Teori kecerdasan majemuk yang dikembangkan oleh Howard Gardner pada tahun 1983 mencakup berbagai jenis kecerdasan, seperti linguistik, logika-matematika, visual-spasial, kinestetika, musik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Masing-masing kecerdasan dapat dikembangkan melalui aktivitas tertentu, dan penerapannya dalam pembelajaran dapat membantu mengoptimalkan potensi setiap siswa. Meskipun terdapat kelebihan dalam pendekatan ini, ada juga kekurangan seperti kontroversi dalam pengukuran kecerdasan dan kesiapan tenaga pendidik di Indonesia.