SlideShare a Scribd company logo
Pp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cycle
Pengertian Model Pembelajaran
       Learning Cycle
Perkembangan Model
               Pembelajaran Learning Cycle
Learning cycle dikembangkan lebih dari 30 tahun yang lalu, pada awalnya
Karplus dan Their (Lawson, 1994 : 136) mengemukakan bahwa ketiga

tahapan dalam siklus belajar adalah exploration (mengidentifikasi),

invention (menemukan), dan discovery (penemuan kembali). Tetapi hal itu
terus mengalami perkembangan hingga Lawson (1994 : 136) mengemukakan

bahwa ada tiga tahapan dalam siklus belajar yang kemudian istilahnya

diganti dengan exploration (menjelajahi), concept introduction (pengenalan

konsep), dan concept application (mengaplikasi konsep). Walaupun istilah

yang digunakan untuk ketiga fase ini berbeda, akan tetapi tujuan dan

pembelajarannya masih tetap sama.
Perkembangan Model
               Pembelajaran Learning Cycle
• Ketiga tahap siklus belajar yang semula dikemukakan oleh Lawson

  dikhususkan menjadi lima tahap, yaitu Engage, Explore, Explain, Extend,

  dan Evaluate sehingga siklus belajar ini biasa disebut Learning Cycle 5E

  (Siklus Belajar 5E). Learning cycle 5E ini telah dikembangkan oleh Prof.

  Rodger Bybee.

• Setelah siklus belajar mengalami pengkhususan menjadi 5 tahapan, maka

  Eisnkraft (2003) menggambarkan siklus belajar menjadi 7 tahapan.

  Perubahan yang terjadi pada tahapan siklus belajar 5E menjadi 7E

  terjadi pada fase Engage menjadi dua yaitu Elicit dan Engage sedangkan

  pada fase Extend dan Evaluate menjadi tiga tahapan yaitu Elaborate,

  Evaluate, dan Extend.
Tahapan Model
    Pembelajaran
    Learning Cycle
  Learning Cycle 3E menurut
  Karplus dan Their (Lawson,
  1994 : 136) :
1. Tahap exploration
    (menjelajahi)
2. Tahap concept introduction
    (pengenalan konsep)
3. Tahap concept application
    (mengaplikasi konsep)
Learning Cycle 5E
      menurut
   Michael Szesze
 (Lorsbach, 2008) :
1.   Engage (melibatkan)
2.   Explore (menyelidiki)
3.   Explain (menjelaskan)
4.   Extend (memperluas)
5.   Evaluate (menilai)
Learning Cycle 7E
 menurut Eisenkraft
     (2003) :
1. Elicit (mendatangkan
   pengetahuan awal siswa)
2. Engage (ide, rencana
   pembelajaran, dan
   pengalaman)
3. Explore (menyelidiki)
4. Explain (menjelaskan)
5. Elaborate (menerapkan)
6. Evaluate (menilai)
7. Extend (memperluas)
Kelebihan Model Pembelajaran
                      Learning Cycle
 Merangsang siswa untuk mengingat kembali materi pelajaran yang telah
  mereka dapatkan sebelumnya.
 Memberikan motivasi kepada siswa untuk menjadi lebih aktif dan menambah
  rasa keingintahuan.
 Melatih siswa belajar menemukan konsep melalui kegiatan eksperimen.
 Melatih siswa untuk menyampaikan secara lisan konsep yang telah mereka
  pelajari.
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir, mencari, menemukan,
  dan menjelaskan contoh penerapan konsep yang telah dipelajari.
 Guru dan siswa menjalankan tahapan-tahapan pembelajaran yang mengisi
  satu sama lainnya.
 Guru dapat menerapkan model ini dengan metode yang berbeda-beda
                              (Deni, 2009 : 24).
Kelemahan Model Pembelajaran
                Learning Cycle

 Efektivitas guru rendah jika guru kurang menguasai
  materi dan langkah-langkah pembelajaran.
 Menuntut kesungguhan dan kreativitas guru dalam
  merancang dan melaksanakan program pembelajaran.
 Memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam
  menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran
                    (Deni, 2009 : 25)
Implementasi Model Learning Cycle
      dalam Pembelajaran Matematika
          I. Pendahuluan              II. Kegiatan Inti
1.   Membuka pelajaran             1. Elicit
2.   Menyampaikan topik dan        2. Engage
     tujuan pembelajaran           3. Explain
3.   Menjelaskan teknik KBM        4. Elaborate
     yang akan dilakukan           5. Evaluate
4.   Memberikan pretest            6. Extend


