KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN (STIB) BANYUWANGI
Kawasan Kampus Terpadu Bumi Cempoko Sari No.40 Cluring
Banyuwangi
Telp.(0333)392216, Fax.0333 392216
Email: stib_banyuwangi@yamail.com
BAB.1
PENDAHULUAN
KOMPETENSI
DIHARAPKAN MAHASISWA MEMILIKI KOMPETENSI
TENTANG PENGERTIAN KURIKULUM SERTA KEDUDUKAN
KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.
A. Pengertian Kurikulum
 Kurikulum berasal dari bahasa Latin currere, yg berarti jarak
tempuh lari, yakni jarak yg harus ditempuh dlm kegiatan berlari
mulai start hingga finish.
 Kurikulum juga berasal dari kata curriculum yg berarti a running
course dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan courier yang
berarti to run (berlari).
 Pengertian-diartikan sbg serangkaian mapel yg harus ditempuh
utk mendapat ijazah.
 Dalam bahasa Arab, istilah kurikulum diartikan dengan manhaj"
yakni jalan terang atau jalan terang yg dilalui oleh manusia pada
bidang kehidupannya.
 Dalam konteks pendidikan, kurikulum berarti jalan terang yang
dilalui oleh pendidik/guru dengan peserta didik untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta
nilai-nilai (Muhaimin, 2005)
- Pengertian kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan
praktek pendidikan.
- Menurut pand lama secara terminologi, kurikulum diartikan sebagai
kumpulan dari mata pelajaran atau materi pelajaran yang harus disampai
kan guru atau dipelajari oleh siswa pandangan ini telah ada sejak zaman
Yunani Kuno, dan dalam lingkungan tertentu pandangan ini masih terpakai
sampai sekarang, sebagaimana pandangan Zais (1976:7), kurikulum “is a
rececourse of subject matters tobe mastered”
- Men orang tua/juga guru, kurikulum (sekitar mata pelajaran). Lebih khusus
kurikulum diartikan sebagai isi dari pelajaran.
Perubahan tekanan ini lebih jelas dikemukakan oleh Ronald C Doll
(1974: 22) :
"The commonly accepted definition of the curriculum has changed from content of
courses of study and list of subjects and courses to all the experiences which are
offered to learners under the auspices or direction of the school".
- Definisi Doll menunjukkan adanya perubahan tekanan dan isi kepada proses, tetapi
juga menunjukkan adanya perubahan lingkup dari konsep yg sempit kepada yg lebih
luas.
- Apa yang dimaksud dengan pengalaman siswa yang diarahkan atau menjadi tanggung
jawab sekolah mengandung makna yang cukup luas.
- Pengalaman tersebut dapat berlangsung di rumah, di sekolah/di masyarakat, bersama
atau tanpa guru berhubungan langsung dengan mata pelajaran ataupun tidak.
- Kedalaman definisi tersebut mencakup pula berbagai upaya guru dalam mendorong
terjadinya pengalaman, serta berbagai fasilitas yang mendukungnya.
 Beberapa ahli - kurikulum sbg rencana pendidikan atau pembelajaran.
 Mac Donald (1965) menganggap bahwa sistem persekolahan terbentuk atas
empat sub sistem yaitu mengajar, belajar, pembelajaran dan kurikulum.
1) Mengajar (teaching) mrp kegiatan profesional yg dilakukan oleh guru.
2) Belajar (learning) merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sebagai
respons terhadap kegiatan mengajar yang diberikan oleh guru.
3) Keseluruhan pertautan kegiatan yang memungkinkan dan berkenaan dengan
terjadinya interaksi belajar mengajar disebut pembelajaran (Instruction).
4) Kurikulum (curriculum) merupakan suatu rencana yg memberi pedoman
dalam proses kegiatan pembelajaran.
Beauchamp (1968) memandang bahwa kurikulum bukan hanya mrp rencana
tertulis bagi pengaj, tetapi juga sesuatu yg fungsional, yg beroperasi dlm kelas,
memberi pedoman diri mengatur lingk dan kegiatan yg terjadi di dlm kelas
 Pengertian -diterapkan dalam bidang pendidikan yg diartikan
sebagai serangkaian mata pelajaran yang harus ditempuh untuk
mendapatkan ijazah.
 Dalam bahasa Arab, istilah kurikulum diartikan dengan manhaj"
yakni jalan terang atau jalan terang yang dilalui oleh manusia pada
bidang kehidupannya.
