PPT kelompok 4 data Virtualization.pdf
- 1. VIRTUALIZATION Dosen Pengampu : M. Syahid Nur Wahid, M.Pd. Tugas Kelompok 4 Mata Kuliah Cloud Computing
- 2. Anggota Kelompok : 1. Maqfira Uswatun Hasanah.B.S (210209501004) 2. Sarmila Aulia (210209502109) 3. Aprianti (210209500025) 4. Dewelia Irien Pasa (220209502099) 5. Muhammad Ruhul Mujahid (220209502128) 6. Sri Aulia Alfirah (220209502125)
- 3. Virtualisasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membuat representasi virtual dari server, penyimpanan, jaringan dan mesin fisik lainnya. Virtualisasi juga merupakan Teknik yang membantu ekosistem virtual perangkat penyimpanan OS server. Sebagai proses sederhana, virtualisasi memungkinkan pengguna cloud untuk membeli hanya sumber daya komputasu yang diperlukan hanya saat mereka membutuhkannya. Dengan menggunakan virtualisasi, kita dapat berinteraksi dengan sumber daya perangkat keras apapun secara fleksibel. Server fisik menggunakan listrik, membutuhkan ruang penyimpanan, dan memerlukan pemeliharaan.
- 4. Sering kali, kita dibatasi oleh jarak fisik dan desain jaringan jika ingin mengakses server tersebut. Virtualisasi menghilangkan seluruh batasan ini dan dengan mengabstraksi fungsionalitas perangkat keras fisik menjadi perangkat lunak. Kita dapat mengelolah, memelihara, dan menggunakan infrastruktur perangkat keras seperti aplikasi di web. Virtualisasi menyediakan beberapa manfaat untuk organisasi: 01. 02. 03. Penggunaan sumber daya yang efisien Manajemen IT otomatis Pemulihan bencana yang lebih cepat
- 5. Meskipun virtualisasi memberikan banyak keuntungan, ada beberapa kekurangan dan tantangan yang perlu dipertimbangkan saat mengimplementasikannya. Berikut adalah beberapa kekurangan virtualisasi: 01. 02. 03. Overhead Kinerja Meskipun virtualisasi memungkinkan beberapa mesin virtual (VM) berjalan pada satu perangkat keras fisik, ada lapisan tambahan (hypervisor) yang dapat menyebabkan penurunan kinerja. Setiap VM berbagi sumber daya yang sama, sehingga penggunaan intensif oleh satu VM bisa berdampak pada performa VM lainnya. Kompleksitas Manajemen Semakin banyak VM yang dijalankan di atas satu server fisik, semakin rumit manajemennya. Administrasi memerlukan alat khusus untuk memantau dan mengelola sumber daya, serta memastikan bahwa VM tetap berjalan dengan efisien. Masalah Ketersediaan Jika server fisik yang menjalankan beberapa VM mengalami kerusakan atau kegagalan, semua VM yang berjalan di atasnya akan terhenti. Ini bisa berdampak pada ketersediaan layanan.
- 6. 01 Instans cloud atau mesin virtual 02 Setelah menginstal perangkat lunak virtualisasi di komputer, Anda dapat membuat satu atau beberapa mesin virtual. Dapat mengakses mesin virtual dengan cara yang sama seperti mengakses aplikasi lain di komputer Anda. Mesin ini memiliki pengaturan, konfigurasi, dan aplikasi yang terinstal. Sumber daya komputasi, seperti Unit Pemrosesan Pusat (CPU), Memori Akses Acak (RAM), dan penyimpanan, muncul sama seperti pada server fisik Hypervisor Hypervisor adalah perangkat lunak virtualisasi yang Anda instal di mesin fisik. Ini adalah lapisan perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara mesin virtual dan perangkat keras yang mendasari atau sistem operasi host. • Hypervisor tipe 1 Hypervisor tipe 1—juga disebut sebagai hypervisor bare- metal—berjalan langsung di perangkat keras komputer. Tipe ini memiliki beberapa kemampuan sistem operasi dan sangat efisien karena berinteraksi langsung dengan sumber daya fisik. • Hypervisor tipe 2 Hypervisor tipe 2 berjalan sebagai aplikasi di perangkat keras komputer dengan sistem operasi yang sudah ada. Gunakan tipe hypervisor ini saat menjalankan beberapa sistem operasi di satu mesin.
