PEMIMPIN DALAM ISLAM
Setiap manusia yang terlahir dibumi dari yang pertama hingga yang terakhir adalah seorang
pemimpin, setidaknya ia adalah seorang pemimpin bagi dirinya sendiri. Bagus tidaknya
seorang pemimpin pasti berimbas kepada apa yang dipimpin olehnya. Karena itu menjadi
pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh
pemimpin tersebut,karena kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban atas
kepemimpinannya itu. Dalam Islam sudah ada aturan-aturan yang berkaitan tentang
pemimpin yang baik diantaranya :
1. Beriman dan Beramal Shaleh (Muslim)
Ini sudah pasti tentunya. Kita harus memilih pemimpin orang yang beriman, bertaqwa, selalu
menjalankan perintah Allah dan rasulnya. Karena ini merupakan jalan kebenaran yang
membawa kepada kehidupan yang damai, tentram, dan bahagia dunia maupun akherat.
Disamping itu juga harus yang mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal
soleh. Firman Allah :“ Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang
kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan
alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)” (Q.S. An-Nisa :144)
Firman Allah lainnya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang
yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) diantara orang-orang yang
telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan
bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman” (Q.S. Al-
Maidah:57)
2. Niat yang Lurus
“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap
orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan
Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya
karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin
dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut”
Karena itu hendaklah menjadi seorang pemimpin hanya karena mencari keridhoan ALLAH
saja dan sesungguhnya kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan
kesempatan dan kemuliaan.
3. Laki-Laki
Dalam Al-qur'an surat An nisaa' (4) :34 telah diterangkan bahwa laki laki adalah pemimpin
dari kaum wanita.
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan
sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-
laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh ialah
yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri (maksudnya tidak berlaku serong ataupun
curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya) ketika suaminya tidak ada, oleh karena
Allah telah memelihara “
“Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan (kepemimpinan) mereka
kepada seorang wanita.”(Hadits Riwayat Al-Bukhari dari Hadits Abdur Rahman bin Abi
Bakrah dari ayahnya).
4. Tidak Meminta Jabatan
Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,
”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin.
Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka kamu
akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kepada kamu
bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat
Bukhari dan Muslim)
5. Berpegang pada Hukum Allah
Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.
Allah berfirman,
”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan
Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (Q.S. Al-Maaidah:49).
6. Memutuskan Perkara Dengan Adil
Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari
kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan
dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-
Kabir).
7. Lemah Lembut
Doa Rasullullah :
"Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka
persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut
kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya"
Selain poin- poin yang ada di atas seorang pemimpin dapat dikatakan baik bila ia memiliki
STAF. STAF disini bukanlah staf dari pemimpin, melainkan sifat yang harus dimiliki oleh
pemimpin tersebut. STAF yang dimaksud di sini adalah
Sidiq(jujur),Tablig(menyampaikan), Amanah(dapat dipercaya), Fatonah(cerdas)
Sidiq itu berarti jujur.
Bila seorang pemimpin itu jujur maka tidak adalagi KPK karena tidak adalagi korupsi yang
terjadi dan jujur itu membawa ketenangan, kitapun diperintahkan jujur walaupun itu
menyakitkan.Tablig adalah menyampaikan, menyampaikan disini dapat berupa informasi
juga yang lain. Selain menyampaikan seorang pemimpin juga tidak boleh menutup diri saat
diperlukan rakyatnya karena Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap kebutuhan,
hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap kebutuhan,
hajat, dan kemiskinannya.” (H.R. Ahmad dan At-Tirmidzi).
Amanah berarti dapat dipercaya. Rasulullah bersabda,
” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak
mereka.” (H.R. Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim).
Karena itu seorang pemimpin harus ahli sehingga dapat dipercaya.Fatonah ialah cerdas.
Seorang pemimpin tidak hanya perlu jujur, dapat dipercaya, dan dapat menyampaikan tetapi
juga cerdas. Karena jika seorang pemimpin tidak cerdas maka ia tidak dapat menyelesaikan
masalah rakyatnya dan ia tidak dapat memajukan apa yang dipimpinnya.
Jika calon pemimpin itu semuanya Muslim, tentu yang harus kita pilih adalah yang
terbaik. Untuk menentukan siapa yang terbaik di antara mereka, sangatlah relatif. Setiap
kita akan mengatakan si A yang terbaik atau si B yang terbaik, dengan kriteria tertentu
yang kita pakai.
Terkait dengan pemimpin yang egoistis, Nabi Saw. bersabda: “Siapa yang memimpin,
sedangkan ia tidak memerhatikan urusan kaum Muslim, tidaklah ia termasuk dalam
golongan mereka” (HR. al-Bukhari).
Hal ini termasuk juga dengan kebijakan-kebijakan yang direncanakan pemimpin tersebut,
maka berhati-hatilah dan cermatlah dalam memilih pemimpin terutama dengan visi dan misi
yang mereka kemukakan. Jika visi, misi dan program kerja mereka tidak mendukung
Islam maka dapat termasuk kedalam golongan yang tidak memerhatikan urusan kaum
muslim.
Dengan kriteria-kriteria dari al-Quran dan hadis di atas jelaslah bahwa memilih
pemimpin yang baik itu tidaklah mudah, apalagi di negara kita yang terkadang yang
menjadi calon pemimpin itu jauh dari kriteria tersebut. Jika demikian halnya, tentu yang
harus kita lakukan adalah kita memilih yang terbaik dari yang ada (paling banyak
kelebihannya) tentunya dengan tolak ukur Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Di akhir tulisan ini perlu ditegaskan bahwa iktikad baik yang merupakan buah
keimanan harus diterjemahkan menjadi tindakan kebaikan yang nyata dalam masyarakat,
berupa “amal shalih”, yaitu tindakan yang membawa kebaikan untuk sesama manusia.
Tindakan kebaikan bukan untuk kepentingan Allah SWT, sebab Allah adalah Maha
Kaya, tidak membutuhkan apa pun dari manusia. Tegaknya hukum dan keadilan di negara
kita sangat memerlukan seorang pemimpin yang baik. Karena itulah marilah kita
bersama-sama berikhtiar untuk memilih pemimpin yang terbaik buat bangsa dan negara
kita tercinta, Indonesia.
Wallahu’alam bisshawab.

