SlideShare a Scribd company logo
EVENT SAMPLING
& TIME SAMPLING
PERTEMUAN-3
Oleh: Siska Adinda Prabowo Putri, M.Si
a. Event Sampling
 Yaitu mengacu pada setiap tingkah laku spesifik yang menjadi
target behavior / mencatat event yang terjadi selama periode
observasi
 Pencatatan event sampling (Bentzen , 2000) dapat dilakukan :
 Sistem kode
 Narrative description
 Kombinasi kode & narrative description
 Derajat selektivitas tinggi
 Tingkah laku dengan “High Rate Behaviors” kurang cocok menggunakan
event sampling. Ex : mengetuk-ngetukkan jari, mengoyangkan kaki,
menggeleng-gelengkan kepala
 Tingkah laku dengan “durasi yang lama” juga tidak dapat
menggunakan event sampling. Ex : menghisap jempol, membaca,
mendengarkan
 Jadi behavior yang COCOk menggunakan event sampling : Tingkah laku
yang diskrit, yang munculnya tidak terlalu sering sehingga mudah
dihitung frekuensinya & TL yang durasinya tidak terlalu lama
 Ex : mengeja suku kata dengan benar, memberikan respon sosial (HALLO,
berbagi mainan), mengancingkan baju, agresi (memukul,
mencubit,menendang),bertanya ke guru, datang terlambat dikelas, ke kamar
mandi terus menerus dsb
1. Kuantifikasi data dalam
Event Sampling
• Data primer yang diperoleh :
• Hitungan frekuensi (Berapa kali jumlah tingkah laku
muncul dalam periode observasi)
• Dimensi tingkah laku lainnya seperti :
• Rate of behavior (Tampilan rata-rata)
• Duration of behavior (Lamanya tingkah laku berlangsung)
• Intensity of behavior (Intensitas kekuatan TL)
• Latency of behavior ( Berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk memunculkan TL)
Kita bahas
selanjutnya
Tampilan Rata-rata
• Diperoleh dengan menghitung berapa kali TL tsb muncul dibagi
dengan lamanya waktu periode observasi.
𝑇𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑛
𝑡
Ket :
n = berapa kali jumlah tingkah laku muncul
t = lamanya atau panjangnya periode observasi
Ex : Rudi keluar dari bangkunya sebanyak 40x dalam waktu 10 menit
periode observasi. Maka rata-rata Rudi keluar dari bangkunya adalah
𝑇𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
40
10
= 4 kejadian/menit
Jadi tampilan rata-rata adalah Index yang berguna untuk mengetahui
adanya peubahan dalam TL, terutama bila kita melakukan observasi
beberapa kali dalam kesempatan yang berbeda
Lamanya perilaku berlangsung
• Dapat diketahui dengan mengamati lamanya waktu yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya TL atau dengan kata lain
“Berapa lama waktu untuk setiap tingkah laku muncul dari awal
hingga tingkah laku tersebut berakhir”
• Ada 2 cara yaitu
1. Persentase waktu TL terjadi
Rumus : 𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝑻𝑳 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒅𝒊 =
𝒅 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒕
Dimana : d = Total durasi TL; t = lamanya periode observasi
2. Rata-rata durasi tingkah laku terjadi
Rumus : 𝑹𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒅𝒖𝒓𝒂𝒔𝒊 𝑻𝑳 =
𝒅
𝒆
Dimana : d = total durasi TL; e = jumlah episode / kejadian TL
selama periode observasi
Ex : Lamanya perilaku berlangsung
• Ada seorang anak mengalami 2 episode tantrum selama
masing-masing 3 menit dalam jangka waktu 30 menit observasi
dihari pertama, dan 6 epidose tantrum masing-masing 1 menit
dalam jangka waktu 60 menit observasi di hari kedua, tetapi
pola responsnya berbeda
• Jawab
Hari ke-1
Persentasi waktu tantrum =
𝑑
𝑡
𝑥100% =
6 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑥 100%= 20% dari
sesi observasi
Hari ke-2
Persentasi waktu tantrum =