 Dalam konteks pendidikan, kurikulum berarti jalan terang yang
dilalui oleh pendidik/guru dengan peserta didik untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-
nilai (Muhaimin, 2005)
 Menurut pandangan lama secara terminologi, kurikulum
diartikan sebagai kumpulan dari mata pelajaran atau materi
pelajaran yang harus disampaikan guru atau dipelajari oleh
siswa pandangan ini telah ada sejak zaman Yunani Kuno,
dan dalam lingkungan tertentu pandangan ini masih
terpakai sampai sekarang, sebagaimana pandangan
 Zais (1976:7), kurikulum “is a rececourse of subject matters
tobe mastered”
 Banyak orang tua bahkan juga guru, kalau ditanya tentang
kurikulum akan memberikan jawaban sekitar mata pelajaran,
Lebih khusus kurikulum diartikan sebagai isi dari pelajaran.
Perubahan tekanan ini lebih jelas dikemukakan oleh Ronald C Doll (1974: 22) :
"The commonly accepted definition of the curriculum has changed from
content of courses of study and list of subjects and courses to all the
experiences which are offered to learners under the auspices or direction of
the school".
 Definisi dari Doll itu tidak hanya menunjukkan adanya perubahan tekanan dan
isi kepada proses, tetapi juga menunjukkan adanya perubahan lingkup dari
konsep yang sangat sempit kepada yang lebih luas.
 Pengalaman siswa yang diarahkan atau menjadi tanggung jawab sekolah
mengandung makna yang cukup luas. Pengalaman tsb dapat berlangsung di
rumah, di sekolah ataupun di masyarakat, bersama/tanpa guru berhubungan
langsung dengan mata pelajaran ataupun tidak.
 Kedalam definisi tsb mencakup pula berbagai upaya guru dalam mendorong
terjadinya pengalaman, serta berbagai fasilitas yang mendukungnya.
 Beberapa ahli----kurikulum sebagai rencana pendidikan atau pembelajaran.
Mac Donald (1965) yang menganggap bahwa sistem persekolahan terbentuk
atas empat sub sistem yaitu mengajar, belajar, pembelajaran dan kurikulum.
 Mengajar (teaching) merupakan kegiatan profesional yang dilakukan oleh guru.
 Belajar (learning) merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sebagai respons
terhadap kegiatan mengajar yang diberikan oleh guru.
 Keseluruhan pertautan kegiatan yg memungkinkan dan berkenaan dengan
terjadinya interaksi belajar mengajar disebut pembelajaran (Instruction).
 Kurikulum (curriculum) mrp suatu rencana yang memberi pedoman dalam
proses kegiatan pembelajaran.
 Beauchamp (1968) memandang bahwa kurikulum bukan hanya merupakan
rencana tertulis, tetapi juga sesuatu yang fungsional, yang beroperasi dalam
kelas, memberi pedoman diri mengatur lingkungan dan kegiatan yang terjadi di
dalam kelas.
Hilda Taba (1962) membedakan kurikulum dgn pembel pada keluasan cakupan.
 Kurikulum berkaitan dgn cakupan tujuan isi dan metode yang lebih luas,
 sedang yang lebih sempit menjadi tugas pembelajaran.
 Contoh, dalam kurikulum, isi harus digambarkan secara rinci agar mudah
dipahami guru, tetapi cukup luas dan umum shgg memungkinkan mencakup
Semua bahan yang dapat dipilih oleh guru sesuai kebutuhan dan minat siswa.
 Kurikulum memberikan pegangan bagi pelaksanaan pembelajaran di kelas,
tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab guru untuk menjabarkannya.
- Pengertian sempit kurikulum, lebih menekankan pada dokumen tertulis,
(bahkan hanya kumpulan isi pelajaran dalam arti sejumlah mapel yg
harus ditempuh untuk memperoleh ijazah), juga keseluruhan pelajaran
yang disajikan oleh suatu lembaga pendidikan.
- Dalam pengertian yang lebih luas, adlh semua rancangan yg berfungsi
mengoptimalkan perkembangan peserta didik dan semua pengalaman
belajar yang diperoleh peserta didik berkat arahan dan bimbingan
- Pengembangan Kurikulum Pend Agama Islam dipertanggungjawabkan
oleh sekolah.
- Adapun menurut (UUSPN) Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
di sekolah.
- Dalam pengertian ini, kurikulum mengandung tiga hal pokok, yaitu
tujuan, isi dan bahan ajar serta cara pembelajaran, (berupa strategi
pembelajaran maupun evaluasinya).
- Komponen-komponen tersebut, pada hakekatnya adalah struktur program
sebagai program pendidikan yang meliputi sejumlah mapel, pengalaman
belajar atau kegiatan belajar, program belajar siswa dan hasil yang
diharapkan dari siswa.
- Kurikulum - program dapat dilihat -- lingkup yg luas & dari lingkup yg terbatas.