More Related Content

PDF
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
PPTX
Kewajipan kepimpinan islam 1
PPTX
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
DOCX
Makalah tugas tik
PPTX
Peranan Akidah-Usuluddin
PPTX
Peranan aqidah & kesannya
DOCX
Esaimen agama
PPTX
Leadership in Islam
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
Kewajipan kepimpinan islam 1
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Makalah tugas tik
Peranan Akidah-Usuluddin
Peranan aqidah & kesannya
Esaimen agama
Leadership in Islam

What's hot (16)

DOCX
Konsep kepemimpinan menurut pandangan islam
PPTX
Materi2 - Buku, Ngaji dan Dakwah
DOC
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
PPTX
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
DOCX
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
PPT
Taat kelompok 2
DOCX
Pp1 iman islam ihsan
PPTX
Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan
PPTX
Hubungan iman, islam, dan ihsan
PPTX
iman dan pengaruhnya bagi kehidupan
PPTX
Akhlak dan Pembinaan Diri
PPTX
Iman _taqwa
PPTX
Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan
PPTX
Konsep kepemimpinan menurut pandangan islam
Materi2 - Buku, Ngaji dan Dakwah
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
Taat kelompok 2
Pp1 iman islam ihsan
Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan
Hubungan iman, islam, dan ihsan
iman dan pengaruhnya bagi kehidupan
Akhlak dan Pembinaan Diri
Iman _taqwa
Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Wanita dan kepemimpinan politik dalam islam
PDF
Kanasu marketing-business-presentation
PDF
อุปกรณ์พื้นฐานคอมพิวเตอร์
PPTX
Маркетинговые исследования
PPT
Presentasi mica new
DOCX
FMP schedule 15.4.13
PDF
Mumbai
PDF
Bab vi rekomendasi
PPTX
Whats next in content marketing
PDF
Convocatoria Productor (a) Periodista
PPT
Fruit of the spirit
PPTX
Idocaedro aplicacion
PDF
كمبوند رويال جاردنز
PDF
東京学芸大学オープンキャンパス(説明会)初等教育教員養成課程:情報教育選修
PDF
Aula 15 09-14- dr. fabrício rezende
PDF
Lettura a due vie e dislessie
PPT
Hm 0611共創マーケセッション ver5
PDF
Oven tools
PDF
«Нет преграды патриотам!»
Wanita dan kepemimpinan politik dalam islam
Kanasu marketing-business-presentation
อุปกรณ์พื้นฐานคอมพิวเตอร์
Маркетинговые исследования
Presentasi mica new
FMP schedule 15.4.13
Mumbai
Bab vi rekomendasi
Whats next in content marketing
Convocatoria Productor (a) Periodista
Fruit of the spirit
Idocaedro aplicacion
كمبوند رويال جاردنز
東京学芸大学オープンキャンパス(説明会)初等教育教員養成課程:情報教育選修
Aula 15 09-14- dr. fabrício rezende
Lettura a due vie e dislessie
Hm 0611共創マーケセッション ver5
Oven tools
«Нет преграды патриотам!»
Ad

Similar to Pemimpin dalam Islam (20)

PDF
Pemimpin dalam-islam
PDF
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
PPTX
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
DOC
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
PPTX
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
PPTX
akhlak seorang pemimpin menurut islam.pptx
PDF
Kepimpinan islam
PDF
Pemimpin menurut islam
DOCX
Penerapan kepimpinan islam dalam kalangan gp muhammad syahir
DOCX
karakterr kemuliaan seorang muslim123.docx
PDF
144626783 pemimpin-dalam-islam
PDF
144626783 pemimpin-dalam-islam
PPTX
KELAYAKAN PEMIMPIN subjek sains politik pdf
DOCX
PDF
CTU5410 ABCDEFGHOJKLMNOIEBMALAYAIA UUTMj
PPTX
Kelompok 5 Etika dan Moral Perencanaan.pptx
PPTX
AKHLAK_PELAJAR_MUSLIM MABIT.pptx
PPT
Ctu 263.KRITERIA MAJIKAN YANG BAIK
PPT
Bangun Keshalihan Pribadi.ppt
Pemimpin dalam-islam
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
akhlak seorang pemimpin menurut islam.pptx
Kepimpinan islam
Pemimpin menurut islam
Penerapan kepimpinan islam dalam kalangan gp muhammad syahir
karakterr kemuliaan seorang muslim123.docx
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
KELAYAKAN PEMIMPIN subjek sains politik pdf
CTU5410 ABCDEFGHOJKLMNOIEBMALAYAIA UUTMj
Kelompok 5 Etika dan Moral Perencanaan.pptx
AKHLAK_PELAJAR_MUSLIM MABIT.pptx
Ctu 263.KRITERIA MAJIKAN YANG BAIK
Bangun Keshalihan Pribadi.ppt

More from Abyanuddin Salam (20)