𝑑
𝑡
𝑥100% =
6 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑥 100%= 10% dari
sesi observasi
• Dengan menggunakan formula rata-rata durasi TL per episode
• Hari ke-1
Rata-rata durasi TL =
𝑑
𝑒
=
6 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2
= 3 menit / respons
• Hari ke-2
Rata-rata durasi TL =
𝑑
𝑒
=
6 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
6
= 1 menit / respons
Jadi dapat disimpulkan :
1. Pengukuran persentase digunakan bila kita berminat untuk
membandingkan berapa banyak waktu yang dihabiskan individu
untuk melakukan aktivitas tertentu dengan berapa banyak waktu
untuk melakukan aktivitas lainnya tanpa melihat durasi dan
setiap kejadian
2. Pengukuran rata-rata berguna untuk mengetahui rata-rata
durasi kejadiannya, ketika kita ingin mengetahui apakah TL tsb
masih wajar kemunculannya atau sudah berlebihan
INTENSITAS TINGKAH LAKU
Dicari dengan membagi TL ke dalam derajat-
derajat intensitas spt : ringan, sedang, tinggi
Contoh
Observasi
Intensitas
Perilaku
LATENCY OF BEHAVIOR
• Mencatat jumlah waktu atau jarak waktu yang terjadi dari sejak
diberikan tanda / perintah sampai munculnya TL yang dimaksud.
• Alat Pengukuran : Stopwatch
2. Data kualitatif Event
Sampling
• Bila obsever ingin mendapatkan data lengkap dapat
menggunakan data kualitatif dengan menggunakan
metode Narrative description
• Yang dicatat berupa : gambaran target behavior, kapan TL
muncul, bagaimana rangkaian kejadian dilingkungan shg
target behavior muncul, bagaimana reaksi lingkungan
terhadap munculnya target behavior, hal-hal apa saja yang
menyebabkan target behavior tetap muncul dsb
3. Bagaimana mendesain
Event sampling ?
• Yang perlu diperhatikan :
a) Berapa kali kita akan mengobservasi individu ?
b) Berapa total waktu periode observasi ?
c) Berapa periode observasi akan dilakukan ?
d) Apa target behavior yang akan diobservasi ?
e) Metode pencatatan data yang bagaimana yang akan
diterapkan ?
Penjelasan lihat slide
berikutnya
a) Frekuensi observasi
• Tergantung : usia individu yang akan diobservasi,
setting, alasan dilakukannya assesment
• Suatu periode observasi dapat berlangsung 10-30
menit atau lebih
• Observasi dilakukan HARUS lebih dari 1X dalam sehari
b) Target behavior
• Tingkah laku yang diobservasi HARUS spesifik, dipilih
berdasarkan hasil wawancara sebelumnya, atau hasil tes
individu sebelumnya
• Tingkah laku spesifik juga HARUS mudah diidentifikasi
c) Metode pencatatan
data event sampling
Narrative
descriptive
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
TIME SAMPLING
• Sattler (2006) menyatakan bahwa Time sampling =
Interval time sampling = Interval recording
• Fokus : aspek – aspek tingkah laku yang dipilih dalam
interval waktu tertentu
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
BEBERAPA CONTOH
OBSERVASI TIME SAMPLING
Individual
66
Lembar
observasi
Petunjuk
observasi
Hasil
observasi
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Perbedaan nyata tampak pada
laporan observasi berikut
Hanya menunjukkan
perilaku muncul / tidak
Menunjukkan
frekuensi perilaku
muncul
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Diskusi
Soal no.1
• Tontonlah video berikut :
• https://www.youtube.com/watch?v=9LmgWNieh30
• Analisalah persentase waktu tantrum yang terjadi pada
anak tsb ?
Soal. 2
• Tontonlah video berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=zSp9k2jlSNc
• Berapa kalikah subjek menggigit tangannya dalam
periode observasi video tsb ? (Gunakan rumus tampilan
rata-rata)
Soal.3
Termasuk Event/Time
sampling ?
