Presentasi umkm
Download as PPT, PDF5 likes10,323 views
Dokumen ini menjelaskan pentingnya akuntansi bagi usaha kecil dan menengah, termasuk cara mencatat dan menganalisis hasil usaha. Penyusunan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi dijelaskan untuk menentukan keuntungan dan mempermudah pengajuan pendanaan. Selain itu, terdapat penekanan pada pemisahan keuangan pribadi dan usaha serta penerapan sistem pencatatan double entry.
Presentasi umkm
- 1. PEMBUKUAN SEDERHANA UKM Oleh: Nova M. Widodo, SE
- 2. Mengapa Akuntansi Pernahkah anda mengalami hal seperti ini: • Saya membuka usaha 6 bulan lalu, kenapa sekarang seluruhnya modalnya habis tak tersisa? • Pelanggan makin banyak tapi saya tidak pernah tahu apakah bisnis saya menguntungkan atau tidak? Sebagian besar usaha kecil dan menengah harus tutup bukan karena tidak adanya pembukuan.
- 3. Mengapa Akuntansi • Jika anda membuka usaha mandiri maka anda harus dapat mencatat dan menganalisa hasil usaha anda • Untuk dapat mencatat dan menganalisa hasil usaha anda maka harus memahami akuntansi. You cannot manage what you cannot measure
- 4. Pentingnya Pengetahuan Akuntansi • Dapat mengetahui apakah bisnis anda menguntungkan atau justru merugikan • Dapat membuat laporan keuangan yang diperlukan untuk memperoleh pendanaan dari pihak ketiga, misalnya dari Bank.
- 5. Laporan Keuangan Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Arus Kas
- 6. Neraca, Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas • Neraca menjelaskan nilai Aset , Kewajiban dan Modal perusahaan pada suatu tanggal tertentu, mis 31 Desember 2008. • Laporan Laba Rugi memberikan informasi tentang aktivitas bisnis perusahaan, misalnya Penjualan, Beban, dan Laba atau Rugi Bersih . • Laporan Arus Kas menjelaskan tentang jumlah penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dalam satu periode beserta sumber-sumber nya.
- 8. Contoh Laporan Laba Rugi
- 9. Basis Pencatatan Akuntansi • Basis Kas: Pendapatan diakui (dicatat dalam pembukuan) ketika uang kas telah diterima dan beban diakui ketika sudah dibayar tanpa menunggu apakah kas sudah diterima atau belum. • Basis Akrual: Pendapatan diakui apabila telah terjadi tanpa memperhatikan apakah uang kas sudah diterima atau belum. Beban juga diakui setelah terjadi meski belum dibayarkan.
- 10. Keuangan Pribadi Vs Usaha • Pencatatan keuangan usaha harus dipisahkan dengan keuangan pribadi. • Hal ini untuk mempermudah anda untuk menganalisa hasil usaha perusahaan. Mencampur keuangan pribadi dan usaha membuat anda tidak bisa memastikan apakah kekayaan anda bertambah karena usaha anda memang menguntungkan atau dari sumber pendapatan lainnya
- 11. Konsep Objektivitas • Pencatatan akuntansi harus didasari dengan bukti-bukti, misalnya: kwitansi dan tagihan dari pemasok. • Tanpa ada bukti, tidak ada pencatatan akuntansi.
- 12. Konsep Unit Pengukuran • Kegiatan yang dicatat hanyalah kegiatan yang nilainya dapat diukur dengan uang. • Kegiatan yang tidak dapat diukur dengan uang tidak dicatat dalam pembukuan perusahaan.
- 13. Persamaan Akuntansi Aset = Kewajiban + Modal Pemilik Sumber dayaSumber daya yang dimilikiyang dimiliki perusahaanperusahaan Sumber dayaSumber daya yang dimilikiyang dimiliki perusahaanperusahaan HutangHutang PerusahaanPerusahaan berasal dariberasal dari pihak ketigapihak ketiga HutangHutang PerusahaanPerusahaan berasal dariberasal dari pihak ketigapihak ketiga
- 14. Definisi Transaksi • Transaksi adalah kegiatan atau kondisi yang merubah (menambah atau mengurangi) aset, kewajiban, modal pemilik, pendapatan, dan biaya perusahaan. • Contoh transaksi: Menjual barang dagang senilai Rp 15.000. Kegiatan menjual barang adalah transaksi karena akan menambah aset (dalam bentuk uang) dan penjualan perusahaan.
- 15. Akun • Komponen-komponen dalam laporan keuangan, disebut dengan akun, dan seluruh akun yang ada akan membentuk buku besar (ledger). • Transaksi dicatat di dalam pembukuan dengan menggunakan akun. • Daftar seluruh akun yang ada di perusahaan disebut dengan kode akun.