- 7. Beberapa tipe-tipe virtualisasi antara lain: 1. Virtualisasi server Virtualisasi server adalah proses yang mempartisi server fisik menjadi beberapa server virtual. 2. Virtualisasi penyimpanan Virtualisasi penyimpanan menggabungkan fungsi perangkat penyimpanan fisik seperti Penyimpanan Terlampir Jaringan (NAS) dan Jaringan Area Penyimpanan (SAN). 3. Virtualisasi jaringan Semua jaringan komputer memiliki elemen perangkat keras seperti pengalih, router, dan firewall. 4. Virtualisasi data Organisasi modern mengumpulkan data dari beberapa sumber dan menyimpannya dalam berbagai format
- 8. 5. Virtualisasi aplikasi Virtualisasi aplikasi menarik fungsi aplikasi untuk berjalan di sistem operasi selain sistem operasi yang dirancang untuk aplikasi tersebut. - Streaming aplikasi – Pengguna melakukan stream aplikasi dari server jarak jauh sehingga aplikasi hanya berjalan di perangkat pengguna akhir saat dibutuhkan. - Virtualisasi aplikasi berbasis server – Pengguna dapat mengakses aplikasi jarak jauh dari peramban atau antarmuka klien mereka tanpa perlu menginstalnya. - Virtualisasi aplikasi lokal – Kode aplikasi dikirimkan dengan lingkungannya sendiri untuk berjalan di semua sistem operasi tanpa memerlukan perubahan. 6. Virtualisasi desktop Sebagian besar organisasi memiliki staf nonteknis yang menggunakan sistem operasi desktop untuk menjalankan aplikasi bisnis umum. Misalnya, Anda mungkin memiliki staf berikut: • Tim layanan pelanggan yang memerlukan komputer desktop dengan Windows 10 dan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan • Tim pemasaran yang memerlukan Windows Vista untuk aplikasi penjualan
- 9. Komputasi cloud adalah pengiriman sumber daya komputasi sesuai permintaan melalui internet dengan harga bayar sesuai pemakaian. Alih-alih membeli, memiliki, dan memelihara pusat data fisik, Anda dapat mengakses layanan teknologi, seperti daya komputasi, penyimpanan, dan basis data, sesuai kebutuhan dari penyedia cloud. Teknologi virtualisasi memungkinkan komputasi cloud. Penyedia cloud menyiapkan dan memelihara pusat data mereka sendiri. Mereka membuat lingkungan virtual berbeda yang menggunakan sumber daya perangkat keras yang mendasari. Kemudian, Anda dapat memprogram sistem untuk mengakses sumber daya cloud ini menggunakan API. Kebutuhan infrastruktur Anda dapat dipenuhi sebagai layanan terkelola penuh.
- 10. Berikut adalah beberapa produk virtualisasi yang paling banyak digunakan di berbagai lingkungan, baik komersial maupun open-source: 1. VMware vSphere VMware adalah salah satu pemimpin dalam industri virtualisasi dengan rangkaian produk seperti vSphere yang sangat populer di kalangan perusahaan besar. Fitur utama: • vMotion: Migrasi VM secara langsung tanpa downtime. • DRS (Distributed Resource Scheduler): Menyeimbangkan beban kerja antar server secara otomatis. • vCenter Server: Alat manajemen yang menyediakan kontrol dan monitoring pusat dari seluruh infrastruktur virtual. • Penggunaan kernel Linux sebagai hypervisor, memberikan kinerja tinggi. • Dukungan untuk berbagai distribusi Linux. • Integrasi dengan alat manajemen open-source seperti libvirt dan virt-manager. 2. Microsoft Hyper-V Hyper-V adalah solusi virtualisasi dari Microsoft yang terintegrasi dengan sistem operasi Windows Server. Hyper-V memungkinkan untuk menjalankan beberapa sistem operasi pada satu perangkat keras fisik. Fitur utama: • Migrasi langsung (Live Migration) antara server tanpa downtime. • Dukungan penuh untuk virtualisasi jaringan. • Virtualisasi penyimpanan dengan Shared VHDX.
- 11. 3. KVM (Kernel-based Virtual Machine) KVM adalah teknologi virtualisasi berbasis kernel Linux yang bersifat open-source dan gratis. KVM memungkinkan Linux untuk bertindak sebagai hypervisor, menjalankan beberapa mesin virtual (VM) yang menjalankan berbagai sistem operasi, seperti Linux, Windows, dan lainnya. Fitur utama: • Penggunaan kernel Linux sebagai hypervisor, memberikan kinerja tinggi. • Dukungan untuk berbagai distribusi Linux. • Integrasi dengan alat manajemen open- source seperti libvirt dan virt-manager. 4. Oracle VM VirtualBox VirtualBox adalah alat virtualisasi yang dikembangkan oleh Oracle dan bersifat open- source serta gratis. VirtualBox populer di kalangan pengguna individu dan pengembang untuk menguji berbagai sistem operasi atau aplikasi di lingkungan virtual. Fitur utama: • Mendukung berbagai sistem operasi tamu, termasuk Windows, macOS, Linux, Solaris. • Snapshot: Membuat titik penyimpanan untuk mengembalikan VM ke kondisi sebelumnya. Mode seamless: Mengintegrasikan jendela aplikasi dari VM dengan host.
- 12. 5. Citrix Hypervisor (sebelumnya XenServer) Citrix Hypervisor adalah platform virtualisasi berbasis Xen yang digunakan terutama untuk infrastruktur desktop virtual (VDI) dan aplikasi komputasi yang intensif. Fitur utama: • Dukungan penuh untuk virtualisasi hardware dan aplikasi. • Live Migration: Memungkinkan perpindahan VM tanpa downtime. • Integrasi dengan Citrix Virtual Apps dan Desktops.
- 13. Berdasarkan pembahasan mengenai virtualisasi, dapat disimpulkan bahwa virtualisasi merupakan teknologi yang penting dalam pengelolaan dan optimalisasi sumber daya TI. Dengan virtualisasi, organisasi dapat memanfaatkan perangkat keras secara lebih efisien, mengelola server, penyimpanan, jaringan, dan aplikasi dengan lebih mudah, serta meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas infrastruktur mereka.