- Dalam lingkup luas, kurikulum adalah yang terdapat pada masing-masing
lembaga pendidikan sekolah, misalnya: kurikulum SD, kurikulum MI, Kurikulum
SMP, Kurikulum Madrasah Tsanawiyah dsb. Kurikulum pada level sekolah
mencakup tujuan program pendidikan, isi, materi program, strategi pelaksanaan
program, sarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program dan evaluasi
program.
- Sedangkan dalam lingkup terbatas, kurikulum itu adalah yang berhubungan
dengan kurikulum bidang studi, atau mapel tertentu, misalnya: kurikulum
Pendidikan Agama, kurikulum IPA dsb.
- Kurikulum bidang studi atau mata pelajaran itu diwujudkan dalam bentuk standar
isi beserta perangkatnya. Kurikulum sbg program pendidikan yg paling sederhana
& terbatas adlh perencanaan pembelajaran (Instruction design)/ satuan pelajaran.
- Program ini pada hakekatnya adalah kurikulum untuk satu unit pengalaman
belajar siswa yang berlangsung dalam proses belajar mengajar.
B. Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan
- Pendidikan --(interaksi pendidik dgn peserta didik - upaya membantu peserta
didik) ----tujuan-tujuan pendidikan.
- Interaksi antara pendidik dengan peserta didik ini mrp interaksi pendidikan,
- (berlangsung dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah atau masyarakat).
- Dalam lingk keluarga interaksi pendidikan terjadi antara Ortu sebagai pendidik
dan anak sebagai peserta didik, Interaksi ini berjalan tanpa direncanakan. Ortu
tidak mempunyai rancangan yg jelas dan terinci kemana, dengan cara apa, -
bgmn mendidiknya, dan apa isi pendidikannya).
- Dalam keluarga interaksi pendidikan dapat terjadi setiap saat, setiap kali Ortu
bertemu, bekerja sama atau bergaul dengan anaknya.
- Kesalahan-kesalahan dalam mendidik bisa terjadi. Ortu menjadi pendidik juga
tanpa dipersiapkan secara formal, menjadi pendidik karena status sbg ayah/Ibu,
- OKI pendidikan yg terjadi tidak memiliki kurikulum yg formal, tertulis, dsb.
 Pendidikan di dalam lingkungan sekolah lebih bersifat formal. Guru pendidik di
sekolah telah disiapkan secara formal dlm lembaga guru.
 Ia diangkat dan diberi kepercayaan untuk menjadi guru, bukan hanya sekedar
dgn SK pejabat melainkan juga dgn pengakuan dan penghargaan dari masy.
 Dalam lingk sekolah telah ada kurikulum Formal, kurikulum tertulis.
 Guru-guru mengajar dengan tujuan yg jelas, dengan bahan-bahan yang telah
disusun secara sistematis dan jelas pula.
 Guru Interaksi dengan siswa dengan sadar dan terencana.
 Didalam lingk masy terjadi berbagai bentuk interaksi (yg bersifat nonformal
misal dlm bentuk kursus-kursus s/d informal, ceramah-ceramah, pend di dalam
keluarga dsb), bervariasi dari yg memiliki latar belakang pendidikan khusus
guru, sampai dgn yg melaksanakan tugas sbg guru karena pengalaman,
 Kurikulum bervariasi, dari yg memiliki kurikulum formal tertulis sampai dgn
"rencana pelajaran" yg hanya ada pada pikiran saja.
 Karena variasi itulah, para ahli pend masy lebih senang menggunakan istilah
pend non formal dan Informal bagi interaksi pend yg berlangsung di masyarakat
- Pendidikan diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu,
- Untuk menyampaikan bahan-bahan ajar tersebut
- diperlukan cara atau metode penyampaian tertentu pula.
- Ketiga hal yaitu
- tujuan, bahan ajar serta metode dan alat merupakan komponen -
komponen kurikulum
Komponen Kurikulum
Siswa
Bahan Ajar Metode dan
Alat
Tujuan
Guru
Bagan 1. Komponen-komponen utama
pendidikan
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
o Kurikulum memp kedudukan yg sangat sentral dlm keseluruhan proses pendidikan.
Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan kepada tercapainya tujuan-
tujuan pendidikan.
o Menurut Mauritz Johnson 1967, dlm Nana Saodih 1989 kurikulum mrp suatu rencana
pendidikan, memberikan pedoman dan petunjuk tentang jenis, lingkup dan isi serta
proses pendidikan.
RINGKASAN:
o Kurikulum adlh seperangkat rencana dan pengaturan serta cara yg digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan keg. belajar mengajar di sekolah, kurikulum mengandung
empat hal pokok, yaitu tujuan, isi atau bahan ajar, cara pembelajaran, baik yang berupa
strategi maupun sarana pembelajaran, serta evaluasinya.
o Kurkulum mempunyai kedudukan yg sangat sentral, dlm kedudukan proses pendidikan.
Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan kepada tercapainya tujuan-
tujuan pendidikan.

More Related Content

DOCX
Tugas kajian kurikulum
DOCX
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
DOC
Definisi kurikulum
DOCX
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
PPTX
PPTX
Hakekat kurikulum
PPT
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
PPTX
Konsep dasar & dimensi kurukulum
Tugas kajian kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Definisi kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Hakekat kurikulum
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Konsep dasar & dimensi kurukulum

What's hot (20)

PDF
juragan 1 Mualimin tesis bab2 pengertian ktsp
PPTX
hakikat kurikulum
PPTX
prinsip dan landasan pengembangan kurikulum
PDF
Model Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
PDF
Isu kurikulum baru
PPTX
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
PPT
Kurikulum dan pembelajaran
PPTX
Pengembangan kurikulum PAK
DOCX
Pembahasan
DOCX
Makalah Kurikulum Pendidikan
RTF
Aji febrianto
PPTX
Jenis-Jenis Kurikulum Group 7
PPTX
Pengembangan kurikulum semiters iii
DOC
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran
PPT
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
PPTX
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
DOC
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
DOCX
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
PDF
KRITIK ATAS KURIKULUM DAN BUKU AJAR BAHASA ARAB SD/MI KELAS VI
PPT
Kurikulum dan pembelajaran 3
juragan 1 Mualimin tesis bab2 pengertian ktsp
hakikat kurikulum
prinsip dan landasan pengembangan kurikulum
Model Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
Isu kurikulum baru
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Kurikulum dan pembelajaran
Pengembangan kurikulum PAK
Pembahasan
Makalah Kurikulum Pendidikan
Aji febrianto
Jenis-Jenis Kurikulum Group 7
Pengembangan kurikulum semiters iii
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
KRITIK ATAS KURIKULUM DAN BUKU AJAR BAHASA ARAB SD/MI KELAS VI
Kurikulum dan pembelajaran 3
Ad

Viewers also liked (20)

PDF
Edital mprj 01_09
PPTX
PDF
Manual de relacionamento_com_a_imprensa
PDF
Processo da AEDA - TCE
PDF
PDF
Ge capital conf bologna [read only]
PPTX
Ingresso vip
PDF
Informe Económico Mensual
PDF
Universidades Públicas de São Paulo
PPTX
concectos de internet
PPTX
Vwindows live hotmail
PPT
Lobotzke Oz Clinic
PPT
Palestra Mandic no EPICENTRO
PDF
Trueque Project 01 The Book
PDF
Conhecendo o br office.org 2.0 write
DOC
Universidades de Brasil
DOCX
Mpm 01
PPTX
Servicios MandA Ad
DOCX
Chicas En Moda
PPSX
Vocab Tanyas Reunion
Edital mprj 01_09
Manual de relacionamento_com_a_imprensa
Processo da AEDA - TCE
Ge capital conf bologna [read only]
Ingresso vip
Informe Económico Mensual
Universidades Públicas de São Paulo
concectos de internet
Vwindows live hotmail
Lobotzke Oz Clinic
Palestra Mandic no EPICENTRO
Trueque Project 01 The Book
Conhecendo o br office.org 2.0 write
Universidades de Brasil
Mpm 01
Servicios MandA Ad
Chicas En Moda
Vocab Tanyas Reunion
Ad

Similar to kurikulum pai 1 (20)

PDF
Artikel-Pengertian_kurikulum_menurut_para_ahli.pdf
PPTX
Konsep kurikulum
DOCX
Resume manaj. kurikulum dan program pend
DOCX
Pengertian 10 kurikuluM
DOCX
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
DOCX
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
DOCX
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
DOCX
asas asas-kurikulum(3)
PPTX
Makalah iii b staim
PPTX
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
PPT
Telaah kurikulum
DOCX
Ilmu pendidikan islam I
RTF
Kurikulum
PPT
DEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
PPTX
Bidang garapan kurikulum
PPTX
Pengembangan kurikulum ini bisa dijadikan acuan oleh dosen untuk menjelaskan ...
PPT
MATERI sesi 1.pptmev;adL<Vad,vaDVADVVdZV
PDF
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
DOC
Jurnal kurikulum
DOC
Jurnal kurikulum
Artikel-Pengertian_kurikulum_menurut_para_ahli.pdf
Konsep kurikulum
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Pengertian 10 kurikuluM
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
asas asas-kurikulum(3)
Makalah iii b staim
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Telaah kurikulum
Ilmu pendidikan islam I
Kurikulum
DEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
Bidang garapan kurikulum
Pengembangan kurikulum ini bisa dijadikan acuan oleh dosen untuk menjelaskan ...
