramatik. - Sanggup menyusun plot cerita membangun cerita, ketegangan, dan mengunci cerita dengan kalimat mengesankan. - Memiliki kekayaan perbendaharaan kata.
  • 22. ARTIKEL • Karangan yang menampung gagasan dan opini penulis. Bisa berupa gagasan murni bisa juga memungut dari sumber lain lain, referensi, kepustakaan, pernyataan orang, renungan orang bijaksana dan lain-lain lain lain. • Nama penulisnya di tulis lengkap dan tanggung jawab kebenarannya berada pada penulisnya disamping pada redaksi atau penerbit.
  • 23. KOLOM Bentuknya mirip artikel tetapi lebih ringkas dan padat. Boleh ditulis siapa saja dengan gaya apa saja. Bisa serius ataupun kocak konyol. Kolom merupakan sikap atau unek- unek penulis tentang hal yang sedang hangat. Daya t ik D tariknya ada pada gaya b h d d bahasa penyajiannya yang biasanya kocak namun satire (pedas) Kolom juga mempunyai (pedas). kecenderungan mengkritik, menyemoni atau meyerempet. y p
  • 24. TAJUK • Tajuk atau catatan redaksi merupakan suara dan sikap redaksi terhadap masalah yang sedang terjadi Tajuk memerlukan momen terjadi. tertentu yang sangat dipengaruhi oleh p pemberitaan sehari-hari. Jarang sekali tajuk g j mendadak nyelonong tentang hal yang basi • Tajuk juga menyiratkan filsafat dan pandangan hidup korannya. Sik ini bisa ekplisit bi j hid k Sikap i i bi k li it bisa juga implisit. Tergantung kebolehan penulisnya. Biasanya y g boleh menulis tajuk hanya y yang j y tingkat Redaktur Senior, Redaktur Pelaksana, Wakil Pimred dan Pemred. Namun belakangan cenderung demokrat dan komprimistis komprimistis..
  • 25. POJOK • Merupakan sentilan lucu dan satire tentang suatu hal yang diberitakan. Permainan kata yang kocak amat mendukung. Tetapi juga diperlukan antisipasi dan luasnya wawasan Pojok wawasan. juga disiapkan oleh wartawan senior.