Soal.4
Soal.5
Soal.6
Soal.7
Soal.8
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING

More Related Content

PDF
Psikodiagnostik observasi
PPTX
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Divisi/Departemen _Training BALANCED SCORECARD
PPT
Dinamika kelompok kerja sama tim
PPTX
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Individu _Training BALANCED SCORECARD
PPTX
Power point msdm seleksi
PPTX
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
DOC
Kuesioner
PPT
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Psikodiagnostik observasi
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Divisi/Departemen _Training BALANCED SCORECARD
Dinamika kelompok kerja sama tim
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Individu _Training BALANCED SCORECARD
Power point msdm seleksi
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Kuesioner
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa

What's hot (20)

PPTX
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
PPTX
Tes kepribadian
DOCX
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
PPTX
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
PPTX
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
DOCX
psikologi sosial - pengaruh sosial
PPT
Modifikasi perilaku
DOCX
Psikoterapi (asosiasi bebas)
PPTX
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
PPTX
Berpikir
PDF
Psikologi kognitif
PPTX
teori kepribadian Erich fromm
PPTX
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT
14. gordon allport
PPT
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
PPTX
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
PPT
PERSEPSI
DOCX
Tes kognitif & nonkognitif
PPTX
Raven progressive matrices ( RPM )
PPTX
Psikologi sosial
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Tes kepribadian
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
psikologi sosial - pengaruh sosial
Modifikasi perilaku
Psikoterapi (asosiasi bebas)
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
Berpikir
Psikologi kognitif
teori kepribadian Erich fromm
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
14. gordon allport
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
PERSEPSI
Tes kognitif & nonkognitif
Raven progressive matrices ( RPM )
Psikologi sosial
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
The Final Stretch: How to Release a Game and Not Die in the Process.
PDF
ANTIBIOTICS.pptx.pdf………………… xxxxxxxxxxxxx
PPTX
human mycosis Human fungal infections are called human mycosis..pptx
PDF
102 student loan defaulters named and shamed – Is someone you know on the list?
PDF
3rd Neelam Sanjeevareddy Memorial Lecture.pdf
PPTX
Week 4 Term 3 Study Techniques revisited.pptx
PDF
Introduction-to-Social-Work-by-Leonora-Serafeca-De-Guzman-Group-2.pdf
PPTX
Pharmacology of Heart Failure /Pharmacotherapy of CHF
PDF
Origin of periodic table-Mendeleev’s Periodic-Modern Periodic table
PDF
STATICS OF THE RIGID BODIES Hibbelers.pdf
PDF
Abdominal Access Techniques with Prof. Dr. R K Mishra
PDF
Basic Mud Logging Guide for educational purpose
PDF
Saundersa Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination.pdf
PPTX
Introduction_to_Human_Anatomy_and_Physiology_for_B.Pharm.pptx
PDF
Pre independence Education in Inndia.pdf
PPTX
GDM (1) (1).pptx small presentation for students
PPTX
Microbial diseases, their pathogenesis and prophylaxis
PPTX
COMPUTERS AS DATA ANALYSIS IN PRECLINICAL DEVELOPMENT.pptx
PDF
Mark Klimek Lecture Notes_240423 revision books _173037.pdf
PDF
TR - Agricultural Crops Production NC III.pdf
The Final Stretch: How to Release a Game and Not Die in the Process.
ANTIBIOTICS.pptx.pdf………………… xxxxxxxxxxxxx
human mycosis Human fungal infections are called human mycosis..pptx
102 student loan defaulters named and shamed – Is someone you know on the list?