MATERI sesi 1.pptmev;adL<Vad,vaDVADVVdZV
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulum

More from tatiksuwartinah (15)

PPTX
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad jum'at
PPTX
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad id
PPTX
Bahasa arab kelas x semester 1 tiga jenis kata dalam bahasa arab
PPTX
Mc arab 3
PPTX
Mewarnai 12
PPT
Evaluasi pendidikan dan pembelajaran
PPT
Learning organization 1
PPTX
wajah kurikulum kita
PPT
visi misi Mts.Syamsul Huda
PPTX
Test keseimbangan mata dan otak
PPTX
Udin disekolah
PPTX
Supervisi pai
PPTX
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
PPTX
Pengawasan dan evaluasi
PPTX
Landasan pengemb kurikulum pai 2.
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad jum'at
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad id
Bahasa arab kelas x semester 1 tiga jenis kata dalam bahasa arab
Mc arab 3
Mewarnai 12
Evaluasi pendidikan dan pembelajaran
Learning organization 1
wajah kurikulum kita
visi misi Mts.Syamsul Huda
Test keseimbangan mata dan otak
Udin disekolah
Supervisi pai
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
Pengawasan dan evaluasi
Landasan pengemb kurikulum pai 2.

Recently uploaded (20)

PDF
811848831-PPT-TES-DESKRIPShhhhhhhhhI.pdf
PPTX
Pelatihan_Model_Pembinaan_Gen_Z_Dasar_Menengah.pptx
PDF
BAHAN PELAJARAN PELAYANAN ANAK GKE 2025.pdf
PPTX
materi abimtek aplikasi ehdw bagi kader pembangunan manusia tahun 2025
PDF
TEORY ELA JOY LEHRMAN KELOMPOK 3 MATA KULIAKDM
PPTX
Presentasi template untuk training kaizen
DOCX
PROPOSAL PENGARUH PEMBERIAN MIKRONUTRIEN TERHADAP PENINGKATAN INDEKS MASA TUB...
PPTX
ANALISIS DATA FUNGSI INFORMATIKA SMP.pptx
PPTX
Miskonsepsi Umum tentang Koding dan Kecerdasan Artifisial.pptx
PDF
Spesial Perencanaan dan analisisi bag 1
PPTX
soal soal k3 baru yang baru terbaru paling baru dan baru
PDF
pengenalan_Iot perangkatcerdasmasdepan.pdf
PPTX
pengantarBencana.pptxbvdfrjhkhvfkvhkfvbhfkdhvdkkkkkkkkkkkkkkkkkbvfmnvvvvvvvvv...
DOCX
MASTER BLANGKO undangan jago 72 SIAP EDIT
PDF
514341.514341.pdf514341.pdf514341.pdf514341.pdf514341.pdf
DOCX
program semester ganjil tahun ajaran 2025/2026
PPTX
Flowchart Pengaplikasian Sistem Arduino.pptx
PPTX
KEL 8_PEMBELAJARAN Ilmu Pengetahuan Alam DI SD.pptx
PPTX
PERENCANAAN MEP PERUM.MULTI CIPTA PERMAI_Type 36.pptx
PPT
Modul-Projek-JAJANAN-PASAR-YANG-MENGHASILKAN-RUPIAH-Fase-C.ppt
811848831-PPT-TES-DESKRIPShhhhhhhhhI.pdf
Pelatihan_Model_Pembinaan_Gen_Z_Dasar_Menengah.pptx
BAHAN PELAJARAN PELAYANAN ANAK GKE 2025.pdf
materi abimtek aplikasi ehdw bagi kader pembangunan manusia tahun 2025
TEORY ELA JOY LEHRMAN KELOMPOK 3 MATA KULIAKDM
Presentasi template untuk training kaizen
PROPOSAL PENGARUH PEMBERIAN MIKRONUTRIEN TERHADAP PENINGKATAN INDEKS MASA TUB...
ANALISIS DATA FUNGSI INFORMATIKA SMP.pptx
Miskonsepsi Umum tentang Koding dan Kecerdasan Artifisial.pptx
Spesial Perencanaan dan analisisi bag 1
soal soal k3 baru yang baru terbaru paling baru dan baru
pengenalan_Iot perangkatcerdasmasdepan.pdf
pengantarBencana.pptxbvdfrjhkhvfkvhkfvbhfkdhvdkkkkkkkkkkkkkkkkkbvfmnvvvvvvvvv...