- 16. Contoh Akun Nama Akun Kas No Akun: 11 Saldo Debit KreditTgl Debit KreditItem Post. Ref. 2 400 00 2 400 00Dec. 1 2005 2
- 17. Klasifikasi Akun Perusahaan AsetAset adalah sumberadalah sumber daya yang dimilikidaya yang dimiliki oleh perusahaanoleh perusahaan AsetAset adalah sumberadalah sumber daya yang dimilikidaya yang dimiliki oleh perusahaanoleh perusahaan KewajibanKewajiban adalahadalah hutang kepadahutang kepada pihak di luarpihak di luar perusahaanperusahaan KewajibanKewajiban adalahadalah hutang kepadahutang kepada pihak di luarpihak di luar perusahaanperusahaan Kas Perlengkapan Gedung Piutang Usaha Hutang dagang Hutang pajak
- 18. Klasifikasi Akun Perusahaan Modal Pemilik adalah hak pemilik atas aset perusahaan Modal Pemilik adalah hak pemilik atas aset perusahaan PendapatanPendapatan adalah kenaikanadalah kenaikan modal pemilikmodal pemilik yang berasalyang berasal dari penjualandari penjualan barang dan jasabarang dan jasa perusahaanperusahaan PendapatanPendapatan adalah kenaikanadalah kenaikan modal pemilikmodal pemilik yang berasalyang berasal dari penjualandari penjualan barang dan jasabarang dan jasa perusahaanperusahaan BebanBeban adalahadalah penggunaanpenggunaan asetaset perusahaanperusahaan untukuntuk menghasilkanmenghasilkan pendapatanpendapatan BebanBeban adalahadalah penggunaanpenggunaan asetaset perusahaanperusahaan untukuntuk menghasilkanmenghasilkan pendapatanpendapatan
- 19. Akun T Sisi Kiri debit Sisi Kanan kredit
- 20. Peraturan Debit dan Kredit Modal Pemilik Aset Kewajiban Debit + Debit – Kredit – Debit – Kredit + Kredit + = +
- 21. Peraturan Debit dan Kredit Biaya Debit + Kredit – Pendapatan Debit - Kredit +
- 22. Sistem Pencatatan Double Entry Sisi debit Sisi Kredit Setiap transaksi yang dicatat setidaknya memiliki: Jumlah sisi debit harus selalu sama dengan sisi kredit.
- 23. Alur Pencatatan Transaksi 1 Transaksi diotorisasi 2 Transaksi terjadi 3 Dokumen disiapkan
- 24. Alur Pencatatan Transaksi 4 Dicatat di Jurnal 5 Dipindahkan ke Buku Besar
- 25. Jurnal Umum • Jurnal umum adalah sebuah daftar untuk mencatat transaksi perusahaan pertama kali. • Jurnal umum dicatat secara kronologis, dimana transaksi yang pertama terjadi harus dicatat pula yang pertama
- 27. Analisa Transaksi • Tentukan apakah aset, kewajiban, modal pemilik, pendapatan, atau beban yang dipengaruhi oleh transaksi. • Untuk setiap akun yang dipengaruhi oleh transaksi, tentukan apakah akun itu bertambah atau berkurang dengan adanya transaksi • Gunakan aturan mendebit dan mengkredit untuk membuat jurnal
- 28. Contoh Pembuatan Ayat Jurnal TRANSAKSI 1 1 Mei 2005 Bp. Anton memulai usaha jasa angkutan bis AKAP dengan menyetorkan modal berupa uang tunai sebesar Rp 1.000.000.000
- 31. Mengapa Perlu Jurnal Khusus • Transaksi-transaksi perusahaan secara umum dapat dibagi menjadi: - transaksi penjualan - transaksi pembelian - transaksi penerimaan dan pengeluaran kas - transaksi lainnya • Penggunaan jurnal khusus akan mempercepat proses pencatatan transaksi.
- 33. Format Buku Kas
- 35. Kartu Piutang
- 36. Jurnal Pembelian
- 38. Rasio Keuangan Rasio Likuiditas: Inventory turnover ratio = sales/inventories Asset management ratio: Total asset turnover ratio = sales/total aset Profitability ratio : Return on Total Asset = laba brsih/total aset
- 39. Debt ratio Digunakan untuk menghitung rasio hutang terhadap total asset. Nilai rasio ini normalnya tidak lebih dari 0,5. Menunjukkan jumlah aset setidaknya dua kali besar hutang. Rumus debt ratio = liabilities/total asset
- 40. Thank You Materi presentasi by: Catur Sasongko SE, MBA Mail : catur_sasongko76@yahoo.com Presented by: Nova M. Widodo, SE Mail : Novamaulud@yahoo.co.id;