3rd Neelam Sanjeevareddy Memorial Lecture.pdf
Week 4 Term 3 Study Techniques revisited.pptx
Introduction-to-Social-Work-by-Leonora-Serafeca-De-Guzman-Group-2.pdf
Pharmacology of Heart Failure /Pharmacotherapy of CHF
Origin of periodic table-Mendeleev’s Periodic-Modern Periodic table
STATICS OF THE RIGID BODIES Hibbelers.pdf
Abdominal Access Techniques with Prof. Dr. R K Mishra
Basic Mud Logging Guide for educational purpose
Saundersa Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination.pdf
Introduction_to_Human_Anatomy_and_Physiology_for_B.Pharm.pptx
Pre independence Education in Inndia.pdf
GDM (1) (1).pptx small presentation for students
Microbial diseases, their pathogenesis and prophylaxis
COMPUTERS AS DATA ANALYSIS IN PRECLINICAL DEVELOPMENT.pptx
Mark Klimek Lecture Notes_240423 revision books _173037.pdf
TR - Agricultural Crops Production NC III.pdf
Ad

Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING

  • 1. EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING PERTEMUAN-3 Oleh: Siska Adinda Prabowo Putri, M.Si
  • 2. a. Event Sampling  Yaitu mengacu pada setiap tingkah laku spesifik yang menjadi target behavior / mencatat event yang terjadi selama periode observasi  Pencatatan event sampling (Bentzen , 2000) dapat dilakukan :  Sistem kode  Narrative description  Kombinasi kode & narrative description  Derajat selektivitas tinggi  Tingkah laku dengan “High Rate Behaviors” kurang cocok menggunakan event sampling. Ex : mengetuk-ngetukkan jari, mengoyangkan kaki, menggeleng-gelengkan kepala  Tingkah laku dengan “durasi yang lama” juga tidak dapat menggunakan event sampling. Ex : menghisap jempol, membaca, mendengarkan  Jadi behavior yang COCOk menggunakan event sampling : Tingkah laku yang diskrit, yang munculnya tidak terlalu sering sehingga mudah dihitung frekuensinya & TL yang durasinya tidak terlalu lama  Ex : mengeja suku kata dengan benar, memberikan respon sosial (HALLO, berbagi mainan), mengancingkan baju, agresi (memukul, mencubit,menendang),bertanya ke guru, datang terlambat dikelas, ke kamar mandi terus menerus dsb
  • 3. 1. Kuantifikasi data dalam Event Sampling • Data primer yang diperoleh : • Hitungan frekuensi (Berapa kali jumlah tingkah laku muncul dalam periode observasi) • Dimensi tingkah laku lainnya seperti : • Rate of behavior (Tampilan rata-rata) • Duration of behavior (Lamanya tingkah laku berlangsung) • Intensity of behavior (Intensitas kekuatan TL) • Latency of behavior ( Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memunculkan TL) Kita bahas selanjutnya
  • 4. Tampilan Rata-rata • Diperoleh dengan menghitung berapa kali TL tsb muncul dibagi dengan lamanya waktu periode observasi. 𝑇𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑛 𝑡 Ket : n = berapa kali jumlah tingkah laku muncul t = lamanya atau panjangnya periode observasi Ex : Rudi keluar dari bangkunya sebanyak 40x dalam waktu 10 menit periode observasi. Maka rata-rata Rudi keluar dari bangkunya adalah 𝑇𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 40 10 = 4 kejadian/menit Jadi tampilan rata-rata adalah Index yang berguna untuk mengetahui adanya peubahan dalam TL, terutama bila kita melakukan observasi beberapa kali dalam kesempatan yang berbeda
  • 5. Lamanya perilaku berlangsung • Dapat diketahui dengan mengamati lamanya waktu yang dibutuhkan untuk berlangsungnya TL atau dengan kata lain “Berapa lama waktu untuk setiap tingkah laku muncul dari awal hingga tingkah laku tersebut berakhir” • Ada 2 cara yaitu 1. Persentase waktu TL terjadi Rumus : 𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝑻𝑳 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒅𝒊 = 𝒅 𝒙 𝟏𝟎𝟎% 𝒕 Dimana : d = Total durasi TL; t = lamanya periode observasi 2. Rata-rata durasi tingkah laku terjadi Rumus : 𝑹𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒅𝒖𝒓𝒂𝒔𝒊 𝑻𝑳 = 𝒅 𝒆 Dimana : d = total durasi TL; e = jumlah episode / kejadian TL selama periode observasi