MASTER BLANGKO undangan jago 72 SIAP EDIT
514341.514341.pdf514341.pdf514341.pdf514341.pdf514341.pdf
program semester ganjil tahun ajaran 2025/2026
Flowchart Pengaplikasian Sistem Arduino.pptx
KEL 8_PEMBELAJARAN Ilmu Pengetahuan Alam DI SD.pptx
PERENCANAAN MEP PERUM.MULTI CIPTA PERMAI_Type 36.pptx
Modul-Projek-JAJANAN-PASAR-YANG-MENGHASILKAN-RUPIAH-Fase-C.ppt

kurikulum pai 1

  • 1. KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN (STIB) BANYUWANGI Kawasan Kampus Terpadu Bumi Cempoko Sari No.40 Cluring Banyuwangi Telp.(0333)392216, Fax.0333 392216 Email: stib_banyuwangi@yamail.com
  • 2. BAB.1 PENDAHULUAN KOMPETENSI DIHARAPKAN MAHASISWA MEMILIKI KOMPETENSI TENTANG PENGERTIAN KURIKULUM SERTA KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.
  • 3. A. Pengertian Kurikulum  Kurikulum berasal dari bahasa Latin currere, yg berarti jarak tempuh lari, yakni jarak yg harus ditempuh dlm kegiatan berlari mulai start hingga finish.  Kurikulum juga berasal dari kata curriculum yg berarti a running course dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan courier yang berarti to run (berlari).  Pengertian-diartikan sbg serangkaian mapel yg harus ditempuh utk mendapat ijazah.  Dalam bahasa Arab, istilah kurikulum diartikan dengan manhaj" yakni jalan terang atau jalan terang yg dilalui oleh manusia pada bidang kehidupannya.  Dalam konteks pendidikan, kurikulum berarti jalan terang yang dilalui oleh pendidik/guru dengan peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai (Muhaimin, 2005)
  • 4. - Pengertian kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktek pendidikan. - Menurut pand lama secara terminologi, kurikulum diartikan sebagai kumpulan dari mata pelajaran atau materi pelajaran yang harus disampai kan guru atau dipelajari oleh siswa pandangan ini telah ada sejak zaman Yunani Kuno, dan dalam lingkungan tertentu pandangan ini masih terpakai sampai sekarang, sebagaimana pandangan Zais (1976:7), kurikulum “is a rececourse of subject matters tobe mastered” - Men orang tua/juga guru, kurikulum (sekitar mata pelajaran). Lebih khusus kurikulum diartikan sebagai isi dari pelajaran.
  • 5. Perubahan tekanan ini lebih jelas dikemukakan oleh Ronald C Doll (1974: 22) : "The commonly accepted definition of the curriculum has changed from content of courses of study and list of subjects and courses to all the experiences which are offered to learners under the auspices or direction of the school". - Definisi Doll menunjukkan adanya perubahan tekanan dan isi kepada proses, tetapi juga menunjukkan adanya perubahan lingkup dari konsep yg sempit kepada yg lebih luas. - Apa yang dimaksud dengan pengalaman siswa yang diarahkan atau menjadi tanggung jawab sekolah mengandung makna yang cukup luas. - Pengalaman tersebut dapat berlangsung di rumah, di sekolah/di masyarakat, bersama atau tanpa guru berhubungan langsung dengan mata pelajaran ataupun tidak. - Kedalaman definisi tersebut mencakup pula berbagai upaya guru dalam mendorong terjadinya pengalaman, serta berbagai fasilitas yang mendukungnya.
  • 6.  Beberapa ahli - kurikulum sbg rencana pendidikan atau pembelajaran.  Mac Donald (1965) menganggap bahwa sistem persekolahan terbentuk atas empat sub sistem yaitu mengajar, belajar, pembelajaran dan kurikulum. 1) Mengajar (teaching) mrp kegiatan profesional yg dilakukan oleh guru. 2) Belajar (learning) merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sebagai respons terhadap kegiatan mengajar yang diberikan oleh guru. 3) Keseluruhan pertautan kegiatan yang memungkinkan dan berkenaan dengan terjadinya interaksi belajar mengajar disebut pembelajaran (Instruction). 4) Kurikulum (curriculum) merupakan suatu rencana yg memberi pedoman dalam proses kegiatan pembelajaran. Beauchamp (1968) memandang bahwa kurikulum bukan hanya mrp rencana tertulis bagi pengaj, tetapi juga sesuatu yg fungsional, yg beroperasi dlm kelas, memberi pedoman diri mengatur lingk dan kegiatan yg terjadi di dlm kelas
  • 7.  Pengertian -diterapkan dalam bidang pendidikan yg diartikan sebagai serangkaian mata pelajaran yang harus ditempuh untuk mendapatkan ijazah.  Dalam bahasa Arab, istilah kurikulum diartikan dengan manhaj" yakni jalan terang atau jalan terang yang dilalui oleh manusia pada bidang kehidupannya.  Dalam konteks pendidikan, kurikulum berarti jalan terang yang dilalui oleh pendidik/guru dengan peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai- nilai (Muhaimin, 2005)
  • 8.  Menurut pandangan lama secara terminologi, kurikulum diartikan sebagai kumpulan dari mata pelajaran atau materi pelajaran yang harus disampaikan guru atau dipelajari oleh siswa pandangan ini telah ada sejak zaman Yunani Kuno, dan dalam lingkungan tertentu pandangan ini masih terpakai sampai sekarang, sebagaimana pandangan  Zais (1976:7), kurikulum “is a rececourse of subject matters tobe mastered”  Banyak orang tua bahkan juga guru, kalau ditanya tentang kurikulum akan memberikan jawaban sekitar mata pelajaran, Lebih khusus kurikulum diartikan sebagai isi dari pelajaran.