                     III. Penutup
          1. Menyimpulkan pembelajaran
          2. Memberikan posttest
          3. Memberikan tindak lanjut
          4. Menutup pelajaran
Sesi Diskusi :
• Fanny   :

More Related Content

PPTX
Teori belajar dan pembelajaran
DOCX
Model pembelajaran penemuan terbimbing
DOCX
Penilaian pengalaman pembelajaran
PPTX
Pp istyana sariningtyas (0903674)
PPT
1a.langkah lesson study.sukirman
PPT
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
PPTX
Praktik dalam Pembelajaran Orang Dewasa
Teori belajar dan pembelajaran
Model pembelajaran penemuan terbimbing
Penilaian pengalaman pembelajaran
Pp istyana sariningtyas (0903674)
1a.langkah lesson study.sukirman
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
Praktik dalam Pembelajaran Orang Dewasa

What's hot (15)

PPTX
Model pembelajaran interaktif
DOC
DOCX
Sintaks model pembelajaran penemuan terbimbing
PPTX
Model Pembelajaran yang Efektif
PPTX
Chapter report 10 planning and converting the curriculum into instruction
PPTX
PPT
Motivasi belajar di Perguruan Tinggi
PPTX
Model interaktif ips
PPTX
Group investigation
PPT
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
PPTX
ppt Model pembelajaran
PDF
Strategi Pembelajaran Kooperatif
PPT
PPT
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
PPT
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Model pembelajaran interaktif
Sintaks model pembelajaran penemuan terbimbing
Model Pembelajaran yang Efektif
Chapter report 10 planning and converting the curriculum into instruction
Motivasi belajar di Perguruan Tinggi
Model interaktif ips
Group investigation
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
ppt Model pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kooperatif
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Ad

Similar to Pp pemb.mtk model learning cycle (20)

DOCX
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
PPTX
Model pembelajaran siklus belajar
PPT
Model pembelajaran yang efektif
PPT
Model pembelajaran yang efektif
DOCX
Model pembelajaran
PPTX
Teori belajar dan pembelajaran
PPTX
Model pembelajaran learning cycle
PPTX
POWER POINT KELOMPOK 3 BELAJAR PENEMUAN.pptx
DOCX
Model pembelajaran lc
PPT
Model model pembelajaran
PDF
Model-Model-Pembelajaran Kurikulum Merdeka
PPTX
Ppt uas tekno
PDF
Ngopi sambil ngobrol tips a la quantum teaching
DOCX
LK 2.1.docx
PDF
Belajar Aktif (Active Learning)
PPTX
Metode pembelajaran individu
PPT
2.2.3 discovery learning
PDF
Model model-pembelajaran-biologi
PDF
Tugas belajar dan pembelajaran
PPTX
Pembelajaran yang Berpihak pada Murid sesuai P3
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran siklus belajar
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
Model pembelajaran learning cycle
POWER POINT KELOMPOK 3 BELAJAR PENEMUAN.pptx
Model pembelajaran lc
Model model pembelajaran
Model-Model-Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Ppt uas tekno
Ngopi sambil ngobrol tips a la quantum teaching
LK 2.1.docx
Belajar Aktif (Active Learning)
Metode pembelajaran individu
2.2.3 discovery learning
Model model-pembelajaran-biologi
Tugas belajar dan pembelajaran
Pembelajaran yang Berpihak pada Murid sesuai P3
Ad

More from Interest_Matematika_2011 (20)

PPTX
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
PPTX
Pp model pem. mtk
PPTX
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
PPTX
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
PPTX
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
PPTX
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
PPTX
Penalaran matematis
PPTX
Self Efficacy Matematis
PPTX
Problem posing
PPTX
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
PPTX
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
PPTX
Metafora Dalam Pembelajaran Matematika
PPTX
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
PPT
Cooperative Learning Tipe STAD
PPTX
Pp pemb.mtk dg pend.realistik
PPTX
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PPTX
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PPTX
Pp Resty Meitasari (0903587)
PPTX
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
Pp model pem. mtk
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Penalaran matematis
Self Efficacy Matematis
Problem posing
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Metafora Dalam Pembelajaran Matematika
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Cooperative Learning Tipe STAD
Pp pemb.mtk dg pend.realistik
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
Pp Resty Meitasari (0903587)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Recently uploaded (20)

PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
Aliran Pemikiran dalam Dakwah materi awal
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
DOCX
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Aliran Pemikiran dalam Dakwah materi awal
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf

Pp pemb.mtk model learning cycle

  • 5. Perkembangan Model Pembelajaran Learning Cycle Learning cycle dikembangkan lebih dari 30 tahun yang lalu, pada awalnya Karplus dan Their (Lawson, 1994 : 136) mengemukakan bahwa ketiga tahapan dalam siklus belajar adalah exploration (mengidentifikasi), invention (menemukan), dan discovery (penemuan kembali). Tetapi hal itu terus mengalami perkembangan hingga Lawson (1994 : 136) mengemukakan bahwa ada tiga tahapan dalam siklus belajar yang kemudian istilahnya diganti dengan exploration (menjelajahi), concept introduction (pengenalan konsep), dan concept application (mengaplikasi konsep). Walaupun istilah yang digunakan untuk ketiga fase ini berbeda, akan tetapi tujuan dan pembelajarannya masih tetap sama.
  • 6. Perkembangan Model Pembelajaran Learning Cycle • Ketiga tahap siklus belajar yang semula dikemukakan oleh Lawson dikhususkan menjadi lima tahap, yaitu Engage, Explore, Explain, Extend, dan Evaluate sehingga siklus belajar ini biasa disebut Learning Cycle 5E (Siklus Belajar 5E). Learning cycle 5E ini telah dikembangkan oleh Prof. Rodger Bybee. • Setelah siklus belajar mengalami pengkhususan menjadi 5 tahapan, maka Eisnkraft (2003) menggambarkan siklus belajar menjadi 7 tahapan. Perubahan yang terjadi pada tahapan siklus belajar 5E menjadi 7E terjadi pada fase Engage menjadi dua yaitu Elicit dan Engage sedangkan pada fase Extend dan Evaluate menjadi tiga tahapan yaitu Elaborate, Evaluate, dan Extend.
  • 7. Tahapan Model Pembelajaran Learning Cycle Learning Cycle 3E menurut Karplus dan Their (Lawson, 1994 : 136) : 1. Tahap exploration (menjelajahi) 2. Tahap concept introduction (pengenalan konsep) 3. Tahap concept application (mengaplikasi konsep)
  • 8. Learning Cycle 5E menurut Michael Szesze (Lorsbach, 2008) : 1. Engage (melibatkan) 2. Explore (menyelidiki) 3. Explain (menjelaskan) 4. Extend (memperluas) 5. Evaluate (menilai)
  • 9. Learning Cycle 7E menurut Eisenkraft (2003) : 1. Elicit (mendatangkan pengetahuan awal siswa) 2. Engage (ide, rencana pembelajaran, dan pengalaman) 3. Explore (menyelidiki) 4. Explain (menjelaskan) 5. Elaborate (menerapkan) 6. Evaluate (menilai) 7. Extend (memperluas)
  • 10. Kelebihan Model Pembelajaran Learning Cycle  Merangsang siswa untuk mengingat kembali materi pelajaran yang telah mereka dapatkan sebelumnya.  Memberikan motivasi kepada siswa untuk menjadi lebih aktif dan menambah rasa keingintahuan.  Melatih siswa belajar menemukan konsep melalui kegiatan eksperimen.  Melatih siswa untuk menyampaikan secara lisan konsep yang telah mereka pelajari.  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir, mencari, menemukan, dan menjelaskan contoh penerapan konsep yang telah dipelajari.  Guru dan siswa menjalankan tahapan-tahapan pembelajaran yang mengisi satu sama lainnya.  Guru dapat menerapkan model ini dengan metode yang berbeda-beda (Deni, 2009 : 24).
  • 11. Kelemahan Model Pembelajaran Learning Cycle  Efektivitas guru rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah pembelajaran.  Menuntut kesungguhan dan kreativitas guru dalam merancang dan melaksanakan program pembelajaran.  Memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran (Deni, 2009 : 25)
  • 12. Implementasi Model Learning Cycle dalam Pembelajaran Matematika I. Pendahuluan II. Kegiatan Inti 1. Membuka pelajaran 1. Elicit 2. Menyampaikan topik dan 2. Engage tujuan pembelajaran 3. Explain 3. Menjelaskan teknik KBM 4. Elaborate yang akan dilakukan 5. Evaluate 4. Memberikan pretest 6. Extend III. Penutup 1. Menyimpulkan pembelajaran 2. Memberikan posttest 3. Memberikan tindak lanjut 4. Menutup pelajaran