PDF
Tentang Fenomena Hudutsnya Alam Semesta_Said Hawwa.pdf
DOCX
TAWAKAL 229 - IBUMU IBUMU.docx
PDF
TAWAKAL 235 DZIKIR-DZIKIR YANG LAUR BIASA KASIATNYA.pdf
PDF
TAWAKAL 231 AQIDAH DAN AKHLAQ JAHILIYYAH.pdf
DOC
Peristiwa hari akhir
PDF
Tawakal 216 akhlaq agung dan kelembutan nabi saw.
PDF
Tawakal 212 tiada azab tanpa kedurhakaan
DOCX
Wanita wanita yang haram dinikahi
DOCX
Introspeksi diri
DOCX
Membina keluarga
DOC
Anak sholeh
DOCX
Cara berfikir orang dzalim
DOCX
DOCX
Hadits tentang Khadijah,Aisyah,Fathimah
DOCX
Hukum oral seks
DOCX
Food ingredient numbers
DOCX
Hati yang bersih
DOCX
Makanan halal dan haram dalam Islam
DOCX
Tentang Adopsi Anak
DOCX
Saudariku
Tentang Fenomena Hudutsnya Alam Semesta_Said Hawwa.pdf
TAWAKAL 229 - IBUMU IBUMU.docx
TAWAKAL 235 DZIKIR-DZIKIR YANG LAUR BIASA KASIATNYA.pdf
TAWAKAL 231 AQIDAH DAN AKHLAQ JAHILIYYAH.pdf
Peristiwa hari akhir
Tawakal 216 akhlaq agung dan kelembutan nabi saw.
Tawakal 212 tiada azab tanpa kedurhakaan
Wanita wanita yang haram dinikahi
Introspeksi diri
Membina keluarga
Anak sholeh
Cara berfikir orang dzalim
Hadits tentang Khadijah,Aisyah,Fathimah
Hukum oral seks
Food ingredient numbers
Hati yang bersih
Makanan halal dan haram dalam Islam
Tentang Adopsi Anak
Saudariku

Recently uploaded (6)

PPTX
Semua Tentang PPGT, PEMBINAAN BAGI PEMUDA GEREJA
PPTX
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2025 - Pelajaran 9
PPTX
Presentasi Rosario Peristiwa Terang.pptx
PPTX
Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2025.pptx
PPTX
LAGU SUKACITA KU BERTEMU DENGAN YESUS.pptx
DOCX
Tajuk : Belajar menunggu Tuhan akn adaIndah pada waktunya
Semua Tentang PPGT, PEMBINAAN BAGI PEMUDA GEREJA
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2025 - Pelajaran 9
Presentasi Rosario Peristiwa Terang.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2025.pptx
LAGU SUKACITA KU BERTEMU DENGAN YESUS.pptx
Tajuk : Belajar menunggu Tuhan akn adaIndah pada waktunya