  • 9. Perubahan tekanan ini lebih jelas dikemukakan oleh Ronald C Doll (1974: 22) : "The commonly accepted definition of the curriculum has changed from content of courses of study and list of subjects and courses to all the experiences which are offered to learners under the auspices or direction of the school".  Definisi dari Doll itu tidak hanya menunjukkan adanya perubahan tekanan dan isi kepada proses, tetapi juga menunjukkan adanya perubahan lingkup dari konsep yang sangat sempit kepada yang lebih luas.  Pengalaman siswa yang diarahkan atau menjadi tanggung jawab sekolah mengandung makna yang cukup luas. Pengalaman tsb dapat berlangsung di rumah, di sekolah ataupun di masyarakat, bersama/tanpa guru berhubungan langsung dengan mata pelajaran ataupun tidak.  Kedalam definisi tsb mencakup pula berbagai upaya guru dalam mendorong terjadinya pengalaman, serta berbagai fasilitas yang mendukungnya.
  • 10.  Beberapa ahli----kurikulum sebagai rencana pendidikan atau pembelajaran. Mac Donald (1965) yang menganggap bahwa sistem persekolahan terbentuk atas empat sub sistem yaitu mengajar, belajar, pembelajaran dan kurikulum.  Mengajar (teaching) merupakan kegiatan profesional yang dilakukan oleh guru.  Belajar (learning) merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sebagai respons terhadap kegiatan mengajar yang diberikan oleh guru.  Keseluruhan pertautan kegiatan yg memungkinkan dan berkenaan dengan terjadinya interaksi belajar mengajar disebut pembelajaran (Instruction).  Kurikulum (curriculum) mrp suatu rencana yang memberi pedoman dalam proses kegiatan pembelajaran.  Beauchamp (1968) memandang bahwa kurikulum bukan hanya merupakan rencana tertulis, tetapi juga sesuatu yang fungsional, yang beroperasi dalam kelas, memberi pedoman diri mengatur lingkungan dan kegiatan yang terjadi di dalam kelas.
  • 11. Hilda Taba (1962) membedakan kurikulum dgn pembel pada keluasan cakupan.  Kurikulum berkaitan dgn cakupan tujuan isi dan metode yang lebih luas,  sedang yang lebih sempit menjadi tugas pembelajaran.  Contoh, dalam kurikulum, isi harus digambarkan secara rinci agar mudah dipahami guru, tetapi cukup luas dan umum shgg memungkinkan mencakup Semua bahan yang dapat dipilih oleh guru sesuai kebutuhan dan minat siswa.  Kurikulum memberikan pegangan bagi pelaksanaan pembelajaran di kelas, tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab guru untuk menjabarkannya.
  • 12. - Pengertian sempit kurikulum, lebih menekankan pada dokumen tertulis, (bahkan hanya kumpulan isi pelajaran dalam arti sejumlah mapel yg harus ditempuh untuk memperoleh ijazah), juga keseluruhan pelajaran yang disajikan oleh suatu lembaga pendidikan. - Dalam pengertian yang lebih luas, adlh semua rancangan yg berfungsi mengoptimalkan perkembangan peserta didik dan semua pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik berkat arahan dan bimbingan - Pengembangan Kurikulum Pend Agama Islam dipertanggungjawabkan oleh sekolah.
  • 13. - Adapun menurut (UUSPN) Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah. - Dalam pengertian ini, kurikulum mengandung tiga hal pokok, yaitu tujuan, isi dan bahan ajar serta cara pembelajaran, (berupa strategi pembelajaran maupun evaluasinya). - Komponen-komponen tersebut, pada hakekatnya adalah struktur program sebagai program pendidikan yang meliputi sejumlah mapel, pengalaman belajar atau kegiatan belajar, program belajar siswa dan hasil yang diharapkan dari siswa.