  • 6. Ex : Lamanya perilaku berlangsung • Ada seorang anak mengalami 2 episode tantrum selama masing-masing 3 menit dalam jangka waktu 30 menit observasi dihari pertama, dan 6 epidose tantrum masing-masing 1 menit dalam jangka waktu 60 menit observasi di hari kedua, tetapi pola responsnya berbeda • Jawab Hari ke-1 Persentasi waktu tantrum = 𝑑 𝑡 𝑥100% = 6 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥 100%= 20% dari sesi observasi Hari ke-2 Persentasi waktu tantrum = 𝑑 𝑡 𝑥100% = 6 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥 100%= 10% dari sesi observasi
  • 7. • Dengan menggunakan formula rata-rata durasi TL per episode • Hari ke-1 Rata-rata durasi TL = 𝑑 𝑒 = 6 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 2 = 3 menit / respons • Hari ke-2 Rata-rata durasi TL = 𝑑 𝑒 = 6 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 6 = 1 menit / respons
  • 8. Jadi dapat disimpulkan : 1. Pengukuran persentase digunakan bila kita berminat untuk membandingkan berapa banyak waktu yang dihabiskan individu untuk melakukan aktivitas tertentu dengan berapa banyak waktu untuk melakukan aktivitas lainnya tanpa melihat durasi dan setiap kejadian 2. Pengukuran rata-rata berguna untuk mengetahui rata-rata durasi kejadiannya, ketika kita ingin mengetahui apakah TL tsb masih wajar kemunculannya atau sudah berlebihan
  • 9. INTENSITAS TINGKAH LAKU Dicari dengan membagi TL ke dalam derajat- derajat intensitas spt : ringan, sedang, tinggi
  • 11. LATENCY OF BEHAVIOR • Mencatat jumlah waktu atau jarak waktu yang terjadi dari sejak diberikan tanda / perintah sampai munculnya TL yang dimaksud. • Alat Pengukuran : Stopwatch
  • 12. 2. Data kualitatif Event Sampling • Bila obsever ingin mendapatkan data lengkap dapat menggunakan data kualitatif dengan menggunakan metode Narrative description • Yang dicatat berupa : gambaran target behavior, kapan TL muncul, bagaimana rangkaian kejadian dilingkungan shg target behavior muncul, bagaimana reaksi lingkungan terhadap munculnya target behavior, hal-hal apa saja yang menyebabkan target behavior tetap muncul dsb
  • 13. 3. Bagaimana mendesain Event sampling ? • Yang perlu diperhatikan : a) Berapa kali kita akan mengobservasi individu ? b) Berapa total waktu periode observasi ? c) Berapa periode observasi akan dilakukan ? d) Apa target behavior yang akan diobservasi ? e) Metode pencatatan data yang bagaimana yang akan diterapkan ? Penjelasan lihat slide berikutnya
  • 14. a) Frekuensi observasi • Tergantung : usia individu yang akan diobservasi, setting, alasan dilakukannya assesment • Suatu periode observasi dapat berlangsung 10-30 menit atau lebih • Observasi dilakukan HARUS lebih dari 1X dalam sehari
  • 15. b) Target behavior • Tingkah laku yang diobservasi HARUS spesifik, dipilih berdasarkan hasil wawancara sebelumnya, atau hasil tes individu sebelumnya • Tingkah laku spesifik juga HARUS mudah diidentifikasi
  • 16. c) Metode pencatatan data event sampling Narrative descriptive
  • 18. TIME SAMPLING • Sattler (2006) menyatakan bahwa Time sampling = Interval time sampling = Interval recording • Fokus : aspek – aspek tingkah laku yang dipilih dalam interval waktu tertentu
  • 25. Perbedaan nyata tampak pada laporan observasi berikut
  • 26. Hanya menunjukkan perilaku muncul / tidak Menunjukkan frekuensi perilaku muncul
  • 28. Diskusi Soal no.1 • Tontonlah video berikut : • https://www.youtube.com/watch?v=9LmgWNieh30 • Analisalah persentase waktu tantrum yang terjadi pada anak tsb ?
  • 29. Soal. 2 • Tontonlah video berikut : https://www.youtube.com/watch?v=zSp9k2jlSNc • Berapa kalikah subjek menggigit tangannya dalam periode observasi video tsb ? (Gunakan rumus tampilan rata-rata)