Pemimpin dalam Islam

  • 1. PEMIMPIN DALAM ISLAM Setiap manusia yang terlahir dibumi dari yang pertama hingga yang terakhir adalah seorang pemimpin, setidaknya ia adalah seorang pemimpin bagi dirinya sendiri. Bagus tidaknya seorang pemimpin pasti berimbas kepada apa yang dipimpin olehnya. Karena itu menjadi pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut,karena kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu. Dalam Islam sudah ada aturan-aturan yang berkaitan tentang pemimpin yang baik diantaranya : 1. Beriman dan Beramal Shaleh (Muslim) Ini sudah pasti tentunya. Kita harus memilih pemimpin orang yang beriman, bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah dan rasulnya. Karena ini merupakan jalan kebenaran yang membawa kepada kehidupan yang damai, tentram, dan bahagia dunia maupun akherat. Disamping itu juga harus yang mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh. Firman Allah :“ Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)” (Q.S. An-Nisa :144) Firman Allah lainnya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) diantara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman” (Q.S. Al- Maidah:57) 2. Niat yang Lurus “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut” Karena itu hendaklah menjadi seorang pemimpin hanya karena mencari keridhoan ALLAH saja dan sesungguhnya kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan. 3. Laki-Laki Dalam Al-qur'an surat An nisaa' (4) :34 telah diterangkan bahwa laki laki adalah pemimpin dari kaum wanita. “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-
  • 2. laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri (maksudnya tidak berlaku serong ataupun curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya) ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara “ “Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan (kepemimpinan) mereka kepada seorang wanita.”(Hadits Riwayat Al-Bukhari dari Hadits Abdur Rahman bin Abi Bakrah dari ayahnya). 4. Tidak Meminta Jabatan Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu, ”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim) 5. Berpegang pada Hukum Allah Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin. Allah berfirman, ”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (Q.S. Al-Maaidah:49). 6. Memutuskan Perkara Dengan Adil Rasulullah bersabda, ”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al- Kabir). 7. Lemah Lembut Doa Rasullullah : "Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya" Selain poin- poin yang ada di atas seorang pemimpin dapat dikatakan baik bila ia memiliki STAF. STAF disini bukanlah staf dari pemimpin, melainkan sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tersebut. STAF yang dimaksud di sini adalah Sidiq(jujur),Tablig(menyampaikan), Amanah(dapat dipercaya), Fatonah(cerdas) Sidiq itu berarti jujur. Bila seorang pemimpin itu jujur maka tidak adalagi KPK karena tidak adalagi korupsi yang terjadi dan jujur itu membawa ketenangan, kitapun diperintahkan jujur walaupun itu menyakitkan.Tablig adalah menyampaikan, menyampaikan disini dapat berupa informasi
  • 3. juga yang lain. Selain menyampaikan seorang pemimpin juga tidak boleh menutup diri saat diperlukan rakyatnya karena Rasulullah bersabda, ”Tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinannya.” (H.R. Ahmad dan At-Tirmidzi). Amanah berarti dapat dipercaya. Rasulullah bersabda, ” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka.” (H.R. Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim). Karena itu seorang pemimpin harus ahli sehingga dapat dipercaya.Fatonah ialah cerdas. Seorang pemimpin tidak hanya perlu jujur, dapat dipercaya, dan dapat menyampaikan tetapi juga cerdas. Karena jika seorang pemimpin tidak cerdas maka ia tidak dapat menyelesaikan masalah rakyatnya dan ia tidak dapat memajukan apa yang dipimpinnya. Jika calon pemimpin itu semuanya Muslim, tentu yang harus kita pilih adalah yang terbaik. Untuk menentukan siapa yang terbaik di antara mereka, sangatlah relatif. Setiap kita akan mengatakan si A yang terbaik atau si B yang terbaik, dengan kriteria tertentu yang kita pakai. Terkait dengan pemimpin yang egoistis, Nabi Saw. bersabda: “Siapa yang memimpin, sedangkan ia tidak memerhatikan urusan kaum Muslim, tidaklah ia termasuk dalam golongan mereka” (HR. al-Bukhari). Hal ini termasuk juga dengan kebijakan-kebijakan yang direncanakan pemimpin tersebut, maka berhati-hatilah dan cermatlah dalam memilih pemimpin terutama dengan visi dan misi yang mereka kemukakan. Jika visi, misi dan program kerja mereka tidak mendukung Islam maka dapat termasuk kedalam golongan yang tidak memerhatikan urusan kaum muslim. Dengan kriteria-kriteria dari al-Quran dan hadis di atas jelaslah bahwa memilih pemimpin yang baik itu tidaklah mudah, apalagi di negara kita yang terkadang yang menjadi calon pemimpin itu jauh dari kriteria tersebut. Jika demikian halnya, tentu yang harus kita lakukan adalah kita memilih yang terbaik dari yang ada (paling banyak kelebihannya) tentunya dengan tolak ukur Al-Qur’an dan As-Sunnah. Di akhir tulisan ini perlu ditegaskan bahwa iktikad baik yang merupakan buah keimanan harus diterjemahkan menjadi tindakan kebaikan yang nyata dalam masyarakat, berupa “amal shalih”, yaitu tindakan yang membawa kebaikan untuk sesama manusia. Tindakan kebaikan bukan untuk kepentingan Allah SWT, sebab Allah adalah Maha Kaya, tidak membutuhkan apa pun dari manusia. Tegaknya hukum dan keadilan di negara kita sangat memerlukan seorang pemimpin yang baik. Karena itulah marilah kita bersama-sama berikhtiar untuk memilih pemimpin yang terbaik buat bangsa dan negara kita tercinta, Indonesia. Wallahu’alam bisshawab.