  • 14. - Kurikulum - program dapat dilihat -- lingkup yg luas & dari lingkup yg terbatas. - Dalam lingkup luas, kurikulum adalah yang terdapat pada masing-masing lembaga pendidikan sekolah, misalnya: kurikulum SD, kurikulum MI, Kurikulum SMP, Kurikulum Madrasah Tsanawiyah dsb. Kurikulum pada level sekolah mencakup tujuan program pendidikan, isi, materi program, strategi pelaksanaan program, sarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program dan evaluasi program. - Sedangkan dalam lingkup terbatas, kurikulum itu adalah yang berhubungan dengan kurikulum bidang studi, atau mapel tertentu, misalnya: kurikulum Pendidikan Agama, kurikulum IPA dsb. - Kurikulum bidang studi atau mata pelajaran itu diwujudkan dalam bentuk standar isi beserta perangkatnya. Kurikulum sbg program pendidikan yg paling sederhana & terbatas adlh perencanaan pembelajaran (Instruction design)/ satuan pelajaran. - Program ini pada hakekatnya adalah kurikulum untuk satu unit pengalaman belajar siswa yang berlangsung dalam proses belajar mengajar.
  • 15. B. Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan - Pendidikan --(interaksi pendidik dgn peserta didik - upaya membantu peserta didik) ----tujuan-tujuan pendidikan. - Interaksi antara pendidik dengan peserta didik ini mrp interaksi pendidikan, - (berlangsung dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah atau masyarakat). - Dalam lingk keluarga interaksi pendidikan terjadi antara Ortu sebagai pendidik dan anak sebagai peserta didik, Interaksi ini berjalan tanpa direncanakan. Ortu tidak mempunyai rancangan yg jelas dan terinci kemana, dengan cara apa, - bgmn mendidiknya, dan apa isi pendidikannya). - Dalam keluarga interaksi pendidikan dapat terjadi setiap saat, setiap kali Ortu bertemu, bekerja sama atau bergaul dengan anaknya. - Kesalahan-kesalahan dalam mendidik bisa terjadi. Ortu menjadi pendidik juga tanpa dipersiapkan secara formal, menjadi pendidik karena status sbg ayah/Ibu, - OKI pendidikan yg terjadi tidak memiliki kurikulum yg formal, tertulis, dsb.
  • 16.  Pendidikan di dalam lingkungan sekolah lebih bersifat formal. Guru pendidik di sekolah telah disiapkan secara formal dlm lembaga guru.  Ia diangkat dan diberi kepercayaan untuk menjadi guru, bukan hanya sekedar dgn SK pejabat melainkan juga dgn pengakuan dan penghargaan dari masy.  Dalam lingk sekolah telah ada kurikulum Formal, kurikulum tertulis.  Guru-guru mengajar dengan tujuan yg jelas, dengan bahan-bahan yang telah disusun secara sistematis dan jelas pula.  Guru Interaksi dengan siswa dengan sadar dan terencana.  Didalam lingk masy terjadi berbagai bentuk interaksi (yg bersifat nonformal misal dlm bentuk kursus-kursus s/d informal, ceramah-ceramah, pend di dalam keluarga dsb), bervariasi dari yg memiliki latar belakang pendidikan khusus guru, sampai dgn yg melaksanakan tugas sbg guru karena pengalaman,  Kurikulum bervariasi, dari yg memiliki kurikulum formal tertulis sampai dgn "rencana pelajaran" yg hanya ada pada pikiran saja.  Karena variasi itulah, para ahli pend masy lebih senang menggunakan istilah pend non formal dan Informal bagi interaksi pend yg berlangsung di masyarakat
  • 17. - Pendidikan diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu, - Untuk menyampaikan bahan-bahan ajar tersebut - diperlukan cara atau metode penyampaian tertentu pula. - Ketiga hal yaitu - tujuan, bahan ajar serta metode dan alat merupakan komponen - komponen kurikulum
  • 18. Komponen Kurikulum Siswa Bahan Ajar Metode dan Alat Tujuan Guru Bagan 1. Komponen-komponen utama pendidikan LINGKUNGAN LINGKUNGAN
  • 19. o Kurikulum memp kedudukan yg sangat sentral dlm keseluruhan proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan kepada tercapainya tujuan- tujuan pendidikan. o Menurut Mauritz Johnson 1967, dlm Nana Saodih 1989 kurikulum mrp suatu rencana pendidikan, memberikan pedoman dan petunjuk tentang jenis, lingkup dan isi serta proses pendidikan. RINGKASAN: o Kurikulum adlh seperangkat rencana dan pengaturan serta cara yg digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan keg. belajar mengajar di sekolah, kurikulum mengandung empat hal pokok, yaitu tujuan, isi atau bahan ajar, cara pembelajaran, baik yang berupa strategi maupun sarana pembelajaran, serta evaluasinya. o Kurkulum mempunyai kedudukan yg sangat sentral, dlm kedudukan proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan kepada tercapainya tujuan- tujuan pendidikan.